• Tidak ada hasil yang ditemukan

08.40.0005 Manuel Aldion Handriono LAMPIRAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "08.40.0005 Manuel Aldion Handriono LAMPIRAN"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

51

DAFTAR PUSTAKA

Alwisol. 2005.

Psikologi Kepribadian

. Malang: Penerbit Universitas

Muhammadyah Malang.

Ancok, J. 1985.

Teknik Penyusunan Skala Pengukuran

. Yogyakarta: Pusat

Penelitian Kependudukan UGM.

_______. 2004.

Psikologi Islami

. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Arikunto, S. 2003.

Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik

. Jakarta:

Rineka Cipta.

Arimbi, Heriputri, Santoso, M.A. 1993.

Peran Serta Masyarakat dalam

Pengelolaan Lingkungan

. Jakarta: Walhi.

Arrizza, N. 2006.

What is Your “Emotional Maturity Quotient” or EMQ?

.

ezinearticles.com (Wed, 5 September 2012)

Asmiyati. 2001. Hubungan antara Kematangan Emosi dengan Perilaku

Asertif pada Mahasiswa Psikologi Untag Surabaya.

Skripsi

.

Surabaya: Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945.

Azwar, S. 2000.

Validitas dan Reliabilitas

. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

(Edisi ketiga)

Bloomer, G. 2004.

Penyalahgunaan Otoritas Rohani

. Alih bahasa: Poltak

Siagian. Jakarta: Metanoia. (Cetakan pertama)

Chaplin, J.P. 2008.

Kamus Umum Psikologi

. Alih bahasa: Kartini Kartono.

Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Clore, V., Fitzgerald, J. 2002. Intentional Faith: An Alternative View of

Faith Development.

Journal of Adult Development

. New York:

Plenum Publishing Corporation. Vol. 9. No. 2 (97-107)

Comiskey, J. 2006.

Ledakan Kelompok Sel

. Alih bahasa: Vieralisa. Jakarta:

Metanoia. (Cetakan kelima)

(2)

52

Covey, S.R. 1997.

Tujuh Kebiasaan Manusia yang Sangat Efektif

. Alih

bahasa: Budijanto. Jakarta: Binarupa Aksara. (Cetakan pertama)

Cristóvão, A. 1990.

Research in extension: Popular participation as a

major issue

.

Proceedings of the 9th European Seminar on

Extension Education

. Uppsala: Swedish University of Agricultural

Sciences, Department of Extension Science, Rapport 2 (204-229)

Dister, N.S. 1988.

Pengalaman dan Motivasi Beragama

. Yogyakarta:

Kanisius.

__________. 1989.

Psikologi Agama

. Yogyakarta: Kanisius.

Effendy, O.U. 2002.

Hubungan Masyarakat: Suatu Studi Komunikologis

.

Bandung: Remaja Rosdakarya.

Fowler, J.W. 1995.

Teori Perkembangan Kepercayaan

. Alih bahasa: Agus

Cremers. Yogyakarta: Kanisius. (Cetakan pertama)

Guswani, A.M., Kawuryan, F. 2011. Perilaku Agresi pada Mahasiswa

Ditinjau dari Kematangan Emosi.

Jurnal Psikologi Pitutur

. Kudus:

Fakultas Psikologi Universitas Muria Kudus. Volume I. No. 2

(86-92)

Hangal, S., Aminabhavi, V.A. 2007. Self-Concept, Emotional Maturity and

Achievement Motivation of the Adolescent Children of Employed

Mothers and Homemakers.

Journal of the Indian Academy of

Applied Psychology

. Dharwad: Karnatak University. Vol. 33. No. 1

(103-110)

Hermawan, K. 2008.

Arti komunitas

. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Hurlock, E.B. 1991.

Psikologi Perkembangan

. Alih bahasa: Istiwidayanti,

Soedjarwo. Jakarta: Erlangga.

Hwarmstrong. 2005.

