HUBUNGAN KEMAMPUAN MENGAMBIL UKURAN TUBUH
DENGAN HASIL JAHITAN KEBAYA MODIFIKASI PADA
SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 LAGUBOTI
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Jurusan Pendidikan Tata Busana
Oleh :
CORRY REBEKKA SIRAIT
NIM : 508142016
PROGRAM STUDI TATA BUSANA
PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
ABSTRAK
Corry Rebekka Sirait : Hubungan Kemampuan Mengambil Ukuran Tubuh Dengan Hasil Jahitan Kebaya Modifijkasi Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Laguboti. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. 2014
Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tingkat kecenderungan antara Kemampuan Mengambil Ukuran Tubuh dengan Hasil Jahitan Kebaya Modifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan mengambil ukuran tubuh dengan hasil jahitan kebaya modifikasi pada siswa kelas XI Jurusan Tata Busana SMK Negeri 1 Laguboti.
Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswa Program Studi Tata Busana SMK Negeri 1 Laguboti. Sampel yang digunakan adalah random sampling. Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Tata Busana 2 yang berjumlah 31 orang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif korelasional. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi (pengamatan).
Perhitungan uji normalitas dengan menggunakan rumus chi kuadrat yaitu taraf signifikan 5% dengan derajat kebebasan (db=n-1). Apabila X2h<X12
dikatakan normal. Kesimpulan bahwa sebaran dari data penelitian berdistribusi normal. Linieritas dengan mengkonsultasikan Fhitung terhadap Ftabel pada taraf
signifikansi 5% dan derajat kebebasan dk pembilang K – 2 = 11 – 2 =9 dan dk penyebut n – K = 31-11 =20, diperoleh harga ftabel (9:20) adalah 2,40. Maka
didapat fhitung < ftabel (-2,22 <2,40), sehingga dapat disimpulkan bahwa persamaan
regresi Y = 9,11 + 0,78 X adalah linier. Dari hasil perhitungan koefisien korelasi antar variabel penelitian dengan harga rxy = 0,813 dikonsultasikan terhadap harga
rtabel pada taraf signifikansi 5% dengan jumlah responden 31 orang diperoleh rtabel
= 0,355. Dengan demikian harga rxy > rt yaitu 0,813 > 0,355. Maka disimpulkan
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan Anugerah-Nya yang senantiasa melindungi dan membimbing penulis sehingga dapat menyelesaikan penyusunan dan penulisan skripsi ini dengan judul:
“Hubungan Kemampuan Mengambil Ukuran Tubuh Dengan Hasil Jahitan Kebaya
Modifikasi Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Laguboti”.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, baik dari segi isi maupun tutur bahasa, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk penyempurnaan skripsi ini. Untuk itu dalam kesempatan ini penulis dengan hormat dan segala ketulusan serta kerendahan hati mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K.,M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik UNIMED.
2. Ibu Dra. Lelly Fridiarty, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FakultasTeknik UNIMED.
3. Ibu Dra. Dina Ampera, M.Pd. selaku Sekretaris Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik UNIMED.
4.
Ibu Dra. Nurmaya Napitu, M.Si, selaku Ketua Prodi Pendidikan Tata Busana5. Ibu Dra. Halida Hanim, M.Pd, selaku Pembimbing Skripsi yang telah banyak membantu, mengarahkan, membimbing dan memberi dorongan sampai skripsi ini terwujud.
6. Ibu Dra. Flora Hutapea M.Pd, selaku dosen pembimbing akademik sekaligus sebagai penguji yang telah memberikan bimbingan, arahan, serta motivasi kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan studi.
7. Ibu Dra. Surniati Chalid, M.Pd selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis.
8. Seluruh staff pengajar dan tata usaha di lingkungan Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FakultasTeknik UNIMED.
9. Bapak Drs. Tigor Siahaan, Selaku kepala sekolah SMK Negeri 1 Laguboti, Ibu Winani K Lumbangaol S.Pd, dan rekan guru tata busana lainnya yang telah membantu penulis selama melaksanakan penelitian di SMK Negeri 1 Laguboti. 10. Seluruh keluarga besar yaitu Abangku Fariang Sirait, ST, Ramli Sirait, SE,
Kakakku Irma Veronica Sirait, Adekku Roni Tua Sirait, yang telah memberikan dukungan moril maupun materil, semangat dan doanya kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini serta rekan-rekan mahasiswa Jurusan PKK, Prodi Tata Busana Unimed 2008 dan 2009 yang tidak dapat disebutkan satu-persatu, yang memberikan semangat dan dukungan dalam penyelesaian studi dan skripsi ini.
dalam bentuk materi dan perhatian. Akhir kata semoga skripsi ini berguna bagi setiap pembaca.
