• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Nikotin Terhadap Tekanan Darah Sistol dan Denyut Jantung Pada Perokok Pasif dan Perokok Aktif Laki-Laki Dewasa.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Nikotin Terhadap Tekanan Darah Sistol dan Denyut Jantung Pada Perokok Pasif dan Perokok Aktif Laki-Laki Dewasa."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

PENGARUH NIKOTIN

TERHADAP TEKANAN DARAH SISTOL DAN DENYUT JANTUNG PADA PEROKOK PASIF DAN PEROKOK AKTIF LAKI-LAKI DEWASA

Sherly C., 2010

Pembimbing: Dr. Iwan Budiman, dr., MS., MM., M.Kes., AIF.

Latar belakang : rokok mengandung banyak zat berbahaya bagi tubuh, seperti: nikotin, tar, CO, cadmium ,benzen, formaldehid. Banyak pandangan yang menyatakan bahwa perokok pasif lebih berbahaya bila dibandingkan dengan efeknya pada perokok aktif.

Tujuan : untuk mengetahui pengaruh nikotin terhadap tekanan darah sistol dan denyut jantung pada perokok pasif dan perokok aktif laki-laki dewasa.

Metode : subjek penelitian meliputi 33 orang laki-laki, 16 orang laki-laki perokok pasif dan 17 orang laki-laki perokok aktif. Dua orang perokok pasif dan dua orang perokok aktif ditempatkan dalam satu ruangan. Masing-masing perokok aktif diberi 3 batang rokok dan dihisap selama berada dalam ruangan. Penelitian di lakukan dalam waktu 30 menit. Setiap interval 5 menit diukur tekanan darah sistol dan denyut jantung pada masing-masing subjek penelitian. Data dianalisis menggunakan ANAVA satu arah dengan uji beda rata-rata LSD dan uji t tidak berpasangan.

Hasil :rata-rata denyut jantung perokok aktif laki-laki dewasa setelah pemaparan nikotin lebih besar daripada sebelum pemaparan nikotin (p = 0.001). rata-rata tekanan darah sistol perokok aktif, denyut jantung perokok pasif, , dan tekanan darah sistol perokok pasif laki-laki dewasa setelah pemaparan nikotin sama dengan sebelum pemaparan nikotin (p > 0.05); rata-rata tekanan darah sistol perokok pasif laki-laki dewasa sama dengan perokok aktif laki-laki dewasa (p > 0.05); rata-rata denyut jantung perokok pasif laki-laki dewasa sama dengan perokok aktif laki-laki dewasa (p > 0.05).

Kesimpulan : nikotin berpengaruh terhadap denyut jantung perokok aktif laki-laki dewasa tetapi tidak berpengaruh terhadap tekanan darah sistol perokok aktif laki dewasa serta tekanan darah sistol dan denyut jantung perokok pasif laki-laki dewasa.

(2)

ABSTRACT

THE INFLUENCES OF NICOTINE ON SYSTOLIC BLOOD PRESSURE AND HEART RATE IN MAN ADULT PASSIVE SMOKERS

AND MAN ADULT ACTIVE SMOKERS

Sherly C., 2010

Tutor : Dr. Iwan Budiman, dr., MS., MM., M.Kes., AIF.

Background : cigarettes contain many of harmful substances for our body, such as nicotine, tar, CO, cadmium, benzene, and formaldehyde. People say that passive smoker is more dangerous than active smoker.

Purpose : to find out the effect of nicotine on systolic blood pressure and heart rate in man adult passive and active smokers.

Method: the research subjects consist of 30 men, 15 men passive smokers and 15 men active smokers. Two active smokers and two passive were placed in a room. Each of active smokers had to smoked 3 cigarettes during in the room. Systolic blood pressure and heart rate were measured every 5 minutes until 30 minutes. Analizing data used one way ANOVA, independent t-Tes and Multiple Comparison LSD.

Result : The mean heart rate of man adult active smokers after nicotine exposure is higher than before nicotine exposure (p = 0.001). The mean systolic blood pressure of man adult active smokers, heart rate and systolic blood pressure of man adult passive smokers after nicotine exposure is the same as before nicotine exposure (p > 0.05). The mean systolic blood pressure of man adult passive smokers is the same as man adult active smokers after nicotine exposure (p > 0.05); The mean heart rate of man adult passive smokers is the same as man adult active smokers after nicotine exposure (p > 0.05).

