• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TENUN ULOS PADA TOKO KEMBAR ULOS BERBASIS WEB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TENUN ULOS PADA TOKO KEMBAR ULOS BERBASIS WEB"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TENUN ULOS PADA TOKO KEMBAR ULOS BERBASIS WEB

Salsalina Br Sembiring1, Sudarto2, Krissanty Monita Br Aritonang3, Victor Samuel Saputra Simorangkir4

1,2,3,4

Universitas Mikroskil

Jl. Thamrin No. 144 Medan, Sumatera Utara

e-mail : salsalina@mikroskil.ac.id

1

, sudarto@mikroskil.ac.id

2

, 192119061@students.mikroskil.ac.id

3, 192119222@students.mikroskil.ac.id4

ABSTRACT

In the area of North Sumatra there are several tribes, one of which is the Batak tribe, which in their social life, cannot be separated from a tradition called the traditional Batak tradition. In the implementation of this custom there are various symbols, one of which is Ulos. The Ulos Twin Shop is one of the many shops that provide various types of ulos used in weddings and other customs.

The problem that occurs today is that it is difficult for customers to get product configuration information and available ulos stock because customers have to visit the store directly to ask for product information, it is difficult to promote the ulos sold to customers who are far from the store. And ordering can only occur if the customer visits the store directly so that customers who are far from the store cannot place an order online

The method used in designing this system is the System Development Life-Cycle (SDLC) methodology. This final project can assist customers in knowing about Ulos product configuration information and also the available stock in the store without having to visit the store. Facilitate the promotion of ulos to customers who are far from the store, and customers can order ulos online through the website.

Keywords : online shop, SDLC, Ulos Sales

ABSTRAK

Di daerah Sumatera Utara terdapat beberapa suku, salah satunya adalah suku Batak, yang dalam kehidupan sosialnya, tidak terlepas dari suatu tradisi yang disebut dengan tradisi adat Batak. Didalam pelaksanaan adat ini terdapat berbagai simbol, salah satu diantaranya adalah Ulos. Toko Kembar Ulos merupakan salah satu dari sekian banyak toko yang menyediakan berbagai jenis ulos yang digunakan dalam acara pernikahan dan adat lainnya.

Permasalahan yang terjadi saat ini adalah pelanggan sulit mendapatkan informasi konfigurasi produk dan jumlah stok ulos yang tersedia, karena pelanggan harus mengunjungi toko secara langsung untuk menanyakan informasi produk. Sulit dalam mempromosikan ulos yang dijual kepada pelanggan yang jauh dari toko. Serta pemesanan hanya dapat dilakukan jika pelanggan berkunjung langsung ke toko sehingga pelanggan yang jauh dari toko tidak dapat melakukan pemesanan secara online.

Metode yang digunakan dalam perancangan sistem ini adalah metodologi System Development Life-Cycle (SDLC). Tugas akhir ini dapat membantu pelanggan dalam mengetahui tentang informasi konfigurasi produk dan jumah stok ulos yang tersedia dalam toko, tanpa harus berkunjung ke toko.

Mempermudah dalam melakukan promosi ulos kepada pelanggan yang jauh dari toko, serta pelanggan dapat melakukan pemesanan ulos secara

online melalui website.

Kata kunci : Toko Online , SDLC,Penjualan Ulos

(2)

1. PENDAHULUAN

Di daerah Sumatera Utara terdapat beberapa suku, salah satunya adalah suku Batak, yang dalam kehidupan sosialnya, tidak terlepas dari suatu tradisi yang disebut dengan tradisi adat Batak. Didalam pelaksanaan adat ini terdapat berbagai simbol, salah satu diantaranya adalah Ulos. Penjualan ulos kebanyakan terjadi secara langsung dimana penjual bertemu secara langsung dengan pembeli. Hal tersebut tentunya membutuhkan waktu yang lama dan penjualan yang terjadi kurang efektif agar cepat dalam menambah keuntungan. Untuk mempermudah proses penjualan dapat dilakukan melalui website dimana pembeli dapat melakukan pemesanan tanpa mengunjungi toko secara langsung. [1]

