• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENUJU INDONESIA BEBAS OVER DIMENSION OVER LOADING (ODOL) 1 JANUARI 2023

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "MENUJU INDONESIA BEBAS OVER DIMENSION OVER LOADING (ODOL) 1 JANUARI 2023"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

UPPKB

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DITJEN PERHUBUNGAN DARAT

Jakarta, 8 April 2021

Direktur Prasarana Transportasi Jalan

MENUJU INDONESIA BEBAS

OVER DIMENSION OVER LOADING (ODOL)

1 JANUARI 2023

(2)

REGULASI PENANGANAN ODOL KONDISI ANGKUTAN BARANG DAMPAK ODOL

RENCANA AKSI PENANGANAN ODOL 2017-2023 UPAYA PEMERINTAH DALAM PENANGANAN ODOL

PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN PENUNTASAN ODOL 2021-2023

PROGRESS PENGAWASAN KENDARAAN ODOL

1

2

3 4 5 6 7

8 MANFAAT PENUNTASAN ODOL

(3)
(4)

Perdirjen Hubdat No KP.4294/AJ.510/DRJD/2019 tentang Pedoman Normalisasi Ranmor, Kereta Gandengan dan Kereta Tempelan

1. REGULASI PENANGANAN ODOL

(5)

2. KONDISI ANGKUTAN BARANG

(6)

3. DAMPAK ODOL

Kerusakan

infrastruktur jalan, jembatan, dan pelabuhan

Penyebab dan pelaku

kecelakaan lalu lintas

Tingginya

biaya perawatan infrastruktur

Berpengaruh pada proyek KPBU

infrastruktur jalan

Tingginya biaya operasional kendaraan

Menyebabkan kerusakan komponen kendaraan

Memperpendek umur kendaraan

Menimbulkan polusi udara yang berlebihan

1 2 3 4 5

7 8 9 10

Ketidakadilan dalam usaha pengangkutan barang

6

Mengurangi daya saing internasional karena kendaraan ODOL tidak bisa melewati PLBN =>

tidak dapat memenuhi AFTA

MENURUNNYA TINGKAT KESELAMATAN LALU LINTAS JALAN

3. DAMPAK ODOL

(7)

Kerusakan Jalan

Pencemaran Udara

DAMPAK ODOL TERHADAP

INFRASTRUKTUR

DAN POLUSI UDARA

Jembatan Runtuh di Tuban

(8)

Menyebabkan Kerusakan Kapal Putusnya Jembatan

di Jalan Lintas Timur KM.200

DAMPAK ODOL TERHADAP

INFRASTRUKTUR

(9)

2017

• Kebijakan bebas ODOL diluncurkan

• Asosiasi minta penundaan ke 2018 dan telah disepakati

2018

• Kesepakatan K/L dan Asosiasi

• Sosialisasi bebas ODOL

• Perbaikan layanan di UPPKB (jembatan timbang)

• Akreditasi UPUBKB

2019

• Pelarangan BUMN menggunakan kendaraan ODOL

• Pelarangan APM mendisplay & menjual kendaraan ODOL

• Rencana Aksi Bebas ODOL 2019 – 2021

• Toleransi kelebihan muatan untuk bahan pokok & penting

• Pemotongan kendaraan over dimensi

• Pemrosesan hukum pelanggaran over dimensi (Pasal 277)

• Surat Menperin tentang Penundaan Kebijakan Bebas ODOL

2020

• Rapat antara Menhub, Menteri PUPR, Menperin, Korlantas Polri, & Asosiasi Industri dengan Kesepakatan bebas ODOL 2023

• Pelaksanaan bebas ODOL di Tol Jakarta – Bandung

• Pelaksanaan bebas ODOL di Pelabuhan Penyeberangan Merak-Bakauheni & Ketapang- Gilimanuk

• Penegakan Hukum P21 Pasal 277 KUHP

• Toleransi kelebihan muatan untuk bahan pokok & penting

• Normalisasi kendaraan ODOL

4. RENCANA AKSI PENANGANAN ODOL 2017-2023

(10)

2021

1. Pengembangan pada jaringan lintas logistik 2. Pengembangan sistem e-Inforcement

3. Pengembangan integrasi sistem

4. Pembentukan Database Bank Pengemudi 5. Peningkatan kualitas jalan dan jembatan

6. MoU Menteri Perhubungan Menteri Perindustrian, Menteri Pekerjaan Umum, Menteri Perdagangan dengan Kapolri

7. Pembentukan Command Center Penegakan Hukum ODOL

8. Pengembangan ETLE (Electronic Transport Law Enforcement)

2022

1 Januari 2023

Indonesia Bebas ODOL

Lanjutan …

1. UPPKB menjadi Big Data jenis komoditi dan asal-tujuan kendaraan angkutan barang

2. UPPKB akan dikembangkan menjadi Rest Area

pengemudi kendaraan angkutan barang

(11)

