• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN TOKOH DENGAN MENERAPKAN CIRI FISIK JAWA-TIONGHOA DALAM FILM ANIMASI 2D QING MING

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PERANCANGAN TOKOH DENGAN MENERAPKAN CIRI FISIK JAWA-TIONGHOA DALAM FILM ANIMASI 2D QING MING"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN TOKOH DENGAN MENERAPKAN CIRI FISIK JAWA-TIONGHOA DALAM FILM ANIMASI 2D “QING

MING”

Skripsi Penciptaan

Ditulis sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Seni (S.Sn.)

Nama : Garcia Julita Enrico Abadi

NIM : 00000019101

Program Studi : Film

Fakultas : Seni & Desain

UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA TANGERANG

2019

(2)

ii

LEMBAR PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN PLAGIAT

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Garcia Julita Enrico Abadi

NIM : 00000019101

Program Studi : Film

Fakultas : Seni dan Desain

Universitas Multimedia Nusantara Judul Skripsi:

PERANCANGAN TOKOH DENGAN MENERAPKAN CIRI FISIK JAWA-TIONGHOA DALAM FILM ANIMASI 2D “QING

MING”

dengan ini menyatakan bahwa, laporan dan karya Skripsi ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar sarjana, baik di Universitas Multimedia Nusantara maupun di perguruan tinggi lainnya.

Karya tulis ini bukan saduran/ terjemahan, murni gagasan, rumusan dan pelaksanan penelitian/ implementasi saya sendiri, tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan pembimbing akademik dan nara sumber.

Demikian surat Pernyataan Orisinalitas ini saya buat dengan sebenarnya, apabila di kemudian hari terdapat penyimpangan serta ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan

(3)

iii

gelar Sarjana Seni (S.Sn.) yang telah diperoleh, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang berlaku di Universitas Multimedia Nusantara.

Tangerang, 17 November 2019

Garcia Julita Enrico Abadi

(4)

iv

(5)

v

PRAKATA

“Storytelling through body movement” merupakan sebuah pepatah yang cukup umum dalam dunia seni seperti drama, tari, film, maupun animasi.

Pepatah ini mencoba menjelaskan bagaimana cara menyampaikan sebuah cerita melalui sebuah gerakan tubuh, tidak hanya melalui kata-kata, tulisan, atau script. Di dalam sebuah animasi, cerita juga dibawakan dengan adanya pergerakan dari sebuah tokoh. Hal ini membuat penulis tertarik untuk mengangkat topik perancangan tokoh sebagai tugas akhir.

Tujuan dari tugas akhir ini adalah menciptakan tokoh yang kehidupannya baik sosial, fisik, maupun psikis masih dipengaruhi oleh lingkungannya. Dengan ini penulis mengharapkan pembaca juga akan memahami mengenai pentingnya aspek 3 dimentional dalam pembuatan tokoh yang akan memengaruhi hasil akhir dari tokoh tersebut. Penulis juga terinspirasi dari suku Tionghoa-Indonesia (Jawa) yang berada di daerah Jawa Tengah, dimana unsur Tionghoa masih terasa dan cukup kental di daerah tersebut.

Skripsi ini ditulis dengan suka, duka, dan perjuangan. Penulis menyadari bahwa banyak teori yang dapat digunakan dalam merancang sebuah tokoh yang memiliki pribadi unik agar dapat diterapkan pada tokoh yang akan membawakan cerita. Peranan penulis sebagai perancang tokoh sangatlah penting untuk menciptakan tokoh yang memiliki kesan dan tidak mudah terlupakan, melalui riset dan teori-teori yang ada. Penulis berharap dengan penulisan laporan ini pembaca dapat memahami lebih lanjut

(6)

vi

mengenai langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam perancangan tokoh dengan menggabungkan unsur budaya dan penerapannya pada tokoh.

