• Tidak ada hasil yang ditemukan

BERITA RESMI STATISTIK K A B U P A T E N W O N O G I R I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BERITA RESMI STATISTIK K A B U P A T E N W O N O G I R I"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

1 No. 01/03/3312/Th 2017, Maret 2017

INFLASI KABUPATEN WONOGIRI PADA BULAN FEBRUARI 2017

SEBESAR 0,47%

Inflasi pada bulan Februari 2017 ditandai dengan kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) yang pada bulan Januari 2017 sebesar 124,64 menjadi 125,23 pada Februari 2017. Meskipun melemah, kenaikan indeks ini menunjukkan masih terjadi pergerakan kenaikan harga dan jasa secara umum di pasar konsumen meskipun sedikit menurun.

BERITA RESMI STATISTIK

KABUPATEN WONOGIRI

 Bulan Februari 2017, Kabupaten Wonogiri mengalami inflasi sebesar 0,47 persen.

 Tren inflasi yang terjadi di bulan Januari 2017 kembali berlanjut pada bulan Februari 2017. IHK bergerak naik 0,47 persen dari posisi 124,64 pada Januari 2017 menjadi 125,23 di bulan Februari.

 Kenaikan indeks IHK secara umum diikuti dengan kenaikan indeks IHK pada hampir semua kelompok pengeluaran. Hanya kelompok kesehatan saja yang pada bulan Februari ini mencatat menurunan indeks sebesar 0,01 persen. Kenaikan indeks tertinggi terjadi pada kelompok perumahan, listrik, air, gas dan bahan bakar sebesar 0,99 persen. Diikuti kemudian kenaikan pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,81 persen. Kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan mencatat kenaikan indeks hingga 0,35 persen. Kemudian kelompok sandang yang pada bulan ini mencatat kenaikan indeks sebesra 0,29 persen. Terakhir kenaikan indeks terjadi pada kelompok bahan makanan sebesar 0,05 persen. Sedangkan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga tidak mengalami perubahan indeks.

 Selain mencatat kenaikan indeks tertinggi, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar juga menyumbang peranan yang dominan dalam pembentukan inflasi secara umum. Total andil yang diberikan kelompok ini mencapai 0,21 persen.

 Beberapa komoditas utama yang mendorong inflasi pada Februari 2017 antara lain adalah : bawang merah, rokok kretek filter dan tarif listrik. Secara bersama-sama ketiga komoditas tersebut mampu memberikan andil masing-masing diatas 0,10 persen. Bawang merah mencatat andil tertinggi sebesar 0,13 persen. Sedangkan rokok kretek filter dan tarif listrik masing-masing memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,12 persen. Sedangkan komoditas yang dominan menekan inflasi adalah cabe merah, cabe hijau dan daging ayam ras. Cabe merah bahkan sangat dominan dalam memberikan tekanan inflasi yang ditandai dengan nilai sumbangan komoditas ini terhadap pembentukan inflasi yang sebesar -0,16 persen.

 Inflasi YoY Februari 2017 terhadap Februari 2016 besarnya mencapai 4,28 persen. Yang berarti selama kurun waktu satu tahun terakhir telah terjadi kenaikan harga barang sebesar 4,28 persen. Sedangkan pergerakan harga selama tahun 2017 ditunjukkan oleh inflasi tahun kalender yang pada bulan Februari 2017 tercatat sebesar 1,50 persen.

(2)

2

Tabel 1. Laju Inflasi Bulanan, Inflasi Tahun Kalender dan Inflasi Year to Year Kabupaten Wonogiri sampai dengan bulan Februari 2017

Kelompok Pengeluaranan

Indeks Harga Konsumen Inflasi

Feb-16 Jan-17 Feb-17 Feb-17 Kalender Tahun Year to year Umum 123,38 124,64 125,23 0,47 1,50 4,28

1. Bahan Makanan 138,99 139,29 139,36 0,05 0,27 8,34

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 130,45 131,68 132,74 0,81 1,76 4,66 3. Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar 110,16 110,56 111,65 0,99 1,36 1,39

4. Sandang 126,31 126,57 126,94 0,29 0,50 3,52

5. Kesehatan 117,12 117,66 117,65 -0,01 0,45 2,88

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 115,10 115,11 115,11 0,00 0,01 1,99

7. Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan 122,82 128,16 128,61 0,35 4,71 4,99

