• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVALUASI KINERJA SIMPANG TAK BERSINYAL ASRIKATON KECAMATAN PAKIS KABUPATEN MALANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "EVALUASI KINERJA SIMPANG TAK BERSINYAL ASRIKATON KECAMATAN PAKIS KABUPATEN MALANG"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

EVALUASI KINERJA SIMPANG TAK BERSINYAL ASRIKATON KECAMATAN PAKIS KABUPATEN

MALANG

(Studi Kasus : Jalan Raya Asrikaton – Jalan Raya Pakis – Jalan Raya Ampeldento – Jalan Perum Asrikaton)

Skripsi

Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Akademik

Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Teknik

Disusun Oleh :

REDY SILVA KURNIAWAN 201710340311227

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2021

(2)
(3)
(4)

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul

“Evaluasi Kinerja Simpang Tak Bersinyal Asrikaton Kecamatan Pakis Kabupaten Malang (Studi Kasus : Jalan Raya Asrikaton – Jalan Raya Pakis – Jalan Raya Ampeldento – Jalan Perum Asrikaton)” yang merupakan salah satu syarat yang harus ditempuh oleh mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Teknik (ST).

Selama mengerjakan tugas akhir ini, penulis banyak mendapat bantuan, bimbingan dan dorongan baik moril maupun materi dari berbagai pihak sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan banyak terima kasih kepada:

1. Kedua orang tua Bapak Toni Endro Prasojo dan Ibu Siti Jumiah atas segala doa, dorongan semangat dan biaya.

2. Bapak Dr. Ir. Sulianto, MT., selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil, serta Bapak Dr. Ir. Moh. Abduh, ST. MT. IPM. ACPE. ASEAN Eng., selaku Sekretaris Jurusan Teknik Sipil, serta dosen-dosen lainnya.

3. Bapak Ir. Alik Ansyori., MT., selaku dosen pembimbing I dan Bapak Dr.

Abdul Samad., ST. MT selaku dosen pembimbing II yang telah banyak meluangkan waktu, fikiran dan memberikan bimbangan serta pengetahuan materi yang bermanfaat dalam penyusunan tugas akhir ini.

4. Rekan-rekan saxophone squad yaitu Vina, Shafwan, Sonia, Aldo, Hendra, Gilang, Yogi, Nawaf dan Adji yang merupakan teman pertama di dunia perkuliahan.

5. Rekan-rekan mahasiswa teknik sipil UMM kelas F angkatan 2017 atas kerjasama dan bantuannya dalam menyelesaikan penulisan Tugas Akhir ini.

6. Semua pihak yang tidak dapat Penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam menyelesaikan penulisan Tugas Akhir ini.

(5)

v

Penulis sepenuhnya menyadari bahwa dalam mengerjakan tugas akhir ini terdapat banyak kekurangan dan sangat jauh dari sempurna karena keterbatasan pengetahuan dan referensi. Akhir kata Penyusun berharap agar tugas akhir ini dapat dijadikan bahan referensi bagi siapa saja yang memerlukan dan bermanfaat bagi pembaca semua.

Malang, 2021

Penulis

(6)

vi ABSTRAK

Persimpangan merupakan daerah pertemuan dua atau lebih ruas jalan, bergabung, berpotongan atau bersilang. Persimpangan ini juga dapat memicu terjadinya kecelakaan maupun kemacetan, dan hal ini nantinya dapat membahayakan orang yang melintas serta memperlambat mobilitasnya. Tujuan dilakukan penelitian adalah untuk mengetahui kinerja simpang tiga bersinyal pada simpang pada saat ini (2021) dan alternatif perbaikan yang dapat dilakukan. Metode yang digunakan menggunakan panduan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Penelitian ini mengumpulkan data menggunakan survei langsung di lokasi dan perhitungan didapatkan jam puncak yang terjadi pada hari Minggu, 25 April 2021 pukul 16.00 – 17.00 dengan total arus lalu lintas sebesar 6135 smp/jam dan derajat kejenuhan pendekat utara (A) 0,10, pendekat timur (B) 0,54, pendekat arah selatan (C) 0,27 dan pendekat arah barat (D) 0,87 dan dapat disimpulkan bahwa simpang tersebut melebihi batas syarat dari MKJI 1997 (DS > 0,85).

