FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF OLEH IBU MENYUSUI DI WILAYAH
KERJA PUSKESMAS LUBUK TAROK KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN 2012
Skripsi
Diajukan Ke Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas Padang Sebagai Pemenuhan Syarat Untuk Mendapatkan
Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat
Oleh :
VINA YENISYISKA BP. 0910335092
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS ANDALAS PADANG
HALAMAN PERSETUJUAN
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF OLEH IBU MENYUSUI DI WILAYAH
KERJA PUSKESMAS LUBUK TAROK KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN 2012
Oleh
VINA YENISYISKA
BP. 0910335092
Diajukan Ke Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas Padang Sebagai Pemenuhan Syarat Untuk Mendapatkan
Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat
Padang, 16 Juli 2012
Menyetujui
Pembimbing I Pembimbing II
HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi dengan Judul
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF OLEH IBU MENYUSUI DI WILAYAH
KERJA PUSKESMAS LUBUK TAROK KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN 2012
Oleh
VINA YENISYISKA
BP. 0910335092
Telah Diuji Dan Dipertahankan Dihadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas
Pada Tanggal, 16 Juli 2012 Dan Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat Untuk Diterima
Penguji I
Dr. Dien Gusta Anggraini Nursal, MKM
Penguji II Penguji III
Fitrayeni, SKM, M. Biomed Harmawati, S.Kp, M.Kep
Padang, 16 Juli 2012
Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Unand
Skripsi
Judul Penelitian :FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGANDENGAN
KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF OLEH
IBU MENYUSUI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
LUBUK TAROK KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN
2012
Peminatan : Kesehatan Reproduksi
Data Mahasiswa
Nama Lengkap : Vina Yenisyiska
Nomor Buku Lengkap : 0910335092
Tanggal Lahir : 3 Juni 1986
Nama PA : Fivi Melva Diana, SKM, M.Biomed
Jenis Penelitian : Lapangan
Padang, 16 Juli 2012
Diketahui Oleh:
Koordinator Skripsi Mahasiswa Peneliti
Meri Ramadani, SKM, MKM Vina Yenisyiska
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT PEMINATAN KESEHATAN REPRODUKSI UNIVERSITAS ANDALAS
Skripsi, 16 Juli 2012
VINA YENISYISKA, No.BP.0910335092
Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Keberhasilan Pemberian ASI Eksklusif Oleh Ibu Menyusui di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Tarok Kabupaten Sijunjung Tahun 2012
vi+77hal+2gbr+6graf+5tab+8lamp
ABSTRAK
Pemberian ASI Eksklusif masih rendah di Indonesia. Puskesmas Lubuk Tarok Kabupaten Sijunjung, cakupan ASI Eksklusif sebanyak 8,33% (2009). Angka ini masih di bawah target nasional (80%), maka perlu dilakukan berbagai upaya untuk meningkatkan penggunaan ASI Eksklusif tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk diketahuinya faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI Eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Tarok tahun 2012.
Penelitian menggunakan desain cross sectional study, dilaksanakan pada bulan Februari 2011-Juni 2012. Populasinya seluruh ibu-ibu menyusui yang mempunyai bayi berumur 6 -12 bulan, berjumlah 209 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik
systematic random sampling dengan besar sampel 68 orang. Pengumpulan data dengan
menggunakan kuesioner dan teknik wawancara. Analisis data dilakukan secara komputerisasi dalam bentuk analisis univariat dengan distribusi frekuensi dan analisis bivariat dengan uji chi square.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden yang mempunyai pengetahuan rendah (44,1%), sikap negatif (45,6%), ibu bekerja (30,9%), kurang mendapatkan dukungan suami (32,4%), tidak mendapatkan dukungan petugas kesehatan (42,6%), ibu-ibu yang memberikan ASI Eksklusif (38,2%). Terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan pemberian ASI Eksklusif p= 0,000 (p<0,05), sikap dengan pemberian ASI Eksklusif p= 0,000 (p<0,05), pekerjaan dengan pemberian ASI Eksklusif p= 0,000 (p<0,05) dan dukungan suami dengan pemberian ASI Eksklusif p= 0,000 (p<0,05). Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara dukungan petugas kesehatan dengan pemberian ASI Eksklusif p = 0,767 (p> 0,05).