Inflasi terjadi pada 5 (lima) kelompok pengeluaran. Diawali kelompok bahan makanan yang pada bulan ini mencatat kenaikan tipis indeks sebesar 0,05 persen. Kemudian kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau yang mencatat kenaikan indeks hingga 0,81 persen. Kelompok pengeluaran berikutnya yang mencatat kenaikan indeks adalah kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar dengan kenaikan indeks sebesar 0,99 persen atau yang tertinggi diantara kelompok pengeluaran yang lain. Kelompok sandang juga mencatat kenaikan indeks sebesar 0,29 persen. Terakhir adalah kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan yang mencatat kenaikan indeks sebesar 0,35 persen.

Grafik 1.

Laju Inflasi Kabupaten Wonogiri

Tahun 2016-2017 (sampai dengan bulan Februari)

2016, Jan, 0.48 2016, Feb, -0.28 2016, Mar, 0.59 2016, Apr, -0.13 2016, Mei, 0.68 2016, Juni, 0.56 2016, Juli, 0.57 2016, Agust, -0.31 2016, Sept, 0.01 2016, Okt, -0.01 2016, Nov, 0.72 2016, Des, 0.03 2017, Jan, 1.02 2017, Feb, 0.47 2016 2017

(3)

3

URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN

1. Bahan Makanan

Kelompok bahan makanan pada bulan Februari 2017 mengalami inflasi 0,05 persen atau terjadi kenaikan IHK dari 139,29 di bulan Januari 2017 menjadi 139,36 di bulan Februari 2017. Inflasi pada kelompok bahan makanan terutama karena kenaikan indeks pada sub kelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya yang pada bulan Februari 2017 mengalami inflasi hingga 1,92 persen. Sub kelompok berikutnya yang mencatat inflasi adalah sub kelompok buah-buahan. Sub kelompok ini pada bulan Februari 2017 mencatat inflasi sebesar 0,74 persen. Selanjutnya sub kelompok lemak dan minyak inflasi 0,54 persen. Meskipun hanya tiga sub kelompok yang mengalami inflasi, namun sumbangan inflasi ketiga sub kelompok tersebut cukup dominan pada kelompok bahan makanan. Total dari tiga sub kelompok yang mengalami inflasi, andil inflasi yang diberikan mencapai 0,10 persen.

Sedangkan deflasi justru terjadi enam sub kelompok yang lain. Deflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok sayur-sayuran sebesar 1,93 persen. Sedangkan deflasi terendah terjadi pada sub kelompok bumbu-bumbuan sebesar 0,07 persen. Dua sub kelompok yang tidak mengalami perubahan indeks masing-masing adalah sub kelompok ikan diawetkan dan sub kelompok bahan makanan lainnya.

Beberapa komoditas yang berperan dalam mendorong inflasi pada kelompok bahan makanan antara lain adalah : bawang merah, beras, cabai rawit, bayam dan minyak goreng. Bawang merah bahkan menjadi komoditas utama pemicu inflasi dengan total andil inflasi sebesar 0,13 persen, cabai rawit meskipun masih menjadi pemicu inflasi, namun mulai melemah pergerakannya dengan total sumbangan inflasi hanya 0,05 persen. Sedangkan komoditas yang berperan dalam memberikan tekanan inflasi antara lain adalah : cabai merah, cabe hijau, daging ayam ras dan telur ayam ras.

Tabel 2. Laju Inflasi dan Andil Inflasi Kelompok Bahan Makanan bulan Februari 2017

Uraian IHK Inflasi Inflasi Andil

Jan-17 Feb-17

Bahan Makanan 139,29 139,36 0,05 0,01

Padi-padian,Umbi-umbian &

hasil-hasilnya 116,38 118,62 1,92 0,09

Daging dan Hasil-hasilnya 124,68 123,11 -1,25 -0,02

Ikan Segar 134,76 133,34 -1,06 -0,01

Ikan diawetkan 236,44 236,44 0,00 0,00

Telur,Susu dan Hasil-hasilnya 116,91 115,62 -1,10 -0,03 Sayur-sayuran 154,79 151,81 -1,93 -0,03 Kacang-kacangan 130,45 130,06 -0,30 0,00

Buah-buahan 125,77 126,70 0,74 0,01

Bumbu-bumbuan 300,29 300,08 -0,07 0,00

Lemak dan Minyak 98,08 98,61 0,54 0,00

Bahan Makanan lainnya 105,00 105,00 0,00 0,00

Grafik 2. Perbandingan Inflasi Kelompok Bahan Makanan tahun 2016 dan 2017 (s/d Februari)

(4)

4

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau.

