• Tidak ada hasil yang ditemukan

APLIKASI TES UNTUK SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL Skripsi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "APLIKASI TES UNTUK SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL Skripsi"

Copied!
112
0
0

Teks penuh

(1)

Skripsi

Disusun Oleh :

Nama

: Nunung Indrianto

NIM

: 995314073

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2007

(2)

A Thesis

by :

Name

: Nunung Indrianto

NIM

: 995314073

DEPARTEMENT OF INFORMATIC ENGINEERING

FACULTY OF ENGINEERING

SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA

2007

(3)
(4)
(5)

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 18 Desember 2006

Penulis

Nunung Indrianto

(6)

Kupersembahkan karyaku ini teruntuk orang-orang yang kucintai :

á

Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat-Nya dan curahan

kasih-Nya

.

Bapak dan Ibu yang telah membesarkanku dengan penuh kasih

sayangsemoga karya sederhana ini dapat menjadi salah satu

bagian dari wujud tanggung jawab saya dalam menempuh

pendidikan tinggi

di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

*

Almamaterku tercinta.

(7)

Jangan menilai seseorang dari tampilan luar, melainkan dari hati.

Kesalahan terburuk kita adalah kesibukan kita dengan kesalahan-kesalahan

orang lain

Kata-kata tidak akan pernah berarti sampai diwujudkan dalam perbuatan

Mimpikanlah sesuatu yang indah, kemudian bangun dan kejarlah mimpi itu

sampai dapat.

Janganlah menggerutu dengan kesusahan yang akan atau baru terjadi, karena

semuanya itu indah pada saatnya

(8)

Judul : Aplikasi Tes Untuk Siswa Dengan menggunakan PHP dan My SQL

Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat menuntut dunia

pendidikan untuk memanfaatkan dalam mempermudah proses pembelajaran. Biasanya

disekolah-sekolah tes dilakukan secara manual, maka penulis membuat aplikasi tes itu

secara komputerisasi. Oleh karena itu penulis tertarik untuk menyediakan aplikasi tes,

sehingga anak sekolah juga diperkenalkan dengan teknologi komputer.

Pembuatan tes secara komputerisasi ini menggunakan PHP sebagai

interfacenya serta My SQL sebagai databasenya yang cukup untuk menampung semua

soal dan penilaian tes tersebut.

Hasil yang diperoleh adalah sebuah aplikasi tes untuk siswa yang dapat

digunakan oleh Siswa dan guru. Guru Sebagai admin dapat memasukkan soal, Setelah

(9)

Title: Student Assessment Using PHP and MySql

Information technologies, which growths very fast claim the education world

to exploit in making easy to study process. Usually in school, examine or test conducted

in manual, hence writer makes the application of test and examine computerized.

Therefore, writer interested to provide the test application, so student has also

defined

to a

computer technology.

Making this test computerized are using PHP as interface and My SQL as its

database, which is last for accommodating all question and the assessment test.

Result obtained is an application test for the student, able to be used by

student and teacher. Teacher as admin can enter the question, after question have been

(10)

Puji syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala

karunia yang diberikan, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang

berjudul

“Aplikasi Tes

Bahaa Inggris Untuk Anak Sekolah Dasar Dengan

Menggunakan Php Dan MySQL ” ini dengan baik. Penulisan ini merupakan salah

satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik di Universitas Sanata Dharma

pada program studi Teknik Informatika.

Selama penulisan skripsi ini penulis telah memperoleh bantuan dan

bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih

kepada:

1.

Ibu A. M. Polina, S.Kom, M.Sc, selaku Ketua Jurusan Tenik Informatika

Universitas Sanata Dharma dan selaku pembimbing I yang telah banyak

membantu dan membimbing selama mengerjakan tugas akhir ini.

2.

Cosmas Bramono ST, selaku dosen pembibing II dan sekaligus teman. Terima

kasih atas kesabaran dalam membimbing.

3.

Bapak, Ibu yang telah memberiku doa, semangat, materiil dan semuanya

untuk anakmu yang bandel ini.

4.

Teman-teman yang TI angkatan 99: Sandra, Devi, Indrug, V-Q “Pak Ndut”,

Dimas “Sapi”, Daisy, Antok “Senter”, Peter ”Kang Herman”, Wawan

”Dhemit”, Leon dan Nuning, Berno, Iwan, Nokus, Joko, Wiwid, Monie,

Anna, Engkong, Wenas, Agus Gendut, Andi”Asu”, Kris, Piere serta teman–

teman yang tidak dapat saya sebut satu persatu, Thanks For All.

5.

Teman-teman TI yang lain : Lukas, Joe, Pay, Emon, Agung, Boy, Dirham,

Vina, Bujel And Ira, dll Thanks For All.

6.

The F@#k’n whole Friends at Cansas Grandes: Edi, Aris, Krishna, Ferdinan,

Pram, Toni, Sukro, Aming, Topan, Adi, Andi, Mas Nidji, tidak dilupakan juga

Grandong yang selalu menyiapkan pasukannya untuk membantu pertempuran

and Especially to si Srie (Grande’s Demon) thank’s a lot of your Damn

support, dude !!.

(11)

Keni’s family, Ika, Ayuk, dan untuk Yessy seseorang yang pernah singgah

dihati terima kasih atas kebersamaan dan dukungannya selama ini.

8.

Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah

memberikan dukungan serta bantuannya guna penyusunan karya tulis ini

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari

kesempurnaan dan masih banyak kekurangan. Oleh karena itu penulis sangat

mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan lebih

lanjut. Penulis berharap semoga Tugas akhir ini dapat bermanfaat dan berguna

bagi pembaca.

Yogyakarta, Maret 2007

Penulis

(12)

HALAMAN JUDUL...

i

PERSETUJUAN ...

ii

PENGESAHAN ...

iii

PERSEMBAHAN ...

iv

MOTTO ...

v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ...

vi

ABSTRAK ... vii

ABTRAC ... viii

KATA PENGANTAR ...

ix

DAFTAR ISI ...

x

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR TABEL ...

xv

BAB I PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah ...

1

1.2

Rumusan Masalah...

2

1.3

Batasan Masalah ...

2

1.4

Tujuan Penulis ...

3

1.5

Metodologi Penelitian...

3

1.6

Sistematika Penulisan ...

4

(13)

2.1

Tegnologi Informasi ...

6

2.2

Teknologi Internet ...

7

2.2.1

HTTP ... 8

2.2.2

WWW... 9

2.2.3

URL ... 10

2.3

Pengantar HTML... 12

2.3.1 Struktur Umum Dokumen HTML ... 18

2.3.2 Stuktuk Tag dan Atribut ...

2.4

CSS ... 14

2.5

Apache Web Server ... 15

2.4.1

Variabel ... 14

2.4.2

Tipe data ... 16

2.4.3

Operator ... 17

2.4.4

Struktur Keputusan ... 19

2.4.5

Objek Timer... 21

2.4.6

Larik (Array)... 21

2.6

PHP... 22

BAB III ANALISIS dan PERANCANGAN SISTEM

3.1

Analisis Sistem ... 27

3.1.1

Identifikasi Masalah ... 27

3.1.2

Analisa system Secara Umum ... 27

(14)

3.1.4

Data Flow Diagram (DFD)... 28

3.1.4.1 Konteks Diagram... 28

3.1.4.2 Sketsa DFD... 30

3.2

Entity Relationship Diagram (ERD)... 34

3.3

Perancangan Basis Data... 35

3.2.1

Relasi Tabel ... 35

3.5.2.1

Tampilan Daftar Pemain Terbaik ... 47

BAB IV IMPLEMENTASI dan HASIL PROGRAM

4.1

Implementasi ... 38

4.1.1

Halaman Index... 38

4.1.2

Halaman Utama untuk User (Home) ... 39

4.1.3

HalamanTes ... 40

4.1.4

Halaman Utama untuk User (Home) ... 42

4.1.5

Halaman Penerimaan Siswa Baru... 43

4.1.6

Halaman Test... 45

BAB V ANALISIS HASIL

5.1

Analisis Hsil Implementasi Program... 49

5.1.1 Perangkat Keras dan perangkat lunak yang digunakan . 49

5.1.2 Analisa Pengjian Oleh User... 49

5.1.3 Analisa Pengujian Oleh Pengelola Web ... 50

5.2

Kelebihan dan Kekurangan Program Bantu ... 51

(15)

