• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGGUNAAN STRATEGI POWER PLAY DALAM PERTANDINGAN FUTSAL.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGGUNAAN STRATEGI POWER PLAY DALAM PERTANDINGAN FUTSAL."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

Roni Fauzan, 2014

PENGGUNAAN STRATEGI POWER PLAY DALAM PERTANDINGAN FUTSAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGGUNAAN STRATEGI POWER PLAY DALAM PERTANDINGAN FUTSAL

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga

Oleh : Roni Fauzan NIM : 0907469

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA DEPARTEMEN KEPELATIHAN OLAHRAGA

FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

Roni Fauzan, 2014

PENGGUNAAN STRATEGI POWER PLAY DALAM PERTANDINGAN FUTSAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

PENGGUNAAN STRATEGI POWER PLAY DALAM PERTANDINGAN FUTSAL

Pembimbing : 1. Drs. Dudung Hasanudin Ch. 2. Bambang Erawan, S.Pd.,M.Pd.

Roni Fauzan*

Latar belakang dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat keberhasilan penggunaan strategi power play dalam pertandingan futsal pada kompetisi Indonesia Futsal League 2013 Seri 2 Bandung. Banyak hal yang mempengaruhi berhasil atau gagalnya penggunaan strategi power play dalam pertandingan futsal. Power play sering dilakukan pada saat menit-menit terakhir pertandingan dimana saat kondisi fisik mulai menurun, diharapkan dapat mencetak gol dengan waktu yang terbatas membuat konsentrasi pemain mulai berkurang, sehingga berakibat sering kali terjadi kesalahan teknik saat melakukan power play. Untuk mendapatkan data penulis menggunakan metode deskriptif sebagai metode penelitiannya. Dalam metode ini penulis mendapatkan data tanpa memberikan perlakukan kepada kelompok sampel. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan cara mengobservasi seluruh pertandingan menjadi sampel. Jadi teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah sampel populasi. Populasi dan sampel penelitian terdiri dari para pemain futsal yang bertanding pada kompetisi Indonesia Futsal League 2013 Seri 2 Bandung di Gymnasium UPI Bandung yang berjumlah 9 pertandingan dan 7 klub futsal tebaik yang ada di Indonesia. Presentase keberhasil strategi power play pada kompetisi Indonesian futsal league (IFL) 2013 Seri 2 Bandung adalah 17,81 %. Presentase kegagalan power play pada kompetisi Indonesian Futsal League (IFL) 2013 Seri 2 Bandung adalah 82,19 %. Dari analisis data penelitian ini dapat disimpulkan tingkat keberhasilan penggunaan strategi power play pada pertandingan masih rendah.

(3)

Roni Fauzan, 2014

PENGGUNAAN STRATEGI POWER PLAY DALAM PERTANDINGAN FUTSAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT

THE USE OF POWER PLAY STRATEGY IN FUTSAL MATCH

Supervisor : 1. Drs. Dudung Hasanudin Ch. 2. Bambang Erawan, S.Pd.,M.Pd.

Roni Fauzan*

The background of this study is discovering the success level of power play strategy that is used in futsal match in Indonesian Futsal League 2013 Seri 2 Bandung. There are several factors that give influence on whether or not the use of power play strategy is successful. Power play is usually used in last minutes of the match, in which the players’ physical condition began to decline, and they are expected to score a goal in limited time that make their concentration decreased, so that, error often occurs in using power play techniques. To gather the data, the researcher used descriptive method as the research method. In this method, the researcher gathered the data without any treatment to the sample group. The sampling technique in this study is done by observing all matches, as the sample. In other words, the sampling technique of this study is population sampling technique. The population and the sample of the study consist of the futsal players competing in Indonesia Futsal League 2013 Seri 2 Bandung, in Gymnasium UPI Bandung, with 9 matches and 7 best futsal clubs in Indonesia. The percentage of power play strategy success in Indonesian Futsal League (IFL) 2013 Seri 2 Bandung is 17.81 %. On the other hand, the percentage of power play failure in the competition is 82.19 %. From the data analysis of this study, it is concluded that the level of power play strategy success in the match is still low.

