• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hotel Kapsul di M.H. Thamrin - Jakarta Pusat Dengan Eksplorasi Dinding Sandwich Panel

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Hotel Kapsul di M.H. Thamrin - Jakarta Pusat Dengan Eksplorasi Dinding Sandwich Panel"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Hotel Kapsul di M.H. Thamrin - Jakarta Pusat

Dengan Eksplorasi Dinding Sandwich Panel

Riana Yanuar Frudiana Yudha, Firza Utama, ST., M.Eng.,

Dr.Eng., Michael Isnaeni, ST., MT.

Jurusan Arsitektur Binus University, Jl. K.H. Syahdan no.9 Palmerah, Jakarta Barat, 021-5543287 Email: rian.yanuar@gmail.com

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana penerapan sandwich panel pada massa bangunan hotel kapsul yang membutuhkan fleksibilitas tinggi (kapsul yang mudah dilepas-pasang). Penelitian ekplorasi dinding prefab sandwich panel dimulai dengan analisa manusia, analisa lingkungan dan analisa bangunan yang akan membentuk suatu massa bangunan. Setelah massa bangunan terbentuk, penelitian mengarah ke jenis material yang sesuai pada bangunan yang sebelumnya telah di analisa pada analisa lingkungan. Kemudian, penelitian menganalisa bagaimana sandwich panel dapat tersambung pada struktur dan material lain yang ada pada bangunan. Sehingga sandwich panel dapat diaplikasikan pada potensi terbaiknya.

Kata kunci: Teknologi Bangunan, Hotel Kapsul, Modular, Sandwich Panel

ABSTRACT

This research is made to know about how sandwich panel system can be applied in Capsule Hotel with flexibility. The exploration prefab sandwich panel research is started with human analysis, environment analysis and building analysis which can make a mass form. When mass had been formed, research goes to which materials that fitted with an environment analysis. After that, the research did the analysis how sandwich panel can be attached to a structure of the building and how the joints of sandwich panel can connect to others materials. Which mean that sandwich panel can be applicated to the maximum potential.

(2)

PENDAHULUAN

Latarbelakang

Latar Belakang Penelitian

Laporan tugas akhir ini meneliti tentang eksplorasi dinding sandwich panel terhadap bentuk massa bangunan pada bangunan hotel kapsul. Dinding sandwich panel dipilih karena dinding sandwich

panel memiliki banyak keuntungan terutama dalam bangunan yang memiliki sistem lepas-pasang seperti

hotel kapsul.

Kebutuhan fleksibilitas dari bangunan hotel kapsul ini mengarahkan penelitian ini untuk membahas sebuah sistem modular yang memiliki kemudahan untuk sistem lepas dan pasang. Sistem modular yang mendukung kemudahan hal tersebut adalah sistem modular panel dan sandwich panel system adalah salah satu dari sistem modular panel tersebut.

Latar Belakang Lokasi Proyek

Gambar 1 Lokasi

Lokasi yang dipilih untuk hotel kapsul yang menjadi media penelitian ini berada di Thamrin, yang dimana merupakan daerah yang padat area perkantoran. lokasi ini menjadi salah satu faktor pendukung untuk target pasar yang ingin dicapai dalam pembangunan proyek hotel kapsul ini. Daerah Thamrin merupakan daerah kawasan bisnis dan perkantoran yang menjadi pusat bagi para eksekutif muda, businessman, dan karyawan. Keberadaan hotel kapsul di area ini diharapkan menjadi sebuah tempat yang dapat memfasilitasi orang-orang tersebut, terutama mereka yang membutuhkan tempat singgah sementara karena dalam perjalanan dinas, ataupun mereka yang tempat singgah di malam hari karena merasa jarak rumah mereka terlalu jauh untuk kembali ke kantor akibat keperluan penting di keesokan paginya.

Lokasi ini berada di area yang mudah mendapatkan kendaraan umum untuk mempermudah akses pencapaian ke lokasi.

