• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peramalan Jumlah Penduduk dengan Menggunakan Metode Pemulusan Eksponensial Berganda Dua Parameter Holt di Kabupaten Labuhan Batu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peramalan Jumlah Penduduk dengan Menggunakan Metode Pemulusan Eksponensial Berganda Dua Parameter Holt di Kabupaten Labuhan Batu"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Era globalisasi saat ini, perkembangan zaman semankin maju dan berkembang pesat, di

antaranya banyak pernikahan dini yang menyebabkan salah satu faktor bertambahnya

jumlah penduduk. Pertumbuhan penduduk yang semankin meningkat dapat

menimbulkan banyak permasalahan antara lain: tingkat kemiskinan, pengangguran serta

meningkatnya tindakan kriminal. Pertumbuhan penduduk merupakan keseimbangan

dinamis antara kekuatan yang menambah dan mengurangi. Pertumbuhan penduduk di

pengaruhi oleh perubahan reproduksi angka kelahiran dan kematian. Oleh sebab itu,

perlu adanya penangan dari pemerintah dalam pemerataan jumlah penduduk sangat

diperlukan.

Statistika merupakan cabang ilmu matematika terapan di dalamnya mencakup

berbagai macam teori-teori, antara lain: estimasi, peramalan, dan sebagainya. Dalam

kegiatan perencanaan sering terdapat rentang waktu antara kesadaran peristiwa atau

kebutuhan mendatang dengan perencanaan itu sendiri. Adanya waktu tenggang ini

merupakan alasan utama diperlukannya suatu perencanaan (planning) dan peramalan

(forecasting). Jika waktu tenggang tersebut nol atau sangat kecil maka tidak perlu

perencanaan. Jika waktu tenggang tersebut panjang dan hasil peristiwa akhir bergantung

kepada faktor-faktor yang dapat diketahui maka perencanaan sangatlah penting.

Peramalan merupakan prediksi nilai-nilai yang akan datang berdasarkan nilai-nilai yang

diketahui. Peramalan ini dapat dilakukan berdasarkan data historis dan pengalaman.

Data berkala (time series data) adalah data yang dikumpulkan dari waktu ke

waktu untuk menggambarkan perkembangan suatu kegiatan (perkembangan produksi,

harga, hasil penjualan, jumlah personil, penduduk, jumlah kecelakaan, jumlah

kejahatan, jumlah peserta KB, dan lain sebagainya). Analisis data berkala (analysis of

time series) pada umumnya terdiri dari uraian (description) secara matematis tentang

(2)

trend yang dipergunakan untuk membuat ramalan yang sangat diperlukan untuk dasar

perumusan perencanaan.

Kabupaten Labuhan Batu adalah salah satu kabupaten di provinsi Sumatera Utara.

Ibukota kabupaten ini terletak di Rantau Prapat. Kabupaten Labuhan Batu terkenal

dengan hasil perkebunan kelapa sawit dan karet. Pada mulanya luas kabupaten ini

adalah , sedangkan jumlah penduduknya sebanyak jiwa pada tahun 2007. Dengan dibentuknya Kabupaten Labuhan Batu Selatan dan Kabupaten

Labuhan Batu Utara, maka luaskabupaten ini menjadi dan penduduknya

sebanyak jiwa pada tahun 2008. Pada tahun 2003 Kabupaten ini menjadi salah

satu daerah kabupaten/kota dengan ekonomi terbaik di Indonesia.

Dari latar belakang di atas, penulis memilih judul “Perhitungan Jumlah Penduduk dengan Menggunakan Metode Pemulusan Eksponensial Berganda Dua Parameter HoltDi Kabupaten Labuhan Batu”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas yang menjadi rumusan permasalahan adalah

bagaimana menentukan jumlah penduduk laki-laki dan perempuan di Kabupaten

Labuhan Batu dengan metode pemulusan eksponensial berganda dua parameter Holt.

1.3 Batasan Masalah

Agar tidak terjadi penyimpangan terhadap rumusan masalah, penulis membatasi

masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Metode yang digunakan metode pemulusan eksponensial berganda dua

parameter Holt.

2. Data yang diambil yaitu data sekunder dari badan pusat statistik pada tahun

2004-2013 dan hasil ramalan dalam penelitian ini diarahkan untuk lima tahun

(3)

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengkaji dan menganalisis metode pemulusan eksponensial berganda dua

parameter Holt.

