• Tidak ada hasil yang ditemukan

(RENJA TA. 2021) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI LAMPUNG. Rencana Kerja (RENJA) Satpol PP Prov Lampung TA 2021 Page 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "(RENJA TA. 2021) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI LAMPUNG. Rencana Kerja (RENJA) Satpol PP Prov Lampung TA 2021 Page 1"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

Rencana Kerja (RENJA) Satpol PP Prov Lampung TA 2021 Page 1

(RENJA TA. 2021)

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

PROVINSI LAMPUNG

(2)

Rencana Kerja (RENJA) Satpol PP Prov Lampung TA 2021 Page 2

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya dengan perkenan dan ridho-Nya semata Renja Kerja Organisasi Perangkat Daerah (Renja OPD) ini dapat tersusun.

Penyusunan Renja OPD ini sebagai implementasi Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 6 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Lampung Tahun 2005-2025, sebagaimana telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN),Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, serta Rencana Strategis Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Lampung 2020-2024

Rencana Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Lampung Tahun 2021 sebagai penjabaran Rencana Strategis Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Lampung 2020-2024 merupakan dokumen perencanaan yang akan dilaksanakan pada tahun yang akan datang dan merupakan penjabaran rincian mengenai program, sasaran dan capaian sesuai prioritas yang disusun oleh masing-masing OPD termasuk Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Lampung

Demikian Rencana Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Lampung Tahun 2021 disusun, atas dukungan semua pihak, teriring ucapan terima kasih dan semoga bermanfaat. Amin

(3)

Rencana Kerja (RENJA) Satpol PP Prov Lampung TA 2021 Page 3

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Rencana Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Lampung Tahun 2021 merupakan pelaksanaan dari Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 6 Tahun 2007 tentang rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Lampung.

Rencana Kerja Pembangunan Daerah yang selanjutnya disebut RKPD, merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk jangka waktu 1 (satu) tahun.Penyusunan RKPD merupakan pelaksanaan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah kedua dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 serta Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

RENJA merupakan fungsi penting dalam sistem perencanaan daerah, karena RENJA menerjemahkan perencanaan strategis jangka menengah (RPJMD dan Renstra OPD) ke dalam rencana, program, dan penganggaran tahunan, RENJA menjembatani sinkronisasi, harmonisasi Rencana Strategis ke dalam langkah-langkah tahunan yang lebih konkrit dan terukur. Dengan demikian RENJA merupakan pedoman bagi penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD), dimana kebijakan umum APBD ditetapkan secara bersama –sama antara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dengan Pemerintah. Dengan cakupan dan cara penetapan tersebut, RENJA mempunyai fungsi pokok dan menjadi acuan bagi seluruh pelaku pembangunan karena memuat seluruh kebijakan public sebagai berikut :

1. Menjadi pedoman dalam penyusunan APBD karena memuat arah kebijakan Pembangunan Daerah satu tahun;

2. Menciptakan kepastian kebijakan, karena merupakan komitmen Pemerintah.

Proses penyusunan RENJA didasarkan pada tugas pokok dan fungsi serta penjaringan aspirasi yang diformulasikan melalui forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahunan dan memperhatikan hasil pelaksanaan pembangunan Daerah pada tahun sebelumnya sebagai tolak ukur perbaikan dimasa yang akan datang. Lebih lanjut penyusunan Dokumen RKPD dan RENJA OPD juga diintegrasikan dengan prioritas pembangunan Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat.

Sebagai Dokumen resmi Pemerintah Daerah, Rencana OPD yang dilanjutkan dengan RENJA OPD mempunyai kedudukan yang strategis, yaitu menjembatani antara

(4)

Rencana Kerja (RENJA) Satpol PP Prov Lampung TA 2021 Page 4

perencanaan strategis jangka menengah dengan perencanaan dan penganggaran tahunan.

Oleh karena itu RKPD dan RENJA OPD berfungsi menjabarkan rencana strategis kedalam rencana regional dengan memuat arah kebijakan pembangunan, prioritas pembangunan kerangka ekonomi daerah dan program kegiatan OPD. Sebagai rencana operasional, RKPD merupakan pedoman dalam penyusunan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) dan APBD.

1.2 Landasan Hukum

Dalam penyusunan RENJA, sejumlah peraturan telah digunakan sebagai dasar yaitu :

a. Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor 4421I);

b. Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah Pasal 272 ayat 1,2,3.

c. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia);

d. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota.

e. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

f. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah No 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah

g. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah h. Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 7 Tahun 2007 tentang pokok-pokok

Perencanaan Pembangunan dan Pengelolaan Keuangan Daerah.

i. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 12 Tahun 2009 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Lampung;

j. Peraturan Daerah No 13 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Lampung Tahun 2020-2024.

k. Peraturan Gubernur No.08 Tahun 2016 tentang perubahan atas Peraturan Gubernur Lampung Nomor 10 Tahun 2014 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja

(5)

Rencana Kerja (RENJA) Satpol PP Prov Lampung TA 2021 Page 5

Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Lampung.

1.3 Maksud dan Tujuan Penyusunan Rencana Kerja (RENJA)

Maksud dari penyusunan Rencana Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Lampung ini adalah untuk mengetahui dan mendokumenkan perencanaan dalam kurun waktu satu tahun yang berisi program- program prioritas yang dilaksanakan langsung oleh Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Lampung dengan dukungan pembiayaan dari Pemerintah Provinsi Lampung dengan harapan dapat mendorong partisipasi masyarakat sesuai output tupoksi.

Sedangkan Tujuan Penyusunan Rencana Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Lampung adalah :

1. Mendiskripsikan tentang program- program prioritas yang akan dilaksanakan langsung oleh Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Lampung.