Kelompok ini pada bulan Februari 2017 mengalami inflasi sebesar 0,81 persen. IHK yang pada bulan Januari 2017 sebesar 131,68 naik menjadi 132,74 pada Februari 2017. Inflasi tinggi terjadi pada sub kelompok tembakau dan minuman beralkohol sebesar 5,91 persen. Inflasi juga terjadi pada sub kelompok minuman yang tidak beralkohol sebesar 0,20 persen. Sedangkan sub kelompok makanan jadi tidak mengalami perubahan indeks.

Inflasi tinggi pada sub kelompok tembakau dan minuman beralkohol terutama didorong karena kenaikan indeks pada komoditas seperti rokok kretek filter, rokok kretek dan rokok putih yang secara bersamaan mengalami kenaikan harga. Bahkan rokok kretek filter mampu memberikan sumbangan inflasi umum hingga 0,12 persen atau tertinggi kedua setelah bawang merah.

Tabel 3. Laju Inflasi dan Andil Inflasi Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau bulan Februari 2017

Uraian IHK Inflasi Andil Inflasi

Jan-17 Feb-17

Makanan Jadi, Minuman,

Rokok dan Tembakau 131,68 132,74 0,81 0,18

Makanan Jadi 131,96 131,96 0,00 0,00

Minuman yang Tidak Beralkohol 132,11 132,38 0,20 0,01 Tembakau dan Minuman

Beralkohol 129,61 137,26 5,91 0,17

Grafik 3. Perbandingan Inflasi Kelompok Makanan Jadi tahun 2016 dan 2017 (s/d Februari)

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, & Bahan Bakar.

Kelompok ini pada bulan Februari 2017 mengalami perubahan IHK dari 110,56 di bulan Januari 2017 menjadi 111,65 di bulan Februari 2017 atau mengalami inflasi 0,99 persen. Kelompok ini menjadi kelompok pengeluaran dengan catatan nilai inflasi tertinggi diantara kelompok pengeluaran yang lain. Tiga dari empat sub kelompok mencatat inflasi. Dimulai dari kelompok bahan bakar, penerangan dan air yang mencatat inflasi sebesra 2,38 persen. Kemudian sub kelompok biaya tempat tinggal sebesar 0,80 persen. Terakhir sub kelompok perlengkapan rumah tangga yang mengalami inflasi sebesar 0,41 persen. Satu sub kelompok yang lain yaitu sub kelompok penyelenggaraan rumah tangga justru mencatat deflasi sebesar 0,07 persen.

Kenaikan tarif listrik pada bulan Januari 2017 masih dirasakan dampaknya pada bulan Februari ini. Dengan nilai andil sebesar 0,12 persen tarif listrik mencatat inflasi sebesar 4,79 persen. Selain tarif listrik, komoditas seperti pasir dan cat tembok juga memberikan sumbangan inflasi yang cukup dominan pada sub kelompok biaya tempat tinggal. Kedua komoditas ini mampu menyumbang inflasi hingga 0,10 persen.

(5)

5 Tabel 4. Laju Inflasi dan Andil Inflasi Kelompok Perumahan,

Listrik, Air dan Tembakau bulan Februari 2017

Uraian IHK Inflasi Inflasi Andil

Jan-17 Feb-17

PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS

& BHN BAKAR 110,56 111,65 0,99 0,21

Biaya Tempat tinggal 104,03 104,85 0,80 0,09 Bahan bakar,Penerangan dan Air 107,42 109,98 2,38 0,12 Perlengkapan Rumahtangga 120,60 121,10 0,41 0,01 Penyelenggaraan Rumahtangga 139,95 139,85 -0,07 0,00

Grafik 4. Perbandingan Inflasi Kelompok Perumahan tahun 2016 dan 2017 (s.d Februari)

4. Sandang

Kelompok sandang pada bulan Februari 2017 mengalami inflasi 0,29 persen, atau terjadi kenaikan IHK dari 126,57 di bulan Januari 2017 menjadi 126,94 di bulan Februari 2017. Dua dari empat sub kelompok pada kelompok sandang mengalami inflasi, masing-masing adalah sub kelompok sandang laki-laki yang inflasi 0,22 persen, dan sub kelompok barang pribadi dan sandang lainnya yang mengalami inflasi 0,80 persen. Dua sub kelompok yang lain yaitu sub kelompok sandang wanita dan sub kelompok sandang anak-anak tidak mengalami perubahan indeks.

