• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH UMUR TERHADAP KUAT TEKAN BETON PORTLAND COMPOSITE CEMENT (PCC) DAN ORDINARY PORTLAND CEMENT (OPC).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH UMUR TERHADAP KUAT TEKAN BETON PORTLAND COMPOSITE CEMENT (PCC) DAN ORDINARY PORTLAND CEMENT (OPC)."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Dalam rangka mengembangkan industri yang lebih ramah lingkungan,

PT. Semen Padang telah memproduksi

Portland Composite Cement

(PCC). PCC dikategorikan sebagai semen ramah lingkungan karena

mengandung klinker yang lebih sedikit daripada semen tipe I (OPC),

sehingga produksi klinker yang menyebabkan pembuangan gas CO

2

ke

udara dapat dikurangi. Selain kandungan klinker yang lebih sedikit, yang

membedakan PCC dan semen tipe I adalah kandungan material ketiga

(batu kapur, pozzolan, dan fly ash) pada PCC lebih dari 3%.

Produksi semen tipe I mulai dikurangi dan digantikan dengan PCC,

sehingga peredaran PCC lebih mendominasi di pasaran. Konsumen

pengguna semen yang biasanya menggunakan tipe I belum terlalu

mengenal dan mengetahui kegunaan serta kuat tekan beton menggunakan

PCC. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian terhadap kuat tekan

beton PCC yang akan dibandingkan dengan kuat tekan beton

menggunakan semen tipe I (OPC) untuk membuktikan bahwa PCC setara

dengan semen tipe I (OPC).

Beton didesain dengan karakteristik kuat tekan beton 25 Mpa, 30 Mpa,

35 Mpa, 40 Mpa, dan 50 Mpa. Sampel beton dibuat untuk umur 7, 14, 21,

28, 56, 91, 180, dan 270 hari dengan jumlah sampel 2 buah tiap-tiap

perlakuan (180 benda uji). Benda uji yang digunakan berupa silinder

dengan ukuran diameter 100 mm dan tinggi 200 mm. Hasil yang

didapatkan adalah berupa grafik kuat tekan terhadap umur. Dari grafik

ini, dapat dilihat perbandingan kuat tekan beton PCC dan semen tipe I

(OPC) pada umur panjang.

Dari hasil studi eksperimental didapatkan bahwa perbedaan rata – rata

kuat tekan beton OPC dan PCC adalah 10%. Perbedaan ini tidak terlalu

signifikan sehingga PCC dapat digunakan pada konstruksi di lapangan

sebagai pengganti OPC.

(2)

PENGARUH UMUR TERHADAP KUAT TEKAN BETON

PORTLAND COMPOSITE CEMEN

T (PCC) DAN

ORDINARY PORTLAND CEMEN

T (OPC)

SKRIPSI

Oleh :

FAJRI SURYANI

0910922033

JURUSAN TEKNIK SIPIL - FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS ANDALAS

PADANG

(3)
(4)

PENGARUH UMUR TERHADAP KUAT TEKAN BETON

PORTLAND COMPOSITE CEMEN

T (PCC) DAN

ORDINARY PORTLAND CEMEN

T (OPC)

SKRIPSI

Diajukan sebagai syarat untuk menyelesaikan pendidikan Program Strata-1 pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik

Universitas Andalas Padang

Oleh :

FAJRI SURYANI

0910922033

Pembimbing :

RENDY THAMRIN, DR.ENG

SRI UMIATI, M.T

JURUSAN TEKNIK SIPIL - FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS ANDALAS

PADANG

(5)
(6)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...

Error! Bookmark not defined.

DAFTAR ISI ... i

DAFTAR GAMBAR ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

BAB I...

Error! Bookmark not defined.

PENDAHULUAN ...

Error! Bookmark not defined.

1. 1

Latar Belakang ...

Error! Bookmark not defined.

1. 2

Tujuan Penelitian ...

Error! Bookmark not defined.

1. 3

Batasan Penelitian ...

Error! Bookmark not defined.

1. 4

Sistematika Penulisan ...

Error! Bookmark not defined.

