• Tidak ada hasil yang ditemukan

TAP.COM - 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH THALASEMIA ...

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TAP.COM - 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH THALASEMIA ..."

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Thalasemia adalah penyakit anemia hemolitik dimana terjadi kerusakan sel darah merah didalam pembuluh darah sehingga umur eritrosit menjadi pendek (kurang dari 100 hari) ( Williams, 2005)

Gen thalasemia sangat luas tersebar, dan kelainan ini diyakini merupakan penyakit genetik manusia yang paling prevalen. Distribusi utama meliputi daerah- daerah perbatasan Laut Mediterania, sebagian besar Afrika, timur tengah, sub benua India, dan Asia Tenggara. Dari 3 % sampai 8 % orang Aerika keturunan Itali atau Yunani dan 0,5% dari kulit hitam Amerika membawa gen untuk thalasemia β. Dibeberapa daerah Asia Tenggara sebanyak 40% dari populasi mempunyai satu atau lebih gen thalasemia (Kliegam,2012).

Berdasarkan catatan rekam medik di RS Dr. Moewardi Surakarta menunjukkan angka kejadian thalasemia pada tahun 2012- 2013 sebanyak 520 orang, khususnya di ruang Melati II ditemukan pasien dengan thalasemia terutama pada anak- anak yang berusia 5-14 tahun yaitu sekitar 359 orang.

Dari data diatas latar belakang atau alasan penulis mengambil judul “ Asuhan Keperawatan Pada An. D dengan Thalasemia di Ruang Melati 2 Rumah Sakit Dr. Moewardi Surakarta”

(2)

2

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat diidentifikasi masalah dalam penelitian ini, Bagaimana asuhan keperawatan anak dengan thalasemia di Ruang Melati 2 Rumah Sakit Dr. Moewardi?

C. Tujuan

Tujuan meliputi tujuan umum dan tujuan khusus. 1. Tujuan Umum

Untuk mempelajari dan memahami asuhan keperawatan anak dengan thalasemia di Ruang Melati 2 Rumah Sakit Dr. Moewardi.

2. Tujuan Khusus

Mahasiswa dapat melakukan:

a) Pengumpulan data dasar secara subjektif dan objektif pada anak dengan thalasemia

b) Melakukan interpretasi data anak dengan thalasemia.

c) Menetapkan diagnosa potensial dan antisipasi yang harus dilakukan perawat pada anak dengan thalasemia

d) Menetapkan kebutuhan/ tindakan segera untuk konsultasi, kolaborasi, merujuk anak dengan talasemia .

(3)

3

g) Menetapkan evaluasi efektivitas asuhan yang diberikan dan memperbaiki tindakan yang dipandang perlu.

D. Manfaat

Manfaat diarahkan untuk kepentingan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan kepentingan bagi lembaga terkait.

1. Teoritis

Hasil studi kasus ini dapat sebagai pertimbangan masukan untuk menambah wawasan tentang kasus anak dengan thalasemia.

2. Aplikatif a. Institusi

Hasil studi ini dapat dimanfaatkan sebagai masukan penanganan kasus pada anak dengan thalasemia di Rumah Sakit Dr. Moewardi b. Profesi

Sebagai sumbangan teoritis maupun aplikatif bagi profesi keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan pada kasus anak dengan thalasemia

b. Klien dan masyarakat

Referensi

Dokumen terkait

Soehadi Prijonegoro Sragen Membuat mekanisme penilaian kinerja dokter berdasarkan jumlah dan jenis tindakan medis sebagai dasar pembagian uang jasa medik pasien BPJS

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji adakah variasi perbedaan antara populasi etnis Madura, etnis Jawa dengan variasi populasi etnis Madura-Jawa di

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran terapi dan mengetahui komponen biaya, besar biaya medik langsung rata-rata (direct medical cost) yang dikeluarkan antara kelas

Penelitian ini dilakukan di RSUD Banyudono Boyolali karena sebelumnya belum ada penelitian tentang biaya medik langsung dan gambaran pengobatan pada pasien diabetes melitus tipe

Nusa Tenggara Timur Penelitian deskriptif menggunakan data kuantitaif, unit analisis kabupaten, pada pembiayaan program KIA, pendekatan health account Penelitian dengan

Tanpa rekam medis, informasi tentang pelayanan medis tidak dapat diperoleh dan ditelusuri, sehingga manajemen rumah sakit akan kesulitan dalam mengambil keputusan

Yunus (2007) dalam penelitian tentang “Evaluasi proses rujukan obstetri terkait kematian perinatal di Kabupaten Lombok Tengah Propinsi Nusa Tenggara Barat,”

Pada Rumah Sakit TNI AD 05.08.04 Lawang sebenarnya sudah tersedia Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit SIM-RS, namun dalam Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit SIM-RS pada Rumah