• Tidak ada hasil yang ditemukan

DINAMIKA PENGGUNAAN LAHAN DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN BEKASI. Oleh : VANESZA ANJANI A

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "DINAMIKA PENGGUNAAN LAHAN DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN BEKASI. Oleh : VANESZA ANJANI A"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

DINAMIKA PENGGUNAAN LAHAN DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN BEKASI

Oleh :

VANESZA ANJANI A14051461

PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBERDAYA LAHAN DEPARTEMEN ILMU TANAH DAN SUMBERDAYA LAHAN

FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2010

(2)

SUMMARY

VANESZA ANJANI. Land Use Dynamics and The Change of Spatial Arrangement in Bekasi Regency. DYAH RETNO PANUJU and BAMBANG H.

TRISASONGKO as advisors.

Bekasi Regency is a strategic area since it shares borders with Jakarta.

This gives the inhabitants opportunities directly or indirectly to Jakarta’s economic power. The rapid development implies soaring requirements of space to assist various utilizations such as governmental uses, trade/commercials, services and industry. In Bekasi case, the development has been aided by availability of existing facilities, including road infrastructures.

The aims of this research are to assess the dynamics of population and economic growth, spatial arrangement and their relationships to land use changes in Bekasi regency between 1995 and 2009. Methods to achieve the goal include remotely sensed image processing and statistical inquiries which consist of correlation and stepwise regession analysis.

This research revealed that main land use alteration involves upland and rice fields and is largely converted to residential, industrial area or other services.

Nonetheless, overall changes are insignificant during 15 year of observation.

However, it is shown that land use modification tends to occur locally or clustered along Tambun, Cibitung and Cikarang zones, in particular between 2000 and 2006. During 2006-2009 period, the changes spreaded across the residency, except Bojongmangu district.

It was found that the main driving factors influencing land alteration in Bekasi Regency are accessibility to road networks, rapidly-growing population, expanding facilities development and space allocation.

Changing spatial arrangement identified in Bekasi Regency was due to disaggregation of the districts (so-called “pemekaran”) from 15 to 23 districts.

The biggest allocation in 1993’s spatial arrangement was upland agriculture which comprised around 83041,9 ha. The new spatial arrangement introduced in 2003 encompassed significant change of the land use class, to around 56571,5 ha. Land allocation for Mining site was eliminated in 2003’s spatial arrangement and completely changed into industrial area.

It is observable that existing land uses do not always comply with declared spatial arrangement. In 1995, many land utilizations in Northern and Central zones contravened to the rule. The breach to the 2003’s spatial planning was apparent on the Northern, Western and Southern zones of Bekasi.

(3)

RINGKASAN

VANESZA ANJANI. Dinamika Penggunaan Lahan dan Penataan Ruang Kabupaten Bekasi. Di bawah bimbingan DYAH RETNO PANUJU dan BAMBANG H. TRISASONGKO.

Kabupaten Bekasi merupakan wilayah yang strategis ditinjau dari wilayahnya yang berbatasan langsung dengan Metropolitan DKI Jakarta. Letak strategis Bekasi terhadap Jakarta tersebut secara langsung dan tidak langsung memberikan peluang lebih besar bagi masyarakat Bekasi untuk mendapatkan manfaat ekonomi dari perkembangan Jakarta. Namun demikian peluang tersebut diimbangi dengan peningkatan kebutuhan lahan yang merupakan implikasi dari semakin beragamnya fungsi di kawasan perkotaan seperti pemerintahan, perdagangan dan jasa serta industri. Percepatan alih fungsi lahan tersebut umumnya disebabkan oleh keunggulan Bekasi dalam hal ketersediaan fasilitas dan kemudahan aksesibilitas.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika pertumbuhan penduduk, struktur perekonomian, rencana tata ruang wilayah serta keterkaitannya dengan perubahan penggunaan lahan di Bekasi tahun 1995 sampai 2009. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis citra penginderaan jauh, analisis korelasi dan regresi bertatar (stepwise regression).