5.2.2 Kekurangan Program... 52

BAB VI PENUTUP

6.1

Kesimpulan... 106

6.2

Saran ... 107

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(16)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Keterangan Halaman

3.1

Contex diagram

28

3.2

Diagram berjenjang

29

3.3

Overview diagram

30

3.4

Diagram level 1 Proses 1

31

3.5

Diagram level 1 proses 2

31

3.6

Diagram level 1 proses 3

32

3.7

Overview diagram

33

3.8

Entity Relationship Diagram

34

4.1 Halaman

index 39

4.2 Halaman

utama

user (Home) 40

4.3 Halaman

tes

41

4.4 Halaman

soal

41

4.5

Halaman hasil tes

41

4.6 Halaman

utama

admin (Home) 43

4.7

Halaman penerimaan siswa baru

44

4.8 Halaman

pendaftaran

44

4.9

Halaman tampilan daftar

45

4.10 Halaman

tes (judul tes)

46

4.11

Halaman tambah soal

46

4.12

Halaman jenis soal

47

4.13 Halaman

soal

47

4.14 Halaman

simpan

48

(17)

DAFTAR TABEL

Tabel Keterangan Halaman

3.1

Tabel identifikasi masukan dan keluaran sistem.

27

3.2 Relasi

antar

tabel

35

3.2 Tabel

sis_kelas

36

3.3 Tabel

sis_tes

36

3.4 Tabel

sis_tes_status

36

3.5 Tabel

mapel_tes

36

3.6

Tabel mapel_tes_detail

37

3.7 Tabel

set_xref_peg_klpakses

37

3.8 Tabel

set_alarm

37

(18)

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah

Dewasa ini perkembangan teknologi semakin maju. Hal ini dapat dilihat juga

perkembangan di bidang komputer yang semakin pesat, baik dalam hal perangkat

keras maupun perangkat lunak. Komputer sangat dibutuhkan untuk membantu

kelancaran kerja baik di instansi-instansi, perusahaan maupun dalam dunia

pendidikan. Peran komputer di dalam kehidupan manusia sangat besar. Pengaruhnya

terutama dalam hal kecepatan dan ketepatannya pengolahan data.

Saat ini komputer bukanlah hal asing bagi masyarakat. Hampir semua

masyarakat memiliki komputer pribadi. Komputer biasanya digunakan untuk

membantu pekerjaan atau bermain games. Adanya permasalahan-permasalahan

diatas, maka penulis tertarik untuk membuat sebuah Progam Bantu Tes. Diharapkan,

dengan adanya Program Bantu ini dapat sekaligus memperkenalkan komputer lebih

dini.

1.2

Rumusan Masalah

Dari uraian diatas, penulis mencoba membuat program bantu Tes Bahasa

Inggris untuk anak Sekolah Dasar dengan menggunakan PHPmySQL, yang

dimana selain mereka belajar bahasa Inggris juga diperkenalkan dengan

komputer.

(19)

1.3

Batasan Masalah

Supaya ruang lingkup penelitian tidak terlalu luas dan mengingat kterbatasan

waktu, maka implementasi program yang hendak dibuat dibatasi :

a.

Update data dilakukan oleh administrator dan berada pada komputer server.

b.

Dalam hal ini tidak dibahas mengenai keamanan dari sisi perangkat keras dan

atau perangkat lunak yang digunakan. Penulis mengasumsikan keamanan

perangkat keras dan atau perangkat lunak telah dikelola oleh pihak program

studi/yang bersangkutan.

c.

Program tidak membahas jaringan.

d.

Program membahas tentang test saja, tanpa pembelajaran

e.

Jenis soal hanya pilihan ganda.

1.4

Tujuan Penulis

Adapun tujuan dari penulis skripsi ini antara lain :

a.

Membuat program bantu tes yang sesuai dan baik untuk siswa.

(20)

1.5

Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut :

1.

Analisis kebutuhan sistem

Penulis mengumpulkan data-data yang dipelurkan untuk pembuatan program

bantu ini. Untuk data suara diperoleh melalui perekaman dengan

menggunakan program talk to me, sedangkan gambar-gambar diperoleh

melalui scanner.

2.

Studi literature

Menggunakan buku-buku yang berhubungan dengan permasalahan yang

sedang dikerjakan. Reverensi literatur yang digunakan adalah yang

berhubungan dengan PHP dan MySQL, serta kamus Inggris-Indonsia.

3.

Perancangan

Pada tahap ini dilihat dari sistem secara umum yang terdiri dari :

a.

Perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).

b.

Rancangan menu yang berupa rancangan tampilan.

4.

Implementasi

Tahap implementasi yang terdiri dari langkah-langkah sebagai berikut :

a.

Menerapkan rancangan implementasi.

b.

Melakukan kegiatan implementasi.

(21)

1.6

Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah memahami skripsi ini, penulis menggunakan sistematika

penulisan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Memberikan alasan tentang latar belakan masalah, rumuan masalah,

tujuan penulisan, batasan masalah, metode penelitian dan sitematika

penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Membahas tentang prinsip-prinsip website, baik itu

komponen-komponen penyusunnya dan cara kerjanya, protocol-protokol yang

digunakan, serta sedikit kilasan tentang pemrograman dengan HTML.

BAB III ANALISIS dan PERNCANGAN SISTEM

Menganalisis dan merancang sistem yang akan dibuat, meliputi

rancangan sistem secara umum, rancangan basis data, rancangan

antarmuka/interface, serta rancangan input/output. Mengevaluasi dan

menganalisa dari hasil sistem yang telah dibuat.

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM

Bab ini berisi implementasi masing-masing tampilan atau antarmuka,

dan pembahasan aplikasi pada masing-masing antarmuka.

BAB V ANALISI HASIL IMPLEMENTASI

(22)

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Berisi kesimpulan, yang terdiri atas kelebihan dan kelemanan system

(23)

2.1.

Teknologi Informasi

Teknologi Informasi didefinisikan dengan ungkapan : “in its narrow

definition, refers to technological site of an information system, it includes

hardware, database, software, network and other device” (Turban-1996).

Sedangkan Sistem Informasi didefinisikan sebagai : “a collection of components

that collects, processes, stores, analyzes, and disseminates information for a

specific purpose” (Turban-1996).

Beberapa referensi mendefinisikan Teknologi Informasi sebagai suatu

teknik untuk mengumpulkan, menyiapkan, menyimpan, memproses,

mengumumkan, menganalisa dan menyebarkan informasi. Teknik-teknik tersebut

didukung oleh dua komponen pokok komputer yaitu, perangkat keras dan

perangkat lunak. Berbagai macam perangkat keras komputer antara lain: personal

komputer, komputer mini dan mainframe, notebook, palmtop, printer, modem,

keyboard, mouse, monitor dan lain sebagainya. Sedangkan perangkat lunak

komputer antara lain terdiri dari kelompok: sistem operasi, database, sistem

aplikasi dan bahasa pemrograman.

Kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak tersebut membentuk

teknologi yang digunakan sebagai penyedia layanan kebutuhan sistem informasi,

seperti:

Electronic Data Interchange (EDI), Internet, Intranet, Extranet, Data

Mining, ISDN, VSAT, dan lain sebagainya. Dengan demikian cakupan Teknologi

Informasi menjadi cukup luas, tidak terbatas pada komputer atau internet saja,

(24)

namun termasuk juga peralatan-peralatan elektronika digital lain yang berbasis

komputasi baik yang digunakan secara stand alone maupun terhubung ke suatu

jaringan.

2.2.

Teknolgi Internet

Secara teknis, internet atau international networking merupakan dua

komputer atau lebih yang saling berhubungan membentuk jaringan komputer

hingga meliputi jutaan komputer di dunia (internasional), yang saling berinteraksi

dan bertukar informasi. Sedangkan dari segi ilmu pengetahuan, internet

merupakan sebuah perpustakaan besar yang didalamnya terdapat jutaan (bahkan

milyaran) informasi atau data yang dapat berupa teks, gambar, suara maupun

animasi dan lain-lain dalam bentuk media elektronik (Yuhefizar-2003).

