PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERBASIS WEB UNTUK PEMILIHAN PROGRAM SPESIALISASI DI
FAKULTAS KEDOKTERAN
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sains
Program Studi Ilmu Komputer
oleh :
Novia Dewi Anggasari 023124037
PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
“ Saat berjalan di padang rumput menghampar, atau melewati gunung tandus dan kasar; Betapa keyakinan ini sungguh berharga, Yesus selalu bersama kita
. __B. Lillenas “
“Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan
kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan”
ABSTRAK
Program pendidikan dokter spesialis merupakan program pendidikan lanjutan dari program pendidikan dokter setelah dokter umum menyelesaikan wajib kerja sarjananya. Permasalahan yang dihadapi oleh dokter umum dalam memilih program studi dokter spesialis adalah mereka tidak memiliki pemahaman yang baik mengenai program studi apa yang sebaiknya dipilih.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka dibutuhkan aplikasi Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan (SPPK) yang bertujuan memberikan solusi alternatif bagi dokter umum yang akan mengambil program pendidikan dokter spesialis. Aplikasi SPPK digunakan dalam proses menentukan program studi yang diinginkan dan yang paling sesuai dengan kondisi dokter umum yang bersangkutan.
SPPK berbasis web untuk pemilihan program spesialisasi di fakultas kedokteran ini dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MYSQL sebagai basis datanya. Dalam sistem ini terdapat fasiitas untuk pengguna dalam hal ini dokter umum untuk melakukan simulasi pemilihan program studi berdasarkan kriteria dan prioritas yang ditetapkannya sendiri.
ABSTRACT
Doctor specialist program is higher education which taken by general practitioner (GP) after taking the undergraduate task. GPs usually have problems in deciding of what program to be taken.
In overcoming the problem, a Decision Support System (DSS) is needed to give alternative solutions for GPs who are taking the Specialist Program. The DSS can be used in determining what program needed and more suitable to the GPs.
The web based DSS was developed using PHP and MYSQL. The system has facilities for the GPs to make a simulation based on their criterions and priorities.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur atas berkat, rahmat, tuntunan dan kasih karunia Tuhan yang Maha Kuasa, karena pada akhirnya skripsi yang berjudul “Pengembangan SPPK Berbasis Web Untuk Pemilihan Program Spesialisasi di Fakultas Kedokteran” ini dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana dan merupakan penerapan dari berbagai ilmu yang diperoleh selama mengikuti perkuliahan di Program Studi Ilmu Komputer, Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Dalam proses penyusunan skripsi ini penulis mengalami berbagai hambatan, rintangan dan kendala. Namun sebagai manusia, penulis menyadari bahwa bahwa rintangan, hambatan dan kendala tersebut merupakan salah satu proses pembelajaran dalam rangka menambah pengetahuan penulis sendiri.
Begitu besar bentuan dan dukungan yang telah diterima penulis hingga akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya, untuk itu pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Tuhan Yesus Kristus, manajer hidupku. Kaulah sumber kekuatan dalam hidupku. 2. Ir. Ig. Aris Dwiatmoko, M.Sc., selaku dekan Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam.
3. PH. Prima Rosa, S.si., M.Sc., selaku Ketua Program studi Ilmu Komputer Jurusan Matemtika Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam. Sekaligus selaku Pembimbing skripsi, yang telah memberikan bimbingan, bantuan, ide-ide, dorongan yang sangat membantu dan membangun penulis.
4. Drs. Haris Sriwindono, M.Kom. dan Y. Joko nugroho, S.Si., selaku dosen penguji yang telah memberikan kritik dan saran yang membangun penulis.
6. Para karyawan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam yang telah membantu banyak hal.
7. Teman-teman IKOM’02 terus semangat dan terus berjuang ....
8. Teman-teman kost putri “Lovely” : Uwie, Dora, Heni, Pe2nk, De Plend, Yu2n, dan Melia. Tidak lupa exs-Lovely (he..he..) : Udik, Wida, C’ Rini dan ling2. Terima kasih selalu membuatku tertawa dan memberiku semangat. Terima kasih untuk hari-hari kebersamaan dan persaudaraan kita selama ini. Kalian adalah kisah indah yang terpatri dalam hati yang tak terlupakan. Love u all ...
9. Cinta yang selalu memberikan dukungan dan cintanya. Terima kasih cin untuk segalanya. Luv u..
10. Kakakku Feronika Kristina Wati yang selalu memberikan dukungan, bantuan dan doanya. Makasih ya..be a good christian doctor n luv u
11. Adikku Devita Anjari Putri yang selalu bertanya kapan mbak via lulus, terima kasih untuk dukungan dan doanya. Luv u
12. Terkhusus dan teristimewa penulis mengucapakan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orang tuaku tersayang Bapakku Slamet Sarwono dan Ibuku Sumaryantini, yang telah mencurahkan seluruh hati, tenaga dan pikiran untuk membuat aku sekarang seperti ini. Terima kasih pak, buk untuk kasih, perhatian, doa dan dukungan (materiil dan spirituiil) selama ini. Aku sayang kalian..
DAFTAR ISI
Hal
HALAMAN JUDUL .……… i
HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN ..………. ii
HALAMAN PENGESAHAN …..………. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN .……….. iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .……….. vi
ABSTRAKSI ..………... vii
ABSTRACT ………. viii
KATA PENGANTAR ……….. ix
DAFTAR ISI ………... xi
DAFTAR TABEL ………... xiv
DAFTAR GAMBAR ..………... xv
A. Latar Belakang ………. B. Rumusan Masalah ………..……….. C. Batasan Masalah ………... D. Tujuan Penelitian ……….. E. Manfaat Penelitian ………... F. Metodologi Penelitian ……….. G. Sistematika Penulisan ………...
1 2 3 3 3 3 5
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN .……… 25 c. Perancangan Basis Data .……….. d. Perancangan Dialog .………. b. Sub sistem manajemen model .………. c. Sub sistem manajemen dialog ………...