Berdasarkan hasil penelitian, disarankan kepada institusi kesehatan untuk melakukan temu ramah dan penyuluhan kepada ibu-ibu saat di Puskesmas/Posyandu tentang pentingnya ASI. Kepada suami dilakukan konseling oleh petugas dengan kunjungan rumah.
Daftar Pustaka : 29 (1997-2010)
HEALTH SCIENCE PROGRAM
Factors Associated With Successful Exclusive Breastfeeding In The Work Area Lubuk Tarok Health Center District Sijunjung Year 2012
vi+77page+2fig+6graf+5tab+8app
ABSTRACT
Exclusive breastfeeding is still low in Indonesia. Lubuk Tarok Health Center District Sijunjung, the scope of exclusive breastfeeding as much as 8.33% (2009). This figure is still below the national target (80%), there should be efforts to increase the use of exclusive breastfeeding.
This study aims to know the factors associated with exclusive breastfeeding in the work area Lubuk Tarok Health Center in 2012. The research design uses crossectional study, conducted in February 2011 - Jun 2012. Entire population of mothers who breastfeed have a baby aged 6 -12 months, totaling 209 people. Sampling was conducted by systematic random sampling technique with a large sample of 68 people. Data collection by using questionnaire and interview techniques. Data processing begins with the editing, coding, entry and cleaning. Computerized data analysis done in the form of univariate and bivariate analysis.
These results indicate that respondents who had low knowledge (44.1%), negative attitude (45.6%), working mothers (30.9%), lack the support of her husband (32.4%), no support staff health (42.6%), mothers who give exclusive breastfeeding (38.2%). There is a significant association between exclusive breastfeeding knowledge with p = 0.000 (p <0.05), attitudes to exclusive breastfeeding p = 0.000 (p <0.05), work with exclusive breastfeeding p = 0.000 (p <0,05) and support exclusive breastfeeding husband with p = 0.000 (p <0.05). There is no significant relationship between health workers with the support of exclusive breastfeeding p = 0.767 (p> 0.05).
Based on this research, hence the need for exchange of experience by mothers who exclusively breastfed by mothers who are not exclusively breastfed. The need counseling for husbands with regular visits.
Bibliography : 29 (1997-2010)
Keywords : level of knowledge, attitudes, support my husband
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Vina Yenisyiska
Tempat / Tgl lahir : Solok, 3 Juni 1986
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pekerjaan : PNS
Status : Menikah
Alamat : Jln. Lettu Amran 1 No 11, VI Suku Kota Solok
Email : v1nys_cute86@yahoo.com
Riwayat Pendidikan :
1. SD 05 VI Suku Kota Solok Tamat tahun 1998
2. SLTP N 1 Kota Solok Tamat tahun 2001
3. SMA N 1 Kota Solok Tamat tahun 2004 4. Prodi Kebidanan Bukittinggi POLTEKKES Padang Tamat tahun 2007
Riwayat Pekerjaan :
1. Puskesmas Tanah Garam Kota Solok Tahun 2008-2010
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Vina Yenisyiska
No. BP : 0910335092
Program Studi : Ilmu Kesehatan Masyarakat
Peminatan : Kesehatan Reproduksi
Angkatan : 2009
Jenjang : Sarjana
Menyatakan bahwa saya tidak melakukan plagiat dalam penulisan skripsi ini yang
berjudul :
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBERHASILAN
PEMBERIAN ASI EKSLUSIF OLEH IBU MENYUSUI DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS LUBUK TAROK KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN 2012.
Apabila suatu saat nanti terbukti saya melakukan tindakan plagiat, maka saya akan
menerima sangsi yang ditetapkan.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
Padang, 16 Juli 2012
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT atas segala berkat Rahmat dan Hidayah-Nya
serta kesehatan dan kekuatan yang diberikan sehingga peneliti dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan judul : “Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Keberhasilan
Pemberian ASI Eksklusif Oleh Ibu Menyusui Di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Tarok Kabupaten Sijunjung Tahun 2012“. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan menyelesaikan Pendidikan Strata 1 (S1) pada Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Andalas Padang.