(4)

Roni Fauzan, 2014

PENGGUNAAN STRATEGI POWER PLAY DALAM PERTANDINGAN FUTSAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

Halaman

PERNYATAAN ... i

ABSTRAK ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iv

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 6

C. Tujuan Penelitian ... 6

D. Manfaat Penelitian ... 6

E. Batasan Masalah ... 7

F. Definisi Operasional ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 9

A. Hakikat Permainan Futsal ... 9

B. Karakteristik Permainan Futsal ... 11

C. Teknik Dasar Permainan Futsal ... 14

D. Strategi dalam Permainan Futsal ... 18

E. Strategi Power Play Dalam Permainan Futsal ... 22

BAB III METODE PENELITIAN ... 28

A. Metode Penelitian ... 28

B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 29

C. Desain Penelitian ... 30

D. Lokasi Penelitian ... 32

E. Instrument Penelitian ... 32

(5)

Roni Fauzan, 2014

PENGGUNAAN STRATEGI POWER PLAY DALAM PERTANDINGAN FUTSAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

G. Teknis Analisis Data ... 35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 36

A. Hasil Pengolahan dan Analisis Data ... 36

B. Diskusi Temuan ... 47

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 49

A. Kesimpulan ... 49

B. Saran ... 50

DAFTAR PUSTAKA ... 51

LAMPIRAN ... 53

(6)

Roni Fauzan, 2014

PENGGUNAAN STRATEGI POWER PLAY DALAM PERTANDINGAN FUTSAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Di zaman yang modern ini masyarakat pada khususnya para pemuda sudah mengerti apa pentingnya olahraga. Olahraga yang dipilih bermacam–macam, tapi belakangan ini olah raga yang sangat populer dan banyak diminati adalah futsal. Futsal mulai menjamur sekitar tahun 2003, meski sejak 1999 hingga 2000-an sudah mulai banyak dirintis dan peminatnya terus bertambah. Futsal menjelma menjadi salah satu olah raga yang paling digemari masyarakat Indonesia. Dilihat fakta di Google Trends, Indonesia berada di peringkat ke 3 setelah Portugal dan Brazil. Menurut FIFA futsal di mulai pada tahun 1930 di Montevideo, Uruguay.

Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua regu, yang masing-masing beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah memasukkan bola ke gawang lawan, dengan memanipulasi bola dengan kaki. Selain lima pemain utama, setiap regu juga diizinkan memiliki pemain cadangan. Tidak seperti permainan sepak bola dalam ruangan lainnya, lapangan futsal dibatasi garis, bukan net atau papan. Futsal turut juga dikenali dengan berbagai nama lain.

Keterampilan yang dikembangkan dalam permainan ini dapat dilihat dalam gaya terkenal dunia yang diperlihatkan pemain-pemain Brasil di luar ruangan, pada lapangan berukuran biasa. Pele adalah salah satu pemain sepakbola terkenal Brasil yang mengembangkan bakatnya di futsal. Sementara Brasil terus menjadi pusat futsal dunia, permainan ini sekarang dimainkan di bawah perlindungan Fédération Internationale de Football Association di seluruh dunia, dari Eropa hingga Amerika Tengah dan Amerika Utara serta Afrika, Asia dan Oseania.

(7)

Roni Fauzan, 2014

PENGGUNAAN STRATEGI POWER PLAY DALAM PERTANDINGAN FUTSAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1980 dan memenangkannya lagi pada perebutan berikutnya tahun 1984.(

www.wikipedia.org/wiki/futsal).

Kejuaraan Dunia Futsal pertama dibuat atas bantuan FIFUSA (sebelum anggota-anggotanya bergabung dengan FIFA pada tahun 1989) di Sao Paulo, Brasil, tahun 1982, berakhir dengan Brasil di posisi pertama. Brasil mengulangi kemenangannya di Kejuaraan Dunia kedua tahun 1985 di Spanyol, tetapi menderita kekalahan dari Paraguay dalam Kejuaraan Dunia ketiga tahun 1988 di Australia. Pertandingan futsal internasional pertama diadakan di AS pada Desember 1985, di Universitas Negeri Sonoma di Rohnert Park, California.

Futsal disaat ini bukan hanya sekedar tempat menyalurkan hobi ataupun gaya hidup semata yang lagi trend, tetapi futsal saat ini telah menjadi salah satu cabang olahraga prestasi yang telah dilombakan diberbagai belahan dunia maupun di Indonesia sendiri. Perkembangan futsal di Indonesia sekarang tidak hanya di kota-kota besar, tapi sudah mencapai ke daerah-daerah, futsal sekarang mulai menjadi olahraga pilihan wajib seseorang untuk berolahraga. Di dalam dunia pendidikan futsal sudah menjadi salah satu ektra kurikuler favorit pilihan siswa di sekolah, serta futsal telah menjadi UKM ( Unit Kegiatan Mahasiswa) di banyak perguruan tinggi di Indonesia.

Banyaknya kejuaraan futsal yang digelar sekarang ini bahkan berhadiah puluhan jutaan rupiah, sehingga menjadi salah satu daya tarik klub-klub futsal mengikuti kejuaraan tersebut dan berlomba-lomba untuk mendapatkan hasil terbaik. IFL (Indonesia Futsal League) merupakan kompetisi professional futsal pertama yang digelar di Indonesia. Kompetisi ini diselenggarakan oleh BFN (Badan Futsal Nasional) dibawah naungan langsung PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia).