Tinjauan Pustaka Hotel Kapsul

A capsule hotel (カプセルホテル kapuseru hoteru) is a type of hotel, developed in Japan, that features a large number of extremely small "rooms" (capsules) intended to provide cheap and basic overnight accommodation for guests not requiring the services offered by more conventional hotels. – Wikipedia.

(3)

Gambar 2 Tempat tidur kapsul (Sumber: google image search)

Hotel kapsul memiliki 2 tipe, dapat kita lihat di beberapa contoh di bawah ini jenis hotel kapsul berdasarkan jenis kamar tidurnya. Jika secara harfiah, pada arti kata hotel kapsul menurut wikipedia, pada kata extremely small room cukup menggambarkan bahwa seharusnya hotel kapsul hanya memiliki tipikal kamar tidur yang sangat kecil seperti gambar 6 diatas. Namun hotel kapsul memiliki jenis lain yang dapat kita artikan sebagai sebuah kapsul yang memfasilitasi kegiatan seseorang untuk beristirahat. Tipe hotel kapsul ini seperti jenis hotel kapsul Nakagin rancangan Kisho Kurokawa. Nakagin dibangun pada tahun 1972. Dengan konsep metabolism architecture yang dibawa oleh Kurokawa.

Gambar 3 Nakagin Capsule Hotel (Sumber: arcspace photograph)

Menurut Megan Sveiven (2011) pada situs archdaily, Nakagin merupakan sebuah hotel kapsul pertama dalam dunia arsitektur. Tiap kapsulnya memiliki ukuran 4x2.5m yang dirancang sedemikian rupa agar bisa ditinggali oleh 1 orang dengan nyaman. Di dalam tiap kapsulnya tersedia fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan oleh pengguna seperti televisi, telepon, meja kerja, lemari, kasur, dan lain-lain.

(4)

Hotel kapsul jenis ini memiliki sirkulasi berjalan di dalamnya, sehingga tingkat privasi bagi pengguna lebih terjaga jika dibandingkan dengan jenis hotel kapsul yang menggunakan sleeping box. Tiap box capsule tersusun sedemikian rupa dan "ditempel" ke bagian core bangunan dengan menggunakan crane.

Penerapan Hotel Kapsul Di Indonesia

Di Indonesia, Hotel jenis kapsul masih terbilang jenis hotel baru. Keberadaan jenis hotel ini masih termasuk asing bagi warga Indonesia termasuk Jakarta. Hotel kapsul merupakan hotel dengan ukuran yang sangat kecil yang memuat 1 orang dan memiliki fasilitas yang memadai untuk memenuhi kebutuhan orang yang tinggal di dalamnya.

Jika dilihat dari fasilitas dan pelayanannya, di Jepang hotel kapsul dikategorikan sebagai jenis hotel transit dimana hotel kapsul melayani para pengguna yang transit karena tertinggal kereta dan ingin mengejar waktu di keesokan harinya. Hal tersebut dapat diterapkan di lokasi proyek ini. Dikarenakan lokasi yang berdekatan dengan jalur kereta commuter, busway dan berada di central business di Jakarta. Pengertian Sandwich Panel

Sandwich panel is a three-layer element comprising of two thin, flat facing plates of relatively higher strength material and between which a thick core of relatively lower strength and density is encased or it could consists of thin skin box of relatively higher strength material in-filled with relatively weaker and lower density material known as core. (Salihuddin-2008).

Gambar 5 Lapisan Sandwich panel (Sumber: Studi Eksperimental Tentang Perilaku Lentur Panel Sandwich Beton. Angela. (2007). Undergraduate Thesis, F. Tek. Undip)

Menurut Allen di tulisannya "An Account on the Construction of the Britannia and Conway

Tubular Bridges" (1969), sandwich panel merupakan panel yang terdiri atas dua lapisan tipis, kaku dan

kuat dari material dengan berat jenis yang rendah, yang memiliki kekakuan dan kekuatan yang lebih rendah dari lapisan pengapitnya. Dua lapisan tipis yang terdapat pada sandwich panel ini disebut dengan lapisan kulit, dan satu lapisan tengah disebut dengan lapisan inti.