Komunikasi pada jaringan komputer diatur oleh protokol-protokol yang

mempunyai tugas dan fungsi berbeda satu dengan yang lain. TCP/IP

(Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah protokol yang

digunakan untuk mengatur komunikasi dalam jaringan komputer yang meliputi

tugas dan fungsi proses transfer informasi sepanjang jaringan. Protokol TCP

bertanggung jawab memecah informasi ke dalam beberapa paket, sedangkan IP

bertanggung jawab dalam menangani transmisi data yang sebenarnya yaitu

mengangkut (mentransfer) paket-paket tersebut sesuai dengan tujuannya.

Kemudian protokol TCP kembali bertugas menyatukan kembali paket-paket ke

(25)

Beberapa hal yang menyebabkan jaringan dan Teknologi Internet populer

sebagai media komunikasi data (Wigrantoro&Mirna-2003) :

a.

Distribusi geografis mencakup seluruh dunia.

b.

Kecepatan operasi sesuai dengan waktu yang sesungguhnya (real-time speed).

c.

Akses internet bersifat universal, siapapun dapat mengakses internet dengan

jaringan internet.

d.

Teknologi Internet yang terbuka (open standard) sehingga tidak tergantung

kepada satu vendor tertentu. Implementasi Teknologi Internet, TCP/IP,

tersedia di semua platform komputer (Microsoft Windows, Apple, UNIX,

Linux, dan lain-lainnya).

e.

Teknologi Internet juga memungkinkan konvergensi berbagai aplikasi menjadi

satu. Sebagai contoh, saat ini telah dimungkinkan untuk mengirimkan data,

suara, dan bahkan gambar melalui satu media Internet. Implikasinya adalah

penghematan biaya bagi pihak terkait dalam mendistribusikan informasi

dalam bentuk data, teks, suara dan gambar.

2.2.1.

HTTP

Hypertext Transfer Protocol merupakan suatu protokol yang mengatur

komunikasi antara web server dan browser sebagai client. Koneksi web server dan

browser bersifat stateless, artinya koneksi dibangun ketika browser mengirimkan

request ke web server dan pemutusan koneksi ketika browser telah menerima

response dari web server. Protokol ini bertugas menangani permintaan-permintaan

(26)

Setiap request dari browser akan dilayani dan ditangani sebagai satu koneksi yang

terpisah.

Protokol HTTP merupakan suatu protokol sederhana berbasis teks yang

mendukung beberapa metode sebagai berikut (Restyandito-2004):

b.

HEAD : web server hanya mengembalikan header fields tanpa data yang

disimpan pada URL dalam request.

c.

GET : mengambil data apa saja yang disimpan pada URL dalam request.

Parameter dalam request harus disimpan dalam URL.

d.

POST : mengambil data apa saja yang disimpan pada URL dalam request.

parameter untuk request disimpan dalam header fields khusus.

e.

DELETE : menghapus data pada URL di web server, biasanya tidak diijinkan

karena alasan keamanan.

f.

TRACE, CONNECT, OPTIONS : metoda untuk menganalisis dan mendebug

koneksi, biasanya tidak pernah dipakai oleh pemakai.

2.2.2.

WWW

World Wide Web

atau web adalah salah satu dari sekian banyak layanan

yang terdapat di internet. Layanan ini paling banyak digunakan di internet untuk

menyampaikan informasi karena sifatnya mendukung multimedia. Artinya

informasi tidak hanya disampaikan melalui teks, tapi juga gambar, video dan

suara.

Pada prinsipnya WWW berkerja dengan menampilkan file-file HTML dari

(27)

(tag) yang digunakan untuk membentuk tampilan baik teks, gambar maupun

suara.

Browser mengirim request

Server mengirimkan dokumen yang diminta

(response)

Gambar 2.1. Konsep dasar web browser dan web server

WWW bekerja merdasarkan pada tiga mekanisme berikut:

a.

Protokol standard aturan yang di gunakan untuk berkomunikasi pada jaringan

komputer, Hypertext Transfer Protocol (HTTP) merupakan protokol untuk

WWW.

b.

Address WWW memiliki aturan penamaan alamat web yaitu URL (Uniform

Resource Locator) yang di gunakan sebagai standard alamat internet.

c.

HTML digunakan untuk membuat dokumen yang dapat di akses melalui web

brower.

2.2.3.

URL

Universal Resource Identifier (URL) merupakan alat yang digunakan untuk

mengidentifikasikan sebuah obyek abstrak atau nyata (link). Sebuah URL

mempunyai tiga bagian dengan contoh sebagai berikut:

“http://www.usd.ac.id/info/index.html”

a.

Nama protokol yang dipakai untuk mengakses sumber (contoh:”http”).

b.

Nama komputer atau hostname yang menyediakan sumber

(28)

c.

Nama file lengkap dengan directory dimana file index.html disimpan

Contoh:”info/index.html”

2.3.

Pengantar HMTL

HTML (HyperText Mark up Language) merupakan suatu metoda untuk

mengimplementasikan konsep hypertext dalam suatu naskah atau dokumen.

HTML sendiri bukan tergolong pada suatu bahasa pemrograman karena sifatnya

yang hanya memberikan tanda (marking up) pada suatu naskah teks dan bukan

sebagai program.

Berdasarkan kata-kata penyusunnya HTML dapat diartikan lebih dalam lagi

menjadi (JonMMx 2000):

a.

Hypertext atau link hypertext adalah kata atau frase yang dapat menunjukkan

hubungan suatu naskah dokumen dengan naskah-naskah lainnya. Jika

pengguna mengklik pada kata atau frase untuk mengikuti link ini maka web

browser akan memindahkan tampilan pada bagian lain dari naskah atau

dokumen yang dituju.

b.

Markup menunjukkan bahwa pada file HTML berisi suatu intruksi tertentu

yang dapat memberikan suatu format pada dokumen yang akan ditampilkan

pada World Wide Web.

c.

Language. HTML merupakan kumpulan dari beberapa instruksi yang dapat

(29)

Dengan demikian banyak hal yang dapat dilakukan dengan menggunakan

HTML untuk membuat sebuah web yang memberikan tampilan yang baik sesuai

dengan keinginan pemilik web maupun pengembang web, yaitu antara lain:

a.

Menentukan format suatu teks maupun dokumen HTML

b.

Membuat daftar (list) dalam bentuk kelompok-kelompok

c.

Membuat link ke dokumen lain atau bagian lain dari dokumen yang sama

d.

Menyisipkan citra atau gambar, suara dan gambar bergerak

e.

Menampilkan informasi dalam bentuk tabel

f.

Membentuk sebuah dokumen yang terdiri dari gabungan banyak dokumen

dalam bentuk frame.

2.3.1.

Struktur Umum Dokumen HTML

Dalam dokumen HTML, seluruh isi dari halaman terletak dalam pasangan

tag

<html>…</html>.

Informasi dalam file HTML dibagi menjadi dua bagian,

yaitu Header (tag

<head>…</head>

) yang digunakan untuk menyimpan informasi

administratif dan sebuah Body

(tag

<body>…</body>)

yang digunakan untuk

meletakkan informasi-informasi yang akan ditampilkan.

Berikut ini merupakan struktur umum dokumen HTML:

< H T M L > < H E A D >

B a g i a n H e a d < / H E A D >

< B O D Y >

… I s i d o k u m e n … < / B O D Y >

(30)

2.3.2.

Struktur Tag dan Atribut

Struktur tag HTML memiliki tiga bagian utama, yaitu:

< E l e m e n t A t r i b u t = V a l u e >

a.

Element : nama tag HTML

b.

Atribut

: atribut dari tag HTML yang digunakan

c.

Value

: nilai dari atribut.

Sebagai contoh:

< B O D Y B G C O L O R = B l u e >

.

BODY merupakan element dengan

atribut BGCOLOR berwarna biru. Hasil yang akan ditampilkan dari penggunaan

tag ini adalah warna biru pada background halaman web.

2.4.