(8)

Roni Fauzan, 2014

PENGGUNAAN STRATEGI POWER PLAY DALAM PERTANDINGAN FUTSAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

teknik,latihan taktik dan latihan mental”. Keempat faktor ini wajib dimiliki seorang atlet futsal yang ingin berprestasi.

Futsal adalah olahraga yang dinamis, dimana para pemainnya dituntut untuk selalu bergerak dan dibutuhkan keterampilan teknik dasar yang baik serta mempunyai determinasi yang tinggi. Dilihat dari segi teknik keterampilan futsal hampir sama dengan lapangan rumput, hanya perbedaan yang paling mendasar dalam futsal banyak mengontrol atau menahan bola dengan menggunakan telapak kaki (sole), karena permukaan lapangan yang keras para pemain harus menahan bola tidak boleh jauh dari kaki, karena apabila jauh dari kaki dengan ukuran lapangan yang kecil pemain lawan akan mudah merebut bola.

Penguasaan teknik dasar mempunyai peranan yang sangat penting dalam futsal, karena teknik dasar merupakan keterampilan individu tiap-tiap pemain untuk melakukan pergerakan dengan bola maupun tanpa bola. Pentingnya teknik dasar sebagai penunjang utama keterampilan individu telah dikemukakan oleh Harsono (1988:100), bahwa :

Kesempurnaan teknik-teknik dasar dari setiap gerakan adalah penting olehnya karena akan menentukan gerakan selanjutnya. Oleh karena itu, gerak-gerak dasar setiap bentuk teknik yang diperlukan dalam setiap cabang olahraga haruslah dilatih dan dikuasai secara sempurna.

Teknik dasar memang merupakan kunci utama futsal dalam bermain futsal. Justinus (2011: 29) menyatakan bahwa teknik dasar futsal yaitu „„ passing (mengumpan), control (menahan bola), chipping (umpan lambung), dribbling (menggiring bola), shooting (menembak)‟‟. Menurut penjelasan diatas sudah tentu kemampuan teknik dasar merupakan salah satu unsur penting yang harus dilatih seorang pemain dalam meningkatkan prestasi futsalnya.

(9)

Roni Fauzan, 2014

PENGGUNAAN STRATEGI POWER PLAY DALAM PERTANDINGAN FUTSAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Menurut Sajoto (dalam Sidik, 2007: 51) menyatakan bahwa “ Kondisi fisik adalah salah satu persyaratan yang sangat diperlukan dalam usaha peningkatan prestasi seorang pemain bahkan dapat dikatakan sebagai keperluan yang tidak dapat ditawar-tawar lagi ‟‟.

Pemain futsal yang mempunyai kemampuan teknik dasar yang baik dan memiliki kebugaran fisik yang tinggi akan lebih meningkatkan prestasinya jika memiliki mental yang baik juga. Sering kita dengar dalam sebuah pertandingan futsal ada team yang kalah gara-gara kalah mental sebelum bertanding, artinya mental merupakan juga salah satu faktor penting dalam meningkatkan prestasi. Peningkatan mental tidak dapat dilakukan secara instan,tapi harus dilakukan secara bertahap salah satunya ialah dengan cara sering mengikuti berbagai tournament futsal.

Taktik di futsal merupakan komponen yang sangat vital, berbeda dengan sepakbola konvesional yang kadang masih banyak mengandalkan kemampuan individu pemainnya untuk memecahkan masalah dalam pertandingan. Mengenai pengertian strategi dalam http://id.wikipedia.org/wiki/Strategidijelaskan bahwa :

Strategi merupakan pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu. Di dalam strategi yang baik terdapat koordinasi tim kerja, memiliki tema, mengidentifikasi faktor pendukung yang sesuai dengan prinsip-prinsip pelaksanaan gagasan secara rasional, efisien dalam pendanaan, dan memiliki taktik untuk mencapai tujuan secara efektif.

(10)

Roni Fauzan, 2014

PENGGUNAAN STRATEGI POWER PLAY DALAM PERTANDINGAN FUTSAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berbagai taktik dan strategi penyerangan dilakukan pelatih untuk meraih kemenangan salah satunya ialah dengan strategi power play. Power play adalah suatu taktik yang digunakan oleh sebuah tim dengan menarik keluar kiper dan menggantikannya dengan seorang pemain lain. Biasanya dilakukan pada tim yang sedang berusaha mengejar ketertinggalan maupun menambah keunggulan gol, dimana kelima pemain melakukan penyerangan pada area wilayah lawan. Disini penulis ingin membahas secara lebih dalam tentang strategi power play dalam pertandingan futsal.