Refleksi, Revisi dan Revitalisasi Hidup Melalui

Kedaulatan Emosi

. Jakarta: Penerbit Arga.

(3)

53

Indrayani, Y. 2010. Hubungan Religiusitas, Kematangan Emosi, dan

Kecemasan terhadap Masa Depan Pada Masa Dewasa Awal.

Skripsi

. Malang: Fakultas Ilmu Pendidikan Jurusan Bimbingan

Konseling dan Psikologi Universitas Negeri Malang.

Kartono, K. 1995.

Kamus Psikologi

. Bandung: Pionir Jaya.

Khoir, I. 2011. Hubungan antara Kematangan Emosi dan Agresi pada

Remaja Madya SMA Muhammadiyah 7 Surabaya.

Skripsi

.

Surabaya: Fakultas Psikologi Universitas Airlangga.

Koptari. 2008.

Bentuk-bentuk Komunitas

. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

______. 2008.

Landasan Hidup Berkomunitas

. Yogyakarta: Penerbit

Kanisius.

Leo, E. 2002.

Mengalami Misteri Kristus

. Alih bahasa: Budi Hendrawan.

Jakarta: Metanoia.

Martin, A.D. 2003.

Emotional Quality Management

. Jakarta: Penerbit Arga.

Meltzer, D. 1991.

Strategi Mengelola Stres

. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Meyer, J. 2005.

Mengelola Emosi Anda

. Alih bahasa: Anne Natanael.

Batam Centre: Gospel Press.

Morton, S. 2011.

Pemuridan untuk Semua Orang

. Alih bahasa: Arie

Saptaji. Yogyakarta: Penerbit Yayasan Gloria. (Cetakan pertama)

NN. 2010.

Alkitab

. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia. (Cetakan keenam

belas)

NN. 2012.

Sudah Matangkah Emosi Anda?

. ecc.ft.ugm.ac.id (Wed, 5

September 2012)

Nurpratiwi, A. 2010. Pengaruh Kematangan Emosi dan Usia Saat Menikah

terhadap Kepuasan Pernikahan pada Dewasa Awal.

Skripsi

. Jakarta:

Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah.

(4)

54

Nursid, S. 2000.

Manusia dalam Konteks Sosial, Budaya dan Lingkungan

Hidup

. Bandung: Alfabet.

Okvianti, K. 2011. Hubungan antara Religiusitas dengan Kematangan

Emosi pada Remaja di MAN 1 Bekasi.

Skripsi

. Jakarta: Fakultas

Psikologi Universitas Gunadarma.

Prasetya, T.I. 2008.

Partisipasi dan Legal Draft

. Malang: Wordpress.

Priyanto, P.H. 2000.

Pedoman Penulisan Skripsi

. Semarang: Fakultas

Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata.

Rahayu, S. 2008. Hubungan antara Religiusitas dengan Kematangan Emosi

pada Siswa SMU Institut Indonesia I Yogyakarta.

Skripsi

.

Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.

Rinasti, F. 2012. Hubungan antara Tingkat Religiusitas dengan Subjective

Well-being (SWB) pada Remaja Awal.

E-Journal Psikologi

.

Jakarta: Universitas Gunadarma.

Safaria, T., Farni, E. 2007.

Kematangan Emosi dan Kecenderungan

Post-Traumatic Stress Disorder Pasca Tsunami pada Siswa Sekolah

Menengah Kejuruan (SMK) 1 Mesjid Raya Aceh Besar

.

binaedupsikologia.blogspot.com (Thu, 6 September 2012)

Santrock, J.W. 2009.

Perkembangan Remaja

. Alih bahasa : Sinto B., Adelar

dan Sherly Saragih. Jakarta: Erlangga.

Sastropoetro, S. 1995.

Partisipasi, Komunikasi, Persuasi dan Disiplin

dalam Pembangunan Nasional

. Bandung: Penerbit Alumni.

Scazzero, P. 2005.

