• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN PERANCANGAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II LANDASAN PERANCANGAN"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

LANDASAN PERANCANGAN

2.1 Data

Adapun sumber data yang akan digunakan untuk proyek tugas akhir ini berasal dari :

- Wawancara langsung - Media cetak buku - Website

- Questionaire

2.1.1 Wawancara

Penulis Menyadari bahwa diperlukannya sebuah wawancara untuk mendapatkan keontentikan dan kelengkapan data yang lebih akurat. Metode yang dipakai adalah diskusi dan tanya jawab dengan Owner dari Hanzo Jeans Yaitu Rahardian Herdanto. Penulis sangat terbantu dengan data-data yang diperoleh, sehingga lebih memudahkan penulis untuk mengidentifikasi masalah dan menentukan strategi yang efektif dan kreatif sebagai solusi dari permasalahan Hanzo Jeans. Data yang diperoleh hanya merupakan data kuantitatif bukan kualitatif, hanya berupa pendapat pribadi, opini, dan pengelaman sehingga tidak bersifat ilmiah.

a) Siapa saja orang dibalik Hanzo ?

Untuk penggerak usaha ini, saya dan Brizki Pamuji, major stakeholder keluarga, dan untuk hal lain ada beberapa yang saya outsource.

b) Kenapa tertarik membuat brand sendiri ?

Memang saat ini saya melihat ada banyak sekali brand denim lokal dengan konsep dan filosofi yang beragam. Mengapa saya tertarik membuat brand sendiri ?, pastinya karena saya memiliki pasion di bidang ini, dan saya melihat setiap jeans memiliki alur benang merahnya masing-masing, seperti levis yang mengambil tema koboy dan penambang, seperti Lea yang mengambil tema motorscyle jeans, kemudian saya berfikir saat ini belum ada brand jeans yang mengambil tema ninja. selain itu, saya ingin membuat orang menganggap bahwa jeans itu tidak hanya sekedar celana panjang biasa. tetapi

(2)

jeans itu dapat menjadi partner kita sehari-hari. Oleh karena itu saya ingin memberi warna baru di industri denim lokal dengan konsep, filosofi, detail yang menarik tentunya. agar industri denim di indonesia semakin berkembang dan dapat bersaing diluar sana.

c) Apa Visi dan Misi dari Hanzo Jeans ?

Visinya adalah ingin mengangkat citra denim lokal di mata dunia, dan menyuguhkan Jeans dengan kualitas yang baik.

Misinya adalah membuat membuat celana yang high standard dengan details yang berbeda, di buat dengan sangat teliti sehingga menjadikan jeans yang baik dari segi estetika maupun kekuatannya, membuat sang pemakai menjadi bangga akan proses, konsep,dan worksmanship dari celana tersebut.

d) Apa arti dari nama Hanzo ?

Hanzo Hattori, figure yang selaras dengan influence dan power, setema dengan karakter jeans saya seperti durability dan reliability. Seperti bagaimana Tokugawa Ieyasu memercayakan hidupnya kepada Hanzo Hattori.

e) Apa keunggulan produk anda ?

Setiap artikel yang ingin di keluarkan Hanzo Jeans melakukan proses riset, sampling, dan kualiti kontrol, Hanzo jeans terus melakukan riset untuk dapat terus memberikan inovasi serta fitur baru kedalam setiap produknya. Bahan Denim yang digunakan merupakan bahan terbaik dari segi kenyamanan, kekuatan, serta fading yang diakibatkan seiring pemakaian.

Fading adalah proses dimana gesekan-gesekan pada penggunaan setiap hari terjadi pada bagian-bagian tertentu pada jeans yang mengakibatkan indigo terlepas dari jeans, sehingga menciptakan efek luntur atau memudar sehingga tercipta garis-garis (biasa disebut whisker) berwarna lebih muda dibandingkan warna indigo tersebut.

(3)

f) Siapa saja target marketnya ?

