FORMAT RESUME ASUHAN KEPERAWATAN DASAR NAMA MAHASISWA : Nisa Aprilia
NIM /KELOMPOK : 1612101010044/Ruang Nabawi DATA PASIEN NAMA PASIEN : Ny. Z.A
UMUR : 6 tahun
NO. : 1-27-28-03
RUANG RAWAT : Nabawi
TANGGAL MASUK : 03 Agustus 2021 DIAGNOSA MEDIS : Katarak Kongenital
RESUME ASUHAN KEPERAWATAN DASAR
TANGGAL RESUME/RUANG: 4 Agustus 2021 / Nabawi PENGKAJIAN : Diagnosa 1
DS : “mata sebelah kiri kabur, mata sebelah kanan sudah dioperasi”
DO : TTV
TD : 95/70mmHg N: 89 x/m
R: 23 x/m S: 36,7°C
Pasien akan melakukan operasi mata sebelah kiri
Diagnosa 2
DS : “ Ibu pasien mengatakan apa yang harus dihindari setelah dilakukan operasi mata pada anak saya”
TD : 95/70mmHg N: 89 x/m
R: 23 x/m S: 36,7°C
Pasien akan melakukan operasi mata sebelah kiri
DIAGNOSA KEPERAWATAN
: 1. Ganggua Gangguan persepsi sensori berhungan dengan menurunnya ketajaman penglihatan
2. Kurang pengetahuan tentang kondisi, prognosis, pengobatan berhubungan dengan kurangnya informasi
INTERVENSI :
Diagnosa 1
1. Tentukan ketajaman penglihatan, catat apakah satu atau dua mata yang terlibat
2. Orientasikan pasien terhadap lingkungan, staf orang lain dan areanya.
3. Observasi tanda dan gejala disorientasi. Pertahankan pagar tempat tidur.
4. Perhatikan tentang suram atau penglihatan kabur dan iritasi matadinama dapat terjadi bila menggunakan tetes mata
5. Letakkan barang yang dibutuhkan disamping pasien Diagnosa 2
1. Diskusikan aktivitas yang diperbolehkan setelah pembedahan.
2. Pertegas pembatasan aktifitas yang disebutkan dokter yang mungkin termasuk menghindari aktivitas.
3. Tekankan pentingnya tidak menggosok mata dan menjaga balutan serta pelindung protektif tetap pada tempatnya sampai hari pertama setalah operasi.
4. Jelaskan informasi seperti Nama, tujuan, kerja obat, jadwal dosis dan teknik pemberian obat yang sudah diresepkan
5. Selalu membersihkan area mata yang dioperasi dan mengganti perban setiap hari.
IMPLEMENTASI :
Diagnosa 1
1. Menentukan ketajaman penglihatan, catat apakah satu atau dua mata yang terlibat
2. Meorientasikan pasien terhadap lingkungan, staf orang lain dan areanya.
3. Mengobservasi tanda dan gejala disorientasi. Pertahankan pagar tempat tidur.
4. Memperhatikan tentang suram atau penglihatan kabur dan iritasi matadinama dapat terjadi bila menggunakan tetes mata
5. Meletakkan barang yang dibutuhkan disamping pasien
Diagnosa 2
1. Mendiskusikan aktivitas yang diperbolehkan setelah pembedahan.
2. Mempertegas pembatasan aktifitas yang disebutkan dokter yang mungkin termasuk menghindari aktivitas.
3. Mempertahankan pentingnya tidak menggosok mata dan menjaga balutan serta pelindung protektif tetap pada tempatnya sampai hari pertama setalah operasi.