Gereja yang Sehat Secara Emosional

. Alih bahasa:

Grace P. Christian. Batam Centre: Gospel Press.

Sharma, D. 2011. Emotional Maturity of ICDS and Non-ICDS Children: a

Comparative Study.

Journal of Research in Peace, Gender and

Development

. Palampur: College of Home Science CSKHPKV.

Vol. 1. No. 11 (320-323)

(5)

55

Soekanto, S. 1993.

Sosiologi: Suatu Pengantar

. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada.

Sugiarti, N. 2011. Hubungan

Locus of Control

dan Kematangan Emosi

dengan Stres Kerja Karyawan CV. Jaya Barokah Malang.

Skripsi

.

Malang: Jurusan Fakultas Ilmu Pendidikan UM.

Suryabrata, S. 2002.

Metodologi Penelitian

. Jakarta: CV. Rajawali Press.

Tonny, N.F. 2003.

Pengembangan Masyarakat

. Bogor: Bagian Ilmu-ilmu

Sosial, Komunikasi dan Ekologi Manusia, Departeman Ilmu-ilmu

Sosial Ekonomi, Fakultas Pertanian IPB.

Wasito, H. 1995.

Pengantar Metodologi Penelitian: Buku Panduan

Mahasiswa

. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Woolfolk, A. 2005.

Educational Psychology

. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Yusuf, S. 2004.

Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja

. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

(6)

56

LAMPIRAN

(7)

64

Skala Kematangan Emosi Putaran I

Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items .809 23

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

Q1 40.07 53.789 .305 .805

Q2 39.40 53.903 .343 .803

Q3 39.70 56.562 .102 .813

Q4 39.33 56.575 .128 .811

Q5 39.70 50.079 .531 .792

Q6 40.17 52.144 .403 .799

Q7 39.87 53.430 .345 .803

Q8 39.33 52.989 .485 .797

Q9 39.67 54.506 .313 .804

Q10 39.43 53.495 .365 .802

Q11 39.50 52.810 .712 .792

Q12 39.43 53.633 .305 .805

Q13 39.83 52.489 .383 .801

Q14 40.63 56.240 .145 .811

Q15 39.93 52.685 .433 .798

Q16 39.43 50.185 .684 .785

Q17 39.07 57.030 .088 .812

Q18 39.57 53.013 .479 .797

Q19 40.07 52.271 .387 .800

Q20 39.57 50.806 .578 .790

Q21 39.70 51.045 .659 .788

Q22 40.30 56.079 .112 .815

Q23 40.03 57.895 -.028 .819

(8)

65

Skala Kematangan Emosi Putaran II

Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items .842 17

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

Q1 29.93 45.582 .305 .841

Q2 29.27 45.375 .378 .837

Q5 29.57 41.495 .591 .825

Q6 30.03 43.689 .438 .834

Q7 29.73 45.651 .307 .841

Q8 29.20 44.717 .503 .831

Q9 29.53 45.844 .360 .837

Q10 29.30 45.803 .316 .840

Q11 29.37 44.792 .700 .827

Q12 29.30 45.666 .284 .842

Q13 29.70 43.666 .448 .833

Q15 29.80 44.648 .426 .834

Q16 29.30 42.424 .670 .822

Q18 29.43 44.944 .473 .832

Q19 29.93 44.685 .344 .840

Q20 29.43 42.530 .611 .824

Q21 29.57 43.220 .644 .824

(9)

66

Skala Kematangan Emosi Putaran III

Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items .842 16

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

Q1 27.83 41.523 .329 .841

Q2 27.17 41.730 .361 .839

Q5 27.47 37.982 .579 .826

Q6 27.93 39.651 .466 .833

Q7 27.63 41.689 .322 .841

Q8 27.10 41.128 .481 .833

Q9 27.43 41.840 .381 .837

Q10 27.20 41.821 .333 .840

Q11 27.27 41.168 .677 .828

Q13 27.60 39.628 .477 .833

Q15 27.70 40.838 .430 .835

Q16 27.20 38.924 .651 .823

Q18 27.33 41.195 .469 .833

Q19 27.83 40.764 .356 .840

Q20 27.33 39.195 .574 .827

Q21 27.47 39.844 .604 .826

(10)

