1 1 BAB I BAB I PENDAU!UAN PENDAU!UAN 1"1
1"1 !a#ar !a#ar BelakangBelakang
Da
Dalam lam sissistem tem mamanufnufaktaktur ur mamaupuupun n non non mamanufnufakakturtur, , adadanyanya a perpersesediadiaanan me
merurupapakakan n fafaktktor or yayang ng mememimicu cu pepeniningngkakatatan n biabiayaya. . MeMeskskipipun un dedemimikikianan pe
persrsedediaiaan an haharurus s tetetatap p dipdipererlulukakan n kakarerena na kokondndisisi i nynyatata a dadari ri kekebubututuhahann (per
(permintamintaan) an) dapadapat t bersbersifat ifat tidak pasti. tidak pasti. MeneMenetapktapkan an jumlajumlah h perspersediaaediaan n yangyang terlalu banyak akan
terlalu banyak akan mengakibatkmengakibatkan pemborosan biaya an pemborosan biaya penyimpanan, sedangkapenyimpanan, sedangkann mene
menetapktapkan an jumlajumlah h perspersediaediaan an yang yang terlaterlalu lu sedisedikit kit juga juga beraberakibakibat t hilanhilangnyagnya kesempatan untuk mendapatkan keuntungan apabila permintaan nyata melebihi kesempatan untuk mendapatkan keuntungan apabila permintaan nyata melebihi per
perminmintataan an yayang ng dipdiperkerkirairakakan. n. KedKedua ua dildilema ema dadalam lam memmemutuutuskskan an ““ererapaapa!! jumlah
jumlah persediaan persediaan yang yang harus harus disediakan disediakan dan dan “Kapan! “Kapan! harus harus disediakan disediakan dapatdapat dipecahkan dengan metode"metode yang ada di dalam #roduction #lanning and dipecahkan dengan metode"metode yang ada di dalam #roduction #lanning and $n%entory &ontrol (##$&).
$n%entory &ontrol (##$&).
#ada era globalisasi sekarang ini, suatu perusahaan harus bisa lebih
#ada era globalisasi sekarang ini, suatu perusahaan harus bisa lebih flexibleflexible
dan
dan cepcepat at daldalam am menmenanganganani i perperminmintaataann customer customer agaagar r dapadapat t bertbertahan danahan dan bertarung menghadapi banyaknya
bertarung menghadapi banyaknya competitor competitor . . 'ebagai 'ebagai salah salah satu satu contoh contoh yaituyaitu pada perusahan #.
pada perusahan #. o*omikao*omika digital printingdigital printing yang mampu menghasilkan produk yang mampu menghasilkan produk berupa berbagai jenis hasil cetak berupa
berupa berbagai jenis hasil cetak berupa banner, pster, sticker,banner, pster, sticker, dan dan photo canfas photo canfas.. +ntu
+ntuk k memmemenuhi kebutuhenuhi kebutuhan pelanggaan pelanggan n #. o*omik#. o*omikaa digital printingdigital printing melayani melayani
file
file siap cetak dari pelanggan maupun membuat desain sesuai dengan keinginan siap cetak dari pelanggan maupun membuat desain sesuai dengan keinginan pelanggan serta tidak ada minimal
pelanggan serta tidak ada minimal order order dalam melakukan pemesanan produk. dalam melakukan pemesanan produk. Dimana dari keempat produk yang dihasilkan oleh #. o*omika
Dimana dari keempat produk yang dihasilkan oleh #. o*omika digital printingdigital printing
mempunyai beberapa perbedaan mendasar antara satu produk dengan produk mempunyai beberapa perbedaan mendasar antara satu produk dengan produk yang lain, seperti perbedaan bahan baku, harga dari masing"masing bahan baku yang lain, seperti perbedaan bahan baku, harga dari masing"masing bahan baku dan proses permesinannya yang secara tidak langsung akan berdampak pada dan proses permesinannya yang secara tidak langsung akan berdampak pada biaya operator dan peraatan mesin.
biaya operator dan peraatan mesin. -le
-leh kah karenrena ita itu u #. #. oo*o*omikmikaa digital printingdigital printing membutuhkan suatu proses membutuhkan suatu proses perencanaan dan pengendalian produksi agar jumlah permintaan sesuai atau perencanaan dan pengendalian produksi agar jumlah permintaan sesuai atau seimbang dengan jumlah resources yang dimiliki, dan tidak adanya kelebihan seimbang dengan jumlah resources yang dimiliki, dan tidak adanya kelebihan ma
maupuupun n kekekurkuranangan pada gan pada le%le%elel inventory inventory nya. nya. 'e'elailain n itu itu untuntuk uk menmendapdapatatkakann keuntungan akhir"akhir ini sangat sulit sehingga perusahaan harus benar"benar keuntungan akhir"akhir ini sangat sulit sehingga perusahaan harus benar"benar mempertimba
mempertimbangkan keputusan yang ngkan keputusan yang harus diambil.harus diambil.
1
1.
1. MMenengagapa pa didibubututuhkhkan an ####$& $& dadalalam m prprooseses s pepenynyelelesesaiaian an mamasasalalah h di di ##.. o*omika
o*omika digital printingdigital printing// .
. MetMetode peramaode peramalan lan apa yang apa yang tepatepat t digunadigunakan untuk kan untuk mermeramaamalkan permintlkan permintaanaan produk"produk
produk"produkbanner, poster, sticker,banner, poster, sticker, dan dan photo canfas photo canfas// 0.
0. aagagaimimanana pra prososes pes pererenencacananaan an pepengngadadaaaan ban bahahan ban baku ku papada lda le%e%elel in%entory/
in%entory/ .
. agaimana caagaimana caranya mengendaranya mengendalikan biaya"biaya prolikan biaya"biaya produksi sampai dengan biaduksi sampai dengan biayaya o%erhead agar #. o*omika
o%erhead agar #. o*omika digital printingdigital printing tidak mengalami kerugian/tidak mengalami kerugian/ 2.
2. agaagaimana cara imana cara memmembuat perencbuat perencanaaanaan n daladalam m penepenentuantuan n totatotal l permpermintaaintaann dari seluruh elemen produksi dan jumlah
dari seluruh elemen produksi dan jumlah tenaga kerja yang diperlukan/tenaga kerja yang diperlukan/ 3.
3. aagagaimimanana a cacara ra memenenentntukukan an M#M#' ' atatau au didisesebubut t jujuga ga cacara ra memengngururaiaikakann re
rencncanana a prprododukuksi si ununtutuk k memenununjnjukukan an kukuanantititatas s prprododuk uk akakhir hir yayang ng akakanan diproduksi untuk setiap periode
diproduksi untuk setiap periode aktu sepanjang hori*on perencanaan taktis/aktu sepanjang hori*on perencanaan taktis/ 4.
4. agaagaimana cara menenimana cara menentukatukan n M5# atau disebut juga cara mengembaM5# atau disebut juga cara mengembangkangkann pes
pesanaanan"pen"pesasanan nan yayang ng dirdirencencanaanakakan n untuntuk uk bahbahan an bakbaku, u, kokompomponenen, n, dandan
subassemblies
subassemblies yang dibutuhkan untuk M#'/yang dibutuhkan untuk M#'/
1"3
1"3 Tu'Tu'uanuan
6dapun tujuan dari analisis studi
6dapun tujuan dari analisis studi kasus ini adalah sebagai berikut.kasus ini adalah sebagai berikut. 1
1.. ++ntntuk uk mememmbbuauat t ssuauatu tu peperreencncaaaan n prproossees s prproodudukksi si sserertta a mmemembbeerrikikaann keputusan yang optimum berdasark
keputusan yang optimum berdasarkan sumber daya yang an sumber daya yang dimiliki perusahaandimiliki perusahaan #. o*omika dalam memenuhi permintaan akan
#. o*omika dalam memenuhi permintaan akan produk yang dihasilkan.produk yang dihasilkan. .
. +n+ntutuk k memengngetetahahui ui memetotode de peperaramamalalan n yayang ng tetepapat t dedengngan an ninilalai i ererroror r yayangng rendah dalam meramalkan permintaa
rendah dalam meramalkan permintaan n berbagai produk jenis cetak berbagai produk jenis cetak sepertiseperti
banner, poster, sticker dan photo canvas banner, poster, sticker dan photo canvas.. 0.
0. +n+ntuk tuk memengengetatahui phui proroses ses perperencencananaaaan n pepengangadaadaan ban bahahan ban baku ku padpada lea le%e%ell in%entory.
in%entory. .
. +n+ntuk mengtuk mengetaetahui cara hui cara penpengegendandalialian n biabiayaya"bia"biaya ya proprodukduksi sampsi sampai ai dendengagann biaya o%erhead agar #. o*omika
biaya o%erhead agar #. o*omika digital printingdigital printing tidak mengalami kerugiantidak mengalami kerugian 2.
2. +n+ntuk menytuk menyesuesuaikaikan pesaan pesanan pelanan pelanggnggan dan an dan raramamalan permlan permintintaaaan n dedengangann sumber daya perusahaan (fasilitas, mesin, tenaga kerja, keuangan, dan lain" sumber daya perusahaan (fasilitas, mesin, tenaga kerja, keuangan, dan lain"
1.
1. MMenengagapa pa didibubututuhkhkan an ####$& $& dadalalam m prprooseses s pepenynyelelesesaiaian an mamasasalalah h di di ##.. o*omika
o*omika digital printingdigital printing// .
. MetMetode peramaode peramalan lan apa yang apa yang tepatepat t digunadigunakan untuk kan untuk mermeramaamalkan permintlkan permintaanaan produk"produk
produk"produkbanner, poster, sticker,banner, poster, sticker, dan dan photo canfas photo canfas// 0.