70% mterupakan denim enthusiast dan 30% merupakan masyarakat awam yang ingin mengenal tentang denim lebih dalam (kisaran umur 17-25 tahun). Geografi : Perkotaan

Umur : 19 - 25 tahun Gaya Hidup : Metropolitan Ekonomi : A

g) Siapa yang menjadi kompetitior dari Hanzo Jeans ?

Oldblue Denim untuk head-to-head dikarenakan, Oldblue pemegang market dengan kisaran harga yang sama (Rp.1.400.000 - Rp. 2.000.000)

• Sage Denim,Warpweft, dan Elhaus untuk kelas harga dibawah dari Hanzo Jeans ( < Rp.1.000.000), tetapi di level market, segmentasi dan target sama.

h) Apa yang ingin konsumen rasakan dari produk dan servis anda ?

kami ingin konsumen tidak hanya membeli sebuah jeans lalu memakainya, kami ingin konsumen bangga akan proses dari pembuatan jeans tersebut. Kami ingin produk kami menjadi partner dan pelindung bagi orang yang memakainya.

i) Bagaimana strategi pemasaran produk anda ?

Untuk saat ini kami menargetkan produk Hanzo jeans kepada denim enthusiast di Indonesia yang sedang menjamur saat ini dan mulai merambah ke pasar umum seperti pecinta fashion di Jakarta.

j) Apa tagline dari Hanzo Jeans ? "Your Best Durable Partner"

(4)

Support selalu industri denim dan lokal agar bisa memajukan perindustrian Indonesia dan menjadikan produk Indonesia menjadi produk yang kompetitif di pasar internasional. Sebenarnya kita sangat mampu bersaing di industri perdeniman dunia, sayangnya mental orang indonesia tidak sama dengan mental orang luar.

2.1.2 Survey Lapangan

Penulis menyadari pentingnya merasakan sendiri pengalaman, mood, atmosfer dari Hanzo Jeans serta proses dari pembuatan jeans itu sendiri. Oleh karena itu penulis juga melakukan survei lapangan dengan metode pengamatan langsung dan dokumentasi pembuatan setiap potong dari Hanzo Jeans. Ini dilakukan untuk mendapat kan karakter, dari produk Hanzo Jeans yang dihasilkan.

2.1.3 Referensi Buku

The Denim Life adalah salah satu buku referensi yang berisi tentang Denim yang ada diseluruh dunia, mulai dari brand/merk Jeans ternama, berbagai macam jenis Jeans, bahan yang di gunakan sampai ke detail-detail yang ada di setiap brand Jeans yang memang semua memiliki keunikannya masing-masing.

2.1.4 Literatur Internet

http://www.darahkubiru.com/2013/07/memperkenalkan-hanzo-jeans/ Berasal dari website pecinta denim yang berada di Indonesia (www.darahkubiru.com) memuat tentang wawancara tim dari Hanzo Jeans.

• http://denimfuture.com/read-journal/hanzo-ts105ss-raw-unique-and- brave

Sebuah website denim dunia (www.denimfuture.com) , dalam artikel tersebut membahas tentang produk dari Hanzo Jeans. dan review dari pencinta jeans di dunia.

(5)

Perkembangan bisnis denim di Indonesia sangat cepat sekali. membuat bibit-bibit baru bermunculan. Para pemain baru di perindustrian jeans di indonesia membawa dan menekankan pemikiran dan filosofi pribadi sebagai konsep dari

jeans buatan mereka sendiri. Begitu banyak brand-brand lokal yang tumbuh dan bersaing di pasar denim lokal. Beberapa di antaranya ada yang tembus sampai ke internasional, tapi ada juga juga yang berhenti sampai di situ saja.

