KABUPATEN BOJONEGORO
PERATURAN DESA KAPAS
KECAMATAN KAPAS KABUPATEN BOJONEGORO NOMOR : 02 TAHUN 2016
TENTANG
PENGHASILAN TETAP DAN TUNJANGAN KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA
DESA KAPAS KECAMATAN KAPAS KABUPATEN BOJONEGORO
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DESA KAPAS
Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan dalam Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 35 Tahun 2015 tentang Penghasilan Tetap dan Tunjangan Kepala Desa dan Perangkat Desa, maka perlu disusun pedoman tentang Penghasilan Kepala Desa dan Perangkat Desa;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Desa tentang Penghasilan Tetap dan Tunjangan Kepala Desa dan Perangkat Desa .
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa ;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Petunjuk tekhnis pelaksanaan Undang – Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana – Dana Desa yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan belanja Desa ;
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Kekayaan Desa;
5. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014 tentang Pedoman Tekhnis Peraturan di Desa ;
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa;
7. Peraturan Daerah Kabupaten Bojonegoro Nomor 9 Tahun 2010 tentang Desa ;
8. Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 46 Tahun 2014 tentang Pedoman Umum dan Petunjuk Tekhnis penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa.
9. Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 35 Tahun 2015 tentang Penghasilan Kepala Desa dan Perangkat Desa.
Dengan Persetujuan Bersama
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA KAPAS dan
KEPALA DESA KAPAS
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN DESA KAPAS KECAMATAN KAPAS KABUPATEN BOJONEGORO TENTANG PENGHASILAN TETAP DAN TUNJANGAN KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA
BAB I
KETENTUAN UMUM Pasal 1
Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan :
1. Desa adalah Desa Kapas Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro yang merupakan kesatuan masyarakat hokum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dang mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2. Kepala Desa atau Penjabat Kepala Desa adalah seorang pejabat yang ditunjuk dan diangkat oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan hak, wewenang dan kewajiban Kepala Desa dalam kurun waktu tertentu.
3. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh Pemerintah Desa Kapas dan Badan Permusyawaratan Desa Kapas Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro dalam mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara pemerintahan desa.
5. Badan Permusyawaratan Desa, selanjutnya disebut BPD adalah lembaga yang merupakan perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa sebagai unsur penyelenggara pemerintahan desa.
6. Peraturan Desa adalah Peraturan Desa Kapas Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro yang merupakan peraturan perundang-undangan yang dibuat oleh BPD bersama Kepala Desa.
7. Keputusan Kepala Desa adalah keputusan yang merupakan pelaksanaan Peraturan Desa dan kebijakan Kepala Desa yang menyangkut pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di Desa sepanjang tidak bertentangan dengan kepentingan umum maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku.
8. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, selanjutnya disebut APBDesa adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan desa yang dibahas dan disetujui bersama oleh Pemerintah Desa dan BPD, yang ditetapkan dengan Peraturan Desa.
9. Tanah Kas Desa adalah tanah bekas bengkok dan tanah lain yang dikuasai desa berupa tanah sawah dan atau tanah darat yang menjadi kekayaan desa.
10. Alokasi Dana Desa, selanjutnya disingkat ADD adalah dana perimbangan yang diterima kabupaten/kota dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah kabupaten/kota setelah dikurangi Dana Alokasi Khusus.
11. Dana Desa adalah dana yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara yang diperuntukkan bagi Desa yang ditransfer melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah kabupaten/kota dan digunakan untuk membiayai
penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat.
12. Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan Desa yang dapat dinilai dengan uang termasuk didalamnya segala bentuk kekayaan yang berhubungan dengan hak dan kewajiban Desa tersebut.
BAB II
PENGHASILAN TETAP KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA Pasal 2
1. Kepala Desa dan Perangkat Desa diberikan penghasilan tetap berupa uang setiap bulannya yang bersumber dari Alokasi Dana Desa ( ADD ).
2. Pemberian penghasilan tetap bagi Kepala Desa dan Perangkat Desa ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa ( APBDes ) .
Pasal 3
(1) Penghasilan tetap Kepala Desa dan Perangkat Desa sebagaimana pasal 2 ayat (1) maksimal adalah sebagai berikut :
a. Kepala Desa Rp. 5.000.000,- b. Sekretaris Desa Rp. 3.500.000,-
c. Kepala urusan / Kepala Dusun Rp. 2.500.000,- d. Pembantu Kaur / Kasun Rp. 2.000.000,-
(2) Sekretaris Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) butir b , adalah Sekretaris Desa yang berstatus bukan Pegawai Negeri Sipil.