BAB II ...

Error! Bookmark not defined.

TINJAUAN PUSTAKA ...

Error! Bookmark not defined.

2.1

Tinjauan Umum ...

Error! Bookmark not defined.

2.2

Jenis –Jenis Semen ...

Error! Bookmark not defined.

2.3

Sifat – Sifat Semen ...

Error! Bookmark not defined.

2.3.1

Sifat Fisika ...

Error! Bookmark not defined.

2.3.2

Sifat Kimia ...

Error! Bookmark not defined.

2.4

Semen PCC (Portland Composite Cement) ...

Error! Bookmark

not defined.

(7)

3.2.1.

Persiapan Literatur ...

Error! Bookmark not defined.

3.2.2.

Pengujian Material ...

Error! Bookmark not defined.

3.2.3.

Benda Uji ...

Error! Bookmark not defined.

3.2.4.

Pengujian ...

Error! Bookmark not defined.

3.2.5.

Hasil dan Pembahasan ...

Error! Bookmark not defined.

3.2.6.

Kesimpulan dan Saran ...

Error! Bookmark not defined.

BAB IV ...

Error! Bookmark not defined.

PROSEDUR DAN HASIL KERJA ...

Error! Bookmark not defined.

4.1.

Pengujian Material Beton ...

Error! Bookmark not defined.

4.1.1.

Agregat ...

Error! Bookmark not defined.

4.1.2.

Semen ...

Error! Bookmark not defined.

4.1.3.

Air ...

Error! Bookmark not defined.

4.2.

Perencanaan Campuran Beton ....

Error! Bookmark not defined.

4.2.1.

Tujuan Percobaan ...

Error! Bookmark not defined.

4.2.2.

Komposisi Beton ...

Error! Bookmark not defined.

4.3.

Pelaksanaan Campuran Beton ....

Error! Bookmark not defined.

4.4.

Percobaan Slump beton ...

Error! Bookmark not defined.

4.4.1.

Tujuan Percobaan ...

Error! Bookmark not defined.

4.4.2.

Peralatan ...

Error! Bookmark not defined.

4.4.3.

Prosedur Kerja ...

Error! Bookmark not defined.

4.4.4.

Hasil Percobaan ...

Error! Bookmark not defined.

4.5.

Pembuatan dan Persiapan Benda Uji ...

Error! Bookmark not

defined.

(8)

4.6.

Perawatan Beton (curing) ...

Error! Bookmark not defined.

4.7.

Proses Capping ...

Error! Bookmark not defined.

4.7.1.

Tujuan Percobaan ...

Error! Bookmark not defined.

4.7.2.

Peralatan dan Bahan ...

Error! Bookmark not defined.

4.7.3.

Prosedur Kerja ...

Error! Bookmark not defined.

4.8.

Pemeriksaan Kekuatan Tekan Beton ...

Error! Bookmark not

defined.

4.8.1.

Tujuan Percobaan ...

Error! Bookmark not defined.

4.8.2.

Peralatan ...

Error! Bookmark not defined.

4.8.3.

Prosedur Kerja ...

Error! Bookmark not defined.

4.8.4.

Perhitungan ...

Error! Bookmark not defined.

BAB V ...

Error! Bookmark not defined.

ANALISIS DAN PEMBAHASAN ...

Error! Bookmark not defined.

5.1.

Analisis dan Pembuatan Sampel .

Error! Bookmark not defined.

5.2.

Analisis Pengujian Kuat Tekan ..

Error! Bookmark not defined.

5.2.1.

Hasil pengujian beton rencana

fc’

25 ...

Error! Bookmark not

defined.

5.2.2.

Hasil pengujian beton rencana

fc’

30 ...

Error! Bookmark not

defined.

5.2.3.

Hasil pengujian beton rencana

fc’

35 ...

Error! Bookmark not

defined.

5.2.4.

Hasil pengujian beton rencana

fc’

40 ...

Error! Bookmark not

defined.

5.2.5.

Hasil pengujian beton rencana

fc’

50 ...

Error! Bookmark not

defined.

(9)

5.3.1.

