• Tidak ada hasil yang ditemukan

MATEMATIKA - 2 PERTEMUAN PENERAPAN INTEGRAL LUAS DAERAH. Sarjono Puro, MT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "MATEMATIKA - 2 PERTEMUAN PENERAPAN INTEGRAL LUAS DAERAH. Sarjono Puro, MT"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

MATEMATIKA - 2 PERTEMUAN 11-12

PENERAPAN INTEGRAL

LUAS DAERAH

Sarjono Puro, MT

(2)

Dalam menentukan Luas Daerah dan Volume Benda Putar, disarankan untuk menggambar grafiknya terlebih dulu.

Dengan menggambar grafiknya maka Daerah yang diminta akan lebih jelas tampak.

Menentukan luas daerah dengan limit jumlah dapat diilustrasikan oleh gambar di samping. Langkah utama yang dilakukan adalah memartisi, mengaproksimasi, menjumlahkan, dan menghitung limitnya.

y

a x 0

Li

x

x

i

y f(x)

f(xi)

(3)

Langkah menghitung luas

3/19

daerah ( lanjutan ) :

5.Tentukan luas persegi panjang ke-i (L

i

)

6.Jumlahkah luas semua persegi panjang

7. Hitung nilai limit jumlahnya

y

a x 0

Li

xi

x y f(x)

f(xi)

Luas sebuah persegi panjang: Li = f(xi) x

Jumlah luas persegi panjang :L   f(xi) x Limit jumlah : L = lim  f(xi) x ( n  ∞ )

Home Back Next

(4)

Langkah penyelesaian:

1. Bagilah interval [0, 3] menjadi n buah selang yang sama panjang; yaitu 3/n.

2. Partisi daerah tersebut menurut persegi panjang luar.

3. Tentukan ukuran persegi panjang pada interval [xi , xi+1] dan hitunglah luasnya.

x = 00 x1 = 3/n

x2 = (3/n) × 2 = 6/n

Jadi xi = 3i/n dan xi + 1 = 3(i +1)/n

y

0

x Li

3/n

xi 2

1 f(x)x2

xi+13 xi

x1 x2 x3

L i 27 i 12

n3

n n

3n 3 2

i  

 

L x i12 3(i1)

Contoh 1.

Tentukan luas daerah yag dibatasi oleh kurva y = x2, sumbu X, dan garis x = 3 dengan menggunakan cara limit jumlah.

Jawab

(5)

Perhatikan gambar di bawah ini!

Misalkan selang [a, b] dibagi menjadi n bagian (lebar tidak harus sama) dengan lebar selang ke-i adalah xi = xi– xi-1.

Pada selang [xi-1, xi] diambil titik sampel xk maka jumlah Riemann dituliskan

sebagai :

k k

n

f ( x ) Δ x

k1

y

a

x

0 b

i-1 xi

x xk

xi

Selanjutnya didefinisikan bahwa: b n

a f ( x ) d xnl i m  k1f ( xk) Δ xk Bentuk bf ( x ) dxdisebut dengan integral tertentu (Integral Riemann)

a

(6)

=

= 2(2)3 – 2(2)2 – [2(-1)3 – 2(-1)2]

= 16 – 8 + 2 - 2 = 8

2

1

6x2 4 x

dx

2x32x2 2

1

2

1

6x2 4 x

d x

Contoh 2.

Hitunglah nilai dari

Jawab

berlaku :

Teorema Dasar Kalkulus

Misalkan f adalah fungsi yang kontinyu pada selang [a, b] dan misalkan F adalah anti turunan dari f pada selang tersebut, maka

b

a f(x) d x F(b) F(a)

Untuk meringkas penulisan, F(b) – F(a) dinotasikan sebagai

F(x)

ab

(7)

Secara geometri definisi integral Riemaan di atas dapat diartikan sebagai luas daerah di bawah kurva y = f(x) pada interval [a, b].

y

x

0 a x b a

x

0 b

b f ( x ) d x

a

Jumlah Luas Partisi Berubah Menjadi

y

Integral

f(x)

Tentukan limitnya

n  

i n

i1f ( xi)x

f(x)

b n

a n   i1

L f ( x ) d x l i m f ( xi ) xi

(8)

Kegiatan pokok dalam menghitung luas daerah dengan integral tentu adalah:

1. Gambar daerahnya.

2. Partisi daerahnya

3. Aproksimasi luas sebuah partisi Lif(xi) xi

4. Jumlahkan luas partisi L   f(xi) xi

5. Ambil limitnya L = lim  f(xi) xi 6. Nyatakan dalam integral

x 0

y xi y  f(x)

xi a f(xi)

Li

a

L  0 f ( x ) d x

(9)

Contoh 3.

