KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH KALIMANTAN SELATAN
RESOR HULU SUNGAI TENGAH
STANDAR PELAYANAN
PENERBITAN SIM PERPANJANGAN
SATUAN ADMNISTRASI PENYELANGGARA SIM (SATPAS)
POLRES HULU SUNGAI TENGAH
Januari 2022
Standar Pelayanan Penerbitan SIM Perpanjangan KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH KALIMANTAN SELATAN RESOR HULU SUNGAI TENGAH
STANDAR PELAYANAN PUBLIK POLRES HULU SUNGAI TENGAH
UNTUK JENIS PELAYANAN : PENERBITAN SURAT IJIN MENGEMUDI (SIM) PERPANJANGAN
NO KOMPONEN URAIAN
1 2 3
1. Dasar Hukum a. Undang-undang Republik Indonesia Nomor2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.
b. Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
c. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik ( Lembaran Negara RI Tahun 2009 Nomor 112, tambahan lembaran Negara RI Nomor 5038 ).
d. Undang‐undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik.
e. Peraturan pemerintah RI nomor 76 tahun 2020 tentang tariff atas jenis PNBP yang berlaku pada Polri.
f. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2014 Tentang Pedoman Standar Pelayanan.
g. Peraturan Kapolri Nomor 5 Tahun 2022 tentang Penerbitan dan Penandaan Surat Ijin Mengemudi.
2. Persyaratan Pelayanan
a. Persyaratan Usia
Usia Peserta Uji SIM Perseorangan paling rendah : 1) 17 (tujuh belas) Tahun untuk SIM A, C, dan D;
2) 20 (dua puluh) Tahun untuk SIM B I;
3) 21 (dua puluh satu) Tahun untuk SIM B II.
Standar Pelayanan Penerbitan SIM Perpanjangan
Usia Peserta Uji SIM Umum paling rendah : 1) 20 (dua puluh) Tahun untuk SIM A Umum;
2) 22 (dua puluh dua) Tahun untuk SIM B I Umum;
3) 23 (dua puluh tiga) Tahun untuk SIM B II Umum.
Persyaratan usia, berlaku bagi Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing.
b. Persyaratan Administrasi
1) Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli setempat yang masih berlaku;
2) Dokumen keimigrasian bagi Warga Negara Asing meliputi : a) Paspor dan kartu izin tinggal tetap (KITAP) bagi yang
berdomisili tetap di Indonesia;
b) Paspor, visa diplomatik, kartu anggota diplomatik, dan identitas diri lain bagi yang merupakan staf atau keluarga kedutaan;
c) Paspor dan visa dinas atau kartu izin tinggal sementara (KITAS) bagi yang bekerja sebagai tenaga ahli atau pelajar yang bersekolah di Indonesia;
d) Paspor dan kartu izin kunjungan atau singgah bagi yang tidak berdomisili di Indonesia;
e) Surat Izin Kerja dari Kementerian yang membidangi Ketenaga kerjaan bagi Warga Negara Asing yang bekerja di Indonesia.
c. Bukti pembayaran biaya administrasi SIM.
d. Persyaratan SIM Perpanjangan (SIM A, C, dan D) : 1) Mengisi formulir pengajuan SIM Perpanjagan;
2) Peserta Uji SIM telah berusia 17 (tujuh Belas) Tahun;
3) Melampirkan Kartu Tanda Penduduk asli setempat yang Sah dan masih berlaku serta 2 (dua) Lembar Foto Copy;
4) Melampirkan Dokumen keimigrasian bagi Warga Negara Asing;
5) Melampirkan Surat Keterangan dari Dokter Umum / Polri tentang Kesehatan Jasmani dan Rohani untuk memohon Surat
Standar Pelayanan Penerbitan SIM Perpanjangan
Izin Mengemudi (SIM) serta Surat Keterangan Lulus Uji Psikologi;
6) Melampirkan Tanda Pembayaran Permohonan Penerbitan SIM (TP3S) dari BRI;
3. Sistem, mekanisme dan prosedur
a. Mekanisme Penerbitan SIM Perpanjagan
b. Prosedur Penerbitan SIM Perpanjagan 1) Pendaftaran
a) Petugas loket pendaftaran menerima dan memeriksa kelengkapan berkas permohonan penerbitan SIM;
b) Pemohon Surat Izin Mengemudi melampirkan
 KTP Asli yang sah dan masih berlaku
 Surat Keterangan Dokter Umum / Polri tentang Kesehatan Jasmani dan Rohani serta Surat Keterangan Lulus Uji Psikologi untuk memohon
Standar Pelayanan Penerbitan SIM Perpanjangan
Surat Izin Mengemudi ( SIM );
 Bukti pembayaran Administrasi SIM sesuai PNBP dan jenis golongan SIM ( dilaksanakan di kantor BRI yang berada di Satpas ).