Dalam proses penyelesaian penelitian skripsi ini peneliti banyak mendapatkan
bimbingan, bantuan, dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini
peneliti mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada yang terhormat:
1. Ibu Prof. dr. Nur Indrawati Lipoeto, M.Sc, Ph.D, Sp.GK. selaku Dekan Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas Padang.
2. Bapak dr. Dendy Selaku Kepala Puskesmas Lubuk Tarok Kabupaten Sijunjung yang
telah membantu dalam penelitian.
3. Ibu Suryati, S.Pd, M.Kes, Kons Selaku pembimbing I yang telah memberikan
arahan, bimbingan, koreksi dan masukan untuk menyelesaikan penulisan skripsi ini.
4. Ibu Meri Ramadani, SKM, MKM. Selaku pembimbing II yang telah memberikan
arahan, bimbingan, koreksi dan masukan untuk menyelesaikan penulisan skripsi ini.
6. Teristimewa untuk Papa H. Yosmadi, Mama Hj. Eniati Syukur, kakak-kakakku
Vici Yenisyiska, SP dan Sari Yenisyiska, ST yang telah banyak memberikan
dukungan dalam penyelesaian skripsi ini.
7. Khusus buat Suamiku Tercinta Metri Yunas, SH. MH yang selalu memberikan
motivasi dan dorongan tanpa mengenal lelah sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini.
8. Rekan-rekan angkatan 2009 yang telah banyak membantu dalam penyelesaian
skripsi ini.
Peneliti menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna, untuk itu
peneliti menerima masukan berupa kritik dan saran yang sifatnya membangun dari semua
pihak demi kesempurnaan penelitian skripsi ini. Akhirnya peneliti berharap semoga
penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang berkepentingan.
Padang, 16 Juli 2012
DAFTAR ISI
2.1.1. Pengertian ASI Ekslusif ... 9
2.1.2. Komposisi ASI ... 9
2.1.2. Komposisi Gizi ASI ... 10
2.1.4. Manfaat ASI ... 14
2.1.5. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemberian ASI Eksklusif ... 17
2.1.6. Cara Pemberian ASI ... 18
2.2. Konsep Pengetahuan ... 20
2.2.1. Pengertian ... 20
2.2.2. Tingkat Pengetahuan ... 20
2.2.3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan ... 23
2.3. Sikap ... 26
2.3.1. Komponen-Komponen Sikap ... 26
2.1.2. Tingkatan Sikap ... 27
2.4. Status Pekerjaan Ibu ... 28
2.5. Dukungan Suami...33
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 41
3.3. Populasi dan Sampel ... 41
3.3.1. Populasi ... 41
3.3.2. Sampel ... 41
3.4. Teknik Pengumpulan, Pengolahan dan Analisis Data ... 43
3.6. Defenisi Operasional ... 46
BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1. Gambaran Lokasi Penelitian ... 50
4.2. Karakteristik Responden ... 51
4.3. Analisa Univariat ... 53
4.4. Analisa Bivariat ... 59
BAB V PEMBAHASAN 5.1. Keterbatasan Penelitian ... 65
5.2. Faktor-Faktor Dalam Pemberian ASI Eksklusif ... 65
5.3 Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian ASI Eksklusif ... 73
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan ... 82
6.2. Saran ... 83
DAFTAR GAMBAR
Nomor Gambar Halaman
2.1. Kerangka Teori Menurut Lawrence Green ...38
DAFTAR DIAGRAM
Nomor Diagram Halaman
4.1. Distribusi Frekuensi Responden Menurut Jenjang Pendidikan ...50
4.2 Distribusi Frekuensi Responden Menurut Pemberian Asi Ekslusif ...51
4.3 Distribusi Frekuensi Responden Menurut Tingkat Pengetahuan ...52
4.4 Distribusi Frekuensi Responden Menurut Sikap ...53
4.5 Distribusi Frekuensi Responden Menurut Pekerjaan ...54
4.6 Distribusi Frekuensi Responden Menurut Dukungan Suami ...55
DAFTAR TABEL
Nomor Gambar Halaman