68

Skala Partisipasi Komunitas Sel Putaran I

Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items .847 21

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

Q1 37.67 46.437 .385 .842

Q2 37.93 43.306 .532 .835

Q3 38.07 43.237 .591 .833

Q4 38.00 47.172 .189 .850

Q5 38.10 43.817 .555 .835

Q6 37.83 46.557 .405 .842

Q7 38.57 48.806 .020 .856

Q8 38.10 45.817 .304 .846

Q9 37.97 43.137 .614 .832

Q10 37.60 43.834 .591 .834

Q11 38.47 51.292 -.215 .870

Q12 38.03 40.516 .723 .825

Q13 38.17 43.040 .615 .832

Q14 38.07 46.547 .330 .844

Q15 38.00 45.241 .492 .838

Q16 37.83 45.385 .591 .836

Q17 38.23 44.806 .537 .836

Q18 38.20 42.993 .659 .830

Q19 38.03 44.861 .394 .842

Q20 37.90 48.714 .072 .851

Q21 37.90 43.472 .626 .832

(11)

69

Skala Partisipasi Komunitas Sel Putaran II

Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items .889 17

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

Q1 30.87 44.809 .317 .889

Q2 31.13 41.223 .539 .883

Q3 31.27 41.168 .597 .880

Q5 31.30 41.734 .561 .882

Q6 31.03 44.516 .397 .887

Q8 31.30 44.010 .275 .893

Q9 31.17 40.833 .647 .878

Q10 30.80 41.614 .615 .880

Q12 31.23 38.254 .754 .873

Q13 31.37 40.516 .674 .877

Q14 31.27 44.271 .354 .888

Q15 31.20 43.131 .499 .884

Q16 31.03 43.344 .587 .882

Q17 31.43 42.530 .567 .882

Q18 31.40 40.800 .681 .877

Q19 31.23 43.082 .365 .890

Q21 31.10 41.266 .649 .879

(12)

70

Skala Partisipasi Komunitas Sel Putaran III

Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items .893 16

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

Q1 29.03 41.620 .315 .894

Q2 29.30 38.010 .554 .887

Q3 29.43 38.116 .595 .885

Q5 29.47 38.671 .558 .886

Q6 29.20 41.200 .418 .891

Q9 29.33 37.954 .626 .884

Q10 28.97 38.585 .608 .885

Q12 29.40 35.214 .763 .877

Q13 29.53 37.223 .704 .880

Q14 29.43 41.082 .355 .893

Q15 29.37 39.826 .522 .888

Q16 29.20 40.028 .617 .886

Q17 29.60 39.421 .566 .886

Q18 29.57 37.633 .695 .881

Q19 29.40 40.524 .301 .897

Q21 29.27 38.202 .649 .883

(13)

72

SKALA PENELITIAN

Disusun oleh:

MANUEL ALDION HANDRIONO

(Nomor Induk Mahasiswa : 08.40.0005)

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

SEMARANG

2012

(14)

73

No. :

_______________

(diisi oleh peneliti)

Isilah kolom identitas di bawah ini!

Inisial :

________________

Usia

:

___________

tahun

Gereja Lokal

: ________________

Pendidikan Terakhir : _________________

(15)

74

PETUNJUK PENGERJAAN SKALA

1.

Pada setiap nomor terdapat pernyataan dengan empat alternatif

jawaban, antara lain:

STS (Sangat Tidak Sesuai)

TS (Tidak

Sesuai)

S (Sesuai)

SS (Sangat

Sesuai)

2.

Pilihlah salah satu alternatif jawaban yang sesuai dengan keadaan

diri Anda yang sebenarnya!

3.

Cara memilih adalah dengan memberi tanda silang (X) pada

alternatif jawaban yang dipilih.

