• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULAN Pengembangan Media Pembelajaran Menggunakan Media Video Materi Gunung dan Kebencanaan Kelas VII SMP Muhammadiyah 4 Sambi, Boyolali 2014/ 2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULAN Pengembangan Media Pembelajaran Menggunakan Media Video Materi Gunung dan Kebencanaan Kelas VII SMP Muhammadiyah 4 Sambi, Boyolali 2014/ 2015."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULAN

A. Latar Belakang Masalah

Pembelajaran dinyatakan berhasil jika sudah dapat mencapai tujuan pembelajaran baik dari pencapaian Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) maupun perubahan sikap siswa. Hal ini sesuai sebagaimana pernyataan Djamarah dan Zain (2002:119) yang menyatakan proses belajar mengajar dinyatakan berhasil apabila hasilnya memenuhi tujuan pembelajaran. Keberhasil pembelajaran ini dapat dilihat dari daya serap terhadap bahan pengajaran, baik secara individual maupun kelompok, dan perilaku yang digariskan telah dicapai oleh siswa baik secara individual maupun kelompok.

Pembelajaran IPS di SMP kelas 7 pada materi Gunung dan Kebencanaan mempelajari tentang gunung api di Indonesia dan letak Indonesia yang menyebabkan Indonesia rawan bencana gunung meletus. Sesuai data BNPB (BNPB: 2014) Indonesia merupakan Negara kepulauan yang terletak pada pertemuan empat lempeng tektonik yaitu lempeng Benua Asia, Benua Australia, lempeng Samudera Hindia dan lempeng Samudera Pasifik. Kondisi tersebut sangat berpotensi sekaligus rawan bencana seperti letusan gunung berapi, gempa bumi, tsunami, banjir dan tanah longsor. Salah satu potensi bencana di Indonesia digambarkan dalam peta indeks ancaman gunung api Jawa Tengah pada gambar 1.1

(2)

111°0'0"

1. Peta Rupa Bumi Indonesia Skala 1:25.000 2. Peta Indeks Risiko Bencana Gunung Api

3. Indeks Risiko bencana: PMB-ITB-PSB IPB-Word Bank

Legenda:

Gambar 1.1 Peta Indeks Ancaman Bencana Gunung Api

2

(3)

3

Diperlukan media pembelajaran untuk menyampaikan materi gunung dan kebencanaan agar siswa termotivasi dan berperan aktif dalam proses belajar mengajar, guru tidak lagi menjadi pusat belajar karena media pembelajaran dapat berfungsi sebagai sumber belajar. Hal ini sesuai dengan pernyataan Hamdani (2011:73) bahwa media pembelajaran merupakan sesuatu yang digunakan orang untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Media pembelajaran yang baik harus meningkatkan motivasi siswa dan mengaktifkan siswa dalam memberikan tanggapan, umpan balik, dan mendorong siswa untuk melakukan praktik- praktik yang benar.

Terdapat 3 media pembelajaran media audio, media visual dan audio visual (video) tetapi yang di rasa dapat menunjang pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar siswa adalah media audio visual karena meliputi audio(suara) dan visual (gambar). Hal ini sesuai dengan pendapat Djamarah dan Zain (2002:141) bahwa media audio visual merupakan media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi kedua jenis media yaitu media audio dan media visual Diharapkan dengan menggunakan media video dapat mengoptimalkan pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar siswa.

Pengembangan media video tidak lepas dari desain pembelajaran (Dick and Carey, 2003). Langkah- langkah pengembangan pembelajaran terdiri atas delapan langkah dari langkah pertama identifikasi tujuan, langkah kedua melakukan analisis pengajaran, langkah ketiga identifikasi tingkah laku awal, langkah ke empat menulis tujuan kinerja, langkah ke lima pengembangan tes acuan patokan, langkah ke enam pengembangan strategi pengajaran, langkah ke tujuh pengembangan dan memilih perangkat pengajaran dan langkah kedelapan merancang dan melaksanakan tes.

(4)

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka identifikasi masalah pada penelitian ini

adalah :

1.Media video menunjukkan gambaran lebih jelas tentang materi gunung dan

kebencanaan.

2.Guru dituntut mampu membuat media pembelajaran sendiri berupa media video.

3.Pengembangan media video dapat meningkatkan hasil belajar siswa SMP

Muhammadiyah 4 sambi.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Ruang lingkup penelitian dilakukan pada siswa kelas VII di SMP

Muhammadiyah 4 Sambi.

b. Penelitian ditekankan pada penggunaan media video materi gunung dan

kebencanaan.

D. Perumusan Masalah

Masalah yang akan diteliti untuk memberikan penjelasan mengenai arah penelitian dari latar belakang yang diuraikan, adalah sebagai berikut :

1. Apa kriteria yang digunakan untuk pengembangan media video pada kelas VII

materi Gunung dan Kebencanaan?

2. Bagaimana pengembangan media pembelajaran kelas VII materi Gunung dan

Kebencanaan dengan media pembelajaran berupa media video?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah

1. Mampu mengetahui kriteria yang digunakan untuk pengembangan dengan

menggunakan media pembelajaran kelas VII materi Gunung dan Kebencanaan

(5)

5

2. Mampu mengetahui pengembangan media pembelajaran kelas VII materi

Gunung dan Kebencanaan dengan menggunakan media video.

F. Manfaat Penelitian

Adapun beberapa manfaat dari penelitian yang dilakukan peneliti adalah sebagai

berikut:

1. Manfaat Teoritis.

Secara umum penelitian ini dapat bermanfaat untuk menambah

pengetahuan tentang mata pelajaran IPS terpadu kelas VII Sekolah Menengah

Pertama.

2. Manfaat Praktis.

a.) Bagi Sekolah :

Sekolah dapat lebih meningkatkan keberhasilan belajar siswa dengan menggunakan media pembelajaran yang lebih bervariasi agar keberhasilan belajar siswa meningkat.

b.) Bagi Siswa :

Dapat meningkatkan minat siswa kelas VII dalam mempelajari mata pelajaran IPS terpadu .

c.) Bagi Peneliti :

Gambar

Gambar 1.1 Peta Indeks Ancaman Bencana Gunung Api

Referensi

Dokumen terkait

Informasi yang Saudara/I berikan merupakan bantuan yang sangat berarti dalam penyelesaian penelitian ini.. Atas bantuan Saudara/i, saya

Syalom, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus yang telah melimpahkan berkat dan kasih-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini

bahwa agar Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1996 tentang Pemilikan Rumah Tempat Tinggal Atau Hunian Oleh Orang Asing Yang Berkedudukan di Indonesia dapat dilaksanakan dengan

Berdasarkan analisis data diperoleh hasil bahwa subjek DY dan QL memiliki kemampuan berpikir reflektif tinggi pada materi bentuk aljabar karena melalui tiga

Bukti kontrak pengalaman paling sedikit 1 (satu) pekerjaan sebagai Penyedia dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk

Skripsi ini berjudul “Analisis Kritik Sosial Pada Film Warkop DKI Reborn (Menggunakan Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough)”.. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk

Garis pangkal normal untuk mengukur lebar laut teritorial adalah garis air rendah sepanjang pantai atau garis antara yang berimpit dengan garis pantai yang dinyatakan

Dengan ini saya menyatakan bahwa isi intelektual Skripsi saya yang berjudul “Analisis Dampak Kecelakaan Reaktor Kartini Ditinjau Dari Distribusi Radionuklida 90 Sr