2. Program- Program tersebut dapat terlaksana sesuai yang diharapkan dengan menitikberatkan pada program-program prioritas.

1.4 Sistematika Penulisan

Sistematika Penulisan Rencana Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Lampung Tahun 2021 adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum

1.3 Maksud dan Tujuan Penyusunan Rencana Kerja 1.4 Sistematika Penulisan

BAB II HASIL EVALUASI RENJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI LAMPUNG

2.1 Evaluasi Pelaksanaan RENJA Tahun 2020 dan Capaian Renstra 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan

BAB III TUJUAN DAN SASARAN

BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH (LAMPIRAN 1)

BAB V PENUTUP

(6)

Rencana Kerja (RENJA) Satpol PP Prov Lampung TA 2021 Page 6

BAB II

HASIL EVALUASI PELAKSANAAN RENJA OPD TAHUN LALU

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja OPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra OPD Realisasi dan Hasil Program/Kegiatan Satuan Polisi Pamong Praja Pada Tahun Anggaran 2020 adalah sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran terdiri dari 11 (Sebelas kegiatan) kegiatan dengan realisasi fisik 85 %. Capaian :

1. Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik Berdasarkan target yang ditetapkan adalah sebanyak 12 Bulan dengan Jumlah anggaran yang teralokasi Rp 144.866.500,-. Dengan realisasi hasil terbayarnya jasa komunikasi sumber daya air dan listrik (83%) dengan menggunakan anggaran sebanyak Rp 115.277.138,- (80%)

2. Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan berdasarkan target yang ditetapkan adalah 12 bulan dengan jumlah anggaran Rp 322.306.250,-. Dengan realisasi hasil yaitu meningkatnya kelancaran tugas bidang adm keuangan (96%), dengan menggunakan anggaran sebanyak Rp 293.531.250- (91%) 3. Kegiatan Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja berdasarkan target yang

ditetapkan adalah sebanyak 8 item dengan jumlah anggaran Rp 43.800.000,-.

Dengan realisasi hasil yaitu Terlaksananya Peralatan Kerja yang diperbaiki (100%) dengan menggunakan anggaran sebanyak Rp 43.800.000,- (100%) 4. Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor berdasarkan, target yang ditetapkan

adalah sebanyak 12 bulan dengan jumlah anggaran Rp 34.825.250,- Dengan realisasi hasil Terpenuhinya alat tulis kantor (100%), dengan menggunakan anggaran sebanyak Rp 34.782.600,- (99%)

5. Kegiatan Penyediaan Barang Cetak dan Penggandaan berdasarkan target yang ditetapkan adalah sebanyak 10000 lembar dengan jumlah anggaran Rp 32.105.000,- Dengan realisasi hasil Terpenuhinya Barang Cetak dan

(7)

Rencana Kerja (RENJA) Satpol PP Prov Lampung TA 2021 Page 7

Penggandaan (99%) dengan menggunakan anggaran sebanyak Rp 31.667.600,- (98%)

6. Kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor berdasarkan target yang ditetapkan adalah sebanyak 12 unit dengan jumlah anggaran Rp 154.643.375,- Dengan realisasi hasil peralatan dan perlengkapan kantor yang telah dibeli (90%), dengan menggunakan anggaran sebanyak Rp 136.611.000,- (88%)

7. Kegiatan Penyediaan Peralatan Rumah Tangga berdasarkan target yang ditetapkan adalah sebanyak 12 bulan dengan jumlah anggaran Rp 9.875.600,- Dengan realisasi hasil Tersedianya peralatan kebersihan rumah tangga (100%) dengan menggunakan anggaran sebanyak Rp 9.799.000,- (99%)

8. Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Perundang-Undangan berdasarkan target yang ditetapkan adalah sebanyak 5 Surat Kabar, dengan jumlah anggaran Rp 47.520.000,- Dengan realisasi hasil Tersedianya bahan bacaan pada Kantor Satpol PP (100%) ,dengan menggunakan anggaran sebanyak Rp 47.520.000,- (100%)

9. Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman Kantor berdasarkan target yang ditetapkan adalah sebanyak 12 bulan dengan jumlah anggaran Rp 4.931.325.000,- Dengan realisasi hasil terpenuhinya pembayaran uang makan anggota Satpol PP (99%), dengan menggunakan anggaran sebanyak Rp 4.784.300.000,- (97%)

10. Kegiatan Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi berdasarkan target yang ditetapkan adalah sebanyak 14 kali dengan jumlah anggaran Rp 231.335.500,- Dengan realisasi hasil terlaksananya undangan rapat dan konsultasi ke luar daerah (100%) dengan menggunakan anggaran sebanyak Rp 226.365.961,- (98%)

11. Kegiatan Penyediaan Jasa Pendukung Administrasi Perkantoran berdasarkan target yang ditetapkan adalah sebanyak 13 bulan dengan jumlah anggaran Rp 14.509.150.000,- Dengan realisasi hasil terbayarnya honorarium tenaga kontrak (100%),dengan menggunakan anggaran sebanyak Rp 14.363.350.000,- (99%)

(8)

Rencana Kerja (RENJA) Satpol PP Prov Lampung TA 2021 Page 8

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur terdiri dari 3 (Tiga) kegiatan dengan realisasi fisik 90 %.

1. Kegiatan Perlengkapan Gedung Kantor berdasarkan target yang ditetapkan adalah sebanyak 6 item dengan jumlah anggaran Rp 159.807.500,- Dengan realisasi hasil mebeleur yang dibeli (0%), dengan menggunakan anggaran sebanyak Rp 0,- (0%) dikarenakan terkena Refocussing Anggaran.

2. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung Kantor berdasarkan target yang ditetapkan adalah sebanyak 1 paket dengan jumlah anggaran Rp 150.000.000,- Dengan realisasi hasil Jumlah Unit Gedung Kantor Yang Terpelihara dan Terawat (99%), dengan menggunakan anggaran sebanyak Rp 147.344.000,- (98%)

3. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas berdasarkan target yang ditetapkan adalah sebanyak 15 unit dengan jumlah anggaran Rp 528.901.000,- Dengan realisasi hasil pembiayaan operasional kendaraan dinas (88%) dengan menggunakan anggaran sebanyak Rp 456.329.200,- (86%)

3. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perangkat Daerah.

Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perangkat Daerah terdiri dari 2 (dua) kegiatan dengan realisasi fisik 70%.

1. Kegiatan Pengembangan Kompetensi Aparatur dan Jafung, berdasarkan target yang ditetapkan adalah sebanyak 60 orang dengan jumlah anggaran Rp

21.120.000,- Dengan realisasi hasil menambahnya pengetahuan anggota jafung (30%) dengan menggunakan anggaran sebesar Rp 20.738.000,- (32%).Kegiatan mengalamai pengurangan Refocussing Anggaran.

2. Kegiatan Pengembangan Budaya Kerja dan Disiplin Aparatur, berdasarkan target yang ditetapkan adalah sebanyak 4 Dokumen dengan jumlah anggaran Rp 33.416.000,- Dengan realisasi hasil terlaksananya pembuatan dokumen (100%) dengan menggunakan anggaran sebesar Rp 33.146.000,-(100%)

(9)

Rencana Kerja (RENJA) Satpol PP Prov Lampung TA 2021 Page 9

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.

Program Peningkatan Sumber Daya Aparatur terdiri dari 5 (lima) kegiatan dengan realisasi fisik 86 %.

1. Kegiatan Pembinaan Fisik dan Mental Spiritual Pol PP berdasarkan target yang ditetapkan adalah sebanyak 800 orang dengan jumlah anggaran Rp 100.605.000,- Dengan realisasi hasil Menambahnya wawasan anggota di bidang Mental dan Spiritual (79%), dengan menggunakan anggaran sebanyak Rp 77.125.000,- (77%).Kegiatan ini mengalami refocussing anggaran.

2. Kegiatan Pendidikan & Pelatihan Formal berdasarkan target yang di tetapkan adalah 120 Orang dengan jumlah anggaran Rp 22.453.300,-.

Dengan realisasi berpartisipasinya anggota Pol PP dalam setiap kegiatan Diklat Formal (55%), dengan menggunakan anggaran sebesar Rp 12.495.300,- (52%). Kegiatan ini mengalami refocussing anggaran.

3. Kegiatan Workshop/Seminar/Sosialisasi Peningkatan Pengelolaan SDM Pol PP berdasarkan target yang ditetapkan adalah sebanyak 50 orang dengan jumlah anggaran Rp 5.469.700,-. Dengan realisasi mengikuti Diklat PPNS (5%), dengan menggunakan anggaran sebesar Rp 1.169.700,- (3%).

Kegiatan ini mengalami refocussing anggaran.

4. Kegiatan Latihan Teknis Pol PP berdasarkan target yang ditetapkan adalah sebanyak 60 orang dengan jumlah anggaran Rp 9.160.000,-. Dengan realisasi mengikuti Latihan Teknis Pol PP (5%), dengan menggunakan anggaran sebesar Rp 4.760.000,- (3%). Kegiatan ini mengalami refocussing anggaran.

5. Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Jafung Pol PP Kab/Kota berdasarkan target yang ditetapkan adalah sebanyak 15 Kab/Kota dengan jumlah anggaran Rp 123.022.900,- Dengan realisasi hasil terkoordinasinya baik antar Satpol PP Se-Lampung dalam hal Jabatan Fungsional (97%), dengan menggunakan anggaran sebanyak Rp 117.500.400,- (95%)

(10)

Rencana Kerja (RENJA) Satpol PP Prov Lampung TA 2021 Page 10

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan.

Program Perencanaan, Evaluasi dan Keuangan, serta asset Perangkat Daerah, terdiri dari 4 (empat) kegiatan dengan realisasi fisik 80%.

1. Kegiatan Penyusunan Laporan dan Evaluasi Kinerja, berdasarkan target yang ditetapkan adalah 8 Dokumen dengan jumlah anggaran Rp 66.907.500,- Dengan realisasi hasil Jumlah adanya dokumen –dokumen laporan evaluasi sesuai peraturan (100%), dengan menggunakan anggaran sebesar Rp 58.875.000,- (88%)

2. Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Keuangan berdasarkan target yang ditetapkan sebesar 100% dengan jumlah anggaran Rp 87.200.000,- Dengan realisasi hasil Jumlah laporan dokumen keuangan perencanaan sesuai peraturan (50%), dengan menggunakan anggaran sebesar Rp 41.510.000,- (48%)

3. Kegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan berdasarkan target yang ditetapkan sebanyak 5 dokumen dengan jumlah anggaran Rp 118.295.000,- Dengan realisasi hasil Jumlah laporan dokumen perencanaan sesuai peraturan (96%), dengan menggunakan anggaran sebesar Rp 111.659.000,- (94%)

4. Kegiatan Pengembangan E-Government Perangkat Daerah dan Publikasi Pembangunan berdasarkan target yang ditetapkan sebesar 2 kegiatan dengan jumlah anggaran Rp 39.813.600,- Dengan realisasi terlaksanaya kegiatan E-Government (75%), dengan menggunakan anggaran sebesar Rp 28.925.000,- (72%). Kegiatan ini mengalamai refocussing anggaran.

