PENGENALAN
PENGENALAN
PENGENALAN
PENGENALAN
EKONOMI TEKNIK
EKONOMI TEKNIK
EKONOMI TEKNIK
EKONOMI TEKNIK
Dr. MOHAMMAD ABDUL MUKHYI
9 September 2009 Dr. Mohammad Abdul Mukhyi -Ekonomi Teknik Ekonomi Teknik - Seni? - Sains? @ pernyataan positif @ pernyataan normatif - Teknologi/teknik?
9 September 2009 Dr. Mohammad Abdul Mukhyi -Ekonomi Teknik
Pengenalan Ekonomi Teknik
• Mengapa ekonomi teknik diperlukan?• Mengapa kita (engineers) perlu mengetahui aspek ekonomi dalam pekerjaan-pekerjaan keteknikan?
(Prof. Dr. Ir. Danang Parikesit,M.Sc)
Ilmu Ekonomi merupakan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan alokasi sumberdaya.
Sumberdaya:
– Sumber daya alam – Sumber daya manusia – Sumber daya teknologi – Sumber daya pembiayaan
9 September 2009 Dr. Mohammad Abdul Mukhyi -Ekonomi Teknik
Defisini Ilmu Ekonomi:
Ilmu ekonomi memberikan dasar dan pengertian bagaimana memenuhi kebutuhan dengan sumberdaya yang terbatas.
– Studi bagaimana orang dan masyarakat membuat pilihan, dengan tanpa menggunakan uang untuk keperluan
konsumsi sekarang dan dimasa depan (Prof. P.A. Samuelson).
– Ilmu ekonomi menganalisis biaya dan keuntungan dan memperbaiki corak penggunaan sumberdaya (Sadono Sukirno).
– Studi tentang bagaimana masyarakat mengelola sumberdaya yang terbatas (Mankiw).
9 September 2009 Dr. Mohammad Abdul Mukhyi -Ekonomi Teknik
Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro
Ekonomi Mikro:• Analisis biaya-manfaat
• Teori permintaan dan penawaran • Elastisitas
• Model-model pasar • Industri
• Teori harga (hukum permintaan dan penawaran) • Teori produksi Ekonomi Makro: • Pendapatan nasional • Neraca pembayaran • Kesempatan kerja • Inflasi • investasi
9 September 2009 Dr. Mohammad Abdul Mukhyi -Ekonomi Teknik
Jenis Analisis:
1. Ilmu ekonomi deskriptif 2. Teori ilmu ekonomi 3. Teori ekonomi aplikatifEkonomi teknik merupakan suatu evaluasi sistematis terhadap keuntungan ekonomi dari setiap solusi permasalahan enjiniring(1). Ekonomi teknik juga merupakan aplikasi dari evaluasi desain dan alternatif solusi enjiniring. Peranan ekonomi teknik adalah untuk meninjau kesesuaian dari proyek yang diberikan, memperkirakan nilainya dan menilai dari sudut •pandang enjiniring(2).
1 Lecture Notes by Randolph Kirchain, Engineering Economics: Comparing Financial Characteristics of Design Options. Massachusetts Institute of Technology, Department of Materials Science & Engineering
2 ASTM E833, Definitions of Terms Relating to Building Economics,American Society for Testing and Materials, West Conshohocken, PA (1999).
9 September 2009 Dr. Mohammad Abdul Mukhyi -Ekonomi Teknik
Menurut Eva F. Karamah, ekonomi teknik berfungsi untuk mengetahui konsekuensi keuangan dari produk, proyek, dan proses-proses yang dirancang oleh insinyur dan membantu membuat keputusan rekayasa dengan membuat neraca pengeluaran dan pendapatan yang terjadi sekarang dan yang akan datang – menggunakan konsep “nilai waktu dari uang”.(3)
Ekonomi teknik melibatkan proses formulasi, estimasi, dan evaluasi hasil ekonomi setelah alternatif-alternatif untuk mencapai tujuan tertentu tersedia sehingga dapat dikatakan pula bahwa ekonomi teknik merupakan kumpulan dari teknik perhitungan matematis yang menyederhanakan
perbandingan dalam hal ekonomi.(4)