(3) Sekertaris Desa yang bersetatus sebagai Pegawai Negeri Sipil tidak diberikan Penghasilan Tetap namun berhak menerima Tunjangan Perbaikan Penghasilan dan Tunjangan lainnya dari APBdesa.
(4) Penghasilan Tetap sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan terhitung mulai tanggal 1 Januari 2016.
(5) Besaran Penghasilan tetap sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur lebih lanjut dengan Peraturan Kepala Desa dengan menyesuaikan kemampuan keuangan desa.
Pasal 4
Kepala Desa yang berstatus Pegawai Negeri Sipil, TNI, POLRI diberikan penghasilan tetap sebagai Kepala Desa sebesar ½ (satu per dua) dari penghasilan tetap sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) serta berhak memperoleh tunjangan lainnya.
BAB III
TUNJANGAN KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA Pasal 5
(1) Selain menerima Penghasilan tetap sebagaimana pada pasal 3 ayat (1) Kepala Desa, Sekretaris Desa dan Perangkat Desa dapat menerima Tunjangan perbaikan Penghasilan sebagai berikut :
a. Tunjangan Jabatan ; b. Tunjangan Istri / Suami ; c. Tunjangan Anak ;
d. Tunjangan Pangan ; e. Tunjangan Kesehatan ; f. Tunjangan PPH.
(2) Tunjangan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD) dengan ketentuan yang telah ditetapkan dalam peraturan perundang- undangan.
(3) Jenis dan besaran Tunjangan sebagaimana pada ayat (1) diatur lebih lanjut dengan Peraturan Kepala Desa dengan menyesuaikan kemampuan keuangan desa yang berprioritas pada tunjangan jabatan.
BAB IV
TAMBAHAN TUNJANGAN KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA Pasal 6
(1) Selain menerima Penghasilan Tetap dan Tunjangan, Kepala Desa, Sekretaris Desa dan Perangkat Desa juga berhak menerima Tambahan Tunjangan.
(2) Tambahan Tunjangan bersumber dari pengelolaan Tanah Bengkok.
(3) Tanah bengkok yang digunakan sebagai sumber tambahan tunjangan sebagaimana dimaksud ayat (2) adalah sebagai berikut :
a. Tanah Bengkok eks-Kepala Desa seluas 59.000 M2 dengan Nomor Obyek Pajak (NOP) 002.0021;
b. Tanah Bengkok eks-Carik Desa seluas 28.950 M2 dengan Nomor Obyek Pajak (NOP) 002.0015 dan 002.0016;
c. Tanah Bengkok eks-Bayan I seluas 16.350 M2 dengan Nomor Obyek Pajak (NOP) 002.029 dan 002.030.
d. Tanah Bengkok eks-Bayan II seluas 15.700 M2 dengan Nomor Obyek Pajak (NOP) 002.0019 dan 002.0020;
e. Tanah Bengkok eks-Bayan III seluas 11.000 M2 dengan Nomor Obyek Pajak (NOP) 002.0003 dan 002.0004;
f. Tanah Bengkok eks-Jogoboyo I seluas 13.050 M2 dengan Nomor Obyek Pajak (NOP) 002.0007 dan 002.0010;
g. Tanah Bengkok eks-Jogoboyo II seluas 12.050 M2 dengan Nomor Obyek Pajak (NOP) 002.0005 dan 002.0006;
h. Tanah Bengkok eks-Modin seluas 10.150 M2 dengan Nomor Obyek Pajak (NOP) 002.001 dan 002.002;
i. Tanah Bengkok eks-Jogotirto seluas 8.200 M2 dengan Nomor Obyek Pajak (NOP) 002.008;
j. Tanah Bengkok eks-Kamituwo I seluas 21.500 M2 dengan Nomor Obyek Pajak (NOP) 002.0012 dan 002.0013;
k. Tanah Bengkok eks-Kamituwo II seluas 20.450 M2 dengan Nomor Obyek Pajak (NOP) 002.0009 dan 002.0011;
(4) Tambahan Tunjangan Kepala Desa, Sekretaris Desa dan Perangkat Desa adalah sebesar 65% dari Pengelolaan Tanah Bengkok sebagaimana tercantum pada pasal 6 ayat 3.
(5) Besaran tambahan tunjangan pada ayat (1) diatur lebih lanjut dengan Peraturan Kepala Desa dengan menyesuaikan kemampuan keuangan desa .