Mendengar kata – kata Jeans Denim, mungkin sudah sangat akrab ditelinga kita. Tetapi masih sedikit orang yang mengerti tentang jeans, saat ini jeans terbagi menjadi 3 tingkatan yaitu jeans dengan kualitas bawah, jeans dengan kualitas mengah dan jeans dengan kulitas tinggi, jeans dengan kualitas bawah adalah jeans yang sering kita temui di pusat perbelanjaan seperti, pasar, itc, atau department store lainnya, harga yang dibandrol jeans kualitas bawah di mulai dari (Rp 100.000 - Rp 350.000) biasanya jeans dengan kualitas rendah lebih mengutamakan kuantiti dibandingkan dengan kualitas, sedangkan jeans dengan kualitas menengah dibandrol dari harga (Rp.400.000 - Rp 700.000) jeans kualitas menengah mempunyai kulitas yang cukup bagus dan kuantiti yang cukup banyak, sedangkan jeans premium disini adalah jeans yang menggunakan bahan selvedge, yaitu bahan denim yang dibuat dengan mesin tenun tua perakitan 1890-1930, bahan selvedge sangat istimewa karena memiliki redline di setiap ujung bahannya dan bahan selvede lebih kuat dibandingkan dengan bahan denim biasa, sehingga jeans tersebut hanya di produksi beberapa pcs saja. bukan hanya bahannya yang unik dan langka, Jeans-Jeans premium biasanya mempunyai konsep yang sangat kuat serta esekusi yang bisa dikatakan sangat rapih, dari pemilihan benang, konstruksi jahitan, serta pola, sangat di pertimbangan dalam pembuatan jeans tersebut. sehingga tidak heran apabila jeans premium memiliki harga yang sangat mahal, berkisar (Rp. 1.000.000 - Rp 4.000.000) semua harga tergantung dari seberapa spesial jeans itu dibuat, dan menggunakan karateristik bahan serta material seperti apa. Kebanyakan pengguna jeans premium ini adalah kalangan menengah keatas atau kalangan pencinta jeans saja.

Seiring berjalannya waktu, industri kreatif Indonesia pun mampu berkreatifitas. Munculah brand-brand jeans premium lokal karya anak negeri. Salah satunya

(6)

Old Blue. Brand milik anak muda jakarta memiliki konsep matang dan esekusi yang sangat baik sehingga mampu bersaing di kancah internasional. Old Blue pun menjadi brand idaman pencinta jeans di indonesia maupun internasional. betapa membanggakan bagi Indonesia dengan kehadiran brand yang mampu bersaing di perindustrian premium jeans dunia. Pada akhirnya banyak bermunculan brand yang mengikuti jejak dari Old Blue tersebut seperti, Elhaus, Seagul, Akaime dan masih banyak lagi.

2.3 Devinisi Denim

Denim adalah jenis kain tenunan kasar yang diwarnai oleh pewarna Indigo, sehingga menciptakan efek warna kebiruan yang khas pada Blue Jeans yang terkenal dari dulu. Pewarna Indigo berasal dari tanaman Indigofera yang di peras dan diambil cairannya untuk mewarnai (menjadi zat pewarna aktif). Indigo adalah salah satu jenis pewarna yang paling tua didunia ini yang bisa dilacak dari 10 tahun sebelum masehi dan masih digunakan sampai saat ini. Awalnya merupakan jenis pewarna yang dapat diekstrak dari tanaman indigofera, tetapi ada akhir abad 19, A dolf von Baeyer melakukan riset untuk membuat jenis pewarna yang sama yang dapat dicapai melalui proses sintesis kimiawi. Tidak ada perbedaan yang signifikan dari kedua jenis natural dan sintesis ini, bahkan ahli indigo pun tidak dapat melihat perbedaannya.

2.4 Spesifikasi Denim 2.4.1 Denim Modern

Denim modern adalah jenis Denim pre-wash atau sudah melakukan treatment pencucian terlebih dahulu sehingga terdapat efek-efek pada jeans seperti sudah dipakai cukup lama, sementara itu merupakan cetakan dari mesin finishing serta treatment yang dilakukan pada jeans tersebut, sehingga muncul efek fading (memucat atau memudar), sobekan-sobekan, kerutan dan berbagai macam efek lainnya.