3 Eva F. Karamah, Diktat Kuliah Ekonomi Teknik GP32021 Jurusan Teknik Gas Dan Petrokimia FTUI. (2002).
•4 Leland Blank, Anthony Tarquin. Engineering Economy. Mc-Graw-Hill Higher Education (2002)
9 September 2009 Dr. Mohammad Abdul Mukhyi -Ekonomi Teknik
Ilmu Ekonomi Teknik
Disiplin ilmu yang berkaitan dengan aspek-aspek ekonomi dalam teknik, yang terdiri atas evaluasi sistematis dari biaya-biaya dan manfaat-manfaat usulan proyek teknik. (E. Paul Degarmo, 1999) Proposal Teknik Produksi dan Konsumsi Pemuas Keinginan Lingkungan Teknik Lingkungan Ekonomi
9 September 2009 Dr. Mohammad Abdul Mukhyi -Ekonomi Teknik
Ilmu Ekonomi Teknik
Riggs (1977): “An engineering economist draws upon the accumulated knowledge of engineering & economics to identify alternative uses for limited resources & to select the preferred alternative.”
Steiner (1992): “...engineering economy is the application of certain principles of economics to the problem of investment – principally engineering-related
investments.”
Fraser, Bernhardt, & Jewkes (1997): “Engineering economic can defined as that science which deals with techniques of quantitative analysis useful for selecting a preferable alternative from several technically viable ones.”
Blank & Tarquin (2004): “…engineering economy is a collection of mathematical techniques that simplify economic comparisons.”
9 September 2009 Dr. Mohammad Abdul Mukhyi -Ekonomi Teknik
PERANGKAP DALAM MENYUSUN TEORI EKONOMI
•
Kesalahan post hoc ergo propter hoc
terkait
dengan kesalahan pemikiran mengenai kausalitas:
– Walaupun A terjadi sebelum B, belum tentu A menghasilkan B
•
Kesalahan komposisi
terkait dengan kesalahan
keyakinan bahwa fakta yang berlaku bagi sebagian
juga berlaku bagi semua
9 September 2009 Dr. Mohammad Abdul Mukhyi -Ekonomi Teknik
KEBIJAKAN EKONOMI
Kriteria dalam menentukan hasil ekonomi:
– Efisiensi(efisiensi alokatif), ekonomi efisien memproduksi kebutuhan masyarakat dengan biaya serendah mungkin – Ekuitas, keadilan dari hasil ekonomi
– Pertumbuhan ekonomi, peningkatan output total dalam perekonomian
– Stabilitas ekonomi, kondisi kestabilan atau peningkatan dari output diiringi inflasi rendah dan pemanfaatan penuh sumber daya
9 September 2009 Dr. Mohammad Abdul Mukhyi
-Ekonomi Teknik 12
Create & Design • Engineering Projects Evaluate • Expected Profitability • Timing of Cash Flows • Degree of Financial Risk Analyze • Production Methods • Engineering Safety • Environmental Impacts • Market Assessment Evaluate • Impact on Financial Statements • Firm’s Market Value
• Stock Price
9 September 2009 Dr. Mohammad Abdul Mukhyi
-Ekonomi Teknik 13
Fundamental Principles of Engineering Economics
. Principle 1: mendekati nilai uang lebih berharga daripada menjauhi
. Principle 2: yang penting adalah
perbedaan-perbedaan diantara berbagai alternatif . Principle 3: penerimaan marginal harus melebihi
biaya marginal
. Principle 4: tambahan resiko tidak akan diambil tanpa ada tambahan return yang diharapkan
9 September 2009 Dr. Mohammad Abdul Mukhyi
-Ekonomi Teknik 14
Principle 1
: A nearby dollar is worth more than
a distant dollar
9 September 2009 Dr. Mohammad Abdul Mukhyi
-Ekonomi Teknik 15
Principle 2
: All it counts is the differences
among alternatives
Optio
n
Month ly Fuel Cost Month ly Maint enanc e Cash outlay at signin g Month ly paym ent Salva ge Value at end of year 3Buy
$960 $550 $6,5
00
$350 $9,0
00
Leas
e
$960 $550 $2,4
00