Tabel 5. Laju Inflasi dan Andil Inflasi Kelompok Sandang bulan Februari 2017

Uraian IHK Inflasi Inflasi Andil

Jan-17 Feb-17

SANDANG 126,57 126,94 0,29 0,02

Sandang Laki-laki 93,08 93,28 0,22 0,00

Sandang Wanita 134,36 134,36 0,00 0,00

Sandang Anak-anak 137,49 137,49 0,00 0,00

Barang Pribadi & Sandang

Lainnya 147,13 148,30 0,80 0,02

Grafik 5. Perbandingan Inflasi Kelompok Sandang tahun 2016 dan 2017 (s.d Februari)

Beberapa komoditas yang mendorong inflasi antara lain : emas perhiasan pada sub kelompok barang pribadi dan sadang lainnya, dan baju kaos tanpa kerah pada sub kelompok sandang laki-laki. Secara keseluruhan andil kelompok sandang terhadap pembentukan inflasi umum mencapai 0,02 persen.

5. Kesehatan

Kelompok kesehatan pada bulan Februari 2017 mengalami deflasi 0,01 persen atau terjadi penurunan IHK dari 117,66 di bulan Januari 2017 menjadi 117,65 pada bulan Februari 2017. Satu-satunya sub kelompok yang

2016 2017

(6)

6 mengalami deflasi adalah sub kelompok obat-obatan sebesar 0,07 persen. Sedangkan tiga sub kelompok yang lain tidak mengalami perubahan indeks.

Tabel 6. Laju Inflasi dan Andil Inflasi Kelompok Kesehatan bulan Februari 2017

Uraian IHK Inflasi Inflasi Andil Jan-17 Feb-17

KESEHATAN 117,66 117,65 -0,01 0,00

Jasa Kesehatan 118,18 118,18 0,00 0,00

Obat-obatan 111,82 111,74 -0,07 0,00

Jasa Perawatan Jasmani 153,09 153,09 0,00 0,00 Perawatan Jasmani dan

Kosmetika 112,13 112,13 0,00 0,00

Grafik 6. Perbandingan Inflasi Kelompok Kesehatan tahun 2016 dan 2017 (s.d Februari)

Tren pergerakan indeks kelompok kesehatan cenderung menurun jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Pada bulan Januari, kelompok kesehatan justru mencatat kenaikan indeks dengan mencatat inflasi 0,51 persen. Pergerakan yang sama juga terjadi pada periode tahun 2016, dimana indeks kelompok kesehatan cenderung menurun di bulan Februari 2016 seperti terlihat pada grafik 6 diatas.

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga.

Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga menjadi satu-satunya kelompok pengeluaran yang tidak mengalami perubahan indeks di bulan Februari 2017. Indeks stabil pada angka 115,11. Indeks sempat mengalami kenaikan indeks tipis di bulan Januari yang mengakibatkan kelompok ini mencatat inflasi 0,01 persen. Seperti halnya tahun 2016, indeks mulai menurun di bulan Februari, setelah inflasi di bulan sebelumnya.

Tabel 7. Laju Inflasi dan Andil Inflasi Kelompok Pendidikan bulan Februari 2017

Uraian Jan-17IHK Feb-17 Inflasi Inflasi Andil

PENDIDIKAN, REKREASI DAN

OLAHRAGA 115,11 115,11 0,00 0,00

Jasa Pendidikan 120,74 120,74 0,00 0,00 Kursus-kursus dan Pelatihan 109,13 109,13 0,00 0,00 Perlengkapan/Peralatan

Pendidikan 109,13 109,13 0,00 0,00

Rekreasi 103,07 103,07 0,00 0,00

Olahraga 109,30 109,30 0,00 0,00

Grafik 7. Perbandingan Inflasi Kelompok Pendidikan tahun 2016 dan 2017 (s.d Februari)

2016 2017

(7)

7

7. Transport, Komunikasi & Jasa Keuangan.

Kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan mencatat inflasi 0,35 persen pada bulan Februari 2017. IHK bergerak naik dari angka 128,16 pada Januari 2017 menjadi 128,61 pada Februari 2017. Inflasi terutama terjadi karena pergerakan pada sub kelompok komunikasi dan pengiriman yang bergerak naik dari 103,63 pada bulan Januari 2017 menjadi 105,30 pada Februari 2017. Sub kelompok ini mencatat inflasi sebesar 1,61 persen.

Beberapa komoditas yang mendorong inflasi pada kelompok transportasi antara lain adalah tarif pulsa ponsel dan solar. Tarif pulsa ponsel mencatat kenaikan indeks hingga 3,00 persen sedangkan solar mengalami inflasi sebesar 0,61 persen.

Tabel 8. Laju Inflasi dan Andil Inflasi Kelompok Transportasi bulan Februari 2017

Uraian IHK Inflasi Inflasi Andil Jan-17 Feb-17

TRANSPORT, KOMUNIKASI &

JASA KEUANGAN 128,16 128,61 0,35 0,05

Transport 136,94 136,90 -0,03 0,00

Komunikasi dan Pengiriman 103,63 105,30 1,61 0,06 Sarana dan Penunjang

Transportasi 146,09 146,09 0,00 0,00

Jasa Keuangan 116,15 116,15 0,00 0,00

Grafik 8. Perbandingan Inflasi Kelompok Transportasi tahun 2016 dan 2017 (s.d Februari)

(8)

8

Sepuluh Komoditas Penyumbang dan Penghambat Inflasi

Bulan Februari 2017 mencatat beberapa komoditas yang menyumbang inflasi cukup tinggi. Pada deretan komoditas penyumbang inflasi, bawang merah menduduki posisi teratas dengan total andil mencapai 0,13 persen dan nilai inflasi sebesar 25,03 persen. Kenaikan harga listrik masih terasa di bulan Februari yang mampu memberikan andil inflasi hingga 0,12 persen. Cabai rawit masih masuk dalam sepuluh besar penyumbang inflasi bulan Februari meskipun mempunyai kecenderungan melemah.

Tabel 9 10 Komoditas Penyumbang Inflasi Tertinggi bulan Januari 2017

No Jenis Komoditas Inflasi Andil

1 BAWANG MERAH 0,13

2 ROKOK KRETEK FILTER 0,12

3 TARIP LISTRIK 0,12

4 PASIR 0,08

5 BERAS 0,07

6 TARIP PULSA PONSEL 0,06

7 CABAI RAWIT 0,05

8 BAYAM 0,05

9 ANGGUR 0,04

10 MINYAK GORENG 0,03

Grafik 9 10 Komoditas Penyumbang Inflasi Tertinggi bulan Januari 2017

Pada deretan komoditas penghambat inflasi, berada pada urutan teratas adalah cabai merah yang memberikan tekanan inflasi sebesar 0,16 persen. Sangat menonjol dibandingkan komoditas penghambat inflasi yang lainnya. Sepuluh besar komoditas penghambat inflasi pada bulan februari 2017 semuanya berasal dari kelompok bahan makanan.

Tabel 10 10 Komoditas Penghambat Inflasi Tertinggi bulan Januari 2017

No Jenis Komoditas Inflasi Andil

1 CABAI MERAH -0,16

2 CABE HIJAU -0,05

3 DAGING AYAM RAS -0,04

4 KELAPA -0,03

5 GARAM -0,03

6 TELUR AYAM RAS -0,03

7 APEL -0,02

8 KANGKUNG -0,02

9 BUMBU MASAK JADI -0,02

10 TERONG PANJANG -0,01

Grafik 10 10 Komoditas Penghambat Inflasi Tertinggi bulan Januari 2017 komoditas, 1, 0.13komoditas, 2, 0.12komoditas, 3, 0.12 komoditas, 4, 0.08komoditas, 5, 0.07 komoditas, 6, 0.06komoditas, 7, 0.05komoditas, 8, 0.05komoditas, 9, 0.04komoditas, 10, 0.03 Series1, 1, -0.16 Series1, 2, -0.05 Series1, 3, -0.04 Series1, 4, -0.03 Series1, 5, -0.03 Series1, 6, -0.03 Series1, 7, -0.02 Series1, 8, -0.02 Series1, 9, -0.02 Series1, 10, -0.01

(9)