Medan, Agustus 2014
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 7
C. Pembatasan Masalah ... 8
D. Rumusan Masalah ... 8
E. Tujuan Penelitian ... 9
F. Manfaat Penelitian ... 9
BAB II : KERANGKA TEORITIS, KERANGKA KONSEPTUAL DAN PENGAJUAN HIPOTESIS ... 11
A. Kerangka Teoritis ... 11
1. Kemampuan Mengambil Ukuran Tubuh ... 11
a. Pengertian Kemampuan ... 11
b. Mengukur Tubuh ... 12
2. Hasil Jahitan Kebaya Modifikasi ... 22
a. Pengertian Kebaya ... 22
b. Pengertian Kebaya modifikasi ... 24
c. Hasil Jahitan Kebaya Modifikasi ... 24
B. Kerangka Konseptual ... 40
C. Pengajuan Hipotesis ... 40
A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 43
B. Populasi dan Sampel ... 43
C. Metode Penelitian... 44
D. Defenisi Operasional ... 44
E. Instrumen Penelitian... 45
F. Uji Kesepakatan Pengamat ... 47
G. Teknik Analisis Data ... 48
H. Mengidentifikasi Tingkat Kecenderungan Ubahan Penelitian ... 49
I. Uji Persyaratan Analisis ... 49
J. Penguji Hipotesis Penelitian ... 53
BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ... 56
A. Deskripsi Data Penelitian ... 56
B. Tingkat Kecenderungan ... 58
C. Uji Persyaratan Analisis ... 62
1. Uji Normalitas ... 62
2. Uji Linieritas ... 62
3. Pengujian Hipotesis ... 64
4. Temuan Penelitian ... 64
5. Diskusi Hasil Penelitian ... 65
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Daftar Hasil Belajar... 6
2. Distribusi Populasi Penelitian ... 42
3. Kisi-kisi PengamatanVariabel X ... 44
4. Kisi-kisi Pengamatan Variabel Y ... 46
5. Ringkasan Data Kemampuan Mengambil Ukuran Tubuh (X) ... 55
6. Distribusi Frekuensi Kemampuan Mengambil Ukuran Tubuh (X) ... 56
7. Ringkasan Data Hasil Jahitan Kebaya Modifikasi (Y) ... 57
8. Distribusi Frekuensi Variabel Hasil Jahitan Kebaya Modifikasi ... 57
9. Tingkat Kecenderungan Kemampuan Mengambil Ukuran Tubuh ... 59
10.Tingkat Kecenderungan Hasil Jahitan Kebaya Modifikasi ... 60
11.Ringkasan Hasil Uji Coba Normalitas ... 61
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Alat mengambil Ukuran Badan ... 13
2. Mengukur Lingkar Badan ... 15
3. Mengukur Lingkar Pinggang ... 15
4. Mengukur Panjang Muka ... 16
5. Mengukur Lebar Muka ... 16
6. Mengukur Panjang Punggung ... 17
7. Mengukur Lebar Punggung... 17
8. Mengukur Lebar Bahu ... 18
9. Mengukur Panjang Sisi ... 18
10.Mengukur Lingkar Kerung Lengan (LKL) ... 19
11.Mengukur Panjang Lengan ... 19
12.Mengukur Lingkar Lengan Bawah ... 20
13.Mengukur Lingkar Panggul ... 20
14.Mengukur Tinggi Panggul ... 21
15.Mengukur Tinggi Lutut ... 21
16.Kebaya Nasional ... 23
17.Kebaya Modifikasi ... 25
18.Kebaya Modifikasi ... 26
19.Kebaya Modifikasi ... 27
20.Kebaya Modifikasi ... 30
21.Kebaya Modifikasi ... 31
22.Pola Konstruksi ... 33
23.Uraian Pola ... 34
24.Rancangan Bahan ... 35
25.Kebaya Modifikasi ... 36
26.Pola Konstruksi ... 37
27.Uraian Pola ... 38
28.Rancangan Bahan ... 39
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Indikator Penilaian Kemampuan Mengambil Ukuran Tubuh (X) ... 71
2. Indikator Penilaian Hasil Jahitan Kebaya Modifikasi (Y) ... 77
3. Uji Kesepakatan Pengamat Variabel X ... 82
4. Uji Kesepakatan Pengamat Variabel Y ... 86
5. Data Penelitian Variabel X... 90
6. Data Penelitian Variabel Y... 91
7. Kemampuan Mengambil Ukuran Tubuh dengan Hasil Jahitan Kebaya Modifikasi ... 92
8. Deskriptif Data Penelitian ... 93
9. Identifikasi Tingkat Kecenderungan Data Variabel ... 98
10.Uji Normalitas Sebaran Data masing-masing Variabel Penelitian .... 101
11.Perhitungan Uji Linieritas Variabel (X) dengan Variabel (Y) ... 103
12.Perhitungan Koefisien Korelasi Antar Variabel Penelitian ... 109
DAFTAR PUSTAKA
Achjadi, Judi. (2006). Pakaian Daerah Wanita Indonesia. Jakarta : Djambatan Arikunto, Suharsimi (2005). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta
Dwyanti, Vonny. (2000). 100 Model Kebaya. Yogyakarta : Kanisius
Eka, Wahyu. (2011). KTSP Busana Wanita. Sleman : PT Intan Sejati Klaten Ermidawati. (2009). Diktat Konstruksi Busana II. Medan: Universitas Negeri Medan
Faraz, Mardiah. (2009). 40 Desain Kebaya Modern. Jakarta : Penebar Swadaya Hutabarat, Edward. (2003). Busana Tradisional. Jakarta : Rajawali Grafindo Persada
Latifah, Imroatun. (2013). KTSP Aneka Pola Busana. Sleman : PT Intan Sejati Klaten
Muda, Ahmad. (2006). Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Jakarta : Reality Publisher
Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta
Munandar. (2003). Mengembangkan Bakat Dan Kreatifitas Anak Sekolah, Petunjuk Bagi Guru Dan Orang Tua. Jakarta : Gramedia
Poerwadarminta, W.J.. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka
Poespo, Sanny. (2000). 1001 Macam Jenis Kebaya. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta
Soekarno. (2013). Buku Penuntun Membuat Pola Busana Tingkat Dasar. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
Sudjana. (2002). Metoda statistika. Bandung : Tarsito
Suprayitno, Geraldus Sugeng. (2009). The essence of elegance Modern Kebaya. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama
Tim Dosen. (2008). Buku Panduan Praktikum Konstruksi Busana. Medan : Universitas Negeri Medan
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. (2003). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka
Wancik, M H. (2000). Bina Busana. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama
http://www.google.pdf.com/29-08-2014/16.25/ Teknik analisis data penelitian (Ali syahban)
http://azharmind.blogspot.com/2013/04/Modifikasi-kebaya-modern.html http://kebayadantips.blogspot.com/30-10-2013/00.24/Kebayadantips.html http://www.jahitkebaya.net/tag/2013/01/Jahit-kebaya-modern.html https://www.google.com/29 April 2012/ Gambar dan Alat.html
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan memegang peranan penting untuk menjamin kelangsungan hidup suatu bangsa dan negara karena pendidikan merupakan faktor yang sangat penting dalam meningkatkan sumber daya manusia. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara (UU RI No. 20 Tahun 2003 Sistem Pendidikan Nasional).
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu lembaga pendidikan formal yang berorientasi pada bidang keahlian yang spesifik untuk memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap sebagai tenaga kerja terampil tingkat menengah dalam ruang lingkup keahlian tertentu. Era globalisasi menuntut kualitas sumber daya manusia yang kreatif, tangguh dan mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. SMK Negeri 1 Laguboti sebagai salah satu lembaga pendidikan yang bergerak di bidang studi keahlian seni kerajinan dan pariwisata berupaya untuk mencapai pendekatan antara pendidikan dengan dunia kerja. Sekolah ini memiliki kompetensi keahlian yaitu : tata busana, kriya tekstil, kriya kayu dan kriya logam.. Program keahlian Tata busana memiliki kompetensi yang harus dapat dicapai oleh setiap siswa/peserta didik, salah satu di antaranya adalah membuat busana wanita.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Laguboti merupakan sekolah menengah kejuruan yang memiliki program keahlian Tata Busana, salah satu mata pelajaran produktif yaitu membuat busana wanita. Pada mata pelajaran ini siswa dituntut agar memiliki berbagai kompetensi salah satunya adalah: mengambil ukuran tubuh wanita.
bentuk, warna, tekstur, bahan bahkan aksesoris (pelengkap) busana yang menjadikan busana tampak lebih mewah. Kebaya merupakan busana yang selalu dipakai dalam kesempatan-kesempatan istimewa, seperti pernikahan, pesta adat, maupun acara pelantikan atau acara resmi dan lain sebagainya.
