• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH UMUR TERHADAP KUAT TEKAN BETON PORTLAND COMPOSITE CEMENT (PCC) DAN ORDINARY PORTLAND CEMENT (OPC).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH UMUR TERHADAP KUAT TEKAN BETON PORTLAND COMPOSITE CEMENT (PCC) DAN ORDINARY PORTLAND CEMENT (OPC)."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH

PENGARUH

PENGARUH

PENGARUH UMUR

UMUR

UMUR

UMUR TERHADAP

TERHADAP

TERHADAP

TERHADAP KUAT

KUAT

KUAT

KUAT TEKAN

TEKAN

TEKAN

TEKAN BETON

BETON

BETON

BETON

PORTLAND

PORTLAND

PORTLAND

PORTLAND COMPOSITE

COMPOSITE

COMPOSITE

COMPOSITE CEMEN

CEMEN

CEMEN

CEMENT

TTT (PCC)

(PCC)

(PCC)

(PCC) DAN

DAN

DAN

DAN

ORDINARY

ORDINARY

ORDINARY

ORDINARY PORTLAND

PORTLAND

PORTLAND

PORTLAND CEMEN

CEMEN

CEMEN

CEMENT

TTT (OPC)

(OPC)

(OPC)

(OPC)

SKRIPSI SKRIPSI SKRIPSI SKRIPSI

Oleh : FAJRI

FAJRIFAJRIFAJRI SURYANISURYANISURYANISURYANI 0910922033 0910922033 0910922033 0910922033

JURUSAN JURUSAN JURUSAN

JURUSAN TEKNIKTEKNIKTEKNIKTEKNIK SIPILSIPILSIPILSIPIL ---- FAKULTASFAKULTASFAKULTASFAKULTAS TEKNIKTEKNIKTEKNIKTEKNIK UNIVERSITAS

UNIVERSITASUNIVERSITASUNIVERSITAS ANDALASANDALASANDALASANDALAS PADANG

(2)

BAB BABBABBAB IIII PENDAHULUAN PENDAHULUANPENDAHULUANPENDAHULUAN

1.

1.1.1. 1111 LatarLatarLatarLatar BelakangBelakangBelakangBelakang

Perkembangan industri yang pesat membawa kemajuan yang berarti bagi pembangunan perekonomian Indonesia. Tetapi dampak yang timbul dari adanya kegiatan-kegiatan industri tersebut adalah masalah limbah. Masalah yang pada akhir - akhir ini mendapat perhatian pemerintah atau badan-badan lingkungan hidup nasional dan internasional. Oleh karena itu, pemerintah berusaha mengembangkan industri yang bersih lingkungan dan mengembangkan penelitian dalam penggunaan dan peningkatan daya guna limbah industri.

Perkembangan industri tersebut juga dialami oleh PT. Semen Padang dengan memanfaatkan limbah pabrik karet berupa tatal, limbah penggilingan padi berupa sekam padi, dll untuk bahan bakar. Di samping itu, PT. Semen Padang juga memproduksi semen yang mengurangi pembuangan gas CO2ke udara dengan menurunkan klinker

(3)

PCC merupakan salah satu produk semen terbaru yang diproduksi oleh PT. Semen Padang. Konsumen pengguna semen yang biasanya menggunakan tipe I belum terlalu mengenal dan mengetahui kegunaan serta kuat tekan beton menggunakan PCC. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian terhadap kuat tekan beton PCC yang akan dibandingkan dengan kuat tekan beton menggunakan semen tipe I (OPC) untuk membuktikan bahwa PCC setara dengan semen tipe I (OPC). Di samping itu, kuat tekan beton PCC akan lebih kuat dari beton OPC pada umur panjang. Oleh sebab itu, penulis melakukan penelitian terhadap PCC dan OPC untuk kuat tekan sampai umur 270 hari dengan komposisi beton dibuat sama antar PCC dan OPC, menggunakan benda uji berbentuk silinder.

1.

1.1.1. 2222 TujuanTujuanTujuanTujuan PenelitianPenelitianPenelitianPenelitian

Penelitian ini bertujuan untuk :

1) Mengetahui

performance

berupa kuat tekan beton

semen OPC dan PCC.

2) Mendapatkan grafik perbandingan kuat tekan beton menggunakan semen PCC dan beton menggunakan semen tipe I (OPC).

