Materi Pengantar Ilmu Ekonomi

(1)

EKONOMI UNTUK SEKTOR

PUBLIK

(2)

• _{Teori Ekonomi dari Adam Smith}

tentang “invisible hand” dari sistem pasar yang mengatur pembeli dan

penjual untuk memaksimumkan total keuntungan bagi masyarakat.

Akan tetapi kegagalan

(3)

EXTERNALITIES

DAN KETIDAK

EFISIENAN PASAR

• _Externality_{mengacu pada}

efek/akibat/pengaruh yang tidak diperhitungkan dari tindakan

seseorang terhadap kesejahteraan pihak lain.

• _Externality_{menyebabkan pasar}

(4)

EXTERNALITIES

DAN KETIDAK

EFISIENAN PASAR

• _Externality_{muncul …}

. . . ketika seseorang terlibat dalam suatu kegiatan yang mempengaruhi

(5)

EXTERNALITIES

DAN KETIDAK

EFISIENAN PASAR

• _{Ketika pengaruh yang muncul tidak} menguntungkan pihak lain → a

negative externality

• _{Ketika pengaruh yang muncul}

(6)

EXTERNALITIES

DAN KETIDAK

EFISIENAN PASAR

• _{Negative Externalities}

– _{Asap kendaraan bermotor} – _{Asap rokok}

– _{Keributan dari binatang peliharaan}

– _{Suara musik/speaker dari suatu}_event

(7)

EXTERNALITIES

DAN KETIDAK

EFISIENAN PASAR

• _{Positive Externalities}

– _Imunisasi

(8)

EXTERNALITIES

DAN KETIDAK

EFISIENAN PASAR

• _{Negative externalities}_menghasilkan jumlah kesetimbangan pasar yang

lebih besar daripada yang diinginkan secara sosial.

• _{Positive externalities}_menghasilkan jumlah kesetimbangan pasar yang

(9)

Gambar 1 Pasar Aluminium

(10)

Review tentang Welfare Economics

Contoh kasus Produksi Aluminium

• _{Pasar untuk aluminium}

– _{Jumlah yang diproduksi dan dikonsumsi}

pada kesetimbangan pasar adalah efisien

→ memaksimumkan total surplus dari produsen dan konsumen.

– Jika pabrik aluminium menghasilkan polusi (negative externality), maka biaya/akibat yang dirasakan oleh

(11)

Review tentang Welfare Economics

Contoh kasus Produksi Aluminium

• _{Pasar untuk Aluminium}

– _{Untuk setiap unit aluminium yang}

diproduksi, biaya sosial yang muncul

meliputi biaya pribadi yang ditanggung oleh produsen plus biaya yang

(12)

Gambar 2 Polusi dan Social Optimum

(13)

Negative Externalities

• _{Perpotongan antara kurva demand} dan kurva social cost menentukan level output yang optimal

(14)

Negative Externalities

• _{Internalizing an externality}_melibatkan

perubahan insentif untuk membuat semua pihak memperhitungkan efek eksternal dari kegiatan mereka.

• _Agar_{socially optimal output}_{dapat diperoleh} • _{Pemerintah dapat menginternalkan}

(15)

Positive Externalities

• _Ketika_externality_{menguntungkan pihak lain:}

• Nilai sosial suatu produk melebihi nilai secara pribadi

• _{A technology spillover}_{adalah salah satu}

contoh positive externality yang timbul ketika inovasi atau desain dari suatu perusahaan

tidak hanya menguntungkan perusahaan tsb.

• _{Jika teknologi tsb dapat digunakan oleh}

(16)

Gambar 3 Pendidikan dan Social Optimum

Jumlah

(17)

• _{Perpotongan antara kurva penawaran}

dan kurva social value menentukan tingkat output yang optimal

– _{Yang lebih besar dari jumlah}

kesetimbangan

– _{Pasar menghasilkan jumlah kesetimbangan}

yang lebih sedikit daripada jumlah yang

socially desirable

– _{Nilai sosial suatu barang melebihi nilai}

(18)

• _{Menginternalkan eksternalitas: Subsidi}

• _{Digunakan sebagai metode utama untuk}

mencoba menginternalkan eksternalitas positif.