4. Menjelaskan informasi seperti Nama, tujuan, kerja obat, jadwal dosis dan teknik pemberian obat yang sudah diresepkan
5. Selalu membersihkan area mata yang dioperasi dan mengganti perban setiap hari.
EVALUASI :
Diagnosa 1
S : “mata kiri masih kabur”
O : TTV
TD : 95/70mmHg N: 89 x/m
R: 23 x/m S: 36,7°C
Pasien akan di operasi esok hari
A : Gangguan persepsi sensori berhungan dengan menurunnya ketajaman penglihatan belum teratasi
P :
1. Menunggu keesokan hari untuk operasi mata sebelah kiri.
2. Meletakkan barang yang dibutuhkan disamping pasien 3. Pasang pagar tempat tidur agar tidak terjadi resiko jatuh Diagnosa 2
S : “ ibu pasien masih belum mengerti karena pasien belum di operasi O : -
A : Defisit pengetahuan perawatan dirumah berhubunga dengan terbatasnya informasi.
P :
1. Memberikan pemahaman yang jelas agar orang tua pasien mengerti.
2. Menjelaskan tata cara penggunaan obat
3. Membantu orang tua pasien membersihkan mata pasien dan mengganti perban selama dirumah sakit
REFERENSI :
Mengetahui, Clinical Instruktur
( )
Banda Aceh, 16 Agustus 2021 Mahasiswa K3S Fakultas Keperawatan Unsyiah
Stase keperawatan dasar
( )
FORMAT RESUME ASUHAN KEPERAWATAN DASAR NAMA MAHASISWA : Nisa Aprilia
NIM /KELOMPOK : 16121010100544/Ruang Nabawi DATA PASIEN NAMA PASIEN : Ny. Z.A
UMUR : 6 tahun
NO. : 1-27-28-03
RUANG RAWAT : Nabawi
TANGGAL MASUK : 03 Agustus 2021 DIAGNOSA MEDIS : Katarak Kongenital
RESUME ASUHAN KEPERAWATAN DASAR
TANGGAL RESUME/RUANG: 5 Agustus 2021 / Nabawi PENGKAJIAN : Diagnosa 1
DS : “ tadi pagi sudah dioperasi mata sebelah kiri dan agak sedikit nyeri”
DO :
-mata sebelah kiri terlihat terpakai perban -pasien terlihat meringis
TTV
TD : 80/70mmHg
N: 86 x/m R: 20 x/m S: 36,6°C
Diagnosa 2
DS : “ ibu pasien menanyakan bagaimana cara pemakaian obat
DO : - DIAGNOSA
KEPERAWATAN
: 1. Gangguan persepsi sensori berhungan dengan menurunnya ketajaman penglihatan
2. Kurang pengetahuan tentang kondisi, prognosis, pengobatan berhubungan dengan kurangnya informasi
INTERVENSI : Diagnosa 1
1. Tentukan ketajaman penglihatan, catat apakah satu atau dua mata yang terlibat 2. Orientasikan pasien terhadap lingkungan, staf orang lain dan areanya.
3. Observasi tanda dan gejala disorientasi. Pertahankan pagar tempat tidur.
4. Perhatikan tentang suram atau penglihatan kabur dan iritasi matadinama dapat terjadi bila menggunakan tetes mata
5. Letakkan barang yang dibutuhkan disamping pasien Diagnosa 2
1. Diskusikan aktivitas yang diperbolehkan setelah pembedahan.
2. Pertegas pembatasan aktifitas yang disebutkan dokter yang mungkin termasuk menghindari aktivitas.
3. Tekankan pentingnya tidak menggosok mata dan menjaga balutan serta pelindung protektif tetap pada tempatnya sampai hari pertama setalah operasi.
4. Jelaskan informasi seperti Nama, tujuan, kerja obat, jadwal dosis dan teknik pemberian obat yang sudah diresepkan
5. Selalu membersihkan area mata yang dioperasi dan mengganti perban setiap hari.
IMPLEMENTASI : Diagnosa 1
1. Menentukan ketajaman penglihatan, catat apakah satu atau dua mata yang terlibat
2. Meorientasikan pasien terhadap lingkungan, staf orang lain dan areanya.
3. Mengobservasi tanda dan gejala disorientasi. Pertahankan pagar tempat tidur.
4. Memperhatikan tentang suram atau penglihatan kabur dan iritasi matadinama dapat terjadi bila menggunakan tetes mata
5. Meletakkan barang yang dibutuhkan disamping pasien Diagnosa 2
1. Mendiskusikan aktivitas yang diperbolehkan setelah pembedahan.
2. Mempertegas pembatasan aktifitas yang disebutkan dokter yang mungkin termasuk menghindari aktivitas.
3. Mempertahankan pentingnya tidak menggosok mata dan menjaga balutan serta pelindung protektif tetap pada tempatnya sampai hari pertama setalah operasi.