0. aagagaimimanana pra prososes pes pererenencacananaan an pepengngadadaaaan ban bahahan ban baku ku papada lda le%e%elel in%entory/
in%entory/ .
. agaimana caagaimana caranya mengendaranya mengendalikan biaya"biaya prolikan biaya"biaya produksi sampai dengan biaduksi sampai dengan biayaya o%erhead agar #. o*omika
o%erhead agar #. o*omika digital printingdigital printing tidak mengalami kerugian/tidak mengalami kerugian/ 2.
2. agaagaimana cara imana cara memmembuat perencbuat perencanaaanaan n daladalam m penepenentuantuan n totatotal l permpermintaaintaann dari seluruh elemen produksi dan jumlah
dari seluruh elemen produksi dan jumlah tenaga kerja yang diperlukan/tenaga kerja yang diperlukan/ 3.
3. aagagaimimanana a cacara ra memenenentntukukan an M#M#' ' atatau au didisesebubut t jujuga ga cacara ra memengngururaiaikakann re
rencncanana a prprododukuksi si ununtutuk k memenununjnjukukan an kukuanantititatas s prprododuk uk akakhir hir yayang ng akakanan diproduksi untuk setiap periode
diproduksi untuk setiap periode aktu sepanjang hori*on perencanaan taktis/aktu sepanjang hori*on perencanaan taktis/ 4.
4. agaagaimana cara menenimana cara menentukatukan n M5# atau disebut juga cara mengembaM5# atau disebut juga cara mengembangkangkann pes
pesanaanan"pen"pesasanan nan yayang ng dirdirencencanaanakakan n untuntuk uk bahbahan an bakbaku, u, kokompomponenen, n, dandan
subassemblies
subassemblies yang dibutuhkan untuk M#'/yang dibutuhkan untuk M#'/
1"3
1"3 Tu'Tu'uanuan
6dapun tujuan dari analisis studi
6dapun tujuan dari analisis studi kasus ini adalah sebagai berikut.kasus ini adalah sebagai berikut. 1
1.. ++ntntuk uk mememmbbuauat t ssuauatu tu peperreencncaaaan n prproossees s prproodudukksi si sserertta a mmemembbeerrikikaann keputusan yang optimum berdasark
keputusan yang optimum berdasarkan sumber daya yang an sumber daya yang dimiliki perusahaandimiliki perusahaan #. o*omika dalam memenuhi permintaan akan
#. o*omika dalam memenuhi permintaan akan produk yang dihasilkan.produk yang dihasilkan. .
. +n+ntutuk k memengngetetahahui ui memetotode de peperaramamalalan n yayang ng tetepapat t dedengngan an ninilalai i ererroror r yayangng rendah dalam meramalkan permintaa
rendah dalam meramalkan permintaan n berbagai produk jenis cetak berbagai produk jenis cetak sepertiseperti
banner, poster, sticker dan photo canvas banner, poster, sticker dan photo canvas.. 0.
0. +n+ntuk tuk memengengetatahui phui proroses ses perperencencananaaaan n pepengangadaadaan ban bahahan ban baku ku padpada lea le%e%ell in%entory.
in%entory. .
. +n+ntuk mengtuk mengetaetahui cara hui cara penpengegendandalialian n biabiayaya"bia"biaya ya proprodukduksi sampsi sampai ai dendengagann biaya o%erhead agar #. o*omika
biaya o%erhead agar #. o*omika digital printingdigital printing tidak mengalami kerugiantidak mengalami kerugian 2.
2. +n+ntuk menytuk menyesuesuaikaikan pesaan pesanan pelanan pelanggnggan dan an dan raramamalan permlan permintintaaaan n dedengangann sumber daya perusahaan (fasilitas, mesin, tenaga kerja, keuangan, dan lain" sumber daya perusahaan (fasilitas, mesin, tenaga kerja, keuangan, dan lain" lain).
lain). 3.
3. +n+ntuk mengtuk mengurauraikaikan n rerencancana produna produksi untuksi untuk k memenunnunjukjukan an kukuantantitaitas s proprodukduk akhir yang akan diproduksi untuk setiap periode aktu sepanjang hori*on akhir yang akan diproduksi untuk setiap periode aktu sepanjang hori*on perencanaan taktis.
4.
4. +n+ntuk mentuk menententukaukan n M5M5# # ataatau u disdisebuebut t jugjuga a cacara mengra mengembembangangkakan n pespesananan"an" p
peessaannaan n yyaanng g ddiirreennccaannaakkaan n uunnttuuk k bbaahhaan n bbaakkuu, , kkoommppoonneenn, , ddaann
subassemblies
subassemblies yang dibutuhkan untuk M#'.yang dibutuhkan untuk M#'.
1"(
1"( %an%an)aa)aa##
6dapun manfaat dari analisis studi kasus ini
6dapun manfaat dari analisis studi kasus ini adalah sebagai berikut.adalah sebagai berikut. 1
1.. DDaappaat t mmeemmbbuuaat t ssuuaattu u pplalannnniinng g pprroossees s pprroodduukkssi i sseerrtta a mmeemmbbeerriikkaann ke
kepupututusasan n yayang ng ooptptimimum um beberdrdasasararkakan n susumbmber er dadaya ya yayang ng didimimililikiki peru
perusahasahaan an #. #. o*oo*omika mika daladalam m memememenuhi nuhi perpermintamintaan an akaakan n prodproduk uk yangyang dihasilkan.
dihasilkan. .
. MeMengengetatahui methui metode perode peramamalaalan n yayang tepang tepat t dendengan nilgan nilai errai error yanor yang g rerendandahh dalam meramalkan permintaan berbagai produk jenis cetak seperti
dalam meramalkan permintaan berbagai produk jenis cetak seperti banner,banner, poster, sticker dan photo ca
poster, sticker dan photo canvasnvas.. 0.
0. MMenengegetatahuhui pri prososes pes pererenencacananaan an pepengngadadaaaan ban bahahan ban baku ku papada lda le%e%elel in%entory.
in%entory. .
. MeMengengetatahui cara hui cara penpengegendandalialian n biabiayaya"bia"biaya produya produksksi i sasampampai i dedengangan n biabiayaya o%erhead agar #. o*omika
o%erhead agar #. o*omika digital printingdigital printing tidak mengalami kerugian.tidak mengalami kerugian. 2.
2. DaDapat menypat menyesuesuaiaikan pesakan pesanan pelanan pelanggnggan dan an dan raramamalan permlan permintintaaaan n dendengagann sumber daya perusahaan (fasilitas, mesin, tenaga kerja, keuangan, dan lain" sumber daya perusahaan (fasilitas, mesin, tenaga kerja, keuangan, dan lain" lain).
lain). 3.
3. DaDapat mengpat mengurauraikaikan n rerencancana na proprodukduksi si untuntuk uk memenunnunjukjukan an kuakuantintitatas s proprodukduk akhir yang akan diproduksi untuk setiap periode aktu sepanjang hori*on akhir yang akan diproduksi untuk setiap periode aktu sepanjang hori*on perencanaan taktis.
perencanaan taktis. 4.
4. DaDapat menpat menententukaukan n M5M5# # atatau disebau disebut juga cara mengut juga cara mengembembanangkagkan n pespesanaanan"n" p
peessaannaan n yyaanng g ddiirreennccaannaakkaan n uunnttuuk k bbaahhaan n bbaakkuu, , kkoommppoonneenn, , ddaann
subassemblies
subassemblies yang dibutuhkan untuk M#'yang dibutuhkan untuk M#'
1"*
1"* Ba#aBa#asansan
6dapun batasan yag digunakan dalam studi kasus ini
6dapun batasan yag digunakan dalam studi kasus ini adalah sebagai berikut7adalah sebagai berikut7 1.
.
. 'elur'eluruh ouh operaperator tor bekbekerja erja daladalam km keadaeadaan an normnormal.al. 2.
BAB II
TIN,AUAN PUSTA-A
2"1 Perencanaan dan Pengendalian
Manufacturing #lanning 'ystem adalah suatu metodologi yang dirancang untuk mengelola aliran material secara efisien, utilisasi tenaga kerja dan peralatan, dan untuk merespon permintaan customer dengan cara menggunakan dengan tepat kapasitas supplier, fasilitas internal untuk memenuhi permintaan customer.
ujuan utama manufacturing planning and control system (M#&') dalam setiap organisasi adalah untuk memastikan baha produk yang akan dibuat harus7
Dalam aktu yang tepat (at the right time)
Dalam jumlah yang tepat (at the right 8uantities)
Memenuhi spesifikasi kualitas (meeting 8uality specifications)
Dengan biaya minimum (at minimum cost)
9ambar 1.1 :rameork Manufacturing #lanning
3
2"2 Produksi Pera$alan
#eramalan diterjemahkan dari istilah forecasting adalah sutau upaya untuk memperoleh gambaran mengenai apa yang akan terjadi di masa akan mendatang. Dalam hal ini gambaran mengenai masa depan tersebut akan menjadi dasar dalam membuat perencanaan. 'alah satu seni dalam melakukan oeramalan adalah memilih model peramalan terbaik yang mampu mengidentifikasi dan menanggapi pola akti%itas historis dari data.
