• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEEFEKTIFAN LAMA KONTAK KARBON AKTIF TERHADAP PENURUNAN KADAR AMONIA LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU Keefektifan Lama Kontak Karbon Aktif Terhadap Penurunan Kadar Amonia Limbah Cair Industri Tahudi Desa Teguhan Sragen Wetan Sragen.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KEEFEKTIFAN LAMA KONTAK KARBON AKTIF TERHADAP PENURUNAN KADAR AMONIA LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU Keefektifan Lama Kontak Karbon Aktif Terhadap Penurunan Kadar Amonia Limbah Cair Industri Tahudi Desa Teguhan Sragen Wetan Sragen."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

KEEFEKTIFAN LAMA KONTAK KARBON AKTIF TERHADAP PENURUNAN KADAR AMONIA LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU

DI DESA TEGUHAN SRAGEN WETAN SRAGEN

Skripsi ini Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Syarat untuk Memperoleh

Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat

Disusun Oleh :

LINA ROESIANI J410100098

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(2)

KEEFEKTIFAN LAMA KONTAK KARBON AKTIF TERHADAP PENURUNAN KADAR AMONIA LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU

DI DESA TEGUHAN SRAGEN WETAN SRAGEN

Skripsi ini Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Ijazah

S1 Kesehatan Masyarakat

Disusun Oleh :

LINA ROESIANI J410100098

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(3)
(4)

ABSTRACT Lina Roesiani. J410100098

Effectiveness Contact Time of Actived Carbon to Reduce Ammonia in Tofu Liquid Waste at Teguhan of Sragen Wetan Village, Sragen

Tofu Liquid Waste has smell that comes from the content of ammonia in it. The measurement result of tofu liquid waste in Teguhan of Sragen Wetan Village, Sragen districts has known that levels of ammonia is 30,6 mg/l so does not fulfill for a quality standard.The purpose of this research to determine contact timeof actived carbon that the most effective to reduce ammonia levels in tofu liquid waste with variations contact time of actived carbon 0 minutes (control), 3 minutes, 5 minutes, and 7 minutes. The methods of this research is an experimental study with a pretest-posttest design with control group. The population for this research are 37 tofu industries and the techniques sampling using purposive sampling. The statistical test using One Way Anova with results of the analysis data obtained p value = 0.000 (<0.01), therefore it concluded that the contact time of actived carbon are the most effective to reduce levels of ammonia. In Post Hoc Test, known that contact 7 minutes had mean difference 4,16667, it means the contact 7 minutes has the highest a different value than contact 3 minutes and 5 minutes, this value indicates that the contact 7 minutes is the most effective time to reduce levels of ammonia to be 19,93 mg/l and fulfill for a quality standard.

(5)
(6)
(7)
(8)

BIODATA

Nama : Lina Roesiani

Tempat/Tanggal Lahir : Sragen, 25 Januari 1993

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat : Dukuh Gandu RT 14, Desa Kadipiro, Kecamatan

Sambirejo, Kabupaten Sragen Jawa Tengah.

Riwayat Pendidikan : 1. Lulus TK Pertiwi I Kadipiro tahun 1998

2. Lulus SD N Kadipiro II tahun 2004

3. Lulus SMP N 1 Sambirejo tahun 2007

4. Lulus SMA N 2 Sragen tahun 2010

5. Menempuh pendidikan di Program Studi

Kesehatan Masyarakat FIK UMS sejak tahun

2010

(9)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikumWr. Wb

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang

senantiasa melimpahkan rahmat, hidayah serta inayahnya sehingga penulis dapat

menyelesaikan Skripsi dengan judul “Keefektifan Lama Kontak Karbon Aktif terhadap Penurunan Kadar Amonia Limbah Cair Industri Tahu di Desa Teguhan Sragen Wetan Sragen” tanpa halangan suatu apapun.

Selama penulisan skripsi ini, penulis menyadari banyak sekali masukan

dan saran serta bimbingan dari berbagai pihak yang bersifat mambangun dan

membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini. Oleh karena itu penulis

mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Dr. Suwaji, M.Kes., selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. Ibu Dwi Astuti, SKM., M.Kes., selaku Ketua Program Studi Kesehatan

Masyarakat dan Pembimbing II yang selalu meluangkan waktu untuk

membimbing dan mengarahkan selama penyusunan skripsi dari awal sampai

akhir.

3. Bapak Heru Subaris Kasjono, SKM., M.Kes., selaku Pembimbing I yang

selalu sabar memberikan pengarahan dan semangat dalam penyusunan

skripsi ini.

4. Terimakasih banyak untuk ayah dan ibu tercinta, yang selalu memberikan

untaian do’a, semangat dan motivasi tiada henti.

(10)

5. Bapak Marijan, selaku Ketua RT yang telah memberikan izin untuk

pengambilan sampel di Desa Teguhan, Sragen Wetan, Sragen dan

senantiasa memberikan segala bentuk informasi yang dibutuhkan.

6. Teman-teman Kost Orok, yang selalu meluangkan waktu, menjadi tempat

berkeluh kesah, dan senantiasa memberikan semangat dan juga bantuannya.

7. Teman-teman seperjuangan angkatan 2010 Program Studi Kesehatan

Masyarakat, yang selalu memberikan semangat dan juga bantuannya dari

awal sampai akhir penyusunan skripsi ini.

Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini dan

tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, semoga amal baik yang diberikan

senantiasa mendapatkan ridhlo dari Allah SWT.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Surakarta, 5 September 2015

Penulis

(11)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

ABSTRAK ABSTRACT PERNYATAAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ... iv

BIODATA ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

DAFTAR SINGKATAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 5

D. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Air Limbah ... 7

B. Karakteristik Air Limbah... 7

C. Dampak Air Limbah bagi Kehidupan ... 11

D. Teknik Pengolahan Air Limbah ... 12

E. Industri Tahu ... 14

F. Amonia ... 15

G. Filtrasi ... 16

H. Arang Aktif ... 18

I. Kerangka Teori ... 21

J. Kerangka Konsep ... 22

K. Hipotesis Penelitian ... 22

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian ... 23

B. Waktu dan Tempat Penelitian ... 24

C. Populasi dan Sampel ... 24

D. Variabel dan Definisi Operasional Variabel ... 26

E. Pengumpulan Data ... 28

F. Instrumen Penelitian ... 29

G. Prosedur Penelitian ... 30

H. Pengolahan Data ... 33

I. Analisis Data ... 34

(12)

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum ... 35

B. Hasil Univariat ... 36

C. Hasil Multivariat ... 39

BAB V PEMBAHASAN A. Pengukuran pH Limbah Cair Tahu ... 42

B. Pengukuran Suhu Limbah Cair Tahu ... 43

C. Penurunan Kadar Amonia Limbah Cair Tahu ... 45

D. Keefektifan Lama Kontak Karbon Aktif ... 48

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan ... 52

B. Saran ... 52

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Pengukuran pH Limbah Cair Tahu Sebelum dan Sesudah Perlakuan ...

... 36

2. Pengukuran Suhu Limbah Cair Tahu Sebelum dan Sesudah Perlakuan .. ... 37

3. Pengukuran Kadar Amonia dan Penurunan Kadar Amonia Limbah Cair Tahu ... 38

4. Hasil Pengukuran Kadar Amonia dan Keefektifan Penurunan Kadar Amonia Limbah Cair Tahu ... 39

5. Hasil Uji Normalitas Data ... 40

6. Hasil Uji Homogenitas ... 40

7. Hasil Uji One Way Anova Kadar Amonia Limbah Cair Tahu ... 41

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Kerangka Teori ... 21 2. Kerangkan Konsep ... 22 3. Rancangan Pretest-Posttest with Control Group ... 23

(15)

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran

1. Skema Proses Pembuatan Tahu

2. Prosedur Penelitian Pengolahan Limbah Cair Industri Tahu Desa Teguhan Sragen Wetan Sragen

3. Tabel Hasil Pengukuran Kadar Amonia Limbah Cair Industri Tahu sebelum dan sesudah dilakukan perlakuan

4. Tabel Penurunan Hasil Pengukuran Kadar Amonia Limbah Cair Industri Tahu sesudah dilakukan perlakuan

5. Tabel Hasil Pengukuran pH dan Suhu Limbah Cair Tahu sebelum dan sesudah dilakukannya perlakuan

6. Hasil Perhitungan Penurunan Kadar Amonia Limbah CairTahu 7. Hasil Perhitungan Tingkat Keefektifan Lama Kontak Karbon Aktif 8. Surat Hasil Survei Pendahuluan

9. Surat Hasil Penelitian

10.Surat Keterangan Selesai Melaksanakan Penelitian 11.Pemberian Izin Penelitian

12.Hasil Uji Statistik

13.Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah No. 12 Tahun 2012

14.Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 3 Tahun 2010 15.Dokumentasi Penelitian

(16)

DAFTAR SINGKATAN

BOD = Biologycal Oxygen Demand

COD = Chemical Oxygen Demand

IPAL = Instalasi Pengolahan Air Limbah

mg/l = miligram per liter

N = Nitrogen

SS = Suspended Solid

TSS = Total Suspended Solid

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan penelitian mengenai penurunan kadar lemak dan minyak limbah cair industri pembuatan biodiesel dengan proses elektrolisis dan adsorbsi menggunakan karbon aktif yang

PENENTUAN UKURAN PARTIKEL DAN WAKTU KONTAK KARBON AKTIF TERHADAP PENURUNAN COD ( CHEMICAL OXYGEN DEMAND ) DALAM LIMBAH CAIR LABORATORIUM TEKNIK KIMIA POLITEKNIK

PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU DENGAN MENGGUNAKAN KARBON AKTIF BERBASIS.. CANGKANG DAN

Judul Tesis : PENURUNAN KADAR LEMAK DAN MINYAK LIMBAH CAIR INDUSTRI BIODISEL DENGAN METODE ELEKTROLISIS DAN ADSORBSI MENGGUNAKAN KARBON AKTIF.. Nama Mahasiswa : SONY

Limbah cair tahu yang diolah dengan menggunakan lumpur aktif dan eceng gondok mengalami penurunan konsentrasi COD sampai 285 ppm.. Dengan demikian maka limbah cair tahu

Daya serap karbon aktif tertinggi atau penurunan kadar COD tertinggi dalam limbah cair industri tahu tempe Rizky adalah sebesar 53.18% dengan penggunaan karbon aktif

Sampel limbah cair tahu yang telah dikoagulasi dengan larutan tawas optimum kemudian dialirkan pada kolom yang berisi karbon aktif, Berdasarkan penurunan

2024 24 Studi Efektivitas Pemanfaatan Arang Aktif Cangkang Kelapa Sawit Elaeis guineensis Sebagai Adsorben Pengurangan Kadar Amonia Limbah Cair Tahu Effectivity Study of Palm Shell