Salah satunya keistimewaan futsal dengan sepakbola adalah adanya strategi power play dalam futsal. Strategi power play mungkin sebagian besar belum ada

yang mengenal ataupun hanya sekedar mendengar tapi belum tahu secara keseluruhanya. Strategi ini mulai sering kita lihat dipakai dalam pertandingan futsal tingkat nasional salah satunya di kejuaraan IFL(Indonesian Futsal League). Mengenai pengertian tentang strategi power play di olahraga futsal dalam

www.futsalandteknologi.blogspot.com/strategi-powerplay.htmldijelaskan bahwa :

Strategi power play dilakukan bertujuan untuk mengejar ketertinggalan gol ataupun mengamankan keunggulan gol, strategi ini merupakan senjata ampuh untuk meraih kemenangan ataupun sebaliknya strategi ini bisa menjadi bumerang kekalahan tim jika power play gagal dilakukan karena pemain lawan dengan mudah memcetak gol ke gawang yang telah kosong ditinggal penjaga gawang.

(11)

Roni Fauzan, 2014

PENGGUNAAN STRATEGI POWER PLAY DALAM PERTANDINGAN FUTSAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dan cara lain adalah passing dipercepat ketika ada ruang tembak maka segera manfaatkan untuk menembak bola dan pemain lain berusaha untuk mendapatkan rebound dari tendangan tersebut. Strategi ini membutuhkan stamina pemain yang bagus, kerja sama yang solid dan yang pasti kesabaran yang ekstra. Lebih lanjut mengenai penggunaan strategi power play di olahraga futsal dalam

www.futsalandteknologi.blogspot.com/strategi-powerplay.html dijelaskan juga

bahwa :

Power play dilakukan dengan mengganti kiper dengan pemain lain (tidak memakai kiper asli), biasanya setiap tim punya satu pemain khusus spesialis power play yang kemampuan bermainnya di atas rata rata yang lain. Power play ini dilakukan area pertahanan lawan , dalam keadaan menyerang pemain power play masuk dan kiper keluar, sebaliknya dalam posisi bertahan, pemain power play keluar. Untuk melakukan power play dibutuhkan pemain yang memiliki penguasaan bola yang bagus, memiliki visi yang baik dalam melakukan passing, control dan shooting dan diperlukan latihan rutin dalam penerapan strategi power play.

Berdasarkan uraian diatas sudah jelas strategi power play merupakan salah satu strategi berpengaruh dalam pertandingan futsal, namum sejauh ini belum diketahui bagaimana penggunaanya, oleh karena itu penulis ingin melakukan penelitian tentang hal tersebut.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka rumusan masalah penelitian yang diajukan penulis adalah bagaimana profil penggunaan strategi power play dalam pertandingan futsal ?

C. Tujuan Penelitian

(12)

Roni Fauzan, 2014

PENGGUNAAN STRATEGI POWER PLAY DALAM PERTANDINGAN FUTSAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

adapun tujuan yang ingin di capai adalah untuk mengetahui profil penggunaan strategi power play dalam pertandingan futsal.

D. Manfaat Penelitian

Penulis berharap hasil dari penelitian ini dapat memberikan kegunaan atau manfaat sebagai berikut :

1. Secara teoritis

a) Dapat digunakan sebagai informasi dan sumbangan keilmuan yang berarti bagi pengembangan dan pembinaan olahraga futsal, khususnya penggunaan strategi power play.

b) Dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran para atlet dalam pengembangan olahraga futsal.

2. Secara praktis dapat dijadikan bahan masukan sekaligus pegangan oleh para pelatih dan atlet untuk melaksanakan strategi power play yang baik dalam futsal.

E. Definisi Operasional

Untuk memudahkan pembaca memahami isi dari penelitian, maka penulis membuat definisi operasional atau batasan istilah agar terhindar dari kesimpangsiuran istilah-istilah dalam judul penelitian ini. Batasan istilah-istilah tersebut adalah sebagai berikut:

1. Futsal adalah Permainan yang cepat dan dinamis. Dari segi lapangan yang relatif kecil hampir tidak ada ruangan untuk melakukan kesalahan, maka dari itu diperlukan kerjasama antar pemain lewat passing yang akurat, bukan mencoba unruk melewati lawan. (Laksana, 2011: 7).

(13)

Roni Fauzan, 2014

PENGGUNAAN STRATEGI POWER PLAY DALAM PERTANDINGAN FUTSAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Strategi adalah Pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu. (http://id.wikipedia.org/wiki/Strategi).