Conclusion : nicotine influence heart rate in man adult active smokers but not influence systolic blood pressure in man adult active and passive smokers, and heart rate in man adult passive smokers.

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN... ii

SURAT PERNYATAAN ... iii

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

PRAKATA ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang ... 1

1.2Identifikasi Masalah ... 2

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian ... 2

1.4Manfaat Penelitian ... 3

1.4.1Manfaat Akademis ... 3

1.4.2Manfaat Praktis ... 3

1.5Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Penelitian ... 3

1.5.1Kerangka Pemikiran ... 3

(4)

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1Rokok ... 5

2.1.1Zat-zat Kimia ... 5

2.1.2Reaksi Kimia Rokok ... 11

2.1.3Efek Negatif Rokok ... 12

2.2Nikotin ... 13

2.2.1Pengertian Nikotin ... 13

2.2.2Struktur Molekul Nikotin ... 13

2.2.3Metabolisme Nikotin ... 14

2.2.4Efek Nikotin ... 14

2.3Perokok Pasif ... 16

2.4Perokok Aktif ... 16

2.5Tekanan Darah ... 16

2.5.1Pengertian Tekanan Darah ... 16

2.5.2Faktor yang mempengaruhi Tekanan Darah ... 17

2.5.3Tekanan Darah Arteri Normal ... 18

2.5.4Pusat Vasomotor ... 18

2.5.5Metode Pemeriksaan Tekanan Darah... 19

2.6Curah Jantung... 20

2.6.1Pengertian Curah Jantung ... 20

2.6.2Faktor yang Mempengaruhi Curah Jantung ... 21

(5)

BAB 3. SUBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Bahan/Subjek Penelitian ... 23

3.1.1 Alat dan Bahan Penelitian ... 23

3.1.2 Subjek Penelitian ... 23

3.1.3 Tempat dan Waktu Penelitian ... 23

3.2 Metode Penelitian ... 23

3.2.1 Desain Penelitian ... 23

3.2.2 Variabel Penelitian ... 24

3.2.2.1 Definisi Konsepsional Variabel ... 24

3.2.2.2 Definisi Operasional Variabel ... 24

3.2.3 Besar Sampel Penelitian ... 24

3.2.4 Prosedur Penelitian... 25

3.2.5 Metode Analisis ... 26

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 27

4.2 Pembahasan ... 44

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 52

5.2 Saran ... 52

DAFTAR PUSTAKA ... 53

LAMPIRAN ... 57

(6)

DAFTAR TABEL

(7)

Tabel 4.17 independent t-Tes Tekanan Darah Sistol Perokok Pasif dan Perokok Aktif dalam waktu 20 menit ... 35 Tabel 4.18 Perbandingan Rata-rata Tekanan Darah Sistol Perokok Pasif dan Perokok Aktif dalam waktu 25 menit ... 36 Tabel 4.19 independent t-Tes Tekanan Darah Sistol Perokok Pasif dan Perokok Aktif dalam waktu 25 menit ... 36 Tabel 4.20 Perbandingan Rata-rata Tekanan Darah Sistol Perokok Pasif dan Perokok Aktif dalam waktu 30 menit ... 37 Tabel 4.21 independent t-Tes Tekanan Darah Sistol Perokok Pasif dan Perokok Aktif dalam waktu 30 menit ... 37 Tabel 4.22 Perbandingan Rata-rata Denyut Perokok Pasif dan Perokok

(8)
(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kandungan Rokok ... 5

Gambar 2.2 Arteriosklerosis ... 12

Gambar 2.3 Struktur Molekul Nikotin ... 13

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

(11)

LAMPIRAN

(12)

58

(13)

RIWAYAT HIDUP

Nama : Sherly Cokrosaputro

NRP : 0710191

Tempat, tanggal lahir : Surakarta, 3 Januari 1989

Alamat : Jl. Sungai Mahakam no 15

Alamat Bandung : Jl. Suria Sumantri no 48 Riwayat Pendidikan :