Ucapan terima kasih penulis ucapkan kepada orang-orang yang telah membantu penulis dalam penulisan laporan ini:

1. Kus Sudarsono, S.E., M. Sn. Selaku Ketua Program Studi Film dan Televisi.

2. Matheus Prayogo, S.Sn. Selaku Dosen Pembimbing dalam mata kuliah Final Project Pre-Production dan Dosen Penguji.

3. Yohanes Merci Widiastomo, S.Sn., M.M. Selaku Dosen Pembimbing.

4. Dominika Anggraeni Purwaningsih, S.Sn., M.Anim. Selaku Ketua Sidang.

5. Narasumber yang memberikan informasi mengenai budaya Cheng Beng / Festival Qing Ming.

6. Orang tua dan seluruh anggota keluarga non-inti yang memberikan semangat dan dukungan dalam penulisan laporan.

7. Teman-teman yang ikut membantu dalam proses perancangan dan penulisan laporan.

Tangerang, 17 November 2019

Garcia Julita Enrico Abadi

(7)

vii

ABSTRAKSI

Pada laporan ini, penulis memilih topik perancangan tokoh dikarenakan penulis merasa bahwa tokoh merupakan unsur yang menjadi kunci dari jalannya sebuah cerita, terutama jika tokoh memiliki latar belakang yang sangat penting dalam segi psikologi, sosiologi, dan fisiologi yang lebih membangun tokoh tersebut. Sebuah film tidak akan terlihat menarik di mata penonton bila penonton tidak dapat memahami karakteristik dari sebuah tokoh pada film. Oleh karena itu, penulis mengangkat topik mengenai perancangan tokoh dengan menerapkan ciri fisik Jawa-Tionghoa dalam animasi 2D “Qing Ming” dengan metode kualitatif, yaitu mengumpulkan teori, referensi, dan wawancara. Penulisan laporan ini diperlukan oleh penulis untuk memperkuat teori mengenai perancangan tokoh, dan penerapan unsur Tionghoa-Indonesia (Jawa) dalam tokoh. Dengan data-data yang ada maka penulis dapat merancang tokoh yang dapat mendukung alur cerita dan menerapkan unsur budaya dalam animasi 2D berjudul “Qing Ming”.

Kata kunci: Desain Tokoh, Tionghoa, Jawa, Festival Qing Ming

(8)

viii

ABSTRACT

In this report the author brought forth topic of character design because the author felt that character is the key element to the course of a story, especially if the character has a very important background in terms of psychology, sociology, and physiology that builds that character. A film will not look attractive to the audiences eye if the audiences cannot understand the character’s characteristics in the film. Therefore, the author raised the topic of character design by applying elements of Javanese-Chinese physical characteristics in "Qing Ming" 2D animation with qualitative methods that included collecting theory, references, and interviews. Writing this report is needed by the author to strengthen the theory of character design, and the application of Chinese-Indonesian (Javanese) element into the character. With the existing data, the writer can design a character who can support the storyline and apply cultural elements in 2D animation entitled "Qing Ming".

Keywords: Character design, Chinese, Javanese, Qing Ming Festival

(9)

ix

DAFTAR ISI

LEMBAR PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN PLAGIAT ... II

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ... IV

PRAKATA ... V

ABSTRAKSI ... VII

DAFTAR ISI ... IX

DAFTAR GAMBAR ... XII

DAFTAR TABEL ... XV

DAFTAR LAMPIRAN ... XVI

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 2

1.3. Batasan Masalah... 3

1.4. Tujuan Skripsi ... 3

1.5. Manfaat Skripsi ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 4

2.1. Animasi ... 4

2.2. Perancangan Tokoh ... 5

2.3. Tokoh ... 6

2.4. 3 Dimensional Character ... 6

(10)

x

2.4.1. Fisiologis ... 7

2.4.2. Sosiologis ... 8

2.4.3. Psikologis ... 10

2.5. Kanak-Kanak... 11

2.5.1. Fisik Kanak-Kanak... 12

2.5.2. Kehidupan Sosial Kanak-Kanak ... 13

2.5.3. Psikologi pada Anak-Anak ... 13

2.6. Orang Lanjut Usia ... 14

2.6.1. Fisik Orang Lanjut Usia ... 14

2.6.2. Kehidupan Sosial Orang Lanjut Usia ... 15

2.6.3. Psikologis Orang Lanjut Usia ... 15

2.7. Proporsi Tubuh Manusia ... 16

2.8. Bentuk Dasar dalam Tokoh ... 17

2.9. Tokoh dengan Bentuk Stylized ... 18

2.9.1. Menyederhanakan Bentuk ... 19

2.9.2. Bentuk-Bentuk Tubuh ... 20

2.10. Warna ... 21

2.11. Masyarakat Tionghoa ... 24

2.11.1. Fisik Masyarakat Tionghoa ... 25

2.11.2. Masyarakat Tionghoa di Jawa ... 27

2.11.3. Tradisi Cheng Beng / Festival Qing Ming ... 28

BAB III METODOLOGI ... 29

3.1. Gambaran Umum ... 29

(11)