5. UPAYA PEMERINTAH DALAM PENANGANAN ODOL

Perbaikan layanan, peningkatan kompetensi

SDM, dan penerapan teknologi di UPPKB

PILOT PROJECT PEMASANGAN WEIGH IN MOTION (WIM) STATIS PADA UPPKB KULWARU, BALONGGANDU, JALAN TOL TANGERANG - MERAK KM 86-87

REVITALISASI SARANA DAN PRASARANA UPPKB 1. TRANSPARAN

2. BERSIH DAN RAPI 3. TERANG BERDERANG 4. INFORMATIF

5. SELAMAT DAN AMAN

PENINGKATAN SDM MELALUI BIMBINGAN TEKNIS, UJI KOMPETENSI DAN PERUBAHAN MINDSET

PENERAPAN ISO 9001-2015 DAN SERTIFIKASI TUV RHIENLAND

OBYEK AUDIT

TH 2019

TH 2020

BPTD 1 13

UPPKB 1 24

PENINGKATAN LAYANAN DENGAN DUKUNGAN TEKNOLOGI INFORMASI

(12)

5. UPAYA PEMERINTAH DALAM PENANGANAN ODOL

Penerapan e-manifest dan e-tilang Pengaturan daya dukung jalan dan jembatan (kelas jalan) Pengawasan & Gakkum ODOL

di Pelabuhan

Pengawasan dan Gakkum ODOL di Jalan Tol

E – Tilang / Cashless

Penguatan regulasi standar, rekayasa dan tata cara muat kendaraan barang,

jaringan logistik, WIM

Penerapan Blue, SRUT online, SMK, dan e-logbook

Akreditasi PKB dan Kompetensi Penguji

Pengaturan tarif angkutan logistik

(13)

RENCANA TOLERANSI KELEBIHAN MUATAN TAHUN 2021

A

Kendaraan bermuatan bahan pokok

(beras, kedelai bahan baku tahu tempe, cabe, bawang merah, gula, minyak goreng, tepung terigu, daging sapi, daging ayam ras, telur ayam ras, ikan segar yaitu bandeng, kembung dan tongkol/tuna/cakalang)

Toleransi 30%

Muatan lebih dari 30% ditilang dan transfer

muatan/dilarang meneruskan perjalanan

2021

Toleransi 15%

Muatan lebih dari 15% ditilang dan transfer

muatan/dilarang meneruskan perjalanan

2022

Toleransi 5%

Muatan lebih dari 5%

ditilang dan transfer muatan/dilarang meneruskan perjalanan

2023

B

Kendaraan bermuatan barang lainnya

(kayu potong, pasir, tanah, bijih besi, makanan ternak)

Toleransi 20%

Muatan lebih dari 20% ditilang dan transfer

muatan/dilarang meneruskan perjalanan

2021

Toleransi 10 % Muatan lebih dari 10% ditilang dan transfer

muatan/dilarang meneruskan perjalanan

2022

Toleransi 5%

Muatan lebih dari 5%

ditilang dan transfer muatan/dilarang meneruskan perjalanan

2023 Kebijakan toleransi muatan bahan

pokok dan barang pen

ting

5. UPAYA PEMERINTAH DALAM PENANGANAN ODOL

(14)

RENCANA TOLERANSI KELEBIHAN MUATAN TAHUN 2021

A

Kendaraan bermuatan Barang Penting

(baja, kaca lembaran, air minum dalam kemasan, beton ringan, kertas, keramik)

Toleransi 35%

Muatan lebih dari 35% ditilang dan transfer

muatan/dilarang meneruskan perjalanan

*1 Feb-30 Juni 2021 2021

Toleransi 20%

Muatan lebih dari 20% ditilang dan transfer

muatan/dilarang meneruskan perjalanan

*1 Juli-31 Des 2021 2021

Toleransi 10%

Muatan lebih dari 10% ditilang dan transfer

muatan/dilarang meneruskan

2022

B

Kendaraan bermuatan Barang Penting

(semen, pupuk, minyak kelapa sawit)

Kebijakan toleransi muatan bahan

pokok dan barang pen

ting

5. UPAYA PEMERINTAH DALAM PENANGANAN ODOL

2023 Toleransi 5%

Muatan lebih dari 5%

ditilang dan transfer muatan/dilarang meneruskan

Toleransi 30%

Muatan lebih dari 30% ditilang dan transfer

muatan/dilarang meneruskan perjalanan

*1 Feb-30 Juni 2021 2021

Toleransi 20%

Muatan lebih dari 20% ditilang dan transfer

muatan/dilarang meneruskan perjalanan

*1 Juli-31 Des 2021 2021

Toleransi 15%

Muatan lebih dari 15% ditilang dan transfer

muatan/dilarang meneruskan

2022

2023 Toleransi 5%

Muatan lebih dari 5%

ditilang dan transfer muatan/dilarang meneruskan

(15)

6. PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN PENUNTASAN ODOL 2021-2023

LALU LINTAS

 Penetapan jaringan logistik angkutan barang dan jam operasional angkutan barang;

 Standarisasi kelas jalan dan jembatan pada jaringan lintas;

 Penegakan hukum (e-tilang, e- inforcement dan integrasi data dengan Kepolisian)

ANGKUTAN JALAN

 Evaluasi tarif angkutan barang/pedoman/formula perhitungan tarif;

 Tanggung jawab pengangkutan (pemilik barang, agen, operator dan penyewa);

 Penerapan e- logbook (pengemudi);

 Tata cara muat, peletakan, pengangkutan dan bongkar;

 Tarif subsidi dari jenis angkutan yang disubsidi;

 Peningkatan kompetensi pengemudi dan pembentukan bank pengemudi yang profesional dan kompeten.

PRASARANA TRANSPORTASI JALAN

 Penggunaan teknologi dan IT pada UPPKB dalam fungsi pengawasan (WIM, JTO, Sensor Dimensi dan CCTV)

 Konsep Standar Operasional Prosedur layanan sesuai ISO 9001-2015 dan Sertifikasi TUV Rhienland;

 Peningkatan Prasarana UPPKB

 Peningkatan kompetensi SDM UPPKB melalui Bimteks dan Uji Kompetensi

SARANA TRANSPORTASI JALAN

 Kajian usulan JBI=JBB

 kemudahan dalam normalisasi angkutan barang

 Bimbingan teknis kepada para Korsatpel UPPKB dan Kasi Sarpras BPTD terkait regulasi dan SOP Normalisasi

 Capacity building dan sosialisasi para Penguji Kendaraan Bermotor

 Penerapan SMK

TRANSPORTASI SUNGAI, DANAU, PENYEBERANGAN

 Larangan kendaraan ODOL tidak naik ke kapal penyeberangan dan kapal laut (1 Mei 2020);

(16)

7. PROGRESS PENGAWASAN KENDARAAN ODOL

(17)

A

3

(18)

RESUME KENDARAAN YANG DIPERIKSA BERDASARKAN STATUS MELANGGAR/TIDAK MELANGGAR

Periode 1 Januari – 31 Desember 2020

837.935;

59%

587.080;

41%

PROSENTASE STATUS PELANGGARAN

Melanggar Tidak Melanggar

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Kendaraan %

Melanggar 73.342 79.849 71.262 23.294 12.519 42.359 88.651 89.492 101.751 85.309 99.098 71.009 837.935 58,80

Tidak Melanggar 44.129 86.022 69.630 44.858 29.828 49.763 70.511 76.671 40.136 25.358 28.680 21.494 587.080 41,20

Jumlah Kendaraan Total

Status Melanggar

(19)

14 6 8 2 83

0 2 9 13 155

0 12 189

82 363

30 147

18 36 29 30

6 44 27 6

57 19 34 71

24 0 0 0 79

27 9 2 21 42 10 26 16 21

11582 76

14 5 6 0 27 5

525

2 0 1 68

2 3 259

3 3 3 41 30

2 0 0 0 93

0 4 0 743

15 7 26

1331 1322

128103 51

439 555

80 426

306

107106118 34

243 829

0 446

0 750

820

0 414

942

117 45

100

1 0 0 257

0 1 0 0 335

0 0 0 0 0 123

227

0 87

0 46

3 25 0

95 0 0

169 112126

0 777

65 2 1

DOLOK ESTATE SIBOLANGIT MAMBANG MUDA AEK BATU SIANTAN SOSOK SATONG SINTANG LOSARANG BALONGGANDU TOMO GENTONG KEMANG PALLANGGA MACCOPA BERU-BERU PAKU DATAE LAROMPONG TANA BATUE WALENRANG SOMBA OPU SAJOANGING SINGOSARI POJOK GUYANGAN WIDANG BAURENO REJOSO SEDARUM WIDODAREN TROWULAN TROSOBO MUARA LEMBU BALAI RAJA MUARA TEMBESI PELAWAN MERLUNG JAMBI KULWARU TAMAN MARTANI KALITIRTO TANJUNG WANAREJA KLEPU BANYUDONO SUBAH AJIBARANG SARANG AIR HAJI SUNGAI LANSEK LUBUK SELASIH TANJUNG BALIK SABILAMBO ANJIR SERAPAT MOLOTABU MARISA NUNBAUN SABU WAY URANG PADANG ULAK TANDING WANGURER BITUNG MERAPI CIKANDE KINTAP KARANG JOANG SEUMADAM CEKIK BERTAIS MOUTONG KAYU MALUE