4.

Tidak ada jawaban yang salah atau buruk, maka Anda dapat

menjawab secara jujur dan spontan. Kerahasiaan identitas dan

jawaban Anda terjamin.

5.

Apabila akan mengganti jawaban, berilah tanda sama dengan (=)

pada alternatif jawaban yang ingin diganti, kemudian berilah tanda

silang (X) pada alternatif jawaban yang dikehendaki!

6.

Setelah mengerjakan, pastikan tidak ada yang terlewat!

(16)

75

SKALA A

No. Pernyataan Alternatif

Jawaban

1 Saya melampiaskan kekecewaan dengan

membuat humor-humor.

STS

TS S SS

2

Ketika merusakkan barang orang lain, saya

mau mengakui dan menggantinya.

STS

TS S SS

3 Sebelum membantu seseorang, saya

mempertimbangkan apakah dia memang

perlu dibantu.

STS

TS S SS

4

Saya senang memberikan pinjaman barang

kepada orang lain yang membutuhkan.

STS

TS S SS

5 Bila sedang sakit hati, saya biasanya

berbicara menyakitkan kepada orang-orang

sekitar.

STS

TS S SS

6 Adalah sulit bagi saya untuk menolak

permintaan tolong orang lain meskipun saya

sedang kelelahan.

STS

TS S SS

7

Saya menerima tugas yang ditawarkan pada

saya tanpa memperhitungkan apakah dapat

selesai sesuai permintaan.

STS

TS S SS

8

Saya menghindari persahabatan dengan orang

lain.

STS

TS S SS

9

Saya mengomunikasikan rasa marah saya

dengan sopan.

STS

TS S SS

10

Meskipun tidak ada orang yang mendukung,

saya dapat melanjutkan pekerjaan saya.

STS

TS S SS

11 Ketika timbul perselisihan antara

teman-teman saya, saya menilai tanpa terpengaruh

kedekatan dengan salah satu pihak.

STS

TS S SS

 

 

(17)

76

 

12 Dalam berbicara, saya menjaga perasaan

orang lain.

STS

TS S SS

13 Saya merasa tersinggung ketika pendapat

saya tidak diterima oleh kelompok kerja saya.

STS

TS S SS

14

Saya merasa bersalah setelah membuat orang

lain kecewa meskipun sudah meminta maaf.

STS

TS S SS

15 Ketika

mendekati

deadline

pekerjaan, saya

sering ceroboh mengerjakannya.

STS

TS S SS

16 Saya enggan memberikan ucapan selamat

pada rekan saya yang berprestasi.

STS

TS S SS

17 Saat tugas terasa begitu berat, saya

menenangkan pikiran sejenak.

STS

TS S SS

18

Saya dapat bekerja sama dengan orang yang

memiliki kemampuan di bawah saya.

STS

TS S SS

19

Saya mudah patah semangat ketika orang lain

merendahkan usaha saya.

STS

TS S SS

20

Saya menolak penjelasan apapun ketika orang

lain melanggar janji dengan saya.

STS

TS S SS

21 Ketika

teman

saya

sedang

mengutarakan

pendapat, saya sering memotongnya.

STS

TS S SS

22

Ketika mendengar bahwa tugas saya gagal,

saya tetap tenang.

STS

TS S SS

23 Saya mudah menyalahkan atau mengritik

orang lain.

STS

TS S SS

Lanjutkan di halaman seterusnya!

(18)

77

SKALA B

No. Pernyataan Alternatif

Jawaban

1

Saya merasa senang ketika berkumpul dalam

persekutuan gerejani.

STS

TS S SS

2

Saya menyalurkan kemampuan saya dalam

pelayanan persekutuan gerejani.

STS

TS S SS

3 Ketika diberikan jadwal tugas pelayanan

dalam persekutuan gerejani, saya

mempersiapkannya secara matang.

STS

TS S SS

4

Saya mengikuti persekutuan gerejani karena

kebutuhan saya sendiri.