3) Mendapatkan persamaan kuat tekan terhadap umur dari beton OPC dan beton PCC.

1.

1.1.1. 3333 BatasanBatasanBatasanBatasan PenelitianPenelitianPenelitianPenelitian

(4)

1. Perencanaan campuran beton berdasarkan ACI. 211. 1. 89.

2. Karakteristik kekuatan beton yang digunakan adalah beton dengan kuat tekan 25 Mpa, 30 Mpa, 35 Mpa, 40 Mpa, dan 50 Mpa.

3. Semen yang digunakan adalah semen merek Semen Padang OPC dan PCC, yang diproduksi oleh PT. Semen Padang. Air yang digunakan adalah air yang dipakai di Laboratorium Aplikasi Semen Dan Beton PT. Semen Padang.

4. Pengujian benda uji dilakukan sesuai dengan ASTM C 39/C 39 M-05 (American Society for Testing Material). Pengujian benda uji dilakukan di Laboratorium Aplikasi Semen Dan Beton PT. Semen Padang.

5. Kuat tekan yang dilakukan untuk umur 7, 14, 21, 28, 56, 91, 180, dan 270 hari.

6. Perbandingan kuat tekan beton normal antara PCC (Portland Composite Cement) dan OPC (Ordinary Portland Cement).

1.

1.1.1. 4444 SistematikaSistematikaSistematikaSistematika PenulisanPenulisanPenulisanPenulisan

Sistematika penyusunan Tugas Akhir ini secara garis besar dibagi dalam lima bagian sebagai berikut.

BAB

BABBABBAB IIII PENDAHULUANPENDAHULUANPENDAHULUANPENDAHULUAN

(5)

BAB

BABBABBAB IIIIIIII TINJAUANTINJAUANTINJAUANTINJAUAN PUSTAKAPUSTAKAPUSTAKAPUSTAKA

Berisikan kajian yang mengacu pada beberapa referensi mengenai beton dan material pembentuknya, semen PCC (Portland Composite Cement) dan OPC (Ordinary Portland Cement).

BAB

BABBABBAB IIIIIIIIIIII METODOLOGIMETODOLOGIMETODOLOGIMETODOLOGI PENELITIANPENELITIANPENELITIANPENELITIAN

Berisikan penguraian parameter dan metoda penelitian, alat dan bahan, proses kerja, serta prosedur pekerjaan.

BAB

BABBABBAB IVIVIVIV ANALISISANALISISANALISISANALISIS DATADATADATADATA DANDANDANDAN HASILHASILHASILHASIL PENELITIANPENELITIANPENELITIANPENELITIAN

Berisikan data-data hasil penelitian, analisis-analisis dari data hasil penelitian dan hipotesa akhir.

BAB

BABBABBAB VVVV KESIMPULANKESIMPULANKESIMPULANKESIMPULAN DANDANDANDAN SARANSARANSARANSARAN

Referensi

Dokumen terkait

lebih baik dibandingan beton yang tidak terkurung (unconfined concrete). Kuat tekan pada beton yang berada di dalam sengkang lebih besar dibandingkan dengan kuat tekan

Hasil gambar 3 menunjukkan bahwa pada umur 28 hari kuat tekan tertinggi adalah beton PCC dengan nilai kuat tekan sebesar 36,29 MPa.. Pemakaian POFA 10%

Hasil penelitian yang dapat dibahas meliputi hasil pengujian karakteristik material agregat, ph air, waktu ikat semen, kuat tekan beton, kuat tekan mortar, dan

Grafik kuat tekan rata-rata beton Vs umur pada variasi campuran Dari Gambar 2 di dapat bahwa secara umum kuat tekan rata-rata penambahan serbuk batu basalt yang

menggunakan semen PCC merk Hocim, Merah Putih dan Tiga Roda pada adukan beton normal yang bertujuan untuk mengetahui perbandingan nilai kuat tekan beton dan kuat

Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai sifat fisik mortar PCC dengan campuran abu sawit pada suhu tinggi dengan melakukan pengujian kuat

Oleh karena itu, untuk menganalisa penurunan faktor klinker pada semen diperlukan juga penyesuaian mineral klinker dan modulus bahan mentah untuk menghasilkan semen dengan kuat

Pada penelitian ini akan dilihat pengaruh kuat tekan dan kuat lentur untuk beton mutu tinggi faktor air semen (fas) 0,36 dan 0,39 yang dilakukan perawatan (