(14)

Roni Fauzan, 2014

PENGGUNAAN STRATEGI POWER PLAY DALAM PERTANDINGAN FUTSAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian

Metode penelitian adalah suatu cara atau prosedur yang dipergunakan untuk melakukan penelitian sehingga mampu menjawab rumusan masalah dan tujuan penelitian. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk mengumpulkan data dengan berbagia tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah yang dimaksud adalah kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri- ciri keilmuanya yaitu rasional, empiris dan sistematis.

Metode penelitian sangat penting untuk menentukan langkah-langkah penelitian agar dapat mengungkapkan suatu permasalahan yang akan diteliti. Dalam mencapai tujuan yang diinginkan pada sebuah penelitian yang dilakukan maka penting sekali bagi peneliti untuk memilih metode penelitian yang tepat sebagai metode penelitian yang akan dipakai dalam penelitian. Surakhmad (1980 : 131) mengemukakan bahwa : “ metode merupakan cara utama yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan, misalnya untuk menguji serangkaian hipotesa, dengan menggunakan teknik serta alat-alat tertentu ”.

Berdasarkan hal-hal yang diuraikan diatas dan dilihat dari tujuan penelitian dari penulis yang merupakan penelitian langsung terhadap penggunaan strategi power play dalam pertandingan futsal, maka penulis menggunakan metode

deskriptif. Lebih lanjut mengenai definisi metode deskriptif dikemukakan oleh Sudjana ( 1989 : 64) bahwa : “penelitian deskriptif mengambil masalah atau memusatkan perhatian kepada masalah-masalah aktual sebagaimana adanya pada saat penelitian dilaksanakan”.

(15)

Roni Fauzan, 2014

PENGGUNAAN STRATEGI POWER PLAY DALAM PERTANDINGAN FUTSAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Untuk memaksimalkan hasil penelitian, penulis mengumpulkan data yang diperlukan melalui teknik observasi langsung. Sebagai suatu teknik dalam metode ini dikuatkan oleh Surakhmad (1980:162) bahwa :

Teknik observasi langsung yaitu teknik pengumpulan data dimana penyelidik mengadakan pengamatan secara langsung (tanpa alat) terhadap gejala-gejala subyek yang diselidiki, baik pengamatan itu dilakukan didalam situasi sebenarnya maupun dilakukan didalam situasi buatan yang khusus diadakan.

Alasan penulis menggunakan metode ini adalah metode ini sesuai dengan tujuan penelitian yaitu untuk mengungkapkan profil penggunaan strategi power play dalam pertandingan futsal.

Dalam suatu penelitian jadwal penelitian yang terencana dengan baik serta ketepatan waktu pelaksanaan penelitian akan sangat menentunkan terhadap kelancaran dan kelangsungan pelaksanaan penelitian yang dilakukan. Untuk itu penulis mengambil penelitian pada saat pertandingan berlangsung karena penelitian ini mengambil dari hasil pertandingan.

B. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Untuk memperoleh data dalam sebuah penelitian, maka terlebih dahulu dilakukan pencarian dari sumber data yang dapat diperoleh dari data sumber populasi.

(16)

Roni Fauzan, 2014

PENGGUNAAN STRATEGI POWER PLAY DALAM PERTANDINGAN FUTSAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Oleh karena dasar itu dalam penelitian ini penulis mengambil populasi dari para pemain yang bertanding dari seluruh tim yang berlaga pada Indonesian futsal league (IFL) 2013 seri 2 Bandung yang diikuti oleh 7 klub futsal terbaik yang ada di Indonesia, karena didalam kejuaraan ini sering kali strategi power play digunakan dalam pertandingan.

2. Sampel

Dalam setiap penelitian sering digunakan sampel atau kelompok yang mewakili penelitian. “Sampel sering didefinisikan sebagai bagian dari populasi, sebagai contoh (master) yang diambil menggunakan cara-cara tertentu”. Nurul Zuriah (2005: 119).

Sampel dalam penelitian ini adalah para pemain yang bermain dalam seluruh pertandingan futsal Indonesian Futsal League (IFL) 2013 seri 2 Bandung yang diselenggarakan di Gymnasium UPI Bandung yang berjumlah 9 pertandingan dari 7 klub futsal yang mengikuti IFL 2013. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan teknik sampling jenuh. Sugiyono (2011:68) menyatakan bahwa : “sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel”.