Perubahan penggunaan lahan yang terjadi di daerah penelitian umumnya berupa penurunan luas kawasan pertanian baik pertanian lahan basah maupun pertanian lahan kering, biasanya digunakan untuk penyediaan kawasan terbangun baik untuk permukiman, industri maupun jasa lainnya. Pada periode tahun 1995 sampai tahun 2000, perubahan penggunaan lahan di Kabupaten Bekasi tidak terlalu signifikan. Perubahan yang terjadi cenderung membentuk gerombol di sekitar kawasan industri di kecamatan Tambun, Cibitung dan Cikarang. Pada tahun 2000 sampai dengan tahun 2006 perubahan penggunaan lahan di Kabupaten Bekasi juga cenderung membentuk gerombol (cluster). Sedangkan pada tahun 2006 sampai dengan tahun 2009 dinamika yang terjadi cenderung menyebar secara tidak teratur. Kecamatan yang tidak mengalami perubahan penggunaan lahan dari tahun 2000 sampai dengan tahun 2009 adalah Bojongmangu.

Pada penelitian ini juga ditemukan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan penggunaan lahan di Kabupaten Bekasi diantaranya adalah aksesibilitas terhadap jalan, laju pertumbuhan penduduk, fasilitas ekonomi, sosial, kesehatan dan alokasi RTRW.

Perubahan rencana tata ruang wilayah Kabupaten Bekasi dilatarbelakangi oleh adanya pemekaran wilayah di Kabupaten Bekasi yang semula berjumlah 15 kecamatan menjadi 23 kecamatan. Alokasi rencana tata ruang wilayah Kabupaten Bekasi yang terbesar pada tahun 1993 adalah untuk kawasan pertanian sebesar 83041,9 ha, sedangkan pada tahun 2003 berubah menjadi 56571,5 ha. Pada tahun tersebut tidak terdapat lagi alokasi untuk kawasan pertambangan karena telah beralih alokasi menjadi kawasan industri.

Penyimpangan penggunaan lahan terhadap alokasi RTRW tahun 1993 umumnya terpusat pada Bagian Utara dan Tengah Kabupaten Bekasi.

Penyimpangan penggunaan lahan tahun 2000 sampai tahun 2009 terhadap alokasi RTRW tahun 2003 terlihat memusat pada Bagian Utara, Barat dan Selatan Kabupaten Bekasi.

(4)

DINAMIKA PENGGUNAAN LAHAN DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN BEKASI

Oleh :

VANESZA ANJANI A14051461

Skripsi

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian

pada Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor

PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBERDAYA LAHAN DEPARTEMEN ILMU TANAH DAN SUMBERDAYA LAHAN

FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2010

(5)

JUDUL SKRIPSI : DINAMIKA PENGGUNAAN LAHAN DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN BEKASI

PENULIS : VANESZA ANJANI

NRP : A14051461

Menyetujui :

Dosen Pembimbing I,

(Ir. Dyah Retno Panuju, M.Si.) NIP : 19710412 199702 2001

Dosen Pembimbing II,

(Ir. Bambang H. Trisasongko, M.Sc.) NIP : 19700903 200812 1001

Mengetahui :

Ketua Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan

(Dr.Ir. Syaiful Anwar, M.Sc.) NIP : 19621113 198703 1003

Tanggal Lulus :

(6)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Jakarta, pada tanggal 7 Januari 1987. Penulis adalah anak kedua dari dua bersaudara dari pasangan Bapak Syukur Yacob Yuniarto dan Ibu Titie S. Sabirin.

Riwayat pendidikan penulis diawali di sekolah TK Kartika VIII-16, lulus pada tahun1992. Kemudian pada tahun yang sama penulis melanjutkan di SD Negeri Poncol I, lulus pada tahun 1999 dan pada tahun 2002 lulus dari SMP Negeri 246 Jakarta. Pada tahun 2005 penulis menyelesaikan SMU Negeri 113 Jakarta. Pada tahun yang sama penulis diterima masuk di Institut Pertanian Bogor, Fakultas Pertanian, Jurusan Tanah melalui Jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB).

