• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PENGELOLA UNIT FARMASI TERHADAP PENGELOLAAN OBAT DI PUSKESMAS KABUPATEN BANYUMAS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PENGELOLA UNIT FARMASI TERHADAP PENGELOLAAN OBAT DI PUSKESMAS KABUPATEN BANYUMAS"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PENGELOLA UNIT

FARMASI TERHADAP PENGELOLAAN OBAT DI

PUSKESMAS KABUPATEN BANYUMAS

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi

Diajukan Oleh :

Alyxia Fatma Aryani

1208010128

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

(2)

i

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PENGELOLA UNIT

FARMASI TERHADAP PENGELOLAAN OBAT DI

PUSKESMAS KABUPATEN BANYUMAS

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi

Diajukan Oleh :

Alyxia Fatma Aryani

1208010128

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

(3)
(4)

v

MOTTO

(5)

vi

PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan kepada :

Ibu & Ayah Tercinta

Budiarti., S.Pd Drs. Kuryani Utih., M.Pd

Kakak dan adik tersayang

Aisyah Apriliciciliana Aryani., S.KM Vina Dinata Kamila Aryani

Kerabat dan Sahabat Dekat

Rizky Hendra Wijaya Amalia Dewi Ariyanti Rr. Shinta Lian Hanggara

Pradnya Aulia Rahmah Syari Ernawati Putri

Hanani Eka Yuliani Saputri

(6)

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur marilah kita panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala nikmat, rahmat, karunia, serta hidayah-Nya atas segala kemudahan selama proses pengerjaan penelitian ini sehingga skripsi saya yang berjudul “HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PENGELOLA UNIT FARMASI TERHADAP

PENGELOLAAN OBAT DI PUSKESMAS KABUPATEN BANYUMAS”

dapat selesai dan terlaksana dengan lancar. Sebagaimana diketahui penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu persyaratan menyelesaikan program studi S1 Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih setulus-tulusnya kepada :

1. Dr. Agus Siswanto, M. Si., Apt selaku dekan Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto atas ijin yang diberikan untuk melaksanakan penelitian dan menyusun skripsi.

2. Wahyu Utaminingrum, M. Sc., Apt selaku Kepala Program Studi S1 Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

3. Anjar Mahardian K., M. Sc., Apt selaku dosen pembimbing I dan Githa Fungie Galistiani, M. Sc., Apt selaku dosen pembimbing II yang telah berjasa serta memberikan masukan dan semangat kepada penulis dari proses bimbingan awal hingga terselesaikannya skripsi ini.

4. Dr. Nunuk Aries N, M. Si., Apt dan M. Ilham N Aji Wibowo, M. PH., Apt selaku penguji yang telah membimbing dan memberi masukan kepada penulis selama proses penyusunan skripsi.

5. Segenap dosen program studi S1 Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto, yang telah memberikan bekal ilmu dan pengetahuan sehingga semakin memperluas wawasan dan wacana bagi penulis.

(7)

ix

ABSTRAK

Pengelolaan obat merupakan suatu rangkaian kegiatan yang berupa perencanaan, pengadaan, penyimpanan, dan pendistribusian obat. Petugas yang bertanggung jawab dalam pengelolaan obat merupakan apoteker, atau tenaga kefarmasian atau teknisi yang mempunyai keahlian dalam bidang kefarmasian. Pada kenyataannya jumlah apoteker dan teknisi yang mempunyai keahlian dalam bidang farmasi yang bertugas sebagai pengelola obat masih terbatas. Terbatasnya pengelola obat yang berlatar belakang farmasi akan mempengaruhi pengetahuan yang dimilikinya sehingga pengelolaan obat di Puskesmas menjadi tidak maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan pengelola unit farmasi di Puskesmas, mengetahui bagaimana pengelolaan obat yang dilakukan oleh pengelola unit farmasi yang ada di Puskesmas, mengetahui ada tidaknya hubungan antara tingkat pengetahuan pengelola unit farmasi dengan kemampuannya mengelola obat di Puskesmas. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik melalui pendekatan cross sectional. Cara pengumpulan data melalui instrumen penelitian berupa kuisioner dan observasi penelitian berupa daftar ceklis terhadap pengelola unit instalasi farmasi mengenai pengelolaan obat yang didasarkan oleh Kemenkes RI (2010) dalam Materi Pelatihan Manajemen Kefarmasian di Puskesmas. Dari 37 Puskesmas yang dijadikan responden penelitian sebanyak 19 Puskesmas pengelola unit farmasi memiliki tingkat pengetahuan tinggi dan sebanyak 21 Puskesmas memiliki pengelolaan yang sangat baik, sebanyak 13 Puskesmas memiliki pengelola unit farmasi berpengetahuan sedang, 5 Puskesmas pengelola obat berpengetahuan rendah dan 12 Puskesmas memiliki pengelola obat yang baik dan 4 diantaranya pengelolaan obatnya kurang baik. Berdasarkan uji statistik yang dilakukan menggunakan uji analisis spearman rank didapatkan p value sebesar 0,031<0,05 yang menunjukkan adanya hubungan tingkat pengetahuan dengan pengelolaan obat dan berdasarkan nilai Coefficient Correlation sebesar 0,355 menunjukkan adanya kekuatan cukup dan searah antara Tingkat Pengetahuan Pengelola Unit Farmasi terhadap Pengelolaan Obat di Puskesmas wilayah Kabupaten Banyumas. Pengelolaan obat di Puskesmas memiliki hubungan yang bermakna dengan tingkat pengetahuan yang kemudian tingginya pengetahuan dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti usia,pengalaman, dan lama kerja.