(7)

Denim tradisional adalah yang biasa disebut dengan Dry atau Raw Denim. Raw/Dry denim adalah bahan denim yang belum mendapatkan post-treatment , dalam hal ini yaitu denim yang baru selesai dicelup dengan indigo langsung dijual tanpa mengalami proses treatment terlebih dahulu. Hal yang dapat dilihat untuk membedakan bahan “raw” dengan bahan prewashed adalah, bahan raw cenderung keras dan warnanya lebih gelap. raw denim pun terbagi menjadi dua jenis yaitu sanforized dan unanforized, bahan denim raw sanforized adalah bahan denim yang sudah melakukan perendaman, sedangakan bahan raw unsanforized adalah bahan denim yang belum melakukan perendaman, perendaman tersebut bertujuan untuk menimalisir mengecilnya bahan denim yang sudah menjadi celana ketika celana tersebut dicuni. Uniknya raw/dry denim adalah, memudarnya warna dyenya seiring dengan frekuensi pemakaian. Dan efek pemudaran natural inilah yang menjadi daya tarik bagi para denim enthusiast. Lain dengan denim yg prewashed dimana efek memudarnya telah dibuat secara artificial dengan mesin-mesin dan bahan-bahan kimia, raw denim akan membentuk efek pemudarannya sesuai dengan bentuk tubuh dan aktivitas si pemakai. Untuk memfasilitasi proses ini, biasanya raw denim jarang di cuci (pada umumnya setelah 6 bulan pemakaian effektif baru dicuci). Semua produk dari Hanzo Jeans termasuk dalam klasifikasi Denim tradisional ini atau biasa disebut Authentic Jeans.

2.4.3 Devinisi Ninja

Ninja biasanya segera dikaitkan dengan sosok yang terampil beladiri, ahli menyusup dan serba misterius. Kata ninja terbentuk dari dua kata yaitu nin (忍?) dan sha (者?) yang masing-masing artinya adalah "tersembunyi" dan "orang". Jadi ninja adalah mata-mata profesional pada zaman feudal jepang. Sejarah ninja juga sangat sulit dilacak. Info mengenai keberadaan mereka tersimpan rapat-rapat dalam dokumen-dokumen rahasia.

Ninja juga bisa diartikan sebagai nama yang diberikan kepada seseorang yang menguasai dan mendalami seni bela diri ninjutsu. Nin artinya pertahanan dan jutsu adalah seni atau cara. Kata ninja juga

(8)

diambil dari kata ninpo. Po artinya adalah falsafah hidup atau dengan kata lain ninpo adalah falsafah tertinggi dari ilmu beladiri ninjutsu yang menjadi dasar kehidupan seorang ninja. Jadi ninja akan selalu waspada dan terintregasi pada prinsip ninpo.

Ninja adalah mata-mata profesional pada zaman ketika para samurai masih memegang kekuasaan tertinggi di pemerintahan Jepang pada abad ke-12. Pada abad ke-14 pertarungan memperebutkan kekuasaan semakin memanas, informasi tentang aktivitas dan kekuatan lawan menjadi penting, dan para ninja pun semakin aktif. Para ninja dipanggil oleh daimyo untuk mengumpulkan informasi, merusak dan menghancurkan gudang persenjataan ataupun gudang makanan, serta untuk memimpin pasukan penyerbuan di malam hari. Karena itu ninja memperoleh latihan khusus. Ninja tetap aktif sampai Zaman Edo (1600-1868), dimana akhirnya kekuasaan dibenahi oleh pemerintah di Zaman Edo. Ninja diharuskan untuk bisa bertahan hidup di tengah alam, karena itu mereka menjadi terlatih secara alamiah untuk mampu membedakan tumbuhan yang bisa dimakan, tumbuhan racun, dan tumbuhan obat. Mereka memiliki metode cerdik untuk mengetahui waktu dan mata angin. Ninja menggunakan bintang sebagai alat navigasi mereka ketika menjalankan misi di malam hari.mereka juga mahir memasang perangkap, memasak hewan, membangun tempat berlindung, menemukan air dan membuat api.