DATA E-TILANG & TRANSFER MUATAN DI UPPKB (1 JANUARI – 31 MARET 2021)

TERTINGGI E-TILANG (UPPKB LOSARANG = 1.331)

TERTINGGI TF MUATAN (UPPKB SABILAMBO = 525)

TF MUATAN = 3.041KEND, 59 UPPKB

TRANSFER MUATAN E-TILANG

E-TILANG = 13.152 KEND, 48 UPPKB

(20)

UPPKB BANYUDONO UPPKB BALONGGANDU UPPKB SARANG

DOKUMENTASI TRANSFER MUATAN

UPPKB KEMANG UPPKB SINGOSARI UPPKB SIANTAN

(21)

PRESENTASE PELANGGARAN DAYA ANGKUT

1% 13%

58%

28%

6%-20% 21%-50% 51%-100% >100%

Data di atas menunjukkan pelanggaran kelebihan muatan yang terjadi di 21 BPTD, dengan data tertinggi yaitu 51%-100% yaitu sebesar 58%.

PRESENTASE PELANGGARAN JUMLAH

6%-20% 32

21%-50% 395

51%-100% 1766

>100% 848

TOTAL 3041

PRESENTASE PELANGGARAN JUMLAH

6%-20% 1%

21%-50% 13%

51%-100% 58%

>100% 28%

TOTAL 100%

1 JANUARI – 31 MARET 2021)

(22)

PENINDAKAN PENYIDIKAN P 21

NO. BPTD/WILAYAH TAHUN JUMLAH KASUS PROSES HUKUM

1 BPTD Riau & Kep. Riau 2019 1 Pelanggaran dimensi kendaraan Inkrah

2 BPTD Sumatera Barat 2020 2 Pelanggaran dimensi kendaraan Inkrah

3 BPTD Jawa Tengah & DIY 2020 1 Pelanggaran dimensi kendaraan Dalam proses 4 BPTD Jawa Tengah & DIY 2021 1 Pelanggaran dimensi kendaraan Dalam proses

5 BPTD Jawa Barat 2020 1 Pelanggaran dimensi kendaraan Dalam proses

6 BPTD Jawa Timur 2020 2 Pelanggaran dimensi kendaraan Dalam proses

7 BPTD Banten 2020 1 Pelanggaran dimensi kendaraan Dalam proses

8 BPTD Bengkulu & Lampung 2020 1 Pelanggaran dimensi kendaraan Dalam proses

9 BPTD Jambi 2020 1 Pelanggaran dimensi kendaraan Dalam proses

10 BPTD Gorontalo 2021 1 Pelanggaran dimensi kendaraan Dalam proses

11 Polresta Semarang 2020 1 Pelanggaran dimensi kendaraan Inkrah

12 Polresta Cianjur 2020 1 Pelanggaran dimensi kendaraan Inkrah

13 Polresta Tulungagung 2021 1 Pelanggaran dimensi kendaraan Inkrah

1 JANUARI – 31 MARET 2021)

(23)

UPAYA NORMALISASI KENDARAAN

NO. BPTD JUMLAH KENDARAAN

1. DKI JAKARTA 103

2. ACEH 1

3. SUMATERA UTARA 48

4. SUMATERA BARAT 8

5. RIAU & KEPRI 209

6. JAMBI 4

7. BENGKULU & LAMPUNG 8

8. SUMSEL & BABEL 19

9. BANTEN 301

10. JAWA BARAT 76

11. JAWA TENGAH&DIY 78

12. JAWA TIMUR 165

13. BALI & NTB 8

14. NTT -

15. KALIMANTAN BARAT 34

16. KALIMANTAN TENGAH -

17. KALIMANTAN SELATAN 10

18. KALTIM & KALTARA 5

19. SULAWESI UTARA -

20. GORONTALO -

21. SULAWESI TENGAH -

22. SULSEL & SULBAR 2

23. SULAWESI TENGGARA 13

24. MALUKU -

25. MALUKU UTARA -

26. PAPUA & PAPUA BARAT -

1 JANUARI – 31 MARET 2021)

(24)

Infrastruktur jalan, jembatan, dan

Pelabuhan memiliki umur teknis sesuai perencanaan

Meningkatnya

tingkat keselamatan di jalan

Menurunkan polusi udara

1 2 3

4 Meningkatkan daya 5

saing kendaraan angkutan barang di tingkat internasional

Memperpanjang umur kendaraan

Meningkatkan distribusi logistik nasional

6 5

8. MANFAAT PENUNTASAN ODOL

(25)

T E R I M A K A S I H

Referensi

Dokumen terkait