xi

3.1.1. Sinopsis ... 29

3.1.2. Posisi Penulis ... 30

3.2. Tahapan Kerja ... 30

3.3. Konsep Kevin Tanudjaya ... 31

3.4. Konsep Kakek Asui... 34

3.5. Acuan ... 36

3.5.1. Referensi Manusia Asli ... 37

3.5.2. Referensi dari Film Animasi ... 48

3.6. Proses Perancangan ... 56

3.6.1. Kevin Tanudjaya ... 57

3.6.2. Kakek Asui ... 68

BAB IV ANALISIS ... 77

4.1. Visual Akhir Tokoh ... 77

4.2. Analisa Tokoh Kevin Tanudjaya ... 78

4.3. Analisa Tokoh Kakek Asui ... 81

BAB V PENUTUP ... 85

5.1. Kesimpulan ... 85

5.2. Saran ... 86 DAFTAR PUSTAKA ... XIV

(12)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Evil Queen (Snow White) dan Oogway (Kung Fu Panda) ... 8

Gambar 2.2. Bentuk Tubuh dan Gesture Anak Laki-Laki ... 13

Gambar 2.3. Bentuk Tubuh dan Wajah Orang Lanjut Usia ... 15

Gambar 2.4. Proporsi Tubuh Laki-Laki ... 16

Gambar 2.5. Abstraction of Shapes ... 17

Gambar 2.6. Tokoh dengan Gaya Gambar Stylized ... 18

Gambar 2.7. Tubuh Manusia dengan Bentuk yang Disederhanakan ... 20

Gambar 2.8. Warna Coklat... 22

Gambar 2.9. Warna Kuning ... 23

Gambar 2.10. Warna Merah ... 23

Gambar 2.11. Warna Abu-Abu ... 23

Gambar 2.12. Warna Hitam ... 24

Gambar 2.13. Masyarakat Tionghoa di Indonesia ... 25

Gambar 2.14. Bentuk Wajah Masyarakat Tionghoa ... 27

Gambar 3.1. Skematika Perancangan... 31

Gambar 3.2. Dicky Chow (CJ7, 2008) ... 37

Gambar 3.3. Bentuk Wajah Dicky (CJ7, 2008) ... 38

Gambar 3.4. Dicky dengan Keturunan Tionghoa Asli (kiri) dan Anak Keturunan Jawa-Tionghoa (kanan) ... 39

Gambar 3.5. Anak-anak Indonesia (sebagian memiliki ras Jawa-Tionghoa) ... 40

Gambar 3.6. Anak Keturunan Jawa-Tionghoa (kiri) dan Anak Keturunan Jawa Murni (kanan)... 41

(13)

xiii

Gambar 3.7. Anak-anak dengan Pakaian Santai ... 43

Gambar 3.8. Orang Lanjut Usia dengan Keturunan Jawa-Tionghoa ... 45

Gambar 3.9. Lansia dengan Keturunan Tionghoa Asli (kiri) dan Lansia dengan Keturunan Jawa-Tionghoa (kanan) ... 46