70 74 120
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ………. 144
DAFTAR TABEL
1. Tabel 2.1 Jenis-jenis Model (Turban,1995) ………... 15
2. Tabel 4.1 Tabel Perguruan Tinggi ...……….... 70
3. Tabel 4.2 Tabel Program Studi ...……… 71 Tabel 4.10 Tabel Counter ………... 74
DAFTAR GAMBAR
1. Gambar 2.1 Langkah-langkah Pengambilan Keputusan ……….. 8
2. Gambar 2.2 Hubungan Komponen SPPK ……… 18
8. Gambar 3.5 DAD Level 2 Sub Sistem Administrator ………... 34
9. Gambar 3.6 DAD Level 3 Sub Sistem Administrator ………... 35
10. Gambar 3.7 DAD Level 4 Sub Sistem Administrator Update Prodi …. .. 36
11. Gambar 3.8 DAD Level 4 Sub Sistem Administrator Update PT ……… 36
12. Gambar 3.9 DAD Level 4 Sub Sistem Administrator Update Teori Dasar ...……….. 37
13. Gambar 3.10 DAD Level 4 Sub Sistem Administrator Update Biaya ... 37
15. Gambar 3.12 DAD Level 4 Sub Sistem Administrator Manajemen Password..………..
39
16. Gambar 3.13. Contoh struktur pohon keputusan proses pemilihan prodi
……… ………. 43
17. Gambar 3.14.Diagram Relasi Entitas ………... 49
18. Gambar 3.15 Menu untuk Administrator ..………... 52
19. Gambar 3.16 Menu untuk Pengguna ...………. 55
20. Gambar 3.17 Halaman Utama ..……… 58
21. Gambar 3.18 Home ..……… 58
22. Gambar 3.19 Menu Bantu ..……….. 59
23. Gambar 3.20 Halaman Syarat Utama ...……… 59
24. Gambar 3.21 Pesan Syarat ..……….………. 60
25. Gambar 3.22 Halaman Proses Seleksi ...………... 60
26. Gambar 3.23 Halaman Input Prioritas Kriteria, Ketrangan Kriteria dan Nilai Koass ..……….. ………..……… 61 27. Gambar 3.24 Halaman Simpan Seleksi ...………. 61
28. Gambar 3.25 Halaman Buku Tamu ...………... 62
30. Gambar 3.27 Halaman Informasi ..………... 63
31. Gambar 3.28 Halaman About Me ..……….. 63
32. Gambar 3.29 Halaman Login Admin ..………. 64
33. Gambar 3.30 Halaman Validasi Login Admin ...……….. 64
34. Gambar 3.31 Halaman Adminstrator ..………. 65
35. Gambar 3.32 Update Data ..……….. 65
36. Gambar 3.33 Input Data ..………. 66
37. Gambar 3.34 Edit dan Hapus Data ...……… 66
38. Gambar 3.35 Halaman Edit Data ………... 67
39. Gambar 3.36 Halaman Lihat Data ...………. 67
40. Gambar 3.37 Halaman Tamu & Saran ..………... 68
41. Gambar 3.38 Halaman Manajemen Password ...………... 68
42. Gambar 4.1 Tampilan home dari website ...……….. 120
43. Gambar 4.2 Tampilan setelah pengguna memilih bantu ………. 121
45. Gambar 4.4 Tampilan setelah pengguna memilih informasi ………..…. 122
46. Gambar 4.5 Tampilan setelah pengguna memilih saran ………. 122
47. Gambar 4.6 Tampilan setelah pengguna memilih about me …………... 123
48. Gambar 4.7 Tampilan setelah pengguna memilih proses seleksi …….... 123
49. Gambar 4.8 Tampilan Syarat tidak terpenuhi ………... 124
50. Gambar 4.9 Tampilan Syarat Terpenuhi ………. 124
51. Gambar 4.10 Tampilan setelah pengguna memasukkan prioritas kriteria ……… 125
52. Gambar 4.11 Tampilan setelah pengguna memasukkan prioritas kriteria 1 ………. 125
53. Gambar 4.12 Tampilan setelah pengguna memasukkan prioritas kriteria 2 ………. 126
54. Gambar 4.13 Tampilan setelah pengguan memasukkan prioritas kriteria 3 ………. 126
55. Gambar 4.14 Tampilan setelah pengguna memasukkan prioritas kriteria 4 dan Nilai Koass…...………. 127
56. Gambar 4.15 Tampilan setelah keluar solusi ………... 127
57. Gambar 4.16 Tampilan simpan solusi ………. 128
58. Gambar 4.17 Tampilan detail perguruan tinggi ………... 128
60. Gambar 4.19 Tampilan login admin ………. 129
61. Gambar 4.20 Pesan kesalahan saat login ……….. 130
62. Gambar 4.21 Halaman Administrator ……….. 130
63. Gambar 4.22 Tampilan update data ……….. 131
64. Gambar 4.23 Tampilan tambah data ……… 131
65. Gambar 4.24 Tampilan edit/hapus data ……… 132
66. Gambar 4.25 Tampilan edit data ……….. 132
67. Gambar 4.26 Tampilan lihat data ...……….. 133
68. Gambar 4.27 Tampilan hapus data tamu dan saran ……….. 133
69. Gambar 4.28 Tampilan manajemen password ………. 134
70. Gambar 4.29 Tampilan pesan kesalahan saat update data ………... 134
71. Gambar 4.30 Prosentase skor ..………...………... 136
72. Gambar 4.31 Prosentase skor responden …...………... 137
73. Gambar 4.32 Prosentase pernyataan 1 ………... 137
75. Gambar 4.34 Prosentase pernyataan 3 ………... 138
76. Gambar 4.35 Prosentase pernyataan 4 ………... 139
BAB I persoalan dan masalah dalam segala bidang termasuk juga di dalam dunia pendidikan.
Melihat situasi tersebut, maka dibutuhkan suatu sistem yang dapat membantu dalam proses pengambilan keputusan dengan memikirkan syarat dan berbagai pertimbangan seperti prioritas program studi, pengetahuan teori dasar yang diminati dan lain-lain. Sistem ini akan lebih ideal bila didukung oleh teknologi internet yang merupakan salah satu media yang memiliki jangkauan yang sangat luas. Jadi dengan menggunakan teknologi internet, sistem ini dapat diakses dimana saja dan oleh siapa saja sehingga tidak terbatas pada salah satu universitas.
Dari permasalahan tersebut, penulis mencoba mengembangkan suatu sistem yang akan memberi kemudahan dalam proses pengambilan keputusan pemilihan program studi untuk program pendidikan dokter spesialis yang akan diambil. Diharapkan sistem ini dapat memberikan informasi mengenai program studi spesialisasi, sehingga dapat memberi kemudahan dan membantu proses pemilihan program studi yang akan diambil. Sistem tersebut diharapkan akan memberi keluaran berupa informasi program studi spesialisasi yang paling sesuai bagi dokter umum yang ingin melanjutkan studi dengan mengambil program pendidikan dokter spesialis.
B. Rumusan Masalah
C. Batasan Masalah
Dalam pengembangan sistem ini, SPPK berbasis web yang dibangun hanya sampai pada tahap implementasi.
D. Tujuan Penelitian
Tujuan dari pengembangan sistem ini adalah membuat sebuah sistem pendukung pengambilan keputusan yang dapat membantu dokter umum dalam memilih program studi dokter spesialis yang akan diambil untuk menjadi dokter spesialis yang cocok dan sesuai dengan kondisi dokter umum tersebut.
C. Metodologi Penelitian
Dalam membangun sistem ini menggunakan metode pengembangan SPPK yang memiliki langkah-langkah sebagai berikut :
1. Tahap perencanaan dan penalaran
Pada tahap perencanaan dan penalaran, terdiri atas beberapa kegiatan dengan tujuan untuk menguraikan tentang perkiraan kebutuhan, mengidentifikasi masalah dan kesempatan. Pada tahap perencanaan juga dapat ditentukan tujuan dari SPPK. Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam tahap perencanaan dan pemikiran adalah:
- Menemukan persoalan, hal ini dilakukan untuk identifikasi tujuan dan obyek organisasi.
- Menentukan kepemilikan masalah 2. Tahap penelitian dan analisis
Pada tahap ini dilakukan identifikasi dan penentuan suatu pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan pengguna untuk menyelesaikan masalah. Tahap ini juga mengidentifikasi dan menentukan sumber daya (hardware, software, sistem, percobaan, dan penelitian yang sesuai) apa saja yang memungkinkan untuk dibutuhkan dalam pengimplentasiannya.
3. Tahap perancangan
Pada tahap ini komponen sistem yang spesifik ditentukan. Pada tahap perancangan ini terdapat empat bagian yang sesuai dengan komponen-komponen yang terdapat dalam SPPK, bagian-bagian tersebut adalah:
- Perancangan antarmuka dengan pengguna - Perancangan manajemen model
- Perancangan manajemen basis data 4. Tahap implementasi
Pada tahap implementasi terdiri dari hal-hal sebagai berikut ini : - Konstruksi
Disini dilakukan implementasi teknis dari perancangan, dimana komponen-komponen SPPK diuji dan disempurnakan.