BAB V
PEMBERIAN PENGHASILAN Pasal 7
Penghasilan tetap dan tunjangan lainnya bagi Kepala Desa, Sekretaris Desa dan Perangkat Desa diserahkan terhitung mulai tanggal pelantikan.
Pasal 8
Pemberian penghasilan tetap dan tunjangan lainnya bagi Kepala Desa, Sekretaris Desa dan Perangkat Desa berdasarkan daftar penghasilan yang dibuat oleh bendaharawan desa dengan diketahui dan disetujui oleh Kepala Desa.
Pasal 9
Penghasilan tetap dan tunjangan lainnya kepada Kepala Desa, Sekretaris Desa dan Perangkat Desa, dapat dibayarkan setiap bulan, tribulan atau menyesuaikan keadaan kas desa.
BAB VI
PENERIMAAN LAIN YANG SAH KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA
Pasal 10
(1) Selain menerima Penghasilan tetap, Tunjangan perbaikan Penghasilan dan Tambahan Tunjangan, Kepala Desa dan Perangkat juga dapat memperoleh penerimaan lain yang sah.
(2) Penerimaan lain yang sah sebagaimana ayat (2) dapat bersumber dari APBDesa dan berdasarkan ketentuan perundang-undangan dan diatur dalam Peraturan Kepala Desa.
BAB VII
PEMBERIAN PENGHARGAAN Pasal 11
(1) Kepala Desa dan Perangkat Desa yang diberhentikan dengan hormat karena berakhir masa jabatannya diberikan penghargaan berupa uang sesuai dengan kemampuan keuangan desa.
(2) Penghargaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diterimakan 1 (satu) kali paling sedikit 3 (tiga) kali penghasilan tetap terakhir yang diterimanya.
Pasal 12
(1) Kepala Desa dan Perangkat Desa yang diberhentikan dengan hormat sebelum berakhir masa jabatannya dapat diberikan penghargaan berupa uang .
(2) Penghargaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diterimakan 1 (satu) kali, yang nilainya ditentukan berdasarkan musyawarah mufakat bersama-sama antara Pemerintah Desa dan BPD dengan mempertimbangkan masa kerja yang bersangkutan.
Pasal 13
Kepala Desa dan Perangkat Desa yang diberhentikan tidak dengan hormat dari jabatannya tidak diberikan penghargaan dari Pemerintah Desa maupun Pemerintah Kabupaten.
Pasal 14
(1). Kepala Desa dan Perangkat Desa yang diberhentikan sementara dari jabatannya diberikan penghasilan sebesar ½ (satu perdua) bagian dari penghasilan tetap dan tidak diberikan tunjangan lainnya
(2). Penjabat Kepala Desa dan Penjabat Perangkat Desa diberikan penghasilan sebesar
½ (satu per dua) bagian dari penghasilan tetap jabatan tersebut.
Pasal 15
(1) Kepala Desa dan Perangkat Desa yang meninggal dunia, kepada ahli warisnya diberikan uang duka dari Pemerintah Desa sesuai dengan kemampuan APBDes.
(2). Selain uang duka sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pemerintah Desa memberikan penghargaan kepada ahli warisnya berupa uang sebesar 3 (tiga) kali dari penghasilan tetapnya.
BAB VI
KETENTUAN PERALIHAN Pasal 16
Kepala Desa dan Perangkat Desa yang sudah menjabat pada saat Peraturan Desa ini mulai berlaku, maka pemberian penghasilan tetap dan tunjangan lainnya berpedoman pada ketentuan Peraturan Desa ini.
BAB VII PENUTUP
Pasal 17
(1) Ketentuan-ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Desa ini menjadi pedoman dalam pemberian penghasilan tetap dan tunjangan lainnya bagi Kepala Desa dan Perangkat Desa.