c) Mempersilahkan peserta uji SIM untuk duduk pada ruang tunggu yang telah disediakan
d) Apabila berkas dinyatakan tidak lengkap petugas menyerahkan kembali kepada Peserta uji SIM untuk dilengkapi
e) Jika berkas permohonan sudah lengkap dan memenuhi persyaratan maka petugas membubuhkan stempel loket dan nomor register pendaftaran
f) Mencatat data identitas lengkap peserta uji secara manual ke dalam Buku Register pendaftaran
g) Petugas menyerahkan berkas ke pemohon SIM beserta No antrian untuk dilanjutkan ke Loket Entry Data
h) Petugas loket Entry Data menerima berkas Pemohon SIM sesuai Nomor Antrian dan melakukan Entry Data peserta ujian SIM ke komputer registrasi
i) Petugas Entry Data menyerahkan Berkas yang sudah di Entry kepada Pemohon SIM untuk dilanjutkan ke Loket Identifikasi
2) Loket Identifikasi
a) Petugas identifikasi melakukan pemanggilan data Peserta uji SIM sesuai nomor antrian
b) Setelah data tampil pada layar monitor, petugas loket identifikasi melakukan verifikasi dengan cara membacakan kembali identitas kepada Peserta uji SIM c) Setelah data yang telah diverifikasi disetujui oleh
Peserta ujian SIM, maka petugas loket foto melakukan proses identifikasi yang meliputi pengambilan sidik Ibu jari Kiri dan Kanan, tanda tangan dan Pas Foto
d) Petugas Identifikasi menyerahkan berkas kepada
Standar Pelayanan Penerbitan SIM Perpanjangan
Pemohon SIM untuk dilanjutkan ke Loket Cetak 3) Loket Cetak SIM
a) Menyiapkan kartu SIM dan ribbon kedalam printer kartu;
b) Pantau urutan Peserta ujian SIM yang siap proses;
c) Melakukan pencetakan sesuai urutan;
d) Catat dalam buku produksi pengeluaran SIM;
e) Panggil nama Peserta ujian SIM;
f) Menerima No Register, Foto copy KTP dari Peserta uji SIM;
g) Memeriksa kesesuaian data pada SIM dengan Foto copy KTP dari Peserta ujian SIM dan pastikan SIM diterimaoleh Peserta ujian SIM yang berhak;
h) Persilahkan Peserta Ujian SIM menandatangani buku produksi pengeluaran SIM;
i) Memberikan SIM yang telah selesai diproses;
j) Membuat laporan jumlah produksi setiap hari;
k) Selesai pelayanan laporkan situasi dan jumlah produksi SIM kepada Pimpinan
4) Pengarsipan Dokumen SIM
a) Setiap Arsip Dokumen peserta uji SIM disimpan dalam Map berindeks sesuai Nomor Register Pendaftaran, Golongan SIM dan Nama Pemilik SIM;
b) Petugas Unit SIM Komunitas menghitung jumlah berkas sesuai Golongan SIM dicocokan dengan jumlah produksi SIM;
c) Dicatat pada Buku ekspedisi penyerahan Arsip Dokumen SIM
d) Petugas Unit SIM Komunitas menyerahkan Arsip Dokumen peserta uji SIM ke Min Arsdok Satpas setelah pelaksanaan pelayanan;
e) Petugas Arsdok menandatangani Buku ekspedisi penyerahan Arsip Dokumen SIM;
Standar Pelayanan Penerbitan SIM Perpanjangan
f) Arsip dokumen disimpan pada rak-rak penyimpanan secara teratur dan berindeks menurut nama pemilik SIM;
g) Nomor indeks arsip terdapat juga pada record yang bersangkutan dalam komputer , sehingga untuk mencari arsip / dokumen yang diperlukan, dapat dilakukan melalui terminal komputer dengan memanggil/ key nomor SIM.