STS

TS S SS

5 Saya

dapat

mengungkapkan

ketidaksetujuan

kepada teman-teman saya dalam persekutuan

gerejani.

STS

TS S SS

6

Setelah pulang dari pertemuan persekutuan

gerejani, saya masih terpengaruh oleh apa

yang baru saja dipelajari.

STS

TS S SS

7

Saya kurang tertarik bertanya kepada

teman-teman persekutuan gerejani tentang

masalah-masalah hidup saya.

STS

TS S SS

8 Saya enggan mengemukakan ide-ide

pengembangan persekutuan gerejani.

STS

TS S SS

9 Saya menolak ketika ditunjuk menjadi

pelayan mingguan dalam persekutuan

gerejani.

STS

TS S SS

10

Saya merasa pertemuan persekutuan gerejani

yang saya ikuti membebani saya.

STS

TS S SS

11 Saya melihat hal-hal yang baik saja tentang

persekutuan gerejani yang saya ikuti.

STS

TS S SS

 

 

(19)

78

 

12 Saya menghindari ikatan tugas pelayanan

bulanan atau tahunan dalam persekutuan

gerejani.

STS

TS S SS

13 Saya memasukkan aktivitas persekutuan

gerejani dalam agenda rutin saya.

STS

TS S SS

14

Ketika teman mengundang saya hadir dalam

pertemuan persekutuan gerejani, saya

mengiyakan dengan senang hati.

STS

TS S SS

15 Ketika ada masalah yang harus diselesaikan

bersama dalam persekutuan gerejani, saya

berpendapat secara terus terang.

STS

TS S SS

16 Saya

men

sharing

kan apa yang telah saya

pelajari dalam pertemuan persekutuan

gerejani.

STS

TS S SS

17 Saya banyak diam ketika berdiskusi dalam

persekutuan gerejani.

STS

TS S SS

18 Ketika

menyadari

kesalahan

yang

dilakukan

pemimpin persekutuan gerejani, saya

mengabaikannya.

STS

TS S SS

19 Saya kurang mengetahui visi persekutuan

gerejani saya.

STS

TS S SS

20

Saya menyadari bahwa ketika pelayanan saya

buruk akan merugikan teman-teman lain

dalam persekutuan gerejani saya.

STS

TS S SS

21 Saya merasa bahwa pertemuan persekutuan

gerejani yang saya ikuti hanya sebuah

rutinitas.

STS

TS S SS

Periksalah kembali agar tidak ada yang terlewat!

(20)

79

-TERIMA KASIH-

(21)

81

SKALA PENELITIAN

Disusun oleh:

MANUEL ALDION HANDRIONO

(Nomor Induk Mahasiswa : 08.40.0005)

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

SEMARANG

2012

(22)

82

No. :

_______________

(diisi oleh peneliti)

Isilah kolom identitas di bawah ini!

Inisial :

________________

Usia

:

___________

tahun

Gereja Lokal

: ________________

Pendidikan Terakhir : _________________

(23)

83

PETUNJUK PENGERJAAN SKALA

1.

Pada setiap nomor terdapat pernyataan dengan empat alternatif

jawaban, antara lain:

STS (Sangat Tidak Sesuai)

TS (Tidak

Sesuai)

S (Sesuai)

SS (Sangat

Sesuai)

2.

Pilihlah salah satu alternatif jawaban yang sesuai dengan keadaan

diri Anda yang sebenarnya!

3.

Cara memilih adalah dengan memberi tanda silang (X) pada

alternatif jawaban yang dipilih.

4.

Tidak ada jawaban yang salah atau buruk, maka Anda dapat

menjawab secara jujur dan spontan. Kerahasiaan identitas dan

jawaban Anda terjamin.

5.

Apabila akan mengganti jawaban, berilah tanda sama dengan (=)

pada alternatif jawaban yang ingin diganti, kemudian berilah tanda

silang (X) pada alternatif jawaban yang dikehendaki!