Ninja memakai baju yang menutup tubuh mereka kecuali telapak tangan dan seputar mata. Baju ninja ini disebut shinobi shozoko. shinobi shozoko memiliki 3 warna. Baju warna hitam biasanya dipakai ketika melakukan misi di malam hari dan bisa juga sebagai tanda kematian yang nyata bagi sang target. Warna putih digunakan untuk misi di hari bersalju. Warna hijau sebagai kamuflase agar mereka tidak terlihat dalam lingkungan hutan.

2.5 Deskripsi Hanzo Jeans 2.5.1 Geografis

(9)

Menurut owner dari Hanzo Jeans, Hanzo jeans untuk saat ini tidak memiliki toko, tetapi Hanzo jeans sering mengikuti acara bazar fashion di jakarta, menurut Rahardian Herdanto selaku owner dari Hanzo Jeans, Hanzo Jeans akan segera memasukan produknya ke departement store Goodsdept. Untuk saat ini Hanzo Jeans juga masih menjual produk melalui media sosial. Kantor Hanzo Jeans saat ini terletak di Komp. Neo Permata Bintaro

2.5.2 Karateristik Hanzo Jeans 2.5.2.1 Sejarah Hanzo Jeans

Brizki Pamuji sebagai pendiri Hanzo Jeans, dimulai pada tahun 2009, berdomisili di Jakarta. Sebagai mahasiswa Bisnis Internasional Universitas Bina Nusantara Internasional Jakarta, berawal dari kunjungannya ke Jepang dalam acara liburan keluarga, Brizki memasuki sebuah toko denim di Jepang yang sangat unik, ia melihat banyak sekali jeans yang digantung dengan berbagai macam jenis label. Kemudian Brizki membeli jeans bermerek Indigoskin. Setibanya di Indonesia Brizki mencari informasi tentang Jeans-jeans premium di dunia, Kegemaran Brizki dengan denim pun berlanjut. Ia mulai mengoleksi Jeans-jeans premium import.

Tahun 2011, Dari kegemaran Brizki dengan Jeans-jeans import, kemudian ia menemukan sebuah situs/forum di media sosial tentang denim, yaitu darahkubiru.com. Darahkubiru.com adalah forum denim terbesar di Indonesia yang berisi tentang pembahasan seputar jeans di dunia. dari darahkubiru.com Brizki mendapat banyak sekali ilmu serta brand lokal yang tak kalah bagusnya dengan brand import. Brizki sering menghadiri acara yang berhubungan denim di Indonesia, dan mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh darahkubiru.com. Kemudian Brizki pun ingin sekali membuat produknya sendiri dengan konsep serta filosofi

(10)

yang ia inginkan, kemudian Brizki melakukan riset. Awal tahun 2012 Brizki merilis Hanzo Jeans di darahkubiru.com, antusiasme pecinta denim serta owner-owner brand lain sangat bagus, Hanzo Jeans langsung melesat menjadi salah satu jeans terbaik di Indonesia, pada awal tahun 2013 Brizki merekrut Rahardian Herdanto sebagai owner, dikarenakan Brizki melakukan lanjutan kuliahnya di Australia, dengan komunikasi yang sangat baik, eksistensi Hanzo Jeans masih tetap terjaga hingga saat ini.