$550 0
Irrelevant items in decision making
9 September 2009 Dr. Mohammad Abdul Mukhyi
-Ekonomi Teknik 16
Principle 3
: Marginal revenue must exceed
marginal cost
Manufacturing cost Sales revenue Marginal revenue Marginal cost 1 unit 1 unit9 September 2009 Dr. Mohammad Abdul Mukhyi
-Ekonomi Teknik 17
Principle 4
: Additional risk is not taken without
the expected additional return
Investment
Class
Potential
Risk
Expected
Return
Savings
account
(cash)
Low/None
1.5%
Bond (debt) Moderate
4.8%
Stock
(equity)
High
11.5%
9 September 2009 Dr. Mohammad Abdul Mukhyi -Ekonomi Teknik
Prinsip Ekonomi Teknik
•
Kembangkan alternatif-alternatif
•
Perhitungkan hanya perbedaan
•
Gunakan sudut pandang yang
konsisten
•
Gunakan suatu ukuran yang umum
•
Perhatikan semua kriteria yang relevan
•
Buat ketidakjelasan menjadi jelas
(eksplisit)
9 September 2009 Dr. Mohammad Abdul Mukhyi -Ekonomi Teknik
Proses produksi dapat dinyatakan sebagai serangkaian aktivitas yang diperlukan untuk mengolah maupun merubah sekumpulan masukan (input) menjadi
sejumlah keluaran (output) yang memiliki nilai tambah (added value)
Definisi
9 September 2009 Dr. Mohammad Abdul Mukhyi -Ekonomi Teknik
Secara sederhana proses produksi dapat digambarkan dalam bagan input – output berikut ini:
• Bahan baku • Tenaga kerja • Mesin dan fasilitas produksi • Informasi • Energi • Waktu • Dll Masukan (Input) 1. Kegiatan produktif • Transportasi fisik/non fisik • Proses nilai tambah (fungsional dan ekonomis) 2. Kegiatan non produktif • Idle/delays • Set-up, loading-unloading, material handling, dll Proses Produksi (Through-put) • Produk/Jasa • Limbah (padat, cair, gas) • Informasi Keluaran (Output)
9 September 2009 Dr. Mohammad Abdul Mukhyi -Ekonomi Teknik
Produktivitas
Produktivitas secara sederhana dapat dinyatakan sebagai perbandingan (rasio) antara output per inputnya.
Manfaat positif apa yang bisa dicapai dengan terjadinya peningkatan produktivitas dari suatu proses produksi?
9 September 2009 Dr. Mohammad Abdul Mukhyi -Ekonomi Teknik
9 September 2009 Dr. Mohammad Abdul Mukhyi -Ekonomi Teknik
Kurva peningkatan produktivitas
)
(
)
(
Rp
t
periode
selama
dihasilkan
yang
input
Total
unit
t
periode
selama
dihasilkan
yang
output
Total
Pi
i i=
Bilamana output dalam hal ini adalah berupa unit keluaran yang dihasilkan oleh proses produksi dan semua masukan (input) yang diperlukan dikonversikan dalam unit satuan moneter (Rp), maka:
Peningkatan produktivitas bilamana output berhasil naik (bertambah besar) atau tetap dan di sisi lain input dapat ditekan seminimal mungkin.
9 September 2009 Dr. Mohammad Abdul Mukhyi -Ekonomi Teknik Naiknya produktivitas (unit/Rp) akan membawa konsekwensi terhadap biaya produksi per unitnya (Rp/unit). Maka formulasi Ci=1/Pi
)
(
)
(
Rp
t
periode
selama
n
dikeluarka
yang
output
Total
Rp
t
periode
selama
n
dikeluarka
yang
input
biaya
Total
Ci
i i=
Kesimpulan:Kenaikan produktivitas yang menyebabkan penurunan biaya per unitnya akan mampu meningkatkan daya saing dari output yang dihasilkan oleh industri
9 September 2009 Dr. Mohammad Abdul Mukhyi -Ekonomi Teknik
Produktivitas manusia dan cara pengukurannya
• Sebagai ukuran produktivitas kerja manusia, maka rasio output/input dapat didekati dalam bentuk keluaran yang dihasilkan oleh aktivitas kerja dibagi dengan jam kerja (man hours)yang dikontribusikan sebagai sumber masukan dengan rupiah atau unit produksi lainnya sebagai dimensi tolak ukurnya.