4. Jangka Waktu Pelayanan
a. Standar waktu penerbitan SIM = 85 Menit
1) Pendaftaran = 5 Menit;
2) Pembayaran PNBP = 5 Menit;
3) Identifikasi/Verifikasi = 10 Menit;
4) Ujian Teori = 20 Menit;
5) Ujian Praktik I = 20 Menit;
6) Ujian Praktik II = 20 Menit;
7) Proses Produksi = 5 Menit.
b. Penerbitan SIM Perpanjangan : 1) SIM A = 25 Menit 2) SIM C = 25 Menit 3) SIM D = 25 Menit 5. Sarana dan
Prasarana
Pelayanan Penerbitan SIM bertempat di SATPAS SIM Polres Hulu Sungai Tengah Jl Tanjung Pura Desa Pagat Kecamatan Batu Benawa Kabupaten Hulu Sungai Tengah
a. Sarana dan Prasarana Pelayanan Administrasi
1) Sarana pelayanan administrasi Satpas meliputi : a) komputer;
b) alat pengambil foto (foto capture) dan alat pengambil tanda tangan (signature capture);
c) alat sidik jari (finger print capture);
d) alat cetak (ID printer); dan
e) latar belakang (background) foto
2) Prasarana pelayanan administrasi Satpas meliputi : a) ruang identifikasi dan verifikasi, serta pendaftaran;
Standar Pelayanan Penerbitan SIM Perpanjangan
b) ruang pencerahan;
c) ruang penerbitan dan pengambilan;
d) ruang server dalam jaringan;
e) ruang arsip dan materiil;
f) ruang tunggu;
g) ruang pelayanan informasi (customer service); dan h) ruang pembayaran administrasi.
i) papan informasi mekanisme pengajuan SIM dan tempat proses pelayanan SIM.
6. Kompetensi Pelaksana
Kemampuan,Keterampilan,pengetahuan,sikap dasar anggota Polri serta nilai yang di cerminkan kedalam kebiasan berpikir dan bertindak yang sikapnya berkembang,dinamis,kontinyu (terus menerus) baik melalui formal (pendidikan) dan pelatihan Sertifikasi
a. Setiap petugas penguji SIM wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut :
1) sehat jasmani dan rohani;
2) bermoral dan berkelakuan baik berdasarkan penilaian pimpinan;
3) disiplin dan bertanggung jawab;
4) ramah, sopan, dan mampu berkomunikasi dengan baik;
5) menguasai bidang tugas yang akan diujikan;
6) telah memiliki SIM sesuai golongan yang diujikan paling singkat 3 (tiga) tahun; dan
7) dapat mengoperasikan komputer
b. Petugas penguji peserta uji wajib memiliki kompetensi 1) kemampuan administrasi, yang meliputi:
a) manajerial di bidang pengujian SIM;
b) pengarsipan; dan c) produk-produk tertulis;
2) pengetahuan, yang meliputi:
a) peraturan perundang-undangan lalu lintas dan angkutan jalan;
b) teknik Ranmor;
Standar Pelayanan Penerbitan SIM Perpanjangan
c) teknik mengemudi; dan
d) pertolongan pertama pada kecelakaan lalu lintas;
3) keterampilan, yang meliputi:
a) mengoperasikan sarana dan prasarana uji;
b) mengemudi Ranmor yang digunakan sebagai sarana uji;
c) mengoperasikan teknik Ranmor; dan d) berlalu lintas dengan benar di jalan;
4) kemampuan mengajar atau melatih (ditunjukkan dengan sertifikat lulus pendidikan dan latihan penguji SIM, yang diterbitkan oleh Pusat Pendididkan Lalu Lintas Polri), yang meliputi:
a) mengkomunikasikan materi uji secara baik kepada peserta uji;
b) mentransfer pemahaman materi uji kepada peserta uji;
dan
c) melakukan analisis dan evaluasi terhadap pelaksanaan ujian
7. Pengawasan Internal
Kegiatan pengawasan penyelenggaraan penerbitan SIM Satpas Polres Hulu Sungai Tengah dilaksanakan oleh pengawas internal yaitu Siwas dan Sipropam Polres Hulu Sungai Tengah melalui :
a. audit;
b. tinjauan (review);
c. evaluasi;
d. pemantauan;
e. sistem pelaporan secara rutin maupun insidental; dan f. pengawasan lain.