2"2"1 Moving Averages
Moving averages menggunakan sejumlah data actual permintaan yang baru untuk membangkitkan nilai ramalan untuk permintaan di masa yang akan dating. Metode moving averages akan efektif diterapkan apabila kita dapat mengasumsikan baha permintaan pasar terhadap produk akan tetap stabil sepanjang aktu. Metode moving averages n"periode menggunakan formula berikut7
("1)
'umber7 9aspers* ;incent, <117=4
Dimana 7
>t ? #ermintaan aktual pada periode t
? anyaknya data permintaan yang dilibatkan dalam permitungan M6 :t ? #eramalan permintaan pada periode t
2"2"2 Weight Moving Averages
#ada metode @M6, setiap data permintaan aktual memiliki bobot yang berbeda. Data yang lebih baru akan mempunyai bobot yang tinggi karena data tersebut mempresentasikan kondisi yang terakhir terjadi. 'ecara matematis @M6 dapat dinyatakan sebagai berikut 7
(")
'umber7 9aspers* ;incent, <117A0
N X X X X F t t t t n t 1 2 1 − .... − + − + + + + =
2"2"3 Moving Average with Trend ? B ? M " M ?m " M ("0) 'umber7 2"2"( Exponensial Smoothing
Kelemahan teknik M6 dalam kebutuhan akan data"data masa lalu yang cukup banyak dapat diatasi dengan teknik C'. Model ini mengasumsikan baha data berfluktuasi di sekitar nilai mean yang tetap, tanpa trend atau pola pertumbuhan konsisten.
5umus C' dinyatakan sebagai berikut 7 :t ? 6t. B (1") :t"1
:t? :t"1B (6t E :t"1) ("
)
'umber7 fotocopy bu idha Dimana 7
:t ? #eramalan untuk periode t
6t ? ilai aktualtime series
:t"1 ? #eramalan pada aktu t"1 (aktu sebelumnya)
? Konstanta
2"2"* Exponensial Smoothing with Trend Adjustment
#ersamaan unutk koreksi kecenderungan (trend correction) menggunakan
=
2"2"+ Exponensial Smoothing with Seosanal Variation
6pabila identifikasi pola historis dari data aktual permintaan menunjukkan adanya fluktuasi musiman, perlu dilakukan penyesuaian terhadap pengaruh musiman itu melalui menghitung indeks musiman (seasonal index). 'elanjutnya metode peramalan seperti pemulusan eksponensial dapat diterapkan tergantung pada pola historis dari data itu
("3)
'umber7 9aspers* ;incent, <11711
2"2". Analisis Garis -ecenderungan
Digunakan apabila historis dari data actual permintaan menunjukkan adanya suatu kecenderungan naik dari aktu ke aktu.
:t ? a B bt ("4)
'umber7 9aspers* ;incent, <1171<
Dimana7
:t ? nilai ramalan permintaan pada period eke"t
a ? intersep
b ? Slope dari garis kecenderungan (trend line), merupakan tingkat perubahan data permintaan
Slope dihitung dengan format7
b ?
a ? 6"bar E b(t"bar)
'umber7 9aspers* ;incent, <1171<
Dimana7
b ? slope dari persamaan garis lurus
a ? intersep dari persamaan garis lurus
t ? indeks aktu
t"bar ? nilai rata"rata dari t
6 ? %ariable permintaaan (data actual permintaan)
6"bar ? niFai rata"rata permintaan perperiode ktu, rata"rata dari 6
2"2"/ in#er
Digunakan jika data historis menunjukan adanya trend dan perilaku musiman. Data historis permintaan yang ddibutuhkan minimal dua tahun terakhir. >t ? (a<B at.t) &t ("=) " Slope G G G ? ?
1< 6<. ? B a1
" Seasonal
&t ?
2"2" Pengukuran Akurasi Ra$alan
erdapat sejumlah indicator dalam pengukuran akurasi peramalan, namun yang paling umum dipergunakan adalah M6D ( Mean 6bsolute De%iation ? rata" rata penyimpangan absolut), M6#C (Mean 6bsolut #ercentage Crror ? rata"rata persentase kesalahan 6bsulut), dan M'C (Mean '8uare Crror ? rata"rata kuadrat kesalahan). 6kurasi peramalan akan semakin tinggi apabilai nilai"nilai7 M6D, M6#C, dan M'C semakin kecil.
1. Mean Absolute Deviation (M6D)
("A)
'umber7 Hakim asution dan Iudha #rasetyaan, <<=70 Dimana 7
>t? #ermintaan aktual pada periode t
:t ? #eramalan permintaan pada periode t
n ? Jumlah periode peramalan yang terlibat . Mean Suare !rror (M'C)
("1<)
'umber7 Hakim asution dan Iudha #rasetyaan, <<=70 Dimana 7
>t? #ermintaan aktual pada periode t
:t ? #eramalan permintaan pada periode t
n ? Jumlah periode peramalan yang terlibat
0. Mean 6bsolute #ercentage Crror (M6#C)
n F X MAD n t t t
∑
= − = 1 n F X MSE n t t t∑
= − = 1 2 ) (∑
=−
=
n t t t t X F X n MAPE 1 100("11)
'umber7 Hakim asution dan Iudha #rasetyaan, <<=702 Dimana 7
>t? #ermintaan aktual pada periode t
:t ? #eramalan permintaan pada periode t
n ? Jumlah periode peramalan yang terlibat
. Mean :orecast Crror (M:C)
("
1)
'umber7 Hakim asution dan Iudha #rasetyaan, <<=702 Dimana 7
6t? #ermintaan aktual pada periode t
:t ? #eramalan permintaan pada periode t
n ? Jumlah periode peramalan yang terlibat
erkaitan dengan %alidasi model peramalan, kita dapat menggunakan tracking signal. racking signal adalah suatu ukuran bagaimana sebaiknya suatu ramalan memperlirakan nilai"nilai actual. racking signal dihitung sebagai running sum of the errors (5':C) dibagi dengan M6D, sebagai berikut7
tracking signal
'umber7 9aspers* ;incent, <117=1
racking signal yang positif menunjukkan baha nilai actual permintaan lebih besar dari pada peramalan, sedangkan tracking signal yang negati%e berarti nilai akyual permintaan lebih kecil daripada ramalan.
1 perencanaan agregat menentukan total produksi di pabrik pada suatu bulan tanpa merinci kuantitas setiap 'K+. Dengan tingkat kerincian keputusan seperti ini, perencanaan agregat merupakan alat yang cocok untuk keputusan jangka menengah, yaitu antara 0"1= bulan.
#ada dasarnya tujuan dari perencanaan agregat adalah berusaha untuk memperoleh suatu pemecahan yang optimal dalam biaya atau keuntungan pada periode perencanaan. amun bagaimanapun juga, terdapat permasalahan strategis lain yang mungkin lebih penting daripada biaya rendah. #ermasalahan strategis yang dimaksud itu antara lain mengurangi permasalahan tingkat ketenagakerjaan, menekan tingkat persediaan, atau memenuhi tingkat pelayanan yang lebih tinggi. agi perusahaan manufaktur, jadal agregat bertujuan menghubungkan sasaran strategis perusahaan dengan rencana produksi, tetapi untuk perusahaan jasa, penjadalan agregat bertujuan menghubungkan sasaran dengan jadal pekerja. 6da empat hal yang diperlukan dalam perencanaan agregat antara lain7
a. Keseluruhan unit yang logis untuk mengukur penjualan danoutput .
b. #rediksi permintaan untuk suatu periode perencanaan jangka menengah yang layak pada aktu agregat.
c. Metode untuk menentukan biaya.
d. Model yang mengombinasikan prediksi dan biaya sehingga keputusan penjadalan dapat dibuat untuk periode perencanaan.
6da empat jenis strategi perencanaan agregat, yaitu7
1. "hase strategy E menggunakan kapasitas sebagai pendukung7 menyelaraskan laju produksi dengan laju permintaan.
• aju produksi diselaraskan dengan permintaan dengan mengubah
kapasitas mesin atau menyeaLmemberhentikan tenaga kerja saat permintaan ber%ariasi.
• Dalam praktek sering kali sulit untuk mengubah kapasitas dan tenaga
kerja dalam aktu singkat.
• Mahal jika biaya mengubah kapasitas tinggi. • #engaruh negatif terhadap moral tenaga kerja. • erakibat pada rendahnya persediaan.
• erguna jika biaya menyimpan persediaan tinggi sementara biaya
. #ime flexibility strategy E menggunakan utilitas sebagai pendukung, mengubah aktu kerja dan lembur untuk menyelaraskan produksi dengan permintaan.
• Dapat digunakan jika terdapat kelebihan kapasitas mesinEmesin tidak
bekerja jam dalam sehari, 4 hari seminggu.
• Jumlah tenaga kerja tetap, tetapi jumlah jam kerja diubah sepanjang
aktu untuk menyelaraskan produksi dan permintaan.
• Dapat menggunakan lembur atau jadal kerja fleksibel.
• Membutuhkan tenaga kerja fleksibel, tetapi menghindari masalah moral
yang muncul pada chase strategy .
• ingkat persediaan rendah dan utilisasi rendah.
• Harus digunakan saat biaya menyimpan persediaan tinggi dan kapasitas
tidak terlalu mahal.
• Dapat digunakan jika terdapat kelebihan kapasitas mesinEmesin tidak
bekerja jam dalam sehari, 4 hari seminggu.
• Jumlah tenaga kerja tetap, tetapi jumlah jam kerja diubah sepanjang
aktu untuk menyelaraskan produksi dan permintaan.
• Dapat menggunakan lembur atau jadal kerja fleksibel.
• Membutuhkan tenaga kerja fleksibel, tetapi menghindari masalah moral
yang muncul pada chase strategy .
• ingkat persediaan rendah dan utilisasi rendah.
• Harus digunakan saat biaya menyimpan persediaan tinggi dan kapasitas
tidak terlalu mahal.
