• Tidak ada hasil yang ditemukan

"Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia Terhadap Pelaporan Keuangan (Survei pada Perusahaan Tekstil di Kota Bandung dan Sekitarnya) ".

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan ""Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia Terhadap Pelaporan Keuangan (Survei pada Perusahaan Tekstil di Kota Bandung dan Sekitarnya) "."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

ix

ABSTRAK

Pelaporan keuangan terkait dengan kompetensi sumber daya manusia. Masalah utama yang menyebabkan pelaporan keuangan daerah masih buruk adalah sumber daya manusia yang menangani pengelolaan keuangan daerah di sebagian besar pemerintahan daerah tidak ditangani oleh tenaga professional. Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) penting dalam mengelola laporan keuangan, peningkatan kualitas SDM khususnya lulusan akuntansi sangat diperlukan agar dapat mengahasilkan laporan keuangan pemda yang ideal dan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari kompetensi sumber daya manusia terhadap pelaporan keuangan pada perusahaan tekstil di Bandung dan Cimahi . Populasi dalam penelitian ini adalah staff akunting atau keuangan di perusahaan kota Bandung dan Cimahi dengan menggunakan jenis penelitian yaitu penelitian eksploratori (exploratory research). Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah non probability sampling dengan prosedur purposive sampling, sampel penelitian ini adalah seluruh staff akunting atau keuangan yang berada di beberapa perusahaan di kota Bandung dan Cimahi. Data yang telah diperoleh akan diolah menggunakan program SPSS. Penelitian ini menggunakan model analisis regresi sederhana untuk menguji pengaruh dari kompetensi sumber daya manusia perusahaan terhadap pelaporan keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi sumber daya manusia berpengaruh terhadap pelaporan keuangan. Besaranya pengaruh kompetensi sumber daya manusia terhadap pelaporan keuangan termasuk ke dalam kategori pengaruhi positif. Hal ini menunjukkan bahwa kompetensi sumber daya manusia memberikan kontribusi yang cukup dalam meningkatkan pelaporan keuangan namun belum mencapai tingkat maksimal yang diharapkan.

(2)

ABSTRACT

Financial reporting related to the competence of human resources. The main problem that caused the financial reporting area is still worse is the human resources that deal with financial management in most local governments do not handled by professionals. The quality of Human Resources (HR) is important in managing financial reporting, improving the quality of human resources, especially accounting graduates is necessary so that local governments can result in financial statements that ideal and in accordance with Government Accounting Standards. The purpose of this study was to determine how much influence on the competence of human resources on the financial reporting on the company in Bandung and surrounding. The population in this study is the accounting or finance staff in the company of Bandung and surrounding using a type of research that is exploratory research (exploratory research). The sampling technique in this research is non probability sampling with purposive sampling procedure, sample of this research is all staff accounting or finance who was in several textile companies in Bandung and surrounding. The data have been obtained will be processed using SPSS. This study uses a model of simple regression analysis to examine the effect of human resources competencies to the company's financial reporting. The results showed that the competence of human resources affect the financial reporting. The magnitude of the effect of human resource competence over financial reporting included in the category of positive influence. This shows that the competence of human resources has contributed in improving financial reporting but have not yet reached the maximum level expected.

(3)

xi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL BAHASA INDONESIA ... i

HALAMAN JUDUL BAHASA INGGRIS ... ii

HALAMAN PENGESAHAAN ... iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ... iv

SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR ... v

KATA PENGANTAR ... vi

ABSTRAK ... ix

ABSTRACT ... x

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xvi

DAFTAR TABEL ... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ... xix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 6

1.3 Tujuan Penelitian ... 6

1.4 Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 7

(4)