Persamaan Empiris Kuat Tekan Beton Terhadap Umur ....

Error!

Bookmark not defined.

5.3.2.

Perbandingan Persamaan Empiris, ACI, dan CEB

FIP ..

Error!

Bookmark not defined.

BAB VI ...

Error! Bookmark not defined.

PENUTUP ...

Error! Bookmark not defined.

6.1.

Kesimpulan ...

Error! Bookmark not defined.

6.2.

Saran ...

Error! Bookmark not defined.

DAFTAR KEPUSTAKAAN ...

Error! Bookmark not defined.

LAMPIRAN ...

Error! Bookmark not defined.

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4.1 Bahan dan Peralatan Pengujian Berat Volume Agregat . Error! Bookmark not defined.

Gambar 4.2 Pengujian Berat Volume Agregat dengan Cara Berat Isi Lepas ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4.3 Pengujian Berat Volume Agregat dengan Cara Penusukan ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4.4 sieve shaker ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4.5 Pemeriksaan Zat Organik pada Agregat Halus ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4.6 Agregat Kasar Dalam Kondisi Kering Permukaan (SSD)Error! Bookmark not defined.

Gambar 4.7 Agregat Kasar Dalam Kondisi Jenuh ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4.8 Agregat Halus Dalam Jenuh ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4.9 Agregat Halus Dalam Kondisi Kering Permukaan (SSD) Error! Bookmark not defined.

Gambar 4.10 Agregat Halus Dalam Kondisi Kering ... Error! Bookmark not defined.

(10)

Gambar 4.12 Portland Composite Cement (PPC) ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4.13 Cetakan untuk menguji slump beton ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4.14 Alat – alat pengukur slump beton ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4.15 Pengukuran slump beton ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4.16 Cetakan silinder (Bekisting) benda uji ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4.17 Proses pencetakan benda uji ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4.18 Benda uji yang telah dicetak ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4.19 Proses curing beton dengan cara perendaman ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4.20 Capping set ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4.21 Alat pemanas belerang ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4.22 Benda uji yang telah diberi Capping ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4.23 Compressive Strenght Test Machine ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 5.1 Grafik Kuat Tekan Beton OPC dan PCC fc’ 25 ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 5.2 Grafik Kuat Tekan Beton OPC dan PCC fc’ 30 ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 5.3 Grafik Kuat Tekan Beton OPC dan PCC fc’ 35 ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 5.4 Grafik Kuat Tekan Beton OPC dan PCC fc’ 40 ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 5.5 Grafik Kuat Tekan Beton OPC dan PCC fc’ 50 ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 5.6 Persentase Rata – Rata Perbedaan Kuat Tekan Beton OPC dan PCC ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 5.8 Perbandingan Persamaan Empiris dan Data Eksperimental (Beton OPC

fc’ 25) ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 5.9 Perbandingan Persamaan Empiris dan Data Eksperimental (Beton OPC

fc’ 30) ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 5.10 Perbandingan Persamaan Empiris dan Data Eksperimental (Beton

OPC fc’ 35) ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 5.11 Perbandingan Persamaan Empiris dan Data Eksperimental (Beton

(11)

Gambar 5.12 Perbandingan Persamaan Empiris dan Data Eksperimental (Beton

OPC fc’ 50) ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 5.13 Perbandingan Persamaan Empiris dan Data Eksperimental (Beton

PCC fc’ 25) ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 5.14 Perbandingan Persamaan Empiris dan Data Eksperimental (Beton

PCC fc’ 30) ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 5.15 Perbandingan Persamaan Empiris dan Data Eksperimental (Beton

PCC fc’ 35) ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 5.16 Perbandingan Persamaan Empiris dan Data Eksperimental (Beton

PCC fc’ 40) ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 5.17 Perbandingan Persamaan Empiris dan Data Eksperimental (Beton

