• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 1 PENDAHULUAN. keuntungan. Demikian jug James dan John (2009) yang menjelaskan bahwa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 1 PENDAHULUAN. keuntungan. Demikian jug James dan John (2009) yang menjelaskan bahwa"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

1 1.1 Latar Belakang Masalah

Sebuah perusahaan pasti mempunyai tujuan untuk mengalami kemajuan. Karena itu perusahaan menjalankan usaha dengan tujuan yang ingin tercapai. Yaitu dengan melihat keuntungan yang meningkat perusahaan bisa berjalan dengan baik. Untuk itu perusahaan memerlukan manajamen yang efektif dan efisien untuk menjalankan usahanya. Manajemen yang efektif yaitu manajemen yang bisa mengelola perusahaan dengan baik dan mampu memberikan perusahaan keuntungan. Sedangkan manajemen yang tidak efektif bisa mengakibatkan laba (profit) yang rendah untuk perusahaan. Menurut Kasmir (2012:196) menjelaskan bahwa profitabilitas merupakan rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan. Demikian jug James dan John (2009) yang menjelaskan bahwa profitabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba pada periode tertentu. Laba sering kali menjadi salah satu ukuran kinerja perusahaan, dimana ketika perusahaan memiliki laba yang tinggi berarti kinerjanya baik dan sebaliknya. Profitabilitas merupakan alat untuk meramalkan laba yang akan datang, menilai efisiensi kinerja manajemen dan merupakan alat pengendalian bagi manajemen. Jika perusahaan tidak dapat memenuhi tujuan yang akan dicapai perusahaan tidak dapat berkembang

(growth), bertahan hidup (going concern), dan tanggung jawab sosial

(2)

Mengingat begitu pentingnya profitabilitas dalam sebuah perbankan, maka perlu untuk melakukan penelitian mengenai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi tinggi rendahnya tingkat profitabilitas dalam perbankan. Hernawati (2007) menjelaskan bahwa profitabilitas yang tinggi akan menggambarkan efektivitas manajemen dalam penggunaan modal dapat dicapai, maka terdapat kemungkinan perusahaan menghasilkan laba yang besar. Profitabilitas dapat diukur dengan menggunakan rasio ROA yaitu rasio yang menunjukan hasil (return) atas jumlah aktiva yang digunakan dalam perusahaan (Kasmir, 2012:201). Harahap (2010:305) menjelaskan bahwa ROA menggambarkan perputaran aktiva diukur dari penjualan, dimana semakin besar rasio ini maka semakin baik dan hal ini berarti bahwa aktiva dapat lebih cepat berputar dan meraih laba.

Perusahaan dapat memperoleh laba dan mempertahankan usahannya, dapat meningkatkan penjualan yang stabil dan memerlukan dana yang relatif stabil untuk pembiayaan. Dalam memenuhi kebutuhan perusahaan penggunaan dana sangat menunjang sekali dalam kelancaran perusahaan. Dana yang dipakai berasal dari penggunaan pinjaman atau hutang yang akan menghasilkan keuntungan atau kerugian bagi perusahaan. Seorang manajer juga harus befokus terhadap laba dan resiko dalam perusahaan. Harus diketahui keputusan untuk berhutang yang di lakukan manajer keuangan berpengaruh terhadap laba dan resiko. Perusahaan juga harus mengetahui

return yang di harapkan dapat tercapai atau tidak, sehingga apa yang

(3)

trade-off antara resiko dan return. Jika resiko suatu investasi tinggi, maka return yang dihasilkan berbanding terbalik begitu pula sebaliknya. Dalam teori manajemen keuangan akan selalu ada trade-off antara resiko dan return. Jika resiko suatu investasi tinggi, maka return yang dihasilkan berbanding terbalik begitu pula sebaliknya.

Menurut Weston dan Brigham (2005:44), menyatakan bahwa ukuran yang menunjukan sampai sejauh mana sekuritas berpenghasilan tetap digunakan dalam struktur modal perusahaan dinamakan leverage keuangan. Leverage merupakan pengukuran besarnya aktiva yang dibiayai dengan hutang. Konsep leverage sangat penting untuk menunjukan analisis keuangan dalam melihat trade-off antara resiko dan tingkat keuntungan dari berbagai sudut keputusan yang terbaik. Semakin tinggi tingkat operating levarage maka semakin peka laba operasi terhadap penjualan yang akan berdampak pada meningkatnya profitabilitas perusahaan. Seperti yang di singgung bahwa hutang yang dapat menimbulkan leverage keuagan yang dapat digunakan untuk berinvestasi, beroperasi dan mengembangkan usahanya. Untuk itu dua leverage keuangan dapat menimbulkan resiko bagi perusahaan. Jika leverage keuangan perusahaan semakin tinggi maka dapat menimbulkan kesulitan keuangan di perusahaan (financial distress) untuk dapat menyelsaikan kewajiban hutangnya. Menurut Sunada (2011:21) rasio leverage adalah rasio yang mengukur berapa besar penggunaan utang dalam pembelanjaan perusahaan. Dengan leverage keuangan perusahaan bisa mengetahui dampak buruk dan baik bagi perusahaan. Dan juga dengan