(2) Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Peraturan Desa ini diatur lebih lanjut oleh Kepala Desa
(3) Dengan berlakunya Peraturan ini, maka Peraturan Desa Kapas nomor 05 tahun 2014 tentang Kedudukan Keuangan Kepala Desa dan Perangkat Desa dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 18
Peraturan Desa ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Desa Kapas
Pada Tanggal : 20 Januari 2016 KEPALA DESA KAPAS
TOTOK SUDIONO
Diundangkan di : Kapas Tanggal :
SEKRETARIS DESA KAPAS
BAMBANG EDI SUSANTO NIP. 19791223 199901 1 001
BERITA DESA KAPAS KEC. KAPAS KAB. BOJONEGORO NOMOR : TAHUN 2016
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA KAPAS KECAMATAN KAPAS
KABUPATEN BOJONEGORO
Jl. Raya Kapas No. 41, Telp. (0353) 887607, Kapas - Bojonegoro KEPUTUSAN
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA KAPAS KECAMATAN KAPAS KABUPATEN BOJONEGORO
NOMOR : TAHUN 2016 T E N T A N G
PENGHASILAN TETAP DAN TUNJANGAN KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA BADAN PERMUSYAWARATAN DESA KAPAS
Menimbang
Mengingat :
:
bahwa setelah diadakan pembahasan terhadap Rancangan Peraturan Desa Kapas Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro tentang Penghasilan Tetap Kepala Desa dan Perangkat Desa telah memenuhi syarat sesuai peraturan Bupati Bojonegoro No. 37 tahun 2003 tentang Peraturan Desa, maka perlu ditetapkan menjadi Peraturan Desa, yang sebagai dasar Penetapannya perlu Persetujuan Badan Permusyawaratan Desa.
1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa ;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Petunjuk Tekhnis Pelaksanaan Undang – Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa ;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana – dana Desa yang bersumber dari APBN ;
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Kekayaan Desa ;
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014 tentang Peraturan Desa
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan keuangan Desa ;
7. Peraturan Daerah Kabupaten Bojonegoro . Nomor 9 Tahun 2010 tentang Desa;
8. Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 46 Tahun 2014 tentang Pedoman penyusunan APBDes.
MEMUTUSKAN Menetapkan :
PERTAMA : Menyetujui terhadap Rancangan Peraturan Desa Kapas Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro Tentang Penghasilan Tetap dan Tunjangan Kepala desa dan Perangkat Desa untuk selanjutnya ditetapkan menjadi Peraturan Desa dengan Penyempurnaan sebagaimana tersebut dalam berita Acara Rapat BPD yang merupakan bagian tak terpisahkan dari keputusan ini
KEDUA : Kepala Desa segera menetapkan Peraturan Desa sebagaimana dimaksud Diktum PERTAMA Keputusan ini dan mengundangkan dalam Berita Desa Kapas Kec. Kapas Kab.
Bojonegoro.
KETIGA : Pelaksanaan Peraturan Desa sebagaimana tersebut Dictum PERTAMA Keputusan ini dipertanggung jawabkan oleh Kepala Desa .
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak Tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Kapas
Pada tanggal : 20 Januari 2016 BADAN PERMUSYAWARATAN DESA KAPAS
KETUA
Drs. KADENI
TEMBUSAN Keputusan ini disampaikan kepada : Yth. 1. Bp. Bupati Bojonegoro
2. Camat Kapas
BERITA ACARA
RAPAT BADAN PERMUSYAWARATAN DESA ( BPD ) DESA KAPAS KECAMATAN KAPAS
KABUPATEN BOJONEGORO
Pada hari ini Rabu Tanggal Dua puluh Bulan Januari Tahun Dua Ribu Enam Belas, Badan Permusyawaratan Desa ( BPD ), Desa Kapas Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro telah mengadakan rapat yang dihadiri oleh Kepala Desa dan Perangkat Desa yang membahas Rancangan Peraturan Desa tentang Kedudukan keuangan Kepala Desa dan Perangkat Desa.
Setelah melalui pembahasan materi – materi pokok Peraturan Desa diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
Menyetujui Rancangan Peraturan Desa tentang Kedudukan Keuangan Kepala Desa dan Perangkat Desa untuk dijadikan Pertauran Desa Kapas Kec. Kapas Kab.
Bojonegoro.
Demikian Berita Acara Rapat dibuat untuk digunakan seperlunya.
Kapas , 20 Januari 2016
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA KAPAS KETUA
Drs. KADENI
DAFTAR HADIR RAPAT BPD DESA KAPAS KECAMATAN KAPAS
KABUPATEN BOJONEGORO
NO NAMA JABATAN TANDA TANGAN
1 2 3 4 5 6 7
Drs. Kadeni
Sa’dimhari, M. Pd. I Drs. Suyono
Drs. Singgih TW Drs. Ali Rodli M.Pd Muh. Anis Harwono Moh. Munir
Ketua BPD Wakil Ketua
Sekretaris Anggota Anggota Anggota Anggota
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Kapas , 20 Januari 2016
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA KAPAS KETUA,
Drs. KADENI