9

Lampiran 1

Tabel.9 : Perubahan Indek Harga Konsumen (IHK) Di Rinci Menurut Kelompok dan Sub Kelompok Di Kab. Wonogiri bulan Februari 2017 terhadap bulan Januari 2017

Tahun dasar 2012=100

No KELOMPOK BARANG /JASA IHK Januari 2017 IHK Februari 2017 Perubahan % Andil

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

UMUM / TOTAL 124,64 125,23 0,47 0,47

I BAHAN MAKANAN 139,29 139,36 0,05 0,01

A Padi-padian,Umbi-umbian dan hasil-hasilnya 116,38 118,62 1,92 0,09

B Daging dan Hasil-hasilnya 124,68 123,11 -1,25 -0,02

C Ikan Segar 134,76 133,34 -1,06 -0,01

D Ikan diawetkan 236,44 236,44 0,00 0,00

E Telur,Susu dan Hasil-hasilnya 116,91 115,62 -1,10 -0,03

F Sayur-sayuran 154,79 151,81 -1,93 -0,03

G Kacang-kacangan 130,45 130,06 -0,30 0,00

H Buah-buahan 125,77 126,70 0,74 0,01

I Bumbu-bumbuan 300,29 300,08 -0,07 0,00

J Lemak dan Minyak 98,08 98,61 0,54 0,00

K Bahan Makanan lainnya 105,00 105,00 0,00 0,00

II MAKANAN JADI,MINUMAN,ROKOK & TEMBAKAU 131,68 132,74 0,81 0,18

A Makanan jadi 131,96 131,96 0,00 0,00

B Minuman yang tidak beralkohol 132,11 132,38 0,20 0,01

C Tembakau dan Minuman beralkohol 129,61 137,26 5,91 0,17

III PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BHN BAKAR 110,56 111,65 0,99 0,21

A Biaya Tempat tinggal 104,03 104,85 0,80 0,09

B Bahan bakar,Penerangan dan Air 107,42 109,98 2,38 0,12

C Perlengkapan Rumahtangga 120,60 121,10 0,41 0,01 D Penyelenggaraan Rumahtangga 139,95 139,85 -0,07 0,00 IV SANDANG 126,57 126,94 0,29 0,02 A Sandang Laki-laki 93,08 93,28 0,22 0,00 B Sandang Wanita 134,36 134,36 0,00 0,00 C Sandang Anak-anak 137,49 137,49 0,00 0,00

D Barang Pribadi dan Sandang lainnya 147,13 148,30 0,80 0,02

V KESEHATAN 117,66 117,65 -0,01 0,00

A Jasa Kesehatan 118,18 118,18 0,00 0,00

B Obat-obatan 111,82 111,74 -0,07 0,00

C Jasa Perawatan Jasmani 153,09 153,09 0,00 0,00

D Perawatan Jasmani dan Kosmetika 112,13 112,13 0,00 0,00

VI PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA 115,11 115,11 0,00 0,00

A Jasa Pendidikan 120,74 120,74 0,00 0,00

B Kursus-kursus dan Pelatihan 109,13 109,13 0,00 0,00

C Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 109,13 109,13 0,00 0,00

D Rekreasi 103,07 103,07 0,00 0,00

E Olahraga 109,30 109,30 0,00 0,00

VII TRANSPORT, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN 128,16 128,61 0,35 0,05

A Transport 136,94 136,90 -0,03 0,00

B Komunikasi dan Pengiriman 103,63 105,30 1,61 0,06

C Sarana dan Komunikasi 146,09 146,09 0,00 0,00

D Jasa Keuangan 116,15 116,15 0,00 0,00

(10)

10

Lampiran 2

Tabel.10: Inflasi Tahun Kalender 2017

Dirinci Menurut Kelompok dan Sub Kelompok Bulan Februari 2017 terhadap Desember 2016

Tahun dasar 2012=100

No KELOMPOK BARANG /JASA IHK Des 2016 IHK Februari 2017 Inflasi Andil Inflasi Tahun Kalender Thn Kldr (1) (2) (3) (4) (5) (6) UMUM / TOTAL 123,38 125,23 1,50 1,50 I BAHAN MAKANAN 138,99 139,36 0,27 0,05