C. Desain Penelitian

(17)

Roni Fauzan, 2014

PENGGUNAAN STRATEGI POWER PLAY DALAM PERTANDINGAN FUTSAL

[image:17.595.275.377.175.672.2]

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.1

langkah-langkah dalam penelitian penelitian. Populasi

Sample

observasi

Pengumpulan dan analisis data

Data

(18)

Roni Fauzan, 2014

PENGGUNAAN STRATEGI POWER PLAY DALAM PERTANDINGAN FUTSAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu D. Lokasi Penelitian

Pelaksanaan pengumpulan data dalam penelitian ini akan lebih lancar bilamana mempersiapkan jadwal yang terencana, agar kelangsungan penelitian berjalan dengan baik. Adapun jadwal dan lokasi yang menjadi penelitian adalah sebagai beritkut :

Acara : Indonesian Futsal League 2013 seri 2 Bandung. Tempat : Gymnasium UPI, Bandung.

Waktu penelitian : 6-8 September 2013

E. Instrument Penelitian

Dalam suatu penelitian, untuk mencapai keberhasilan maka diperlukan alat ukur untuk mendapatkan data. Instrumen dalam penelitian digunakan sebagai alat ukur untuk memperoleh data dari permasalahan yang diangkat dalam penelitian. Seperti yang dikemukakan oleh Arikunto (2010:203) bahwa : “Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaan lebih mudah dan hasilnya baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, sistematis sehingga lebih mudah diolah”.

Adapun alat bantu yang digunakan dalam penelitian ini adalah handycam, kamera digital, dan lembaran skor yang digunakan untuk mengamati langsung dari suatu pertandingan. Lembar skor ini berupa lembar observasi tentang pencatatan kejadian-kejadian yang berhubungan dengan indikator penelitian penulis tentang strategi power play dalam pertandingan futsal.

Adapun yang menjadi pertimbangan penulis dalam menggunakan lembaran skor adalah:

(19)

Roni Fauzan, 2014

PENGGUNAAN STRATEGI POWER PLAY DALAM PERTANDINGAN FUTSAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hasil dari video kemudian dipindahkan ke dalam perangkat computer unutuk diteliti dan dianalisis oleh penulis, serta mencocokan dengan hasil dari lembaran skor yang digunakan untuk mempermudah dalam proses penganalisis data.

F. Prosedur Pengumpulan Data

Dalam suatu penelitian proses pengumpulan data sangat penting, karena dengan hasil yang diperoleh dari pengukuran dapat dilihat gejala atau perkembangan yang terjadi pada sampel yang diteliti. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian observasi langsung dan dokumentasi. Seperti yang dikemukakan supardi (2006 : 88) bahwa : “ metode observasi adalah merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematik gejala-gejala yang diselidiki”.

Observasi dilakukan menurut prosedur dan aturan tertentu sehingga dapat diulangi kembali oleh peneliti dan hasil observasi memberikan kemungkinan untuk ditafsirkan secara ilmilah. Pengertian metode dokumentasi menurut Sugiyono (2009 : 83) bahwa : “ studi dokumen merupakan pelengkap dan penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif”. Bahkan kredibilitas hasil penelitian kualitatif ini akan semakin tinggi jika melilbatkan atau menggunakan studi dokumen ini dalam metode penelitian kualitatifnya. Berikut prosedur pengambilan data penelitian :

1. Berkoordinasi dengan panitia penyelenggara kompetisi ILF 2013 Seri Bandung tentang jadwal pertandingan dan pencatatan yang dilakukan panitia. 2. Melakukan oservasi pada setiap pertandingan.

3. Melakukan rekaman setiap penggunaan power play dalam pertandingan. 4. Mencatat setiap kejadian saat power play digunakan ke dalam lembaran skor.

(20)

Roni Fauzan, 2014

PENGGUNAAN STRATEGI POWER PLAY DALAM PERTANDINGAN FUTSAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dengan satu orang merekam pertandingan dan satu orang lain mencatat kejadian-kejadian yang terjadi saat power play pada lembaran skor

Peneliti mengamati, menganalisa dan mendokumentasikan pertandingan futsal pada kompetisi Indonesian futsal league (IFL) 2013 seri 2 Bandung pada tanggal 6-8 september 2013 yang dilaksanakan di Gymnasium Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Peneliti khususnya mengamati penggunaan strategi power play dalam pertandingan sesuai dengan apa yang telah menjadi tujuan peneliti sebelum melakukan penelitian.

G.Teknik Analisis Data

Analisi data adalah kegiatan mengatur, mengurutkan, mengelompokkan, member tanda atau kode dan mengkategorikan data sehingga dapat ditemukan dan dirumuskan hipotesis kerja berdasarkan data yang diperoleh.