5. Program Penegakan Peraturan Perundang-Undangan

Program Penegakan Peraturan Perundang-Undangan terdiri dari 3 (tiga) kegiatan dengan realisasi fisik 97%.

1. Kegiatan Binwasluh Perda Bagi Masyarakat dan Badan Usaha,ASN dan Pelajar berdasarkan target yang ditetapkan adalah sebanyak 15 kali dengan jumlah anggaran Rp 303.412.975,- Dengan realisasi hasil

(11)

Rencana Kerja (RENJA) Satpol PP Prov Lampung TA 2021 Page 11

5 Perda Yang Terinventaris/ terdata (97%), dengan menggunakan anggaran sebanyak Rp 288.918.675,- (95%). Kegiatan ini mengalami refocussing anggaran.

2. Kegiatan Penindakan Penegakan Perda berdasarkan target yang ditetapkan adalah sebanyak 24 kali operasi yustisi dengan jumlah anggaran Rp 255.425.000,- Dengan realisasi hasil Jumlah Operasi Penindakan Pelanggaran terhadap Perda Ketertiban Umum /Tibum (100%), dengan menggunakan anggaran sebesar Rp 254.827.500,- (99%). Kegiatan ini mengalami efisiensi anggaran.

3. Kegiatan Koordinasi dan Fasilitasi Serta Monitoring dan Evaluasi PPNS berdasarkan target yang ditetapkan adalah sebanyak 4 kali dengan jumlah anggaran Rp 79.818.500,- Dengan realisasi hasil Terfasilitasinya dan Terkoordinasinya PPNS di 15 Kab/Kota Provinsi Lampung (100%), dengan menggunakan anggaran sebesar Rp 79.518.600,- (99%).Kegiatan ini mengalamai refocussing anggaran.

6. Program Peningkatan Perlindungan Masyarakat (Linmas)

Program Peningkatan Perlindungan Masyarakat Terdiri dari 3 (tiga) Kegiatan dengan realisasi fisik (99%):

1. Kegiatan Pendataan Monitoring Kesiapan Anggota Linmas berdasarkan target yang ditetapkan adalah sebanyak 15 Dokumen dengan jumlah anggaran Rp 59.018.800,- Dengan realisasi hasil terdatanya Linmas Se-Provinsi Lampung (100%), dengan menggunakan anggaran sebanyak Rp 59.600.800,- (99%). Kegiatan ini mengalamai refocussing anggaran.

2. Kegiatan Pembinaan Kesiapsiagaan Dalam Penanganan dan Penanggulangan Bencana berdasarkan target yang ditetapkan adalah sebanyak 8 Kab/Kota dengan jumlah anggaran Rp 107.395.000,- Dengan realisasi hasil anggota linmas Se-Provinsi Lampung yang ikut mengamankan Pilkada (72%) dengan menggunakan anggaran sebesar Rp 76.134.000,- (70%)

(12)

Rencana Kerja (RENJA) Satpol PP Prov Lampung TA 2021 Page 12

3. Kegiatan Pembinaan SDM Linmas Kab/Kota berdasarkan target yang ditetapkan adalah sebanyak 60 orang dengan jumlah anggaran Rp 174.550.000,- Dengan realisasi hasil Jumlah anggota yang mengikuti kegiatan Pemberdayaan SDM Linmas Kabupaten/Kota tentang kesiapsiagaan anggota linmas dalam menghadapi Pemilukada (0%), dengan menggunakan anggaran sebanyak Rp 0,- (0%).Kegiatan ini mengalamai refocussing anggaran.

7. Program Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat (Trantibmas)

Program Pemeliharaan Kamtibmas terdiri dari 6 (enam) kegiatan dengan realisasi fisik 99 %.

1. Kegiatan Pemantauan, Pengendalian dan Pengawasan Penyelenggaraan Trantibum berdasarkan target yang ditetapkan adalah sebanyak 100 orang dengan jumlah anggaran Rp 150.000.000,- Dengan realisasi hasil Jumlah personil yang ditugaskan ke 15 Kab/Kota membantu menjaga keamanan di wilayah Provinsi Lampung serta Unras (100%), dengan menggunakan anggaran sebanyak Rp 149.945.000,- (100%).Kegiatan ini mengalamai refocussing anggaran.

2. Kegiatan Pembinaan dan Fasilitasi ASN Dalam Upacara dan Prosesi Pemakaman berdasarkan target yang ditetapkan adalah sebanyak 50 kali dengan jumlah anggaran Rp 72.477.500,- Dengan realisasi terlaksananya Upacara Hari-Hari Besar dan Upacara pemakaman pejabat dan mantan pejabat (56%), dengan menggunakan anggaran sebesar Rp 36.097.400,- (50%)

3. Kegiatan Pengendalian Keamanan Lingkungan berdasarkan target yang ditetapkan adalah sebanyak 120 orang dengan jumlah anggaran Rp 3.709.385.000,- Dengan realisasi hasil Anggota Pol PP Melaksankan pengamanan pada Kantor-Kantor dan Aset Pemprov

(13)

Rencana Kerja (RENJA) Satpol PP Prov Lampung TA 2021 Page 13

Lampung (100%), dengan menggunakan anggaran sebanyak Rp 3.676.350.750,- (99%)

4. Kegiatan Pengawalan & Pengamanan Pimpinan Daerah dan Tamu Jabatan (VIP) berdasarkan target yang ditetapkan adalah sebanyak 60 anggota dengan jumlah anggaran Rp 792.500.000,- Dengan realisasi hasil Jumlah Personil Pol PP untuk Pengamananan Bagi Pejabat Daerah Gubernur/Wagub serta Tamu VIP sebanyak 30 kali, pengamanan (100%), dengan menggunakan anggaran sebesar Rp 789.393.800,- (99%)

5. Kegiatan Fasilitasi Pengamanan Wilayah Pileg,Pilpres dan Pilkada berdasarkan target yang ditetapkan adalah sebanyak 8 Kab/Kota dengan jumlah anggaran Rp 86.870.000,- Dengan realisasi hasil Jumlah Personil Pol PP untuk Pengamananan Pemilukada (99%), dengan menggunakan anggaran sebesar Rp 85.130.000,- (98%).