• _{Kebijakan di bidang perindustrian}

• _{Intervensi dari pemerintah di bidang ekonomi}

yang bertujuan untuk mempromosikan industri dengan teknologi canggih

• Hukum paten: kebijakan di bidang teknologi yang memberi hak/perlindungan paten kepada

individu/perusahaan dalam wujud hak cipta atas teknologi tsb.

(19)

SOLUSI DARI SEKTOR SWASTA

UNTUK EKSTERNALITAS

• _{Tindakan dari pemerintah tidak} selalu dibutuhkan untuk

(20)

SOLUSI DARI SEKTOR SWASTA

UNTUK EKSTERNALITAS

• _{Kode etik moral dan sanksi sosial} • _{Organisasi/lembaga sosial, LSM}

• _{Mengintegrasikan beberapa tipe bisnis}

– Petani apel dan peternak kumbang madu

• _{Perjanjian antar pihak yang}

berkepentingan

– Perjanjian antar petani apel dan peternak kumbang ttg skala kegiatan

(21)

Teorema Coase

• _{Coase Theorem}_{: suatu proposisi yang} menyatakan bahwa pihak swasta

dapat melakukan tawar menawar tanpa melibatkan biaya untuk

mengalokasikan sumber daya.

– _{Mereka mampu memecahkan sendiri}

(22)

• _{Biaya transaksi: biaya yang harus} dikeluarkan oleh pihak-pihak yang terlibat di dalam suatu proses

perjanjian dan proses tawar menawar.

– _{Biaya pengacara}

(23)

Mengapa Solusi dari Sektor Swasta Tidak Selalu Berhasil?

• _{Terkadang solusi pihak swasta} mengalami kegagalan akibat

tingginya biaya transaksi sehingga

(24)

KEBIJAKAN PUBLIK TERHADAP

EKSTERNALITAS

• _{Ketika eksternalitas bersifat nyata} dan solusi pihak swasta tidak

ditemukan, pemerintah harus

berusaha menyelesaikannya melalui:

(25)

KEBIJAKAN PUBLIK TERHADAP

EKSTERNALITAS

• _{Kebijakan perintah dan pengendalian}

– _{Umumnya dalam bentuk peraturan:}

• _{Melarang perilaku tertentu (yg merugikan)} • _{Menganjurkan atau menyarankan perilaku}

tertentu (yg menguntungkan)

– _Contoh:

• _{Mewajibkan semua murid untuk diimunisasi.} • _{Menetapkan ambang batas polusi, dan}

(26)

KEBIJAKAN PUBLIK TERHADAP

EKSTERNALITAS

• _{Kebijakan Berbasis Pasar}

– _{Pemerintah menggunakan pajak dan}

subsidi sebagai insentif bagi pihak

swasta untuk meningkatkan efisiensi sosial.

– _{Pigovian taxes}_{(pajak Pigovian) adalah}

pajak yang diterapkan untuk

(27)

KEBIJAKAN PUBLIK TERHADAP

EKSTERNALITAS

• _{Contoh Peraturan vs Pigovian Tax}

Ingin dilakukan pengurangan level polusi dapat diberlakukan dengan dua cara:

Menetapkan aturan batas maksimum polusi pada perusahaan-perusahaan Menarik pajak dalam jumlah tertentu

untuk setiap unit buangan penyebab

(28)

KEBIJAKAN PUBLIK TERHADAP

EKSTERNALITAS

• Kebijakan bebasis pasar

• Polusi yang dapat diperdagangkan

memungkinkan transfer hak/ijin untuk

menghasilkan polusi dari satu perusahaan ke perusahaan yang lain secara suka rela.

– Sangat mungkin tercipta pasar bagi hak/ijin tersebut

– _{Perusahaan yang dapat mereduksi polusi dengan} biaya rendah akan menjual ijinya ke perusahaan lain yang butuh biaya tinggi untuk mereduksi

(29)

Gambar 4 Ekuivalensi antara Pigovian Taxes dan Ijin Polusi

Jumlah Polusi

(a) Pigovian Tax

2. . . . bersama dengan Kurva demand menentukan Jumlah polusi

1. A Pigovian tax mengatur Biaya polusi . . .

(30)

Gambar 4 Ekuivalensi antara Pigovian Taxes dan Ijin Polusi

Jumlah

(b) Ijin Polusi (Pollution Permit)

Biaya Polusi

2. . . . Secara bersama Dengan kurva demand Menentukan biaya polusi

1. Ijin polusi Memberikan ijin

Untuk jumlah tertentu Level polusi . . .