• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN KAMUS INTERMEDIATE ACCOUNTING BERBASIS INTERNET

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGEMBANGAN KAMUS INTERMEDIATE ACCOUNTING BERBASIS INTERNET"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN KAMUS INTERMEDIATE ACCOUNTING

BERBASIS INTERNET

I Putu Gede Diatmika

Jurusan Akuntansi D3, Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja, Indonesia

ABSTRAK

Mata kuliah Akuntansi Keuangan atau dikenal dengan sebutan Intermediate accounting memfokuskan pembelajaran pada implementasi siklus akuntansi dalam menyusun berbagai laporan keuangan. Mahasiswa diharapkan dapat menyusun laporan keuangan pada berbagai jenis bidang usaha yang terkatogori dalam kelompok perusahaan jasa, dagang dan manufaktur. Proses penyusunan laporan keuangan sangat kompleks yang meliputi siklus akuntansi dari bukti transaksi yang dituangkan dalam berbagai kertas kerja dengan hasil akhir laporan keuangan. Karakteristik ini menuntut tingkat penguasaan, konsetrasi dan media pembelajaran yang tepat termasuk kelengkapan dari literatur pendukung. Dewasa ini sudah banyak ada litaratur Intermediate accounting dalam bentuk buku-buku referensi baik dari dalam maupun luar negeri. Namun literatur dalam bentuk kamus masih sangat minim bahkan belum ada. Keberadaan kamus

Intermediate accounting diharapkan akan sangat membantu dalam memperoleh informasi secara cepat

dan cermat terlebih disusun secara sistematis dan berbasis internet. Penelitian ini memiliki tujuan utama untuk menghasilkan kamus Intermediate accounting berbasis internet. Adapun isi dari kamus ini adalah istilah-istilah dalam Akuntansi keuangan secara lengkap dan disusun secara sistematis dan praktis pada suatu softwere berbasis internet. Penelitian dilakukan selama tiga tahun dengan kegiatan penelitian di tahun pertama (2014) berupa pengembangan draft kamus manual dan diujicobakan terbatas pada pemebelajaran di kelas, penelitian di tahun ke dua (2015) pengembangan kamus menjadi draft kamus

Intermediate accounting berbasis komputer dan diujicobakan pada proses pembelajaran dan kepada

praktisi akuntansi sedangkan penelitian di tahun ke tiga (2016) adalah uji coba online. Hasil penelitian di tahun pertama menghasilkan draft kamus manual dan sudah diuji cobakan terbatas pada pembelajaran di kelas.

Kata kunci : Kamus, Intermediate accounting , Komputer, Akuntansi, dan Internet

ABSTRACT

Financial Accounting subject or known as Intermediate accounting focuses on the implementation of the accounting cycle in preparing various financial statements.Students are expected to prepare financial statements in various types of business that classified in the group company of services, trade and manufacturing.The process preparation of financial statements is very complex that include accounting cycle from transaction evidence as outlined in the various working papers with the results of the final financial report. These characteristic requires mastery level, concentration and appropriate learning media, including the completeness of the supporting literature. Today there are already many literatures of Intermediate

accounting in the form of reference books from both within and outside the country. However, the literature

in the form of a dictionary is still very low even no. The existence of Intermediate accounting dictionary is expected to be very helpful in obtaining information quickly and carefully arranged systematically and based internet. This study has the main objective to generate Intermediate accounting dictionary - based internet. The contents of this dictionary are terms in the complete financial accounting and arranged in a systematic and practical in a software based internet. Study was conducted for three years with the research activities in the first year (2014) the form of the development of the draft manual dictionary and tested limited to implementation in the classroom, research in the second year (2015) the development of a draft dictionary into Intermediate accounting dictionary based computer and tested on the learning process and the accounting practitioners, whereas research in the third year (2016) is an online test. The results of the study in the first year resulted in a draft dictionary manually and has been tested limited to learning in the classroom.