Kegiatan ini mengalami refocussing anggaran.

6. Kegiatan Penyusunan Data dan Informasi Trantibum, berdasarkan target yang ditetapkan adalah sebanyak 1 Dokumen dengan jumlah anggaran Rp 29.368.200,- Dengan realisasi tersedianya data penyelenggaran trantibum kab/kota (98%), dengan menggunakan anggaran sebesar Rp 28.519.100,- (98%). Kegiatan ini mengalami refocussing anggaran.

2.2 Analisi Kinerja Pelayanan PD

Wilayah Provinsi Lampung yang begitu luasnya dimana terdiri dari 15 Kabupaten/Kota dan kondisi demografis penduduk yang beraneka ragam sangat dimungkinkan menimbulkan gangguan ketentraman dan ketertiban.

Dalam menyelenggarakan fungsi dan tugas pokok untuk mewujudkan ketentraman dan ketertiban umum serta Penegakan Peraturan Daerah di Provinsi Lampung, Satuan Polisi Pamong Praja semakin berperan aktif dan professional dalam melaksanakan tugas dengan selalu tampil terdepan sebagai motivator.

Disamping dinas teknis yang membidangi fungsi sosialisasi, pengawasan dan pelayanan , masih tetap dibutuhkan instrument pendukung dalam rangka menunjang

(14)

Rencana Kerja (RENJA) Satpol PP Prov Lampung TA 2021 Page 14

peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Provinsi Lampung. Instrumen dimaksud dibutuhkan karena berdasarkan data yang ada, jumlah tingkat pelanggaran terhadap Peraturan Daerah di Provinsi Lampung menunjukan angka variatif dan senantiasa fluktuatif dari tahun ke tahun. Instrumen pendukung dimaksud adalah pemberdayaan Satuan Polisi Pamong Praja, melalui usulan anggaran Pendidikan dan Latihan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) karena hingga saat ini baru ada 15 Anggota Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Lampung yang berstatus sebagai PPNS.

Beberapa permasalahan yang dihadapi oleh Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Lampung adalah ;

Factor Internal :

1. Masih belum mencukupinya sarana dan prasarana;

2. Masih perlunya penambahan anggaran.

Factor Eksternal :

1. Masih banyaknya penyimpangan pelanggaran Peraturan Daerah (Perda) 2. Meningkatnya kriminalitas dan gangguan ketentraman dan ketertiban umum 3. Sering terjadi persengketaan dan ekses politik;

4. Bencana Alam yang sering terjadi dan tidak bisa diprediksikan.

Dalam Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 62 Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minuman (SPM) Bidang Pemerintahan Dalam Negeri disebutkan bahwa salah satu target jenis pelayanan dasar yang harus dicapai adalah tingkat penyelesaian pelanggaran K3 (Ketertiban, Ketentraman dan Keindahan) di daerah. Jenis pelayanan dasar ini merupakan domainnya Satpol PP.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan penyelesaian pelanggaran K3 (Ketertiban, Ketentraman dan Keindahan) di Daerah adalah upaya mengkondisikan lingkungan kehidupan bermasyarakat yang kondusif dan demokratis, sesuai Peraturan Daerah yang telah ditetapkan. Hal ini untuk mewujudkan pemenuhan hak masyarakat untuk hidup tertib, tentram serta menjaga keindahan.

Untuk mencapai target yang telah ditetapkan secara Nasional itu langkah kegiatan yang perlu diambil (dan ini tentunya harus diimbangi dengan penyediaan anggaran yang cukup) adalah :

(15)

Rencana Kerja (RENJA) Satpol PP Prov Lampung TA 2021 Page 15

a. Melakukan pemantauan gangguan Trantibum dengan dinas terkait di jalan, tempat hiburan, pemukiman penduduk dan ruang umum.

b. Penyediaan sarana dan prasarana pendukung operasional Satpol PP.

c. Penyebaran informasi dan system tanggap pengaduan masyarakat terhadap pelanggaran ketertiban, ketentraman dan keindahan.

d. Pendidikan dan Pelatihan PPNS bagi anggota Polisi Pamong Praja

e. Mengadakan patroli dengan melakukan koordinasi dengan Kabupaten/Kota terkait yang menyangkut Penegakan Peraturan Daerah.

f. Monitoring dan Evaluasi.

(16)

Rencana Kerja (RENJA) Satpol PP Prov Lampung TA 2021 Page 16

BAB III

TUJUAN DAN SASARAN

Keberadaan Satuan Polisi Pamong Praja dalam sejarah penyelenggaraan pemerintahaan di Indonesia dapat dikatakan tetap atau selalu eksis tidak berubah. Sejak diberlakukannya Undang-Undang Nomor 5 tahun 1974 tentang pokok-pokok Pemerintahan di Daerah, kemudian Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, selalu ada pasal tertentu yang menyatakan keberadaan Satuan Polisi Pamong Praja.