Toko Kembar Ulos merupakan salah satu dari sekian banyak toko yang menyediakan berbagai jenis ulos yang biasa digunakan oleh suku batak dalam acara pernikahan atau acara adat lainnya seperti ulos ragi hotang, ulos ragi huting, ulos iccor moro, ulos sibolang rasta, ulos sadum dan masih banyak jenis ulos yang di jual. Dalam persaingan bisnis pelayanan terhadap pelanggan sangat di prioritaskan, seperti kelancaran dalam proses penjualan serta kemudahan-kemudahan lain yang bisa meningkatkan dan bisa menjadikan kinerja toko menjadi lebih baik lagi. Pelanggan sulit mendapatkan informasi konfigurasi produk karena pelanggan harus mengunjungi toko secara langsung untuk menanyakan informasi produk, sulit dalam mempromosikan ulos yang dijual kepada pelanggan yang jauh dari toko karena Toko Kembar ulos tidak memiliki website yang dapat menampilkan ulos yang dijual sehingga pelanggan yang bertempat tinggal diluar kota tidak dapat mengakses katalog secara online, penjualan sulit dilakukan kepada pelanggan yang bertempat tinggal diluar kota tarutung karena pemesanan belum bisa dilakukan secara online.

Oleh karena itu, Toko Kembar Ulos membutuhkan sebuah sistem informasi yang dapat membantu dalam mengatasi permasalahan terkait penjualan ulos yang masih manual dikembangkan menjadi berbasis web. Sehingga pelanggan dapat dengan mudah melihat data ulos, stok serta melakukan pemesanan ulos secara online.

2. METODOLOGI PENELITIAN

Metodologi penelitian sistem yang dilakukan merujuk kepada salah satu metode pengembangan sistem yang pada umumnya digunakan yaitu System Development Life- Cycle (SDLC) [2] yaitu:

1. Mengidentifikasi masalah, peluang dan tujuan

Pada tahap ini, penulis akan mengindentifikasi beberapa kegiatan meliputi:

a. Mengindentifikasi masalah dengan menggunakan Fishbone Diagram b. Mengindentifikasi peluang dan tujuan

penggunaan sistem informasi pembelian, persediaan dan penjualan dari Toko Kembar Ulos.

2. Menentukan syarat-syarat Informasi Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini meliputi :

a. Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh dan memeriksa data dan informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian.

Kegiatan pengumpulan data dilakukan dengan beberapa teknik yaitu sebagai berikut :

1). Melakukan observasi terhadap sistem berjalan

2). Melakukan wawancara dengan karyawan bagian personalia mengenai proses sistem berjalan 3). Melakukan pengumpulan data

berupa laporan

b. Melakukan analisis prosedur kerja sistem berjalan dengan Flowchart c. Melakukan pengumpulan dan analisis

dokumen masukan dan dokumen keluaran yang dihasilkan oleh sistem berjalan.

3. Menganalisis kebutuhan sistem Pada tahapan ini, kegiatan yang akan dilakukan meliputi :

a. Melakukan analisis kebutuhan fungsional menggunakan pemodelan Data Flow Diagram (DFD)

b. Membuat kamus data

c. Membuat logika proses menggunakan English Structure

d. Melakukan analisis kebutuhan non fungsional menggunakan kerangka PIECES (Performance, Information, Economy, Control, Efficiency, Service)

(3)

4. Merancang sistem yang direkomendasikan Proses yang dilakukan pada tahapan ini

adalah :

a. Merancang tampilan antar muka (User Interface) menggunakan Adobe XD.

b. Merancang database (basis data) sistem usulan menggunakan Mysql 1). Melakukan normalisasi 2). Membuat Struktur Tabel 2.1. Metode Pengumpulan Data

Pada metode ini penulis melakukan pengamatan langsung dan untuk mencari sumber informasi dengan melakukan evaluasi langsung terhadap masalah yang ada serta melakukan penelitian pencatatan secara sistematis terhadap unsur yang diteliti. [3] [2]

Dengan cara:

a.