2.1.1 Kompetensi Sumber Daya Manusia ... 7

2.1.2 Pelaporan Keuangan ... 14

2.2 Kerangka Pemikiran ... 21

2.3 Pengembangan Hipotesis ... 25

BAB III METODE PENELITIAN... 26

3.1 Jenis Penelitian ... 26

3.2 Populasi dan Sampel ... 27

3.2.1 Populasi ... 27

2.2.2 Sampel ... 27

3.3 Variabel dan Operasionalisasi Variabel ... 28

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 33

3.5 Metode Analisis Data ... 34

3.5.1 Uji Instrumen Penelitian ... 34

3.5.1.1 Uji Validitas ... 34

3.5.1.2 Uji Reliabilitas ... 35

3.5.2 Uji Asumsi Klasik ... 35

3.5.2.1 Uji Normalitas ... 35

3.5.2.2 Uji Outlier ... 36

3.5.2.3 Uji Heterokedastisitas ... 36

3.5.3 Uji Hipotesis ... 36

3.5.3.1 Uji Regresi ... 37

(5)

xiii

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1 Hasil Penelitian ... 39 4.1.1 Gambaran tentng Profil Responden ... 39 4.1.1.1 Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin .... 39 4.1.1.2 Profil Responden Berdasarkan Usia ... 40 4.1.1.3 Profil Responden Berdasarkan Lama Bekerja .... 41 4.1.2 Tanggapan Responden Terhadap Variabel X... 41 4.1.2.1 Tanggapan Responden Terhadap Pikiran Konsisten Menyebabkan Tindakan (KSDM1) ... 42

4.1.2.2 Tanggapan Responden Terhadap Keinginan Konsisten Menyebabkan Tindakan (KSDM2) .... 43 4.1.2.3 Tanggapan Responden Terhadap Respon Konsisten tehadap Situasi/ Informasi (KSDM4) 44 4.1.2.4 Tanggapan Responden Terhadap Nilai- Nilai Sikap Seseorang (KSDM5) ... 45 4.1.2.5 Tanggapan Responden Terhadap Informasi dalam Bidang Tertentu (KSDM7) ... 46 4.1.2.6 Tanggapan Responden Terhadap Informasi di

Konten Area yang Spesifik (KSDM8) ... 47 4.1.3 Tanggapan Responden Terhadap Variabel Y... 48

(6)

4.1.3.2 Tanggapan Responden Terhadap Data dan Informasi Lengkap dan Akurat dari Transaksi yang

Terjadi (PK2) ... 50

4.1.3.3 Tanggapan Responden Terhadap Aspek Penting untuk Aset (PK3) ... 51

4.1.3.4 Tanggapan Responden Terhadap Aspek Penting untuk Kewajiban (PK4) ... 52

4.1.3.5 Tanggapan Responden Terhadap Rincian yang Diperlukan Ketika Menampilkan Laporan Keuangan (PK5) ... 53

4.1.3.6 Tanggapan Responden Terhadap Informasi yang Ringkas dalam Membantu Pemahaman Informasi Laporan Keuangan (PK6) ... 54

4.1.4 Uji Instrument Penelitian ... 55

4.1.4.1 Uji Validitas ... 55

4.1.4.2 Uji Reliabilitass ... 56

4.1.5 Uji Asumsi Klasik ... 59

4.1.5.1 Uji Normalitas ... 59

4.1.6 Uji Heterokedastisitas ... 61

4.1.7 Uji Hipotesis ... 72

4.1.7.1 Uji Regresi ... 62

4.1.8 Koefisien Dterminasi ... 63

(7)

xv

BAB V PENUTUP ... 66

5.1 Kesimpulan ... 66

5.2 Keterbatasan Penelitian ... 66

5.3 Saran ... 66

DAFTAR PUSTAKA ... 68

LAMPIRAN ... 72

(8)

DAFTAR GAMBAR

(9)

xvii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Defenisi Operasional Variabel ... 29

Tabel 3.2 Skala Likert ... 34

Tabel 4.1 Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 39

Tabel 4.2 Profil Responden Berdasarkan Usia ... 40

Tabel 4.3 Profil Responden Berdasarkan Lama Bekerja ... 41

Tabel 4.4 Tanggapan Responden Terhadap Pikiran Konsisten Menyebabkan Tindakan ... 42

Tabel 4.5 Tanggapan Responden Terhadap Keinginan Konsisten Menyebabkan Tindakan ... 43

Tabel 4.6 Tanggapan Responden Terhadap Respon Konsisten tehadap Situasi/ Informasi ... 44

Tabel 4.7 Tanggapan Responden Terhadap Nilai- Nilai Sikap Seseorang ... 45

Tabel 4.8 Tanggapan Responden Terhadap Informasi dalam Bidang Tertentu ... 46

Tabel 4.9 Tanggapan Responden Terhadap Informasi di Konten Area yang Spesifik ... 47

(10)

Tabel 4.11 Tanggapan Responden Terhadap Data dan Informasi

Lengkap dan Akurat dari Transaksi yang Terjadi ... 50

Tabel 4.12 Tanggapan Responden Terhadap Aspek Penting untuk Aset ... 51

Tabel 4.13 Tanggapan Responden Terhadap Aspek Penting untuk Kewajiban ... 52

Tabel 4.14 Tanggapan Responden Terhadap Rincian yang Diperlukan Ketika Menampilkan Laporan Keuangan ... 53

Tabel 4.15 Tanggapan Responden Terhadap Informasi yang Ringkas dalam Membantu Pemahaman Informasi Laporan Keuangan ... 54

Tabel 4.16 Hasil Uji Validitas ... 55

Tabel 4.17 Hasil Uji Validitas ... 56

Tabel 4.18 Hasil Uji Reliabilitas Variabel X ... 57

Tabel 4.19 Hasil Uji Reliabilitas Variabel X ... 57

Tabel 4.20 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Y ... 58

Tabel 4.21 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Y ... 59

Tabel 4.22 Hasil Uji Normalitas ... 60

Tabel 4.23 Hasil Uji Heterokedastisitas ... 61

Tabel 4.24 Hasil Uji Regresi ... 62

(11)

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Sampel Penelitian ... 72

Lampiran B Kuisioner ... 73

Lampiran C Tabulasi Hasil Kuisioner ... 80

(12)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kompetensi dapat didefinisikan secara luas sebagai dimensi perilaku yang mempengaruhi kinerja pekerjaan (Amstrong, 2001:141). Definisi lain dari kompetensi adalah karakteristik yang dapat mendemonstrasikan seseorang yang didalamnya termasuk pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang memungkinkan pada kinerja (Dessler,2004:231).

Kompetensi selanjutnya didefinisikan oleh Harris (2000:19) sebagai badan yang mendasari pengetahuan, kemampuan pengalaman, dan persyaratan lain yang diperlukan agar berhasil dalam melakukan pekerjaan. Selanjutnya Yuniarsih & Suwanto (2013:21) menyatakan bahwa banyak pihak sering menggunakan istilah kompetensi sebagai kemampuan untuk berkinerja (the ability to perform). Hal ini dikarenakan efektif tidaknya suatu hasil pekerjaan sangat dipengaruhi oleh keterampilan, pengetahuan, perilaku (sikap) dan kemampuan yang sesuai dengan tuntutan pekerjaan.

Kompetensi juga berkaitan dengan kebijakan manajemen sumber daya manusia, mempertahankan, memotivasi dan mengembangkan karyawan dengan kemampuan, keterampilan, pengetahuan dan kompetensi untuk mencapai tujuan strategis organisasi (Stone, 2005:29). Dari pengertian tersebut, Spencer (1992:9) menyatakan bahwa terdapat 5 karakteristik kompetensi sumber daya manusia, yaitu motives, traits, self-concepts, knowledge, skills.

(13)

BAB 1 PENDAHULUAN 2

Universitas Kristen Maranatha langsung, dan memilih" perilaku terhadap tindakan tertentu atau tujuan dan berbeda dari orang lain.

Menurut Boulter et al (2001:52) traits adalah karakteristik yang abadi bagi seseorang. mereka mencerminkan cara di mana kita dapat menggambarkan orang. Misalnya dia dapat diandalkan, atau dia mudah beradaptasi. Karakteristik ini adalah kebiasaan dimana kita menggambarkan seseorang.

Self-concepts adalah nilai-nilai perilaku dan citra diri seseorang (Aniruddha et al, 2013:542). Knowledge adalah apa yang diketahui seseorang tahu mengenai topik tertentu, misalnya bahasa komputer. Skills adalah hal-hal yang bisa dilakukan seseorang dengan baik, misalnya pemrograman (Boulter et al, 2001:51).

Mempertimbangkan kompetensi personil akan mendukung objektivitas pelaporan keuangan (Harrer, 2008:79). Menurut COSO, praktik dan kebijakan sumber daya manusia dirancang dan diimplementasikan untuk memfasilitasi pengendalian internal yang efektif atas pelaporan keuangan (Marchetti, 2011:60).

Pada praktiknya di Indonesia, masih terdapat pelaporan keuangan yang buruk yang disebabkan oleh SDM seperti yang dinyatakan oleh Sukirman (2013) bahwa BPKP telah melakukan analisis terhadap kebijakan pengembangan SDM khususnya yang terkait dengan pengelolaan keuangan daerah. Dari analisis tersebut menunjukkan bahwa SDM penyelenggara keuangan daerah belum dikelola secara baik, hal tersebut terindikasi antara lain dari kondisi jumlah dan latar belakang kompetensi SDM pengelola keuangan daerah tidak sesuai dengan kegiatan pengelolaan keuangan daerah, dan ketersebaran pegawai yang berlatar belakang akuntansi di masing-masing SKPD belum memadai..

(14)

BAB 1 PENDAHULUAN 3

Indonesia yang belum capai WTP hanya Provinsi NTT dan Maluku dikarenakn sumber daya manusia belum memadai dan sistem pengendalian internalnya masih harus terus diperbaiki.

Sementara itu dalam Ruslandi dan Herman Sutrisno (2012), Ruslandi mengungkapkan adanya sejumlah peraturan yang bertabrakan menjadi salah satu penyebab buruknya kualitas laporan pemda. Selanjutnya Sutrisno menekankan pentingnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam mengelola laporan keuangan, peningkatan kualitas SDM khususnya lulusan akuntansi sangat diperlukan agar dapat mengahasilkan laporan keuangan pemda yang ideal dan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah.

Hal senada diungkapkan oleh Pudjianto (2010), yaitu masih banyak pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, yang laporan keuangannya buruk. Masalah utama yang menyebabkan pelaporan keuangan daerah masih buruk adalah sumber daya manusia yang menangani pengelolaan keuangan daerah di sebagian besar pemerintahan daerah tidak ditangani oleh tenaga profesional.

(15)

BAB 1 PENDAHULUAN 4

Universitas Kristen Maranatha Menurut Suwardjono (2005:18) pengertian pelaporan keuangan adalah struktur dan proses yang menggambarkan bagaimana informasi keuangan disediakan dan dilaporkan untuk mencapai tujuan pelaporan keuangan yang pada gilirannya akan membantu pencapaian tujuan ekonomik dan sosial negara.Pelaporan keuangan dirancang untuk memberikan informasi yang berguna bagi pembaca laporan keuangan (Stice et al, 2001:274).

Menurut Gibson (2008:55) pelaporan keuangan merupakan suatu proses yang dirancang untuk memberikan keyakinan yang memadai mengenai keandalan pelaporan keuangan dan penyusunan laporan keuangan untuk keperluan eksternal sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.

Menurut Robinson et al (2015:122) karakteristik kualitas pelaporan keuangan yang tinggi adalah completeness, unbiased measurement, and clear presentation. Wiley (2015:271) menjelaskan mengenai completeness, yaitu jumlah signifikan kewajiban off-balance-sheet (misalnya, sewa operasi dan mengambil-atau-membayar kontrak pembelian) harus menjadi perhatian bagi seorang analis karena leverage yang dilaporkan harus dimengerti. Analis harus menyesuaikan laporan keuangan yang dilaporkan oleh konstruktif dengan memanfaatkan kewajiban sewa operasi dan kewajiban pembelian. Hal ini membutuhkan analis untuk memperkirakan jumlah kewajiban sebagai nilai sekarang dari sewa (atau kewajiban pembelian) pembayaran di masa mendatang dan kemudian menambahkan jumlah tersebut untuk aset dan kewajiban perusahaan yang dilaporkan.

Unbiased measurement adalah aspek yang sangat penting dari kuaitas pelaporan keuangan untuk aktiva dan kewajiban dimana penilaian yang dilakukan secara subjektif (Robinson et al, 2015:122). Wiley (2015:271) menjelaskan mengenai clear presentation,

(16)

BAB 1 PENDAHULUAN 5

ditampilkan secara terpisah dan yang mana yang harus dikumpulkan menjadi total tunggal. Untuk item yang ditampilkan sebagai total tunggal, analis harus dapat menemukan rincian yang dibutuhkan dalam catatan atas laporan keuangan.

Hertati (2015:15) menyatakan bahwa pejabat pemerintah setempat yang menangani masalah keuangan tidak cukup hanya menguasai administrasi anggaran, tetapi juga harus memahami karakteristik dari transaksi yang terjadi dan efeknya pada akun dalam laporan keuangan pemerintah. Kegagalan sumber daya manusia pemerintah daerah dalam memahami dan kesalahan logika dalam menerapkan akuntansi akan berdampak pada penyusunan laporan keuangan dan perbedaan laporan dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah.

Iskandar dan Setiawati (2015:59) mengungkapkan bahwa salah satu kendala yang paling sulit untuk mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian terutama pada masalah aset, tidak relevannya antara catatan dengan keberadaan fisik aset, dan revaluasi asset yang dibatalkan. Hal tersebut telah menjadi catatan dalam Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. Hal ini disebabkan oleh kurangnya personil akuntansi yang kompeten di pemerintah daerah. Di dalam Kasim (2015:99), Hari (2013:22) menemukan bahwa kompetensi akuntan internal memiliki dampak yang signifikan terhadap kualitas laporan keuangan.

(17)

BAB 1 PENDAHULUAN 6

Universitas Kristen Maranatha

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan penjelasan di atas, maka permasalahan yang ada dalam penelitian ini, yaitu: 1. Seberapa besar pengaruh kompetensi sumber daya manusia terhadap pelaporan

keuangan?

1.3. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai peneliti dalam penelitian ini, yaitu:

1. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari kompetensi sumber daya manusia terhadap pelaporan keuangan.

1.4. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memiliki banyak kegunaan terhadap para pembaca, baik terhadap akademisi ataupun terhadap praktisi bisnis:

1. Manfaat bagi Akademisi

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan lebih luas mengenai seberapa besar pengaruh kompetensi sumber daya manusia terhadap pelaporan keuangan perusahaan di kota Bandung.

2. Manfaat bagi Praktisi Bisnis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan ataupun masukan bagi perusahaan di kota Bandung mengenai seberapa besar pengaruh kompetensi sumber daya manusia terhadap pelaporan keuangan yang mereka susun. Selain itu, hasil penelitian tersebut juga diharapkan dapat dijadikan strategi dalam penyusunan pelaporan keuangan.