Ini berarti ketika zaman terus berubah, keberadaan Satuan Polisi Pamong Praja tidak berubah, selalu dibutuhkan dalam penyelenggaraan pemerintah daerah. Hal ini mengingat peran strategis Satuan Polisi Pamong Praja dalam penyelenggaraan pemerintah daerah, yaitu sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 (pasal 148) ; “ Untuk membantu Kepala Daerah dalam menegakan Peraturan Daerah dan Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat dibentuklah Satuan Polisi Pamong Praja”. Dengan demikian Polisi Pamong Praja mempunyai 2 peran,yaitu :

a. Menyelenggarakan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat b. Menegakan Peraturan Daerah

Tujuan dan Sasaran Renja

Tujuan dan sasaran adalah merupakan implementasi penjabaran dari misi dan merupakan sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan pada waktu yang akan datang. Dari misi yang telah ditetapkan maka tujuan dibentuknya Satuan Polisi Pamong Praja adalah : 1. Meningkatnya profesionalisme sumber daya manusia personil Polisi Pamong Praja

dalam menangani gangguan ketentraman dan ketertiban umum serta pelanggaran pelaksanaan Peraturan Daerah dan Keputusan Kepala Daerah.

2. Meningkatnya kesadaran baik aparatur pemerintah maupun masyarakat akan pentingnya hidup rukun, tertib, aman dan damai serta taat pada Peraturan Perundang- Undangan yang berlaku.

3. Meningkatnya pelayanan kepada masyarakat secara tepat, efektif, efisien, jujur dan adil bagi yang terkena gangguan ketentraman dan ketertiban umum.

(17)

Rencana Kerja (RENJA) Satpol PP Prov Lampung TA 2021 Page 17

BAB IV

Rencana Kerja dan Pendanaan Perangkat Daerah

Program/Kegiatan kerja yang akan dilaksanakan oleh Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Lampung Tahun 2021 sesuai dengan kewenangan dan uraian tugas dalam rangka pencapaian tujuan adalah sebagai berikut :

I.Program Penunjang Urusan Pemerintah Daerah Provinsi

1. Kegiatan Perencanaan,Penganggaran,dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah Sub Kegiatan :

1. Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah 2. Koordinasi dan Penyusunan DPA-SKPD

3. Koordinasi dan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

2. Kegiatan Administrasi Keuangan Perangkat Daerah Sub Kegiatan :

1. Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN

3. Kegiatan Administrasi Kepegawaian Perangkat Daerah Sub Kegiatan :

1. Peningkatan Sarana dan Prasarana Disiplin Pegawai 2. Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Atribut Kelengkapannya 3. Pendataan dan Pengolahan Administrasi Kepegawaian

4. Pemulangan Pegawai Yang Meninggal Dalam Melaksanakan Tugas 5. Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Berdasarkan Tugas dan Fungsi 6. Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-Undangan 4. Kegiatan Administrasi Umum Perangkat Daerah

Sub Kegiatan :

1. Penyediaan Komponen Instalansi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 2. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

3. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 4. Penyediaan Barang Cetak dan Penggandaan 5. Penyediaan Bahan/Material

6. Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Konsultasi SKPD

(18)

Rencana Kerja (RENJA) Satpol PP Prov Lampung TA 2021 Page 18

5. Kegiatan Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintah Daerah Sub Kegiatan :

1. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 2. Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor

3. Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Kantor

6. Kegiatan Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintah Daerah Sub Kegiatan :

1. Penyediaan Jasa Pemeliharaan,Biaya Pemeliharaan, Pajak dan Perizinan Kendaraan Dinas Operasional atau Lapangan

2. Pemeliharaan Peralatan dan Peralatan Mesin

3. Pemeliharaan/Rehabilitasi Gedung Kantor dan Bangunan Lainnya II. Program Peningkatan Ketentraman dan Ketertiban Umum

1. Kegiatan Gangguan Ketentraman dan Ketertiban Umum Lintas Daerah Kab/Kota Dalam 1 (satu) Daerah Provinsi

Sub Kegiatan :

1. Pencegahan Gangguan Ketentraman dan Ketertiban Umum Melalui Deteksi Dini dan Cegah Dini, Pembinaan dan Penyuluhan, Pelaksanaan Patroli, Pengamanan dan Pengawalan

2. Penindakan Atas Gangguan Trantibum Berdasarkan Perda/Perkada melalui penertiban dan penanganan unjuk rasa dan kerusuhan massa

3. Pemberdayaan Perlindungan Masyarakat dalam rangka ketentraman dan ketertiban umum

4. Peningkatan Kapasitas SDM Satpol PP dan Satlinmas termasuk dalam pelaksanaan tugas yang bernuansa Hak Asasi Manusia

5. Kerjasama Antar Lembaga dan Kemitraan dalam Teknik Pencegahan Kejahatan 2. Kegiatan Penegakan Peraturan Daerah Provinsi dan Peraturan Gubernur

Sub Kegiatan :

1. Pengawasan atas kepatuhan terhadap pelaksanaan Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur

2. Penanganan atas pelanggaran Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur 3. Kegiatan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Provinsi

Sub Kegiatan :

1. Pengembangan Kapasitas dan Karier PPNS

(19)

Rencana Kerja (RENJA) Satpol PP Prov Lampung TA 2021 Page 19

BAB V PENUTUP

Demikian Rencana Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Lampung Tahun 2021 disusun dalam rangka meningkatkan dan menciptakan kinerja Pemerintah Daerah yang efektif, optimal dan efisien dalam rangka mencapai tujuan program dan sasaran pembangunan.

Rencana Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Lampung Tahun 2021 penyusunannya dilakukan berdasarkan RPJMD Provinsi Lampung Tahun 2020-2024 dan Renstra Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Lampung Tahun 2020-2024 serta mengacu pada kegiatan-kegiatan tahun-tahun yang lalu. Renja ini merupakan acuan/ pedoman bagi penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Provinsi Lampung Tahun 2021.