(8)

x

ABSTRACT

Drugs management is a series of activities such as planning, procurement, storage, and distribution of drugs. The officer who has responsibility for the drugs management is pharmacist, pharmacy personnel, or technicians who have expertise of pharmacy. In the fact, the number of pharmacists and technicians who have expertise of pharmacy who served as a manager of it still limited. The Limited number of drugs managers caused by the limitation of persons who have knowledge of pharmaceutical background of drugs. Their pharmaceutical background will affect their performance. So that the drugs management public health centers can not be optimal. This study aims to determine the level of the pharmaceutical unit manager knowledge at the public health centers, find out how the drugs management of the pharmaceutical unit at public health centers, determine whether there is a correlation between the knowledge level of the pharmaceutical unit manager and the administer drugs ability in public health centers in Banyumas Region. This type of research is observational analytic with cross sectional approach. The data collected through questionnaires and observational check list for the pharmaceutical unit manager. Based on the management by KEMENKES RI (2010) in Pharmaceutical Materials Management Training at of the public health center. Among the 37 public health centers as research respondents , there were 19 public health centers pharmaceutical unit manager have a high level of knowledge, there were 13 pharmaceutical unit manager have average level knowledge, and then 5 pharmaceutical unit manager have low knowledge level, in the other hand, there were 21 public health centers with excellent drugs management, 12 public health centers have good management, and 4 of them were in bad management. Based on the result of Spearman rank statistical test, was obtained p value is 0.031 < 0.05, its indicated that there was correlation between knowledge management level and pharmaceutical unit the drugs manager ability. Based on the Correlation Coefficient value is 0.355 showed that there was strength enough correlation between knowledge management level and pharmaceutical unit the drugs manager ability of drugs management at Public Health Centers in Banyumas Region. The drugs management of public health centers has a meaningful correlation with the knowledge level and then knowledge level is influenced by several factors such as age, experience, and long working of pharmaceutical unit of drugs manager.

(9)

xi

RIWAYAT HIDUP

Nama : Alyxia Fatma Aryani NIM / Angkatan : 1208010128 / 2012 Tempat / Tanggal Lahir : Mandah, 17 Agustus 1994 Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat : Perumnas Jurai Siwo Permai Jl. Nusa Indah Blok D No. 9, Kec. Tegal Sari, Kota Metro, Lampung

Riwayat Pendidikan

1. SMA / Tahun Lulus : SMA Al-Kautsar Bandar Lampung / Tahun 2012 2. SMP / Tahun Lulus : SMP Negeri 4 Kota Metro / Tahun 2009

3. SD / Tahun Lulus : SD Pertiwi Teladan Kota Metro / Tahun 2006

Pelatihan yang diikuti

(10)

xii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

PERNYATAAN ... iv

MOTTO ... v

PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

ABSTRAK ... ix

ABSTRACT ... x

RIWAYAT HIDUP ... xi

DAFTAR ISI ... xii

DAFTAR TABEL ... xvi

DAFTAR GAMBAR ... xviii

DAFTAR LAMPIRAN ... xix

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Perumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 3