Agar data bisa dianalisis makan data tersebut harus dipecah dahulu menjadi bagian-bagian kecil, kemudian menggabungkan bersama untuk memperoleh pemahaman baru. Analisis merupakan prose paling vital dalam sebuah penelitian. Hal ini berdasarkan argumentasi bahwa dalam analisa inilah data yang diperoleh peneliti bisa diterjemahkan menjadi hasil yang sesuai dengan kaidah ilmiah. Maka diperlukan kerja keras, daya kreatifitas dan kemampuan intelektuan yang tinggi agar mendapatkan hasil yang memuaskan..

Analisis data berasal dari hasil pengumpulan data. Sebab data yang telah terkumpul bila tidak dianalisis hanya menjadi barang yang tidak bermakna, tidak berarti, menjadi data yang mati dan data yang tidak berbunyi. Oleh karena itu analisis data disini berfungsi untuk member arti, member makna dan member nilai yang terkandung dalam data tersebut.

(21)

Roni Fauzan, 2014

PENGGUNAAN STRATEGI POWER PLAY DALAM PERTANDINGAN FUTSAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Karena data yang diperoleh dari penelitian ini adalah berupa angka, maka rumus dan langkah-langkah statistik yang penulis gunakan untuk mengolah data hasil penelitian dengan analisis data statistik. Teknik yang dipakai untuk memperoleh data penelitian adalah statistik deskripsi dengan metode analisis deskriptif prosentase, yaitu dengan menghitung prosentase dari jumlah sampel yang diteliti. Langkah-langkah dalam teknik presentase sebagai berikut:

Penghitungan deskriftif prosentase

Ket :

= klasifikasi nilai.

(22)

Roni Fauzan, 2014

PENGGUNAAN STRATEGI POWER PLAY DALAM PERTANDINGAN FUTSAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan tahapan-tahapan yang telah dilalui dari awal sampai dengan pengolahan data dan analisis data tentang penggunaan strategi power play dalam pertandingan futsal Indonesian futsal league 2013 seri 2 Bandung. Maka penulis dapat menarik kesimpulan bahwa :

1. Prosentese keberhasilan strategi power play dalam pertandingan Indonesian futsal league 2013 Seri 2 Bandung adalah sebesar 17,81 %. Presentase keberhasilan power pay terlihat masih kecil jika dibandingkan dengan presentase kegagalan power play, dilihat dari data penelitian banyak penyebab kegagalan penggunaan power play. Power play yang dilakukan sering kali terburu-buru dalam penyelesaikan akhir sebuah peluang, kualitas power play yang dilakukan masih banyak kekurangannya, karena power play sering kali dilakukan di menit-menit akhir pertandingan membuat tim yang melakukan power play tidak tenang dan kurangnya konsentrasi untuk segera mungkin mencetak gol dengan sisa waktu yang menipis.

2. Prosentase kegagalan power play dalam pertandingan Indonesia futsal league 2013 series Bandung adalah sebesar 82,19 %. Prosentase kegagalan power play masihlah sangat besar, hal ini dapat disebabkan karena tim

yang sering melakukan power play menggunakan satu variasi saja yang buat yang bertahan lebih siap jika diserang dengan power play, kegagalan power play sebagian besar diakibatkan kegagalan teknik dasar passing dan

shooting saat melakukan power play, selain itu pertahanan yang sangat

rapat yang dilakukan tim yang diserang dan tidak sedikitpun memberikan ruang tembakan memmbuat tim yang melakukan power play prustasi karena power play yang dilakukan sering gagal.

(23)

Roni Fauzan, 2014

PENGGUNAAN STRATEGI POWER PLAY DALAM PERTANDINGAN FUTSAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka peneliti dapat memberikan beberapa saran, khusunya kepada pelatih futsal, pemain futsal, klub futsal dan semua yang berkaitan dalam dunia futsal, yaitu :

1. Para pelatih diharapkan mampu memaksimalkan penggunaan strategi power play dan lebih cermat dalam waktu penggunaanya. Peneliti

berharap strategi power play bukan hanya sering dipakai menjelang berakhirnya pertandingan dan saat ketinggalan gol saja, tetapi bisa dilakukan mulai dari awal pertandingan ataupun saaat sudah unggul gol. 2. Para pelatih diharapkan dapat mengembangkan inovasi strategi dari power

play dan menyusun program latihan khusus strategi power play , agar

dapat meningkatkan kemampuan pemainnya dalam penggunaan strategi power play.

3. bagi pelatih dan pemain, diharapkan hasil penelitian ini bisa dijadikan sebagai acuan dalam latihan dan sebagai pendorong para atlet untuk meningkatkan kemampuan penggunaan strategi power play.

4. Bagi pemilik lapangan futsal, pembina klub dan pihak-pihat yang terkait dalam olahraga futsal agar dapat membuat dan memperbanyak jumlah lapangan futsal yang memiliki ukuran lapangan strandar internasional, sehingga tidak ada alasan lagi power play tidak digunakan karena alasan lapangan tidak memenuhi standar.