(4)

leverage keuangan ini perusahaan bisa berkembang lebih baik dalam kinerja keuangannya. Tetapi juga bisa mengalami kinerja yang buruk atau bisa juga mengalami ke pailitan atau kebangkrutan jika kewajiban hutangnya tidak dapat di penuhi.

Profitabilitas sangat berkaitan dengan pengelolaan aktiva yang dimiliki perusahaan, sehingga hal ini akan berkaitan dengan likuiditas perusahaan. Wild et al. (2010:135) mengatakan bahwa likuiditas mengacu pada kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Likuiditas perusahaan dianggap berpengaruh terhadap profitabilitas (return). Karena jika likuiditas perusahaan rendah maka perusahaan itu tidak mampu untuk memenuhi kewajiban hutangnya. Ukuran likuiditas perusahaan bisa dilihat dari rasio lancar untuk mengetahui sebuah perusahaan sehat atau tidak. Likuiditas bisa di ukur dari perbedaan antara (permintaan) harga jual dan harga beli. Perusahaan mengharapkan likuiditas yang tinggi supaya perusahaan itu bisa dinilai sehat.

Ukuran perusahaan juga termasuk salah satu faktor yang dianggap mempengaruhi profitabilitas. Ukuran perusahaan menunjukan semakin besar ukuran atau skala perusahaan maka semakin mudah perusahaan untuk memperoleh pendanaan baik yang bersifat internal maupun eksternal. Sebuah perusahaan itu bisa dikatakan baik jika ukuran perusahaannya semakin besar. Banyak variabel yang mempengaruhi profitabilitas. Menurut Agus dan Sri (2012) ada tiga variabel yang mempengaruhi profitabilitas yakni modal kerja, likuiditas dan leverage dari hasil penelitiannya modal kerja

(5)

berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas, sedangkan leverage dan likuiditas berpengaruh tidak signifikan. Secara bersama-sama besar kecilnya profitabilitas dipengaruhi oleh efisiensi modal kerja, likuiditas dan leverage. Menurut Rifa’i et al (2013) ada tiga variabel yang dapat mempengaruhi profitabilitas yaitu ukuran perusahaan, struktur modal, dan pertumbuhan perusahaan. Dari hasil penelitiannya ukuran perusahaan dan struktur modal berpengaruh signifikan, sedangkan pertumbuhan perusahaan berpengaruh tidak signifikan.

Menurut Novi et al (2015) ada empat variabel yang mempengaruhi profitabilitas, yaitu modal kerja, likuiditas, aktivitas, dan ukuran perusahaan. Dari hasil penelitiannya modal kerja, aktivitas, ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas, sedangkan likuiditas berpngauh tidak signifikan terhdap profitabilitas. Menurut Ariyanti (2011) ada lima variabel yang mempengaruhi profitabilitas, yaitu modal kerja, perputaran modal kerja, perputaran aktiva lancar, likuiditas dan leverage. Dari hasil penelitiannya modal kerja, perputaran aktiva lancar, likuiditas dan leverage berpengaruh tidak signifikan terhadap profitabilitas, sedangkan perputaran modal kerja berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas. Menurut Bunga dan Sofie (2015) ada dua variabel yang mempengaruhi profitabilitas, yaitu struktur modal dan likuiditas. Dari penelitian ini struktur modal dan likuiditas berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas.

Menurut Novita et al (2015) ada empat variabel yang mempengaruhi profitabilitas, yaitu leverage, ukuran perusahaan, perputaran modal kerja,

(6)

likuiditas. Dari hasil penelitian ini leverage, ukuran perusahaan dan perputaran modal kerja berpengaruh tidak signifikan terhadap profitabilitas, sedangkan likuiditas berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas. Menurut Ayu dan Anom (2012) ada dua variabel yang mempengaruhi profitabilitas. Dari penelitian ini ukuran perusahaan dan leverage berpengaruh tidak signifikan terhadap profitabilitas. Menurut Sunarto dan Agus (2009) ada tiga variabel yang mempengaruhi profitabilitas. Dari hasil penelitian leverage dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas sedangkan pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh terhadap profitabilitas.