Berkembangnya mode busana saat ini menyebabkan beragam pilihan bagi wanita untuk berbusana. Keinginan berpenampilan yang modis dan simple, efisien menyebabkan pemakaian busana kebaya mulai ditinggalkan oleh kaum wanita. Kecenderungan untuk memakai desain pakaian yang lain lebih besar daripada memakai busana kebaya jika ditinjau dari nilai kepraktisannya serta kesan modern. Fenomena telah menunjukkan bahwa terjadi perubahan fungsi dalam kebaya karena hanya dipakai pada acara tertentu saja misalnya, pernikahan, lebaran, serta acara formal. Hal inilah yang menimbulkan ide para perancang mode Indonesia untuk membuat inovasi dan mengembangkan kreatifitasnya dalam desain kebaya, agar kebaya tetap dapat diterima serta mempunyai nilai tersendiri bagi wanita Indonesia.
dimodifikasi di antaranya bagian garis leher, lengan serta panjang kebaya. Hasil jahit kebaya modifikasi dapat ditunjukkan dari hasil jadi kebaya yang rapi, indah serta sesuai di tubuh si pemakainya.
Kemajuan zaman menuntut suatu bentuk yang lebih feminim yang harus ditonjolkan dari seorang wanita. Untuk mendapatkan pakaian yang baik serta letak pakaian tersebut sesuai pada tubuh sipemakai dan menunjukkan bagian – bagian yang istimewa dari wanita, perlu diperhatikan cara mengambil ukuran tubuh serta pembuatan cetakan atau pola badan wanita tersebut. Oleh sebab itu sebelum membuat atau menjahit kebaya, maka diperlukan kemampuan dalam mengambil ukuran tubuh. Pengambilan ukuran tubuh yang tepat dan baik serta pembuatan pola yang baik merupakan suatu kesatuan dari proses pembuatan busana , jika salah satu diantaranya tidak benar maka tidak akan tercapai hasil jahitan yang baik.
Pada saat seperti itulah cara pengambilan ukuran tubuh wanita serta pembuatan pola sangat perlu diperhatikan agar pada saat busana tersebut dicoba akan terlihat bagus dikenakan.
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru bidang studi Membuat Busana Wanita SMK Negeri 1 Laguboti diketahui bahwa hasil jahitan kebaya modifikasi siswa kurang sesuai dengan ukuran tubuh yang diambil. Misalnya busana yang dijahit pada bagian lengan terlalu sempit dan ada pula yang terlalu longgar atau tidak sesuai letaknya di tubuh sipemakainya. Hal ini terjadi juga pada bagian lingkar badan yang terlalu sempit sehingga busana tidak bisa dikancing, dan ada juga yang longgar.
Observasi yang dilakukan peneliti pada mata pelajaran Membuat busana wanita yaitu di kompetensi keahlian Tata Busana menunjukkan bahwa setiap peserta didik yang mengikuti mata pelajaran membuat busana wanita, ada beberapa siswa mempunyai kemampuan yang maksimal, namun kebanyakan siswa mendapat nilai cukup. Dari dokumentasi nilai mata pelajaran membuat busana wanita yang diperoleh yaitu selama 2 tahun terakhir pada tahun 2010 - 2012 terdapat nilai – nilai siswa berdasarkan ketentuan penilaian yang berlaku di SMK Negeri 1 Laguboti.
Tabel 1. Daftar Hasil Belajar Menjahit Kebaya Modifikasi di SMK Negeri 1 Laguboti
Tahun Pelajaran Standar Penilaian Jumlah Siswa Persentase
2010\2011 (Sumber data: SMK Negeri 1 Laguboti)
Hubungan Kemampuan Mengambil Ukuran Tubuh Dengan Hasil Jahitan
Kebaya Modifikasi.
B. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang masalah diatas, maka dapat dijabarkan identifikasi masalah sebagai berikut :
1. Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi kemampuan mengambil ukuran tubuh dari siswa kelas XI Jurusan Tata Busana SMK Negeri 1 Laguboti?