(11)

xiii

1. Bagi Peneliti ... 3

2. Bagi Masyarakat ... 3

3. Bagi Pengelola Unit Farmasi ... 4

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA A. Pengelolaan Obat ... 5

g. Pencatatan, Pelaporan, dan Pengarsipan ... 9

h. Pemantauan dan Evaluasi Pengelolaan Obat ... 10

2. Indikator Pengelolaan Obat ... 10

BAB III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian ... 18

B. Variabel Penelitian ... 18

1. Variabel Bebas ... 18

2. Variabel Terikat ... 18

C. Definisi Variabel Operasional ... 19

(12)

xiv

3. Tahap Penulisan Laporan Hasil Penelitian ... 22

H. Analisis Data ... 23

1. Uji Validitas dan Reliabilitas ... 23

2. Normality test ... 23

3. Analisis Univariat ... 23

4. Analisis Bivariat ... 24

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Responden Penelitian ... 25

B. Uji Validitas dan Reliabilitas ... 26

C. Karakteristik Responden ... 28

D. Pengetahuan tentang Pengelolaan Obat ... 30

1. Pengetahuan tentang Perencanaan Obat ... 32

2. Pengetahuan tentang Permintaan Obat ... 34

3. Pengetahuan tentang Penerimaan Obat ... 35

4. Pengetahuan tentang Penyimpanan Obat ... 36

5. Pengetahuan tentang Pendistribusian Obat ... 37

6. Pengetahuan tentang Pengendalian Obat ... 39

7. Pengetahuan tentang Pencatatan, Pelaporan, dan Arsip ... 40

8. Pengetahuan tentang Pemantauan dan Evaluasi ... 41

(13)

xv

1. Kesesuaian Item Obat yang Tersedia dengan DOEN ... 45

2. Kesesuaian Ketersediaan Obat dengan Pola Penyakit ... 46

3. Presentase Obat yang tidak diresepkan ... 48

4. Presentase Penulisan Obat Generik ... 49

5. Presentase Obat Kadaluarsa/rusak ... 49

F. Hubungan Tingkat Pengetahuan Pengelola Unit Farmasi Terhadap Pengelolaan Obat Di Puskesmas Kabupaten Banyumas ... 51

G. Keterbatasan Penelitian ... 56

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 57

B. Saran ... 58

1. Bagi Pemerintah ... 58

2. Bagi Puskesmas ... 58

3. Bagi Fakultas Farmasi ... 58

(14)

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 1. Definisi Variabel Operasional ... 19 Tabel 2. Puskesmas yang dijadikan responden penelitian ... 25 Tabel 3. Karakteristik Responden ... 28 Tabel 4. Tingkat Pengetahuan Pengelola Unit Farmasi tentang Pengelolaan Obat di Puskesmas Kabupaten Banyumas ... 30 Tabel 5. Pengetahuan tentang Perencanaan Obat di Puskesmas Kabupaten

Banyumas ... 33 Tabel 6. Pengetahuan tentang Permintaan Obat di Puskesmas Kabupaten

Banyumas ... 34 Tabel 7. Pengetahuan tentang Penerimaan Obat di Puskesmas Kabupaten

Banyumas ... 35 Tabel 8. Pengetahuan tentang Penyimpanan Obat di Puskesmas Kabupaten

Banyumas ... 36 Tabel 9. Pengetahuan tentang Pendistribusian Obat di Puskesmas Kabupaten

Banyumas ... 37 Tabel 10. Pengetahuan tentang Pengendalian Obat di Puskesmas Kabupaten

(15)

xvii

Tabel 11. Pengetahuan tentang Pencatatan, pelaporan, dan arsip di Puskesmas

Kabupaten Banyumas ... 39

Tabel 12. Pengetahuan tentang Pemantauan dan Evaluasi ... 41

Tabel 13. Kemampuan Pengelolaan Obat oleh Pengelola Unit Farmasi di Puskesmas Kabupaten Banyumas ... 43

Tabel 14. Kesesuaian Item Obat yang Tersedia dengan DOEN ... 45

Tabel 15. Kesesuaian Ketersediaan Obat dengan Pola Penyakit yang ada di Puskesmas ... 46

Tabel 16. Presentase Obat yang tidak diresepkan ... 48

Tabel 17. Presentase Penulisan Obat Generik di Puskesmas ... 49

Tabel 18. Presentase Obat Kadarluarsa/rusak ... 50

(16)

xviii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

(17)