CSS

Pada dasarnya, setiap dokumen HTML disusun menggunakan tag-tag

HTML yang memiliki atribut-atribut khusus menurut tag yang digunakan, dimana

atribut tersebut berfungsi untuk menentukan format tampilan dari dokumen

HTML tersebut. Untuk membentuk tampilan yang sama pada setiap dokumen

HTML sehingga tampilan website akan lebih konsisten, maka diperlukan

pengaturan atribut-atribut dari tag yang digunakan dalam setiap pembuatan sebuah

dokumen. Dengan penggunaan CSS, style tampilan dan struktur informasi dapat

dipisahkan sehingga akan menghemat waktu dan tenaga dalam pembuatan

dokumen HTML dalam jumlah yang banyak.

CSS (Cascading Style Sheets) digunakan dalam dokumen HTML untuk

menciptakan suatu kumpulan style yang dapat digunakan untuk memperluas

kemampuan HTML dalam mengatur tampilan dokumen HTML tersebut.

(31)

melainkan

style yang sama dapat digunakan pada seluruh dokumen HTML yang

menyusun sebuah website. Dengan kata lain, pendefinisian style hanya dilakukan

sekali saja dan style tersebut akan berlaku untuk setiap tag HTML yang digunakan

dan telah didefinisikan dalam CSS. Format penulisan style CSS adalah sebagai

berikut:

<STYLE>

nama_tag { properti_1: nilai_1; properti_n: nilai_n; }

</STYLE>

Nilai untuk nama properti tidak boleh ditulis dalam tanda petik seperti yang biasa

dilakukan pada penulisan nilai untuk atribut pada tag HTML. Nilai properti

bersifat case sensitive, artinya huruf kapital dan kecil dibedakan. Pada CSS nama

properti selalu menggunakan huruf kecil.

Berdasarkan sifatnya, CSS dibagi menjadi dua bagian yaitu internal dan

eksternal. CSS Internal adalah format style yang terdapat dokumen HTML,

letaknya di dalam pasangan tag

<head>…</head>

. Sedangkan CSS eksternal

adalah format style yang terpisah dengan dokumen HTML dan merupakan file

dengan ekstensi *.css yang dapat di link ke dokumen HTML dengan

menggunakan tag

<link>.

Letaknya sama dengan CSS internal tetapi dibedakan

cara penulisan dan pemanggilan file CSS tersebut. Untuk melihat lebih jelas

perbedaan antara kedua CSS tersebut dapat dilihat pada contoh a dan b berikut:

a.

CSS Internal

<HTML> <HEAD>

<TITLE>CSS Internal</TITLE> <STYLE TYPE = “text/CSS”> <!—

(32)

font-style: italic; color: green; }

--> </STYLE> </HEAD> <BODY>

<H1>CSS Internal</H1>

Ini adalah contoh CSS Internal! </BODY>

</HTML>

b.

CSS Eksternal

File style.css berisi format style untuk tag H1 sebagai berikut:

H1 { font-size: 14pt;

font-style: italic; color: green; }

Selanjutnya file style.css ini dapat di link ke dokumen HTML dengan cara

menggunakan tag

<link>

pada dokumen HTML tersebut dan letaknya di dalam

pasangan tag

<head>…</head>

sebagai berikut:

<HTML> <HEAD>

<TITLE>CSS Internal</TITLE>

<LINK REL=”stylesheet” TYPE=”text/CSS” HREF=”style.css”> </HEAD>

<BODY>

<H1>CSS Internal</H1>

Ini adalah contoh CSS Internal! </BODY>

</HTML>

2.5. Apache Web Server

Web server merupakan sebuah perangkat lunak yang bekerja pada komputer

server yang berfungsi sebagai media atau alat untuk memberikan layanan pada

web seperti proses pengolahan data dalam bentuk teks, gambar dan suara. Pada

saat terjadi permintaan atau request dari browser client seperti: Internet Explorer,

Netscape, Mozilla dan lain sebagainya, maka web server akan memproses

(33)

browser di komputer client. Komunikasi antara web browser dengan web server

menggunakan protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol) yang berjalan pada

port 80.

Apache merupakan web server yang mendukung PHP dalam menghasilkan

web dinamis. Apache bersifat freeware (gratis) namun memiliki dukungan teknis

dan dokumentasi yang lengkap dari pembuatnya (www.apache.org). Apache dapat

berjalan pada berbagai platform system operasi seperti Windows, Linux,

FreeBSD, dan Famili unix lainnya dengan perfomansi dan konsumsi sumber daya

yang tidak terlalu banyak.

Beberapa kelebihan Apache sebagai web server yang banyak digunakan

sebagai sarana di internet adalah sebagai berikut (Teguh-2001):

a.

Freeware (software gratis)

b.

Proses instalasi dan konfigurasi mudah

c.

Mampu beroperasi pada berbagai jenis platform sistem operasi

d.

Apache Web server mudah dalam menambahkan periferal lainnya ke dalam

platform web servernya, misalnya: untuk menambahkan modul, cukup hanya

menset file konfigurasinya agar mengikutsertakan modul itu kedalam

kumpulan modul lain yang sudah dioperasikan.

e.

Performansi dan konsumsi sumberdaya (resource) dari web server apache

tidak terlalu banyak, hanya sebesar 20 MB untuk file-file dasarnya dan setiap

(34)

2.6.

PHP

PHP pertama kali diperkenalkan oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994 pada

situs pribadinya untuk mencatat siapa saja yang mengakses daftar riwayat hidup

online-nya. Versi-versi selanjutnya yang dikembangkan oleh pihak lain

menghasilkan aplikasi PHP berupa parser engine (mesin pengurai) yang dapat

mengolah macro khusus, pencacah (counter), buku tamu, dan utilitas lain yang

digunakan dalam pembuatan home page. Perkembangan PHP kemudian semakin

bertambah pesat dengan adanya dukungan terhadap server database yang

menggunakan format mSQL.

PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa script yang umum digunakan

untuk proses pengembangan web yang menghasilkan website-website dinamis

dan interaktif. PHP merupakan bahasa pemrograman web yang bersifat

server-side dan HTML embedded scripting, artinya pada saat browser client melakukan

request, server mengolah sintaks dan perintah-perintah PHP dan kemudian

mengirimkan response ke browser client tersebut dalam bentuk HTML biasa. Arti

yang kedua adalah sintaks PHP dapat disisipkan pada dokumen HTML yaitu

diantara tag-tag HTML yang menyusun sebuah dokumen HTML.

Solusi yang ditawarkan dengan menggunakan PHP sebagai bahasa

pemrograman web dinamis adalah keluwesan dalam penggunaan sintaks dan

perintah-perintahnya, sehingga para developer web tidak mengalami kesulitan

dalam proses update (menambah, mengedit, menghapus) informasi yang terdapat

dalam website. Kelebihan-kelebihan PHP dalam pengembangan aplikasi web

(35)

a.

Script PHP dapat diintegrasikan ke dalam dokumen HTML, sehingga para

developer web lebih berkonsentrasi pada penyajian isi informasi website.

b.

PHP kompatibel dengan berbagai jenis sistem operasi, web server dan

browser.

c.

Mudah dipahami dan dipelajari.

d.

Bersifat

Open Source,

script PHP dipublikasikan secara umum dan dapat

diperoleh secara gratis dimana saja. Hal ini memungkinkan para pengembang

web untuk saling bertukar pikiran dalam menghasilkan website-website yang

dinamis dan interaktif.

e.

Konektivitas PHP terhadap berbagai jenis database lebih fleksible. Database

yang dapat didukung PHP seperti: Oracle, MySQL, dBase, mSQL, FilePro,

ODBC, Postgres, Sysbase, Velocis Informix, Unix dbm, IBM DB2, Solid, dan

lain sebagainya.

f.

PHP juga mendukung koneksi dengan protokol HTTP, IMAP, SNMP, NNTP

dan POP3.

2.6.1.

Dasar-dasar PHP

Sintaks PHP dapat disisipkan pada tag-tag HTML yang menyusun sebuah

halaman web. Ada empat macam cara penulisan sintaks PHP, yaitu:

a.

<? echo (“ini adalah script PHP”); ?>

b.

<?php echo (“ini juga script PHP”); ?>

c.

<script language=”php>

echo (“digunakan jika HTML editor tidak mengenal PHP”);

(36)

d.