0. Level strategy E menggunakan persediaan sebagai pendukung7 penggunaanLkapasitas mesin dan tingkat tenaga kerja dibuat tetap, permintaan dipenuhi dari persediaan.
• Menjaga stabilitas kapasitas dan tenaga kerja dengan laju output konstan. • Kekurangan dan kelebihan berakibat pada fluktuasi persediaan dari aktu
ke aktu.
1 . Mixed strategy E kombinasi satu atau lebih dari ketiga strategi di atas.
2"( %as#er Produc#ion Scedule %PS
'uatu rencana produksi agregat yang sudah dibuat akan diimplementasikan sehingga dibutuhkan penjadalan yang berupa jadal induk produksi (Master
$roduction Schedule).
Jumlah yang harus diproduksi merupakan jumlah untuk setiap item atau produk spesifik tertentu, maka hasil rencana produksi agregat harus didisagregasikan kembali untuk menyusun M#' dari masing"masing item.
Master #roduction 'cheduling merupakan 5encana #roduksi (6gregat #lanning) untuk menunjukan kuantitas produksi akhir yang akan diproduksi untuk setiap periode aktu (biasanya mingguan) sepanjang hori*on perencanaan taktis. Master Scheduling menjadalkan kuantitas spesifik dari produksi akhir (disagregasi) dalam periode aktu spesifik.
#enjadalan produksi induk pada dasarnya berkaitan dengan akti%itas melakukan empat fungsi utama 7
1. Menyediakan input utama kepada sitem perencanaan kebutuhan material dan kapasitas (material and capacity reuirement planningLM&5#).
. Menjadalkan pesanan"pesanan produksi dan pembelian untuk item"item M#'. 0. Memberikan landasan untuk penentuan kebutuhan sumber daya dan
kapasitas.
. Memberikan basis untuk pembuatan janji tentang penyerahan produk kepada pelanggan
2"* %a#erial Re4uire$en#s Planning %RP
Material 5e8uirement #lanning (M5#) dapat didefinisikan sebagai suatu teknik atau set prosedur yang sistematis dalam penentuan kuantitas serta aktu dalam proses pengendalian kebutuhan bahan terhadap komponen"komponen permintaan yang saling bergantungan.
Material 5e8uirement #lanning (M5#) merupakan penjabaran dari Jadal $nduk #roduksi (J$#) ke dalam jadal kebutuhan dari setiap komponenLmaterial yang menyusunnya. Dengan demikian M5# selain berfungsi sebagai system persediaan material juga berfungsi sebagai sistem perencanaan dan pengendalian produksi (6stana, <<4)
6da empat kemampuan yang menjadi ciri utama M5# menurut asution N #rasetyaan (<<=) yaitu7
. #embentukan kebutuhan minimal setiap item. 0. Menentukan pelaksanaan rencana pemesanan.
. Menentukan penjadalan ulang atau pembatalan atas suatu jadal yang sudah direncanakan.
Didalam prosesnya M5# membutuhkan beberapa masukan yang nantinya setelah melalui proses akan diperoleh informasi yang diinginkan sebagai keluaran. 6dapun masukan"masukan tersebut menurut %er&anto, dalam 6stana (<<4) adalah7
1. Jadal $nduk #roduksi (J$#)
J$# adalah suatu jadal yang menunjukkan jumlah produk yang akan dibuat dalam tiap"tiap periode dengan tujuan untuk mengetahui kapasitas perusahaan dalam merencanakan produksi serta menyusun budget.
. &atatan status persediaan (inventory record)
&atatan status persediaan menggambarkan status semua item yang ada dalam persediaan. &atatan ini terdiri dari data"data setiap jenis barang persediaan, dimana setiap jenis barang persediaan tersebut nantinya akan dibutuhkan untuk menentukan jumlah kebutuhan bersih.
0. Daftar material L struktur produk (bill of material)
'truktur produk adalah merupakan suatu daftar barang atau material yang diperlukan bagi perakitan, pencampuran, atau pembuatan produk akhir dan menunjukkan berapa banyak setiap komponen dari bagian produk akan diperlukan.
'utput dari sistem M5# menurut asution N #rasetyaan (<<=) adalah berupa rencana pemesanan atau rencana produksi yang dibuat atas dasar lead time.
13
BAB III
STUDI -ASUS
3"1 Ga$5aran U$u$ Usaa
#erusahaan #. o*omika digital #rinting, mampu menghasilkan produk berupa berbagai jenis hasil cetak berupa banner, poster, stiker dan #hoto can%as. Keseluruhan proses cetak dilakukan pada mesin 5-6D +; CJ 3< yang dapat mencetak secara digital produk #. o*omika. +ntuk pengemasan digunakan mesin sealer. #rosedur yang diberlakukan oleh #. o*omika dalam melayani kebutuhan pelanggan adalah sebagai berikut7
1. #elanggan melakukan pemesanan produk pada #. o*omika pada lembar pemesanan yang berisi identitas pelanggan, $ke digital berupa gambar yang akan dicetak, media yang digunakan dan aktu penyelesaian pekerjaan. Dalam hal ini, #. o*omika melayani $ke siap cetak dari pelanggan maupun membuat desain sesuai dengan keinginan pelanggan serta tidak ada minimal order dalam melakukan pemesanan produk.
. 'elanjutnya, bagian pembelian mengecek ketersediaan media yang dibutuhkan serta melakukan pembelian apabila media yang dibutuhkan tidak tersedia.
0. #roses produksi dilakukan, dengan mencetak secara digital produk pada media yang dibutuhkan dengan mesin produksi. 'elanjutnya dilakukan finishing secara manual.
. #roduk telah jadi dan siap diberikan kepada pelanggan.
3"2 Produk
6dapun produk yang dihasilkan oleh perusahaan ini berupa banner, poster, sticker dan photo can%as. Harga yang diberlakukan untuk tiap produk antara lain sebagai berikut 7
anner 5p 10.<<<,<<Lmeter #oster 5p 2.<<<Llembar
'ticker 5p =.<<<Llembar #hoto &an%as 5p 1<.<<<Llembar
Data penjualan produk #. o*omika yang direkap bulanan selama tahun ( bulan) adalah sebagai berikut 7
Bulan -e6
1 2 3 ( * + . / 10 11 12
2
Pos#er 1A3 1A 1A << <1 1AA < < <3 < < 1 S#icker 1= 1=< AA A4 1=1 1= 1= 3 1= 2 1== 1= 1= 1=< Po#o 7an8as A1 1<= 1<3 114 A= 12 1 = =3 1<= 113 102 13 Bulan -e6 13 1( 1* 1+ 1. 1/ 1 20 21 22 23 2( Banner 0 = 0 1 A 0 0 0 0 = 4 1 0 = 0 0 1 Pos#er <4 1 1 0 1 2 1 1 A 1 1 1 1 1 A 1 1 < 3 S#icker AA 1= 1 1= 0 1= 1= 3 1= 1= 1= 2 1= 0 1= 1 AA 1= < Po#o 7an8as 12= 10 3 1 2 11 10 4 11 1< = 1< 2 1< 4 1< 3 11 = 1 2 Data penjualan mingguan selama dua periode terakhir untuk semua produk adalah sebagai berikut7
%inggu -e6 1 2 3 ( * + . / Banner 31 23 2= 2A 24 22 31 2=
Pos#er A 2< 2= 2 22 2 21 3
S#icker 3 1A 2 A = A 0A
Po#o 7an8as 0< 0< 0 3 04 03 0 0=
anner, poster, stiker dan #hoto can%as dibuat dari komponen"komponen tinta &MIK, %ynil, art #aper, stiker #aper, dan can%as. abel berikut ini memberikan kuantitas kebutuhan asing"masing komponen dalam 1 unit produk sebagai berikut7
Banner Pos#er S#icker Po#o 7an8as Tin#a 7%9- $l: 1<< 2 2 2<
Plas#ik Pe$5ungkus uni# 1 1 1 1
;<nil $e#er 1
Ar# Pa=er le$5ar 1
S#icker Pa=er le$5ar 1
7an8as le$5ar 1
Ointa &MIK dijual dalam bentuk kaleng. 1 kaleng terdiri atas 1 liter tinta (1<<<ml)
1=
Ti$e
inta &MIK (ml)O 1
minggu
5p
<<.<<<,<<Lliter
idak ada diskon
;ynil (meter)
minggu
5p
=.<<<,<<Lmeter
0P jika membeli lebih dari 1<<< meter
6rt paper (lembar) 1
minggu
5p .<<<Llembar P jika membeli lebih dari 1<<< lembar 'ticker paper (lembar) 1 minggu 5p 0.<<<,<<Llembar
0P jika membeli lebih dari 1<<< lembar
&an%as (lembar)
minggu
5p
4.<<<,<<Llembar
idak ada siskon #lastik pembungkus (meter) 1 minggu 5p .<<<,<<Llembar
idak ada diskon
#embayaran dilakukan pada akhir minggu dimana bahan baku tersebut telah dikirimkan. Jadal pengiriman biasanya dilakukan pada aal minggu. iaya tambahan sebesar 5p <.<<<,<< diberikan untuk setiap pemesanan pada minggu dimana terjadi pemesanan.