1992-1995 : TK Mesen Surakarta

1995-2001 : SD Pangudi Luhur Surakarta

2001-2004 : SMP Bintang Laut Surakarta 2004-2007 : SMA Negeri 3 Surakarta

(14)

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Rokok mengandung banyak zat berbahaya bagi tubuh, seperti: tar, CO, cadmium ,benzen, formaldehid. Nikotin termasuk zat yang terkandung didalamnya yang banyak mempengaruhi berbagai perubahan di dalam tubuh, nikotin menyebabkan perangsangan saraf simpatis shingga mengaktivasi kemoreseptor carotid dan aortic bodies dan di pusat otak sehingga menimbulkan vasokonstriksi akibatnya terjadi peningkatan denyut jantung, serta refleks kompensasi kardiovaskular yang mengakibatkan terjadi peningkatan tekanan darah (Goodman, 2005). Secara keseluruhan masyarakat telah menyadari bahwa merokok dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker paru-paru dan penyakit kardiovaskular (stroke, serangan jantung). Banyak pandangan yang menyatakan bahwa perokok pasif lebih berbahaya bila dibandingkan dengan efeknya pada perokok aktif (Anonymous 1, 2008; Anonymous 2, 2008; Pipiet Trinoorastuti, 2009).Hal tersebut didukung dengan adanya pernyataan dari Konsultan Kardiologis yang menyatakan bahwa hanya 15% asap rokok yang dihirup oleh perokok aktif, sedangkan 85% sisanya menyatu dengan udara sekitar dan dapat dihirup oleh orang-orang disekelilingnya (Argmughan Riaz, 2007).

(15)
(16)

2

1.2 Identifikasi Masalah

1. Apakah nikotin meningkatkan tekanan darah sistol pada perokok pasif laki-laki dewasa

2. Apakah nikotin meningkatkan tekanan darah sistol pada perokok aktif laki-laki dewasa

3. Apakah nikotin meningkatkan denyut jatung pada perokok pasif laki-laki dewasa

4. Apakah nikotin meningkatkan denyut jatung pada perokok aktif laki-laki dewasa

5. Apakah nikotin meningkatkan denyut jantung perokok pasif sama dengan perokok aktif laki-laki dewasa

6. Apakah nikotin meningkatkan denyut jantung perokok pasif sama dengan perokok aktif laki-laki dewasa

1.3 Maksud dan Tujuan

1. Ingin mengetahui apakah nikotin meningkatkan tekanan darah sistol pada perokok pasif laki-laki dewasa

2. Ingin mengetahui apakah nikotin meningkatkan tekanan darah sistol pada perokok aktif laki-laki dewasa

3. Ingin mengetahui apakah nikotin meningkatkan denyut jatung pada perokok pasif laki-laki dewasa

4. Ingin mengetahui apakah nikotin meningkatkan denyut jatung pada perokok aktif laki-laki dewasa

5. Ingin mengetahui apakah nikotin meningkatkan denyut jantung perokok pasif sama dengan perokok aktif laki-laki dewasa

(17)

3

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Akademis

Memberikan informasi kepada masyarakat umum dan mahasiswa FK UKM tentang bahaya asap rokok (nikotin) terhadap kesehatan baik bagi perokok pasif maupun bagi perokok aktif.

1.4.2 Praktis

Memberikan informasi tentang efek-efek nikotin terhadap sistim kardiovaskular terutama pengaruhnya terhadap tekanan darah sistol dan frekuensi denyut jatung.

1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Penelitian

1.5.1 Kerangka Pemikiran

Asap rokok yang mengandung nikotin terhirup manusia, masuk ke dalam aliran darah kemudian merangsang ganglia simpatis sehingga meningkatkan aktivitas katekolamin pada sympatetic nerve ending, bersamaan dengan hal tersebut nikotin merangsang Medulla Adrenal yang berakibat menyebabkan peningkatan aktivitas katekolamin di dalam darah. Peningkatan aktivitas katekolamin pada sympathetic nerve ending dan dalam darah meningkatkan tonus simpatis. Peningkatan tonus simpatis akan mempengaruhi jantung sehingga berefek inotropik positif dan kronotropik positif. Efek inotropik positif menyebabkan peningkatan tekanan darah sistol, sedangkan efek kronotropik positif menyebabkan peningkatan denyut jantung (Goodman and Gillman, 2005).