<% echo (“sintaks ini mirip dengan ASP”); %>

Contoh a dan b merupakan sintaks PHP yang sering digunakan pada

umumnya. Sintaks pada contoh c digunakan bila HTML editor tidak mengenal

PHP. Sedangkan pada contoh d, penulisan sintaks PHP dapat menggunakan cara

penulisan sintaks pada ASP (Active Server Pages) yang merupakan salah satu

bahasa pemrograman web. Seperti pada bahasa pemrograman lain, setiap akhir

baris sintaks PHP selalu diakhiri dengan tanda titik koma (;).

Dalam PHP juga terdapat komentar-komentar yang disertakan oleh

programer untuk memberi keterangan mengenai sintaks yang bersangkutan. Cara

penulisan komentar adalah dengan menggunakan tanda // jika komentar hanya

terdiri dari satu baris dan tanda /* komentar */ jika komentar lebih dari satu baris.

Berikut ini merupakan contoh dasar penulisan sintaks PHP yang disisipkan

pada dokumen HTML:

<HTML>

<HEAD><TITLE>Dasar PHP</TITLE> <BODY>

<H1>Berikut ini adalah cara penulisan sintaks PHP</H1> // ini adalah komentar

<?php

echo(“Cara penulisan pertama”); ?>

</BODY> </HTML>

2.6.2.

Variabel dan Tipe Data

Variabel berfungsi untuk menyimpan suatu nilai dan nilai tersebut dapat

berubah sewaktu-waktu. Dalam membuat suatu nama variabel, nama yang dipilih

harus memenuhi aturan pengenal (identifier).

Indentifier dalam PHP terdiri dari

(37)

a.

Tidak boleh menggunakan tanda baca dalam mendefinisikan sebuah identifier.

b.

Dimulai dengan huruf, angka atau underscore ( _ ). Misalnya: _teknik,

inter_milan.

c.

Variabel dalam PHP diawali dengan tanda $ (dolar). Misalnya: $a=3,

$data=”ini adalah String”.

d.

Identifier dalam PHP sangat sensitive, kecuali fungsi-fungsi yang telah

disediakan oleh PHP.

e.

Nama fungsi tidak boleh sama dengan nama fungsi yang terdapat pada PHP.

f.

Nama variabel tidak boleh sama dengan nama fungsi yang telah ditetapkan

dalam PHP.

Tipe data dalam PHP adalah variabel yang dapat ditentukan secara otomatis

oleh PHP yang bergantung pada operasi yang sedang dilakukan menggunakan

variabel tersebut. Beberapa tipe data dasar dalam PHP antara lain:

1.

Integer menyatakan tipe bilangan bulat dengan jangkauan –2.147.483.648

sampai 2.147.483.647. Integer dapat dinyatakan dengan bilangan octal,

desimal dan hexadesimal. Contoh tipe data Integer:

$a = 1234; //desimal $b = -1234; //negatif $c = 0123; //octal

$d = 0x12; //hexadesimal

2.

Floating point atau Double menyatakan tipe bilangan pecahan dan bilangan

pemangkatan. Contoh tipe data floating point:

$a = 1.234; //bentuk biasa

(38)

3.

String menyatakan tipe data teks berupa sederetan karakter yang tidak

menyatakan bilangan. Misalnya berupa nama barang atau nama orang. Contoh

tipe data string:

$a = “ini adalah string”;

4.

Array merupakan tipe data terstruktur yang berguna menyimpan sejumlah data

yang bertipe sama. Contoh tipe data array:

$kota[0] = “Yogyakarta”; $kota[1] = “Jakarta”; $kota[3] = “Bandung”;

$hasil = array (70, 80, 75, 90);

$music = array (“Jazz”, “Rock”, “Dangdut”);

5.

Object merupakan tipe data yang dapat berupa bilangan, variabel dan fungsi.

Contoh pembuatan object:

Class kuda {

Function kudalah() {

echo ”menjadi seekor kuda”; }

}

$keledai = new kuda; $keledai -> kudalah();

2.6.3.

Konstanta dan Operator

Konstanta merupakan variable yang nilainya tetap. Konstanta hanya diberi

nilai pada awal program dan nilainya tidak pernah berubah selama program

berjalan. Konstanta juga tidak memerlukan sintak “$” untuk menyatakannya.

Untuk menyatakannya, PHP memiliki fungsi tertentu yaitu define().

PHP juga

telah mendefinikan beberapa konstanta, misalnya PHP_VERSION yaitu konstanta

yang memberikan informasi tentang versi PHP yang digunakan; konstanta TRUE

telah diberi nilai 1 dan FALSE dengan nilai 0. Sintak dan contoh untuk membuat

(39)

define (“nama_konstanta,”nilai konstanta”);

define (“PHI”, 3.14);

Operator adalah simbol yang digunakan untuk memanipulasi data dalam

sebuah operasi, seperti penambahan dan pengurangan. Ada operator yang

menggunakan satu operan dan ada pula yang menggunakan dua operan. Operator

dapat dikelompokkan dalam empat kelompok, yaitu operator aritmatika, operator

logika, operator bitwise, dan operator penugasan.

a.

Operator aritmatika, adalah operator yang berhubungan dengan fungsi

matematika. Operator yang digunakan adalah sebagai berikut:

Tabel 2.2 Daftar Operator Aritmatika

Operator Kegunaan Prioritas = Penjumlahan Ketiga

- Pengurangan Ketiga * Perkalian Kedua / Pembagian Kedua % Sisa Pembagian Kedua

++ Penaikan Pertama -- Penurunan Pertama

Dalam penggunaan operator aritmatika terdapat prioritas yang merupakan

urutan pengerjaan operator dalam sebuah proses perhitungan. Artinya dalam

proses pengerjaan sebuah expresi yang menggunakan beberapa operator, maka

operator dengan prioritas pertama akan diproses terlebih dahulu. Bila dalam

sebuah ekspresi terdapat lebih dari satu operator yang mempunyai prioritas

sama, maka pengerjaan akan dimulai dari operator yang paling kiri.

b.

Operator logika adalah operator yang digunakan untuk membandingkan dua

buah operand dan menghasilkan nilai benar atau salah. Hasil pembandingan

(40)

pembandingan bermakan salah. Operator-operator pembanding yang

digunakan adalah sebagai berikut:

Tabel 2.3. Daftar Operator Logika

Operator Keterangan == Sama dengan < Kurang dari > Lebih dari

<= Kurang dari atau sama dengan >= Lebih dari atau sama dengan != Tidak sama dengan

< > Tidak sama dengan

c.

Operator bitwise adalah operator yang membandingkan binary.

Operator-operator yang digunakan adalah sebagai berikut:

Tabel 2.4. Daftar Operator Bitwise

Operator Keterangan & AND

|| OR ^ XOR ~ NOT

>> Pergeseran bit ke kiri << Pergeseran bit ke kanan

d.

Operator penugasan adalah operator yang digunakan untuk operasi pemberian

atau pendefinisian nilai. Operator-operator yang digunakan adalah sebagai

berikut:

Tabel 2.5. Daftar Operator Penugasan

Operator Keterangan

+= Menambahkan variabel di sisi kiri dengan nilai di sisi kanan -= Mengurangi isi variabel di sisi kiri dengan nilai di sisi kanan /= Membagi vaiabel di sisi kiri dengan nilai di sisi kanan %= Memperoleh sisia pembagian antara variabel di sisi kiri

dengan nilai di sisi kanan

&= Melakukan operasi “AND” terhadap variabel di sisi kiri dengan nilai di sisi kanan

|= Melakukan operasi “OR” terhadap variabel di sisi kiri dengan nilai di sisi kanan

(41)

dengan nilai di sisi kanan

.= Melakukan operasi konkatenasi terhadap variabel di sisi kiri Dengan nilai di sisi kanan

2.6.4.

Fungsi

Fungsi merupakan sekumpulan perintah operasi program yang dapat

menerima argumen input dan dapat memberikan hasil output berupa sebuah nilai

atau sebuah hasil operasi. Fungsi dideklarasikan dengan statement function diikuti

nama fungsi dan beberapa variable input jika ada. PHP kaya dengan fungsi-fungsi

untuk mengolah string, kode html, file dan terutama akses terhadap berbagai

macam database. Dokumentasi lengkap dapat ditemukan dalam manual PHP.

Dalam pemograman, ada dua macam subrutin yaitu prosedur dan fungsi.

