• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

33 BAB III

METODE PENELITIAN

Pada bab ini akan disajikan metode penelitian yang berisi a). Jenis dan Pendekatan, b). Subyek Penelitian, c). Lokasi Penelitian, d). Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data, e). Teknik Validasi Data, f). Teknik Analisis Data, g). Kriteria Evaluasi Program FDS.

3.1. Jenis Dan Pendekatan Penelitian

Penelitian ini ialah penelitian evaluatif. Penelitian ini dilakukan guna mengevaluasi bagaimana penyelenggaraan program FDS pada SMK Negeri 1 Pabelan. Ralph Tyler (1950, dalam Suharsimi Arikunto 2010) Evaluasi program yakni proses untuk melihat atau mengetahui apakah tujuan dari pendidikan sudah terlaksana. Pendekatan yang dipakai yakni kualitatif deskriptif dikarenakan peneliti dapat menggambarkan objek penelitian yang didasarkan pada fakta-fakta yang terjadi dilapangan sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Menurut Creswell (2012) penelitian kualitatif yakni suatu proses pengkajian dan menginterprestasikan maksud dari tingkah laku baik perseorangan maupun mengilustrasikan permasalahan kemanusiaan. Penelitian evaluasi ini menggunakan model evaluasi Context, Input, Process, Product (CIPP). Stufflebeam (1969) yakni seorang ahli yang mengusulkan pendekatan yang berorientasi kepada pemegang keputusan dengan membuat panduan kerja guna melayani manajer-manajer maupun administrator dalam menghadapi keputusan pendidikan dan

(2)

34

membagi evaluasi menjadi empat bagian yakni 1). Context membantu dalam perencanaan keputusan, apa saja kebutuhan yang hendak dicapai oleh program, serta perumusan tujuan; 2).

Input yakni membantu mengatur keputusan, penentuan sumber- sumber yang ada,rencana dan strategi dalam upaya mencapai kebutuhan, alternatif yang akan digunakan,serta pedoman dan prosedur kerja dalam mencapainya; 3).Process yakni guna membantu melaksanakan keputusan, sejauhmana rencana sudah diterapkan, bagian apa saja yang memerlukan perbaikan, bagaimana pengontrolannya; 4) Product yakni guna membantu keputusan selanjutnya. Apa saja hasil yang hendak dicapai ? Apa yang dibuat setelah program berjalan ?.

3.2. Subyek penelitian

Subjek penelitian pada penelitian ini yakni kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, satu guru bimbingan konseling, serta masing-masing satu perwakilan perserta didik kelas X, XI, XII.

3.3. Lokasi penelitian

Penelitian dilakukan pada SMK Negeri 1 Pabelan, melalui pertimbangan yakni: a, SMK Negeri 1 Pabelan ialah lembaga pendidikan yang melaksanakan program FDS dengan lokasi sekolah terletak di desa; b. SMK Negeri 1 Pabelan sebagai sekolah kejuruan dengan kurikulum 2013 telah menerapkan program FDS sejak tahun ajaran 2017/2018.

(3)

35

3.4. Teknik Dan Instrumen Pengumpulan Data 1. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi a) wawancara, b) observasi dan c) studi dokumen :

a. Wawancara

Pada penelitian FDS di SMK Negeri 1 Pabelan, wawancara mendalam pada penelitian ini dilakukan terhadap 6 orang yaitu kepala sekolah, waka kurikulum, satu guru bimbingan konseling serta masing-masing satu perwakilan perserta didik kelas X, XI, XII . Wawancara digunakan untuk menggali data tentang komponen CIPP (Context, Input, Process, Product).

b. Observasi

Observasi dilakukan guna memperoleh informasi terkait proses kegiatan FDS pada SMK Negeri 1 Pabelan yang mencakup 1). Kegiatan belajar mengajar dikelas, 2).

Kegiatan ekstrakulikuler dan 3). Aktivitas-aktivitas pembiasaan dan pembelajaran lainnya terkait dengan pembiasaan pendidikan karakter.

(4)

36 c. Studi dokumentasi

Studi dokumentasi yang dilakukan pada SMK Negeri 1 Pabelan ialah untuk mendapatkan data-data terkait dengan program FDS. Data-data tersebut yakni 1). Profil Sekolah, 2). Rencana dan Penjadwalan Program FDS, 3).