A Padi-padian,Umbi-umbian dan hasil-hasilnya 115,30 118,62 2,88 0,14

B Daging dan Hasil-hasilnya 124,23 123,11 -0,90 -0,02

C Ikan Segar 138,68 133,34 -3,85 -0,03

D Ikan diawetkan 205,64 236,44 14,98 0,13

E Telur,Susu dan Hasil-hasilnya 118,94 115,62 -2,79 -0,07

F Sayur-sayuran 171,80 151,81 -11,64 -0,22

G Kacang-kacangan 130,16 130,06 -0,08 0,00

H Buah-buahan 138,26 126,70 -8,36 -0,16

I Bumbu-bumbuan 273,53 300,08 9,71 0,29

J Lemak dan Minyak 99,05 98,61 -0,44 0,00

K Bahan Makanan lainnya 105,00 105,00 0,00 0,00

II MAKANAN JADI,MINUMAN,ROKOK & TEMBAKAU 130,45 132,74 1,76 0,39

A Makanan jadi 130,15 131,96 1,39 0,21

B Minuman yang tidak beralkohol 132,04 132,38 0,25 0,01

C Tembakau dan Minuman beralkohol 129,61 137,26 5,91 0,17

III PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BHN BAKAR 110,16 111,65 1,36 0,29

A Biaya Tempat tinggal 103,88 104,85 0,94 0,11

B Bahan bakar,Penerangan dan Air 105,91 109,98 3,84 0,19

C Perlengkapan Rumahtangga 120,60 121,10 0,41 0,01 D Penyelenggaraan Rumahtangga 140,26 139,85 -0,29 -0,01 IV SANDANG 126,31 126,94 0,50 0,03 A Sandang Laki-laki 93,28 93,28 0,00 0,00 B Sandang Wanita 133,79 134,36 0,42 0,01 C Sandang Anak-anak 136,03 137,49 1,08 0,01

D Barang Pribadi dan Sandang lainnya 147,58 148,30 0,49 0,01

V KESEHATAN 117,12 117,65 0,45 0,03

A Jasa Kesehatan 117,38 118,18 0,68 0,02

B Obat-obatan 111,25 111,74 0,44 0,00

C Jasa Perawatan Jasmani 153,09 153,09 0,00 0,00

D Perawatan Jasmani dan Kosmetika 111,83 112,13 0,26 0,01

VI PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA 115,10 115,11 0,01 0,00

A Jasa Pendidikan 120,74 120,74 0,00 0,00

B Kursus-kursus dan Pelatihan 109,13 109,13 0,00 0,00

C Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 109,01 109,13 0,10 0,00

D Rekreasi 103,07 103,07 0,00 0,00

E Olahraga 109,30 109,30 0,00 0,00

VII TRANSPORT, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN 122,82 128,61 4,71 0,71

A Transport 134,50 136,90 1,78 0,17

B Komunikasi dan Pengiriman 100,70 105,30 4,57 0,16

C Sarana dan Komunikasi 118,71 146,09 23,06 0,37

D Jasa Keuangan 116,15 116,15 0,00 0,00

(11)

11

Lampiran 3

Tabel.11: Inflasi Years on Years (YOY)

Dirinci Menurut Kelompok dan Sub Kelompok di Kab. Wonogiri Bulan Februari 2017 terhadap Bulan Februari 2016

tahun dasar 2012=100

No KELOMPOK BARANG /JASA IHK Februari 2016 IHK Februari 2017 Inflasi Andil Inflasi YoY YoY (1) (2) (3) (4) (5) (6) UMUM / TOTAL 120,09 125,23 4,28 4,28 I BAHAN MAKANAN 128,63 139,36 8,34 1,60

A Padi-padian,Umbi-umbian dan hasil-hasilnya 117,43 118,62 1,01 0,05

B Daging dan Hasil-hasilnya 125,45 123,11 -1,86 -0,04

C Ikan Segar 133,52 133,34 -0,13 0,00

D Ikan diawetkan 175,03 236,44 35,09 0,27

E Telur,Susu dan Hasil-hasilnya 119,72 115,62 -3,43 -0,09

F Sayur-sayuran 127,81 151,81 18,77 0,28

G Kacang-kacangan 131,77 130,06 -1,30 -0,02

H Buah-buahan 137,25 126,70 -7,68 -0,15

I Bumbu-bumbuan 197,15 300,08 52,21 1,17

J Lemak dan Minyak 83,80 98,61 17,67 0,14

K Bahan Makanan lainnya 109,77 105,00 -4,34 -0,01

II MAKANAN JADI,MINUMAN,ROKOK & TEMBAKAU 126,84 132,74 4,66 1,02

A Makanan jadi 128,95 131,96 2,33 0,35

B Minuman yang tidak beralkohol 126,83 132,38 4,38 0,19

C Tembakau dan Minuman beralkohol 116,12 137,26 18,21 0,49

III PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BHN BAKAR 110,12 111,65 1,39 0,31