Agar realisasi program kegiatan sesuai dengan sasaran maka diperlukan semangat, komitmen dan disiplin yang tinggi dari pelaksana pemerintahan dan segenap pemangku pembangunan sesuai dengan tanggung jawab masing-masing.

Bandar Lampung, Maret 2020 KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI LAMPUNG

JAYADI

Pembina TK.I/ (IV/b)

NIP.19600627 201604 1 001

(20)

SKPD : SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI LAMPUNG

(1) (2) (4) (5) (6) (7) (9) (10)

I Program Penunjang Urusan

Pemerintah Daerah Provinsi 43,766,105,026

1 Perencanaan,Penganggaran,

dan Evaluasi Kinerja PD 362,934,600

1

Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah

Satpol PP Prov Lampung

7 Dok 85,172,000 APBD 7 Dok 87,000,000

2 Koordinasi dan Penyusunan DPA-SKPD

Satpol PP Prov Lampung

2 Dok 45,422,600 APBD 2 Dok 47,000,000

3

Koordinasi & Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

Satpol PP Prov Lampung

8 Dok 232,340,000 APBD 8 Dok 230,000,000

2 Administrasi Keuangan

Perangkat Daerah 20,249,552,976

1 Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN

Satpol PP Prov Lampung

14 Bulan 20,249,552,976 APBD 14 Bulan 21,000,000,000

3 Administrasi Kepegawaian

Perangkat Daerah 1,476,109,000 APBD

1 Peningkatan Sarana dan Prasarana Disiplin Pegawai

Satpol PP Prov Lampung

622 Orang 100,000,000 APBD 622 Orang 100,000,000

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2022 Target Capaian

Kinerja

Kebutuhan Dana/ Pagu Indikatif Rencana Tahun 2021 (Tahun Rencana)

Lokasi (Kab/Kota)

Target Capaian

Kinerja

Catatan Penting (Kegiatan lanjutan/alternatif/baru,

atau ket lainnya Kebutuhan Dana/

Pagu Indikatif (Rp)

Sumber Dana (APBN/APBD)

Lanjutan

Lanjutan Lanjutan

Lanjutan No Program / Kegiatan Indikator Kinerja

Program / Kegiatan

Terlaksananya Pembayaran Gaji dan Tunjangan ASN

(3)

Tersusunnya Dokumen DPA

Jumlah Laporam Kinerja dan Realisasi

(8)

Laporan Kinerja, Evaluasi Renstra, Evaluasi Renja,Evaluasi Rencana Aksi,PK dan LPPD/LKPJ

Lanjutan

Lanjutan Jumlah Peningkatan

Disiplin Anggota

RENCANA KERJA (RENJA) OPD TAHUN 2021 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2022

PROVINSI LAMPUNG

(21)

2

Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Atribut

Kelengkapannya

Satpol PP Prov Lampung

822 Orang 1,013,000,000 APBD 822 Orang 1,200,000,000

3 Pendataan & Pengolahan Administrasi Kepegawaian

Satpol PP Prov Lampung

12 Bulan 100,000,000 APBD 12 Bulan 100,000,000

4

Pemulangan Pegawai Yang Meninggal Dalam Melaksanakan Tugas

Satpol PP Prov Lampung

50 kali 50,000,000 APBD 50 kali 50,000,000

5

Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Satpol PP Prov Lampung

40 Orang 85,250,000 APBD 40 Orang 87,000,000

6

Bimteks Implementasi Peraturan Perundang- Undangan

Satpol PP Prov Lampung

20 Orang 127,859,000 APBD 20 Orang 130,000,000

4 Administrasi Umum

Perangkat Daerah 1,250,231,750 APBD

1

Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

Satpol PP Prov Lampung

12 Bulan 14,000,000 APBD 12 Bulan 45,000,000

2 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Satpol PP Prov Lampung

15 Unit 187,000,000 APBD 15 Unit 350,000,000

3 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga

Satpol PP Prov Lampung

12 Bulan 45,000,000 APBD 12 Bulan 60,000,000

4 Penyediaan Barang Cetak dan Penggandaan

Satpol PP Prov Lampung

12 Bulan 48,164,850 APBD 12 Bulan 55,000,000

5 Penyediaan Bahan/Material

Satpol PP Prov Lampung

12 Bulan 50,579,900 APBD 12 Bulan 75,000,000

Jumlah Prosesi Upacara Pemakaman Jumlah Diklat

Jumlah Bimteks

Jumlah Alat-Alat Instalasi Listrik

Jumlah Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Jumlah Alat -Alat Rumah Tangga Kantor

Jumlah Barang Cetak

& Penggandaan Jumlah ATK Kantor Jumlah Pengadaan Pakaian Dinas

Jumlah Data Adm Kepegawaian

Lanjutan Lanjutan

Lanjutan Lanjutan

Lanjutan

Lanjutan

Lanjutan

Lanjutan Lanjutan

Lanjutan

Lanjutan

(22)

6

Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Konsultasi SKPD

Jakarta 15 kali 905,487,000 APBD 15 kali 1,200,000,000

5

Keg Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintah Daerah

19,977,176,700

1

Penyediaan Jasa

Komunikasi,Sumber Daya Air dan Listrik

Satpol PP Prov Lampung

12 Bulan 187,539,100 APBD 12 Bulan 190,000,000

2 Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Satpol PP Prov Lampung

2 Keg 80,000,000 APBD 2 Keg 110,000,000

3 Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Kantor

Satpol PP Prov Lampung

13 Bln 19,709,637,600 APBD 13 Bln 20,000,000,000

6

Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintah Daerah

450,100,000

1

Penyediaan Jasa Pemeliharaan,Biaya Pemeliharaan,Pajak dan Perizinan Kendaraan Dinas Operasional