2. Untuk mengetahui ramalan jumlah penduduk di Kabupaten Labuhan Batu pada

tahun 2020 berdasarkan jumlah penduduk laki-laki dan perempuan pada tahun

sebelumnya.

1.5 Manfaat Penelitian

1. Bagi Penulis dan Pembaca

Penelitian ini dapat digunakan sebagai tambahan informasi dan wawasan

pengetahuan tentang statistika, khususnya pada peramalan yang menggunakan

metode eksponensial berganda.

2. Bagi Lembaga

Untuk mengetahui jumlah penduduk pada tahun yang akan datang sehingga

dapat memberi masukkan kepada pemerintah Kabupaten Labuhan Batu dalam

menentukan pembangunan dan peningkatan sumber daya manusia pada tahun

yang akan datang.

1.6 Tinjauan Pustaka

Metode Pemulusan Eksponensial adalah metode peramalan yang digunakan untuk

memuluskan dan meramalkan suatu deret berkala dengan parameter yang ditentukan

secara eksplisit. Metode tersebut didasarkan pada pembobotan yang menurun secara

eksponensial dari pengamatan terbaru hingga pengamatan lama (Makridakis, dkk:

1988).

Metode pemulusan (smoothing) diklasifikasikan menjadi dua kelompok yaitu:

Metode perataan (average) dan metode pemulusan eksponensial (exponential

smoothing). (Makridakis,1999:63) Metode perataan (average) merupakan pembobotan

(4)

1. Rata-rata sederhana dari masa lalu.

2. Rata-rata Bergerak Tunggal (single moving average) dari nilai observasi yang

terakhir.

3. Rata-rata Bergerak ganda (double moving average) atau rata bergerak dari

rata-rata bergerak disebut juga rata-rata-rata-rata bergerak linear (linear moving average).

4. Rata-rata bergerak dengan orde yang lebih tinggi.

Metode pemulusan eksponensial (exponential smoothing) menggunakan bobot

yang berbeda untuk data masa lalu. Metode ini memerlukan adanya penentuan

parameter tertentu dan nilai parameter terletak antara 0 dan 1. Metode yang termasuk

dalam metode pemulusan eksponensial (exponential smoothing) antara lain:

1. Pemulusan eksponensial tunggal (single exponential smoothing). Metode ini dibagi

menjadi dua yaitu:

a. Pemulusan eksponensial tunggal dengan satu parameter.

b. Pemulusan eskponensial tunggal dengan pendekatan adaptif.

2. Pemulusan eksponensial ganda (double exponential smoothing). Metode ini

digunakan untuk pola data trend. Metode ini dibagi menjadi dua yaitu:

a. Metode linier satu parameter dari Brown menggunakan parameter yang sama

untuk dua pemulusan eksponensial dan menggunakan rumus pemulusan

berganda secara langsung.

b. Metode dua parameter Holt menggunakan pemulusan berganda tidak secara

langsung. Sebagai gantinya Holt memuluskan nilai trend dengan parameter yang

berbeda dari parameter yang digunakan pada data yang asli.

3. Pemulusan eksponensial tripel (triple exponential smoothing). Metode ini

digunakan untuk pola trend dan musiman pada data. Metode ini dibagi menjadi dua

yaitu:

a. Metode kuadratik satu parameter dari Brown pendekatan dasarnya adalah

memasukan tingkat pemulusan tambahan dengan persamaan peramalan

(5)

b. Metode kecendrungan dan musiman tiga parameter dari Winter. Metode ini

merupakan metode perluasan dari dua parameter Holt dengan tambahan satu

parameter untuk mengatasi pola data musiman.

4. Pemulusan eksponensial klasifikasi Pegels mengacu pada pemulusan eksponensial

dengan trend multiplikatif dan musiman multiplikatif.

Metode Pemulusan Eksponensial Ganda (Linier Satu Parameter Brown) dikembangkan

dari Metode Pemulusan Eksponensial Tunggal. Namun, yang berbeda antara keduanya

adalah adanya persamaan yang digunakan untuk memuluskan trend/kecenderungan naik

atau turun pada Metode Pemulusan Eksponensial Ganda (Linier Satu Parameter

Brown). Perhitungan yang digunakan dalam metode pemulusan ini adalah sebagai

berikut (Makridakis, dkk. :1988).