Harga yang diberlakukan untuk tiap produk jika terjadi kelebihan kapasitas dan harus melakukan subkontrak dengan #. irilia sebagai berikut7
anner 5p .<<<,<<Lmeter #oster 5p 1.<<<,<<Llembar 'ticker 5p 1.<<<,<<L lembar #hoto &an%as 5p 1.2<<,<< Llembar
@aktu proses mesin, sudah termasuk aktu setup, berkaitan dengan proses cetak dan finishing adalah sebagai berikut7
,o5 ak#u =roses $esin $eni#
%esin ce#ak %esin Sealer
&etak banner (meter) = 2
&etak poster (lembar) 0 0
&etak sticker (lembar) 3
&etak photo can%as (lembar)
iaya produksi mesin per jam adalah 5p <.<<<,<<Ljam. Dua orang operator diperkerjakan secara full time pada masing"masing mesin. < jam perminggu merupakan standar kerja operator dengan upah 5p 0<.<<<,<< tiap jamnya. +pah lembur diberikan sebesar 5p 1<.<<<,<< untuk tiap jamnya. Jumlah jam lembur maksimal ditentukan sebesar 2 jam per minggu.
'tock pada posisi aal, pada minggu ke < (setelah penjualan minggu ke" bulan ke ) adalah sebagai berikut7
Baan 5aku S#ock
inta &MIK (kaleng)
;ynil (meter) 12 6rt paper (lembar) = 'ticker paper (lembar) 11 &an%as (lembar) <
iaya o%erhead yang ditetapkan sebesar 5p .<<<.<<<,<< tiap bulan untuk biaya untuk biaya administrasi dan o%erhead proses manufaktur. iaya untuk carrying cost (biaya pengangkutan dan penyimpanan) per tahun sebesar 5p 1<.<<<,<< per unit per tahun.
'etelah melakukan pengaturan persediaan, ternyata pada pertengahan tahun terjadi lonjakan permintaan hingga 42P dari permintaan seluruh produk pada bulan biasanya diakibatkan adanya pemilu kepala daerah.
("3 Proses Produksi
#roses produksi #. o*omika secara umum dapat digambarkan sebagai berikut
<
Mulai
(inta %ynil, art paper, can%as, sticker, mesin
#roses cetak
#roses finishing
ahan ;ynil /
anner ahan 6rt #aper /
ahan Kertas 'ticker / #oster
'ticker #hoto &an%as
'elesai Ia Ia Ia (idak (idak (idak BAB I;
ANA!ISIS DAN PE%BAASAN
("1 Pera$alan
Data penjualan #. o*omika yang grafik bulanan penjualan historis produk anner, #oster, 'ticker, dan #hoto &an%as selama tahun ( bulan) adalah sebagai berikut 7
9ambar .1 Data #enjualan Historis 'etiap #roduk
Dilihat dari grafik di atas, dapat disimpulkan baha data penjualan keempat produk memiliki pola data penjualan historis yang berbeda, sehingga masing" masing produk dilakukan perhitungan forecast yang berbeda pula. #roduk
(anner menggunakan metode forecast eight moving average, moving average,
dan !ksponensial Smoothing karena memiliki pola data historis yang fluktuatif. #roduk poster menggunakan metode forecast eksponential smoothing ith trend, karena data memiliki kecenderungan meningkat. #roduk sticker menggunakan metode forecast eksponential smoothing ith seasonal factor dan inters ith seasonal factor , karena data memiliki pola musiman dan tidak memiliki kecenderungan meningkat atau menurun. 'edangkan produk photo canvas
menggunakan metode forecast simple eksponential smoothing dan eksponential smoothing ith trend, karena data memiliki pola yang fluktuatif namun cederung meningkat.
("1 Pera$alan Produk Banner
#erhitungan peramalan produk banner akan menggunakan 0 metode peramalan, yaitu metode Moving Average, *eighted Moving Average dan
!xponential Smoothing. Data produk banner selama dua periode dapat digambarkan dalam gambar permintaan aktual.
9ambar . Data #enjualan Historis #roduk anner
Dari 9ambar dapat dijelaskan baha data aktual permintaan produk banner tidak membentuk kecenderungan (trendline), sehingga model peramalan dengan pertimbangan trend tidak perlu lagi dipertimbangkan.
("1"1 %e#ode moving average
#ada metode moving average rata"rata bergerak (n) yang digunakan yaitu 0 bulan, bulan, 2 bulan, 3 bulan dan 4 bulan. abel .1 merupakaan perbandingan hasil peramalan produk banner.
&ontoh perhitungan7
moving average (n?2)
:3? ? 0,
abel .1 Hasil #eramalan Mo%ing 6%erage
moving average 6ktu al ?0 ? ?2 ?3 ?4 1 01 0 0 0= 0 0<,3 4 2 04 01,< < 01 N X X X X F t t t t n t 1 2 1 − .... − + − + + + + =
3 02,3 4 0,2 0, 4 2 01,< < 0,4 2 0<, = 0<,= 0 = 0 02,0 0 0,2 02, 00,1 4 0,= 3 A 3 00,3 4 0,2 0 0,3 4 00,< < 1 < 1A 0,0 0 01,4 2 0, = 0,3 4 00, 0 1 1 0 2,3 4 0<,2 A, 0<,2 < 0<,4 1 1 02 3,0 0 4,4 2 01, 0<,< < 01,< <
abel .1 Hasil #eramalan Mo%ing 6%erage (lanjutan)
1 0 0 A,0 0 =,2 A, 01,= 0 0<,4 1 1 = 00,3 4 0< A, A,3 4 01,= 3 1 2 0 01,3 4 0, 2 A, 3 A,< < A, 0 1 3 1A 4,3 4 A,2 0<, =,2 < =,1 1 4 0 0,0 0 2,2 4, =,2 < 4,1 1 = 00 2,0 0 3 4, =,2 < A, A 1 A 0= =,3 4 4, 2 4, =,1 4 A,1 < 4 02,< < 01 A, A,1 4 A,2 4 1 1 0,3 4 00 0<, A,< < =,= 3 0= 02,0 0 0,4 2 0, 3 0,< < 0<,4 1 0 0 02,0 0 03 02, 02,1 4 0,= 3 01 04,3 4 02 02, 3 02,1 4 02,< < 2 0,0 0 03 0, 0,= 0 0,2 4 3 00,1 1 0,4 2 02, 3 0,0 1 0,= < 4 0,= 1 00,A 0, 3 02,2 0,0 = 00, 00,A 00, A 0,3 1 02,0 A A 00,1 0,3 2 00, A 0,< 2 0,2 = 0 < 00,1 0,0 0, 0,< 2 0,1 <
Dari perhitungan forecast diatas akan dilakukan perhitungan forecast error
untuk mengetahui error dari setiap peramalan yang meliputi M6D, M:C, M'C, M6#C serta dihitung juga nilai tracking signalnya.
&ontoh perhitungan (M6 2)
1. ilai error pada periode ke"1A ? 6t E :t ? 01"02,3 ? ",3
. 5':C ?
. Kumulatif abs. error ?
2. M6D ?
3. M'C ? ?
4. M:C ?
=. M6#C ?
3 abel . #erbandingan ilai M6D, M'C, M6#C, M:C, dan racking 'ignal
erdasarkan tabel perbandingan diatas, diketahui baha metode mo%ing a%erage untuk n ? 2 mempunyai nilai tracking signal berada didalam batas kontrol. @alaupun nilai M6D, M'C, M6#C dan M:C tidak lebih kecil daripada lainnya tetapi metode M6 (n?) rele%an digunakan karena memiliki pola yang menyerupai historis data aktual dibandingkan dengan lainnya.
("1"2 %e#ode >eig#ed moving average
+ntuk metode eighted moving average digunakan rata"rata bergerak (n) yaitu 0 bulan, bulan, 2 bulan, 3 bulan dan 4 bulan. abel .0 merupakaan perbandingan hasil peramalan produk banner.
&ontoh perhitungan7
*eighted Moving Average (n ? 0)
:2? ? 01,=0
abel .0 Hasil #erhitungan #eramalan Metode @eighted Mo%ing 6%erage
eight moving average
6ktu al ?0 ? ?2 ?3 ?4 1 01 0 M6 (0) M6 () M6 (2) M6 (3) M6 (4) M6D 4,3 3,4< 3,21 3,<2 2,4<
M'C 3A,0 23,1= 24,A 2,A 3,3
M6#C 0,0 ,A< ,= ,31 ,= M:C <,10 <,0 <,11 <,4 <,< ' er%ariasi mulai dari ",22 sampai dengan B,<< er%ariasi mulai dari ",A= sampai dengan B1,3A er%ariasi mulai dari "0,4= sampai dengan B1,13 er%ariasi mulai dari ",=1 sampai dengan B,43 er%ariasi mulai dari "2,A0 sampai dengan B<,4 #ola Distrib usi Menyerupa i dengan pola historis dari data aktual Menyerupai dengan pola historis dari data aktual idak sesuai dengan pola historis dari data aktual idak sesuai dengan pola historis dari data aktual idak sesuai dengan pola historis dari data aktual
0 0= 0 01,= 0 2 04 0,2 < 01,A < 3 02,2 < 0,0 < 00,3 < 4 2 A,3 4 0<,A < 0<,= 4 0<,= 3 = 0 03,3 4 02,= < 02,3 < 0,A < 0,0 A A 3 02,< < 0,= < 0,2 0 0,2 4 0,1 = 1 < 1A 01,1 4 01, < 01,= 4 0,1 < 0, 0 1 1 0 0,2 < 3,0 < 4, 4 =,1 A =,=
abel .0 Hasil #erhitungan #eramalan Metode @eighted Mo%ing 6%erage (lanjutan) 1 02 4,3 4 4,4 < =,= 4 A,1 A A,3 1 0 0 0,< < 0<,3 < 0<,1 0 0<,3 0<,3 1 = 00,0 0 0,< < 01,< 4 0<,3 4 0<,A 3 1 2 0 0<,2 < 01, < 0<,3 4 0<,1 A 0<,< < 1 3 1A 3,1 4 4,2 < =, 4 =, = =,0 A 1 4 0 1,= 0 0,0 < ,3 4 2,4 3 3,1 1 1 = 00 4,1 4 3,4 < 3,= 4 4,0 0 4,= 1 A 0= 01,< < A,2 < =,= < =,3 =,4 2 < 4 02,3 4 00,= < 0,0 0 01, 0 0<,A 3 1 1 01,3 4 0, < 01,2 0 0<,= 1 0<,0 0= 02,= 0 02, < 02,1 0 0, 00,0 3 0 0 04,1 4 03,4 < 03, 4 02,A 2 02,1 = 03,2 02,A 02,= 02,3 02,
= = 0,3 2 00,0 = 00,3 = 0,< 1 0,0 4 A 0,2 A 00,2 1 00,4 00,A 0,1 0 0 < 0,3 < 00, 2 00,= 2 00,A A 0,< 4
Dari perhitungan forecast diatas akan dilakukan perhitungan forecast error
untuk mengetahui error dari setiap peramalan yang meliputi M6D, M:C, M'C, M6#C serta dihitung juga nilai tracking signalnya.