1.5.2 Hipotesis Penelitian

(18)

4

2. Nikotin meningkatkan tekanan darah sistol pada perokok aktif laki-laki dewasa

3. Nikotin meningkatkan denyut jatung pada perokok pasif laki-laki dewasa 4. Nikotin meningkatkan denyut jatung pada perokok aktif laki-laki dewasa 5. Nikotin meningkatkan tekanan darah sistol perokok pasif sama dengan

perokok aktif laki-laki dewasa

(19)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

1. Nikotin tidak meningkatkan tekanan darah sistol pada perokok pasif laki-laki dewasa

2. Nikotin tidak meningkatkan tekanan darah sistol pada perokok aktif laki-laki dewasa

3. Nikotin tidak meningkatkan denyut jatung pada perokok pasif laki-laki dewasa

4. Nikotin meningkatkan denyut jatung pada perokok aktif laki-laki dewasa 5. Nikotin meningkatkan tekanan darah sistol Perokok Pasif sama dengan

Perokok Aktif. laki-laki dewasa

6. Nikotin meningkatkan denyut jantung Perokok Pasif sama dengan Perokok Aktif laki-laki dewasa

5.2 Saran

Bagi perokok aktif: kurangi kebiasaan merokok

(20)

DAFTAR PUSTAKA

Adi Nolodewo, Yuslam, Muyassaroh. 2007. Paparan Formaldehid sebagai Faktor Risiko Kanker Nasofaring.

http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/155_12PaparanFormaldehidFaktorRisikoKa nkerNasofaring.pdf/155_12PaparanFormaldehidFaktorRisikoKankerNasofaring.h tml.Cermin Dunia Kedokteran No. 155, 200, 97. 9 Desember 2009.

American Cancre Society. 2003. Ciggarette Smoking.

http://.www.cancer.org/docroot/ETO/content/ETO_10_2X_Cigarette_Smoking_a nd_Cancre.asp.com., November 23 th 2009.

American Heart Association. 2008. Hypertension. http:// hyper.ahajournals.org. 23 November 2009.

Anonymous1. 2008 .Perokok Pasif Lebih Bahaya.

http://jawapos.co.id/halaman/index.php?act=detail&nid=35072. 23 November 2009.

Anonymous2. 2008. Perokok Pasif Lebih Bahaya.

http://www.komunitasantimerokok.com. 23 November 2009.

Anonymous3. 2009. Kandungan Rokok.

http://www.scribd.com/doc/19598498/KANDUNGAN-ROKOK-.9 Januari 2010.

(21)

54

Anonymous5. 2009.Pedoman Pencegahan Keracunan Pestisida.

http://www.depkes.go.id/downloads/Pestisida.PDF. Diunduh 8 Mei 2010

Anonymous6. 2008. Actual Smoking Causes High Blood Pressure. www.highbloodpressureinfo.org. Diunduh 10 Januari 2010.

Ashton.,Leigh.,Wigan.2002. Smoking. http:// www.alwpct.nhs.uk.com. Diunduh 23 November 2009.

Armughan riazh. 2006. Smoking and High Blood Pressure. http://highbloodpressuremed.com. Diunduh 28 Januari 2009.

Colagar A.H.,Jorsaraee G.A., Marzony E.T.2007. Cigarette Smoking and the Risk of Male Infertillity. Pak.J.Biol.Sci., 10(21): 3870-74. http://www.scialert.net/pdfs/pjbs/2007/38703874.pdf.

Dewi S., Budi H.,Hendra F. 2003. Penentuan Kadar Nikotin Dalam Rokok. Vol 7, No 2. Makara, Kesehatan: UI. Diunduh 9 Maret 2010.

Dwi Handojo. 2009. Sedikit Tentang Pestisida.

http://www.dinkesjatengprov.go.id/index.php?option=com_content&view=article &id=48:sedikit-tentang-pestisida&catid=42:pl&lang=en. Diunduh 9 Februari 2010.

Farmakologi UI. 2007. Farmakologi Dan Terapi. Edisi 5. Jakarta: Gaya Baru.11April 2010. Hal 116-118.

Ganong, William F., MD., 2002. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 20. Jakarta: EGC. Hal 564-565.