PCC fc’ 50) ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 5.18 Perbandingan Persamaan Empiris, ACI, dan CEB –FIP (Beton fc’ 25) ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 5.19 Perbandingan Persamaan Empiris, ACI, dan CEB –FIP (Beton fc’ 30) ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 5.20 Perbandingan Persamaan Empiris, ACI, dan CEB – FIP (Beton fc’ 35) ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 5.21 Perbandingan Persamaan Empiris, ACI, dan CEB –FIP (Beton fc’ 40) ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 5.22 Perbandingan Persamaan Empiris, ACI, dan CEB –FIP (Beton fc’ 50) ... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Jenis-jenis Semen dan Komposisi Kimianya .... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.1 Hasil Pemeriksaan Berat Volume Agregat Kasar 5-10 mm Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.2 Hasil Pemeriksaan Berat Volume Agregat Kasar 10-20 mm ... Error! Bookmark not defined.

(12)

Tabel 4.4 Ukuran saringan untuk analisa saringan Agregat Kasar .... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.5 Ukuran saringan untuk analisa saringan Agregat halus Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.6 Berat Sampel Berdasarkan Ukuran Agregat ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.7 Berat Sampel Minimum ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.8 Hasil Analisa Saringan Agregat Kasar 10/20 ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.9 Hasil Analisa Saringan Agregat Kasar 5/10 ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.10 Hasil Analisa Saringan Agregat Halus... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.8 Hasil Perhitungan Kadar Lumpur Agregat 5/10 ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.9 Hasil Perhitungan Kadar Lumpur Agregat 10/20 ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.10 Hasil Perhitungan Kadar Lumpur Agregat Halus ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.11 Hasil Perhitungan Absorpsi Agregat 10/20 .... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.12 Hasil Perhitungan Absorpsi Agregat 5/10 ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.13 Hasil Perhitungan Absorpsi Agregat Halus ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.14 Hasil Pengujian Semen Portland Komposit Produksi PT Semen Padang ...

Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.15 Hasil Pengujian Semen Jenis I Produksi PT Semen Padang ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.16 Nilai Slump Beton PCC ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.17 Nilai Slump Beton OPC ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 5.1 Nilai Kuat Tekan Beton OPC dan PCC fc’ 25 . Error! Bookmark not defined.

Tabel 5.2 Nilai Kuat Tekan Beton OPC dan PCC fc’ 30 . Error! Bookmark not defined.

Tabel 5.3 Nilai Kuat Tekan Beton OPC dan PCC fc’ 35 . Error! Bookmark not defined.

Tabel 5.4 Nilai Kuat Tekan Beton OPC dan PCC fc’ 40 . Error! Bookmark not defined.

Tabel 5.5 Nilai Kuat Tekan Beton OPC dan PCC fc’ 50 . Error! Bookmark not defined.

(13)
(14)

Referensi

Dokumen terkait

Pada gambar site plan kawasan Klinik pengobatan Thibbun Nabawi dapat dilihat adanya pembagian beberapa zona yang terdiri dari zona informasi yang terdapat pada

Bangunan terminal pelabuhan saat ini sangat membutuhkan pelayanan yang lebih terarah serta sesuai dengan kebutuhan ruang yang di inginkan sehingga terminal dapat

Bila bangunan dianalisis dengan rekaman gempa loma maka aman terhadap gaya geser nominal (V≥0,8V ₁ ), jika nilainya difaktorkan skala awal. Dari hasil analisis simpangan lantai

Dari uraian tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa penyandang cacat tubuh adalah setiap orang yang mempunyai kelainan fisik yang dapat mengganggu atau merupakan rintangan

1) Menyediakan pilihan teknologi yang disesuaikan dengan kondisi permasalahan mitra yaitu dalam hal ini Kelurahan Grogol Kecamatan Limo Kota Depok yakni mengenai keterbatasan

Hanya beberapa kali saja transaksi yang dilakukan oleh pemilik akun ‚fariz_shop‛ karena pekerjaan dropship seperti ini hanya dijadikannya sebagai pekerjaan

Koefisien perpindahan panas konduksi pipa kalor struktur sumbu fiber carbon lebih besar dibandingkan dengan pipa kalor struktur sumbu stainless steel mesh 100 dengan nilai

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Taufik (2012) bahwa implementasi model pembelajaran learning cycle 5e mampu menurunkan proporsi