2.5.2.2 Tentang Hanzo Jeans

Nama Hanzo jeans diambil dari nama seorang master ninja bernama Hanzo Hattori, Hanzo Hattori merupakan figur yang selaras dengan kekuatan dan ketangkasannya. Seperti bagaimana Tokugawa Ieyasu memercayakan hidupnya kepada Hanzo Hattori. Dengan demikian Hanzo Jeans diharapkan mampu menjadi jeans yang kuat dan handal.

2.5.3 Deskripsi Produk 2.5.3.1 Produk

Produk Hanzo Jeans terdiri dari 3 jenis, yaitu :

R

aid Cut, adalah jenis jeans yang memiliki bahan tebal dengan berat bahan diatas 15 ons, memiliki jenis cut slim straight (slim dibagian paha dan longgar dibagian dengkul sampai mata kaki), jenis cut ini cocok untuk aktifitas berat seperti, hiking, traveling, dan aktifitas-aktifitas berat lainnya, produk ini di minati oleh anak muda yang memiliki hobi dan aktifitas yang berat, penggemar jenis cut ini merupakan kalangan anak muda usia 17-25 tahun.

Stealth Cut, adalah jenis jeans yang memiliki bahan tipis namun tetap kuat, bahan ini memiliki berat dibawah 15 ons, memiliki jenis cut slim fit ( slim di bagian paha hingga mata kaki) jenis cut ini cocok untuk aktifitas yang tidak terlalu berat, dan sangat nyaman apabila digunakan untuk

(11)

kegiatan sehari-hari. produk ini diminati oleh anak muda yang memiliki aktifitas rutin seperti kuliah, kerja, hangout, dan aktifitas rutin lainnya. Aniversarry Edition, adalah sebuah jeans spesial yang keluarkan oleh

Hanzo Jeans setiap satu tahun sekali, jenis bahan dan jenis cut tidak menentu, jeans ini diproduksi hanya beberapa pair saja, setiap Jeans aniversary edition memiliki detail yang berbeda dari jeans-jeans sebelumnya. penggemar jenis ini merupakan jeans collector.

2.5.3.2 Target Market

2.5.3.2.1 Target Primer

Berusia antara 17-25 tahun, pria, yang berdomisili dan beraktifitas di kota-kota besar khususnya Jakarta, golongan ekonomi kelas atas, yang memiliki aktifitas yang padat setiap harinya. dan memiliki sikap fanatik terhadap produk-produk Denim seperti Jeans itu sendiri.

2.5.3.2.2 Target Sekunder

Berusia antara 26 - 35 tahun, pria, yang berdomisili di kota-kota besar yang memiliki status ekonomi A+.

2.5.3.3 Range Harga

Range harga yang ditawarkan untuk setiap jenis Hanzo Jeans Jenis artikel Raid Cut berkisar antara (Rp 1.500.000 - 1.900.000) dan untuk jenis artikel Stealth Cut berkisar antara (Rp 1.200.000 - 1.500.000)

2.5.4 Metode Pemasaran

Metode pemasaran yang dilakukan Hanzo Jeans pada awalnya melalui media sosial, melalui forum darahkubiru.com, karena dibatasi dengan biaya dan dirasa belum perlu untuk membuka toko, dan memang pada awalnya segmentasi produk dikhususkan hanya untuk kalangan denim enthusiast. seiring dengan berjalannya waktu Hanzo Jeans kini telah mempunyai website sendiri untuk memperluas pasar hingga internasional, kemudian hanzo jeans juga sudah mulai mengikuti acara bazzar fashion di jakarta

(12)

yang berisikan merek-merek lokal yang sudah cukup terkenal. 2.5.5 Visi dan Misi

2.5.5.1 Visi

Mengangkat citra Jeans premium lokal di mata internasional Menyuguhkan Jeans dengan kualitas yang baik

2.5.5.1 Misi

• Membuat celana dengan high standar dengan details yang berbeda • Membuat terobosan serta inovasi baru dalam menciptakan sebuah produk • Memberikan pelayanan after sales yang mampu di andalkan

2.5.6 Logo Hanzo Jeans

Logo Hanzo Jeans berbentuk logotype dan logogram, identitas yang paling di kenali adalah logogram berupa gerbang kematian yang menyerupai huruf "H", logogram tersebut sudah sangat dikenali oleh pecinta denim di Indonesia. Untuk font yang di gunakan pada logotype adalah Baskerville Old Face. Satu permasalahan yang ada disini adalah tidak adanya kesinambungan gaya antara logotype dengan logogram. serta logo tersebut kurang mempresentasikan konsep dari Hanzo Jeans tersebut.