Keywords: Dictionary, intermediate accounting , computer, accounting, and internet

1. PENDAHULUAN

Mata kuliah Akuntansi Keuangan atau dikenal dengan sebutan Intermediate accounting memfokuskan pembelajaran

pada implementasi siklus akuntansi dalam

menyusun berbagai laporan keuangan. Mahasiswa diharapkan dapat menyusun laporan keuangan pada berbagai jenis bidang usaha yang terkatogori dalam kelompok perusahaan jasa, dagang dan manufaktur. Proses penyusunan laporan

(2)

keuangan sangat kompleks yang meliputi siklus akuntansi dari bukti transaksi yang dituangkan dalam berbagai kertas kerja dengan hasil akhir laporan keuangan. Dalam rangka memahami intermediate accounting diperlukan ketrampilan dan kemampuan berfikir kritis mahasiswa dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan atau kasus-kasus akuntansi. Sehingga diperlukan suatu proses pembelajaran yang sesuai disertai dengan bebagai perangkat pembelajaran yang tepat.

Dewasa ini sudah banyak ada literatur Intermediate accounting baik itu dalam bentuk buku referensi nasional maupun dalam bahasa asing. Namun kelengkapan literatur tersebut terasa kurang apabila pada saat pembelajaran ataupun praktek Intermediate accounting diperlukan pemahaman istilah Intermediate accounting secara cepat. Membuka literatur dengan mencari-cari terlebih dahulu istilah tersebut jelaslah memerlukan banyak waktu maka salah satu solusi yang tepat adalah dengan membuka kamus khusus terkait dengan

Intermediate accounting . Dewasa ini belum

ada kamus khusus Intermediate accounting yang di jual bebas di pasaran. Penelitian ini bertujuan untuk dapat menambah literatur

Intermediate accounting terutama dalam

bentuk kamus Intermediate accounting . Kelebihan kamus Intermediate accounting ini selain tersusun secara sistematis juga disajikan dalam suatu program komputer aplikasi, sehingga akan sangat memudahkan pengguna dalam mencari dan memahami istilah-istilah Intermediate accounting dengan sangat cepat. Disamping itu kamus ini dapat juga di print out sehingga dapat berbentuk buku. Dengan adanya kamus Intermediate accounting berbasis komputer ini maka

diharapkan dapat melengkapi literatur yang terkoodinasi dalam bentuk kamus yang lengkap dan tepat serta dapat dimanfaatkan dalam proses belajar mengajar dan juga dapat dimanfaatkan kalangan umum dan praktisi akuntansi lainnya.

Tujuan dari penelitian ini adalah terwujudnya Kamus Intermediate accounting berbasis komputer digunakan

sebagai literatur dalam perkuliahan dan sekaligus juga dapat dimanfaatkan sebagai sumber informasi pemakai baik masyarakat umum maupun praktisi di di dunia kerja. Produk penelitian ini akan mengakomodasi aspek-aspek; (1) kondisi riil kebutuhan dalam mata kuliah Intermediate accounting , (2) kelengkapan informasi yang tersaji, (3) validitas baik dari akademisi maupun

praktisi auditor, (4) kepraktisan dan keefektifan untuk penggunaan dalam proses belajar mengajar di kelas, dan (5) kepraktisan dan keefektifan dalam penggunaan di dunia kerja. Tujuan khusus penelitian ini adalah; (1) untuk membuktikan bahwa produk yang dihasilkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran mata kuliah Intermediate accounting yang teruji dengan peningkatan aktivitas dan hasil belajar, (2) untuk mengetahui persepsi pemakai terutama membuktikan kebermanfaatan produk bagi masyarakat umum khususnya praktisi akuntansi. Sedangkan produk final penelitian ini adalah kamus Intermediate accounting dalam bentuk software berbasis internet final yang sudah siap dipergunakan, online dan disebarluaskan secara nasional.