Selama konfigurasi lapisannya terdiri dari 3 lapis dan lapisan inti memiliki berat jenis dan kekakuan yang lebih rendah maka panel tersebut dapat disebut sebagai sandwich panel.

Jenis

Menurut Salihuddin, pada penelitiannya “Development of Lightweight Ferrocement Sandwich

Panels for Modular Housing & Industrialized Building System” terbagi menjadi 4 jenis berdasarkan

perbedaan lapisan intinya, yakni foam core, honeycomb sandwich, web core sandwich, truss

core/corrugated core sandwich.

(5)

Produk sandwich panel berupa honeycomb core, dan corrugated core, memiliki lapisan kulit yang merupakan material seperti lapisan tipis alumunium; sedangkan lapisan inti terbuat dari material yang juga dari lapisan alumunium namun dengan bentuk yang diatur sedemikian rupa hingga berombak-ombak ataupun menyerupai bentuk sarang lebah.

Gambar 7 Sandwich Panel dengan Honeycomb core dan Corrugated Core (Sumber: Wikipedia.org)

Sedangkan jenis sandwich panel dengan lapisan inti berupa foam, biasa disebut juga dengan nama Insulated Metal Panel. Foam core yang terdapat pada Insulated Metal Panel adalah foam dengan jenis foam polymer (polystyrene foam, extruded polystyrene foam, or polyurethane foam) yang biasa kita sebut juga dengan nama styrofoam.

Jenis-jenis sandwich panel seperti disebutkan sebelumnya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Sandwich panel dengan tipe honeycomb, web core, dan truss/corrugated

core memiliki kelebihan yakni ruang kosong di lapisan inti yang dapat dimanfaatkan untuk lewatnya

jalur-jalur instalasi saat panel tersebut dimanfaatkan sebagai dinding. Namun untuk sandwich panel dengan foam core, perlu dilakukan treatment khusus untuk lewatnya jalur instalasi.

Keuntungan dan Kerugian

Tabel 1 Keuntungan Dan Kerugian Penggunaan Sandwich Panel (sumber: Metal Panel Association)

Fitur Fungsi Keuntungan Kerugian

Single Manufactured Unit Pemasangan Cepat Mengurangi biaya pekerja Pekerja perlu keahlian khusus

Waktu pengerjaan yang relatif singkat

Foam Core Memiliki material insulasi yang terin tegrasi

Menjaga kondisi suhu di balik dinding

Mengurangi penggunaan

energi (AC)

Perlu treatment khusus untuk

menyembunyikan jalur listrik pada panel Metal skins Mampu bertahan dalam

kondisi udara yang lembab

Memberikan kemudahan

flexibilitas desain melalui pewarnaan ataupun pelapis finishing

Tahan terhadap kondisi cuaca yang berubah-ubah

Light Weight Mudah dipindahkan

Tidak memberi bobot

berlebih pada fondasi

Mempermudah kinerja

pekerja

Perlu treatment khusus pada sambungan ke struktur agar tidak mudah goyang Specific Joinery Dapat mengaplikasikan

sandwich panel dalam

posisi horizontal ataupun vertikal

Memberikan flexibiltas

pada desain, ukuran

sambungan dan

orientasinya.

Perlu desain

sambungan custom

untuk sambungan

(6)

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana penerapan sambungan sandwich

panel pada struktur massa bangunan hotel kapsul berkonsep kapsul yang mudah dilepas-pasang dan pada

material lain. Permasalahan

Pada buku problem seeking, menurut Pena dan Parshall, menentukan sebuah masalah dapat ditinjau terlebih dahulu dari aspek-aspek yang berkaitan dengan perencanaan desainnya. Masing-masing poin tersebut akan saling mempengaruhi satu sama lainnya sehingga terbentuklah sebuah permasalahan.