3. Manfaat bagi Penelitian Selanjutnya

(18)

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari kompetensi sumber daya manusia terhadap pelaporan keuangan pada perusahaan tekstil di Bandung dan sekitarnya. Berdasarkan tujuan pnelitian tersebut, rumusan masalah, dan pengembangan hipotesis dengan teori- teori yang bersangkutan, dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat pengaruh positif kompetensi sumber daya manusia terhadap pelaporan keuangan, yang berarti dengan meningkatnya kompetensi sumber daya manusia maka pelaporan keuangan pun akan meningkat.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan- keterbatasan yang menjadi kendala bagi peneliti dalam melakukan penelitian ini adalah sulitnya menjangkau responden yang menjadi obyek penelitian jika tidak mengenal orang yang bekerja pada perusahaan tersebut. Keterbatasan lainnya adalah masih terdapat responden yang kurang mengerti dan kurang serius dalam menjawab pernyataan- pernyataan yang tersedia.

5.3 Saran

(19)

BAB 5 PENUTUP 67

1. Perusahaan

Perusahaan sebaiknya mempekerjakan sumber daya manusia yang memang memiliki keahlian khusus di bidang akuntansi dan perusahaan harus terus memperbaharui kompetensi pada setiap individu untuk meningkatkan laporan keuangan sehingga dapat menyajikan pelaporan keuangan yang baik.

2. Peneliti Selanjutnya

(20)

PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA

MANUSIA TERHADAP PELAPORAN

KEUANGAN

(Survei Pada Perusahaan Tekstil Di Kota Bandung Dan

Sekitarnya)

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh

Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)

Oleh

ANGELINE LINARDI

1351254

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

(21)

vi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas penyertaan dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir

yang berjudul “PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA

TERHADAP PELAPORAN KEUANGAN”

dengan baik.

Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi persyaratan program studi Strata 1 Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi di Universitas Kristen Maranatha. Dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini tidak lepas dari hambatan dan kesulitan oleh penulis dikarenakan terbatasnya pengetahuan dan pengalaman, namun berkat bimbingan, bantuan, nasihat dan saran serta kerjasama dari berbagai pihak, khususnya pembimbing, segala hambatan tersebut dapat diatasi dengan baik.

Penulis menyadari bahwa tanpa hikmat dan penyertaan Tuhan Yang Maha Esa, serta bantuan dari beberapa pihak terkait, penulis tidak akan dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik. Untuk itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan dan penyelesaian Tugas Akhir ini, yaitu kepada:

1. Rapina, S.E., M.Si., Ak., CA sebagai Dosen Pembimbing, atas bimbingan, masukan, motivasi, serta pengarahan yang diberikan kepada peneliti selama penyusunan sampai selesainya penulisan skripsi ini.

2. Dr. Mathius Tandiontong, S.E., M.M., Ak., CA, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung.

(22)

4. Bapak Peter, S.E., M.T selaku Wakil Dekan II Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung.

5. Ibu Elyzabet I. Marpaung, S.E., M.Si., Ak., CA selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung.

6. Ibu Debbianita, S.E., M.S selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung.

7. Seluruh Staff Pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat terutama untuk penyelesaian skripsi ini.

8. Kepada kedua orang tua penulis; Lie Fie On dan Varida Tatang, yang telah memberikan doa, dukungan dan dorongan secara moral dan materi dalam menyelesaikan Tugas Akhir, serta khususnya untuk mama yang telah berpartisipasi dalam penyebaran kuisioner dalam rangka penelitian demi kelancaran penyusunan Tugas Akhir ini.

9. Kepada sepupu penulis; Erline atas doa, dukungan, semangat, dan partisipasi dalam penyebaran kuisioner dalam rangka penelitian demi kelancaran penyusunan Tugas Akhir ini.

10. Kepada partner, teman baik sekaligus spesial bagi penulis; Berlian Kurniawan, yang telah memberikan semangat dan doa demi kelancaran penyusunan Tugas Akhir ini.