4.8. Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Pemberian Asi Ekslusif ...57
4.9. Hubungan Sikap Dengan Pemberian Asi Ekslusif ...58
4.10. Hubungan Pekerjaan Dengan Pemberian Asi Ekslusif ...59
4.11. Hubungan Dukungan Suami Dengan Pemberian Asi Ekslusif ...60
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Lampiran
1 : Surat Persetujuan Menjadi Responden (Informed Consent)
2 : Kisi-Kisi Kuesioner Penelitian
3 : Daftar Check List Kuesioner Penelitian
4 : Surat Izin Penelitian dari FKM UNAND
5 : Surat Izin Penelitian Dari KESBANGPOL Kabupaten Sijunjung
6 : Surat Izin Mengadakan Penelitian dari FKM UNAND
7 : Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian Dari Puskesmas Lubuk Tarok
8 : Jadwal Kegiatan Penelitian
Alumnus telah terdaftar ke fakultas / Universitas dan mendapat nomor alumnus:
No Alumni Universitas Vina Yenisyiska No Alumni Universitas
a) Tempat/Tgl Lahir: Solok / 03 Juni 1986 b) Nama Orang Tua: H. Yosmadi dan Hj. Eniati
Syukur c) Fakultas: Kesehatan Masyarakat d) Peminatan Kesehatan Reproduksi e) No.BP:
0910335092 f). Tanggal Lulus: 16 Juli 2012 g). Predikat Lulus: h). IPK: i). Lama Studi: 3
tahun j) Alamat Orang Tua: Solok
ABSTRAK
Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Keberhasilan Pemberian ASI Eksklusif Oleh Ibu Menyusui di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Tarok Kabupaten Sijunjung Tahun 2012
Skripsi S1 Oleh : Vina Yenisyiska Pembimbing 1 : Suryati, S.Pd. M.Kes, Kons
Pembimbing II : Meri Ramadani, SKM, MKM
Pemberian ASI Eksklusif masih rendah di Indonesia. Puskesmas Lubuk Tarok Kabupaten Sijunjung, cakupan ASI Eksklusif sebanyak 8,33% (2009). Angka ini masih di bawah target nasional (80%), maka perlu dilakukan berbagai upaya untuk meningkatkan penggunaan ASI Eksklusif tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk diketahuinya faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI Eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Tarok tahun 2012.
Penelitian menggunakan desain cross sectional study, dilaksanakan pada bulan Februari 2011-Juni 2012.
Populasinya seluruh ibu-ibu menyusui yang mempunyai bayi berumur 6 -12 bulan, berjumlah 209 orang.
Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik systematic random sampling dengan besar sampel 68 orang.
Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan teknik wawancara. Analisis data dilakukan secara
komputerisasi dalam bentuk analisis univariat dengan distribusi frekuensi dan analisis bivariat dengan uji chi square.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden yang mempunyai pengetahuan rendah (44,1%), sikap negatif (45,6%), ibu bekerja (30,9%), kurang mendapatkan dukungan suami (32,4%), tidak mendapatkan dukungan petugas kesehatan (42,6%), ibu-ibu yang memberikan ASI Eksklusif (38,2%). Terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan pemberian ASI Eksklusif p= 0,000 (p<0,05), sikap dengan pemberian ASI Eksklusif p= 0,000 (p<0,05), pekerjaan dengan pemberian ASI Eksklusif p= 0,000 (p<0,05) dan dukungan suami dengan pemberian ASI Eksklusif p= 0,000 (p<0,05). Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara dukungan petugas kesehatan dengan pemberian ASI Eksklusif p = 0,767 (p> 0,05).
Berdasarkan hasil penelitian, disarankan kepada institusi kesehatan untuk melakukan temu ramah dan penyuluhan kepada ibu-ibu saat di Puskesmas/Posyandu tentang pentingnya ASI. Kepada suami dilakukan konseling oleh petugas dengan kunjungan rumah.