2. Bagaimana tingkat kecenderungan kemampuan mengambil ukuran tubuh dari siswa kelas XI SMK Negeri 1 Laguboti?
3. Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi hasi jahitan kebaya modifikasi dari siswa kelas XI SMK Negeri 1 Laguboti?
4. Bagaimana tingkat kecenderungan hasil jahitan kebaya modifikasi dari siswa kelas XI SMK Negeri 1 Laguboti?
5. Apa sajakah dampak/akibat yang dapat ditimbulkan dari kesalahan dalam mengambil ukuran tubuh terhadap hasil jahitan kebaya modifikasi pada siswa kelas XI SMK Negeri 1 Laguboti?
C. Pembatasan Masalah
Mengingat kompleksnya permasalahan pada identifikasi masalah di atas dan keterbatasan untuk meneliti keseluruhan permasalahan yang ada, maka peneliti membatasi masalah sebagai berikut :
1. Objek penelitian adalah siswa kelas XI Jurusan Tata Busana SMK Negeri 1 Laguboti.
2. Kemampuan mengambil ukuran tubuh dibatasi pada kemampuan mengambil ukuran untuk pola kebaya.
3. Hasi jahitan kebaya modifikasi dibatasi pada bagian garis leher, lengan dan panjang kebaya yang telah dimodifikasi.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah di atas, maka dapat dirumuskan masalah yang akan diteliti adalah :
1. Bagaimana tingkat kecenderungan kemampuan mengambil ukuran tubuh pada siswa kelas XI Jurusan Tata Busana SMK Negeri 1 Laguboti?
2. Bagaimana tingkat kecenderungan hasil jahitan kebaya modifikasi pada siswa kelas XI Jurusan Tata Busana SMK Negeri 1 Laguboti? 3. Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui tingkat kecenderungan kemampuan mengambil ukuran tubuh pada siswa kelas XI Jurusan Tata Busana SMK Negeri 1 Laguboti.
2. Untuk mengetahui tingkat kecenderungan hasil jahitan kebaya modifikasi pada siswa kelas XI Jurusan Tata Busana SMK Negeri 1 Laguboti.
3. Untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan mengambil ukuran tubuh dengan hasil jahitan kebaya modifikasi pada siswa kelas XI Jurusan Tata Busana SMK Negeri 1 Laguboti.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dilaksanakannya penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Sebagai bahan informasi bagi siswa bagaimana hubungan kemampuan mengambil ukuran tubuh dengan hasil pembuatan kebaya.
2. Sebagai bahan masukan bagi para guru SMK Negeri 1 Laguboti bahwa pembelajaran mengambil ukuran tubuh berpengaruh terhadap pembuatan kebaya modifikasi.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil yang telah diperoleh dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa:
1) Tingkat kecenderungan Kemampuan Mengambil Ukuran Tubuh siswa kelas XI SMK Negeri 1 Laguboti cenderung tinggi, dengan tingkat kecenderungan 55%.
2) Tingkat kecenderungan Hasil Jahitan Kebaya Modifikasi siswa kelas XI SMK Negeri 1 Laguboti cenderung tinggi. dengan tingkat kecenderungan 61,3%.
3) Hasil analisis korelasi diperoleh rxy > rt yaitu 0,813 > 0,355 pada taraf
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan penelitian dapat diberikan implikasi penelitian yaitu sebagai berikut :
1) Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil pembelajaran mengambil ukuran tubuh mengandung implikasi bahwa siswa sudah mampu menguasai materi tentang cara mengukur tubuh sesuai dengan bentuk tubuh konsumen, serta alat dan bahan yang digunakan dalam mengukur tubuh konsumen .
2) Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil jahitan kebaya modifikasi siswa kelas XI SMK Negeri 1 laguboti mengandung implikasi bahwa siswa telah menguasai ilmu yang mempengaruhi hasil jahitan kebaya modifikasi.
3) Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil pembelajaran cara mengambil ukuran tubuh berhubungan dengan hasil jahitan kebaya modifikasi. Hal ini mengandung implikasi dimana siswa yang sudah mampu menguasai materi tentang cara mengukur tubuh mampu juga membuat kebaya modifikasi dengan baik.
C. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disarankan :
2) Diharapkan kepada siswa agar lebih memperhatikan kriteria dalam menjahit kebaya modifikasi supaya hasil yang dijahit sesuai dengan keinginan pelanggan.