Gambar 3.10. Lansia yang Mengalami Kebotakan ... 47

Gambar 3.11. Lansia dengan Tubuh Bungkuk... 47

Gambar 3.12. Miguel Rivera (Coco, 2017)... 48

Gambar 3.13. Ben Tennyson (Ben 10, 2005) ... 49

Gambar 3.14. Nobita (kiri) dan Jake Long (kanan) ... 50

Gambar 3.15. Carl Fredricksen (Up, 2009) ... 51

Gambar 3.16. Tokoh Ayah dari Animasi Pendek Bao (Bao, 2018) ... 52

Gambar 3.17. Fatso ... 53

Gambar 3.18. Leluhur dalam Film Animasi Mulan (1998) ... 54

Gambar 3.19. Leluhur dari Film Animasi Coco ... 55

Gambar 3.20. Luong Lao Shi (kiri) dan Kaminari (kanan)... 56

Gambar 3.21. Sketsa awal tokoh Kevin ... 58

Gambar 3.22. Pengguaan Basic Shape pada Wajah ... 59

Gambar 3.23. Pengguaan Basic Shape pada Tubuh ... 59

Gambar 3.24. Proporsi Anak Keturunan Tionghoa yang Berumur Sepuluh Tahun ... 60

Gambar 3.25. Proporsi tokoh Ben Tennyson ... 61

Gambar 3.26. Proporsi Awal Tokoh Kevin ... 61

Gambar 3.27. Hasil Pertama Perancangan dan Ekspresi ... 62

(14)

xiv

Gambar 3.28. Hasil Pertama Digitalisasi ... 63

Gambar 3.29. Hasil Perbaikan Digitalisasi ... 64

Gambar 3.30. Proporsi tokoh Kevin ... 65

Gambar 3.31. Hasil Pertama Perubahan Kevin ... 66

Gambar 3.32. Hasil Kedua Perubahan Kevin ... 66

Gambar 3.33. Desain Final Tokoh Kevin ... 67

Gambar 3.34. Sketsa Awal Tokoh Kakek Asui ... 68

Gambar 3.35. Hasil Pertama Perancangan ... 70

Gambar 3.36. Proporsi Orang Lanjut Usia... 71

Gambar 3.37. Proporsi Tokoh Cark Fredricksen ... 72

Gambar 3.38. Proporsi Awal Tokoh Kakek ... 72

Gambar 3.39. Hasil Digitalisasi Kakek Asui ... 73

Gambar 3.40. Proporsi Kakek Asui ... 74

Gambar 3.41. Hasil Perubahan Kakek Asui ... 75

Gambar 3.42. Desain Final Kakek Asui... 76

Gambar 4.1. Visual Akhir Kevin ... 77

Gambar 4.2. Visual Akhir Kakek Asui ... 77

Gambar 4.3. Perancangan Wajah Kevin ... 79

Gambar 4.4. Penerapan Gaya Gambar dan Fitur Wajah pada Tokoh Kevin ... 80

Gambar 4.5. Perancangan Wajah Kakek Asui ... 83

Gambar 4.6. Penerapan Gaya Gambar dan Fitur Wajah pada Tokoh Kakek ... 84

(15)

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Three-Dimentional Kevin ... 32 Tabel 3.2. Three-Dimentional Kakek Asui ... 35

(16)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A: LEMBAR BIMBINGAN ... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.

LAMPIRAN B: HASIL CEK TURNITIN ... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.

(17)

xiv

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya telah memberikan kesempatan kepada penulis dalam menyelesaikan tulisan berjudul

Cerita yang penulis buat di dalam animasi 2d berjudul “Repentance” bergenre komedi horor akan menceritakan mengenai tokoh hantu lokal seperti pocong dan tuyul yang

Tujuan dari pembuatan skripsi ini adalah bagaimana penulis bisa menciptakan dan mendefinisikan dua tokoh beretnis Jawa yang tinggal di Jakarta.. Kata kunci : Animasi,

semua faktor-faktor tersebut dipercaya berpengaruh terhadap minat menabung. Hasil wawancara dengan wali kelas Madrasah Aliyah Islamiyah At-Tanwir, bahwasanya

Perancangan shot meliputi jenis shot, komposisi shot, dan angle kamera untuk menunjukkan perasaan kecewa dan perasaan senang karakter utama.. Melalui karya tulis

Dalam perancangan visualisasi cerita pendek Rongga menjadi sebuah concept art animasi 2D, penulis menggunakan metode perancangan yaitu pengumpulan data, analisis

Nilai awal yang digunakan pada iterasi Newton Raphson adalah nilai dan yang diperoleh pada pendugaan parameter dengan Metode Kuadrat Terkecil, yaitu dan

Inti pertanyaan dari peneliti kepada informan adalah strategi dan kegiatan apa saja yang dilakaukan oleh seorang Public Relations Section Head dalam menjalin hubungan