Petugas yang sudah melaksanakan pelayanan dengan sangat baik dan penuh dedikasi akan diusulkan dan diberikan Reward berupa piagam penghargaan dari Kasatker
Petugas yang tidak melaksanakan pelayanan dengan baik serta melakukan tindakan/kegiatan diluar ketentuan dan menyalahi aturan akan diberikan Punishmnet/Hukuman sebagai bentuk contoh atau
Standar Pelayanan Penerbitan SIM Perpanjangan
pelajaran bagi petugas yang lain, 8. Jumlah
Pelaksana
a. Perwira Pengendali = 1 orang b. Kanit RegIdent = 1 orang c. Baur Sim = 1 orang d. Kelompok kerja Pendaftaran = 2 orang e. Kelompok Kerja Identifikasi = 2 orang f. Kelompok Kerja Ujian Teori SIM = 1 orang g. Kelompok Kerja Ujian Praktek SIM = 2 orang h. Kelompok Kerja Produksi dan Penyerahan SIM = 1 orang 9. Jaminan
Pelayanan
Tersedia antrian bagi pemohon SIM baik yang baru maupun perpanjangan dengan menggunakan media elektronik (Vivo)
Terjaminnya kawasan bebas Calo
Kejelasan petugas pelayanan dalam memberikan informasi dan pelayanan kepada pemohon penerbitan SIM
Kompensasi SATPAS Polres Hulu Sungai Tengah
a. Apabila terjadi gangguan jaringan atau mati lampu pada saat proses pembuatan SIM selama 2 s/d 4 jam kami akan memberikan minuman dan makanan ringan kepada Pemohon SIM
b. Apabila gangguan jaringan dan mati lampu melebihi Jam Pelayanan, Pemohon SIM pada hari tersebut diminta melanjutkan proses pembuatan SIM besok hari dan diutamakan (tanpa mengikuti antrian)
10. Jaminan
Keamanan dan Keselamatan Pelayanan
a. Jaminan terhadap keamanan produk SIM yang dilayankan adalah produk yang asli dan merupakan Produk Korlantas Polri adalah Kartu yang didalamnya terdapat Chip yang berisi identitas pemilik SIM dan dapat di Scan dengan mesin Scan SIM
b. Tersedianya tempat parkir aman untuk pemohon penerbitan SIM c. Tersedianya ruang tunggu aman dalam menjalani proses
penerbitan SIM.
d. Tersedia Lapangan Praktik yang memenuhi standar untuk peserta uji melaksanakan ujian Praktek.
e. Tersedianya pengawasan Full Time melalui CCTV di dalam
Standar Pelayanan Penerbitan SIM Perpanjangan
Ruang Pelayanan dan di luar gedung SATPAS.
11. Biaya/Tarif Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 76 Tahun 2020 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku di Lingkungan Polri
a. Penerbitan SIM Perpanjagan :
1) SIM A = Rp 80.000,-
2) SIM C = Rp 75.000,-
3) SIM D = Rp 30.000,-
12. Produk Pelayanan
a. Penerbitan SIM Perpanjagan : 1) SIM A
2) SIM C 3) SIM D 13. Penanganan
Pengaduan, Saran dan Masukan
Layanan Pengaduan, Saran dan Masukan Masyarakat pada Satpas Polres Hulu Sungai Tengah dapat Melalui :
a. Loket pelayanan Pengaduan di kantor Satpas Polres Hulu Sungai Tengah
Masyarakat dapat langsung berkonsultasi dengan Petugas Pengaduan secara langsung.
b. Petugas Pengaduan SATPAS Polres Hulu Sungai Tengah An Bripka Syamsuddin Nur, S.Ap
c. Kotak Saran di ruang pelayanan Satpas
Masyarakat dapat menyampaikan aduan, saran dan masukan pada Kotak saran yang telah disediakan.
d. Kirim Surat ke Alamat : Kasat Lantas Polres HST alamat Jl. Ir.P.
