BAURAN PEMASARAN PADA IDE BISNIS
“Boci Simantul”
Disusun untuk memenuhi tugas sesi 8 Kewirausahaan2
Dosen pengampu : Erlina Puspitaloka Mahadewi, SE, MM, MBL, CMA
Disusun oleh : Khairina Arare NIM.20200303005
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
2022
Page | 2 A. Produk
a. Nama Produk
Nama Produk adalah hal yang sangat penting dan diperlukan supaya produk kita mudah di ingat dan di kenal oleh semua orang khususnya target konsumen kita.
Untuk Ide Bisnis ini, saya memberikan nama yaitu “Boci Simantul”.
Saya menamai produk dengan nama “Boci Simantul”, karena nama produk saya berbeda dari produk yang lain, dan memiliki keunikan nama tersendiri. Ketika sesorang ingin membeli boci maka akan teringat nama “Boci Simantul” karena namanya yang unik dan juga gampang untuk diingat.
Arti dari Boci adalah nama makanan dari produk kami itu sendiri. Baso aci (Boci) merupakan olahan dari tepung aci atau kanji yang biasanya dinikmati dengan isian melimpah. Sedangkan Simantul adalah singkatan gaul dari kata mantap betul. Kata ini sering digunakan sebagai apresiasi, seperti ungkapan pujian, dan saya juga menamai Simantul karena produk yang saya jual di jamin mantap betul (enak sekali) dan membuat para pembeli ketagihan untuk membelinya lagi dan lagi.
b. Variasi Produk
Variasi produk ialah strategi dari perusahaan dengan menganekaragamkan produknya dengan tujuan untuk mencukupi kemauan konsumen sehingga tertarik guna melakukan pembelian suatu produk. Dalam melakukan keputusan pembelian suatu produk, perilaku konsumen dan variasi poduk memiliki kaitan yang sangat erat dengan kelangsunganya penjualan suatu perusahaan.
Pada ide bisnis saya, produk yang saya buat mempunyai banyak variasi mulai dari isian dalam boci, toping, hingga berbagai macam level kepedasan. Dengan adanya variasi produk ini bisa menarik konsumen untuk tertarik pada produk saya, karena jarang sekali penjual yang memiliki banyak variasi pada produknya. Berikut ini adapun uraian variasi pada produk saya :
1. Isian didalam Boci
Boci isi tulang rangu
Boci isi telur
Boci isi sosis
Boci isi keju 2. Toping
Keunggulan dari variasi ini yaitu konsumen bisa memilih secara bebas ingin menambahkan toping apa saja yang ingin dipakai, berikut ini macam-macam topingnya :
Kerupuk
Telur
Sosis
Bakso ayam
Macaroni
Pangsit
Kwetiau
Mie kuning 3. Level kepedasan
Boci Simantul mempunyai tingkatan kepedasan dari level 1- 5, dimana setiap levelnya menggambarkan perasaan patah hati anak muda zaman sekarang.
Level 1 : PATAH HATI ditinggal gebetan Level 2 : PATAH HATI ditikung temen Level 3 : PATAH HATI diputusin pacar
Level 4 : PATAH HATI diputusin lagi sayang-sayangnya Level 5 : PATAH HATI ditinggal nikah pacar
Page | 3 c. Deskripsi Produk
Masyarakat Jakarta pada umumnya menyukai makanan dengan rasa pedas.
Baso aci yang merupakan jajanan khas Garut yang sudah banyak dijual di beberapa daerah di Jakarta. Kita bisa dengan mudah menemukan penjual baso aci dari mulai pedagang di pinggir jalan sampai di restoran mewah. Banyaknya inovasi terhadap baso aci membuat jajanan ini banyak dilirik untuk dijadikan bisnis.
Baso aci ini bukanlah usaha yang benar-benar baru di pasaran. Hal ini dikarenakan usaha sejenis yang beredar di pasaran. Oleh karena itu kami mencoba untuk mengemas usaha Boci Simantul ini sebagai suatu bentuk usaha yang berbeda dengan usaha sejenisnya yang sudah ada terlebih dahulu di pasaran. Boci Simantul ini rencana akan dibuka di Daerah dengan konsentrasi konsumen yang tinggi. Seperti di Jakarta Barat tepatnya di Kalideres, yang memang terkenal akan kawasan kulinernya. Penduduknya yang padat dan banyak warga yang menyukai baso Aci ini.
Usaha Boci Simantul ini mempunyai beberapa keunggulan :
1. Mempunyai variasi tingkat kepedasan yang luar biasa dari mulai angka 1-5 level kepedasan
2. Aman untuk dikonsumsi bagi semua kalangan jenis usia 3. Harga yang ditawarkan terjangkau
4. Proses produksinya higienis dan dibuat home made tanpa adanya bahan pengawet
5. Kemasan yang uni
Target konsumen dari Boci Simantul ini adalah anak muda yang kebanyakan masih sering mengalami stress karena tugas dan putus cinta. Namun bukan berarti Boci Simantul ini tidak cocok dikonsumsi untuk orang dewasa. Harapannya dengan memberi nama Boci Simantul akan menarik minat konsumen untuk membelinya.
Target konsumen lainnya adalah anak muda dan orang dewasa yang senang menggunakan media sosial. Oleh karena itu Boci Simantul juga melakukan promosi dengan menggunakan media sosial seperti instragram, facebook, whatsApp dan lain sebagainya.