Alternatif perbaikan yang paling memungkinkan untuk diterapkan guna mengatasi permasalahan simpang empat tak bersinyal Jalan Raya Asrikaton – Jalan Raya Pakis – Jalan Raya Ampeldento – Jalan Perum Asrikaton yaitu dengan pemasangan sinyal lampu lalu lintas 2 fase dengan waktu siklus 53 detik. Pada alternatif ini, nilai DS pada setiap lengan simpang yakni pendekat A (Jln. Perum Asrikaton) memiliki nilai DS = 0,53, pendekat B (Jln. Raya Pakis) memiliki nilai DS = 0,53, pendekat C (Jln. Raya Ampeldento) memiliki nilai DS = 0,37, dan pendekat D (Jln. Raya Asrikaton) memiliki nilai DS = 0,75. Maka dengan alternatif perbaikan ini, tidak terdapat lagi angka DS>0,85.

Kata kunci: Simpang, Persimpangan, Jalan

(7)

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK ...vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL...xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Umum ... 1

1.2 Latar Belakang ... 4

1.3 Identifikasi Masalah ... 8

1.4 Rumusan Masalah ... 9

1.5 Batasan Masalah ... 9

1.6 Tujuan Studi ... 9

1.7 Manfaat ... 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Persimpangan ... 11

2.2 Jenis-jenis Persimpangan ... 12

2.3 Pengaturan Persimpangan ... 12

2.4 Pengertian Jalan ... 13

2.5 Sistem Jaringan Jalan ... 14

2.6 Klasifikasi Jalan ... 14

2.7 Tingkat Pelayanan (Level of Service)... 15

2.8 Simpang Tak Bersinyal ... 16

2.9 Jenis Pengendalian Persimpangan ... 16

(8)

viii

2.10 Pengaturan Simpang Tak Bersinyal ... 19

2.11 Karakteristik Kendaraan ... 19

2.12 Kapasitas ... 21

2.12.1 Tipe Simpang ... 22

2.12.1.1 Kapasitas Dasar (C0) ... 23

2.12.1.2 Faktor Penyesuaian Lebar Masuk (Fw) ... 24

2.12.1.3 Faktor Penyesuaian Median Jalan Utama (FM) ... 24

2.12.1.4 Faktor Penyesuaian Ukuran Kota (FCS) ... 25

2.12.1.5 Faktor Penyesuaian Tipe Lingkungan Jalan, Hambatan Samping dan Kendaraan Tak Bermotor (FRSU) ... 26

2.12.1.6 Faktor Penyesuaian % Belok Kiri (FLT) ... 27

2.12.1.7 Faktor Penyesuaian % Belok Kanan (FRT) ... 28

2.12.1.8 Faktor Penyesuaian Rasio Jalan Minor (FMI) ... 29

2.13 Derajat Kejenuhan ... 30

2.13.1 Tundaan ... 31

2.13.1.1 Tundaan Lalu Lintas Simpang (DTI) ... 31

2.13.1.2 Tundaan Lalu Lintas Jalan Utama (DTMA) ... 32

2.13.1.3 Penentuan Tundaan Lalu Lintas Jalan Minor (DTMI) ... 32

2.13.1.4 Tundaan Geometrik Simpang (DG) ... 33

2.13.1.5 Tundaan Simpang (D) ... 33

2.13.2 Peluang Antrian ... 34

2.14 Simpang Bersinyal ... 34

2.14.1 Data Masukan ... 35

2.14.1.1 Kondisi Geometrik ... 35

2.14.1.2 Kondisi Arus Lalu Lintas ... 35

2.14.2 Penggunaan Sinyal ... 36

2.14.2.1 Fase Sinyal ... 36

2.14.2.2 Waktu Antar Hijau dan Waktu Hilang ... 36

2.14.3 Penentuan Waktu Sinyal ... 37

2.14.3.1 Lebar Pendekat Efektif ... 37

2.14.3.2 Arus Jenuh Dasar ... 37

2.14.3.3 Faktor Penyesuaian ... 37

(9)