H. M. Noor no 29 Barabai Selatan – 71311
e. Melalui Call Center Satpas Polres Hulu Sungai Tengah – (0517) 43195
f. Melalui email [email protected]
g. Melalui media Sosial Facebook, Twitter, Instagram dan Path
@satlantaspolres_hst
Petugas Pelayanan Pengaduan akan merespon setiap pengaduan, saran dan masukan dari masyarakat, untuk pengaduan, saran dan masukan yang perlu mendapat tindak lanjut akan disampaikan
Standar Pelayanan Penerbitan SIM Perpanjangan
langsung ke unit untuk segera ditindak lanjuti.
14. Evaluasi Kinerja Pelayanan
a. Evaluasi dilakukan oleh tim yang dibentuk oleh Kepala Kepolisian Resort Hulu Sunagi Tengah;
b. Laporan bulanan dibuat dan disampaikan ;
c. Indeks Kepuasan pelanggan diperoleh dengan cara menyebarkan kuesioner kepada para pemangku kepentingan BSN, khususnya terkait dengan layanan informasi.
1) Penyebaran kuesioner dilakukan tiap minggu dan di rekap perbulan nya, minimal 150 koesioner dalam 1 bulannya;
2) Pengisian kuesioner dilakukan sendiri oleh pemohon SIM dengan penjelasan dari petugas;
3) Pengumpulan data kuesioner mengacu pada Petunjuk Teknis Survey Kepuasan Masyarakat (SKM);
4) Petugas mengumpulkan kuesioner setelah kuesioner terisi;
5) Kuesioner yang sudah diisi diserahkan kepada Minops Satlantas untuk diproses lebih lanjut.
6) Minops Satlantas menganalisa hasil kuesioner tersebut untuk memperoleh gambaran tingkat pemenuhan kepuasan pelanggan terhadap produk dan layanan Penerbitan SIM pada Satpas Polres Hulu Sungai Tengah;
7) Berdasarkan Pedoman Pengolahan Data IKM akan diperoleh Indeks kepuasan pelanggan yang menyatakan tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan Satpas Polres Hulu Sungai Tengah;
8) Hasil analisa dapat disajikan dalam nilai Indeks Kepuasan Pelanggan yang dipantau dari 9 unsur.
9) Jika dari hasil pengolahan data diperoleh Nilai Indeks < 2.50 atau 62,50 (Kurang Baik), maka diperlukan tindakan perbaikan sesegera mungkin.
10) Pelaksanaan tindakan perbaikan untuk menjaga tingkat kepuasan pelanggan.
11) Dari hasil analisa data yang telah dilakukan, untuk menjaga agar tingkat kepuasan pelanggan dapat dipertahankan atau
Standar Pelayanan Penerbitan SIM Perpanjangan
bahkan ditingkatkan, dibuat perencanaan tindak lanjut untuk terus‐menerus melakukan perbaikan
Barabai, 20 Januari 2022
a.n KEPALA KEPOLISIAN RESOR HST KASAT LANTAS
MOH. QAMARUL ANWAR
AJUN KOMISARIS POLISI NRP 73110395
Standar Pelayanan SATPAS Polres Hulu Sungai Tengah ini dibuat atas persetujuan dari perwakilan Masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Tengah
1. Tokoh Masyarakat : (HELMI NOOR)
2. LSM :
(IRWANDI)
3. Pelaku WiraUsaha : (H. M. ABDUL BASIT)
4. DOSEN / AKADEMISI : (NOOR EFFENDY, SH.I, M.H