Mekanisme penyelenggaraan program (kegiatan penyelenggaraan dan pendanaan), 4). Data terkait SDM guru mapun siswa, 5). Data Sarana dan prasarana, 6).

Laporan keterlaksanaa nmekanisme dan jadwal, 7). Data hasil belajar akademik (kenaikan kelas), 8). Data hasil belajar potensi (kejuaraan dan lomba), 9). Data pelanggaran tata tertib.

2. Instrumen Penelitian

Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam mengevaluasi program FDS yaitu menggunakan instrumen yang pengembangannya didasarkan pada komponen teori CIPP oleh Daniel Stufflebeam (2002,2003) yang dikutip oleh Wirawan (2011:94) yang didalamnya tetuang check list yang mencakup Context, Input, Procces, Product sebagai panduan bagi para evaluator dalam melaksanakan model evaluasi CIPP. Untuk lebih jelasnya maka komponen yang CIPP yang akan dievaluasi disajikan dalam kisi-kisi instrumen pada tabel berikut.

(5)

37 Tabel 3.1

Kisi-kisi Instrumen Evaluasi Program FDS

No. Model Indikator Sumber Data

Instrumen W O D 1 Context a. Profil dan

Situasi lingkungan Sekolah

Profil Sekolah Situasi Lingkungan sekolah:Kepala Sekolah,,Waka Kurikulum,Guru BK, Siswa

V V

b.Latar

belakang FDS

Kepala Sekolah, Waka Kurikulum ,Guru BK,Siswa

V c. Tujuan FDS Kepala Sekolah,

Waka Kurikulum ,Guru BK,Siswa

V d. Manfaat FDS Kepala Sekolah,

Waka Kurikulum ,Guru BK,Siswa 2 Input a. Mekanisme

program

Kepala Sekolah, Waka

Kurikulum, Guru V V

b. Desain Pembelajaran (akademik, non akademik, pendidikan karakter)

Kepala Sekolah, Waka Kurikulum ,Guru BK, Siswa

V V V

c. Kegiatan- kegiatan

program FDS

Kepala Sekolah, Waka Kurikulum ,Guru BK

V V

c. SDM Kepala Sekolah, Waka V V

(6)

38

Kurikulum, Guru BK d.Sarana dan

peralatan pendukung

Kepala Sekolah, Waka Kurikulum dan Guru BK, Siswa

V V

f. Strategi tercapainya program FDS

Kepala Sekolah, Waka Kurikulum dan Guru BK

V

3 3

Process a.Implementasi program

Kepala Sekolah, Waka Kurikulum, Guru BK, Siswa

V V V

b. Mekanisme Program

Kepala Sekolah, Waka Kurikulum, Guru BK

V c. Kendala

program

Kepala Sekolah, Waka Kurikulum,Guru BK, Siswa

V

4 Product a. Efektivitas dan Dampak Program

Kepala Sekolah, Waka Kurikulum,Guru BK, Siswa

V

b. Hasil

evaluasi (Prestasi

akademik dan non akademik;

Pendidikan karakter)

Kepala Sekolah, Waka Kurikulum,Guru BK

V V V

c.

Keberlanjutan program

Kepala Sekolah, Waka Kurikulum,Guru BK

V

(7)

39 3.5. Teknik Validasi Data

Menurut Wirawan (2012:156) Triangulasi yakni suatu kombinasi pendekatan riset yang menggunakan baik yang terdiri dari suatu kominasi lebih dari satu strategi dalam suatu penelitian untuk memperoleh data atau informasi. Tiangulasi merupakan suatu metode untuk mengukur validitas dan realibilitas pada penelitian kualitatif. Triangulasi yakni sintesis dan integrasi data dari berbagai sumber-sumber dengan pengumpulan, perbandingan dan interpretasi. Teknik triangulasi data yang digunakan pada penelitian ini yakni triangulasi data didapatkan dengan cara triangulasi sumber data. Triangulasi data yakni menggunakan berbagai sumber data atau informasi, dengan mengelompokan stakeholder program dan menggunakannya sebagai sumber data/informasi. Triangulasi data pada penelitian ini yakni membandingkan data yang didapat dari kepala sekolah, Waka Kurikulum, guru bimbingan konseling dan siswa serta informasi yang didapat melalui wawancara observasi maupun studi dokumentasi.