Tabel 2 Tabel Problem Seeking

Sasaran Konsep Fakta Kebutuhan Masalah

Aspek Manusia Mendesain bangunan yang sesuai dengan kebutuhan penggunanya (karyawan dan businessman) dalam aktivitas maupun hubungan antar ruang

Hotel Kapsul Hotel kapsul memiliki ruang yang terbilang kecil jika dibandingkan hotel lain. Memenuhi besaran kebutuhan ruang pengguna namun tetap dalam lingkup konsep hotel kapsul

Bagaimana

mendesain bentuk

kapsul yang

memenuhi besaran dan kebutuhan ruang pengguna yang efisien dalam hotel kapsul? Aspek Bangunan Mendesain Bangunan dengan sistem sesuai dengan konsep yang terbentuk dari latar belakang. Hotel Kapsul Sistem lepas-pasang. Menggunakan sandwich panel sebagai sistem lepas-pasang Sistem kapsul lepas-pasang membutuhkan sistem sambungan yang sesuai Sistem Sambungan teridi dari: Sambungan Kapsul (SP) ke Struktur Sambungan SP ke SP SP ke Material Lain Bagaimana sambungan antara: SP ke Struktur? SP ke SP? Sp ke Material Lain? Aspek Lingkungan Merancang bangunan yang mendukung lingkungan sekitar Perancangan Open Public Space Lingkungan berdekatan dengan stasiun, pangkalan ojek, dan pemukiman Mengatasi permasalahan di lingkungan yang berkaitan dengan keadaan sekitar Bagaimana mendesain suatu massa bangunan yang sesuai dengan aspek lingkungan sekitar?

Lingkup Pembahasan

Lingkup pembahasan dalam penelitian ini antara lain adalah:

• Pembahasan mengenai bentuk massa bangunan yang dianalisis sesuai dengan kondisi manusia, lingkungan, dan bangunan pada lokasi.

Penerapan Sandwich Panel sebagai bagian dari eksplorasi dinding panel tersebut pada bentuk massa yang telah teranalisis sebagai dinding kapsul dan dinding eksterior bangunan.

Penerapan jenis sambungan Sandwich Panel terhadap struktur bangunan dan terhadap material lain pada bangunan.

(7)

METODOLOGI PENELITIAN

Tahapan Metedologi Penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodologi penelitian kuantitatif, dimana dilakukannya pengumpulan data primer dan data sekunder yang kemudian diolah dan dianalisis untuk menjawab masalah yang terbentuk sebelumnya.

Data Primer yang dikumpulkan antara lain adalah data yang diambil secara langsung (survey) yakni :

• Data lingkungan dari lokasi proyek yang akan mempengaruhi bentuk massa bangunan hotel kapsul. Sedangkan jenis data sekunder yang dikumpulkan adalah data yang dikumpulkan melalui studi kepustakaan, maupun data penelitian orang lain sebelumnya, yakni:

Data sandwich panel, data jenis-jenis sandwich panel, data sambungan antar panel, sebagai persiapan untuk penerapan eksplorasi dinding panel pada bentuk massa yang ditentukan.

II.2 Prosedur Penelitian

Diagram 1 Prosedur Penelitian

Prosedur diatas dilakukan dengan menggunakan beberapa software pendukung yaitu: • Google Sketchup 8

Sebagai software utama dalam membentuk massa bangunan dan penganalisa model massa bangunan terhadap lingkungan sekitar, dan terhadap bentuk dinding sandwich panel.

• Autodesk AutoCAD Architecture 2012

Sebagai pengukur model agar mendapat ukuran yang akurat dan software utama untuk penggambaran detail-detail.

(8)

HASIL DAN BAHASAN

III.1 Bentuk Massa Bangunan Berdasarkan Analisa

Bentuk Massa bangunan yang sesuai dengan analisis kondisi manusia, lingkungan, serta aspek bangunan dengan kondisi tapak setempat hasilnya akan dibahas pada sub-bab di bawah.

III.1.1 Berdasarkan Analisa Manusia

Analisis manusia dilakukan berdasarkan pola kegiatan yang membentuk hubungan antar ruang yang diisikan sebagai fungsi ke dalam massa bangunan yang didapatkan.

Gambar 8 Bentuk kapsul yang didapatkan dari hasil analisa dan dimasukan fungsi ruang

Ruang kapsul yang telah didapatkan dari hasil analisa adalah bentuk kubus. Dari bentuk tersebut dimasukan fungsi-fungsi yang dibutuhkan hingga membentuk kapsul yang memenuhi kebutuhan penggunanya.