Selama menjadi mahasiswa penulis pernah menjadi asisten mata ajaran penataan ruang dan penatagunaan lahan. Selain itu penulis pernah menjadi asisten peneliti pada kajian alih fungsi dan simulasi perubahan penggunaan lahan kerjasama P4W-IPB dengan Kementerian Negara Lingkungan Hidup tahun 2009.

Pada penelitian tersebut, penulis berkontribusi pada publikasi berikut:

B. H. Trisasongko, D. R. Panuju, L.S. Iman, Harimurti, A. F. Ramly, V.

Anjani dan H. Subroto. 2009. Analisis Dinamika Konversi Lahan di Sekitar Jalur Tol Cikampek. Publikasi Teknis DATIN. Kementerian Negara Lingkungan Hidup. Jakarta.

(7)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil’alamin, puji syukur ke hadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis diberikan kekuatan dan kesehatan untuk menyelesaikan skripsi dengan judul ”Dinamika Penggunaan Lahan dan Penataan Ruang Kabupaten Bekasi”.

Penulis menyampaikan rasa hormat dan terimakasih kepada Ibu Ir. Dyah Retno Panuju, M.Si. dan Bapak Ir. Bambang H. Trisasongko, M.Sc. selaku pembimbing skripsi atas segala bimbingan, saran, nasehat dan perhatian kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini. Tak lupa juga kepada Bapak Dr. Boedi Tjahjono, M.Sc. selaku dosen penguji yang telah memberikan saran dan masukan dalam perbaikan skripsi ini.

Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada : 1. Mama, Papa dan Kakakku (Mas Reza) atas segala doa yang tulus,

perhatian, cinta dan kasih sayang serta perjuangan yang tiada henti sehingga penulis bisa menyelesaikan pendidikan di jenjang S1.

2. Guruh Wisnu Wardhana atas motivasi, perhatian dan kesabarannya.

Thanks to be my everything and being everything to me.

3. Teman terbaik, Ayu Ningtiyas dan Widya Aurelia atas pengertian dan canda tawa kalian. Teman-teman sepermainan, Phierda, Allentz, Pitty dan Dian yang telah memberikan waktu untuk saat kebersamaan yang indah.

4. Teman-teman seperjuangan dan staf di Laboratorium Perencanaan dan Pengembangan Wilayah untuk segala bantuannya, Nana, Puput, Novem, mbak Emma, mbak Dian dan especially Eni. Special thanks to Ican di Laboratorium Penginderaan jauh dan Kartografi atas pengajaran- pengajarannya yang sangat berguna.

5. Rekan-rekan Soiler’ 42 atas kebersamaannya.

6. Teman-teman penghuni Wisma As-Silmi dan Wisma Pelangi.

7. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu penulis menyelesaikan skripsi ini.

Bogor, Januari 2010 Penulis

(8)

DAFTAR ISI

DAFTAR GAMBAR ... iii

DAFTAR TABEL ... iv

DAFTAR LAMPIRAN ... v

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Tujuan Penelitian ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 4

2.1. Penutupan/Penggunaan lahan ... 4

2.2. Perubahan Penggunaan Lahan ... 4

2.3. Dinamika Perubahan Penggunaan Lahan ... 5

2.4. Perencanaan dan Penataan Ruang Wilayah ... 7

BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 8

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian ... 8

3.2. Bahan dan Alat ... 8

3.3. Metode Analisis ... 8

3.3.1. Tahap Persiapan dan Pengumpulan Data ... 10

3.3.2. Tahap Analisis Citra ... 10

3.3.2.1. Koreksi Geometrik ... 10

3.3.2.2. Interpretasi Visual Penggunaan Lahan... 11

3.3.2.3. Klasifikasi ... 11

3.3.3. Pengecekan Lapang ... 11

3.3.4. Analisis Statistik ... 13

3.3.4.1. Analisis Korelasi ... 13

3.3.4.2. Analisis Regresi Bertatar (Stepwise Regression) ... 13

BAB IV KEADAAN UMUM WILAYAH ... 16

4.1. Keadaan Geografi ... 16

4.2. Iklim dan Suhu ... 16

4.3. Administrasi dan Luas Lahan ... 16

4.4. Kependudukan ... 17

4.5. Sosial Ekonomi ... 19

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ... 20

5.1. Interpretasi Visual Penggunaan Lahan ... 20

5.2.1. Perubahan Penggunaan Lahan Kabupaten Bekasi ... 25

5.2.2.Keterkaitan antara Beberapa Jenis Akses Jalan dengan Perubahan Penggunaan Lahan ... 33