Guyton, Arthur C. 2007. . Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 11.Jakarta: EGC. Hal. 246

Goodman and Gillman .2005. Dasar Farmakologi Terapi.Volume 1. Jakarta: ECG. Hal 232.

Hegner, Barbara R., Esther C. 2009.Tekanan Darah Arteri Pada Manusia. Jakarta: EGC.

(22)

55

Martin. 2009. Harmfull Chemicals in Chiggarettes.

http://www.quitsmoking.about.com/od/tobaccorelateddisease/a/smokingrisks.htm. Diunduh 8 Januari 2010.

M.N. Bustan.1997. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta: PT Rineka Cipta Pipiet Trinoorastuti.2009.Bahaya Peokok Pasif 3 kali Perokok Aktif.

http://www.vivanews.com/. Diunduh 25 November 2009.

Riaz A. 2006. Smoking and High Blood Pressure.

http://www.highbloodpressuremed.com. Diunduh 23 November 2009.

Satria Imam. 2009. Bahaya Merokok, bahaya bagi perokok pasif, zat yang terkandung dalam rokok dan cara pencegahannya. Diunduh 5 Desember 2009. Sloane, Ethel.2003. Anatomi dan Fisiologi untuk Pemula. Jakarta: EGC.Hal 236-237. Sinly Evan Putra. 2005. Rokok, Laboratorium Reaksi Kimia Berbahaya.

http://www.chem-is-try.org.com. Diunduh 3 Maret 2010.

Wahyu Kuncoro. 2006. Perda Larangan Merokok.

http://advokatku.blogspot.com/2006/02/perda-larangan-merokok-sayang- jakarta.html. Diunduh 8 Desember 2009.

Wikipedia. 2010. Arsenik. http://id.wikipedia.org/wiki/Arsenik.Diunduh 9 Maret.2010.

Wikipedia. 2010, Amonnia. http://id.wikipedia.org/wiki/Ammonia. Diunduh 9 Maret 2010

Wikipedia.2010. Benzene. http://en.wikipedia.org/wiki/Benzene. Diunduh 9 Maret 2010.

Wikipedia. 2010. Cadmium. http://en.wikipedia.org/wiki/Cadmium. Diunduh 9 Maret 2010.

Wikipedia. 2010. Carbon Monoxide. http://en.wikipedia.org/wiki/Carbon_monoxide. Diunduh 9 Maret 2010.

(23)

56

Wikipedia. 2010. Passive smoking. http://en.wikipedia.org/wiki/Passive_smoke. Diunduh 9Maret 2010.

Wikipedia. 2010. Tar. http://en.wikipedia.org/wiki/Tar. Diunduh 9 Maret 2010.

Wikipedia. 2010. Tekanan darah tinggi.

http://id.wikipedia.org/wiki/Tekanan_darah_tinggi. Diunduh 9 Maret 2010.

Wordpress. 2009. Kandungan Kimia Dalam Asap Rokok.

http://teyhirafarm.wordpress.com. Diunduh 7 Februari 2010.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan uraian di atas maka peneliti mengambil topik dengan judul “Konverter Suara dengan Input Bahasa Indonesia ke Video Gerakan Bahasa Isyarat Menggunakan Metode Speech

MEASURING TEACHERS’ PROFESSIONAL COMPETENCE: A SYSTEMIC FUNCTIONAL LINGUISTIC.. ANALYSIS IN TEACHERS’

(date) (month) (year) Understanding All The Sanctions Provided by The Law and Regulations, I Hereby Declare that The Information Stated in this Return, Including All

The International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Volume XLI-B3, 2016 XXIII ISPRS Congress, 12–19 July 2016, Prague,

[r]

This paper demonstrates for the first time the potential of explicitly modelling the individual roof surfaces to reconstruct 3-D prismatic building models using spaceborne

GAJI YANG DIBAYARKAN KEPADA PEMILIK/ORANG YANG MENJADI TANGGUNGANNYA JUMLAH YANG MELEBIHI KEWAJARAN YANG DIBAYARKAN KEPADA PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA SEHUBUNGAN

While in image matching method, filtering DSM to obtain DTM using LIDAR processing approach in photogrammetric processes, especially when meet heavy forestry area,