&ontoh perhitungan (@M6 0)
1. ilai error pada periode ke"1 ? 6t E :t ? 01"03,2 ? "2,2
. 5':C ?
0. 6bsolut error ?
. Kumulatif abs. error ?
2. M6D ?
3. M'C ? ?
4. M:C ?
=. M6#C ?
abel . #erhitungan M6D, M'C, M6#C, M:C dan racking 'ignal
erdasarkan tabel perbandingan diatas, diketahui baha metode eighted mo%ing a%erage untuk n ? 0 mempunyai nilai tracking signal berada didalam batas kontrol. @alaupun nilai M6D, M'C, M6#C dan M:C tidak lebih kecil daripada lainnya tetapi metode @M6 (n?) rele%an digunakan karena memiliki pola yang menyerupai historis data aktual dibandingkan dengan lainnya.
("1"3 %e#ode exponential smoothing
+ntuk metode exponential smoothing digunakan rata"rata bergerak (n) yang sama denga moving average dan eighted moving average yaitu 0 bulan, bulan, 2 bulan, 3 bulan dan 4 bulan. abel .2 merupakaan perbandingan hasil peramalan produk banner.
&ontoh perhitungan7 :t ? 6t. B (1") :t"1
abel .2 Hasil #erhitungan #eramalan Metode Cksponential 'moothing
!ksponensial Smoothing @M6 (0) @M6 () @M6 (2) @M6 (3) @M6 (4) M6D 4,1 4,1 4 3,30 3,<0 M'C 32,23 31,4 3<,3 23,4A 4,4 M6#C 0,<4 0,<A 0,< ,=3 ,30 M:C "<,< <,1<2 "<,<4 <,20 "<, ' er%ariasi mulai dari ",33 sampai dengan B,<< er%ariasi mulai dari ",34 sampai dengan B1,A er%ariasi mulai dari "0,1 sampai dengan B<,44 er%ariasi mulai dari ",03 sampai dengan B,= er%ariasi mulai dari "2,10 sampai dengan B<,0 #ola Distribu si Menyerupa i dengan pola historis dari data aktual Menyerupai dengan pola historis dari data aktual idak sesuai dengan pola historis dari data aktual idak sesuai dengan pola historis dari data aktual idak sesuai dengan pola historis dari data aktual
0< < < < 0 0= 0<,A = 01,1 01, 01,= = 0,2 0 01,< = 01,0 < 01,2A 01,A 0 0,0 2 04 01,3 4 0, 00, 00,A 3 0,3 3 0<,A 1 0<,4 2 0<,2 A,A 4 A,0 4 2 0,0 00,3 < 0,= 02,A = 04,
abel .2 Hasil #erhitungan #eramalan Metode Cksponential 'moothing (lanjutan)
= 0 0, = 00, = 00,A4 0,0 A 0,3 A 3 00, 0 01,= 01,2= 02,2 = 0<,0 1 < 1A 00,2 2 A, 3 4,=1 03,< 3 ,3 1 1 0 00,3 3 0<, 1 A,33 03,2 0 A,0 1 02 00,4 = 01,1 4 01,3 04,< 1 0, 1 0 0 00,= A 01,0 0 01,A 04, A 0,1 1 = 0,< 1 0<,3 4 0<, 04,A 3 0<,< 1 2 0 0,1 A,1 0 =,1 0=, 3,2 1 3 1A 0, 4,1 1 2,2 0A,0 A ,= 1 4 0 0,0 2 =, A =,<1 0A,0 A =, 1 = 00 0, 4 A,0 A A,21 0A,= 4 0<,4 1 A 0= 0,2 = 01,1 1 0,<3 <,0 2 0,0 < 4 0,4 < 0<, A 0<,2 <,= 0<,4 1 1 0,= 1 0, 0 00,3= 1,0 < 02,= 0= 0,A 0 00,2 0,A4 1,4 = 03,A 0 0 02,< 00,3 0,3= , 2 02,2 01 02,1 3 00,1 1 00,2= ,4 0 00, 2 02,1 3 00,1 1 00,2= ,4 0 00,
3 02,1 3 00,1 1 00,2= ,4 0 00, 4 02,1 3 00,1 1 00,2= ,4 0 00, = 02,1 3 00,1 1 00,2= ,4 0 00, A 02,1 3 00,1 1 00,2= ,4 0 00, 0 < 02,1 3 00,1 1 00,2= ,4 0 00,
Dari perhitungan forecast diatas akan dilakukan perhitungan forecast error
untuk mengetahui error dari setiap peramalan yang meliputi M6D, M:C, M'C, M6#C serta dihitung juga nilai tracking signalnya.
&ontoh perhitungan (@M6 0)
1. ilai error pada periode ke" ? 6t E :t ? 00"01,0 ? ",0
. 5':C ?
0. 6bsolut error ?
. Kumulatif abs. error ?
2. M6D ?
3. M'C ? ?
4. M:C ?
=. M6#C ?
0 erdasarkan tabel perbandingan diatas, diketahui baha metode eQponential smoothing untuk nilai alpha () ? <,2 mempunyai nilai tracking signal berada didalam batas kontrol. 'elain itu, nilai M6D, M'C, M6#C dan M:C lebih kecil daripada lainnya. Jadi metode eQponential smoothing ?<,2 rele%an digunakan karena memiliki pola yang menyerupai historis data aktual dibandingkan dengan lainnya.
("1"( %e#ode Pera$alan Ter=ili
Dari ketiga metode peramalan yang digunakan yaitu average, eighted moving average dan exponential smoothing diperoleh hasil baha M6 dengan n?0, @M6 dengan n? dan C' dengan () ? <,2. Dari hasil tersebut maka dipilih metode yang paling cocok digunakan sebagai metode peramalan untuk produk banner.
abel .4 Hasil #erhitungan #eramalan dari 'etiap Metode #eriod e Data aktual M6 (n?2) @M6 (n?0) C' (<,2) 1 01 01,< 0 4,< 0 0= 0,2 0 0,0 2 04 01,A< 0,3 3 0, 0,0< A,0 4 2 0<,= 0<,A< 04, = 0 02, 02,=< 0,3 A 3 0,< 0,=< 0<,0 C' (<,1) C' (<,) C' (<,0) C' (<,) C' (<,2) M6D 2,<= ,= ,03 0,=4 0,00 M'C 0=,<2 01,A< 2,=2 <,14 1,A1 M6#C ,0< ,12 1,A4 1,42 1,2< M:C <, <,02 <,2 <,13 <,<A ' er%ariasi mulai dari "0,00 sampai dengan B,A er%ariasi mulai dari "0,1sampai dengan B, er%ariasi mulai dari ",== sampai dengan B1,A er%ariasi mulai dari ",3 sampai dengan B1,=A er%ariasi mulai dari ",1 sampai dengan B1,41 #ola Distribu si idak sesuai dengan pola historis dari data aktual Menyerupai dengan pola historis dari data aktual Menyerupai dengan pola historis dari data aktual idak sesuai dengan pola historis dari data aktual Menyerupai dengan pola historis dari data aktual
1< 1A 0,= 01,< ,3
0 abel .4 Hasil #erhitungan #eramalan dari 'etiap Metode (lanjutan)
1 02 01, 4,4< 0, 10 0 A, 0<,3< 0,1 1 = A, 0,<< 0<,< 12 0 A,3 01,< 3,2 13 1A 0<, 4,2< ,= 14 0 4, 0,0< =, 1= 00 4, 3,4< 0<,4 1A 0= 4, A,2< 0,0 < 4 A, 00,=< 0<,4 1 1 0<, 0,< 02,= 0= 0,3 02,< 03,A 0 0 02, 03,4< 02,2 01 02,3 02,A< 00, 2 0,< 0,0< 00, 3 02,3 00,3 00, 4 0,24 00,0 00, = 00,== 00,0= 00, A 00,=3 00,21 00, 0< 0,0 00,2 00,
erikut grafik perbandingan hasil peramalan dari masing"masing metode terpilih 7
9ambar .1 9rafik #erbandingan Hasil #ermalan anner
Dari perhitungan forecast diatas akan dilakukan perhitungan forecast error
untuk mengetahui error dari setiap peramalan yang meliputi M6D, M:C, M'C, M6#C serta dihitung juga nilai tracking signalnya. 6gar metode peramalan yang tepat dapat dipilih.
abel .= #erbandingan Crror dari 'etiap Metode #C56D$96 C55-5 M6 2 @M6 0 C' <,2 M6 D M'C M6#C M:C M6 D M'C M6# C M:C M6 D M'C M6#C M: C 3,2 1 24,A ,= <,11 4,1 < 32,2 3 0,<4 "<,< 0,0 0 1,A 1 1,2< <,< A
erdasarkan tabel diatas, metode yang tepat untuk peramalan produk banner adalah !ksponential Smoothing+ C' <,2) karena memiliki nilai error dan nilai bias paling kecil dan hasil forecast yang responsi%e terhadap permintaan aktual.
