• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN TUGAS AKHIR - SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS TEMPAT PRAKTIK DOKTER DI WILAYAH PURWOKERTO BERBASIS ANDROID - repository perpustakaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "LAPORAN TUGAS AKHIR - SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS TEMPAT PRAKTIK DOKTER DI WILAYAH PURWOKERTO BERBASIS ANDROID - repository perpustakaan"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN TUGAS AKHIR

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS TEMPAT PRAKTIK

DOKTER DI WILAYAH PURWOKERTO BERBASIS

ANDROID

GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM OF CLINIC DOCTOR

AT PURWOKERTO AREA ANDROID BASED

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar

Sarjana Komputer

FIRDAN RAZAK

1303040046

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

(2)
(3)
(4)
(5)

HALAMAN PERSEMBAHAN

Mengucap kata Alhamdulillah dengan penuh rasa syukur kepada Allah S.W.T,

karena dengan Hidayah-Nya memberikan kemudahan dalam menyelesaikan Tugas

Akhir ini. Laporan ini saya persembahkan kepada

:

1. Kedua orang tua saya atas kasih sayang serta segala dukungan dan panjatan

do’a yang telah diberikan selama ini kepada saya.

2. Dosen-dosen di Universitas Muhamadiyah Purwokerto, khususnya dosen di

Prodi Teknik Informatika.

3. Teman-teman Teknik Informatika khususnya angkatan 2013 yang selalu

menjadi teman dalam menuntut ilmu.

Purwokerto, 5 Desember 2017

(6)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT,

shalawat dan salam tercurah kepada suri tauladan kita Nabi Muhammad SAW dan

semoga keberkahan syafa’atnya sampai kepada kita di hari akhir nanti. Segala puji

syukur dan rasa terimakasih akhirnya penulis dapat menyelesaikan laporan tugas

akhir dengan judul “Sistem Informasi Geografis Tempat Praktik Dokter di Wilayah

Purwokerto Berbasis Android” tepat pada waktunya. Penulis menyadari tanpa

bantuan dari berbagai pihak, tugas akhir ini tidak mungkin terselesaikan dengan

baik. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terimakasih

kepada yang terhormat :

1. Bapak Sigit Sugiyanto, ST., M.Eng. selaku dosen pembimbing

2. Segenap dosen Prodi Teknik Informatika

3. Teman-teman yang selalu membantu dan mendukung dalam

merancang Tugas Akhir ini.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan laporan maupun

penelitian yang telah dijalankan. Oleh karena itu penulis meminta saran kepada

(7)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

INTISARI ... xii

A. Sistem Informasi Geografis... 4

B. Dokter ... 6

H. Hasil Penelitian Sejenis ... 10

BAB III. TUJUAN DAN MANFAAT ... 11

A. Tujuan ... 11

(8)

BAB IV. METODE PENELITIAN ... 12

A. Jenis Penelitian ... 12

B. Tempat Penelitian... 12

C. Pengumpulan Data ... 12

D. Pengembangan Sistem ... 12

1. Requirements Definition ... 13

2. System and Software Design ... 13

3. Implementation and Testing Unit ... 14

4. Integration and System Testing ... 14

5. Operation and Maintanance ... 14

BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 15

A. Requierements Definition ... 15

1. Spesifikasi Software Dan Hardware ... 15

2. Analisis Kebutuhan Data ... 15

B. System and Software Design ... 16

1. Use Case Diagram ... 17

2. Activity Diagram ... 17

3. Rancangan Database ... 19

4. Rancangan Antarmuka ... 23

C. Implementation and Unit Testing ... 27

1. Aplikasi user ... 27

2. Website Admin ... 36

D. Integration and System Testing ... 39

E. Operation and Maintanance ... 40

BAB VI. PENUTUP ... 41

A. Kesimpulan ... 41

B. Saran ... 41

DAFTAR PUSTAKA ... 42

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Data Praktik... 19

Tabel 2. Data Praktik Bentuk Normal 1 ... 20

Tabel 3. Data Alamat Praktik ... 21

Tabel 4. Data Dokter ... 22

Tabel 5. Data Bidang Kompetensi ... 22

Tabel 6. Data admin ... 23

Tabel 7. Data Spasial dan Non-Spasial SIG Dokter ... 43

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Komponen SIG ... 4

Gambar 2. Model Pengembangan Sistem Watterfall ... 13

Gambar 3. Use Case Diagram. ... 17

Gambar 4. Activity Diagram Mengelola Data. ... 18

Gambar 5. Activity Diagram User Melihat Data. ... 19

Gambar 6. Relasi Tabel. ... 23

Gambar 7. Rancangan Halaman Utama Aplikasi. ... 24

Gambar 8. Rancangan Tampilan Daftar Dokter. ... 24

Gambar 9. Rancangan Tampilan Peta Praktik Dokter. ... 25

Gambar 10. Rancangan Tampilan Detail Praktik Dokter. ... 25

Gambar 11. Rancangan Tampilan Login Admin. ... 26

Gambar 12. Rancangan Tampilan Halaman Utama Admin. ... 26

Gambar 13. Tampilan Icon Menu Smartphone. ... 27

Gambar 14. Tampilan Halaman Utama Aplikasi. ... 28

Gambar 15. Tampilan Halaman Daftar Semua Praktik dokter. ... 29

Gambar 16. Tampilan Filter kompetensi. ... 29

Gambar 17. Tampilan Halaman Daftar Semua Dokter Dengan Filter ... 30

Gambar 18. Tampilan Halaman Pencarian Daftar Dokter Berdasarkan Nama. ... 31

Gambar 19. Tampilan Halaman Detail Dokter. ... 32

Gambar 20. Tampilan Icon Direction Pada Detail Praktik. ... 32

Gambar 21. Tampilan Direction Pada Detail Praktik Dokter. ... 33

Gambar 22. Tampilan Halaman Maps Semua Praktik Dokter. ... 34

Gambar 23. Tampilan Halaman Peta Mode Satelit. ... 34

Gambar 24. Tampilan Foto dan Icon Direction Pada Halaman Peta. ... 35

Gambar 25. Tampilan Halaman Profil. ... 36

Gambar 26. Tampilan Halaman Login Admin. ... 37

Gambar 27. Tampilan Halaman Utama. ... 37

Gambar 28. Tampilan Halaman Data Praktik Dokter. ... 38

Gambar 29. Tampilan Form Tambah Data Dokter ... 38

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Data Spasial dan Non-Spasial... 43