Bentuk Unit Keuntungan terhadap

sandwich panel

Kerugian terhadap

sandwich panel

Modul sandwich panel dapat diaplikasikan dengan maksimal. • Mudah dalam pengaplikasian terhadap struktur bangunan

• Bentuk kaku dan monoton.

• Bentuk yang tidak monoton • Modul sandwich panel sulit diaplikasikan • Sandwich panel perlu di-customize

(9)

III.1.2 Berdasarkan Analisa Lingkungan

Tabel 3 Tabel Analisis dan hasil

Kebisingan Orientasi dan View Matahari

Zoning Angin Massa hasil analisis

III.1.3 Berdasarkan Analisa Bangunan

Aspek-aspek struktural menjadi pertimbangan dalam anlisa bangunan, dimana aspek struktural disesuaikan dengan bentuk massanya.

Gambar 9 Struktur Portal Disesuaikan Bentuk Massa

Penerapan Sandwich Panel sebagai bagian dari eksplorasi dinding panel tersebut pada bentuk massa yang telah teranalisis sebagai dinding kapsul dan dinding eksterior bangunan antara lain sebagai berikut:

(10)

III.2 Sambungan Sandwich Panel terhadap Struktur

Gambar 10 Sambungan Sandwich Panel Sebagai Unit Kapsul Terhadap Struktur

Terhadap struktur, sandwich panel dianggap menjadi satu-kesatuan menjadi unit kapsul dan terbentuk sambungan antara unit kapsul dan struktur.

III.3 Sambungan Sandwich Panel Terhadap Material Lain

Pemasangan Sandwich Panel terhadap Material Exterior

Material exterior dibagi menjadi 2 kategori, yakni material solid dan material translucent. Pembahasan difokuskan terhadap material translucent (kaca).

(11)

III.4 Sambungan Antar Sandwich Panel Sebagai Dinding Kapsul

Sambungan Antar Sandwich Panel Horizontal dan Vertikal

Sebagai dinding kapsul, sambungan antar sandwich panel menggunakan hidden bolt. Sedangkan untuk sambungan sandwich panel horizontal dan vertikal menggunakan corner flashing.

III.4 Sistem Crane Pada Capsul

Kapsul dipasang dengan menggunakan system crane yang terintegrasi langsung pada bangunan. Sistem crane menggunakan mobile crane.

KESIMPULAN DAN SARAN

IV.1 Kesimpulan

Setelah dijabarkannya masalah yang tersusun pada pendahuluan berupa tabel permasalahan, kemudian dilakukannya analisis sehingga mendapatkan sebuah hasil yang menjawab permasalahan tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Permasalahan Hasil

Bagaimana mendesain bentuk kapsul yang memenuhi besaran dan kebutuhan ruang pengguna yang efisien dalam hotel kapsul?

Bentuk kapsul yang didapat adalah bentuk kubus, dengan besaran yang disesuaikan atas analisa kebutuhan ruang yakni 2.65mx3.3m

Bagaimana sambungan antara: SP ke Struktur?

SP ke SP?

Sp ke Material Lain?

Sambungan SP ke struktur dianalisis berdasarkan efisiensi bentuk kapsul yang telah didapatkan sehingga didapatkan sambungan yang langsung antara kapsul ke struktur dengan pengikat melalui baut yang dibuat khusus.

Sambungan SP ke SP didapatkan dengan pertimbangan ukuran SP yang sesuai ukuran pabrikan dan dengan menggunakan sambungan

hidden bolt dan corner flashing.

Sambungan SP ke Material lain didapatkan dengan analisis material yang digunakan dan diaplikasikan sambungannya kepada SP, hasil yang didapakan berupa sambungan dengan menggunakan sambungan langsung dengan baut yang di-coating Bagaimana mendesain suatu massa bangunan

yang sesuai dengan aspek lingkungan sekitar?

Massa bangunan yang didapatkan mengikuti bentuk tapak yang memanjang membentuk huruf S untuk membuka are public space dikarekanan kondisi sosial yang ada di lingkungan sekitar tapak membutuhkan area terbuka.