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

Lampiran 1. Persetujuan keikutsertaan dalam penelitian ... 63

Lampiran 2. Lembar penjelasan kepada calon responden ... 64

Lampiran 3. Blue Print Kuisioner ... 68

Lampiran 4. Kuisioner Penelitian ... 74

Lampiran 5. Blue Print Daftar Ceklis ... 80

Lampiran 6. Daftar ceklis ... 81

Lampiran 7. Hasil Analisis ... 83

Lampiran 8. Izin pembuatan Ethical Clearance ... 108

Lampiran 9. Izin validasi Kuisioner Purbalingga ... 109

Lampiran 10. Surat izin penelitian di Banyumas ... 110

Lampiran 11. Surat izin validasi KESBANGPOL Kab. Purbalingga ... 111

Lampiran 12. Surat izin validasi BAPPEDA Kab. Purbalingga ... 112

Lampiran 13. Surat izin validasi DINKES Kab. Purbalingga ... 113

Lampiran 14. Surat izin penelitian BAPPEDA tahap 1 ... 114

Lampiran 15. Surat izin penelitian BAPPEDA tahap 2 ... 115

Lampiran 16. Surat izin penelitian dari DINKES Kab. Banyumas ... 116

(18)

xx

Lampiran 18. Surat telah melakukan penelitian dari Puskesmas Kebasen ... 118

Lampiran 19. Surat telah melakukan penelitian dari Puskesmas Kembaran 2 ... 119

Lampiran 20. Surat telah melakukan penelitian dari Puskesmas Purwokerto Timur 1 ... 120

Lampiran 21. Surat telah melakukan penelitian dari Puskesmas Sumbang 2 ... 121

Lampiran 22. Surat telah melakukan penelitian dari Puskesmas Rawalo ... 122

Lampiran 23. Surat telah melakukan penelitian dari Puskesmas Wangon 2 .. 123

Lampiran 24. Penilaian Pengetahuan Pengelola Unit Farmasi di Puskesmas wilayah Kabupaten Banyumas ... 124

Lampiran 25. Penilaian Kemampuan Pengelolaan Obat Oleh Pengelola Unit Farmasi di Puskesmas Kabupaten Banyumas ... 126

Lampiran 26. Hasil analisis validasi kuisioner ... 128

Lampiran 27. Uji Normalitas variabel pengetahuan dan pengelolaan obat ... 132

Lampiran 28. Hasil analisis variabel tingkat pengetahuan ... 144

Lampiran 29. Hasil analisis variabel pengelolaan obat ... 167

Lampiran 30. Kuisioner penelitian Puskesmas Banyumas ... 174

Lampiran 31. Kuisioner penelitian Puskesmas Purwokerto Selatan ... 178

Lampiran 32. Kuisioner penelitian Puskesmas Ajibarang 1 ... 182

Lampiran 33. Daftar ceklis penelitian Puskesmas Banyumas ... 186

(19)

xxi

Gambar

Tabel 15. Kesesuaian Ketersediaan Obat dengan Pola Penyakit yang ada di
Gambar 2. Kerangka Konsep  ...........................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Perbedaan tingkat insomnia sebelum dan sesudah diberikan terapi yoga pada lansia di UPT Panti Wredha Budhi Dharma Ponggalan Umbulharjo Yogyakarta didapatkan hasil dari

Hasil penelitian tentang hubungan motivasi kerja perawat dengan ketepatan pengisian dokumentasi asuhan keperawatan di ruang rawat inap RSUD Buntok menyatakan bahwa

(4) Pengelola, pimpinan dan/atau penanggung jawab tempat anak bermain, wajib memperingatkan pelanggar dan mengambil tindakan atas laporan yang disampaikan oleh pengguna

Sebagai contoh, sebuah gerbang OR terdiri dari tiga saluran masukan seperti simbol logika yang ditunjukkan oleh gambar 2-3 dan tabel kebenarannya pada Tabel 2- 2.. Namun

Kegunaan yang terakhir ini menganjurkan penggunaan bahan sebagai pelapis pada dinding pulpa untuk  melindunginya terhadap iritasi kimia dari bahan restorasi..

Dan diketahui dari pola data baha Metode Cksponential 'moothing dengan 'easonal lebih mendekati pola data aktual, sehingga pada produk sticker ini, metode forecast yang

PENGARUH PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP KEBIJAKAN PADA KELUARGA BERENCANA MASSAL DI RUMAH SAKIT