5.2.3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Perubahan Penggunaan Lahan... 35

5.2.3.1. Analisis Regresi Bertatar (Stepwise Regression Analysis)... 37

5.3. Dinamika Perencanaan Tata Ruang ... 44

5.4. Penyimpangan Penggunaan Lahan Terhadap Alokasi Rencana Tata Ruang ... 46

5.4.1. Penyimpangan Penggunaan Lahan Kabupaten Bekasi tahun 1995 dan 2000 Terhadap Alokasi Tata Ruang Tahun 1993 ... 49

5.4.2. Penyimpangan Penggunaan Lahan Kabupaten Bekasi Tahun 2006 dan 2009 Terhadap Alokasi Tata Ruang tahun 2003... 50

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 53

(9)

6.1. Kesimpulan ... 53

6.2. Saran ... 54

DAFTAR PUSTAKA ... 55

LAMPIRAN ... 57

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Matriks Transisi ... 6

Gambar 2. Titik Pengambilan Contoh Penggunaan Lahan Tahun 2009 ... 12

Gambar 3. Diagram Alir Penelitian ... 15

Gambar 4. Penampakan Objek Pada Citra Landsat ... 22

Gambar 5. Penampakan Objek Pada Citra ALOS AVNIR ... 22

Gambar 6. Hasil Klasifikasi ... 24

Gambar 7. Dinamika Luas Penggunaan Lahan Kabupaten Bekasi ... 25

Gambar 8. Foto pengecekan lapang ... 26

Gambar 9. Perubahan Penggunaan Lahan Tahun 1995-2009 ... 32

Gambar 10. Perubahan Penggunaan Lahan Kabupaten Bekasi ... 34

Gambar 11. Jumlah Pertumbuhan Penduduk tahun 2000 sampai 2007 ... 35

Gambar 12. Nilai PDRB Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2003 sampai 2006 . 36 Gambar 13. Rataan Laju Perubahan Jumlah Fasilitas per Tahun dari Tahun 2003 sampai 2008 ... 37

Gambar 14. Alokasi RTRW tahun 1993 dan 2003 ... 45

Gambar 15. Perubahan RTRW Tahun 1993 dan 2003 ... 46

Gambar 16. Grafik Penyimpangan Alokasi Kawasan Lindung (%) ... 49

Gambar 17. Penyimpangan Penggunaan Lahan ... 52

Referensi

Dokumen terkait

Rumusan strategi yang diberikan agar dapat meningkatkan daya saing UMKM alas kaki di Kecamatan Ciomas adalah mengadakan pelatihan motivasi, kewirausahaan, dan

Pengaruhnya terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) SiswaKelas VIII Di SMP N 1 Ketanggungan Kabupaten Brebes. Tujuan dalam proses

3) A weak explicit-learning hypothesis holds that learners are active processors of information and that a range of strategies are used to infer the meaning of a word, usually

[r]

Motif karena ( because motif ) yang merujuk kepada pengalaman masa lalu pelaku pernikahan beda penghasilan tersebut yang tertanam dalam pengetahuannya sehingga

Merujuk pada hasil analisis yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran dengan menggunakan bahan ajar IPA terpadu berbasis Higher

Nilai Fhitung yang diperoleh sebesar 60.385 sedangkan Ftabel sebesar 2.49.sehingga nilai Fhitung > Ftabel, hal ini menunjukkan bahwa hipotesis pertama yang menyatakan

Melalui Sekolah-sekolah Lapangan Pemuliaan Tanaman yang diperkenalkan semenjak tahun 2002, petani tidak hanya belajar tentang pengetahuan dan praktik persilangan, tetapi