(13)

Gambar 2.1

2.5.7 Kemasan (Packaging) Hanzo Jeans

Kemasan yang dimiliki Hanzo Jeans terdiri dari Leather Patch (sebuah label berbentuk kulit atau kain yang berada di daerah pinggang samping belakang, dimana biasa diletakan logo atau ilustrasi), Arcuete (sebuah garis yang dibentuk menggunakan jaitan benang yang berada di kantong belakang, biasanya menjadi ciri khas atau identitas utama sebuah jeans), Totebag (sebuah tas yang terbuat dari kain), Flasher dan Hangtag (sebuah tag atau label yang didalamnya berisi tentang penjelasan produk dan spesikasi produk) packaging tersebut masih banyak menyerupai brand luar (tidak memiliki ciri khas dari Hanzo Jeans itu sendiri) dan juga Totebag yang sudah terlalu banyak di gunakan oleh brand-brand lokal sebagai packaging mereka, sehingga tidak memiliki nilai spesial dimata konsumen, yang berpengaruh pada keraguan konsumen atas kualitas produk Hanzo Jeans.

(14)

Gambar 2.2

Gambar 2.3

(15)

Gambar 2.5

(16)

Gambar 2.7

2.5.8 Kompetitor

Menurut hasil wawancara dari owner Hanzo Jeans, kompetitornya head-to-headnya saat ini adalah OldBlue Denim, Akaime, Elhaus, Sage, Samurai.

2.5.8.1 OldBlue Denim

Gambar 2.8

OldBlue Denim adalah sebuah brand denim lokal yang didirikan oleh Ahmad Hadiwijaya pada tahun 2010, OldBlue Denim terbilang cukup sukses di dunia perdeniman di indonesia, dan sangat dikenal serta disegani oleh pencinta denim di indonesia, Oldblue Denim sebagian besar terinspirasi oleh pakaian Vintage Amerika. Terutama dari era akhir 1800 - 1950. Pakaian yang biasa digunakan oleh para penambang emas, koboi, pekerja pabrik, menurutnya era tersebut adalah era periode terbaik. Classic-repro adalah ide utama dari konsep OldBlue Denim. Level harga dan segmen yang ditawarkan OldBlue Denim sama dengan yang ditawarkan Hanzo Jeans yaitu kisaran (Rp. 1.200.000 - Rp. 1.900.000) dengan segmentasi anak muda umur 17-25tahun.

(17)

Gambar 2.9

Akaime adalah sebuah brand Denim lokal yang didirikan oleh Riyadi pada tahun 2010, Terbentuknya akaime dimulai dari kegemaran Riyadi mengoleksi Denim Jepang. Riyadi memilih nama merek "Akaime Denim", karena terinspirasi karakter permainan favoritnya. Riyadi mengkategorikan Akaime sebagai jeans Jepang. Segment yang ditawarkan Akaime sama dengan yang ditawarkan Hanzo Jeans namun range harga yang ditawarkan akaime sedikit lebih murah yaitu kisaran (Rp. 1.000.000 - Rp. 1.500.000) dengan segmentasi anak muda umur 17-25tahun.