5. Berkenaan dengan hasil penelitian ini, penulis meganjurkan kepada mahasiswa yang akan melakukan penelitian tentang strategi power play agar menambahkan jumlah sampel yang lebih banyak agar menghasilkan kajian yang lebih mendalam dan dapat menjadi acuan teoritis dalam penggunaan strategi power play, serta adanya lahir buku khusus tentang power play sehingga dapat memudahkan peneliti selanjutnya dalam

(24)

Roni Fauzan, 2014

PENGGUNAAN STRATEGI POWER PLAY DALAM PERTANDINGAN FUTSAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Adnan Maulana. (2012). Tactical Futsal. Bandung

Arikunto. (2010) Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Jakarta, PT. Rineka Cipta

FIFA. (2013). Law OF The Games ( Peraturan permainan). Jakarta : PSSI

Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-Aspek Psikologis Dalam Coaching. Jakarta.

Imanudin, Iman. (2008). Ilmu Kepelatihan Olahraga. Bandung: FPOK UPI Bandung.

Irawan Andri, (2009). Teknik Dasar Modern Futsal. Jakarta : Pena pundi

Lhaksana Justinus (2011). Taktik dan Strategi Futsal Modern. Jakarta : Be Champion.

Nurhasan & Hasanudin, D. (2007). Tes dan Pengukuran Keolahragaan. FPOK-UPI. Bandung.

Satriya, Dikdik dan Iman I. (2007). Metode Kepelatihan Olahraga. Bandung: FPOK UPI Bandung.

Sidik, D. J. Dkk (2007). Modul Metodologi Kepelatihan Olahraga. Bandung

Sudjana. (1989). www.repository.upi.edu.com. Metodologi Penelitian

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta.

Supardi, M.d, (2006). Metodologi Penelitian. Mataram : Yayasan Cerdas Press.

Surakhmad Winarto. (1980). Pengantar Penelitian Ilmiah Dasar Metode Teknik. Bandung : Tarsito

Tenang John, D. (2008). Mahir Bermain Futsal. Bandung: Darmizan

Universitas Pendidikan Indonesia. (2012). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung : UPI

Zurich Nurul. (2005). Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan. Jakarta : Bumi aksara

SUMBER INTERNET

(25)

Roni Fauzan, 2014

PENGGUNAAN STRATEGI POWER PLAY DALAM PERTANDINGAN FUTSAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu www.wikipedia.org/wiki/futsal

http://id.wikipedia.org/wiki/Strategi

www.futsalandteknologi.blogspot.com/strategi-powerplay.html

www.fzil.wordpress.com/2011/10/25/teori-dalam-penelitian

http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Dimensi-lapangan-futsal.png

http://www.kevinalegion.com/2013/03/test.html

http://alkindy72.blogspot.com/2013/01/salah-kaprah-dalam-futsal.html

http://jagofutsal.wordpress.com/teknik-dasar-futsal/

http://hendrikusuma.blogspot.com/2012/04/power-play-futsal.html

Gambar

Gambar 3.1 langkah-langkah dalam penelitian penelitian.

Referensi

Dokumen terkait

Berawal dari peran serta peneliti dalam kegiatan di WoodTrap Apparel dan penjajakan penelitian, diketahui bahwa WoodTrap Apparel belum melaksanakan suatu

Meskipun dokumen ini telah dipersiapkan dengan seksama, PT Manulife Aset Manajemen Indonesia tidak bertanggung jawab atas segala konsekuensi hukum dan keuangan

(upaya sintesis antara pola pemikiran tradisionalisme dan moder- nisme.) Selanjutnya Fazlurrahman juga menyebutkan bahwa pada substansinya pendidikan Islam itu bertujuan

Peramalan Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Situbondo Dengan Model Arima, Deret Aritmatik, Deret Geometrik Dan Deret Eksponensial.. Hanke E

Proses perancangan dimulai dengan ditemukannya kebutuhan manusia akan suatu produk yang dapat dimanfaatkannya untuk meringankan beban hidupnya. Kebutuhan akan suatu produk

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pertimbangan hukum hakim terhadap tindak pidana perkosaan yang dilakukan oleh orang tua kandung dan keadilan

Tuliskan jenis luaran yang akan dihasilkan dari masing-masing solusi tersebut baik dalam segi produksi maupun potensi ekonomi (untuk mitra ekonomi produktif/ke ekonomi

• The Hadoop ecosystem, a collection of tools that use or sit beside MapReduce and HDFS to store and organize data, and manage the machines that run Hadoop.. These machines are called