ix

2.14.4 Waktu Siklus dan Waktu Hijau ... 41

2.14.4.1 Waktu Siklus Sebelum Penyesuaian ... 41

2.14.4.2 Waktu Hijau ... 41

2.14.4.3 Waktu Siklus yang Disesuaikan ... 41

2.14.5 Kapasitas ... 41

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Studi ... 46

3.2 Tahapan Studi ... 49

3.3 Studi Pendahuluan ... 50

3.4 Pengumpulan Data ... 50

3.5 Data Primer ... 51

3.6 Data Sekunder ... 52

3.7 Analisa Kinerja Simpang Bersinyal ... 53

3.8 Fase Simpang Bersinyal ... 54

3.9 Kesimpulan ... 55

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Survei ... 56

4.2 Geometrik Simpang dan Kondisi Simpang... 56

4.3 Arus Lalu lintas ... 59

4.3.1 Volume Maksimal Arus Lalu Lintas ... 60

4.3.2 Volume Maksimal Arus Lalu Lintas Koefisien ... 60

4.4 Data Penduduk ... 61

4.5 Analisi Kinerja Simpang ... 62

4.5.1 Lebar Pendekat dan Tipe Simpang ... 62

4.5.2 Kapasitas Dasar ... 63

4.5.3 Faktor Penyesuaian Lebar Pendekat ... 63

4.5.4 Faktor Penyesuaian Median Jalan Utama ... 63

4.5.5 Faktor Penyesuaian Ukuran Kota ... 63

4.5.6 Faktor Penyesuaian Tipe Lingkungan Jalan, Hambatan Samping dan Kendaraan Tak Bermotor ... 63

4.5.7 Faktor Penyesuaian Belok Kiri (FLT) ... 65

(10)

x

4.5.8 Faktor Penyesuaian Belok Kanan (FRT) ... 66

4.5.9 Faktor Penyesuaian Rasio Arus Jalan Minor (FMI) ... 67

4.5.10 Kapasitas (C) ... 67

4.6 Tingkat Kinerja ... 68

4.6.1 Derajat Kejenuhan ... 68

4.6.2 Tundaan... 69

4.6.3 Peluang Antrian ... 69

4.7 Hasil Perhitungan ... 72

4.8 Alternatif Penanganan Simpang ... 72

4.8.1 Alternatif 1 ... 75

4.8.2 Alternatif 2 ... 79

4.8.3 Alternatif 3 ... 83

4.8.4 Alternatif 4 ... 87

4.9 Rekapitulasi Nilai DS Kondisi Eksisting dan Alternatif ... 91

4.10 Panjang Antrian, Jumlah Kendaraan Terhenti dan Tundaan ... 92

4.10.1 Panjang Antrian ... 92

4.10.2 Jumlah Kendaraan Terhenti ... 93

4.10.3 Tundaan... 94

4.11 Rekapitulasi Panjang Antrian, Jumlah Kendaraan Terhenti, Tundaan ... 96

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 97

5.2 Saran ... 97 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN DATA

(11)

xi DAFTAR TABEL

2.1 Karakteristik Tingkat Pelayanan ... 15

2.2 Jenis Kendaraan ... 20

2.3 Nilai Ekivalen Mobil Penumpang (emp) Kendaraan ... 21

2.4 Ringkasan Variabel-variabel Masukan Model Kapasitas ... 22

2.5 Kode Tipe Simpang ... 22

2.6 Nilai Kapasitas Dasar Menurut Tipe Simpang ... 24

2.7 Faktor Penyesuain Media Jalan Utama (FM) ... 25

2.8 Kelas Ukuran Kota ... 25

2.9 Faktor Penyesuaian Ukuran Kota ... 26

2.10 Tipe Lingkungan Jalan ... 26

2.11 Faktor penyesuaian tipe lingkungan jalan, hambatan samping, dan kendaraan tak bermotor (FRSU) ... 27

2.12 Ekivalen Kendaraan Penumpang Pendekat Terlindung dan Terlawan .... 36

2.13 Waktu Antar Hijau untuk Simpang Bersinyal ... 37

2.14 Faktor Penyesuaian Ukuran Kota (FCS) ... 38

2.15 Faktor Penyesuaian Hambatan Samping (FSF) ... 38

4.1 Volume maksimal arus lalu lintas ... 60

4.2 Volume maksimal arus lalu lintas ... 60

4.3 Kondisi Lingkungan Simpang ... 62

4.4 Volume Lalu lintas pada Simpang Tak Bersinyal Asrikaton ... 74

4.5 Fase Sinyal dan Kapasitas Alternatif 1 ... 78

4.6 Fase Sinyal dan Kapasitas Alternatif 2 ... 82

4.7 Fase Sinyal dan Kapasitas Alternatif 3 ... 85

4.8 Fase Sinyal dan Kapasitas Alternatif 4 ... 90

4.9 Nilai Derajat Kejenuhan pada Kondisi Awal ... 91

4.10 Nilai Derajat Kejenuhan Setelah Perhitungan Alternatif ... 91

4.11 Nilai Panjang Antrian dan Jumlah Kendaraan Terhenti ... 96

4.12 Tundaan... 96

(12)

xii DAFTAR GAMBAR

2.1 Kapasitas Dasar (Co) ... 23

2.2 Konflik-Konflik pada Simpang Bersinyal 4 Lengan ... 34

3.1 Peta Kabupaten Malang ... 46

3.2 Lokasi Studi Simpang Sumber Google Maps ... 47

3.3 Kondisi Geometrik Simpang ... 48

4.1 Kondisi Geometrik Simpang ... 57

4.2 Penampang Melintang... 58

4.3 Sketsa Arus Alternatif 1 ... 75

4.4 Sketsa Arus Alternatif 2 ... 79

4.5 Sketsa Arus Alternatif 3 ... 83

4.6 Sketsa Arus Alternatif 4 ... 87

(13)

DAFTAR PUSTAKA

Direktoral Jendral Bina Marga, 1997. Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI).