(18)

Gambar 2.10

Elhaus didirikan di Jakarta oleh dua anak muda yang bernama Raven Navaro dan Eduardus pada tahun 2010. Mereka berdua ingin menuangkan idealisme visual kedalam jeans mereka, dengan membuat detail yang menawan dan dibuat langsung oleh tangan, menurutnya tangan manusia memiliki sensitivitas yang tinggi. mereka ingin kembali mengangkat craftsmanship yang sudah di lupakan merek-merek besar. membuat produk yang didasari dari passion bukan komersialisme berlebihan. Level harga yang ditawarkan Elhaus berkisar antara (Rp. 900.000 - Rp. 1.200.000) dengan segmentasi yang sama dengan Hanzo Jeans yaitu kalangan atas dengan umur 17-25 tahun.

(19)

Gambar 2.11

Didirikan pada tahun 2012, dengan visi membuat pakaian yang baik dan kuat, Terinspirasi dari aktifitas outdoor dan semangat untuk melihat lebih. Melalui produknya, Sage ingin mendorong para konsumen untuk menjelajah aktifitas outdoor seperti traveling, hiking, dan aktifitas outdoor lainnya melalui produk yang di tawarkan Sage. Level Harga yang ditawarkan Sage berkisar antara (Rp. 900.000 - Rp. 1.700.000).

2.5.9 Analisis SWOT 2.5.9.1 Strength

Memiliki Kualitas Jeans yang sangat rapih serta detail yang unik • Memiliki konsep serta filosofi yang unik

• Harga yang sangat terjangkau bila dibandingkan dengan premium jeans import

2.5.9.2 Weakness

• Konsep promosi yang kurang matang.

• kemasan yang kurang mereprentasikan konsep.

Visual Identity yang kurang menonjolkan karakter dari Hanzo Jeans. • Belum memiliki toko sendiri (masih di retailer atau butik)

2.5.9.3 Opportunity

• Perkembangan fashion yang sangat pesat di Jakarta.

Jeans sudah menjadi pakaian yang tidak lepas dari aktifitas sehari-hari. • Masyarakat lebih menyukai desain yang di produksi dalam jumlah terbatas

(tidak pasaran).

Jeans cocok untuk segala jenis umur dan gender.

2.5.9.4 Threat

Problematika masyarakat kelas atas yang cenderung lebih memilih brand dari luar negeri dibandingkan dengan brand lokal.

• Kompetitor yang sudah semakin banyak dan memiliki pasar yang sama • Kurangnya minat masyarakat akan produk lokal

Referensi

Dokumen terkait

Hubungan desa Tongkoh sendiri dengan desa Lau Gendek adalah tidak lain atas hubungan tanah, karena marga Karo Sekali yang pertama sekali mendiami desa Lau Gendek sampai ke

Berdasarkan hasil pengamatan, persentase peningkatan aktivitas siswa yang relevan dengan kegiatan pembelajaran sebesar 6,775 % dan penurunan aktivitas siswa yang

(Ingat bahwa sebelumnya kita juga mempunyai Teorema Nilai Rata-rata untuk turunan. Dalam konteks turunan, nilai rata-rata analog dengan ‘kecepatan rata-rata’ dalam fisika.). Teorema

Perencanaan pemanfaatan lahan pekarangan apabila dikerjakan dengan baik memiliki potensi untuk meningkatkan penghasilan keluarga.[20] Hal ini didasarkan pada sistem

Dengan demikian, efikasi diri akan karir seseorang dapat menjadi faktor penting dalam penentuan apakah minat berwirausaha seseorang sudah terbentuk pada tahapan awal

Dihadapan saodara tersajikan sirup buah kersen, kesediaan sodara diminta untuk memberikan penilaan terhadap kekentalan sirup buah kersen, sesuwai dengan

Berdasarkan hasil penelitian dari data angket yang disebarkan kepada masyarakat Kelurahan Tanjung Pagar sebagai responden, ditemukan bahwa sebagian besar responden

Pelatihan dapat meningkatkan performance kerja pada posisi jabatan yang sekarang. Kalau level of performance-nya naik/meningkat, maka berakibat peningkatan