6.

Setelah mengerjakan, pastikan tidak ada yang terlewat!

(24)

84

SKALA A

No. Pernyataan Alternatif

Jawaban

1 Saya melampiaskan kekecewaan

dengan membuat humor-humor.

STS

TS S SS

2

Ketika merusakkan barang orang lain,

saya mau mengakui dan menggantinya.

STS

TS S SS

3 Bila

sedang

sakit

hati, saya biasanya

berbicara menyakitkan kepada

orang-orang sekitar.

STS

TS S SS

4

Adalah sulit bagi saya untuk menolak

permintaan tolong orang lain meskipun

saya sedang kelelahan.

STS

TS S SS

5 Saya

menerima

tugas yang ditawarkan

pada saya tanpa memperhitungkan

apakah dapat selesai sesuai

permintaan.

STS

TS S SS

6 Saya menghindari persahabatan

dengan orang lain.

STS

TS S SS

7 Saya

mengomunikasikan rasa marah

saya dengan sopan.

STS

TS S SS

8 Meskipun tidak ada orang yang

mendukung, saya dapat melanjutkan

pekerjaan saya.

STS

TS S SS

 

 

(25)

85

 

9 Ketika timbul perselisihan antara

teman-teman saya, saya menilai tanpa

terpengaruh kedekatan dengan salah

satu pihak.

STS

TS S SS

10 Saya merasa tersinggung ketika

pendapat saya tidak diterima oleh

kelompok kerja saya.

STS

TS S SS

11 Ketika

mendekati

deadline pekerjaan,

saya sering ceroboh mengerjakannya.

STS

TS S SS

12 Saya enggan memberikan ucapan

selamat pada rekan saya yang

berprestasi.

STS

TS S SS

13 Saya

dapat

bekerja sama dengan orang

yang memiliki kemampuan di bawah

saya.

STS

TS S SS

14 Saya mudah patah semangat ketika

orang lain merendahkan usaha saya.

STS

TS S SS

15 Saya menolak penjelasan apapun

ketika orang lain melanggar janji

dengan saya.

STS

TS S SS

16

Ketika teman saya sedang

mengutarakan pendapat, saya sering

memotongnya.

STS

TS S SS

Lanjutkan di halaman seterusnya!

(26)

86

SKALA B

No. Pernyataan Alternatif

Jawaban

1

Saya merasa senang ketika berkumpul

dalam persekutuan gerejani.

STS

TS S SS

2 Saya menyalurkan kemampuan saya

dalam pelayanan persekutuan gerejani.

STS

TS S SS

3 Ketika diberikan jadwal tugas

pelayanan dalam persekutuan gerejani,

saya mempersiapkannya secara

matang.

STS

TS S SS

4

Saya dapat mengungkapkan

ketidaksetujuan kepada teman-teman

saya dalam persekutuan gerejani.

STS

TS S SS

5 Setelah pulang dari pertemuan

persekutuan gerejani, saya masih

terpengaruh oleh apa yang baru saja

dipelajari.

STS

TS S SS

6

Saya menolak ketika ditunjuk menjadi

pelayan mingguan dalam persekutuan

gerejani.

STS

TS S SS

7 Saya merasa pertemuan persekutuan

gerejani yang saya ikuti membebani

saya.

STS

TS S SS

 

 

(27)

87

8 Saya menghindari ikatan tugas

pelayanan bulanan atau tahunan dalam

persekutuan gerejani.

STS

TS S SS

9 Saya

memasukkan

aktivitas persekutuan

gerejani dalam agenda rutin saya.

STS

TS S SS

10 Ketika teman mengundang saya hadir

dalam pertemuan persekutuan gerejani,

saya mengiyakan dengan senang hati.

STS

TS S SS

11 Ketika ada masalah yang harus

diselesaikan bersama dalam persekutuan

gerejani, saya berpendapat secara terus

terang.