Jakarta : Direktorat Bina Jalan Kota

Hariyanto, Joni. 2004. Sistem Pengendalian Lalu Lintas Pada Pertemuan Jalan Sebidang. Skripsi. Universitas Sumatera Utara

Departemen Perhubungan. 1996. Pengaturan Lalu Lintas Di Persimpangan Berdiri Sendiri dengan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas. Jakarta : Direktur Jenderal Perhubungan Darat

Wikibuku. Rekayasa Lalu Lintas atau Kapasitas Jalan,

(https://id.wikibooks.org/wiki/Rekayasa_Lalu_Lintas/Kapasitas_Jalan, diakses tanggal 24 April 2021)

Wikipedia. Kabupaten Malang, (https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Malang diakses tanggal 24 April 2021)

Egawati, Ririn. 2018. Evaluasi Kinerja Simpang Tiga Tak Bersinyal Jl. Suropati – Jl. Abdul Gani – Jl. Jend. Ahmad Yani – Jl. Wr. Supratman – Jl. Sudarno Kota Batu. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Malang

Kumala, Rafiah Alfisya. 2018. Evaluasi Kinerja Simpang Tak Bersinyal Jalan Residen Pamuji – Jalan Panglima Besar Sudirman Kota Mojokerto, Jawa Timur.

Skripsi. Universitas Muhammadiyah Malang

Badan Pusat Statistik Kabupaten Malang,

(https://malangkab.bps.go.id/statictable/2017/05/24/620/jumlah-penduduk-

menurut-kecamatan-dan-jenis-kelamin-2010-2020.html, diakses tanggal 24 April 2021)

Tamin. Ofyar Z. 2000. Perencanaan Dan Pemodelan Transportasi. Penerbit : ITB, Bandung.

(14)

Mahasiswa/i atas nama,

Nama : Redy Silva Kurniawan

NIM :

Telah dinyatakan memenuhi standar maksimum plagiasi dengan hasil,

BAB 1 7 % ≤ 10%

BAB 2 25 % ≤ 25%

BAB 3 24 % ≤ 35%

BAB 4 10 % ≤ 15%

BAB 5 4 % ≤ 5%

Naskah Publikasi 7 % ≤ 20% Malang, 24 Januari 2022

Amalia Nur Adibah SURAT KETERANGAN LOLOS PLAGIASI

201710340311227

Referensi

Dokumen terkait

Merekomendasi desain perbaikan simpang empat tak bersinyal Songgo langit – Jalan Mangesti Raya Kabupaten Sukoharjo agar simpang dapat melayani dengan baik.. Menghitung

Kondisi yang terjadi di atas menyebabkan terjadinya kemacetan pada simpang empat tak bersinyal Jalan Raya Pajang – Jalan Parangkusumo Kabupaten Sukoharjo yaitu

Simpang Bangak merupakan salah satu simpang bersinyal di Kabupaten Boyolali. Arus lalu lintas yang melalui simpang ini adalah arus menuju ke Solo, Boyolali dan

Skripsi berjudul “ Analisis Kinerja Simpang Menggunakan Perangkat Lunak KAJI dan PTV Vistro (Studi Kasus : Simpang Bersinyal dan Tak Bersinyal Perkotaan Jember) ”

Dengan ini saya menyatakan sebebar-benamya bahwa Tugas Akhir dengan judul "Evaluasi Kinerja Simpang Tiga Bersinyal (Studi Kasus : JI,. Hamadi Pante

Untuk meningkatkan kinerja Simpang Empat Tak Bersinyal Jalan Imam Bonjol – Jalan Ronggowarsito, Kelurahan Kampungbaru, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta,

Kristanto (2013), melakukan evaluasi kinerja simpang bersinyal di Simpang Bangak, Kabupaten Boyolali. Dengan tujuan untuk mengetahui.. karakteristik simpang Bangak yakni

Kata kunci : Simpang Tak bersinyal, Derajat Kejenuhan, Kinerja Jalan Latar belakang Jalan Padat Karya merupakan salah satu daerah dikelurahan Sungai Andai Kecamatan Banjarmasin Utara