Satpol PP Prov Lampung

10 Unit 350,000,000 APBD 10 Unit 450,000,000

2 Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya

Satpol PP Prov Lampung

8 Unit 40,100,000 APBD 8 Unit 75,000,000

3

Pemeliharaan/Rehabilitasi Gedung Kantor dan Banguna Lainnya

Satpol PP Prov Lampung

2 Paket 60,000,000 APBD 2 Paket 250,000,000

Jumlah Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam &

Luar Daerah

Pembiayaan Operasional Kendaraan Dinas

Pembiayaan Pemeliharaan Alat Kantor

Terlaksananya Rehab Gedung

Pembayaran Tlp,Air dan Listrik

Terlaksananya Lampung Fair &

Pawai Pembangunan

Pembayaran Gaji PTHL

Lanjutan

Lanjutan

Lanjutan Lanjutan

Lanjutan

Lanjutan Lanjutan

(23)

II

Program Peningkatan Ketentraman dan Ketertiban Umum

3,774,115,400

1

Keg Penanganan Gangguan Trantibum Lintas Daerah Kab/Kota Dalam 1 (satu) Daerah Provinsi

3,480,413,000

1

Pencegahan Gangguan Trantibum Melalui Deteksi Dini dan Cegah Dini, Pembinaan dan Penyuluhan, Pelaksanaan

Patroli,Pengamanan dan Pengawalan

Lampung

Selatan 120 Orang 2,992,429,000 APBD 120 Orang 4,000,000,000

2

Penindakan atas Gangguan Trantibum Berdasarkan Perda dan Perkada melalui Penertiban dan Penanganan Unjuk Rasa dan Kerusuhan Massa

Bandar

Lampung 100 Orang 171,740,000 APBD 100 Orang 172,000,000

3

Pemberdayaan Perlindungan Masyarakat dalamrangka Trantibum

Bandar

Lampung 40 Orang 111,730,000 APBD 40 Orang 115,000,000

4

Peningkatan Kapasitas SDM Satpol PP & Satlinmas Termasuk dalam Pelaksanaan Tugas Yang Bernuansa HAM

Bandar

Lampung 40 Orang 104,514,000 APBD 40 Orang 105,000,000

5

Kerjasama Antar Lembaga &

Kemitraan dalam Teknik Pencegahan Kejahatan

Bandar

Lampung 24 Kali 100,000,000 APBD 24 Kali 75,000,000 Jumlah Anggota

Yang melaksanakan Pengamanan

Jumlah Anggota Yang di BKO Ke Kab/Kota dan Pengamanan Unras

Jumlah Peserta Kesiapsiagaan Anggota Linmas

Jumlah Peserta

Pembinaan Linmas Lanjutan

Jumlah Penertiban Pelanggaran

Lanjutan

Lanjutan

Lanjutan

Lanjutan

(24)

2 Penegakan Perda Provinsi

dan Pergub 293,702,400

1

Pengawasan atas Kepatuhan Terhadap Pelaksanaan Perda

& Pergub

Lampung

Timur 12 Kali 143,159,000 APBD 12 Kali 145,000,000

2

Penanganan atas Pelanggaran Perda dan Pergub

Bandar

Lampung 26 Kali 118,896,000 APBD 26 Kali 120,000,000

3 Pembinaan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Provinsi

APBD

1 Pengembangan Kapasitas dan Karier PPNS

Bandar

Lampung 5 Kali 31,647,400 APBD 5 Kali 50,000,000 47,540,220,426

50,673,000,000

Jumlah

Bandar Lampung, Maret 2020 KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

PROVINSI LAMPUNG

JAYADI Lanjutan

Lanjutan

Lanjutan

Lanjutan Jumlah Koordinasi

dan Evaluasi PPNS

Lanjutan

Jumlah Penyuluhan Perda/Pergub

Jumlah Operasi Yustisi

Referensi

Dokumen terkait

Adapun peneliti akan melakukan penelitian terkait implementasi pembelajaran berbasis HOTS terkait bagaimana pelaksanaan pembelajaran berbasis HOTS di SDN Girimoyo 02

fisis alkana, pembuatan alkana, raksi alkana dan kegunaan alkana dalam kehidupan sehari-hari. Materi ini menuntut pemahaman siswa yang mendalam terhadap konsep- konsep dasar

Indeks keanekaragaman berkisar dari 0,507-2,004 dengan keanekaragaman tertinggi pada aliran masuk sungai Paninggahan (Stasiun IV) dan terendah pada aliran keluar Intake

Kepemimpinan Inspirational Motivation Kepala Sekolah dalam Pembelajaran Sains Robotika di SMA Averos Kota Sorong adalah ke pedulian pada guru, staf dan siswa, melibatkan semua

Kawasan lindung dalam Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 1 Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Lampung Tahun 2009 sampai dengan Tahun

Berdasarkan tabel di atas urutan jasa ekspedisi yang memiliki bobot terbesar adalah SI dengan nilai bobot sebesar 0.6099, kedua adalah jasa ekspedisi DHL dengan nilai

Judul Skripsi : “Bentuk Kearifan Lokal Terkait Pemanfaatan Hasil Hutan di Sekitar Tahura Bukit Barisan (Studi kasus di desa kuta rakyat,desa Dolat Rakyat, desa Jaranguda,

Menimbang bahwa sehubungan dengan penetapan Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 5 Tahun 2014 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Provinsi Lampung