("2 Produk Po#o 7an8as
Data produk photo can%as selama dua periode dapat digambarkan dalam grafik permintaan aktual
9ambar . Data 6ktual #ermintaan #hoto &anfas
Dari grafik dapat dijelaskan baha data aktual permintaan produk photo can%as tidak membentuk kecenderungan (trendline), sehingga model peramalan dengan pertimbangan trend tidak perlu lagi dipertimbangkan.
03 abel .= Hasil #erhitungan #eramalan Metode Cksponential 'moothing ith
rend 'C' ?<,2 t #hoto &an% as C' (beta <,) C' (beta <,0) C' (beta <,) C' (beta <,2) 1 A1 1<= 1<1. < 1<.<2 1<.A< 1<0.4 2 0 1<3 1<.4 3 1<2.21 1<3.<A 1<3.2 < 114 11.A 1 110.A 11.40 112.0 1 2 A= 1<2.1 = 1<2.<< 1<.4 1<0.3 A 3 12 114.2 4 11=.0= 11A.<< 11A.3 1 4 1= 104.< 4 10A.<< 1<.33 1.1 A = =3 1<=.4 3 1<4.4 1<2.0 1<.4 A A 1<= 1<=.0 3 1<4.4 1<3.12 1<2. 1 < 113 11.A 3 11.2= 11.< 11.2 1 1 102 13.2 1 14.0< 1=.A 1A. = 1 13 14.0 = 14.43 1=.1< 1=.0 2 1 0 12= 13.4 A 1=.3 12<.< 121. = 1 103 1. 4 1.=0 1.=< 1.0 A 1 2 12 100.2 < 10.3A 101.24 10<. 4
1 1 3 3 11 11 1.1. 3 3 1<.=01<.=0 11A.1A 11A.1A 114.3114.3 4 4 1 1 4 4 104 104 101.<101.< < < 10<.3110<.31 10<.2010<.20 10<.= 10<.= 3 3 1 1 = = 11 11 11.11. 1 1 1<.<1<.< 11A.1011A.10 11=. 11=. 1 1 A A 1<=1<= 11.A 11.A = = 111.2111.2 11<.A
11<.A 1<A.41<A.4 < < 1<21<2 1<4.0 1<4.0 A A 1<3.<=1<3.<= 1<2.A 1<2.A 1<.=1<.= 3 3 1 1 1<4 1<4 1<3.11<3.1 1 1 1<2.011<2.01 1<2.<=1<2.<= 1<2.1 1<2.1 = = 1<3 1<3 1<2.<1<2.< A A 1<.31<.3 1<.4< 1<.4< 1<.A1<.A 4 4 0 0 11=11= 111.A 111.A 4 4 11.111.1 110. 110. 11.111.1 4 4 12 12 101.2101.2 0 0 100.2100.2 102.33102.33 104.3 104.3 = = abel .=
abel .= Hasil #erhitungaHasil #erhitungan #eraman #eramalan Metode Clan Metode Cksponential 'mksponential 'moothing ithoothing ith rend (lanjutan rend (lanjutan)) 2 2 10<.A 10<.A = = 10.1110.11 10.A10.A 100. 100. 2 2 3 3 10<.2 10<.2 2 2 101.1101.1 101.= 101.= 101.<101.< 0 0 4 4 10<. 10<. < < 10<.010<.0 10<.A
10<.A 1A.A1A.A = = 1A.A 1A.A
1A.A1A.A 1A.4<1A.4<
1A.0 1A.0 4 4 A A 1A.4 1A.4 < < 1A.3<1A.3< 1A.0
1A.0 1A.<1A.< A A 0 0 < < 1A.2 1A.2 1A.041A.04 1A.10
1A.10 1=.A1=.A 2 2
0= 0= ? ? ? 2.=1 ? 2.=1 .. MM''CC ?? ? ? ? 1.3 ? 1.3 0 0.. MM66##CC ?? ? ? ? 3.0< ? 3.0< .. MM::C C ?? ilai
ilai error error dari dari empat empat jenis jenis sebagai sebagai berikut7berikut7
.A abel perbandingan nilai error .A abel perbandingan nilai error C C'' <<,, CC'' <,,0< 0 CC'' <<,, EST 0?*EST 0?* M M66DD 33..33 22..3300 22..1144 ..44 M'C M'C 11<<44..22 22..44 ..11 00<<..AA00 M6#C M6#C 22..2244 22..<< ..11 00..== M:C M:C <<..22 <<..33 <<..00 <<..0044 ' ' er%ariasi er%ariasi mulai dari mulai dari "1.31 sampai "1.31 sampai dengan .00 dengan .00 er%ariasi er%ariasi mulai dari "1.2A mulai dari "1.2A sampai dengan sampai dengan er%ariasi er%ariasi mulai dari mulai dari "1.03 sampai "1.03 sampai dengan .2 dengan .2 er%ariasi er%ariasi mulai dari mulai dari "1.13011 "1.13011 sampai sampai dengan 0.0= dengan 0.0= #ola #ola Distribusi Distribusi Menyerupai Menyerupai dengan pola dengan pola historis dari historis dari data aktual data aktual Menyerupai Menyerupai dengan pola dengan pola historis dari historis dari data aktual data aktual Menyerupai Menyerupai dengan pola dengan pola historis dari historis dari data aktual data aktual Menyerupai Menyerupai dengan pola dengan pola historis dari historis dari data aktual data aktual
Da
Dari ri perperhithitungungan an nilanilai i errerror or M6M6D, D, M'CM'C, , M6M6#C, #C, dadan n M:M:C C dipdipereroleoleh h nilnilaiai te
terrkkececil il papada da ? ? <<,,2 2 dedengngaan n nnililaai i RR? ? <<,2 ,2 ssehehiningggga a dadapapat t ddisisimimpupulklkaann berdasarkan nilai forecast yang mendekati aktual dan nilai error terkecil untuk berdasarkan nilai forecast yang mendekati aktual dan nilai error terkecil untuk pe
perrhihittunungagan n ddenengagan n mmeetotode de CCkkspspoonenentntiaial l 'm'mooootthihing ng dedengngaan n rrenend d didi pergunakan nilai ? <,2 dan R? <,2.
pergunakan nilai ? <,2 dan R? <,2.
("2"2
("2"2 %e#ode %e#ode Si$=le Si$=le Eks=onen#ial Eks=onen#ial S$oo#ingS$oo#ing
erikut ini hasil
erikut ini hasil peramalaperamalan menggunakan metode simple n menggunakan metode simple eksponentiaeksponentiall smoothing menggunaan ? <,1F ? <,F ? <,0F ?<,F dan ? <,2).
smoothing menggunaan ? <,1F ? <,F ? <,0F ?<,F dan ? <,2).
&ontoh perhitungan7 &ontoh perhitungan7 :
:tt ? 6 ? 6t.t. B (1") : B (1") :t"1t"1
.1< abel nilai
.1< abel nilai !ksponential Smoothing!ksponential Smoothing
6ktua 6ktua ll 'C' 'C' ?<,1 ?<,1 'C' 'C' ?<, ?<, 'C' 'C' ?<,0 ?<,0 'C' 'C' ?<, ?<, 'C' 'C' ?<,2 ?<,2 1 1 AA11 AA11 AA11 AA11 AA11..<<<< AA11
11<<== AA..44<< AA..<< AA33..11 AA44..==<< AAAA..22<<
0 0 11<<33 AA..<<00 AA33..44 AAAA..<<44 1<1.< 1<1.< = = 1<.421<.42 111144 AA33..0000 1<<.4 1<<.4 = = 1<.21<.2 1<4. 1<4. 2 2 1<A.==1<A.== 2 2 AA== AA33..AA 1<<. 1<<. 1<.211<.21 1<0.3 1<0.3 4 4 1<0.A1<0.A 3 3 1122 AAAA..00 1<2.1 1<2.1 = = 1<A.31<A.3 11. 11. < < 11.411.4 4 4 1=1= 1<. 1<. 1 1 110.4 110.4 1<.==1<.== 13.2 13.2 101.0101.0 = = =3=3 1<.0 1<.0 A A 1<=.1 1<=.1 A A 11<.11<. 11<.0 11<.0 1 1 1<=.31<=.3 A A 1<=1<= 1<.A 1<.A 2 2 1<=.1 1<=.1 2 2 1<A.3A1<A.3A 1<A.0 1<A.0 A A 1<=.011<=.01 1< 1< 113113 1<. 1<. 3 3 1<A.4 1<A.4 111.2=111.2= 11.< 11.< 0 0 11.1211.12
< < =
= ==
.1< abel nilai
.1< abel nilai !ksponential Smoothin!ksponential Smoothing (lanjutan)g (lanjutan) 3 3 44 33 1.2 1.2 A A 4 4 114.3 114.3 4 4 1<.3 1<.3 3 3 1.21.2 12.0 12.0 A A 1=.=1 1=.=1 = = 114.3 114.3 4 4 1<.3 1<.3 3 3 1.21.2 12.0 12.0 A A 1=.=1 1=.=1 A A 114.3 114.3 4 4 1<.3 1<.3 3 3 1.21.2 12.0 12.0 A A 1=.=1 1=.=1 0 0 < < 114.3 114.3 4 4 1<.3 1<.3 3 3 1.21.2 12.0 12.0 A A 1=.=1 1=.=1
&ontoh perhitungan error C' <,1 &ontoh perhitungan error C' <,1
1. M6D ? ? ? 1.0A . M'C ? ? ? <=1.0 0. M6#C ? ? ? 1.14 . M:C ?
erikut tabel nilai error dari masing"masing nilai 7
.11 abel nilai error !ksponential Smoothing
'C' <.1 'C' <. 'C' <.0 'C' <. SES @ 0"*
M6D 12.< 1.0A 1<.3 =.A 2.30
M'C 03.3 3. 14A.<4 10<.20 A1.43
M6#C 1.= 1<.2= A.0 4.= 1.4
Distribusi sesuai dengan pola historis dari data aktual sesuai dengan pola historis dari data aktual ai dengan pola historis dari data aktual i dengan pola historis dari data aktual dengan pola historis dari data aktual
erdasarkan dari hasil peramalan yang mendekati nilai actual, error terkecil, dan tracking signal yang berada dalam batas control maka pada metode simple eQponensial smoothing digunakan ? <.2
("2"3 %e#ode %o8ing A8erage
erikut ini hasil peramalan menggunakan metode mo%ing a%erage ith trend menggunakan M6 ? 0, ? , ? 2, dan ? 3.