(23)

viii

12. Kepada sahabat- sahabat penulis; Levina, Eva, Indira, Monika Angel, Desilimsih, Lidya Marthan yang telah memberikan semangat dan doa demi kelancaran penyusunan Tugas Akhir ini.

13. Kepada para sahabat penulis selama perkuliahan; Revita, Laurensia, Stephanie Lusianan, Levina, Melyana Rusli, Ribka Mellany, Toho, Fenny, Hanna Helena, Jonathan Juan atas dukungan, bantuan, serta masukan kepada penulis dalam menyelasaikan Tugas Akhir ini.

14. Kepada seluruh teman-teman penulis selama berkuliah di Universitas Kristen Maranatha yang telah membantu penulis dalam memberikan dukungan moril. 15. Pihak-pihak lainnya yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang

telah ikut membantu secara tidak langsung.

Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna sehingga penulis membutuhkan kritik dan saran yang bersifat membangun terbuka guna memperluas pengetahuan penulis di masa yang akan datang.

Akhir kata, semoga Tugas Akhir ini bermanfaat bagi para pembaca, khususnya mahasiswa/i Program Studi S-1 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

Bandung, Januari 2017

(24)

DAFTAR PUSTAKA

Amstrong, Michael. 2001. The Art of HRD Human Resource Management: Strategy and Action Volume 2. New Delhi: Crest Publishing House.

Aniruddha dan Mukhopadhyay, Chiranjit. 2009. Driving the Economy through Innovation and Entrepreneurship: Emerging Agenda for Technology Management 1st Edition. Springer India.

Aziz, Harry. A. 2016. Prestasi Buruk Provinsi Maluku. Ambon Ekspres, 13 Edition. New Jersey: Pearson Education, Inc.

Gibson, C. H. 2009. Financial Reporting and Analysis Eleventh Edition. South-Western College Pub.

Ghozali, Imam. 2009. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS Edisi 4. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gulo. 2003. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. Gramedia .

Harrer, Julie. 2008. Internal Control Strategies: A Mid to Small Business Guide. CFA Institute Investment Series. New Jersey: John Willey & Sons, Inc. Harris, Michael. 2000. Human Resource Management: A Practical Approach

Second Edition. USA: Harcourt Brace & Company.

Hertati, Lusi. Competence of Human Resources, The Benefits of Information Technology on Value of Financial Reporting in Indonesia. Research Journal of Finance and Accounting. Vol. 6, No. 8, 2015.

(25)

DAFTAR PUSTAKA 69

Indrawan, Rully dan Yaniawati, P. 2014. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Campuran untuk Manajemen, Pembangunan, dan Pendidikan. Bandung: Refika Aditama.

Iskandar, Diah dan Setiawati, H. The Effect of Internal Accountants’ Competence on the Quality of Financial Reporting and the Impact on the Financial Accountability. International Journal of Managerial Studies and Research (IJMSR). Vol. 3, Issue 5, Mei 2015.

Kasim, E. Y. Effect Of Government Accountants Competency And Implementation Of Internal Control To The Quality Of Government Financial Reporting. Evolutions 8th Edition. USA: South-Western College Pub..

Kumolo, Tjahjo. 2015. Laporan Keungan Daerah Masih Lemah. Padang Ekspres Digital Media, 9 Juni 2015. Analysis, Third Edition. New Jersey: CFA Institute Investment Series. Ruslandi, Beni dan Sutrisno, H. 2012. Laporan Keuangan Daerah Buruk. BPK

RI, 1 Februari 2012. .

Sanghi, Seema. 2007. The Handbook of Competency Mapping: Understanding, Designing and Implementing Competency Models in Organizations. New Delhi: Vivek Mehra for Sage Publications India Pvt Ltd.

(26)

DAFTAR PUSTAKA 70

Sekaran, Uma. 2003. Reaserch Methods for Business; A Skill Building Approach. United States: John Willey & Sons, Inc.

