• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM PEMIDANAAN TERHADAP DELIK PENGHINAAN MELALUI MEDIA SOSIAL.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SISTEM PEMIDANAAN TERHADAP DELIK PENGHINAAN MELALUI MEDIA SOSIAL."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM PEMIDANAAN TERHADAP DELIK PENGHINAAN

MELALUI MEDIA SOSIAL

Penulisan Hukum (Skripsi)

Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Derajat Sarjana S-1 dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum

Universitas Sebelas Maret

Oleh:

SANDHI AMUKTI BAHAR E0012352

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(2)
(3)
(4)
(5)

v MOTTO

“Ngelmu iku kalakone kanthi laku, lekase lawan kas, tegese kas nyantosani,

setya budaya pangekese dur angkara”

(Tembang Mocopat - Pucung)

“The more that you read, the more things you will know. The more that you learn, the more places you'll go”

(Theodor Seuss Geisel)

“Tell me and I forget, teach me and I may remember, involve me and I

learn”

(6)

PERSEMBAHAN

Penulisan hukum (Skripsi) ini didedikasikan penulis kepada:

1. Allah SWT yang senantiasa memberikan berkat, rahmat dan hidayahNya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan hukum (Skripsi) ini;

2. Nabi Muhammad SAW sebagai suri tauladan penulis dalam menjalani kehidupan;

3. Kedua orang tua penulis, Ibu Ishartini dan Bapak Subagyo serta kakak penulis Mas Bahar Kerti Harifi dan Mbak Dyah Prafitri Dewi yang selama ini telah memberikan kasih sayang, doa beserta dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan hukum (Skripsi) ini;

(7)

vii ABSTRAK

Sandhi Amukti Bahar. E0012352. 2016. SISTEM PEMIDANAAN TERHADAP DELIK PENGHINAAN MELALUI MEDIA SOSIAL. Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaturan mengenai sistem pemidanaan dan delik penghinaan melalui media sosial di dalam sistem hukum pidana Indonesia dan penegakan hukum dalam perkara penghinaan melalui media sosial di Pengadilan Negeri Yogyakarta.

Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif, bersifat preskripstif dengan menggunakan sumber bahan hukum, baik bahan hukum primer maupun bahan hukum sekunder. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan undang-undang dan pendekatan kasus. Teknik pengumpulan bahan yang digunakan dengan cara studi kepustakaan serta teknik analisis bahan hukum yang digunakan adalah pola pikir deduktif.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dihasilkan kesimpulan,yakni kesatu, pengaturan delik penghinaan telah diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang terdapat dalam Pasal 310, Pasal 311, Pasal 315, Pasal 317, Pasal 318, Pasal 320, dan Pasal 321, sedangkan delik penghinaan melalui media sosial secara khusus diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) yang terdapat dalam Pasal 27 ayat (3). Sanksi yang dikenakan dalam delik penghinaan melalui media sosial berpedoman pada Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) yang terdapat dalam Pasal 45 ayat (1). Sanksi tersebut berupa pidana penjara dan/atau denda. Kesimpulan kedua, Penegakan hukum dalam delik penghinaan melaui media sosial dalam perkara nomor: 382/Pid.Sus/2014/PN.Yyk. Terdakwa dalam kasus ini telah melakukan delik yang diatur dalam Pasal 27 ayat (3) yaitu melakukan pendistribusian Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik yang menyinggung kota Yogyakarta. Namun putusan hakim tersebut dirasa kurang tepat karena menjatuhkan sanksi pidana penjara kepada Terdakwa. Padahal delik yang dilakukan Terdakwa merupakan delik ringan serta faktor yang ada di dalam kasus tersebut lebih banyak yang bersifat meringankan Terdakwa.

(8)

ABSTRACT

Sandhi Amuktibahar. E0012352. 2016. THE PENAL SYSTEM OF DEF AMATION OF F ENCETHROUGHSOCIAL MEDIA. F aculty of Law. UniversitasSebelasMaret Surakarta.

This study aims to determine the setting of the penal system on defamation offence through social media in the Indonesia criminal justice system and law enforcement in the case of insult on social media in Yogyakarta District Court.

This research is a normative law. This study is prescriptive using legal material sources, both primary and secondary legal materials. The approaches used are legislation approach and case approach. Collection of data uses literature study and legal material analysis technique used is deductive mindset.