Metode Observasi

b.

Wawancara (Interview) 2.2. Metode Perancangan Sistem

Metode perancangan tampilan antar muka menggunakan Adobe XD. dan untuk merancang database (basis data) yang diusulkan yaitu MySql.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1. DFD Konteks Sistem Usulan

Diagram konteks usulan merupakan diagram yang menggambarkam aliran data pada website penjualan ulos yang diusulkan.

Adapun bentuk diagram konteks sistem usulan adalah sebagai berikut:

Gambar 1 DFD Konteks SistemUsulan Adapun spesifikasi pada diagram konteks sistem usulan yaitu sebagai berikut:

Entitas : Admin/Pemilik, Jasa Pengiriman dan Pelanggan.

Masukan : Data pusat bantuan, data provinsi, data kota, data kecamatan, data jasa pengiriman, data ongkos kirim, data ulos, data pengiriman, data pelanggan, data pemesanan, data pembayaran, data validasi pembayaran, data penerimaan ulos dan data ulasan.

Keluaran : Info pusat bantuan, info katalog, data keranjang belanja, info pemesanan, info ulasan dan info pengiriman, bukti pemesanan, bukti pembayaran, laporan ulos, laporan pelanggan dan laporan penjualan.

3.2. Hasil Rancangan Sistem

Rancangan tampilan sistem yang direkomendasikan berisi gambaran prototype terkait sistem informasi penjualan ulos pada Toko Kembar Ulos. Adapun rancangan tampilan yang akan dibangun terdiri dari rancangan masukan dan rancangan keluaran.

3.2.1. Rancangan Tampilan User Interface

Rancangan user interface merupakan rancangan bentuk prototype halaman awal website sebelum adanya login pelanggan atau admin.

Gambar 2 Rancangan Tampilan Awal Nama masukan : Beranda Fungsi : Sebagai media untuk

menampilkan ulos atau barang yang baru di tambahkan.

Fungsi menu atau tombol :

a. Beranda : Untuk menampilkan halaman beranda.

b. Katalog : Untuk menampilkan halaman katalog

c. Masuk : Untuk menampilkan

Perancangan Website Ulos Pada Toko Kembar Ulos

Pelanggan Data Kota

Admin / Pemilik

Data Ulos

Data Kecamatan Data Jasa Pengiriman

Data Ongkos Kirim

Jasa Pengiriman

Info Pusat Bantuan

Data Pemesanan Data Pembayaran Data Ulasan Info Pemesanan

Laporan Pelanggan Laporan Ulos

Data Pengiriman

Validasi Pembayaran

Data Pelanggan

Info Katalog Info Ulasan Data Provinsi

Info Pengirman Bukti Pemesanan Bukti Pembayaran Data Pusat Bantuan

Laporan Penjualan

Data Penerimaan Ulos

Data Keranjang Belanja

(4)

d. Daftar : Untuk menampilkan halaman registrasi pelanggan.

e. Favorit : Untuk menampilkan halaman favorit

f. Keranjang : Untuk menampilkan halaman keranjang

g. Histori pemesanan : Untuk menampilkan halaman histori pemesanan

h. Pusat bantuan : Untuk menampilkan halaman pusat bantuan

3.2.2. Rancangan Tampilan Admin

Adapun bentuk rancangan tampilan user admin sistem informasi penjalan tenun ulos yaitu :

1. Rancangan Halaman Beranda Admin

Gambar 3 Rancangan Tampilan Menu Beranda Admin

Nama masukan : Beranda admin

Fungsi : Sebagai media untuk menampilkan ulos atau barang yang baru di tambahkan.