Hitunglah luas daerah tertutup yang dibatasi kurva y = x2, sumbu x, dan garis x = 3

hitung nilainya

y

0

x 3 f(x)x2

Langkah penyelesaian : 1. Gambarlah daerahnya 2. Partisi daerahnya

3. Aproksimasi luasnya Lixi2 xi 4. Jumlahkan luasnya L   xi2 xi 5. Ambil limit jumlah luasnya

L = lim  xi2 xi

6. Nyatakan dalam integral dan

3 0

L  x dx2

0 3

0

9



3



3

L  

x3

 

33

Li

xi

xi

xi2 Jawab

(10)

A Langkah penyelesaian:

1. Gambar dan Partisi daerahnya

2. Aproksimasi : Li (4xi - xi2)xi dan Aj -(4xj - xj2)xj

4. Jumlahkan : L  (4xi - xi2)xi dan

  -(4xj - xj2)xj

5. Ambil limitnya L = lim  (4xi - xi2)xi dan A = lim  -(4xj - xj2)xj

6. Nyatakan dalam integral

y

0 5 x

f(x)4xx2 0

L 4(4 x x ) dx 5

4

2 A  (4 x  x ) dx2

xi

Li

xi

4 xj

Aj

4xi xi2

xj

0( 4 x x2)

Contoh 4.

Hitunglah luas daerah tertutup yang dibatasi kurva y = 4x - x2, sumbu x, dan garis x = 5

Jawab

(11)

4 x ) dx2 L (4 x

5 2

A (4 x x ) dx

4

y

0 5 x

f(x)4xx2

xi

Li

xi

4 xj

Aj

4xi xi2

xj

0( 4 x x2) 4

0 3 31 0

L

2x 2 x

3

L 2(4)2 13(4)3 0 3 2 6 4

5 4 3 31

A

2 x 2 x

1 3

3 3(4)

A  2(5)2 1 (5)3

2(4)2

A  50  125  32  64

3 3

A  6 13 1 8

Luasdaerah  32  6461 18

3 3

Luas daerah 13

(12)

Menggambar Grafik

Fungsi linear: y = mx + c

Cari titik potong pada sumbu x dan y.

Fungsi kuadrat: y = ax

2

+ bx + c

Cari titik potong pada sumbu x dan y Cari sumbu simetri: x

s

= –b/2a

Fungsi kubik:

Turunan pertama = 0

Cek tanda + – + –

Sketsa grafiknya

(13)

Fungsi linear: y = mx + c Cari titik potong pd sb. x & y

Contoh:

gambarkan y = 8 – 2x

Buat hubungan x & y :

x y

0 8

4 0

(14)

Fungsi kuadrat: y = ax

2

+ bx + c - Cari titik potong pd sumbu x & y - Cari sumbu simetri: x

s

= –b/2a

Contoh:

Gambarkan y = x

2

– 2x – 8

x y

0 –8

–2 0

4 0

Sb. simetri: x

s

= –(–2) / 2 . 1 = 1

(15)

Menentukan fungsi dari grafik

Fungsi linear/garis lurus:

a) Jika diketahui titik potong dgn sumbu

“angka di sb. x kali dgn y dan angka di sb. y kali dgn x”

b) Diketahui 2 titik sembarang Cari gradien: m = y / x

Pakai rumus: y – y1 = m(x – x1) atau y = mx + c Fungsi kuadrat: y = ax2 + bx + c

a) Diketahui Puncak dan 1 titik sembarang Pakai: y – yP = a (x – xP)2 dan cari nilai “a”

b) Diketahui titik potong dgn sumbu x (x1, 0), (x2, 0) dan 1 titik lain Pakai: y = a (x – x1) (x – x2) dan cari nilai “a”

c) Diketahui 3 titik sembarang

Pakai: y = ax2 + bx + c dgn eliminasi 3 var, cari nilai “a, b, c”

(16)
(17)

A(1, 5)

(18)
(19)

Luas Daerah

1.

(20)
(21)

LUAS DAERAH ANTARA DUAKURVA

Perhatikan kurva y = f(x) dan y = g(x) dengan f(x) > g(x) pada selang [a, b] di bawah ini. Dengan menggunakan cara : partisi, aproksimasi, jumlahkan, ambil limitnya, integralkan, maka dapat ditentukan luas daerah antara dua kurva tersebut.

Langkah penyelesaian:

1. Partisi daerahnya

2. Aproksimasi : Li [ f(x) – g(x) ] x 4. Jumlahkan : L   [ f(x) – g(x) ] x 5. Ambil limitnya :

L = lim  [ f(x) – g(x) ] x

6. Nyatakan dalam integral tertentu

y

a b

b

a f(x)g(x)

dx

L 

y f(x)

y g(x)

0

Li

x

x

f(x)g(x) x

(22)

Hitunglah luas daerah tertutup yang dibatasi kurva y = x2 dan garis y = 2 - x Contoh 5.