According to the result of the study and discussion, it can be concluded that, first, defamation offence has been set in the Penal Code on Article 310, Article 311, Article 315, Article 317, Article 318, Article 320, and Article 321, while the defamation through social media is specifically regulated in the Act number 11, year 2008 on Electronic Transaction and Information contained in Article 27 paragraph (3). Sanction imposed on defamation offence through social media is guided by the Act number 11, year 2008 on Electronic Transaction and Information that is contained in Article 45 Paragraph (1). Sanctions are in the form of imprisonment and/ or fines. The second conclusion is regarding the law enforcement in the case of defamation offence, case number: 382/Pid.Sus/2014/PN.Yyk. The defendant in this case has made defamation offence stipulated in Article 27 Paragraph (3) on distributing Electronic Informations and/or Electronic Documents that contain an insult and/or defamation offending the city of Yogyakata. However, Judge decision is deemed inappropriate for imposing imprisonment on the defendant. For the offence commited is considered as mild offence and considering many factors that are present in this case ease the defendant.

(9)

ix

KATA PENGANTAR

Assalammu’alaikum Wr. Wb.

Segala puja dan puji syukur atas kehadirat Allah SWTyang telah melimpahkan berkat, rahmat serta karunia-Nya sehinggapenulis dimampukan untuk menyelesaikan Penulisan Hukum (Skripsi) yang berjudul “SISTEM PEMIDANAAN TERHADAP DELIK PENGHINAAN MELALUI MEDIA

SOSIAL”.Penulisan Hukum (Skripsi) ini disusun dan diajukan untuk melengkapi

persyaratan guna meraih derajat sarjana S1 dalam Ilmu Hukum pada Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulisan hukum (Skripsi) ini membahas mengenai sistem pemidanaan dan pengaturan delik penghinaan melalui media sosial sesuai dengan hukum positif yang berlaku di Indonesia, serta apakah penerapannya telah sesuai dengan hukum positif tersebut. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan hukum (Skripsi) ini masihlah terdapat banyak kekurangan, oleh karena itu penulis dengan segala kebesaran hati akan menerima segala masukan yang dapat membuat penulisan ini menjadi lebih baik lagi.

Penulis menyadari bahwa Penulisan Hukum (Skripsi) ini dapat terselesaikan karena adanya bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Dengan selesainya penulisan hukum (Skripsi) ini, maka penulis dengan segala kerendahan dan ketulusan hati ingin mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak antara lain sebagai berikut:

1. Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum. selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta dan dosen pembimbing penulis yang telah memberikan bimbingan dalam penyusunan penulisan hukum (Skripsi) ini;

(10)

3. Ibu Subekti, S.H., M.H. selaku Ketua Bagian Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta;

4. Bapak Achmad, S.H., M.H. selaku pembimbing akademik yang telah memberikan saran dan nasehat kepada penulis;

5. Seluruh Dosen dan Karyawan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan banyak ilmu dan fasilitas bagi penulis selama penulis melaksanakan studi di Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang mana ilmu tersebut dapat Penulis gunakan sebagai acuan dalam Penulisan Hukum (Skripsi) ini;

6. Keluarga penulis, IbuIshartini danBapakSubagyo, serta kakak penulisBahar Kerti Harifi dan Dyah Prafitri Dewiyang selama ini telah memberikan kasih sayang, doa, memotivasi, serta dukungan moril maupun materiil kepada penulis dalam menyelesaikan Penulisan Hukum (Skripsi) ini;

7. Teman-teman Gerimis, Evan, Rio, Raden, Ferry, Indra, Reza, Bakhir, Satrio, Berthon, Roni, Otniel, Arinto, Adit, Pramudito dan Dito yang selalu bersama selama lebih dari 4 (empat) tahun kuliah di UNS dan mau menjadi sahabat penulis serta mendukung dan menyemangati penulis untuk menyelesaikan Penulisan Hukum (Skripsi) ini;

8. Teman-teman KKN Fatukoto, Mas In, Anes, Fani, Ken, Paskah, Ampri, Naila, Putri, Rico, Mala, Gedis, Mbak Flo, Bang Son, Fransi, Rian, Tito, Muti, Hani, Rowena, Hera, Iva, Zulfi, Denty, Akbar, Laode, Marien, Fathin, dan Vina yang selalu membantu dan menyemangati penulis sehingga penulisan hukum (Skripsi) ini bisa selesai;