Setiyawati, Hari. The effect of Internal Accountants’ Competence, Managers’

Commitment to Organizations and the Implementation of the Internal Control System on the Quality of Financial Reporting. International Journal of Business and Management Invention. Vol. 2 Issue 11, November 2013.

Singarimbun, Masri dan Effendi, S. 1995. Metode Penelitian Survai. Jakarta: LP3ES.

Spencer, L. M. dan Spencer, S. M. 1993. Competence at Work: Models for Superior Performance. Canada: John Willey & Sons, Inc.

Stice, E. K., Diamond, J.M, dkk. 2001. Financial Accounting, Reporting and Analysis. South-Western College Pub.

Stickney, C. P., Weil, R. L., dkk. 2009. Financial Accounting: An Introduction to Concepts, Methods, and Uses 13th Edition. South Western: Cengage Learning.

Stone R. J. 2005. Human Resource Management Fifth edition. Singapore: John Willey & Sons Australia Ltd.

Sugiyono. 2002. Statistika untuk Penelitian. Bandung:Alfabeta. ________. 2003. Statistika untuk Penelitian. Bandung:Alfabeta. ________. 2004. Metode Penelitian Administrasi.Bandung: Alfabeta.

Sukirman, Djaja., Ak., MBA. 2013. Terbatasnya Kompetensi SDM Salah Satu Penyebab Buuknya Pengelolaan Keuangan Daerah. BPKAD Lamongan, 30 Agustus 2013.

Sunjoyo. 2013. Aplikasi SPSS untuk SMART Riset. Bandung: Alfabeta.

Suwardjono. 2005. Teori Akuntansi: Perekayasaan Pelaporan Keuangan, Edisi Ketiga. BPFE- Yogyakarta.

Syakur A. S. 2015. Intermediate accounting dalam perspektif lebih luas. Jakarta: AV Publisher.

(27)

DAFTAR PUSTAKA 71

Wiley. 2015. Wiley Study Guide for 2015 Level II CFA Exam Volume 1. New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.

Weil, R. L., K. Schiper, J. Francis. 2012. Financial Accounting: An Introduction to Concepts, Methods, and Uses 14th Edition. South Western: Cengage Learning.

Gambar

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran .......................................................

Referensi

Dokumen terkait

Kalau saya malas ke kampus, saya akan minta teman menandatangani presensi sava Saya sembuh dari sakit karena obat dari dokter, bukan'l-uhan yang nlcnycntbuhkan. Kcbangkitan

Visual FoxPro merupakan pemrograman yang berorientasi objek, yang memiliki kemampuan untuk membuat suatu aplikasi database dengan cepat, dengan menggunakan fasilitas tool yang

Program Mutimedia yang digunakan untuk pembuatan Aplikasi Multimedia bergambar ini adalah dengan menggunakan Macromedia Flash MX dengan teknologi vector grapic yang

Teknik ipteks yang diterapkan adalah dengan melakukan perbandingan antara proses pelaksanaan pasar lelang yang dilakukan oleh Dinas Daerah Perindag Daerah Provinsi Sulawesi

Atas dasar latar belakang tersebut di atas, maka yang menjadi perumusan masalah adalahBagaimanahak pensiun janda kedua dari suami yang bekerja sebagai Aparatur Sipil

dalam mewujudkan keadilan serta pemberian penghargaan sebagai upaya pembinaan yang didasarkan atas sistem prestasi kerja dan sistem karir, Pemerintah Kota Semarang

“memang ada perbedaan antara seni tayub sekarang dengan seni tayub jaman dahulu mas, sekarang setiap ada tayub pasti disitu juga ada minuman keras, hal tersebut seperti

perilaku dalam sebuah proses perancangan adalah salah satu aplikasi dari positive theory of design, yang cenderung akan menghasilkan estetika yang tergolong dalam estetika.