1. Pemulusan eksponensial tunggal

(1.1)

2. Pemulusan eksponensial ganda satu parameter

(1.2)

3. Pemulusan keseluruhan

(1.3)

4. Pemulusan trend

(1.4)

5. Ramalan

(1.5)

di mana:

(6)

= pemulusan eksponensial ganda periode ke-t.

= pemulusan eksponensial ganda periode

= konstanta pemulusan.

= data aktual periode ke-t.

= pemulusan eksponensial keseluruhan periode ke-t.

= pemulusan trend periode ke-t.

= ramalan untuk m periode ke depan.

Metode pemulusan eksponensial linear dua parameter Holt adalah teknik yang

menghaluskan komponen trend secara terpisah dengan menggunakan parameter yang

berbeda yaitu alpha dan gamma, yang masing-masing nilainya dapat dipilih dari setiap

angka antara 0 sampai dengan 1. Selain itu metode pemulusan eksponensial linear dua

parameter Holt juga lebih fleksibel karena trendnya dapat dihaluskan dengan

menggunakan bobot yang berbeda (Lerbin R. Aritonang R :2002).

Metode pemulusan eksponensial sederhana dilakukan peramalan dengan

penghalusan sekali saja, sedangkan metode Holt ini dilakukan dua kali penghalusan dan

kemudian dilakukan peramalan. Metode ini sering juga disebut metode penghalusan

eksponensial berganda (Adler Haymans Manurung, SE :1990).

Metode pemulusan eksponensial linear Holt pada prinsipnya serupa dengan

Brown, kecuali bahwa Holt tidak menggunakan rumus pemulusan berganda secara

langsung. Sebagai gantinya Holt memuluskan nilai trend dengan parameter yang

berbeda dari parameter yang digunakan pada deret yang asli (Makridakis, dkk:1988).

Ramalan dari pemulusan ekspnensial linear Holt di dapat dengan menggunakan

dua konstanta pemulusan (dua parameter) yang nilai nya antara 0 dan 1 dengan

rumus:

(1.6)

(1.7)

(7)

di mana:

nilai pemulusan eksponensial ganda Holt

= parameter pemulusan eksponensial yang besarnya

= parameter pemulusan eksponensial yang besarnya

1.7 Metodologi Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Penelusuran referensi bersumber dari buku, jurnal maupun penelitian yang telah

ada sebelumnya mengenai hal-hal yang berhubungan dengan metode yang

dipakai.

2. Mengumpulkan data sekunder dari badan pusat statistik.

3. Menganalisis data menggunakan metode eksponensial

a. Menguji validitas data

b. Pemulusan eksponensial tunggal

c. Pemulusan eksponensial ganda

d. Ketepatan ramalan beberapa kriteria yang digunakan untuk menguji

e. Meramalkan dengan metode berganda linear dua parameter Holt

f. Mencari dengan nilai kesalahan (Galat)

Referensi

Dokumen terkait

Dengan perbandingan yang sesuai antara peta geologi regional, data perhitungan dan dibantu dengan foto citra satelit dapat diketahui bahwa litologi yang di indikasikan

Tujuan pembahasan ini adalah untuk mengetahui metode yang paling baik antara metode trapesium dan metode simpson dalam menghitung dan mencari luas dan volume badan kapal

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah Selama dalam penyusunan Karya Tulis

Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor Belanja Sewa Ruang Rapat/Pertemuan pada Kegiatan Penyuluhan Sosial melalui Pameran/Expo JB: Barang/jasa JP: Jasa Lainnya. 1

Kegiatan Pendampingan Kegiatan DAK Infrastruktur Irigasi Pekerjaan Paket 20 Rehabilitasi Sarana Irigasi DI Pule Ds Kemudo Kec Prambanan.

MEMENUHISYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHISYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHISYARAT MEMENUHISYARAT MEMENUHISYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHISYARAT

Kegiatan Pendampingan Kegiatan DAK Infrastruktur Irigasi Pekerjaan Paket 21 Rehabilitasi Sarana Irigasi DI Wetan Pacing Ds Pacing Kec. KEMALANG JAYA Direktur :

Yamaha Bahana Cahaya Sejati, serta untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Citra Merek dan Kualitas Produk Terhadap Proses Keputusan Pembelian konsumen pada PT..