9. Sahabat seperjuangan,Rifky, Narulita, dan Tania yang selalu memberikan dukungan, motivasi, dan doa kepada penulis baik dalam waktu susah maupun senang dalam menyelesaikan penulisan hukum (Skripsi) ini, terimakasih atas doa, waktu dan kebersamaannya;

(11)

xi

Demikianpenulis ucapkan terimakasih, semoga Penulisan Hukum (Skripsi) ini dapat memberikan manfaat serta berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan di bidang ilmu hukum pada umumnya dan Hukum Pidana pada khususnya serta diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan bagi pihak-pihak yang ingin melakukan penelitian sejenis berikutnya.

Surakarta,06 Oktober2016 Penulis

(12)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

(13)

xiii

4. Delik PenghinaanSebagai Penyimpangan Penggunaan Teknologi

Informasi dan Transaksi Elektronik... 26

B. Kerangka Berfikir ... 35

BAB III: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 37

A.Pengaturan Delik Penghinaan Melalui Media Sosial Berdasarkan Sistem Hukum Pidana Indonesia... 37

1. Pengaturan Delik Penghinaan Berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Indonesia ... 37

2. Peraturan Delik Penghinaan Melalui Media Sosial Berdasakan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik ... 46

3. Pertanggungjawaban Pidana Pelaku Delik Penghinaan Melalui Media Sosial Berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan transaksi Elektronik (ITE) ... ... 53

4. Sistem Pemidanaan Terhadap Pelaku Delik Penghinaan Melalui Media Sosial Berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) ... 57

B. Pertimbangan Hukum Oleh Hakim dalam Putusan Hakim Pengadilan Negeri Yogyakarta Nomor: 382/Pid.Sus/2014/PN.Yyk... 63

1. Kasus Posisi ... 63

2. Identitas Terdakwa... 65

3. Dakwaan Penuntut Umum... 65

4. Putusan Sela... 66

5. Analisis dan Pertimbangan PutusanPengadilan Negeri Yogyakarta Nomor: 382/Pid.Sus/2014/PN.Yyk ... 66

BAB IV: PENUTUP ... 81

1. Simpulan ... 81

2. Saran ... 82

(14)

DAFTAR GAMBAR

(15)

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.0 Perbandingan Sanksi dalam KUHP dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi

Elektronik... 61 Tabel 2.0 Perbandingan Penjatuhan Sanksi Berdasarkan Putusan dan

(16)

Referensi

Dokumen terkait

Alur Kebijakan Penyediaan DDUB Dalam rangka pelaksanaan PP tersebut di atas Menteri Keuangan selaku pengelola fiskal dan bendahara umum negara menetapkan Peraturan

Berdasarkan tabel dapat disimpulkan bahwa warna dipengaruhi dari banyaknya massa sampel yang digunakan, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran 2, pada

Malapraktek pidana terjadi apabila pasien meninggal dunia atau mengalami cacat akibat dokter atau tenaga kesehatan lainnya kurang hati- hati. Atau kurang cermat dalam melakukan

Interpretasi yang dilakukan berdasarkan analisis dampak tersebut diperoleh beberapa upaya yang harus dilakukan dalam mengurangi dampak lingkungan pada proses produksi

Ráadásul több esetben nem volt magától értet ő d ő , hogy az adott karaktersor morfémát tar- talmaz, vagy pusztán ejtésbeli változat ( pl. Csak akkor cseréltünk tehát

Ketiga, mengingat berbagai tokoh agama memiliki peran penting dalam membangun sikap toleransi beragama yang tepat, maka para pemuka agama diharapkan mampu membimbing mereka

Latihan ini merupakan salah satu metode latihan untuk dapat meningkatkan kemampuan yang dimiliki untuk lebih baik dari sebelum latihan, dalam hal ini peneliti berharap

Pada waktu fermentasi diatas 7 hari kadar etanol yang diperoleh juga dapat menurun yang dapat disebabkan oleh ketersediaan glukosa dalam sampel telah sedikit dan