Perbedaannya adalah jika fungsi berguna untuk mengembalikan nilai tertentu

sedangkan prosedur tidak mengembalikan nilai tersebut. Sintak fungsi dalam PHP

adalah :

Function nama_function (argumen) { kode perintah }

2.7.

MySQL

Mysql adalah salah satu perangkat lunak database yang sering dipakai dan

diintegrasikan dengan web server apache. Mysql merupakan perangkat lunak

database yang tangguh karena mampu melakukan operasi yang multithread,

artinya mysql dapat membagi pekerjaannya dalam beberapa proses dan dapat

dikerjakan dalam waktu yang bersamaan serta dapat beroperasi pada banyak

platform sistem operasi yang berbeda seperti Windows, Linux, FreeBSD,

(42)

dapat dengan mudah diakses dari halaman web sehingga membuat suatu halaman

web lebih dinamis dan interaktif karena informasi yang berasal dari database

dapat langsung ditampilkan sesuai permintaan pengunjung.

MySQL menggunakan bahasa standar Structured Query Language (SQL)

untuk mengakses server database. Bahasa ini pada awalnya dikembangkan oleh

IBM, namun telah diadopsi dan digunakan sebagai standar industri. Dengan

menggunakan SQL, proses akses database menjadi lebih user-friendly

dibandingkan dengan menggunakan dBASE atau Clipper yang masih

menggunakan perintah-perintah pemrograman murni.

Dalam konteks bahasa SQL, pada umumnya informasi tersimpan dalam

tabel-tabel yang secara logika merupakan struktur dua dimensi yang terdiri atas

baris-baris data yang berada dalam satu atau lebih kolom. Baris pada tabel sering

disebut sebagai instance dari data, sedangkan kolom sering disebut sebagai

attributes atau field. Keseluruhan tabel itu dihimpun dalam satu kesatuan yang

disebut database.

Beberapa perintah SQL yang dapat digunakan untuk mengolah data-data

yang terdapat pada database dapat dilihat dalam lima pengelompokan perintah

sebagai berikut:

1.

Data Definition Language (DDL)

Adalah perintah SQL yang digunakan untuk menjelaskan objek dari database.

Objek yang dimaksud adalah database, table, index dan view. Dengan kata lain

DDL digunakan untuk mendefinisikan kerangka database. Perintahnya yang

(43)

Create

: untuk membuat atau menciptakan objek database

Alter

: untuk memodifikasi atau mengubah objek database

Drop

: untuk menghapus objek database

2.

Data Manupulation Language (DML)

Adalah perintah yang digunakan untuk mengoperasikan atau memanipulasi isi

database. Perintah yang digunakan adalah:

Select

: digunakan untuk mengambil data dari database

Delete

: digunakan untuk menghapus data pada database

Insert

: digunakan untuk menambahkan data ke database

Update

: digunakan untuk memodifikasi data pada database

3.

Security

Adalah perintah-perintah yang digunakan untuk menjamin keamanan data.

Perintah yang digunakan antara lain:

Grant

: memberi akses kepada user tertentu untuk akses ke database

Revoke

: mencabut hak akses dari user

4.

Integrity

Adalah perintah-perintah yang digunakan untuk menjaga kesatuan data.

Contoh: recover table : untuk memperbaiki tabel pada database.

5.

Auxiliary

Adalah perintah-perintah pelengkap atau tambahan seperti: unload dan

(44)

BAB III

ANALISA dan PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisa Sistem

3.1.1 Identifikasi Masalah

Dunia pendidikan yang semakin maju menjadi tolak ukur juga bagi

sekolah-sekolah Oleh karena itu, sejak dini harus sudah diperkenalkan komputer.

Pembelajaran sejak dini akan lebih bermanfaat.

Di era komputerisasi seperti ini, komputer sangatlah diperlukan untuk

mempercepat pekerjaan maupun meningkatkan pengetahuan siswa sekolah.

3.1.2 Analisa Sistem Secara Umum

Sistem ini dirancang selain untuk tes juga untuk pengenalan komputer ke

siswa Dengan sistem tes seperti ini akan menambah ketertarikan para siswa

sekolah dasar, karena selain mereka mengerjakan tes mereka juga diperkenalkan

tentang komputer dengan tampilan-tampilan visual yang menarik.

Sistem ini dapat digunakan oleh pemula itu sendiri, karena

perintah-perintah didalamnya sangat mudah dan jelas. Pengguna dapat mengakses semua

informasi yang ditampilkan, tetapi untuk proses update data hanya dapat

dilakukan oleh administrator.

3.1.3 Identifikasi Masukan dan Keluaran Sistem

Masukan dan keluaran dalam sistem ini yang terlibat dengan kesatuan

luar adalah sebagai berikut:

(45)

Kesatuan Luar Masukan Keluaran

Administrator Login dan password admin,

profil siswa, data soal

Data terupdate

Siswa Login dan password Siswa, Jawab soal

Soal, Kunci, Nilai

3.1.4Data Flow Diagram (DFD)

DFD seiring digunakan untuk mengambar suatu sistem secara logika

tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik data tersebut mengalir. Proses dari

DFD data terdiri dari sekumpulan program, satu program, atau satu modul saja

berdasarkan data-data yang diperoleh.

3.1.4.1 Konteks Diagram

Konteks diagram sistem dapat dilihat pada Gambar 3.1 dibawah ini :

Nama dan

Jawab soal

0

Sistem Tes Bahasa Inggris

untuk anak Sekolah Dasar a. Admin

Data terupdate

Gambar 3.1

Konteks diagram

.

Soal, hasil jawaban, Nilai

Soal, Kunci, Nilai

(46)

0

Sistem Aplikasi Tes Bahasa Inggris

untuk anak Sekolah Dasar

1

Mengelola Aplikasi

Mela Uj 2

Mengelola soal ujian

1.1P

Login Admin

1.2P

Update profil siswa

3.1P

Login siswa

3

Up pass si 2.3P

Hapus soal 2.2P

Edit soal

3.2 Diagram berjenjang

2.1P

(47)

3.1.4.3 Sketsa DFD

a. Overview Diagram

1 Mengelola Aplikasi 2 Mengelola soal ujian 3 Melakukan Ujian 4.P Memproses Hasil 5.P Melihat Hasil

Admin

nama, password

Sis kelas D2 Set_xref_peg_klpakses D1 data siswa data sah

data siswa terupdate update soal

Mapel test detail D3

soal

soal terupdate

Siswa

password nama,

Sis_kelas D2 data siswa Sis test D4 jawaban update password password terupdate soal terupdate

Nilai per soal

Nilai total

Sis test status D5

Nilai total

Nilai akhir

(48)

b. DFD Level 1

•

DFD Level 1 Proses 1

•

DFD Level 1 Proses 2

1.1P

Login Admin

1.2P

Update profil siswa

1

Admin

nama, password Set_xref_peg_klpakses

D1

data siswa

Sis kelas D2

data siswa data sah

data siswa terupdate

Gambar 3.4 Diagram level 1 proses 1

2

2.1P

Tambah soal

2.2P

Edit soal

2.3P

Hapus soal

Admin

soal D3 Mapel test detail

tambah soal

soal

soal terupdate

hapus soal

3 soal terupdate

(49)

•

DFD Level 1 Proses 3

3

3.1P

Login siswa

3.2P

Update password

siswa

3.3P

Melakukan ujian

Siswa

password nama,

password lama data sah

Sis test D4

Sis kelas D2

data siswa

update password

password terupdate

jawaban

Mapel test detail D3

soal ujian

2

Gambar 3.6 Diagram level 1 proses 3

(50)

c. DFD Keseluruhan

1.1P Login Admin 1.2P Update profil siswa data siswa

Gambar 3.7Overview diagram

Admin

nama, password

data siswa

Set_xref_peg_klpakses D1

data sah

data siswa terupdate

Sis kelas D2 2.1P Tambah soal 2.2P Edit soal 2.3P Hapus soal

soal soal

3.1P Login siswa 3.2P Update password siswa 3.3P Melakukan ujian

Siswa

password nama,

password lama data sah Sis test D4 update password password terupdate jawaban Mapel test detail D3 data siswa 4.P Memproses hasil 5.P Melihat hasil

Sis test status D5 soal ujian update soal tambah soal hapus soal soal terupdate

Nilai per soal

Nilai total

Nilai akhir

(51)