(8)

40 3.6. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data memakai interaktif model yang dikembangkan Miles dan Huberman yang dikutip oleh Sugiyono (2013) yakni kegiatan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi data. Hal tersebut dipaparkan sebagai berikut :

a. Pengumpulan Data

Pengumpulkan data diperolah dari sumber data baik melalui wawancara, observasi maupun studi dokumentasi.

b. Reduksi Data (Reduction Data)

Reduksi data yakni suatu peroses penyaringan, pemisahan, transformasi data kasar yang ada dan berasal dari catatan tertulis dilapangan. Peolehan data dari sumber/tempat penelitian disajikan dalam bentuk jabaran laporan secara komplit dan detail. Laporan dari lapangan kemudian direduksi, disatukan dalam bentuk rangkuman, selanjutnya diambil hal-hal yang bersifat pokok. Reduksi dalam penelitian ini yakni pada data yang sudah dihimpun, setelah itu maka dilakukan penyederhanaan, transformasi dan penggolongan data yang didasarkan pada komponen model evaluasi CIPP mencakup komponen context, imput, process dan product.

c. Penyajian Data (Data Display)

Data Display dilaksanakan supaya memberikan kemudahan kepada peneliti untuk melihat keseluruhan maupun hanya bagian tertentu sebagai gambaran dari penelitian. Data Display dilaksanakan dengan

(9)

41

mendeskripsikan hasil daripada wawancara baik dalam bentuk uraian dengan ditunjang oleh dokumen, foto serta gambar supaya dapat menarik suatu kesimpulan. Setelah data direduksi dan digolongkan berdasarkan pada model evaluasi CIPP, maka di bagian penyajian data (data dispay) menyajikan data yang telah digolongkan berdasarkan pada model evaluasi CIPP dalam bentuk diskripsi uraian dengan teks. Penyajian tersebut dilakukan guna memberikan kemudahan untuk memahami dan lebih terstruktur untuk dipahami.

d. Penarikan Kesimpulan (Concluting Drawing)

Penarikan kesimpulan yakni dengan melaksanakan pemeriksaan secara berkesinambungan atau continue semasa berlangsungnya proses penelitian atau semasa proses pengambilan data. Peneliti berupaya dalam menganalisis dan menggali pola, tema, hipotesis, hubungan/korelasi, kejadian yang sering muncul, dan lain-lain yang selanjutnya diuraikan dalam bentuk kesimpulan yang bersifat tentatif. Penarikan kesimpulan pada penelitian ini yakni dengan melakukan pengambilan dari intisari yang ada pada rangkaian kategori dari hasil penelitian yang didasarkan pada observasi maupun wawancara yang berpedoman pada komponen model evaluasi CIPP meliputi komponen context, input, process, dan output.

(10)

42 3.7 Kriteria Evaluasi Program FDS

Kriteria evaluasi pada penelitian ini menggunakan kriteria kualitatif tanpa pertimbangan.Menurut Arikunto dan Jabar (2014:36) menyatakan bahwa penyusunan kriteria kualitatif tanpa pertimbangan yakni dengan “menghitung banyaknya indikator dalam komponen yang bisa memenuhi persyaratan. Sehingga bisa ditarik kesimpulan yakni komponen ialah unsur pembentuk kriteria program dan indikator ialah unsur pembentuk kriteria komponen”.

Tabel 3.2

Kriteria Evaluasi Program FDS di SMK Negeri 1 Pabelan No Komponen Kategori Indikator Penilaian

1 Konteks

Baik

Konteks program FDS di SMK Negeri 1 Pabelan dinilai baik apabila program FDS memang dibutuhkan oleh seluruh stakeholder dan sekolah, bukan semata-mata menjalani kebijakan dari pemerintah

Cukup

Konteks program FDS di SMK Negeri 1 Pabelan dinilai cukup apabila pihak sekolah hanya menjalankan program yang ditentukan dalam kebijakan pemerintah

Kurang

Konteks program FDS di SMK Negeri 1 Pabelan dinilai kurang apabila kebutuhan akan pelaksanaan program tidak jelas

2 Input Baik

Input program FDS di SMK Negeri 1 Pabelan dinilai baik apabila program menjawab kebutuhan sekolah, sumber daya manusia terlibat jumlah dan kompetensinya baik, sarana dan prasarana dan dana memadai serta mekanisme pelaksanaan kegiatan jelas

(11)

43 Cukup

Input program FDS di SMK Negeri 1 Pabelan dinilai cukup apabila program menjawab kebutuhan sekolah, sumber daya manusia terlibat jumlah dan kompetensinya kurang memadai, dana mendukung namun sarana dan prasarana kurang memadai, adanya mekanisme pelaksanaan yang jelas.

Kurang

Input program FDS di SMK Negeri 1 Pabelan dinilai kurang apabila program tidak menjawab kebutuhan sekolah, baik sumber daya manusia, sarana dan prasarana, dana serta mekanisme perencanaan tidak jelas

3 Proses

Baik

Proses program FDS di SMK Negeri 1 Pabelan dinilai baik apa bila kegiatan lancar, sumber daya manusia fungsional, sarana prasarana memadai dan fungsional, dana mencukupi dan efisien, kegiatan terlaksana sesuai jadwal

Cukup

Proses program FDS di SMK Negeri 1 Pabelan dinilai cukup jika kegiatan lancar, sumber daya manusia cukup fungsional, dana mencukupi dan memadai, kegiatan berjalan sesuai mekanisme, namun sarana prasarana kurang memadai

Kurang

Proses program FDS di SMK Negeri 1 Pabelan dinilai kurang jika kegiatan tidak lancar, sumber daya manusia dan sarana prasarana tidak memadai dan fungsional, dana tidak mencukupi dan kegiatan tidak terlaksana sesuai jadwal

4 Produk

Baik

Produk program FDS di SMK Negeri 1 Pabelan dinilai baik apabila tujuan program tercapai, hasil belajar siswa meningkat secara signifikan, prestasi non akademik siswa meningkat, karakter siswa membaik

Cukup

Produk program FDS di SMK Negeri 1 Pabelan dinilai cukup apabila tujuan program tercapai, hasil belajar akademik tidak meningkat signifikan, prestasi non akademik siswa tidak meningkat signifikan namun karakter siswa membaik

(12)

44 Kurang

Produk program FDS di SMK Negeri 1 Pabelan dinilai kurang apabila tujuan program tercapai, hasil belajar siswa tidak mengalami peningkatan, prestasi non akademik siswa kurang serta karakter siswa tidak membaik

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari kegiatan perawatan peralatan mekanik Unit Sementasi adalah memperoleh kondisi peralatan mekanik yang maksimal dengan pertimbangan masa operasi peralatan yang

Rancangan layar ini dibuat sebagai layar beranda pada admin dimana di layar ini ada terdapat pilihan menu yang di fasilitasi untuk admin dapat melihat segala

Adapun judul tesis adalah “ Perbedaan Pengaruh Pemberian Infus HES dengan Berat Molekul 40 kD dan 200 kD Terhadap Plasma Prothrombin Time dan Partial Thromboplastin Time : Kajian

Implikasi yuridis penerapan persentase ambang batas permohonan dalam pengajuan sengketa hasil pemilihan kepala daerah adalah tidak dapat diterima permohonan

Saran peneliti untuk penelitian selanjutnya adalah perlu dilakukan penelitian untuk meneliti dosis toksik, efek samping, dan dosis efektif, dilakukan penelitian

Usulan penelitian merupakan kegiatan penelitian masing-masing Dosen di lingkungan Fakultas Pertanian UGM bersama dengan mahasiswa yang menjadi bimbingan skripsi dosen tsb3. Dosen

Dari hasil penelitian disimpulkan disimpulkan bahwa pola peresepan dan rasionalitas pengobatan bagi pasien DM tipe 2 di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Pontianak sudah

membukukan dana MAP dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jakarta I pada Rekening KSP/USP Koperasi. menarik dan menerima angsuran jasa/bunga serta pembayaran angsuran