B. Harga
Berikut ini daftar harga dari produk Boci Simantul :
Variasi Menu Harga
Boci Isi Boci Polos 1pcs Rp. 500
Boci isi tulang rangu 1pcs Rp.1500
Boci isi telur 1pcs Rp.4000
Boci isi sosis 1pcs Rp.1500
Boci isi keju 1pcs Rp.2500
Toping
Kerupuk Rp. 1500
Lidah kering 1pcs Rp. 1000
Sukro Rp. 1000
Cuangki 2pcs Rp. 2500
Telur Rp. 3000
Sosis 1pcs Rp. 2000
Bakso ayam 3pcs Rp. 2500
Macaroni Rp. 2000
Pangsit 2pcs Rp. 5000
Kwetiau Rp. 2000
Mie Kuning Rp. 2000
Paket Hemat
Hemat 1:
3 Boci polos
1 Boci tulang rangu
2 Boci isi sosis
Macaroni/kwetiau
Kerupuk
Rp. 13.000
Page | 4
2pcs Lidah kering
Sukro
2pcs Cuangki Hemat 1:
2 Boci polos
3 Boci isi keju
Mie kuning/kwetiau
Kerupuk
2pcs Lidah kering
Sukro
Sosis
1 Bakso ayam
Rp. 15.000
Hemat 3 :
1 Boci tulang rangu
1 Boci isi sosis
1 Boci isi keju
1 Boci isi telur
2 Boci Polos
Kerupuk
2pcs Lidah kering
2pcs Cuangki
Sukro
1 Pangsit
Rp. 17.000
C. Promosi
Strategi pemasaran produk atau promosi adalah suatu kegiatan yang harus dilakukan untuk memperkenalkan produk secara lebih luas ke masyarakat. Maka dari itu startegi yang digunakan untuk mempromosikan produk Boci Simantul ini adalah dengan memasang iklan promosi melalui media sosial (instagram, facebook, whatsApp) serta promosi secara langsung turun ke lapangan dengan membagikan brosur produk.\
D. Saluran Distribusi / Lokasi
Untuk menjalankan ide bisnis Boci Simantul ini saya memilih lokasi di rumah saya yang berada di kota Jakarta Barat Kalideres, jadi segala aktivitas produksi dilakukan dengan mudah untuk dikelola, dengan alasan :
Ketebatasan modal untuk menyewa tempat usaha
Sudah tersedianya peralatan produksi (lengkap) di rumah
Lokasi yang cukup strategis karena dekat dengan sekolah
Daerah kuliner
E. STP ( Segmetnasi, Targeting, Positioning ) Segmentasi
1. Segmentasi Geografis
ide bisnis saya yaitu berada di bisnis kuliner/makanan, dan produk yang saya jual yaitu Baso Aci yang saya namakan dengan BOCI SiMantul. BOCI SiMantul ini saya rencanakan akan dibuka di Daerah dengan konsentrasi konsumen yang tinggi, seperti di Jakarta Barat. Cara penjualan saya dilakukan dengan dua metode yaitu secara online dan secara langsung dengan tujuan agar memudahkan pelanggan untuk membeli produk saya. Sehingga dapat menambah segmen pasar dan membuat konsumen diluar Jakarta barat dapat mengetahui Baso Aci yang saya buat dengan kualitas yang baik dan terjamin.
2. Segmentasi Demografi
Baso Aci ini bisa konsumsi oleh berbagai usia karena produk yang saya tawarkan bukan merupakan produk khusus yang hanya dapat dikonsumsi oleh kalangan usia tertentu, dan harganya ekonomis yang membuat banyak peminat.
Page | 5 3. Segmentasi Psikografi
Yang membuat konsumen tertarik dengan Baso Aci ini karna sedang Booming dan harga yang terjangkau
4. Segmentasi Prilaku
Dibanding pesaing baso aci lainnya, baso aci yang saya buat mempunyai keunggulan dan mempunyai variasi toping yang berbeda dengan berbagai macam level kepedasan sesuai dengan selera konsumen. Selain itu mempunyai ketahanan yang lama bila disimpan dengan baik, serta diolah secara alami tanpa menggunakan bahan pengawet dan penyedap rasa, bisa dikonsumsi setiap waktu, dan boci akan lebih awet jika disimpan di dalam lemari es atau kulkas.
Targeting
Target saya sendiri itu lebih ke kumpulan anak remaja dan pelanggan yang gemar akan rasa pedas. Namun bukan berarti baso aci ini tidak cocok dikonsumsi untuk orang dewasa. Sasaran pendistribusian bisnis saya dilakukan dengan cara online melalui media social seperti Go jek, Grab food, instagram dan WhatsApp yang sering digunakan oleh konsumen dalam mencari informasi makanan di zaman sekarang.
Positioning
Moto dari ide bisnis saya ini yaitu “Bakso Aci untuk Semua orang!” di lihat dari motto ini dengan nyata memposisikan konsumen bahwa makanan ini bisa dinikmati oleh semua orang, berbagai usia dan siapapun, karena memang memiliki rasa yang khas dan nikmat.
Dengan menjadikan masyarakat umum sebagai target pasar dan konsumen, makan bisnis baso aci ini dapat memenangi dan menguasai pelanggan melalui produk makanan baso aci. Baso aci saya ini juga mempunyai variasi rasa yang berbeda dan bisa request toping.
Tujuan yang ingin dicapai, agar konsumen tidak merasa bosan dengan rasa yang cenderung homogen.