Skripsi ini telah dipertahankan di depan sidang penguji skripsi dan dinyatakan lulus pada tanggal 16 Juli2012. Abstrak disetujui oleh penguji
Tanda Tangan
Nama Terang Dr. Dien GAN, MKM Fitrayeni, SKM, M.Biomed Harmawati, S.Kp, M.Kep
Mengetahui:
Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Makanan terbaik bagi bayi yang harus diberikan adalah ASI Eksklusif
karena di dalamnya terkandung hampir semua zat gizi yang dibutuhkan oleh
bayi. Tidak ada yang dapat menggantikan ASI karena ASI didesain khusus
untuk bayi. Sedangkan komposisi susu sapi (susu sapi, segar atau susu
formula yang sudah diformulasikan khusus untuk bayi) sangat berbeda
sehingga tidak dapat menggantikan ASI.1
Menyusui merupakan suatu proses alamiah, namun sering ibu-ibu tidak
berhasil menyusui atau menghentikan menyusui lebih dini dari yang
semestinya. Oleh karena itu ibu-ibu memerlukan bantuan agar proses
menyusui berhasil. Banyak alasan yang dikemukakan ibu-ibu antara lain, ibu
merasa bahwa ASI-nya tidak cukup, atau ASI tidak keluar pada hari-hari
pertama kelahiran bayi. Sesungguhnya hal itu tidak disebabkan karena ibu
tidak memproduksi ASI yang cukup, melainkan karena ibu tidak percaya diri
bahwa ASI-nya cukup untuk bayinya. Disamping informasi tentang cara-cara
menyusui yang baik dan benar belum menjangkau sebagian besar ibu-ibu.2
Sentra Laktasi Indonesia mencatat bahwa berdasarkan survei
demografi dan kesehatan Indonesia 2002- 2003, hanya 15 % ibu memberikan
ASI Eksklusif selama 5 bulan. Di Indonesia, rata-rata ibu memberikan ASI
Eksklusif hanya 2 bulan. Saat ini jumlah ibu yang memberikan ASI eksklusif
2
dari jumlah total ibu melahirkan. Hal tersebut lebih disebabkan oleh beberapa
alasan, antara lain karena pengetahuan ibu tentang pentingnya ASI masih
rendah, tata laksana rumah sakit yang salah, dan banyaknya ibu yang
mempunyai pekerjan di luar rumah. Beberapa rumah sakit memberikan susu
formula pada bayi baru lahir sebelum ibunya mampu memproduksi ASI. Hal
itu menyebabkan bayi tidak terbiasa mengisap ASI dari puting susu ibunya
dan akhirnya tidak mau lagi mengonsumsi ASI atau sering disebut dengan
“bingung puting”. Mengisap susu dan botol sangat berbeda dengan mengisap
puting susu ibu.1
Hasil penelitian Agus tahun 2006 di Bogor menunjukkan bahwa anak
yang diberi ASI Ekslusif tidak ada yang menderita gizi buruk ketika mereka
berusia 7 bulan, penelitian yang sama menunjukkan bahwa 18,7% dari
ibu-ibu yang dianjurkan oleh petugas kesehatan untuk memberi susu formula
pada minggu pertama setelah kelahiran. Ibu juga menyatakan bahwa sumber
promosi-promosi susu formula adalah pelayanan kesehatan.2
Air Susu Ibu (ASI) terbukti dapat melindungi anak terhadap berbagai
penyakit infeksi seperti Diare, ISPA, dll. Menurut WHO bayi yang diberi
susu selain Asi, mempunyai resiko 17 kali lebih besar mengalami diare dan 3
sampai 4 kali lebih besar kemungkinan terkena ISPA dibandingkan dengan
bayi yang mendapat Asi.2
Demikian ASI Eksklusif merupakan hal yang sangat penting yang
harus diprogramkan oleh setiap ibu hamil sebelum melahirkan, karena ASI
3
oleh bayi. Oleh karena itu pengetahuan akan ibu hamil terhadap pentingnya
ASI eksklusif sangat diperlukan, meskipun pemberian ASI terhadap bayi
dapat digantikan dengan susu sapi atau susu formula lainnya.