Langkah penyelesaian:

1. Gambar daerahnya

2. Tentukan titik potong kedua kurva

x2 = 2 – x x2 + x – 2 = 0 (x + 2)(x – 1) =0 diperoleh x = -2 dan x = 1

3. Partisi daerahnya 4. Aproksimasi luasnya

Li (2 - x - x2)x 3. Jumlahkan luasnya

L  (2 - x - x2)x

4. Tentukan limit jumlah luasnya L = lim (2 - x - x2)x

1

2

6. Nyatakan dalam integral tertentu L (2 x x2)dx

0

x

1 2

-1 -2

-3

y x2

1 2 3 4 y 5

Li

x

x (2x)x2

Jawab

y 2 x y 2x

(23)

L  1( 2  xx 2 ) d x

2

0

x

1 2

-1 -2

-3

y x2 y  2x

1 2 3 4 y 5

Li

x

x (2x)x2

3 2

2 



1

x 3  L  2 xx

(2) 2 (2)3 3

2 13

2 3 2(2) L  2(1)  12

38

1 1

2 3

L 

2

4 2

3 231  4  2  8 L  2  1

L  5  1  4 1

2 2

(24)

Jika daerah tersebut dipartisi secara horisontal, maka akan diperoleh satu bentuk integral yang menyatakan luas daerah tersebut. Sehingga penyelesaiannya menjadi lebih sederhana dari sebelumnya.

Luas daerah =

 

g ( y ) f ( y )

d y

c

y

x y g(x) x g(y)

y f(x) x f(y)

d

Li y

0

c d

g(y) f(y)

(25)

Untuk kasus tertentu pemartisian secara vertikal menyebabkan ada dua bentuk integral. Akibatnya diperlukan waktu lebih lama untuk

menghitungnya.

y  f(x) y

a b

Li

x

x

f(x)g(x)

2f(x)

Ai 0

x

y g(x)

a 0

b a

Luas daerah =2 f ( x ) d x    f(x)g(x)dx

(26)

Contoh 6.

Hitunglah luas daerah yang dibatasi kurva y2 = x, garis x + y = 6, dan sumbu x

1. Gambar daerahnya

2. Tentukan titik potong kedua kurva

y2 = 6 – y y2 + y – 6 = 0 (y + 3)(y – 2) = 0 diperoleh y = - 3 dan y = 2

3. Partisi daerahnya 4. Aproksimasi luasnya

Li (6 - y -y2)y 3. Jumlahkan luasnya

L  (6 - y -y2)y 5. Tentukan limitnya

L = lim (6 - y - y2)y

6. Nyatakan dalam integral tertentu Luas daerah = 2

0

6 y y 2

dy

x y2

x 6 y

2 y 6

x 0

6

Li y

y

(6y)y2

Menghitung Luas dengan Integral Luas Daerah

Jawab

Langkah penyelesaian:

(27)

Luas daerah = 2

0

 6  yy

2

d y

x y 2

x 6 y

2 y

6

x 0

6

Li y

y

(6y)y2 2

3 3

 0



y y

Luas daerah = 6 y 2

Luas daerah = 2 3

3

6 ( 2 ) 2 2 0

Luas daerah =

3

1 2 1 8

Luas daerah = 25 3

(28)

6.

4 25 2

5 5 ,

2

A

L

4

3

2 2x 8 dx x

LB

3 8 8

3

4 3 3 2

x x x

12 107 3

8 4

25  

total

Luas

A B

Cari titik potong garis & parabola 2x – 1 = –x

2

+ 2x + 8

x

2

= 9  x

1

= 3 , x

2

= –3

–3 3

Titik potong garis & sumbu x 2x – 1 = 0  x = 0,5

0,5

Titik potong parabola & sumbu x –x

2

+ 2x + 8 = 0

x

2

2x

8 = 0  4 ˅ –2

–2 4

(29)

7.

6 2 2

2 1 2

x x x

2 )

(

x

 

x

g

6 2 2

2  1 2  

x x x

Titik potong garis & parabola:

(x – 2) ( x + 8) = 0  x = 2 ˅ –8 0 16

6 0

8 2 3

1 2     2   

 x x x x



 

  

2

8

2 3 8

2

1

x x dx

Luas

2 8 2

3 8

2 3

6 



  

 x x x

3 64 250

3 96 16 256

3 6

4  

 

  

–0,5x

2

3x + 8 = 0  D = (–3)

2

– 4 (–0,5) 8 = 25

6

a

2

D Luas

D

3 250 5

, 0 6

25 25

2

 

Luas

(30)
(31)

Luas arsiran

= trapes besar – trapes kecil 2 2 2

6 2 2

2 6

4   

 

  

 

 

  

(32)

Luas arsiran

= trapes besar – trapes kecil

4 2 4

1 4 5

2 3

5

 

 

1 2

Pers. garis 1: y = 7 – x Pers. garis 2: y = 6 – 0,5x

saat x = 2  y

1

= 5 & y

2

= 5

saat x = 6  y

1

= 1 & y

2

= 3

(33)

Diskriminan: D = 2

2

– 4 .(–2) .4 = 36

4 9 6

6 36 )

2 ( 6

36 36

6 2 2

a

D arsiran D

Luas

Pers. garis : y = 2x + 2 Pers. parabola : y = 2x

2

– 2 Atas kurang Bawah:

2x + 2 – (2x

2

– 2) = 0

2x + 4 – 2x

2

= 0

(34)

Luas arsiran = 4 + 5 – 8/3 = 19/3

 

3 2 8

3 4 2

3 16

3 2 2 2

2

2

1 2 3

1

2

 

 

 





 

x dx x x

C Luas

Pers. garis : y = 2x + 2 Pers. parabola : y = 2x

2

– 2

Luas A = 0,5 . 2 . 4 = 4

A

B

C

Luas trapesium BC:

= 0,5 (4 + 6) x 1 = 5

(35)

Pers. garis : y = –1,5x + 6 Pers. parabola : y = 3 – x

2

3 6 17 3 3

8

4 3 3 3 3

2

3 2

0 2

2 3 0

2

x x dx x x x

arsiran Luas

Atas – bawah :

–1,5x + 6 – (3 – x

2

) = x

2

– 1,5x + 3

(36)

Pers. garis: y = –2x + 6

L

B

= 0,5 . 1 . 2 = 1

A B

   

2

2 2

2 3

2

2 1

3 2 2 2

  

 

  x dx x

L

A

 

3 0 16

3 8

2  

L

arsir

= 16/3 + 1 = 19/3

(37)

Pers. garis: y = x – 2

  

 

    

2 2

3 2

) 2 (

4 x 2 x dx

L

A

x

2 2 2

3

4 4

2 3

16 



   

 x x x x

 

 

   

2 2

3 2

4 x x 4 dx x

3 8 32

3 2 1 8 8

3 2

1 8  

 

   

L

arsir

= 32/3 + 5/3 = 37/3

4 2

3 2

 x x y

A B

3 2 5

2 4

4 2

3 2

 

 

 

 

 

  

  x x x dx

L

B

(38)

Grafik diputar menjadi 

(39)

Parabola : x

2

= y + 3 Garis : y = x + 3

Atas – bawah :

x + 3 – (x

2

– 3 ) = –x

2

+ x + 6

D = 1

2

– 4 . (–1) . 6 = 25

6 125 )

1 ( 6

25 25

6 2 2

 

 a

D arsiran D

Luas

Referensi

Dokumen terkait

fanatik yaitu Braling Mania. Fokus masalah dalam penelitian ini meliputi; 1) Bagaimana minat masyarakat mengikuti komunitas suporter Braling Mania,

Samudera Indonesia .Tbk, yaitu strategi Go Excellent yang tujuannya untuk mengembangkan dan mengoptimalkan semua bisnis unit yang dimiliki oleh perusahaan agar dapat

Banyak penanggung yang telah sepakat bahwa kecelakaan yang diderita oleh karyawan yang menggunakan kendaraan majikan menuju ke tempat pekerjaannya dapat diklaim dengan polis

Nilai teknis peserta yang memenuhi persyaratan administrasi : 78, 50 % (Tujuh Puluh Delapan Koma Lima Puluh Persen) 05. Penawaran biaya setelah Koreksi

[r]

No Propinsi Wilayah Hospital Name Address Tel Number Hospital Hospital RI RJ Provider 332 DKI JAKARTA JAKARTA BARAT KLINIK VIVA MEDIKA CENTRO CITY JL..

Dibeberapa daerah Asia Tenggara sebanyak 40% dari populasi mempunyai satu atau lebih gen thalasemia (Kliegam,2012). Berdasarkan catatan rekam medik di RS Dr. Moewardi Surakarta

Apt. Tapos, Kota Depok Telp. Tapos, Kota Depok Telp. Raya Jakarta Bogor Km.36 Kel. Raya Jakarta Bogor Km.36 Kel. Tapos, Kota Depok Telp. Tapos, Kota Depok Telp.. KAB/KOTA GUDANG