Berdasarkan kajian empiris diatas kami menemukan beberapa hasil penelitian yang kontroversi. Dalam variabel independent diatas kami memilih hanya tiga saja yang akan kami teliti kembali. Yang pertama leverage yaitu menurut Agus dan Sri (2012), Ayu dan Anom (2012), Novita et al (2015), Ariyanti (2011), menyatakan leverage berpengaruh tidak signifikan terhadap profitabilitas. Sedangkan menurut Sunarto dan Agus (2009) berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas. Yang kedua likuiditas yaitu menurut Agus dan Sri (2012), Ariyanti (2011), Novi et al (2015) menyatakan likuiditas berpengaruh tidak signifikan terhadap profitabilitas. Sedangkan menurut Bunga dan Sofie (2015) likuiditas berpengaruh terhadap profitabilitas. Yang ketiga ukuran perusahaan menurut Ayu dan Anom (2012), Novita et al (2015) menyatakan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh terhadap perusahaan. Sedangkan menurut Rifa’i et al (2013), Novi et al (2015), Sunarto dan Agus (2009) menyatakan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh signifikan

(7)

terhadap profitabilitas. Sedangkan menurut Ayu dan Anom (2012), Novita et al (2015) menyatkan ukuran perusahaan berpengaruh tidak signifikan terhadap profitabilitas.

Berdasarkan orientasi di atas menunjukan hasil penelitian belum jelas, maka karena itu kami meneliti kembali hubungan leverage, likuiditas, dan ukuran perusahaan terhadap profitabilitas. Maka dari penelitian ini saya memilih judul “Pengaruh Leverage, Likuiditas, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar di BEI”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Apakah leverage berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas pada perusahaan Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar di BEI ? 2. Apakah likuiditas berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas pada

perusahaan Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar di BEI ? 3. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap

profitabilitas pada perusahaan Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar di BEI ?

(8)

1. Untuk mengetahui apakah leverage berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar di BEI.

2. Untuk mengetahui apakah likuiditas berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar di BEI.

3. Untuk mengetahui apakah ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar di BEI.

1.4 Manfaat penelitian 1.4.1 Kontribusi Praktis

Penelitian ini diharap kan bermanfaat dan dapat memberikan masukan kepada manajemen keuangan untuk perusahaan yang terdaftar di BEI. Dalam menjalankan dan mengatur langkah leverage, likuiditas, dan ukuran perusahaan agar perusahaan dapat meningkatkan profitabilitas.

1.4.2 Kontribusi Teoritis

Diharapkan hasil penelitian akan dapat memberikan sumbangan pada ilmu pengetahuan, dan dapat sebagai sumber informasi dan bahan pertimbangan untuk peneliti selanjutnya.

1.4.3 Kontribusi Kebijakan

Diharapkan hasil penelitian ini akan dapat pertimbangan bagi perusahaan didalam membuat suatu kebijakan tersebut dapat tepat sasaran dan dapat mencapai tujuan perusahaan.

(9)

1.5 Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian merupakan pembatasan atas suatu pembahasan. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi kesimpangsiuran terhadap skripsi yang di teliti serta terhindar pembahasan yang terlalu luas dan tidak mengarah pada tujuan semula. Sampel penelitian ini perusahaan yang termasuk dalam sekelompok perusahaan otomotif di BEI. Perusahaan yang emiten tetap terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2009-2014.

(10)

Referensi

Dokumen terkait

Logistisella regressiomallilla tutkitaan kiirekauden ja työmäärän vaikutusta ti- lintarkastajan vaihtamiseen asiakkaan aloitteesta ja toisessa mallissa tutkitaan, onko

SIKAP TERHADAP PERNIKAHAN DINI DITINJAU DARI PENGETAHUAN KESEHATAN

Indonesia adalah negara berkembang sehingga tari masih banyak yang digunakan sebagai sarana upacara ritual, sedangkan negara maju seperti Amerika tari merupakan

Pekerjaan Jasa Konsultan Perencana Pembangunan Gedung LAMPIRAN EVALUASI DOKUMEN PENAWARAN Penunjang Siaran Kantor Pusat LPP RRI Tahap II (Ulang) ADMINISTRASI DAN TEKNIS (SAMPUL

id Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan optimasi algoritma C4.5 berbasis Adaboost dengan melakukan perulangan (iteration) dan attribute wighting untuk

Sayyid Yusuf adalah dengan melakukan bimbingan teknis bimtek diklat dan pelatihan, mengadakan kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran MGMP, dan pengadaan pemanfaatan teknologi

Arsitektur rumah tinggal secara umum dalam kehidupan manusia memiliki fungsi, peran dan makna universal yang relatif sama, yaitu sebagai tempat berlindung dari kondisi alam

Setelah melakukan proses analisis pada lima indikator tingkat urban sprawl yakni kepadatan penduduk, kepadatan bangunan, jarak dari pusat kota, pembangunan dalam