4. Menjelaskan informasi seperti Nama, tujuan, kerja obat, jadwal dosis dan teknik pemberian obat yang sudah diresepkan
5. Selalu membersihkan area mata yang dioperasi dan mengganti perban setiap hari.
EVALUASI : Diagnosa 1
S : Masih agak kabur ketika mengganti perban”
O : TTV
TD: 88/79 mmHg N: 86 x/m
R: 22 x/m S: 36,5°C
A : Gangguan persepsi sensori berhungan dengan menurunnya ketajaman
penglihatan P :
1. Orientasikan pasien terhadap lingkungan, staf orang lain dan areanya.
2. Observasi tanda dan gejala disorientasi. Pertahankan pagar tempat tidur.
3. Perhatikan tentang suram atau penglihatan kabur dan iritasi mata dimana dapat terjadi bila menggunakan tetes mata
Diagnosa 2
S : “ ibu pasien mengatakan saya suah mengerti apa-apa saja yang diarang dan tata cara pemberian obat
O : -
A : Defisit pengetahuan perawatan dirumah berhubunga dengan terbatasnya informasi sudah teratasi
REFERENSI :
Mengetahui, Clinical Instruktur
( )
Banda Aceh, 16 Agustus 2021 Mahasiswa K3S Fakultas Keperawatan
Unsyiah Stase keperawatan dasar
( )
FORMAT RESUME ASUHAN KEPERAWATAN DASAR NAMA
MAHASISWA : Nisa Aprilia
NIM /KELOMPOK : 16121010100544/Ruang Nabawi DATA PASIEN NAMA PASIEN : Ny. Z.A
UMUR : 6 tahun
NO. : 1-27-28-03
RUANG RAWAT : Nabawi
TANGGAL MASUK : 03 Agustus 2021 DIAGNOSA MEDIS : Katarak Kongenital
RESUME ASUHAN KEPERAWATAN DASAR
TANGGAL RESUME/RUANG: 6 Agustus 2021/ Nabawi 4 PENGKAJIAN : Diagnosa 1
DS : “ udah mulai sedikit terlihat setelah operasi”
DO :
TD: 90/80mmHg N: 88x/m
R: 22 x/m S: 36,7°C
- Tampak perban masih terpasang dimata
DIAGNOSA KEPERAWATAN
: 1. Gangguan persepsi sensori berhungan dengan menurunnya ketajaman penglihatan
INTERVENSI : Diagnosa 1
1. Ciptakan lingkungan yang rileks 2. Validasi perasaan pasien
3. Kaji tingkat kemampuan aktivitas pasien setelah operasi 4. Bantu pasien dalam memenuhi kebutuhan
IMPLEMENTASI : Diagnosa 1
1. Menciptakan lingkungan yang tenang dan rileks
2. Memvalidasi perasaan pasien setalah dapat sedikit melihat 3. Mengkaju tingkat kemampuan aktivitas pasien setelah operasi 4. Membantu pasien dalam memenuhu kebutuhan
EVALUASI : Diagnosa 1
S : “mata pasien sudah membaik dan selalu diberikan obat tetes mata”
O : pasien masih menggunakan perban atas perintah dokter A : Gangguan persepsi sensori berhungan dengan menurunnya ketajaman penglihatan sudah teratasi
P : Pasien sudah diperbolehkan pulang oleh dokter dan dapat menjalankan perawatan dirumah secara mandiri.
REFERENSI :
Mengetahui, Clinical Instruktur
( )
Banda Aceh, 16 Agustus 2021 Mahasiswa K3S Fakultas Keperawatan
Unsyiah Stase keperawatan dasar
( )