Fungsi menu atau tombol :

a. Beranda : Untuk menampilkan halaman beranda admin.

b. Provinsi : Untuk menampilkan halaman provinsi

c. Kota : Untuk menampilkan halaman kota

d. Kecamatan : Untuk menampilkan halaman kecamatan

e. Jasa pengiriman : Untuk

menampilkan halaman jasa pengiriman

f. Ongkos kirim : Untuk menampilkan halaman ongkos kirim g. Ulos : Untuk menampilkan

Halaman Ulos

h. Pusat bantuan : Untuk menampilkan halaman pusat bantuan

i. Pemesanan : Untuk menampilkan halaman pemesanan j. Pengiriman : Untuk menampilkan

halaman pengiriman k. Penerimaan ulos : Untuk menampikan

halaman penerimaan ulos 2. Rancangan Halaman Ulos

Gambar 4 Rancangan Tampilan Menu Ulos

Nama masukan : Halaman ulos Fungsi : Sebagai media untuk

menampilkan daftar ulos.

Fungsi menu atau tombol :

a. Tambah Ulos : Untuk menampilkan halaman tambah ulos b. Edit : Untuk menampilkan

halaman edit ulos c. Hapus : Untuk menghapus data ulos 3. Rancangan Halaman Pemesanan

Gambar 5 Rancangan Tampilan Menu Halaman Pemesanan

Nama masukan : Halaman

pemesanan Fungsi : Sebagai media untuk

menampilkan data pemesanan yang dilakukan oleh pelanggan.

Fungsi menu atau tombol :

a. Detail : Untuk menampikan

halaman detail

pemesanan.

(5)

4. Rancangan Halaman Detail Pemesanan

Gambar 6 Rancangan Tampilan Menu Detail Pemesanan

Nama masukan : Halaman detail pemesanan Fungsi : Sebagai media untuk

menampilkan detail pemesanan yang dilakukan oleh pelanggan.

Fungsi menu atau tombol : a. Cek pembayaran : Untuk

menampikan halaman validasi pembayaran.

b. Kelola pengiriman : Untuk menampilkan halaman pengiriman c. Kelola penerimaan : Untuk

menyimpan status barang telah diterima

3.3.3. Rancangan Tampilan Pelanggan

Adapun bentuk rancangan tampilan user pelanggan sistem informasi penjualan ulos yaitu :

1. Halaman Registrasi Pelanggan

Gambar 7 Rancangan Tampilan Menu Registrasi Pelanggan

Nama masukan : Halaman registrasi pelanggan

Fungsi : Untuk membuat akun baru.

Fungsi menu atau tombol :

a. Daftar : Untuk menyimpan data pelanggan.

b. Batal : Untuk mengosongkan field.

2. Halaman Detail Ulos

Gambar 8 Rancangan Tampilan Menu Detail Ulos

Nama masukan : Halaman detail ulos Fungsi : Sebagai media untuk menampilkan informasi ulos secara detail.

Fungsi menu atau tombol :

a. Favorit : Untuk menambahkan data barang kedalam daftar favorit b. Tambah ke keranjang : Untuk menambahkan data barang kedalam keranjang

3. Tampilan Halaman Keranjang

Gambar 9 Rancangan Tampilan Menu Keranjang Belanja Pelanggan

Nama masukan :Halaman keranjang Fungsi : Sebagai media untuk

menampilkan daftar barang di keranjang.

Fungsi menu atau tombol :

a. Check : untuk memilih produk yang akan di konfirmasi atau dipesan.

b. Alamat : Untuk menampilkan

halaman alamat

(6)

c. Tambah ulos : Untuk

menampilkan halaman katalog d. Konfirmasi : Untuk

mengkonfirmasi pemesanan

4. Tampilan Detail Pemesanan

Gambar 10 Rancangan Tampilan Menu Detail Pemesanan Pelanggan

Nama masukan : Halaman detail pemesanan

Fungsi : Sebagai media untuk menampilkan detail pemesanan Fungsi menu atau tombol :

a. Pembayaran : Untuk menampikan halaman pembayaran.

b.