Rendahnya cakupan ASI eksklusif menunjukkan banyaknya jumlah
bayi usia 0-6 bulan yang tidak mendapatkan ASI eksklusif. Hal ini akan
memberikan dampak lambatnya penurunan AKB (angka kematian balita) di
Indonesia, hasil SDKI tahun 2007 mengestimasikan AKB sebesar 34 per
1.000 kelahiran hidup. Sedangkan AKB Sumatera Barat yaitu 28,5 per 1.000
kelahiran hidup.AKB di Kabupaten Sijunjung yaitu 27,4 per 1000 kelahiran
hidup.3,4,5
Data dari Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2009 terlihat bahwa
pencapaian ASI Ekslusif di Indonesia masih rendah yaitu 61,33% dari jumlah
bayi Asi Ekslusif 0-6 bulan 5.983 orang3. Sedangkan target pemerintah
tahun 2010 yaitu 80%.6
Data dari Profil Kesehatan Sumatera Barat Tahun 2009 terlihat bahwa
pencapaian Asi Ekslusif di Sumatera Barat masih jauh dari target yaitu
54,92%, Ini mengalami penurunan dimana pada tahun 2008 jumlah bayi yang
diberi ASI Ekslusif yaitu 56,61%.4
Data dari Profil Kesehatan Sijunjung tahun 2009 terlihat bahwa
pencapaian ASI Ekslusif di Kabupaten Sijunjung masih rendah dari target
yaitu 44,23%, ini juga mengalami penurunan dari tahun 2008 yaitu 46,21%
dan meningkat pada tahun 2010 yaitu 54,4% tetapi masih dibawah target
4
pencapaian ASI ekslusifnya dibanding dengan puskesmas lain yang ada di
Kabupaten Sijunjung dalam tiga tahun terakhir (2008 sampai 2010), dimana
pencapaian nya pada tahun 2008 yaitu 45,69% kemudian pada tahun 2009
turun jauh menjadi 8,33%, pada tahun 2010 naik lagi menjadi 34.1% tetapi
masih jauh dari target nasional.5
Berbagai penelitian yang dilakukan untuk mengetahui faktor apa yang
menjadi masalah dalam pemberian ASI Eksklusif, antara lain penelitian yang
dilakukan oleh Tien Insahni (2010) di Kota Solok bahwa ada kecenderungan
berkurangnya pemberian ASI Eklusif, alasan rendahnya tingkat pengetahuan,
sikap dan rendahnya dukungan dari suami serta rendahnya dukungan dari
tenaga kesehatan. 7
Sementara itu menurut penelitian Resy Tesya Mulianda tahun 2010 di
Posyandu Delima II Medan, menunjukkan mayoritas ibu-ibu berpengetahuan
baik dalam pemberian ASI Eksklusif dan didapatkan hasil ada hubungan yang
signifikan antara pengetahuan dan sikap ibu terhadap pemberian ASI
Ekslusif.8 Sama juga dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Maulita
Listian Eka Pratiwi tahun 2009 di Desa Gedangan Kabupaten Sukoharjo,
bahwa ada hubungan signifikan antara pengetahuan dan dukungan suami
dengan pemberian ASI Eksklusif.9
Menurut Lawrence Green dalam Notoadmojdo (2007) perilaku
dipengaruhi oleh faktor predisposisi (faktor pemudah) yaitu faktor-faktor
positif yang mempermudah terwujudnya perilaku (pengetahuan, sikap
5
tingkat sosial ekonomi), faktor pemungkin (enabling) yaitu faktor-faktor yang
mendukung atau memungkinkan terwujudnya perilaku kesehatan
(ketersediaan saran dan prasarana), dan faktor penguat (reinforcing) meliputi
sikap dan perilaku tokoh masyarakat (toma), tokoh agama (toga), serta sikap
dan perilaku petugas kesehatan, dan dukungan dari pemerintah daerah.
Dari studi awal yang peneliti lakukan pada bulan Januari 2011 di
wilayah kerja Puskesmas Lubuk Tarok Kabupaten Sijunjung, dari 5 orang ibu
menyusui yang peneliti temukan menyatakan tidak memberikan ASI Ekslusif
pada bayinya, 2 orang ibu mengatakan sudah diberikan susu formula saat bayi
baru lahir ditempat persalinan, 1 orang ibu mengatakan tidak tahu apa
pentingnya ASI Ekslusif itu, 2 orang ibu juga mengatakan tidak bisa
memberikan ASI Ekslusif karena harus bekerja di luar rumah.