Lampiran 2. Pengujian Aplikasi ... 46

Lampiran 3. Kode Program Daftar Dokter ... 47

Lampiran 4. Kode Program Menampilkan Detail Praktik. ... 55

(12)

INTISARI

Purwokerto merupakan ibukota Kabupaten Banyumas yang didalamnya banyak terdapat fasilitas kesehatan seperti rumah sakit. Rumah sakit terdiri dari beberapa elemen kesehatan, salah satu diantaranya adalah dokter. Dokter merupakan tenaga kesehatan yang mempunyai kewenangan dan izin dalam hukum kesehatan untuk memeriksa dan mengobati penyakit. Dari kegiatan diluar jam praktik di rumah sakit, dokter membutuhkan tempat praktik mandiri untuk melakukan upaya kesehatan. Saat ini Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Banyumas sebagai organisasi yang menaungi profesi kedokteran belum memiliki sistem informasi geografis yang menyediakan informasi lokasi dan jadwal praktik dokter di Wilayah Purwokerto, sehingga masyarakat masih kesulitan untuk menemukan lokasi praktik dokter yang akurat. Dalam masalah tersebut IDI Banyumas membutuhkan sistem untuk mengetahui lokasi pratik dokter di Wilayah Purwokerto. Dalam mengembangkan sistem informasi geografis ini melalui lima proses tahapan, tahap pertama yaitu mendefinisikan kebutuhan, tahap perancangan sistem dan perangkat lunak, tahap implementasi dan pengujian unit, tahap integrasi dan pengujian sistem, serta tahap yang terakhir yaitu pengoperasian dan pemeliharaan program. Hasil dari pembangunan sistem ini adalah aplikasi sistem informasi geografis lokasi praktik dokter di Wilayah Purwokerto berbasis android yang memiliki fasilitas pencarian nama dokter, filter berdasarkan bidang kompetensi dokter, menampilkan detail praktik dokter yang berisi foto depan tempat praktik, alamat, jadwal, dan tampilan marker pada peta. Dengan demikian sistem ini dapat membantu masyarakat dan IDI banyumas dalam mencari informasi lokasi praktik dokter di Wilayah Purwokerto.

(13)

ABSTRACT

Purwokerto is a capital city of Banyumas Regency which has many health facilities, such as hospital. Hospital consists of several health element, one of them is doctor. Doctor is a health worker who has authority and permission in health law to examine and cure illness. Doctors also need a place to do independent clinic outside the practical hours at hospital in order to do health effort. Currently, Association of Indonesian Doctors or Ikatan Dokter Indonesia (IDI) in Banyumas as a cope organization for medical profession doesn’t have any geographic information system which provides location information and doctors practice schedule in Purwokerto area, and this condition makes the society could not get the accurate information of doctors practice schedule and location. To overcome this problem, IDI Banyumas needs a suitable system to ascertain the clinic doctors location in Purwokerto area. In developing the geographic information system, there are five processes needed, those are requirements definitions, system and software design, implementation and testing unit, integration and system testing, and the last stage is operation and maintenance. The result of this system development is the Android-based application concerning geographic information system about the clinic doctors location in Purwokerto. This application will enable users to search doctors name, filter on doctors competence field, show clinic doctors details that will contain front photo of clinic doctor, address, schedule, and marker view on the map. Therefore, this system could help society and IDI Banyumas in order to look for doctors practice schedule in Purwokerto area.

Gambar

Tabel 8. Pengujian Aplikasi .................................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Ketika dilarutkan dalam atau dicampur dengan bahan lain dan dalam kondisi yang menyimpang dari yang disebutkan dalam EN374 silahkan hubungi suplier sarung tangan CE-resmi

Menu Data Menu Data pada sisi administrator terdiri dari Data Penilai dengan sub menu Data Penilai dan Tambah Dan Hapus Data Penilai, Data Pegawai dengan sub menu Lihat Data

Dalam penentuan pengaruh pH terhadap kapasitas adsorpsi disiapkan 7 buah Erlemeyer 250 mL, ke dalam masing- masing Erlenmeyer ditambahkan 0,25 gram sampel arang batang

Pelaksanaan program Corporaate Social Responsibility (CSR) pada bank syariah tidak hanya untuk memenuhi kepatuhannya pada undang-undang namun pertanggungjawabannya pada

Namun demikian implementasi inspeksi internal dapat mencakup semua parameter inspeksi sebagaimana tercantum dalam Panduan Inspeksi Keselamatan Radiasi BATAN apabila diperlukan

Dari beberapa pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwasannya subjek dakwah itu adalah setiap muslim baik laki-laki maupun perempuan yang telah baligh

Konsep game yang di tawarkan akan membuat anak tidak bosan dalam mempelajari al quran, terlebih lagi dengan sistem score akan membuat anak penasaran untuk

Terkait hal ini, Jenkins (2006) menegaskan bahwa dalam era budaya baru dunia virtual memunculkan apa yang disebut sebagai ‘participatory culture’ atau budaya partisipan.