3.2

Entity Relationship Diagram (ERD)

set_alarm

sis_kelas

sis_tes_status

set_xref_peg_klpakses

Mempunyai Memiliki

mapel_test

mapel_test_detail

sis_test

Mempunyai Mempunyai kode_test _detail judul_test tampil_ nilai kelas nama nis passwd

kelas status score_total

score isi_jwb kode_soal kode_tes_ detail nis

nis kode_tes_detail

score_total status kode_tes_

M

1

M

M

detail kode_soal jml_jawa ban foto isi_pilihan jwb_bnr isi_pertan yaan bobot

1

kode_peg awai kode_hak _akses jam jenis_soal
(52)

3.3 Perancangan Basis Data

Perancangan sistem bertujuan untuk memberikan gambaran secara umu

tentang sistem yang akan dibuat. Perancangan terdiri atas :

3.3.1 Relasi Tabel

Hubungan relasi antar table-tabel yang terdapat dalam sebuah sistem

database

diperlukan untuk mengintegrasikan data-data yang terdapat dalam

sebuah database tersebut. Relasi tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 3.2Relasi antar tabel

(53)

Nama Field

Tipe Data

Ukuran

Nis Varchar

10

Nama Varchar

100

Passwd Varchar 50

Kelas Varchar

5

Nama Field

Tipe Data

Ukuran

Nis Varchar

10

Kode_tes_detail Varchar

20

Kode_soal Varchar

10

Isi_jwb Text

Score Integer

5

Score_total Integer

5

Status Enum ‘sdh’,

‘blm’

Nama Field

Tipe Data

Ukuran

Nis Varchar

10

Kode_tes_detail Char

20

Score_total Integer

4

Status Enum ‘sdh’,

‘blm’

Tabel 3.2 Tabel sis_kelas

Tabel 3.3 Tabel sis_tes

Tabel 3.4 Tabel sis_tes_status

Tabel 3.5 Tabel mapel_tes

Nama Field

Tipe Data

Ukuran

Kode_tes_detail Varchar

20

(54)

Tampil_nilai Enum

‘y’,

‘t’

kelas Integer

3

Nama Field

Tipe Data

Ukuran

Kode_tes_detail Varchar

20

Kode_soal Varchar

20

Jenis_soal Varchar 20

Bobot Tinyint

4

Jwb_bnr Text

Isi_pertanyaan Text

Jml_jawaban Tinyint

3

Isi_pilihan Text

Foto Blob

Tabel 3.6 Tabel mapel_tes_detail

Tabel 3.7 Tabel set_xref_peg_klpakses

Nama Field

Tipe Data

Ukuran

Kode_pegawai Varchar

6

Kode_hak_akses Char

3

Tabel 3.8 Tabel set_alarm

Nama Field

Tipe Data

Ukuran

(55)

IMPLEMENTASI dan HASIL PROGRAM

4.1

Implementasi

Implementasi merupakan tahap pengkodean dari aplikasi yang telah dirancang.

Pada bab ini akan diulas proses implementasi sistem yang telah dirancang pada bab

sebelumnya meliputi keseluruhan proses dalam system Tes. Selain itu juga akan diulas

cara kerja sistem berupa analisis hasil dari rancangan yang telah di implementasikan dan

hasil programnya.

4.1.1 Halaman Index

Pada saat user pertama kali menjalankan aplikasi ini, akan ditampilkan Halaman

index seperti gambar 4.1. Pada halaman ini pengguna diminta memasukkan Login dan

Password. Setelah itu tekan Login, jika Login dan Password yang diisikan salah tidak

akan bisa masuk ke Halaman utama (home). Apabila password benar, maka proses login

(56)

TES

Gambar 4.1 Halaman index

4.1.2 Halaman Utama untuk User (

Home

)

Setelah proses pengisian Login dan password benar, maka akan ditampilkan

halaman utama (home). Pada saat pertama kali halaman ini di-load, maka halaman ini

akan miuncul beberapa tombol link pilihan (Gambar 4.2).

Tombol-tombol itu adalah :

-

Tes

-

Logout

-

Halaman depan

(57)

Gambar 4.2 Halaman utama user (Home)

4.1.3 Halaman Test

Jika

user sudah masuk ke dalam halaman utama (home), setelah itu user

meng-klik “Test”

dan akan menampilkan halaman Test,

kemudian

klik tombol “Kerjakan”

untuk masuk ke halaman soal

seperti pada gambar 4.3. Di dalam halaman ini akan

ditampilkan beberapa pertanyaan yang harus dijawab (Gambar 4.4). Setelah selesai

dijawab semua soal yang ada, kemudian klik tombol “Lanjutkan” untuk keluar dari tes

dan dilanjutkan masuk ke halaman hasil tes, yang disitu terdapat hasil jawaban yang user

kerjakan tadi, kemudian hasil jawaban yang asli (kunci jawaban), dan hasil nilainya

(Gambar 4.5). Apabila sudah menjawab pertanyaan, user tidak biasa mengklik tombol

(58)

Gambar 4.3 Halaman tes

(59)

Gambar 4.5 Halaman hasil tes

4.1.4 Halaman Utama untuk

Admin

(

Home

)

Setelah proses pengisian Login dan password benar, maka akan ditampilkan

halaman utama (home). Pada saat pertama kali halaman ini di-load, maka halaman ini

akan muncul beberapa tombol link pilihan (Gambar 4.6).

Tombol-tombol itu adalah :

-

Penerimaan Siswa baru

-

Test

-

Hasil Test

-

Logout

-

Halaman depan

(60)

Gambar 4.6 Halaman utama admin (Home)

4.1.4 Halaman Penerimaan Siswa Baru

Jika

Admin sudah masuk ke dalam halaman utama (home),

kemudian klik

“Penerimaan Siswa Baru” untuk masuk ke halaman Pendaftaran Calon Siswa (gambar

4.7), Setelah meng-klik “Pendaftaran Calon Siswa”, Server dapat masuk ke halaman

Pendaftaran, di halaman ini Server dapat mengisi Nama Lengkap dan Kelas, kemudian

meng-klik tombol Tambah untuk menyimpan, atau meng-klik tombol reset untuk

menghapus data yang belum tersimpan. Untuk melihat data itu sudah masuk atau belum

Server meng-klik “Tampilkan Daftar” (Gambar 4.8), kemudian Admin bisa masuk ke

halaman Pendaftaran. Di halaman Pendaftaran Admin dapat menghapus atau mengedit

(61)

Gambar 4.7 Halaman penerimaan siswa baru

(62)

Gambar 4.9 Halaman tampilan daftar

4.1.4 Halaman Test

Di halaman Test ini terdapat judul test yang akan di ujikan (Gambar 4.10). Di sini

kita bisa menambah judul soal test dengan meng-klik tombol “Tambah”. Setelah mengisi

Judul Test dan Kelas klik tombol “Selanjutnya” untuk melakukan proses berikutnya

(Gambar 4.11). Sebelum Admin

melakukan pengisian soal meng-klik “Tambah Soal”

untuk memilih Jenis Soal, kemudian klik tombol “Lanjut” (Gambar 4.12). Di halaman

berikutnya

Admin tinggal memasukkan soal, jawaban dan bobotnya, tombol

“Selanjutnya” untuk mengisi soal berikutnya dan tombol “Kembali” untuk kembali ke

semula (Gambar 4.13). Di halaman soal yang sudah jadi Admin bisa menyimpan,

(63)

Gambar 4.10 Halaman tes (judul tes)

(64)

Gambar 4.12 Halaman jenis soal

(65)
(66)

ANALISIS HASIL

5.1

Analisa Hasil Implementasi Program

Pada tahap ini, implementasi Program Bantu ini telah diuji-cobakan pada

komputer Stand-Alone.

5.1.1

Perangkat Keras dan Perangkat Lunak yang Digunakan

Spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak komputer yang dipergunakan

adalah :

a. Perangkat Keras

•

Prosessor Pentium 2,8 GHz / Athlon 1800 XP

•

Memori 256

•

Free space pada Harddisk 40 MB

•

Speake/Headset

b. Perangkat Lunak

•

Web server Apache versi 2.0 Handler

•

PHP versi 4.4.2

•

MySQL versi 5.0.20-nt

5.1.2

Analisa Pengujian oleh

User

Pengujian dilakukan oleh siswa kelas 5 SD. Dalam pengujian ini, user

melakukan Login dengan nomor “0010” (atas nama Toni), dengan password awal

(67)

program ini, siswa diberikan password awal “123”, setelah siswa Login, siswa

dapat mengubah passwordnya. Dalam pengubahan password ini, tampilan yang

digunakan minimalis, agar siswa tidak bingung.