&ontoh perhitungan7
Moving Average (n ? 0)
:2? ? 1<1,34
.1 abel nilai Moving Average
# ak#ual N3 N( N* N+ N. 1 A1 1<= 0 1<3 114 1<1.3 4 2 A= 11<.0 0 1<2.2 < 3 12 1<4.< < 1<4. 2 1<.< < 4 1= 110.0 0 111.2 < 11<.= < 1<4.2< = =3 10.3 4 1.< < 11=.= < 114.<< 110.A A 1<= 11A.3 4 11. 2 11.= < 110.00 11.24 .1 abel nilai Moving Average (lanjutan)
1< 113 11.< < 113.4 2 110.< < 110.34 11.24 11 102 1<0.0 0 11.2 < 113.3 < 110.2< 11.<< 1 13 11A.3 4 111. 2 11=.3 < 11A.34 113.24 10 12= 12.3 4 11. 2 11. < 11A.=0 1<.24 1 103 10A.3 4 100.4 2 1=.3 < 11.2< 12.A 12 12 1<.< 10=.4 10. 1A.=0 10.24
< 2 < 13 11 10A.3 4 103. 2 103.< < 10.34 1A.1 14 104 12.< < 100. 2 101.= < 10.00 10<.<< 1= 11 12.0 0 1=.< < 10.< < 10.34 100.<< 1A 1<= 11.3 4 1.2 < 12. < 10<.34 10<.<< < 1<2 11A.3 4 11=. 2 11A.3 < 1.00 14.0 1 1<4 1<A.< < 113.< < 112.3 < 114.14 11A.=3 1<3 1<3.3 4 1<=.2 < 11. < 11.14 112.41 0 11= 1<3.< < 1<3.2 < 1<=.< < 11.=0 110.<< 12 11<.0 0 1<A.< < 1<=.= < 1<A.34 110.24 2 10.< < 11A.< < 113. < 11.=0 11.41 3 1=.3 4 1.< < 11=. 112.A4 11.= 4 10. 13.< < 1<.4 0 114.=< 112.4A = 14.A 3 1=.< < 10.3 4 11A.3< 114.00 A 1A.3 10.4 2 1.= 1 11.=4 11=.=1 0< 1A.A 0 1.A 1<.4 4 1.21 1<.3
&ontoh perhitungan error M6 ?0
1. M6D ?
?
0. M6#C ?
?
? 10.41
erikut nilai error dari masing"masing nilai 7
.10 abel perbandingan nilai error
? 0 ? ? 2 ? 3 M6D 13.2 12.A= 14.0 13.A3 M'C <0.A< 0A1.1 14.3< 00.33 M6#C 10.41 10.1= 1.1 10.=4 M:C .1 .<< .3 1.43 ' er%ariasi mulai dari <. sampai dengan .<1 er%ariasi mulai dari "1.< sampai dengan .03 er%ariasi mulai dari sampai <. dengan .AA er%ariasi mulai dari sampai "<.20 dengan .2< #ola Distribu si Menyerupai dengan pola historis dari data aktual idak sesuai dengan pola historis dari data aktual idak sesuai dengan pola historis dari data
aktual
idak sesuai dengan pola historis dari data aktual
Dari tabel di atas nilai error terkecil pada mo%ing a%arege dengan nilai ? .
("2"( %e#ode Pera$alan Ter=ili
.1 abel peramalan yang terpilih #-6 D66 6K+6 :t (C') :t (C') M6 1 A1 A1.<< 1<= AA.2< 1<0.4 2 0 1<3 1<.4 2 1<3.2 < 114 1<A.= = 112.0 1 2 A= 1<0.A 1<0.3A 1<2.2 3 12 11. 4 11A.3 1 1<4.0 4 1= 101. 0 1.1 A 111.2 = =3 1<=.3 1<.4 A 1.<
3 10 12= 11.0 A 121. = 11.0 1 103 10=.4 < 1.0 A 100.=
.1 abel peramalan yang terpilih (lanjutan)
12 12 101.= 2 10<. 4 10=. = 13 11 1.A 114.3 4 103. 0 14 104 1A.A 3 10<.= 3 100. 0 1= 11 11.A = 11=. 1=. < 1A 1<= 11.A A 1<A.4 1. 2 < 1<2 11<.< < 1<.= 3 11=. 0 1 1<4 1<=.2 < 1<2.1 = 113. < 1<3 1<4. 2 1<.A 4 1<=. 2 0 11= 11.3 11.1 4 1<3. 2 12 1=.= 1 104.3 = 1<A. < 1=.= 1 100. 2 11A. < 1=.= 1 101.< 0 1. < 1=.= 1 1A.A 13. < 1=.= 1 1A.0 4 1=. < 1=.= 1 1A.< A 10. = 1=.= 1 1=.A 2 1. A
9ambar .0 perbandingan hasil forecast dengan aktual
Dari perhitungan forecast diatas akan dilakukan perhitungan forecast error
untuk mengetahui error dari setiap peramalan yang meliputi M6D, M:C, M'C, M6#C serta dihitung juga nilai tracking signalnya. 6gar metode peramalan yang tepat dapat dipilih.
.1 abel nilai error C' dan C' C' (<,2) C' (<,2) dan (<,2) M6D 2.30 .4 M'C A1.43 0<.A0 M6# C 1.4 0.= M:C 1.2= <.04
Dari perhitungan error metode est memiliki error dan bias yang lebih kecil dibandingkan dengan simple es. Dan diketahui dari pola data baha est lebih mendekati pola data aktual, sehingga pada produk photo can%as ini, metode forecast yang paling tepat adalah est
=
Average ith #rend dan #rend Line Analysis Model. Data produk poster selama dua periode dapat digambarkan dalam gambar permintaan aktual.
9ambar . Data #enjualan Historis#roduk #oster
Dari 9ambar dapat dijelaskan baha data aktual permintaan produk poster membentuk kecenderungan (trendline), sehingga model peramalan dengan pertimbangan trend perlu lagi dipertimbangkan.
("1"1 %e#ode Exponential Smoothing with Trend
erikut ini hasil peramalan menggunakan metode eksponential smoothing dengan trend menggunaan ?<,2 dengan empat jenis nilai beta (R ? <,F R ? <,0F R ?<,F dan R ? <,2).
abel .12 Hasil #eramalan Mo%ing 6%erage C' ? <,2 #oste r C' (R ? <,0) C' (R ? <,) C' (R ? <,2) 1 1A3
1A 1A.4< 1A.3< 1A.2<
0 1A 1A.= 1A.33 1A.2<
<< 1A4.3 1A4.22 1A4.== 2 <1 1AA.=4 <<.< <<.2<
3 1AA 1AA.32 1AA.43 1AA.4=
4 < <1.0 <1.24 <1.33 = < <0. <0.3< <0.41 A <3 <2.2 <2.3A <2.=< 1 < < <0.40 <0.2= <0.04 1 1 < <.1 <.<0 <0.A 1 1 <A.3 <A.43 1<.<= 1 0 <4 <=.2 <=.0 <=.02 1 1 11.10 11. 11.00 1 2 10 1.=2 1.A 1.AA 1 3 10 10.= 10.3 10.1 1 4 1 1.4 1. 1.13 1 = 1A 14.43 14.A1 1=.<3 1 A 11 10.A4 10.30 10.4 < 1 1.= 1.2 1.2
2< 0 <3 <=.31 <=.<= <4.31 2 <=.A4 <=.44 <=.4<
3 <A. <A.1= <A.2
4 <A.0A <A.0 <A.2
= <A.21 <A.2= <A.33
A <A.3< <A.33 <A.40 0
< <A.33 <A.4 <A.43
Dari perhitungan forecast diatas akan dilakukan perhitungan forecast error
untuk mengetahui error dari setiap peramalan yang meliputi M6D, M:C, M'C, M6#C serta dihitung juga nilai tracking signalnya.
&ontoh perhitungan (C' ? <.2 dan R ? <.2) 1. ilai error pada periode ke"1A ? 6t E :t
? 11"10,4 ? ".4
. 5':C ?
0. 6bsolut error ?
. Kumulatif abs. error ?
2. M6D ?
3. M'C ? ?
4. M:C ?
=. M6#C ?