- Testing
F. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penulisan, metode pembuatan, sistematika penulisan dan jadwal rencana kerja.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini mengenai landasan teori yang digunakan yang digunakan sebagai dasar untuk menyusun penulisan tugas akhir.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
Bab ini mengenai tahap-tahap pengembangan sistem mulai dari tahap perencanaan dan penalaran, tahap penelitian dan analisis, dan tahap perancangan. Selain itu bab ini juga akan berisi rancangan basis data, proses, input, output dan antarmuka dengan pengguna. BAB IV IMPLEMENTASI
Bab ini mengenai implementasi dari hasil tahap analisis dan perancangan yang telah dibahas pada bab III.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini mengenai kesimpulan yang diambil terhadap sistem yang telah dibangun serta saran yang dapat digunakan untuk
BAB II
LANDASAN TEORI
A. KONSEP DASAR SISTEM
a. Definisi Sistem
Sistem menurut Jogiyanto (1989) adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Dapat juga diartikan sistem adalah suatu himpunan komponen atau variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling bergantung satu sama lain dan terpadu.
b. Bentuk Dasar Sistem
Suatu sistem terdiri dari masukan (input), proses, dan keluaran (output). Input adalah semua elemen yang masuk ke sistem. Proses adalah semua
B. SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN a. Pengambilan Keputusan
i. Definisi Pengambilan Keputusan
Menurut Turban (1995), pengambilan keputusan adalah suatu proses pemilihan diantara beberapa alternatif tindakan yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan.
ii. Proses Pengambilan Keputusan
Menurut Simon (1997), proses pengambilan keputusan untuk memecahkan masalah meliputi :
1. Fase Pemikiran
Pada fase ini masalah didefinisikan, serta dilakukan identifikasi informasi yang dibutuhkan yang berkaitan dengan persoalan yang dihadapi serta keputusan yang akan diambil.
2. Fase Perancangan
Pada fase ini dibangun sebuah model yang merepresentasikan sistem. Fase ini meliputi pembuatan, pengembangan, dan analisa tindakan penyelesaian yang mungkin.
3. Fase Pemilihan
Pada fase ini dilakukan pencarian alternatif solusi, evaluasi alternatif solusi, dan rekomendasi solusi dari masalah yang dihadapi.
4. Fase Implementasi
penyelesaian bagi masalah yang sesungguhnya. Bila implementasi yang dilakukan gagal, maka akan dilakukan perbaikan-perbaikan.
Gambar 2.1 Langkah-langkah Pengambilan Keputusan
b. Definisi SPPK
untuk menyelesaikan masalah-masalah semi terstruktur atau tidak terstruktur .
SPPK menurut Scott Morton (1995) adalah sistem yang berbasis komputer dan dapat saling berinteraksi dengan pengguna yang dibangun untuk membantu dalam memanfaatkan data dan model untuk memecahkan persoalan yang tak terstruktur.
c. Kemampuan dan Karakteristik SPPK
• SPPK disediakan untuk mendukung dalam mengatasi masalah semi terstruktur
dan tak terstruktur yang tidak dapat dipecahkan oleh Management Information System (MIS) maupun Electronic Data Processing (EDP), dengan cara
organisasi yang melibatkan sekelompok penentu kebijaksanaan atau pengambil keputusan. Masalah yang tak terstruktur dan kurang terstruktur biasanya dikehendaki untuk melibatkan beberapa individu dari department-department yang berbeda dan dari berbagai tingkatan sebagai penentu kebijaksanaan.
• SPPK disediakan untuk mendukung keputusan yang sekuensial dan
• SPPK mendukung semua langkah pada proses pengambilan keputusan yaitu penelusuran, perancangan, pemilihan dan implementasi.
• SPPK mendukung berbagai jenis dan proses pengambilan keputusan, sehingga
ada kesesuaian antara SPPK dengan atribut-atribut yang digunakan individu pembuat keputusan.
• SPPK dapat beradaptasi sepanjang waktu dan fleksibel. Pembuat keputusan
harus relatif, berani menghadapi perubahan kondisi dengan cepat dan mengadaptasikan SPPK terhadap perubahan itu. SPPK bersifat fleksibel, sehingga pemakai dapat menambah, menghapus, menggabungkan atau menyusun ulang elemen-elemen dasarnya. Kemampuan ini memungkinkan untuk membuat analisis awal dengan cepat.
• SPPK mudah digunakan, pengguna harus merasa familiar dengan sistem
(didukung SQL, GUI dan lain-lain). Pemakai harus merasa ‘at home’ dengan sistem, mudah digunakan pemakai (user friendly), fleksibel, berkemampuan grafis yang kuat, bahasa antar muka antara manusia dengan mesin menggunakan bahasa yang dipakai oleh pemakai, sehingga hal ini dapat meningkatkan efektifitas SPPK.
• SPPK lebih dimaksudkan untuk menghasilkan keputusan yang efektif (hasil
• Pembuat keputusan dapat mengontrol seluruh langkah proses pengambilan keputusan. Komputer tidak menggantikan pembuat keputusan tetapi membantu pengambilan keputusan. Pembuat keputusan dapat menghapus rekomendasi komputer setiap saat.
• Penggunaan evolusionari. Pengetahuan SPPK dapat terus bertambah, terutama
ketika muncul tuntutan baru dan perbaikan sistem. Dengan mengenal permintaan baru dan penyempurnaan sistem yang terus-menerus akan meningkatkan dan mengembangkan kemampuan SPPK itu sendiri.
• Pemakai (end user) dapat membangun sendiri SPPK yang sederhana.
Sedangkan sistem yang lebih besar membutuhkan sedikit bantuan atau peran serta ahli sistem informasi.
• SPPK biasanya memanfaatkan model (standar atau buatan khusus) untuk
menganalisa situasi ketika keputusan harus diambil. Kemampuan model dapat dicoba-coba dengan strategi yang berbeda dibawah konfigurasi yang berbeda. • SPPK tingkat lanjut dilengkapi dengan komponen pengetahuan yang
memungkinkan untuk membuat solusi yang efektif dan efisien dari masalah yang sangat sulit.
d. Keunggulan SPPK
2. SPPK memiliki respon yang cepat terhadap situasi yang tidak terduga yang mengakibatkan perubahan kondisi.
3. SPPK memiliki kemampuan untuk mencoba beberapa strategi berbeda dengan konfigurasi yang berbeda secara cepat dan objektif.
4. Dengan SPPK pengguna dapat memiliki pandangan baru dan akan lebih banyak belajar.
5. SPPK memiliki fasilitas komunikasi.
6. SPPK dapat memperbaiki pengendalian manajemen dan kinerja. 7. Pengguaan SPPK dapat melakukan penghematan biaya.
8. Dengan SPPK pengambilan keputusan lebih objektif. 9. SPPK membantu dalam memperbaiki efektifitas manajerial. 10. SPPK membantu dalam memperbaiki produktifitas analisis.
e. Komponen SPPK
i. Manajemen Data (Data Management)
Berfungsi untuk memuat daftar semua data yang digunakan dalam SPPK untuk disimpan, diolah dan dianalisis. Data tersebut disimpan dalam suatu basis data yang diorganisasikan oleh suatu sistem yang disebut DBMS (Database Management System).
Data-datanya meliputi: • Data Eksternal
peraturan pemerintah, data tarif pajak, dan data perekonomian nasional. • Data Internal
Data ini berasal dari sistem proses transaksi dalam suatu organisasi. Misalnya: data akuntansi, keuangan, pemasaran, produksi, pribadi, dan lain sebagainya, tergantung kebutuhan dari SPPK tersebut. • Data Pribadi organisasi dan dapat digunakan lebih dari satu orang untuk lebih dari satu aplikasi bedakan dengan file orinted. Menurut Wing Wahyu Winarno (2004), basis data merupakan tempat untuk menyimpan berbagai macam data yang nantinya akan diproses untuk dijadikan informasi yang diperlukan oleh berbagai pihak. Basis data memuat semua data dalam SPPK
Basis data dibuat, diakses dan diperbaharui dengan menggunakan sistem ini. Sistem manajemen basis data memiliki tiga fungsi dasar yaitu : penyimpan data dalam basis data, menampilkan kembali data dari basis data, dan pengontrol data.
• Fasilitas Query
Fasilitas ini menyajikan basis untuk akses data, selain itu dapat menberikan informasi dari pengolahan data berdasarkan permintaan. Fasilitas ini menerima permintaan data, menentukan bagaimana permintaan tersebut dapat dipenuhi, merumuskan rincian permintaan, dan memberikan hasilnya.
• Directory Data
Direktori data adalah seluruh daftar data dalam basis data (menunjukkan letak data berada). Direktori berisi definisi data dan fungsinya untuk mengetahui keberadaan data, sumber data, atau kegunaan dari data tersebut. Direktori khususnya digunakan untuk mendukung fase pengetahuan pada proses pembuatan keputusan sebagai bantuan untuk memeriksa data, mengidentifikasi masalah, dan mengetahui peluang-peluang yang ada.
ii. Manajemen Model (Model Management)
kemampuan untuk menganalisa dan mengatur perangkat lunak yang sesuai. Manajemen model terdiri dari sub sistem :
• Basis Model
Terdiri dari model keuangan, statistik, pengetahuan manajemen, atau model kuantitatif lainnya yang menyediakan kemampuan untuk menganalisa di dalam SPPK. Beberapa jenis model yang digunakan dalam SPPK dapat dilihat pada Tabel 2.1.
Tabel 2.1. Jenis-jenis Model (Turban,1995) Jenis Proses dan Sasaran Teknik Dasarnya
Optimasi dengan sedikit alternatif
Menemukan solusi terbaik dari sedikit alternatif
Tabel keputusan, pohon keputusan Optimasi dengan
algoritma
Menemukan solusi terbaik dari banyak alternative yang
Menemukan solusi terbaik dengan menggunakan rumus
Beberapa model inventaris
Simulasi Menemukan solusi yang “cukup baik” atau yang terbaik dari beberapa alternatif yang dipilih dengan menggunakan metode percobaan
Heuristik Menemukan solusi yang jika” dengan menggunakan rumus
• Sistem Manajemen Basis Model
Adalah sistem perangkat lunak yang berfungsi sebagai pembuat model, mengubah model, dan memanipulasi model.
• Bahasa Pemrograman
Walaupun model sudah ada dalam basis model namun perlu untuk menuliskan bahasa model. Ini dapat dilakukan pada bahasa tingkat tinggi (COBOL), bahasa generasi keempat (4GL), dan beberapa bahasa model lainnya.
• Directory Model
Merupakan daftar semua model dalam basis model. Direktori model berupa definisi model dan fungi model, yatu untuk menjawab pertanyaan tentang keberadaan dan kemampuan model.
• Eksekusi, Integrasi, dan Perintah Model.
o Integrasi : mengkombinasikan operasi-operasi dan beberapa model
Manajemen model berfungsi sebagai pembuat, pengembang dan analisis dari tindakan penyelesaian yang mungkin.
iii. Manajemen Dialog
Manajemen dialog berfungsi sebagai antarmuka dengan pengguna yaitu memungkinkan kita untuk berkomunikasi secara fisik dengan SPPK berupa fungsi yang dapat menjadi arus informasi berdasarkan kondisi-kondisi yang kita masukkan.
iv. Manajemen Pengetahuan
Gambar 2.2. Hubungan Komponen SPPK f. Pohon Keputusan ( Decision Tree )
Pohon keputusan adalah suatu flowchart seperti struktur pohon yang merupakan representasi grafik kumpulan dari aturan pada klasifikasi, untuk lebih jelasnya lihat gambar di bawah ini.
Gambar 2.3. Pohon Keputusan
Tiap simpul dalam menyatakan keputusan dan daun menyatakan solusi. Simpul paling atas pada pohon keputusan ini adalah simpul akar. Dan cabang-cabang yamg mengarah kekanan ataupun kekiri dari sebuah cabang keputusan merepresentasikan kumpulan dari alternatif keputusan yang bisa diambil. Hanya satu keputusan yang dapat diambil dalam suatu waktu. Posisi paling bawah sebuah keputusan merepresentasikan hasil akhir dari sebuah lintasan dari akar pohon keputusan pohon tersebut sampai ke titik akhir.
Dalam kasus ini simpul akar menyatakan urutan prioritas kriteria. Simpul
• Memiliki beberapa simpul akhir yang tidak memiliki simpul lanjutan
(successor) yang disebut leaf
jaringan lokal yang ada pada suatu daerah, kota, atau bahkan pada sebuah negara. Komputer yang dulunya hanya berdiri sendiri dapat berhubungan langsung dengan komputer-komputer lain di seluruh dunia. Konsep lain internet adalah internet dapat diibaratkan sebagai suatu kota elektronik yang sangat besar, dimana setiap penduduk yang tinggal di kota tersebut memiliki alamat masing-masing yang dapat digunakan untuk saling mengirim atau menerima informasi. Dengan berkendara internet maka setiap penduduknya dapat dengan mudah berkeliling kota.
b. Manfaat Internet
Dengan internet dapat memberi banyak keuntungan di segala bidang baik dalam bidang bisnis, pendidikan, pemerintahan, informasi, dan lain-lain. Keuntungan tersebut antara lain :
- Informasi dapat diperoleh dengan cepat dan biaya murah - Internet dapat digunakan sebagai media promosi
- Dapat dilakukan pertukaran data dengan mudah - Internet merupakan alat komunikasi yang interaktif
- Internet dapat digunakan sebagai alat pencarian dan pengembangan c. Web
Standard Generalized Markup Language (SGML) yang lebih kompleks, sebuah bahasa berbasis teks untuk menggambarkan isi, struktur dan dokumen-dokumen digital.
d. WWW (World Wide Web )
WWW merupakan suatu aplikasi yang sangat menarik yang tersedia di internet. Aplikasi ini sering disebut “the world is in your fingertip”, karena dengan WWW kita bisa memperoleh informasi dengan mudah. Informasi yang tersedia tidak hanya berupa teks, tetapi juga gambar dan multimedia.
Definisi dari WWW adalah kumpulan informasi (homepage) dalam format tertentu (html) pada beberapa server komputer yang terhubung ke internet. Bekerja pada web perlu software : web server (sebagai server untuk menerima informasi) dan web browser (bertindak sebagai client untuk menginterpretasikan dan melihat informasi).
e. Server Web
Adalah sebuah komputer yang menyimpan halaman-halaman web dimana komputer lain dapat mengakses alamatnya dengan menggunakan sebuah browser untuk menampilkan halaman web yang ada.
Cara kerja bahasa pemrograman web : • Server Side
- Proses berjalan pada server dan hasil proses yang berupa kode HTML dikirimkan ke browser.
- Kerja server menjadi berat - Contoh : PHP, ASP, dan perl • Client Side
- Server mengirimkan kode program dan browser yang mengolahnya. - Kerja server lebih ringan untuk menulis halaman web yang kemudian diletakkan dalam world wide web. Dokumen web dapat berisikan gambar, grafik, tulisan, suara dan bisa juga memuat link ke dokumen atau site di internet.
Program HTML bisa ditulis menggunakan Notepad, MS-Word, HTML Editor WYSIWYG (Waysiwig), dan lain-lain. File tersebut kemudian disimpan dengan ekstensi .htm atau .html.
• PHP (HyperText Preprocessor)
PHP digunakan untuk membuat web yang bersifat dinamis atau selalu berubah. PHP mampu memberikan dukungan pada banyak basis data, misalnya Adabas D, dBase, Frontbase, Interbase, MYSQL, Oracle dan lain-lain. PHP juga mampu mengerjakan semua yang dapat
form, isi halaman web yang dinamik. Dengan skrip PHP kita dapat membuat aplikasi yang dapat digunakan untuk meng-update data dan kita juga bisa mendapatkan maintenance situs web yang lebih mudah.
• MYSQL
MySQL merupakan software yang digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan basis data sebagai sumber dan pengelola datanya. MySQL dapat digunakan untuk sistem basis data personal maupun organisasi.
Keuntungan menggunakan MySQL adalah kinerja kueri yang baik untuk menyimpan datanya, biaya yang cukup murah karena MySQL tersedia secara open source.
f. Database Web
g. Homepage
Adalah sebuah penampilan layar atau halaman teks dan bersifat grafis yang biasanya mengucapkan selamat datang pada pengakses dan penjelasan-penjelasan tentang organisasi yang membangun atau menciptakan halaman web tersebut. Homepage akan memimpin para pengakses menuju halaman-halaman lain (Turban, 2003,214).
h. Situs Web
Bilamana suatu perusahaan atau pribadi memiliki sejumlah halaman web yang saling terkait satu sama lain dan menjadi satu kesatuan.
BAB III dokter umum menjadi dokter spesialis. Namun sering kali pemilihan program studi dokter spesialis ini hanya asal-asalan dan tidak dilakukan dengan strategi dan pertimbangan yang benar sehingga hasil yang dicapai tidak optimal. Oleh karena itu dikembangkan sebuah sistem yang dapat membantu dokter dalam memilih program studi dokter spesialis.
memasukkan keterangan kriteria. Setelah itu pengguna harus memasukkan nilai koass sesuai program studi yang diminati. Jika nilai koass memenuhi syarat yaitu minimal B, maka sistem akan mencari program studi dokter spesialis yang sesuai dengan keterangan kriteria yang telah dimasukkan oleh pengguna dan menampilkannya.
Untuk pengembangan sistem ini dibutuhkan beberapa hal, yaitu :
Data program studi dokter spesialis di fakultas kedokteran dan informasi-informasi yang mendukung.
Data Perguruan Tinggi.
Software dan alat bantu dalam pembuatan program aplikasi.
Komputer untuk pembuatan program dan untuk menjalankan program aplikasi. B. Analisa
Tahap ini digunakan untuk menganalisa lebih jauh sistem yang akan dibuat. Setelah dilakukan analisa terhadap proses pemilihan program studi dokter spesialis, maka dapat disimpulkan terdapat beberapa hal yang biasanya menjadi pertimbangan seorang dokter umum dalam memilih jenis program studi spesialis yang akan diambil. Terdapat beberapa hal sebagai syarat yang harus diperhatikan seorang dokter umum terlebih dahulu untuk dapat melanjutkan studi dengan mengambil program pendidikan dokter spesialis yaitu :
Ø fakultas kedokteran, seorang dokter umum harus memiliki IPK minimal lebih dari 2,75.
Ø Untuk dapat mengambil program pendidikan dokter spesialis, seorang dokter umum harus telah melaksanakan wajib sarjana sebagai dokter PTT selama 3 tahun atau lebih.
Ø Seorang dokter spesialis juga harus mampu menggunakan komputer
untuk software terbatas dan mampu berbahasa Inggris.
Sedangkan beberapa hal yang menjadi pertimbangan seorang dokter umum dalam memilih jenis program studi spesialis yang akan diambil adalah:
Ø Program studi dokter spesialis di fakultas kedokteran.
Tentunya seorang dokter umum yang akan mengambil program studi dokter spesialis telah memiliki program studi dokter spesialis yang menjadi prioritasnya. Dengan kata lain seorang dokter umum mungkin sudah mempunyai minat terhadap program studi spesialis tertentu, misalnya program studi spesialis ilmu penyakit kulit dan kelamin, ilmu penyakit dalam, ilmu kedokteran jiwa dan lain-lain.
Ø Kemampuan Ekonomi
Untuk kemampuan ekonomi, hal yang berpengaruh adalah biaya SPP per semester yang sanggup dibayar oleh dokter umum yang akan mengambil program studi dokter spesialis.
Seorang dokter umum mungkin sudah tertarik pada beberapa pengetahuan teori dasar tertentu yang telah diperoleh selama menyelesaikan program pendidikan dokter umum di fakultas kedokteran, misalnya patologi anatomi I&II, ilmu bedah dan lain-lain.
Ø Lokasi Perguruan Tinggi
Seorang dokter umum yang ingin melanjutkan studi menjadi dokter spesialis, mungkin telah bekerja dengan membuka praktek pribadi ataupun menjadi dokter umum di rumah sakit. Maka lokasi antara perguruan tinggi dengan tempat praktek atau tempat tinggal akan menentukan biaya transportasi dan pendidikan dokter spesialis adalah A atau B. Jadi nilai koass minimal harus B, jika kurang dari itu maka tidak dapat mengambil program pendidikan dokter spesialis dengan program studi yang telah dipilih sebelumnya.
jika pada saat sistem ini dijalankan ternyata pengguna mempunyai kritik, saran, pertimbangan atau kriteria lain, maka penulis menyediakan fasilitas untuk mengisikan masukan tersebut, sehingga bisa dilakukan penyempurnaan dan pengembangan terhadap sistem.
Dalam sistem ini kebutuhan dipandang dari 2 sisi yaitu : a. Sisi pengguna
Adalah pengguna sistem yang akan mendapatkan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan, Informasi tersebut antara lain mengenai program studi, biaya pendidikan, pergururan tinggi, lokasi universitas, keterangan program studi, fasilitas buku tamu dan lain-lain.
b. Sisi Administrator
Adalah sebagai pengelola data dalam sistem. Untuk menunjang sistem ini, fasilitas yang dibutuhkan adalah update data program studi, update data detail program studi, data perguruan tinggi, data teori dasar, data biaya, hapus data tamu, hapus saran yang masuk, dan manajemen password.
Sistem ini didukung oleh teknologi internet yang merupakan salah satu media yang memiliki jangkauan yang sangat luas. Karena dengan menggunakan teknologi internet, sistem ini dapat diakses dimana saja dan oleh siapa saja tidak terbatas pada salah satu universitas.
• Kebutuhan hardware : 1 unit komputer dengan sistem operasi
Desain Antarmuka Pengguna : Macromedia Dreamweaver MX • Kebutuhan brainware :
o Pengetahuan tentang basis data
o Pengetahuan tentang internet dan pemrograman web o Pengetahuan tentang sistem informasi
C. Perancangan
Tahap ini digunakan untuk melakukan perancangan sub sistem yang ada dalam membuat suatu Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan. Perancangan sistem pendukung pengambilan keputusan ini akan diuraikan menjadi 4 aspek perancangan yaitu :
a. Perancangan Proses
Entitas yang terlibat dalam sistem ini adalah : • Pengguna
o Output : Alternatif pilihan program studi dan perkiraan biaya
kuliah, pesan hasil input data tamu, lihat data tamu, pesan hasil input saran dan lihat saran .
• Administrator
o Input : Nama administrator, password, prodi yang akan diiputkan, prodi yang akan diedit, prodi yang akan dihapus, detail prodi yang akan diiputkan, detail prodi yang akan diedit, detail prodi yang akan dihapus, perguruan tinggi yang akan diiputkan, perguruan tinggi yang akan diedit, perguruan tinggi yang akan dihapus, teori dasar yang akan diiputkan, teori dasar yang akan diedit, teori dasar yang akan dihapus, biaya yang akan diiputkan, biaya yang akan diedit, biaya yang akan dihapus, data tamu dan saran yang akan dihapus, nama administrator, password lama yang akan diganti dan password baru.
o data biaya, pesan hasil hapus data biaya, pesan data tamu dan
saran sudah dihapus, dan pesan passsword telah diganti.
Proses pengambilan keputusan dari sistem ini dapat dilihat melalui diagram proses pengambilan keputusan dibawah ini :
Gambar 3.1. Diagram Konteks
o Proses SPPK Pemilihan Program Spesialisasi di Fakultas Kedokteran
Gambar 3.2. DAD Level 1
o Sub sistem pengguna dapat dipecah ke dalam beberapa proses, yaitu
proses seleksi, proses input data tamu dan proses input saran. Seperti pada gambar 3.3
o Proses 1.1 yaitu proses seleksi dari DAD level 2 sub sistem pengguna
dapat dipecah ke dalam beberapa proses seperti pada gambar 3.4
Gambar 3.4. DAD Level 3 Sub Sistem Pengguna
o Sub sistem administrator dapat dipecah ke dalam beberapa proses, seperti pada gambar 3.5
Proses 2.2 yaitu Update Data dari DAD level 2 sub sistem administrator dapat dipecah ke dalam beberapa proses seperti pada gambar 3.6
Proses 2.2.1 yaitu Update Data Prodi dari DAD level 3 Sub Sistem Administrator dapat dipecah ke dalam beberapa proses seperti pada gambar 3.7
Gambar 3.7. DAD Level 4 Sub Sistem Administrator Update Prodi
Proses 2.2.2 yaitu Update Data PT dari DAD level 3 sub sistem administrator dapat dipecah ke dalam beberapa proses seperti pada gambar 3.8
Proses 2.2.3 yaitu Update Data Teori Dasar dari DAD level 3 sub sistem administrator dapat dipecah ke dalam beberapa proses seperti pada gambar 3.9
Gambar 3.9. DAD Level 4 Sub Sistem Administrator Update Teori Dasar
Proses 2.2.4 yaitu Update Data Biaya dari DAD level 3 sub sistem administrator dapat dipecah ke dalam beberapa proses seperti pada gambar 3.10
Proses 2.2.5 yaitu Update Data Detail Prodi dari DAD level 3 sub sistem administrator dapat dipecah ke dalam beberapa proses seperti pada gambar 3.11
Gambar 3.11. DAD Level 4 Sub Sistem Administrator Update Detail Prodi
Gambar 3.12. DAD Level 4 Sub Sistem Administrator Manajemen Password
Dalam DFD yang dibuat, data-data yang mengalir dapat diuraikan dalam sebuah kamus data sebagai berikut :
o Login = Nama_Admin + Pass_Admin
Nama_Admin = { Varchar}20 Pass_Admin = { Varchar }10
Password baru = { Varchar }10
o Data Tamu = Nama+Email+Lokasi+Tanggal+Komentar
Nama = { Varchar }30
Email = { Varchar }30 Lokasi = { Varchar }30 Tanggal = { Date }
Komentar = { Varchar }200
Kode_teori = { Varchar }5 Mata_kuliah = { Varchar }50
o Data Detail Prodi = Kode+Beban_studi+Tujuan+Materi+Lain
Kode = { Varchar }5
Model ini sangat membantu pengguna, sebab pengguna bisa melakukan coba-coba dengan segala kombinasi dan keadaan yang mereka inginkan.
Model yang digunakan dalam sistem ini adalah model simulasi berdasarkan kriteria, yaitu pemodelan suatu proses atau sistem sedemikian rupa sehingga model mampu menyerupai sistem nyata dengan segala event yang terjadi di dalamnya. Model dalam hal ini direpresentasikan sebagai fungsi yang menggambarkan hubungan antara obyek-obyek yang berperan dalam penentuan pemilihan program studi dokter spesialis. Berikut ini adalah komponen-komponen model dari sistem ini :
§ Teknik pohon keputusan dalam
SPPK ini :
Lingkup dari SPPK ini mencakup dua kelompok variabel, yaitu : variabel keputusan dan variabel.
1. Variabel Keputusan :
a. Prioritas program studi dokter spesialis b. Lokasi / kota universitas
untuk menyatakan secara terpisah setiap jalur yang mungkin dalam proses pemilihan, yang akan menghasilkan urutan simpul keputusan. Gambar di bawah ini memperlihatkan pohon keputusan dalam proses pemilihan program studi dokter spesialis
Gambar 3.13. Contoh struktur pohon keputusan proses pemilihan prodi § Struktur pohon keputusan
pemilihan program studi dapat berubah sesuai dengan urutan prioritas kriteria dan keterangan kriteria yang dimasukkan pengguna.
§ Prinsip dari proses SPPK
1. Dalam sistem ini terdapat 4 kriteria yaitu prioritas program studi, lokasi universitas, minat teori dasar tertentu dan kemampuan ekonomi.
2. Pengguna harus memakai semua kriteria untuk mendapatkan solusi yang terbaik.
3. Pengguna harus menentukan urutan prioritas kriteria: a. Setiap prioritas harus diisi kriteria.
4. Menginputkan keterangan kriteria :
a. Setiap kriteria harus diisi keterangan kriterianya.
b. Keterangan kriteria merupakan kata kunci untuk melakukan query data sehingga menghasilkan alternatif solusi yang diinginkan.
End if
ü Proses input keterangan kriteria If (input prioritas kriteria = true) then
Input Keterangan kriteria Input Nilai koass
End if
ü Proses mencari solusi
If ((Nilai Koass= true) and (Keterangan kriteria = KeyQuery) ) then Select Perguruan Tinggi and Prodi
Alternatif Solusi End if
- Proses menghitung perkiraan biaya kuliah
If (Pilih kriteria = Kemampuan ekonomi) then Select Perguruan Tinggi
Program Studi, Perguruan Tinggi, Biaya, Teori dasar, dan Detail Prodi. Langkah-langkah dalam membuat diagram relasi entitas adalah sebagai berikut :
a. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat. Entitas-entitas yang terlibat dalam pembuatan sistem ini adalah:
• Entitas Program Studi Atribut kunci merupakan atribut terpenting yang dapat mengidentifikasi atau membedakan setiap entitas. Atribut kunci dari masing-masing entitas dalam sistem ini adalah sebagai berikut :
• Entitas Program Studi memiliki atribut kunci Kode_prodi.
• Entitas Perguruan Tinggi memiliki atribut kunci Kode_pt.
• Entitas Biaya memiliki atribut kunci Kode_ukd
• Entitas Teori dasar memiliki atribut kunci Kode_teori.
• Entitas Detail Prodi memiliki atribut kunci Kode
. kebutuhan penyajian data. Fakta-fakta yang ada dalam sistem ini adalah sebagai berikut :
• Perguruan Tinggi pasti mempunyai program studi. • Perguruan Tinggi pasti memiliki biaya.
• Program Studi pasti mempunyai teori dasar dan detail prodi
Dalam sistem ini hanya terdapat empat relasi, yaitu relasi mempunyai yang merupakan relasi yang terjadi antara entitas Perguruan Tinggi dan entitas Program Studi, relasi memiliki yang merupakan relasi antara entitas Perguruan Tinggi dan Biaya, dan relasi mendasari yang merupakan relasi yang terjadi antara entitas Program studi dan entitas Teori dasar, relasi memiliki yang merupakan relasi yang terjadi antara entitas Program Studi dan
entitas Detail Prodi.
d. Menentukan derajat atau kardinalitas relasi untuk setiap himpunan relasi. • Dalam sistem ini satu perguruan tinggi dapat memiliki banyak prodi
program studi. Maka derajat relasi antara himpunan entitas perguruan tinggi dan himpunan entitas program studi adalah one to many.
• Dalam sistem ini satu perguruan tinggi memiliki satu biaya. Sedangkan
• Dalam sistem ini satu teori dasar dapat dipakai banyak program studi dan satu program studi hanya mempunyai satu teori dasar. Maka derajat relasi antara himpunan entitas teori dasar dan entitas program studi adalah one to many.
• Dalam sistem ini satu detail prodi dipakai satu program studi dan satu
program studi hanya mempunyai satu detail prodi. Maka derajat relasi antara himpunan entitas detail prodi dan entitas program studi adalah one to one.
Gambar 3.14.Diagram Relasi Entitas
Dari diagram E-R diatas, dihasilkan tabel-tabel dibawah ini : 1. Tabel Program Studi
Kode_prodi Kode_pt Kode_teori Nama_prodi Lama_studi Total_biaya
2. Tabel Perguruan Tinggi
Kode_pt Kode_ukd Nama_ pt
Alamat Kota Provinsi No. Telepon
Fax Web site
3. Tabel Detail Prodi
- Beban_studi = {0|1|2|3|4|5|6|7|8|9}5 - Materi = {A-Z|a-z}
- Lain = {A-Z|a-z}
- Kode_prodi = {A-Z|a-z|0-9}5
• Perguruan Tinggi = Kode_pt+Kode_ukd+Nama_pt+Alamat+
d. Perancangan Dialog
Perancangan dialog merupakan salah satu keunikan SPPK, dimana dengan sub sistem dialog ini pengguna yang mempunyai tingkat
pengetahuan mengenai komputer yang minim pun bisa menggunakan sebuah SPPK yang akan dibangun dengan baik. Dalam SPPK yang akan dibangun ini perancangan dialog yang ada berupa menu-menu, form-form, pesan-pesan kesalahan. Rancangan form-form, pesan-pesan kesalahan dapat dilihat pada bagian implementasi. Sedangkan perancangan menu dapat dilihat pada bagian ini. Rancangan menu untuk pengguna dan administrator dalam sistem ini dibedakan. Seorang pengguna memiliki hak tertentu saja dalam sistem. Ada beberapa menu yang tidak boleh digunakan pengguna.
Ø Menu untuk administrator :
Keterangan :
Sub menu Login Administrator mempunyai beberapa sub menu antara lain : • Sub menu Update Basis data
(ii) Sub menu Basis data Perguruan Tinggi
Sub menu ini digunakan menginputkan, mengedit, menghapus, dan melihat data perguruan tinggi
(iii) Sub menu Basis data Biaya
Sub menu ini berguna bagi administrator untuk menginputkan, mengedit, menghapus, dan melihat data biaya.
(iv) Sub menu Basis data Teori Dasar
Sub menu ini berguna bagi administrator untuk menginputkan, mengedit, menghapus, dan melihat data teori dasar.
(v) Sub menu Basis data Detail Prodi
Sub menu ini berguna bagi administrator untuk menginputkan, mengedit, menghapus, dan melihat data detail program studi.
Sub menu Lihat Data Tamu ini berguna bagi adiministrator untuk melihat data tamu yang telah memasukkan komentar serta administrator dapat melihat kritik dan saran dari pengguna. Sub menu Lihat data tamu dan saran ini mempunya sub menu hapus tamu dan hapus saran. Sub menu hapus tamu digunakan administrator untuk menhapus data tamu yang telah tersimpan, sedangkan sub menu hapus saran juga digunakan untuk menghapus kritik dan saran yang telah tersimpan.
• Sub menu Manajemen Password
Sub menu Manajemen Password merupakan sub menu tunggal yang digunakan administrator untuk melakukan perubahan password, untuk digunakan pada saat melakukan login.
• Sub menu Logout
Sub menu Logout merupakan sub menu tunggal yang dibuat untuk administrator keluar dari sistem yang digunakan jika ingin keluar dari sistem.
Gambar 3.16.Menu untuk Pengguna Keterangan :
• Sub menu Home
Berguna bagi pengguna untuk mengetahui tujuan dan manfaat dari pembuatan sistem ini. Sub menu ini juga merupakan halaman pembuka dalam pembuatan web site ini.
• Sub menu Bantu
Berguna bagi pengguna yang tidak mengetahui langkah-langkah penggunaan sistem ini.
• Sub menu Proses Seleksi
Sub menu pencarian solusi mempunyai beberapa sub menu : 1. Sub menu Syarat Umum
solusi. Sub menu ini digunakan pengguna untuk mengecek apakah pengguna telah diperbolehkan
mengambil program studi dokter spesialis. Terdiri empat pertanyaan, pengguna wajib menjawab empat pertanyaan tersebut sesuai dengan kondisi pengguna, dan jawaban dari keempat pertanyaan tersebut yang menentukan apakah pengguna diperbolehkan mengambil program studi dokter spesialis atau tidak.
1. Sub menu Input Prioritas Kriteria
Sub menu ini digunakan pengguna memasukkan prioritas kriteria berdasarkan keinginan pengguna. Kriteria yang diberikan berjumlah empat.
2. Sub menu Input Keterangan Kriteria, Nilai Koass dan Solusi Sub menu ini digunakan pengguna untuk memasukkan keterangan dari kriteria-kriteria yang sebelumnya telah dimasukkan sesuai urutan prioritasnya. Kemudian memasukkan nilai koass untuk mengecek apakah kemampuan akademisnya (nilai koass) telah memenuhi syarat. Sub menu ini merupakan langkah akhir dari sistem ini. Sub menu ini juga menampilkan solusi berdasarkan dari keterangan kriteria yang telah dimasukkan sebelumnya dan disertai menampilkan perkiraan biaya kuliah.
Sub menu ini digunakan pengguna untuk melakukan proses seleksi lagi.
1. Sub menu Simpan
Sub menu ini digunakan pengguna untuk menyimpan prioritas kriteria, keterangan kriteria dan juga keputusan akhir.
2. Sub menu Home
Sub menu ini digunakan pengguna keluar dari halaman proses seleksi dan kembali ke halaman muka.
• Sub menu Buku Tamu
Sub menu ini digunakan pengguna untuk mengirimkan pesan atau komentar kepada administrator, dengan disertai pengguna memasukkan data pribadi pengguna.
• Sub menu Informasi
a) Halaman Utama
Gambar 3.17.Halaman Utama b) Menu Pengguna
o Jika pengguna memilih sub menu Bantu maka tampil halaman
seperti dibawah ini :
Gambar 3.19. Menu Bantu
o Jika pengguna memilih sub menu Proses Seleksi, maka
mula-mula akan tampil halaman Syarat Utama, seperti dibawah ini :
Gambar 3.20. Halaman Syarat Utama
pendidikan dokter spesialis.Apabila syarat umum dapat dipenuhi maka dapat memilih prioritas dengan menekan tombol Lanjut.
Gambar 3.21. Pesan Syarat
Gambar 3.22. Halaman Proses Seleksi
Gambar 3.23. Halaman Input Prioritas Kriteria, Keterangan Kriteria dan Nilai Koass
o Jika pengguna ingin menyimpan seleksi yang baru saja
dilakukan, maka klik tombol Simpan
Gambar 3.24. Halaman Simpan Seleksi
Gambar 3.25. Halaman Buku Tamu
o Jika pengguna memilih menu Saran, maka tampil halaman
seperti dibawah ini :
o Jika pengguna memilih menu Informasi, maka akan tampil
halaman yang berisi informasi seputar program pendidikan dokter spesialis seperti dibawah ini :
Gambar 3.27. Halaman Informasi
o Jika pengguna memilih menu About Me, maka akan tampil
halaman seperti dibawah ini :
c) Menu Administrator Login
Gambar 3.29. Halaman Login Admin
Jika Administrator atau Password salah, maka akan tampil halaman:
Jika Administrator dan Password benar, maka tampil halaman:
Gambar 3.31. Halaman Adminstrator
Misal administrator akan mengupdate data pergururan tinggi maka pilih menu program studi. Seperti gambar dibawah ini :
Form Input Data Perguruan Tinggi :
Gambar 3.34. Edit dan Hapus Data
Tentukan nama perguruan tinggi yang akan diedit atau dihapus, jika akan mengedit klik tombol Edit, menghapus klik tombol Hapus. Jika administrator mengklik tombol Edit maka akan tampil halaman edit seperti dibawah ini:
Gambar 3.35. Halaman Edit Data
Form Lihat data perguruan tinggi :
Menu Tamu & Saran untuk melihat data tamu dan saran. Hapus Tamu untuk menghapus seluruh data tamu yang telah tersimpan. Hapus Saran digunakan untuk menghapus seluruh saran yang telah tersimpan.
Gambar 3.37. Halaman Tamu & Saran
Gambar 3.38. Halaman Manajemen Password
Keterangan :
BAB IV IMPLEMENTASI
1. Sub sistem manajemen data
Berdasarkan perancangan basis data, maka pada bagian program ini data-data yang dipakai dalam proses pengambilan keputusan disimpan ke dalam sebuah basis data yaitu sppk. Basis data sppk ini sendiri dari beberapa buah tabel yang merupakan normalisasi dari tabel hasil konversi diagram relasi entitas. Daftar tabel-tabel tersebut adalah :
Ø Tabel perguruan tinggi
Tabel 4.1. Tabel Perguruan Tinggi Nama field Tipe data Ukuran Keterangan Kode_pt Varchar 10 Kode perguruan tinggi
Kode_ukd Char 3 Kode UKD
Kota Varchar 30 Kota perguruan tinggi Provinsi Varchar 30 Provinsi perguruan tinggi Telepon Varchar 50 Nomor telepon perguruan
tinggi
Fax Varchar 30 Nomor facsmile perguruan tinggi
Total_biaya Integer 15 Total biaya program studi
Ø Tabel biaya
Tabel 4.3. Tabel Biaya Nama field Tipe data Ukuran Keterangan
Kode_ukd Char 3 Kode UKD
Ø Tabel teori dasar
Tabel 4.4. Tabel Teori Dasar Nama field Tipe data Ukuran Keterangan Kode_teori Varchar 5 Kode teori dasar Mata_kuliah Varchar 50 Mata kuliah teori dasar
Ø Tabel kriteria Total_biaya Integer 15 Total biaya program studi
Ø Tabel detail_prodi
Nama field Tipe data Ukuran Keterangan
Kode Integer 10 Id detail prodi
Nama_prodi Varchar 50 Nama prodi
Tujuan Longtext Tujuan prodi
Beban_studi Integer 5 Beban studi (sks) prodi Materi Longtext Materi pendidikan prodi
Lain Longtext Tambahan informasi
Kode_prodi Varchar 10 Kode program studi
Ø Tabel saran
Saran Varchar 200 Saran yang dimasukkan
Ø Tabel counter
2. Sub sistem manajemen model
a. Proses-proses yang terjadi dari sisi administrator i. Proses Login
Dalam proses ini administrator memasukkan username dan password. Username dan password akan dicek oleh sistem apakah sudah terdapat dalam basis data atau belum. Jika username atau password yang dimasukkan salah maka akan muncul pesan kesalahan. Listing program login terdapat dalam file cek_login.php
ii. Proses Update Data
Dalam proses ini, sistem menampilkan data-data apa saja yang dapat diupdate dalam bentuk hiperlink. Hiperlink tersebut merujuk pada tabel data terpilih. Dari tampilan data yang dipilih yang akan diupdate terdapat hiperlink fasilitas update data seperti tambah, edit dan hapus, dan juga lihat data.
Berikut ini adalah salah satu listing program untuk menambah data perguruan tinggi yang tersimpan dalam file
Ø Fasilitas update untuk edit dan hapus data
Setelah diedit maka akan disimpan kembali, listing programnya tersimpan dalam file update_pt.php
Ø Fasilitas update untuk lihat data
Ø Fasilitas hapus data tamu dan data saran
Berikut ini adalah listing program untuk menghapus data tamu yang tersimpan dalam file hapus.php
Ø Fasilitas manajemen password
Berikut ini adalah listing program untuk menyimpan password baru yang tersimpan dalam file simpan_pass.php
b. Proses-proses yang terjadi dari sisi user i. Fasilitas input buku tamu
Berikut ini adalah listing program untuk menyimpan data tamu yang tersimpan dalam file simpan_bukutamu.php
ii. Fasilitas lihat data buku tamu
iii. Fasilitas input saran
iv. Fasilitas lihat saran
Berikut ini adalah listing program untuk melihat data saran yang tersimpan dalam file lihat_saran.php
v. Fasilitas melakukan proses seleksi
Ø Input syarat utama
Ø Input prioritas kriteria
Kemudian masukan prioritas kriteria tersebut disimpan dalam tabel sementara (tabel simulasi). Listing program tersimpan pada file cek_prioritas_seleksi.php
Ø Input keterangan kriteria
vi. Fasilitas Simpan Keputusan
Berikut ini adalah listing program untuk menyimpan keputusan akhir. Listing program ini tersimpan file
vii. Fasillitas lihat detail perguruan tinggi
viii. Fasilitas lihat detail program studi
3.Sub sistem manajemen dialog Ø Dari sisi pengguna
Gambar 4.2. Tampilan setelah pengguna memilih bantu
Gambar 4.4. Tampilan setelah pengguna memilih informasi
Gambar 4.6. Tampilan setelah pengguna memilih About me
Gambar 4.8. Tampilan Syarat tidak terpenuhi
Gambar 4.10. Tampilan setelah pengguna memasukkan prioritas kriteria
Gambar 4.12. Tampilan setelah pengguna memasukkan prioritas kriteria 2
Gambar 4.14. Tampilan setelah pengguna memasukkan prioritas kriteria 4 dan Nilai koass
Gambar 4.16. Tampilan simpan solusi
Gambar 4.18. Tampilan detail program studi Ø Dari sisi admin
Gambar 4.20. Pesan kesalahan saat login
Gambar 4.22. Tampilan update data
Gambar 4.24. Tampilan edit/hapus data
Gambar 4.26. Tampilan lihat data
Gambar 4.28. Tampilan manajemen password
Pada tahap implementasi juga dilakukan testing dan evaluasi pada pengguna. Testing dan evaluasi dilakukan dengan menggunakan metode angket (kuisioner).
1) Metode angket
Metode angket adalah metode pengumpulan data dengan memberikan sejumlah pertanyaan-pertanyaan tertulis kepada responden atau subyek penelitian untuk dijawab. Angket ini mempunyai gradasi untuk setip item (sangat positif). Dalam penelitian ini menggunakan check point dan setiap jawaban responden diberi skor.
Responden dapat memilih satu jawaban dari empat pilihan yang disesuaikan dengan keadaan subyek. Skor dari setiap alternatif jawaban dapat dilihat pada tabel sebagai berikut : tanggal.27 Maret 2006 Jumlah responden adalah 12 responden.