(12)

IV.2 Saran

Untuk kelanjutan penelitian

Pengolahan massa bangunan sebaiknya menggunakan software yang lebih mudah untuk meng-eksplore bentuk massanya seperti rhinoceros, 3dsmax sehingga bentukan massa tidak monoton

Sistem sambungan masih dapat dikembangkan lebih jauh lagi, dikarenakan kemudahan yang ditawarkan jenis sandwich panel.

REFERENSI

Angela and Sasmoyo F, Putu. (2007). Studi Eksperimental Tentang Perilaku Lentur Panel Sandwich

Beton, Undergraduate Thesis, F. Tek. Undip.

Bhatia, A.K. 2008. The Business of Tourism: Concepts and Strategies, Sterling: New Delhi.

Goeritno, Wentot Wahjoe. (2007). Analisis dan Perancangan Ketebalan Lapisan Kulit Pada Kontruksi

Dinding Panel Komposit (Sandwich Panel), Jurnal Tekno Insentif Kopwil4, Volume 2 No.1. 33-40

Mahfuz, H., Muhammad, S.I., Vijaya,,K.R, Mrinal, C.S. and Shaik J. (2004). Response of Sandwich

Composites with Nanophased Cores under Flexural Loading, Composites: Part B Engineering 35 (6-8):

543–550.

Metal Constuction Association. (2010). Selection Guideline for Insulated Metal Panel, -

Pena, W. M. and Parshal, S. A. (2001) Problem Seeking fourth edition: an architectural programming

primer, San Francisco: Wiley

Smith, Ryan E. (2010). Prefab Architecture: A Guide to Modular Design and Construction, Utah: Wiley. Staib, Gerald. (2008). Components and Systems: Modular Construction Design, Structure, New

Technologies, Boston: Birkha user.

Sumadi, Salihuddin Radin and Ramli, Mahyuddin. (2008). Development of Lighweight Ferrocement

Sandwich Panels for Modular Housing and Industrialized Building System, Univeristi Teknologi

Malaysia, Research Vote No:7311

Tedja, Michael. (2002) Pengelompokan Hotel dan Penerapannya di Indonesia. Laporan Teknis Berkala Arsitektur. 66-73.

RIWAYAT PENULIS

Riana Yanuar Frudiana Yudha lahir di kota Cirebon pada 1 Januari 1991. Penulis menamatkan pendidikan S1di Binus University dalam bidang Arsitektur pada tahun 2013.

Gambar

Gambar 1 Lokasi
Gambar 2 Tempat tidur kapsul  (Sumber: google image search)
Gambar 5 Lapisan Sandwich panel  (Sumber: Studi Eksperimental Tentang Perilaku Lentur Panel Sandwich Beton
Tabel 1 Keuntungan Dan Kerugian Penggunaan Sandwich Panel  (sumber: Metal Panel Association)
+6

Referensi

Dokumen terkait

PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN ANGGARAN 2015. :

Uji t ini dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan yang berarti (signifikan) dalam prestasi lompat jauh gaya jongkok pada kelompok yang melakukan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan sosial emosional pada anak kelompok B TK Pertiwi Jonggrangan Klaten Utara, Klaten melalui permainan kooperatif.

Hasil yang telah dicapai adalah telah diperoleh beberapa calon varietas tomat dan cabai adaptif dataran rendah, berbagai aksesi terong dan sayuran indigenous, dosis

Esan dugun bezala, gainera, Euskal Herriko hainbat hiriburu eta herri 3 handi bisitatu ditu erakusketa fisikoak (eta hauen inguruan eratu dira ekintza osaga - rriak:

Maka tidak diperlukan revisi terlalu banyak, tetapi yang perlu diperhatikan untuk tindakan selanjutnya adalah memaksimalkan dan mempertahankan apa yang telah ada dengan tujuan agar

Berdasarkan hasil yang diperoleh selama pelaksanaan penelitian tindakan kelas, dapat di jelaskan bahwa: kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dari prasiklus/tes awal

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nya, Tugas Akhir Skripsi dalam rangka untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana