• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERSAMAAN KONSTITUSI BAJA LUNAK UNTUK SPEKTRUM LUAS LAJU-REGANGAN DISERTASI. SALEH WIRADIKARTA NIM : (Program Studi...)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERSAMAAN KONSTITUSI BAJA LUNAK UNTUK SPEKTRUM LUAS LAJU-REGANGAN DISERTASI. SALEH WIRADIKARTA NIM : (Program Studi...)"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

PERSAMAAN KONSTITUSI BAJA LUNAK

UNTUK SPEKTRUM LUAS LAJU-REGANGAN

DISERTASI

Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Doktor dari

Institut Teknologi Bandung

Oleh

SALEH WIRADIKARTA

NIM : 35000001

(Program Studi...)

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

2008

Buku Pedoman Disertasi ini dapat diakses melalui situs Sekolah Pascasarjana (SPS) ITB: http://www.sps.itb.ac.id

(2)

ABSTRAK

PENGARUH TEKUK TERHADAP KAPASITAS LENTUR

PADA PENAMPANG BERDINDING TIPIS TERBUKA

Oleh

Saleh Wiradikarta

NIM : 35000001

Abstrak terdiri atas 500 - 800 kata dan memuat permasalahan yang dikaji, metode yang digunakan, tesa-tesa (jika ada) yang dikemukakan, ulasan singkat serta penjelasan hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh dan kontribusi kandidat doktor dalam perkembangan keilmuan yang dikaji. Di dalam abstrak tidak boleh ada referensi.

Abstrak disertasi dicetak dengan satu spasi dan mempunyai batas tepi yang sama seperti tubuh utama disertasi. Halaman-halaman yang memuat abstrak disertasi diberi judul ABSTRAK, yang berjarak ± 3 cm dari tepi atas kertas. Halaman ini juga memuat judul disertasi, nama lengkap kandidat doktor dan NIM yang bersangkutan. Kalimat pertama abstrak disertasi berjarak 1,5 spasi dari baris terakhir NIM mahasiswa. Kata pertama atau awal paragraf baru dipisahkan dengan dua spasi dari kalimat terakhir paragraf yang mendahuluinya. Format halaman abstrak dapat dilihat pada lampiran 2 buku pedoman ini.

Abstrak terdiri atas 500 - 800 kata dan memuat permasalahan yang dikaji, metode yang digunakan, tesa-tesa (jika ada) yang dikemukakan, ulasan singkat serta penjelasan hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh dan kontribusi kandidat doktor dalam perkembangan keilmuan yang dikaji. Di dalam abstrak tidak boleh ada referensi.

Abstrak disertasi dicetak dengan satu spasi dan mempunyai batas tepi yang sama seperti tubuh utama disertasi. Halaman-halaman yang memuat abstrak disertasi diberi judul ABSTRAK, yang berjarak ± 3 cm dari tepi atas kertas. Halaman ini juga memuat judul disertasi, nama lengkap kandidat doktor dan NIM yang bersangkutan. Kalimat pertama abstrak disertasi berjarak 1,5 spasi dari baris terakhir NIM mahasiswa. Kata pertama atau awal paragraf baru dipisahkan dengan dua spasi dari kalimat terakhir paragraf yang mendahuluinya. Format halaman abstrak dapat dilihat pada lampiran 2 buku pedoman ini.

Abstrak terdiri atas 500 - 800 kata dan memuat permasalahan yang dikaji, metode yang digunakan, tesa-tesa (jika ada) yang dikemukakan, ulasan singkat serta penjelasan hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh dan kontribusi kandidat

(3)

ii

doktor dalam perkembangan keilmuan yang dikaji. Di dalam abstrak tidak boleh ada referensi.

Abstrak disertasi dicetak dengan satu spasi dan mempunyai batas tepi yang sama seperti tubuh utama disertasi. Halaman-halaman yang memuat abstrak disertasi diberi judul ABSTRAK, yang berjarak ± 3 cm dari tepi atas kertas. Halaman ini juga memuat judul disertasi, nama lengkap kandidat doktor dan NIM yang bersangkutan. Kalimat pertama abstrak disertasi berjarak 1,5 spasi dari baris terakhir NIM mahasiswa. Kata pertama atau awal paragraf baru dipisahkan dengan dua spasi dari kalimat terakhir paragraf yang mendahuluinya. Format halaman abstrak dapat dilihat pada lampiran 2 buku pedoman ini.

Abstrak terdiri atas 500 - 800 kata dan memuat permasalahan yang dikaji, metode yang digunakan, tesa-tesa (jika ada) yang dikemukakan, ulasan singkat serta penjelasan hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh dan kontribusi kandidat doktor dalam perkembangan keilmuan yang dikaji. Di dalam abstrak tidak boleh ada referensi.

Abstrak disertasi dicetak dengan satu spasi dan mempunyai batas tepi yang sama seperti tubuh utama disertasi. Halaman-halaman yang memuat abstrak disertasi diberi judul ABSTRAK, yang berjarak ± 3 cm dari tepi atas kertas. Halaman ini juga memuat judul disertasi, nama lengkap kandidat doktor dan NIM yang bersangkutan. Kalimat pertama abstrak disertasi berjarak 1,5 spasi dari baris terakhir NIM mahasiswa. Kata pertama atau awal paragraf baru dipisahkan dengan dua spasi dari kalimat terakhir paragraf yang mendahuluinya. Format halaman abstrak dapat dilihat pada lampiran 2 buku pedoman ini.

(4)

iii

ABSTRACT

BUCKLING EFFECTS ON BENDING CAPACITY

FOR OPEN THIN WALLED CROSS SECTION

By

Saleh Wiradikarta

NIM : 35000001

Abstrak terdiri atas 500 - 800 kata dan memuat permasalahan yang dikaji, metode yang digunakan, tesa-tesa (jika ada) yang dikemukakan, ulasan singkat serta penjelasan hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh dan kontribusi kandidat doktor dalam perkembangan keilmuan yang dikaji. Di dalam abstrak tidak boleh ada referensi.

Abstrak disertasi dicetak dengan satu spasi dan mempunyai batas tepi yang sama seperti tubuh utama disertasi. Halaman-halaman yang memuat abstrak disertasi diberi judul ABSTRAK, yang berjarak ± 3 cm dari tepi atas kertas. Halaman ini juga memuat judul disertasi, nama lengkap kandidat doktor dan NIM yang bersangkutan. Kalimat pertama abstrak disertasi berjarak 1,5 spasi dari baris terakhir NIM mahasiswa. Kata pertama atau awal paragraf baru dipisahkan dengan dua spasi dari kalimat terakhir paragraf yang mendahuluinya. Format halaman abstrak dapat dilihat pada lampiran 2 buku pedoman ini.

Abstrak terdiri atas 500 - 800 kata dan memuat permasalahan yang dikaji, metode yang digunakan, tesa-tesa (jika ada) yang dikemukakan, ulasan singkat serta penjelasan hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh dan kontribusi kandidat doktor dalam perkembangan keilmuan yang dikaji. Di dalam abstrak tidak boleh ada referensi.

Abstrak disertasi dicetak dengan satu spasi dan mempunyai batas tepi yang sama seperti tubuh utama disertasi. Halaman-halaman yang memuat abstrak disertasi diberi judul ABSTRAK, yang berjarak ± 3 cm dari tepi atas kertas. Halaman ini juga memuat judul disertasi, nama lengkap kandidat doktor dan NIM yang bersangkutan. Kalimat pertama abstrak disertasi berjarak 1,5 spasi dari baris terakhir NIM mahasiswa. Kata pertama atau awal paragraf baru dipisahkan dengan dua spasi dari kalimat terakhir paragraf yang mendahuluinya. Format halaman abstrak dapat dilihat pada lampiran 2 buku pedoman ini.

Abstrak terdiri atas 500 - 800 kata dan memuat permasalahan yang dikaji, metode yang digunakan, tesa-tesa (jika ada) yang dikemukakan, ulasan singkat serta penjelasan hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh dan kontribusi kandidat

(5)

iv

doktor dalam perkembangan keilmuan yang dikaji. Di dalam abstrak tidak boleh ada referensi.

Abstrak disertasi dicetak dengan satu spasi dan mempunyai batas tepi yang sama seperti tubuh utama disertasi. Halaman-halaman yang memuat abstrak disertasi diberi judul ABSTRAK, yang berjarak ± 3 cm dari tepi atas kertas. Halaman ini juga memuat judul disertasi, nama lengkap kandidat doktor dan NIM yang bersangkutan. Kalimat pertama abstrak disertasi berjarak 1,5 spasi dari baris terakhir NIM mahasiswa. Kata pertama atau awal paragraf baru dipisahkan dengan dua spasi dari kalimat terakhir paragraf yang mendahuluinya. Format halaman abstrak dapat dilihat pada lampiran 2 buku pedoman ini.

Abstrak terdiri atas 500 - 800 kata dan memuat permasalahan yang dikaji, metode yang digunakan, tesa-tesa (jika ada) yang dikemukakan, ulasan singkat serta penjelasan hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh dan kontribusi kandidat doktor dalam perkembangan keilmuan yang dikaji. Di dalam abstrak tidak boleh ada referensi.

Abstrak disertasi dicetak dengan satu spasi dan mempunyai batas tepi yang sama seperti tubuh utama disertasi. Halaman-halaman yang memuat abstrak disertasi diberi judul ABSTRAK, yang berjarak ± 3 cm dari tepi atas kertas. Halaman ini juga memuat judul disertasi, nama lengkap kandidat doktor dan NIM yang bersangkutan. Kalimat pertama abstrak disertasi berjarak 1,5 spasi dari baris terakhir NIM mahasiswa. Kata pertama atau awal paragraf baru dipisahkan dengan dua spasi dari kalimat terakhir paragraf yang mendahuluinya. Format halaman abstrak dapat dilihat pada lampiran 2 buku pedoman ini.

(6)

v

PERSAMAAN KONSTITUSI BAJA LUNAK

UNTUK SPEKTRUM LUAS LAJU – REGANGAN

Oleh

Saleh Wiradikarta

NIM : 35000001

(Program Studi...)

Institut Teknologi Bandung

Menyetujui Tim Pembimbing

Tanggal ………..

Ketua

___________________________ (Prof. Dr. Ir. Tukiman Situmorang)

Anggota Anggota

_______________________ _______________________ (Prof. Dr. Ir. Dayang Sumbi) (Dr. Ir. Joko Tarub)

(7)

vi

(8)

vii

PEDOMAN PENGGUNAAN DISERTASI

Disertasi Doktor yang tidak dipublikasikan terdaftar dan tersedia di Perpustakaan Institut Teknologi Bandung, dan terbuka untuk umum dengan ketentuan bahwa hak cipta ada pada pengarang dengan mengikuti aturan HaKI yang berlaku di Institut Teknologi Bandung. Referensi kepustakaan diperkenankan dicatat, tetapi pengutipan atau peringkasan hanya dapat dilakukan seizin pengarang dan harus disertai dengan kebiasaan ilmiah untuk menyebutkan sumbernya.

Memperbanyak atau menerbitkan sebagian atau seluruh disertasi haruslah seizin Direktur Program Pascasarjana, Institut Teknologi Bandung.

(9)

viii

UCAPAN TERIMA KASIH/ KATA PENGANTAR

Penulis sangat berterima kasih pada Prof. Dr. Ir. Tukiman Situmorang sebagai ketua Tim Pembimbing, atas segala saran, bimbingan dan nasehatnya selama penelitian berlangsung dan selama penulisan disertasi ini.

Penulis juga berterima kasih atas saran, kritik dan nasihat dari anggota Tim Pembimbing Prof. Dr. Ir. Dayang Sumbi dan Dr. Ir. Joko Tarub.

Terima kasih disampaikan kepada Departemen Pendidikan dan Kebudayaan atas bantuan Beasiswa Pendidikan Pascasarjana (BPPS) yang diterima selama pendidikan program doktor ini.

(10)

ix

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... iii

PEDOMAN PENGGUNAAN DISERTASI ... vii

UCAPAN TERIMA KASIH/ KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

DAFTAR GAMBAR DAN ILUSTRASI ... xi

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG ... xiii

Bab I Pendahuluan ... 1

I.1 Sub Bab-1 ... 2

I.2 Sub Bab-2 ... 2

I.3 Sub Bab-3 ... 2

Bab II Tinjauan Pustaka ... 3

Bab III Tubuh Utama... 4

Bab IV Kesimpulan ... 7

DAFTAR PUSTAKA ... 8

RIWAYAT HIDUP ... 10

(11)

x

DAFTAR LAMPIRAN

(12)

xi

DAFTAR GAMBAR DAN ILUSTRASI

Gambar V.1. Hubungan antara bobot kering jerami dan Cu jerami tanaman gandum yang ditanam pada dua suhu percobaan selama 6 minggu. ... 4 Gambar V.2. Pemisahan dua dimensi sari fosfolipid dari eritrosit manusia.

Pelarut : kloroform – metanol – minyak tanah ringan – air (8:8:6:1) pada dimensi pertama dan aseton – kloroform –

(13)

xii

DAFTAR TABEL

(14)

xiii

DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG

SINGKATAN Nama Pemakaian

pertama kali pada halaman N.M.R. HPLC PCR LAMBANG A a1 aij b b c0 . . . α1 α2 δ . .

Nuclear Magnetic Resonance

High Performance Liquid Chromatography Polymerase Chain Reaction

Konstanta pada hubungan tegangan kecepatan

Fungsi reaksi variabel dalam

Koefisien persamaan diferensial dari persamaan dasar perambatan gelombang Vektor Burger

Gaya badan spesifik Kecepatan rambat elastik

Variabel internal pertama Variabel internal kedua Koefisien Viskositas

Eksponen karakteristik bahan

1 10 13 17 20 24 15 26 31 35 28 48 53 dan seterusnya

(15)

1

Bab I

Pendahuluan

Bab pendahuluan sedikitnya memuat (boleh dirinci dalam bentuk sub bab) hal-hal berikut :

(1) Deskripsi topik penelitian dan latar belakang;

(2) Masalah penelitian (statement of the problem), tujuan, lingkup permasalahannya, asumsi-asumsi yang digunakan serta hipotesisnya; (3) Cara pendekatan dan metode penelitian yang digunakan serta diagram

alir penelitian;

(4) Pelaksanaan penelitian secara garis besar; (5) Sistematika (outline) disertasi;

Masalah yang hendak diselesaikan dalam disertasi hendaknya dinyatakan dengan jelas, tegas, dan terinci mengingat sudah sangat menjurus dan runcingnya masalah tersebut dalam bidang spesialisasi kandidat doktor.

Judul bab, yaitu Pendahuluan, yang ditulis dengan huruf kecil kecuali huruf pertama, dicetak sejajar dengan Bab I tanpa titik di belakang huruf terakhir dan diletakkan secara simetrik (centered) pada halaman.

Penomoran dan cara penulisan judul anak-bab dilakukan seperti yang sudah diuraikan pada III.6 dalam buku pedoman ini.

Contoh dari footnote dapat dilihat pada halaman ini, dilakukan dengan bantuan Insert Footnote1.

Ini contoh footnote yang kedua2, lihat hasilnya.

1

Footnote ini dituliskan dengan menggunakan fasilitas Insert Footnote yang tersedia pada Word Processor. Pada umumnya, ukuran footnote lebih kecil dari huruf teks utama.

2

(16)

2

I.1 Sub Bab-1

Isi Sub-bab 1

Teks ini, … dan seterusnya

I.2 Sub Bab-2

Isi Sub-bab 2

I.3 Sub Bab-3

(17)

3

Bab II

Tinjauan Pustaka

Bab tinjauan pustaka berisi uraian tentang state of the art dari penelitian dan posisi yang diperoleh kandidat doktor. Pada hakikatnya, hasil penelitian seorang peneliti bukanlah satu penemuan baru yang berdiri sendiri melainkan sesuatu yang berkaitan dengan hasil penelitian sebelumnya. Pada bab tinjauan pustaka ini harus dielaborasikan hasil peneliti terdahulu yang berkaitan dengan masalah dan/atau daerah penelitian kandidat doktor sedemikian rupa sehingga memberikan gambaran garis depan (front line) pengetahuan yang mendasari penelitian kandidat doktor. Dengan demikian, kontribusi kandidat doktor pada khasanah ilmu pengetahuan di bidangnya terlihat dengan jelas. Dengan tinjauan pustaka ini kandidat doktor juga ingin menunjukkan bahwa ia menguasai ilmu pengetahuan yang mendasari atau terkait dengan penelitiannya. Dengan demikian maka Tinjauan Pustaka BUKANLAH uraian mengenai metoda dan/ataupun dasar-dasar teori yang sudah lazim maupun yang akan digunakan.

Tinjauan pustaka hendaklah disusun sesuai dengan urutan perkembangan cabang ilmu pengetahuan yang dikandungnya. Tinjauan pustaka berisi pula ulasan tentang kesimpulan yang terdapat dalam setiap judul dalam daftar pustaka dan dalam hubungan ini kandidat doktor menunjukkan mengapa dan bagaimana dipilihnya masalah penelitian serta arah yang akan ditempuhnya dalam menyelesaikan masalah penelitiannya.

Bila dipandang perlu, untuk tinjauan pustaka dapat disisipkan pada bab-bab isi (sesuai dengan keperluan penulisan dan kelaziman pada masing-masing disiplin keilmuan) dan tidak harus ditulis dalam bab yangterpisah.

(18)

4

Bab III

Tubuh Utama

Teks bab 3 …

Jumlah bab disesuaikan dengan keperluan. Dalam bab-bab tersebut diuraikan secara rinci cara dan pelaksanaan penelitian, hasil pengamatan percobaan atau pengumpulan data dan informasi lapangan, pengolahan data dan informasi, analisis dan pembahasan data dan informasi tersebut serta pembahasan hasil (discussion).

Contoh gambar

Gambar V.1. Hubungan antara bobot kering jerami dan Cu jerami tanaman gandum yang ditanam pada dua suhu percobaan selama 6 minggu.

(19)

5 Contoh ilustrasi

Gambar V.2. Pemisahan dua dimensi sari fosfolipid dari eritrosit manusia. Pelarut : kloroform – metanol – minyak tanah ringan – air (8:8:6:1) pada dimensi pertama dan aseton – kloroform – metanol – air (8:6:2:2:1) pada dimensi kedua.

(20)

6 Contoh tabel

Tabel V.5. Situasi Beras di Sumatera Utara Tahun Produksi berasa

(ton) Konsumsi berasa (ton) Impor berasb (ton) 1969 1970 1971 676.600 691.625 755.564 731.475 748.867 789.101 70.600 40.510 46.267

a. Dinas Pertanian Rakyat, Propinsi Sumatera Utara

b. Realisasi ekspor-impor dan daftar perkembangan barang-barang ekspor Sumatera Utara, Perwakilan Departemen Perdagangan Propinsi Sumatera Utara, halaman 14.

(21)

7

Bab IV

Kesimpulan

Bab ini memuat elaborasi dan rincian kesimpulan yang dituliskan pada abstrak. Saran untuk riset lanjutan serta practical implication dari kerja kandidat doktor dapat dituliskan pada bab ini.

Setiap bab dimulai pada halaman baru. Cara menuliskan dan meletakkan bab dan judul dilakukan seperti yang sudah dijelaskan pada bab VII.6 dalam pedoman ini.

(22)

8

DAFTAR PUSTAKA

Baker, A.A., Sosro, K., dan Suditomo, B. (1998) : Pembakaran Hutan di Kalimantan, Majalah Kehutanan, 5, 23 – 25.

Cotton, F.A. (1998) : Kinetics of Gasification of Brown Coal, Journal of American Chemical Society, 54, 38 – 43.

Hill, R. (1997) : The Mathematical Theory of Plasticity, Oxford Press, Oxford, 545 – 547.

Kramer, A., Djubiantono T., Aziz, F., Bogard, J.S., Weeks, R. A., Weinand, D.C., Hames, W.E., Elam, J.M., Durband, A.C, dan Agus (2005) : The First Hominid Fossil Recovered from West Java, Indonesia, Journal of Human Evolution, 48, 661-667.

Kumai,H., Itihara, M., Sudijono, Shibasaki, T., Aziz, F., Yoshikawa, S., Akahane, S.,Soeradi, T., Hayashi, T., dan Furuyama, K. (1985) : Geology and Stratigraphy of the Mojokerto Area, 55-61 dalam Watanabe, N., dan Kadar,D., Eds, Quaternary Geology of the Hominid Fossil Bearing Formations in Java, 378 p., Geological Research and Development Centre, Bandung-Indonesia.

Stark, H. (1998) : The dynamics of surface adsorption, Proceedings of the International Congress on Current Aspects of Quantum Chemistry, London, U.K., Carbo R., Editor, Prentice Hall, 24 – 36.

Wijaya, R. (1996) : Diagnosis Penyakit Tipus dengan Metode PCR, Disertasi Program Doktor, Institut Teknologi Bandung, 25 – 29.

Pustaka dari Situs Internet :

Dillmann, T. dan Ruβ, J. (2001): Implicit Options in Life Insurance Contracts, the case of lump sum options in differed annuity contracts, http://www.actuaries.org/members/en/AFIR/colloquia/Tokyo/Dillman_ Ruβ.pdf,179-193, Download(diturunkan/diunduh) pada 5 September 2006.

Hardin, J. dan Rocke, D.M. (2002): The Distribution of Robust Distance,

http://www.cipic.ucdavis.edu/~dmrocke/preprints.html., download(diturunkan/diunduh) pada 25 Desember 2006.

Jorion, P. (1997): In Defense of VaR, http://www.gsm.uci.edu/jorion/oc/ntalib2.html,

(23)

9

Wang, S. (2001): A Risk Measure that Goes Beyond Coherence,

http://www.stats.uwaterloo.ca/Stats_Dept/IIPR/2001-reports/IIPR-01-18.pdf. Download (diturunkan/diunduh) pada 20 Desember 2006.

Catatan :

Daftar tersebut di atas menunjukkan cara penulisan majalah/jurnal (1, 2 dan 4), buku (3), buku yang tiap babnya ditulis oleh penulis yang berlainan disertai editor (5), prosiding (6), dan disertasi program doktor (7). Sedangkan penulisan pustaka dari situs (8 – 11) ditulis lengkap, dipisahkan dari Daftar Pustaka, diletakkan setelah urutan terakhir alfabetis pustaka dari makalah yang berasal dari majalah ilmiah, jurnal, buletin, atau prosiding, diberi judul Pustaka dari Situs Internet:,

ditulis berurutan secara alfabetis pula dengan mencantumkan alamat situs (web) dan tanggal download (diturunkan/diunduh).

Kriteria tambahan seperti referensi apa yang layak/tak layak untuk dicantumkan di daftar pustaka mengikuti kelaziman di masing-masing disiplin keilmuan dan diatur oleh KPPS-Fakultas.

(24)

10

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan pada tanggal 11 Agustus 1946 di Garut. Ia lulus dari SMA Negeri III Bandung pada tahun 1965.

Ia memperoleh gelar Sarjana Muda pada tahun 1968 dan gelar Sarjana pada tahun 1970 di Jurusan Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung.

Sejak tahun 1970 ia menjadi anggota staf pengajar di Jurusan Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung.

Penulis menikah dengan Siti Sundari pada tahun 1971 dan mempunyai dua orang anak Deni Suganda, 8 tahun, dan Dewi Purnamawati, 6 tahun.

Daftar publikasi :

1. Wiradikarta, S., (2002) : Design Expressions Based on a Finite Element Model of a Stiffened Cold-Formed Steel C-Section, Proceedings of the First East Asia-Pacific Conference on Civil Engineering, Kualalumpur-Malaysia, 24 – 36

2. Wiradikarta, S., dan Situmorang, T., (2002) : Karakterisasi Panel Dinding Bata Pengisi terhadap Gaya Lateral Siklik, Jurnal Teknik Sipil ITB,15, pp. 1 – 19.

Daftar seminar dan konferensi yang diikuti :

1. Wiradikarta, S., (2002) : Reversed In-Plane Cyclic Behavior of Posttensioned Clay Brick Masonry Walls, International Workshop on Confined Masonry Behavior and Its Relation to Housing Structure Issues in Indonesia, ITB, Bandung.

(25)

11 Lampiran A Contoh Halaman Lampiran

Gambar

Gambar V.1.  Hubungan  antara  bobot  kering  jerami  dan  Cu  jerami  tanaman  gandum yang ditanam pada dua suhu percobaan selama 6 minggu
Gambar V.2.  Pemisahan  dua  dimensi  sari  fosfolipid  dari  eritrosit  manusia.  Pelarut : kloroform – metanol – minyak tanah ringan – air (8:8:6:1)  pada  dimensi  pertama  dan  aseton  –  kloroform  –  metanol  –  air  (8:6:2:2:1) pada dimensi kedua
Tabel V.5.  Situasi Beras di Sumatera Utara  Tahun  Produksi beras a

Referensi

Dokumen terkait

LIGAMENT DEKSTRA DENGAN MODALITAS ULTRASOUND DAN TERAPI LATIHAN DI RS PKU MUHAMMADIYAH KARANGANYAR” Penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini tidak terlepas dari bantuan

Tinggi rendahnya produksi dan produktivitas bawang merah sangat dipengaruhi oleh modal yang tersedia dan teknik budidaya yang dilakukan oleh petani. Produksi dan

pemikiran di atas dapat disimpulkan bahwa peran Agama dalam Antropologi sebagai panduan untuk membimbing manusia untuk memiliki moral dan perilaku sesuai dengan

Menggariskan proses utama yang terkait langsung ataupun tidak langsung dengan layanan pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat dan kerjasama di Program Studi S1

• Mesin Stencil merk “SJ”, pada tiap men- stencil 2000 lembar akan membuat kerusakan selembar.. • Hipergeometrik : Contoh:

Jika digit – digit dalam suatu angka diharuskan berbeda satu dengan yang lain, ada berapa kemungkinan nomor undian???.. Berapa banyak jumlah urutan berbeda yang dihasilkan

Artinya, uji apakah data empirik yang kamu dapatkan dari lapangan itu sesuai dengan distribusi teoritik tertentu?. Dalam kaus..eh kasus ini,

1) Hasil penelitian Wardani (2014) menunjukan bahwa 1) profil kemampuan pemecahan masalah SPLDV pada siswa laki-laki dalam memahami masalah 1 dan 2 memiliki kemampuan