Siswa tidak dapat melakukan update

profilnya sendiri, hal ini dilakukan

untuk mengantisipasi adanya kesalahan dalam pengisian nama ataupun yang

lainnya. Selanjutnya siswa mengerjakan tes. Dalam pengerjaan tes, pada halaman

awal, terdapat pilihan untuk mengerjakan ”Ulangan 1” atau ”Ulangan 2”, dst.

Pemilihan ”Ulangan” telah ditentukan oleh guru yang bersangkutan, sehingga

siswa bisa mengerjakan ulangan tersebut secara bersama-sama. Setelah memilih,

siswa menekan tombol ”Kerjakan”. Dalam pengerjaan ulangan tersebut, siswa

mengerjakan soal pilihan ganda. Pada beberapa soal, dilengkapi dengan gambar

atau suara yang berhubungan dengan soal yang ditentukan. Hal ini dilakukan

untuk memberikan variasi pada soal ulangan.

5.1.3

Analisa Pengujian oleh Pengelola Web

Pengujian kali ini, pengguna berlaku sebagai Admin.

User tidak

berwewenang untuk mengakses halaman ini. Halaman ini diaplikasikan untuk

mempermudah proses meng-up date soal dan memasukkan data siswa baru.

Admin memiliki kewenangan untuk memasukkan dan mengubah profil siswa. Hal

ini dilakukan untuk mengantisipasi kesalahan-kesalahan dalam pemasukan nama

ataupun data-data penting siswa.

Kendala yang dihadapi secara umum adalah karena susunan proses yang

(68)

secara bergantian antara user

dan

admin. Kendala ini diatasi dengan menyusun

menu pilihan sesuai urutan proses dan menyambungkan halaman-halaman yang

bersangkutan menjadi satu kesatuan dengan tomobl-tombol terusan pada

masing-masing halaman.

5.2

Kelebihan dan Kekurangan Program Bantu

Program bantu ini telah diujicobakan, tetapi bagaimanapun, program ini tetap

memiliki kelebihan dan kekurangan, baik dalam pengkodean maupun dalam hal

teknis pelaksanaan.

5.2.1

Kelebihan Program

Berdasarkan hasil implementasi dan analisa, terdapat beberapa kelebihan

sebagai berikut :

1.

Program bantu ini bisa untuk Tes atau ulangan beberapa macam

matapelajaran.

2.

Dalam pengerjaannya, soal dapat ditampilkan secara keseluruhan.

Sehingga siswa dapat memilih soal yang dapat dikerjakannya terlebih

dahulu.

3.

Siswa dapat secara langsung melihat hasil dan kunci jawaban dari tes

yang dilakukannya, tanpa harus menunggu koreksi guru terlebih

dahulu.

4.

Program menyediakan fasilitas untuk mengupdate soal, sehingga soal

(69)

5.2.2

Kekurangan Program

Adapun kekurangan dari program bantu ini adalah :

1.

Tampilan yang kurang. Penulis memilih warna-warna yang alami,

tidak terlalu banyak fariasi warna.

2.

Siswa tidak dapat mengubah sendiri profilnya.

3.

Admin belum bisa mengubah passwordnya sendiri. Hal ini

dikarenakan keterbatasan penulis.

4.

Kurang sistematisnya pengaturan pada menu-menu. Hal ini juga

dikarenakan kurangnya navigasi pada tiap-tiap halaman program

(70)

PENUTUP

Pada bagian akhir dari penulisan skripsi ini dicantumkan beberapa kesimpulan

dan saran dari hal-hal yang terkait dengan program Test berdasarkan komposisinya dari

bab-bab sebelumnya.

6.1

Kesimpulan

Dalam pembuatan program Test dapat disimpulkan:

1.

Program Test dengan menggunakan media komputer ini dapat membantu

mengefisienkan waktu dalam mengerjakan soal.

2.

User

dapat langsung melihat hasil, kunci jawabannya, dan juga bisa mengubah

password.

3.

Admin selain bisa meng-up date soal juga bisa memasukkan gambar dan suara ke

dalam soal.

6.2 Saran

Keberhasilan penerapan aplikasi ini banyak ditunjang dengan saran dan masukan

yang membangun. Maka beberapa saran yang perlu dipertimbangkan antara lain:

1.

Dalam program ini, jenis soal dibagi dua :

-

Pilihan berganda

-

Pilihan berganda dengan suara

Jadi Server bisa memasukkan soalnya bervariatif.

2.

Disediakan fasilitas untuk memasukkan data soal, gambar, suara, ubah password.

(71)

Sutarman, S.Kom, Membangun Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL, Graha

Ilmu, Yogyakarta, 2003.

MADCOM,

MakroMedia Dreamweaver MX 2004 , Andi Offset, Yogyakarta,

2004.

Jogiyanto,

Analisis dan Desain. Sistem Informasi: Pendekatan terstruktur, teori

dan praktek aplikasi bisnis, Andi, Yogyakarta, 2001.

Himawan, M.Pd, Start with English 1, Erlangga, Jakarta, 2004.

Himawan, M.Pd, Start with English 2, Erlangga, Jakarta, 2004.

Himawan, M.Pd, Start with English 3, Erlangga, Jakarta, 2004.

(72)

if (!is_logged_in()){

?> <HTML> <HEAD>

<TITLE>sisko_cover</TITLE>

<META HTTP-EQUIV="Content-Type" CONTENT="text/html; charset=iso-8859-1"> <meta http-equiv="refresh" content="300" />

<link rel="stylesheet" type="text/css" href="settings/style/custom.css"> <link rel="stylesheet" type="text/css" href="settings/style/general.css"> <link rel="stylesheet" type="text/css" href="settings/style/layout.css"> <link rel="stylesheet" type="text/css" href="settings/style/style.css">

<?php

include 'settings/modul/inc_servertime.php'; $st = new servertime;

$st->lang = 'eng'; $st->shortmonth = false;

$st->alarmpage = 'client/alarm.php'; $st->InstallClockHead(); ?> <SCRIPT LANGUAGE="Ja

Gambar

Gambar Keterangan
Tabel Keterangan
Tabel 2.2 Daftar Operator Aritmatika
Tabel 2.3. Daftar Operator Logika
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pada sistem ini percakapan dilakukan dalam Bahasa Indonesia yang sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan(EYD), jawaban pertanyaan dari user hanya berupa teks kalimat.. Kalimat

BAB 111 : METODOLOGI KAllAN 3.1 Pengenalan 3.2 Rekabentuk Kajian 3.3 Populasi Kajian 3.4 Instrumen Kajian 3.5 Prosedur Kajian 3.6 Kajian Rintis 3.7 Prosedur Pengumpulan Data

• Penalaran causal disebut juga penalaran mendalam (deep reasoning), karena pemahaman yang mendalam diperoleh Penalaran causal disebut juga penalaran mendalam (deep

Dilatar belakangi dari begitu banyaknya nilai dalam sebuah karya sastra salah satunya adalah novel, dimana novel mengandung nilai pendidikan karakter, pendidikan sosial,

Laju petumbuhan penduduk kabupaten Sukamara adalah yang tertinggi dibandingkan Kabupaten-Kabupaten lainnya, yaitu sebesar 4.01 persen, sedang yang terendah di

Ada pun Ke-15 RUU tersebut adalah tentang Pembentukan Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Nias Barat, Kota Gunungsitoli, dan Kota Berastagi (Provinsi Sumatera Utara); Kabupaten

Pengenalan takrif perawat islam 1 Hendaklah seorang beragama islam, aqil baligh serta beraqidah dengan aqidah yang betul 2 Harus berkeyakinan bahawa al Quran adalah Syifa’ 3

Gelombang akustik yang merambat di kolom perairan akan mengenai target seperti ikan atau dasar perairan dimana gelombang akustik ini akan dipantulkan kembali dalam bentuk echo