A Biaya Tempat tinggal 105,72 104,85 -0,82 -0,10

B Bahan bakar,Penerangan dan Air 105,91 109,98 3,84 0,19

C Perlengkapan Rumahtangga 122,01 121,10 -0,75 -0,01 D Penyelenggaraan Rumahtangga 131,29 139,85 6,52 0,23 IV SANDANG 122,63 126,94 3,52 0,22 A Sandang Laki-laki 93,31 93,28 -0,03 0,00 B Sandang Wanita 125,82 134,36 6,78 0,10 C Sandang Anak-anak 133,99 137,49 2,61 0,04

D Barang Pribadi dan Sandang lainnya 142,53 148,30 4,05 0,08

V KESEHATAN 114,36 117,65 2,88 0,19

A Jasa Kesehatan 116,66 118,18 1,31 0,04

B Obat-obatan 108,50 111,74 2,99 0,03

C Jasa Perawatan Jasmani 159,94 153,09 -4,28 -0,03

D Perawatan Jasmani dan Kosmetika 104,08 112,13 7,73 0,14

VI PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA 112,87 115,11 1,99 0,17

A Jasa Pendidikan 119,27 120,74 1,23 0,07

B Kursus-kursus dan Pelatihan 109,13 109,13 0,00 0,00

C Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 106,23 109,13 2,72 0,03

D Rekreasi 97,15 103,07 6,10 0,07

E Olahraga 108,80 109,30 0,45 0,00

VII TRANSPORT, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN 122,50 128,61 4,99 0,77

A Transport 134,07 136,90 2,11 0,21

B Komunikasi dan Pengiriman 100,70 105,30 4,57 0,16

C Sarana dan Komunikasi 118,30 146,09 23,49 0,39

D Jasa Keuangan 114,85 116,15 1,14 0,00

Gambar

Tabel 1.   Laju  Inflasi  Bulanan,  Inflasi  Tahun  Kalender  dan  Inflasi  Year  to  Year  Kabupaten  Wonogiri  sampai  dengan bulan Februari 2017
Grafik  2.  Perbandingan  Inflasi  Kelompok  Bahan  Makanan  tahun 2016 dan 2017 (s/d Februari)
Tabel  5.  Laju  Inflasi  dan  Andil  Inflasi  Kelompok  Sandang  bulan Februari 2017
Tabel 7. Laju Inflasi dan Andil Inflasi Kelompok Pendidikan  bulan Februari 2017
+3

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan sebuah aplikasi yang mampu membantu mempermudah pekerjaan para engineer dalam mendeteksi availability sebuah perangkat

Hasil dari simulasi penggunaan Kamus Intermediate accounting dalam kelompok kecil mahasiswa menghasilkan bahwa secara garis besar draft kamus yang dihasikan sangat

Meskipun sudah berusaha melawan kecanggungannya, Charlie tetap gagal karena dalam dirinya sendiri Charlie tidak memiliki keyakinan yang kuat dan keteguhan hati

oleh Eliba dan Zulkarnain (2017), menunjukkan bahwa Semakin baik kualitas pelayanan, maka dapat memberikan kepuasan kepada nasabah dan pada akhirnya dapat

• Konselor harus memahami alternatif yang dihadirkan klien dan selanjutnya merespon terhadap alternatif tersebut secara tepat.. • Memahami alternatif, berarti mengidentifikasi

Peran guru sebagai pengajar dalam pembentukan kecerdasan emosional di Raudhatul Athfal Takrimah Tungkob antara lain: Guru menciptakan suasana yang menyenangkan saat

Berdasarkan hasil analisis penilaian aspek ± aspek yang ada maka dapat ditarik kesimpulan untuk penialaian masing masing calon nasabah pengajuan permohonan kredit di

Teori yang digunakan adalah teori dari ilmu sosiologi, yaitu Sosial Istitution (lebamga kemasyarakatan) dan teori Continuity and Change (kesinambungan dan