9 September 2009 Dr. Mohammad Abdul Mukhyi -Ekonomi Teknik
• Perlu diperhatikan bahwa seringkali ada masukan yang bernilai abstrak (tidak terukur) tetapi cukup penting dalam menentukan tingkat produktivitas kerja. • Faktor ini dikenal sebagai masukan bayangan
(invisible input), antara lain:
-Tingkat pengetahuan (degree of knowledge)
- Kemampuan teknis (technical skill)
- Metodologi kerja dan pengaturan organisasi (management skill)
- Motivasi kerja
)
(
)
(
measureabl
e
Input
Invisible
Input
Output
as
roduktivit
P
+
=
9 September 2009 Dr. Mohammad Abdul Mukhyi -Ekonomi Teknik
• Keluaran suatu industri umumnya sulit diukur
secara kuantitatif. Karena proses yang
dipakai dalam suatu industri terdiri dari
bermacam-macam proses produksi yang
berbeda satu-sama lain.
• Dalam pengukuran produktivitas biasanya
dihubungkan dengan produk akhir yang
dihasilkan.
• Untuk mengukur produktivitas kerja dari
tenaga manusia (operator mesin, misalnya),
maka dapat diformulasikan sbb:
erjakan dipek yang erja k tenaga Jumlah dihasilkan yang keluaran Total erja k Tenaga as roduktivit P = Man-hours
9 September 2009 Dr. Mohammad Abdul Mukhyi -Ekonomi Teknik
Tenaga kerja produktif
• Seseorang dapat dikatakan telah bekerja
produktif jika ia telah menunjukan output
kerja yang paling tidak telah mencapai suatu
ketentuan minimal.
• Ketentuan ini didasarkan pada besarnya
keluaran
yang dihasilkan secara
normal
dan
diselesaikan dalam jangka
waktu kerja
yang
9 September 2009 Dr. Mohammad Abdul Mukhyi -Ekonomi Teknik
Waktu kerja
• Waktu kerja disini adalah ukuran
umum dari nilai masukan yang harus
diketahui guna melaksanakan
penelitian dan penilaian mengenai
produktivitas kerja manusia.
• Dapat diteliti dengan cara melakukan
studi mengenai tata cara dan
pengukuran waktu kerja (
motion and
time study
).
9 September 2009 Dr. Mohammad Abdul Mukhyi -Ekonomi Teknik
Dasar-dasar perancangan/penelitian kerja dan kaitannya dengan upaya peningkatan produktivitas
• Penelitian kerja (methods engineering work design) adalah suatu aktivitas yang ditujukan untuk
mempelajari prinsip-prinsip dan teknik-teknik guna mendapatkan suatu rancangan sistem kerja yang terbaik.
• Prinsip2 dan teknik kerja ini digunakan untuk
mengatur komponen2 sistem kerja (manusia, mesin, dll) sedemikian rupa sehingga dicapai tingkat
efektivitas dan efisiensikerja yang tinggi, yang diukur dengan waktu yg dihabiskan, tenaga yg dipakai serta akibat psikologis dan sosiologis yang ditimbulkan.
9 September 2009 Dr. Mohammad Abdul Mukhyi -Ekonomi Teknik Langkah-langkah penelitian kerja
Penelitian kerja Prinsip-prinsip pengaturan metode kerja •Ergonomi •Studi gerakan •Ekonomi gerakan
Teknik-teknik pengukuran kerja •Pengukuran waktu
•Pengukuran tenaga •Pengukuran dampak
psikologis dan sosiologis
Beberapa alternatif sistem kerja lebih baik Alternatif sistem kerja terbaik
Produktivitas lebih tinggi
9 September 2009 Dr. Mohammad Abdul Mukhyi -Ekonomi Teknik
Latar belakang sejarah dan perkembangan studi tentang penelitian kerja