STS

TS S SS

12 Saya mensharingkan apa yang telah

saya pelajari dalam pertemuan

persekutuan gerejani.

STS

TS S SS

13 Saya banyak diam ketika berdiskusi

dalam persekutuan gerejani.

STS

TS S SS

14 Ketika menyadari kesalahan yang

dilakukan pemimpin persekutuan

gerejani, saya mengabaikannya.

STS

TS S SS

15 Saya kurang mengetahui visi

persekutuan gerejani saya.

STS

TS S SS

16 Saya merasa bahwa pertemuan

persekutuan gerejani yang saya ikuti

hanya sebuah rutinitas.

STS

TS S SS

Periksalah kembali agar tidak ada yang terlewat!

(28)

88

-TERIMA KASIH-

(29)

97

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Kematangan Emosi

Partisipasi Komunitas Sel

N 67 67

Normal Parametersa,,b Mean 30.31 32.51 Std. Deviation 5.436 6.200

Most Extreme Differences Absolute .094 .076

Positive .073 .050

Negative -.094 -.076

Kolmogorov-Smirnov Z .772 .619

Asymp. Sig. (2-tailed) .590 .839

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

(30)

98

Sum of

Squares df

Kematangan Emosi * Partisipasi Komunitas Sel

Between Groups (Combined) 1053.518 21

Linearity 477.287 1

Deviation from Linearity 576.231 20

Within Groups 896.900 45

Total 1950.418 66

Mean

Square F

Kematangan Emosi * Partisipasi Komunitas Sel

Between Groups (Combined) 50.168 2.517

Linearity 477.287 23.947

Deviation from Linearity 28.812 1.446

Within Groups 19.931

Sig.

Kematangan Emosi *

Partisipasi Komunitas Sel

Between Groups (Combined) .005

Linearity .000

Deviation from Linearity .151

Measures of Association

R R Squared Eta Eta Squared

Kematangan Emosi * Partisipasi Komunitas Sel

.495 .245 .735 .540

(31)

99

Graph

(32)

101

Correlations

Correlations

KematanganEmo

si

PartisipasiKomu

nitasSel

KematanganEmosi Pearson Correlation 1 .495**

Sig. (1-tailed) .000

N 67 67

PartisipasiKomunitasSel Pearson Correlation .495** 1 Sig. (1-tailed) .000

N 67 67

**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

Referensi

Dokumen terkait

Dan dari ke delapan lintasan tersebut paparan radiasi yang terkecil yaitu di titik E3 yang besarnya 0,080615 Rem/h, hal ini disebabkan karena titik E3 terletak di belakang

Setelah dilakukan studi dan pencarian literatur, berikut ini adalah beberapa kajian terdahulu perihal tema yang bersinggungan dengan perdagangan internasional, pertumbuhan ekonomi

Sedangkan leasing adalah setiap kegiatan pembiayaan perusahaan dalam bentuk penyediaan barang-barang modal untuk digunakan oleh suatu perusahaan, untuk jangka waktu

sertifikat keahlian pengadaan barang/jasa pemerintah sampai dengan batas waktu yang ditetapkan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 52 ayat (1), maka panitia/pejabat pengadaan

Pada media gula-gula dilengkapi dengan indikator phenol red, jika bakteri memfermantasi glukosa, laktosa dan sukrosa menjadi asam maka media akan berubah dari merah

Berdasarkan ketentuan hukum pidana, pada dasarnya setiap tindak pidana kejahatan pembunuhan yang dilakukan oleh setiap orang, baik yang memiliki gangguan

Dua Pernyataan ini dapat menjadi patokan bagi saya sebagai peneliti untuk mengambil suatu kesimpulan dari hasil penelitian diatas bahwa tinggih rendahnya kesadaran

a) Pengajuan pembiayaan harus benar-benar sesuai dengan persyaratan, artinya pihak KSPPS TAMZIS Bina Utama Cabang Batur Banjarnegara dalam menganalisa pengajuan