Batalkan Pesanan : Untuk membatalkan pemesanan

4. KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat diperoleh dari penulisan Tugas Akhir yang dilakukan terkait website penjualan ulos pada Toko Kembar Ulos adalah pelanggan mudah mengetahui informasi produk, data ulos yang dimasukkan kedalam sistem akan ditampilkan secara otomatis di halaman beranda dan katalog sehingga tidak perlu melakukan promosi secara offline atau mencetak browsur serta proses promosi atau pengenalan ulos kepada pelanggan telah dapat dilihat secara detail melalui website yang dibangun sehingga dapat mengingkatkan penjualan ulos.

5. SARAN

Website penjualan yang telah dibuat ini terbuka untuk dapat dikembangkan lagi oleh peneliti lain pada tahap penelitian selanjutnya.

Terdapat beberapa saran bagi peneliti selanjutnya berkaitan dengan pengembangan website penjualan ini, antara lain sebagai berikut :

1. Prototype yang dirancang dapat dikembangkan atau diberikan kode program sehingga bukan hanya sekedar prototype saja tetapi dapat juga diterapkan langsung dan di hosting.

2. Diharapkan selanjutnya sistem usulan dapat dikembangkan lagi dengan menyediakan fitur chating dengan admin.

DAFRAT PUSTAKA

[1] S. M. Maulana, "Implementasi E- Commerce Sebagai Media Penjualan Online (Studi Kasus Pada Toko Pastbrik Kota Malang," Administrasi Bisnis, vol.

29, pp. 1-9, 2015.

[2] K. E. Kendall and J. E. Kendall, Analisis dan Perancangan Sistem, Jakarta: Prentice Hall, 2013.

[3] D. A. Aisyah, "Sistem Informasi Penjualan Berbasis Kinerja pada Proyek Apartemen Mega City Bekasi," Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi, vol. 3, pp. 344-352, 2017.

[4] M. Destiningrum, "Sistem Informasi Penjadwalan Dokter Berbassis Web Dengan Menggunakan Framework Codeigniter (Studi Kasus: Rumah Sakit Yukum Medical Centre)," Teknoinfo, vol.

11, pp. 30-37, 2017.

[5] F. Ayu and N. Permatasari, "Perancangan Sistem Informasi Pengolahan Data Praktek Kerja Lapangan (Pkl) Pada Devisi Humas PT. Pegadaian," Intra-Tech, pp.

12-26, 2018.

Gambar

Gambar 1 DFD Konteks SistemUsulan  Adapun  spesifikasi  pada  diagram  konteks  sistem  usulan  yaitu  sebagai  berikut:
Gambar 3 Rancangan Tampilan Menu  Beranda Admin
Gambar 8 Rancangan Tampilan Menu Detail  Ulos

Referensi

Dokumen terkait

Nilai pemahaman dari konsep perkem- bangan perkembangan teknologi pada siswa kelas IV meningkat, terlihat dari hasil obser- vasi siswa aktif memperhatikan dan bertanya saat guru

Sarana dan Prasarana Kebencanaan Proyek Prioritas Penyediaan Sistem Peringatan dini Kegiatan Prioritas Pelayanan Dasar Kebencanaan Proyek Prioritas Kegiatan Prioritas

[r]

Untuk menangani permasalahan ren- dahnya pemahaman konsep materi uang pada siswa kelas III B SDIT MTA Gemolong ter- sebut, diperlukan adanya alternatif yang da-

SASARAN PRIORITAS PEMBANGUNAN : 3.1 Meningkatnya jumlah rumah layak huni serta meningkatnya kualitas lingkungan perumahan.

[r]

Rumah Sakit yg menyelenggarakan Pelayanan Wisata Medis harus ditetapkan oleh Menteri Kesehatan yang didelegasikan kepada Dirjen.. (PMK 76/2015

Hasil dari penelitian ini adalah Pengelolaan dana deposito mudharabah Si Suka yaitu, BMT mengelola dana tersebut dalam bentuk pembiayaan dan usaha lain yang bermanfaat