Berdasarkan permasalahan tersebut menunjukkan bahwa banyaknya
faktor yang mempengaruhi dalam pemberian ASI Eksklusif sehingga sampai
sekarang pencapaian target untuk ASI Eksklusif masih belum mencapai
target. Atas dasar itulah, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
mengenai “Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keberhasilan Pemberian
ASI Eksklusif oleh Ibu Menyusui di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Tarok
6
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas, maka rumusan masalah penelitian ini
adalah mengenai Faktor-Faktor Apa Saja Yang Berhubungan Dengan Keberhasilan Pemberian ASI Eksklusif Oleh Ibu Menyusui Di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Tarok Kabupaten Sijunjung Tahun 2012? 1.3. Tujuan Penelitian
1.3.1. Tujuan Umum
Mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan
keberhasilan pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas
Lubuk Tarok Kabupaten Sijunjung Tahun 2012.
1.3.2. Tujuan Khusus
1.3.2.1. Diketahuinya distribusi frekuensi pemberian ASI Eksklusif
di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Tarok Kabupaten
Sijunjung Tahun 2012.
1.3.2.2 Diketahuinya distribusi frekuensi pengetahuan ibu menyusui
tentang ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk
Tarok Kabupaten Sijunjung Tahun 2012.
1.3.2.3. Diketahuinya distribusi frekuensi sikap tentang pemberian
ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Tarok
Kabupaten Sijunjung Tahun 2012.
1.3.2.4. Diketahuinya distribusi frekuensi pekerjaan ibu menyusui di
Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Tarok Kabupaten
7
1.3.2.5 Diketahuinya distribusi frekuensi dukungan suami kepada ibu
menyusui di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Tarok
Kabupaten Sijunjung Tahun 2012.
1.3.2.6 Diketahuinya distribusi frekuensi dukungan petugas kesehatan
kepada ibu menyusui di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk
Tarok Kabupaten Sijunjung Tahun 2012.
1.3.2.7. Diketahuinya hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan
pemberian ASI Ekslusif di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk
Tarok Kabupaten Sijunjung Tahun 2012.
1.3.2.8. Diketahuinya hubungan sikap ibu dengan pemberian ASI
Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Tarok
Kabupaten Sijunjung Tahun 2012.
1.3.2.9. Diketahuinya hubungan pekerjaan ibu dengan pemberian
ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Tarok
Kabupaten Sijunjung Tahun 2012.
1.3.2.10 Diketahuinya hubungan dukungan suami dengan pemberian
ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Tarok
Kabupaten Sijunjung Tahun 2012.
1.3.2.11 Diketahuinya hubungan dukungan petugas kesehatan dengan
pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas
8
1.4. Manfaat Penelitian 1.4.1 Aspek Teoritis
Hasil penelitian ini dapat dipakai sebagai bahan acuan penelitian
lainnya yang berhubungan dengan penelitian ini dan dapat menambah
informasi untuk penelitian selanjutnya.
1.4.2 Aspek Praktis
1.4.2.1 Bagi Peneliti
Dapat menambah pengetahuan dan wawasan, serta
pengalaman melalui penelitian khususnya tentang pemberian
ASI Eksklusif dan permasalahannya.
1.4.2.2Bagi Institusi Kesehatan
Memberikan informasi kesehatan dan masukan kepada
tenaga kesehatan di Puskesmas Lubuk Tarok Kabupaten
Sijunjung khususnya dan masyarakat umumnya mengenai
Faktor-faktor yang berhubungan keberhasilan pemberian ASI
Eksklusif oleh ibu menyusui sehingga dapat meningkatkan
pemberian ASI Eksklusif nantinya.
1.4.2.3 Bagi Masyarakat
Pentingnya peranan suami dalam pemberian ASI Eksklusif
sehingga menjadi pedoman bagi masyarakat dalam
memotivasi para suami dalam mendukung ibu untuk