2. METODE PENELITIAN

Penelitian dilakukan selama tiga tahun dengan kegiatan penelitian di tahun pertama (2014) berupa pengembangan draft kamus manual dan diujicobakan terbatas pada pemebelajaran di kelas, penelitian di tahun ke dua (2015) pengembangan kamus menjadi draft kamus

Intermediate accounting berbasis komputer

dan diujicobakan pada proses pembelajaran dan kepada praktisi akuntansi sedangkan penelitian di tahun ke tiga (2016) adalah uji coba online. Tahapan penelitian di tahun ini meliputi tahap define ( Pendefinisian) yang memiliki tujuan menetapkan dan mendefinisikan syarat-syarat kamus. Tahapan berikutnya adalah tahap design (perancangan) berupa perancangan prototipe kamus Intermediate accounting . Dalam tahapan ini lakukan penyusunan sistematika, pemilihan media dan pemilihan format. Pemilihan format dilakukan dengan mengkaji format-format kamus lain yang telah ada dan disesuaikan dengan kebutuhan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai yaitu dapat digunakan secara maksimal oleh pengguna kamus

Intermediate accounting . Produk akhir

tahapan ini adalah draft kamus Intermediate

accounting . Sedangkan tahapan terakhir

adalah tahap development (Pengembangan) dalam tahapan ini kegiatan penelitian yang dilakukan adalah: (1) validasi perangkat oleh pakar. Pakar disini meliputi pakar dari akademisi akuntansi, dan pakar dari kalangan praktisi akuntansi. Hasil dari validasi oleh pakar digunakan untuk merivisi produk. (2) pelaksanaan simulasi yaitu memanfaatkan

(3)

Kamus Intermediate accounting dalam dalam kegiatan pembelajaran yang sesungguhnya di kelas. Produk akhir dari tahapan development ini berupa Kamus

Intermediate accounting yang sudah di

Validasi pakar, sudah disimulasikan dan sudah diujicobakan dalam perkuliahan di kelas.Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengikuti prosedur analisis data kualitatif dengan memberikan makna pada tahapan –tahapan yang dilakukan beserta hasil yang terjadi akibat dari tahapan yang dilakukan. Penggunaan analisis ini tidak menutup kemungkinan penggunaan data-data kuantitatif yang merupakan keberhasilan dari penerapan yang dilakukan dengan pengungkapan deskriptif melalui perbandingan nilai rata-rata, simpangan baku dan persentase yang terjadi. Hasil dari analisa data kemudian akan didiskripsikan disertai dukungan data kuantitatif dan argumentasi kualitatif.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian di Tahun I (2014) meliputi tiga tahapan yaitu : Define, Design, dan

Development. Pelaksanaan Tahap Define

(Pendefinisian) memiliki tujuan menetapkan dan mendefinisikan syarat-syarat kamus

Intermediate accounting. Tahapan ini dilakukan dengan analisis tujuan dalam batasan rancangan kamus Intermediate

accounting. Ada 5 langkah pokok dalam

tahapan ini, yaitu meliputi: (a) Analisis kebutuhan kamus Intermediate accounting yang meliputi substansi, relevansi keilmuan, tantangan dan tuntutan kebutuhan di masa yang akan datang. (b) Analisis pengguna kamus Intermediate accounting, analisis ini dilakukan dengan memperhatikan ciri, tingkat pemahaman, motivasi, ketrampilan, dan pengalaman pengguna. (c) analisis tugas merupakan kumpulan prosedur untuk menentukan isi kamus Intermediate accounting dalam bentuk garis besar

dengan hasil berupa ditemukannya substansi kamus yang berisikan bagan perkiraan untuk masing-masing departemen lengkap dengan deskripsi dan fungsi masing-masing. (d) analisis konsep dilakukan dengan mengidentifikasi konsep-konsep utama substansi isi dari kamus

Intermediate accounting, menyusun secara

sistematis dan merinci konsep-konsep yang relevan. Hasil dari analisis ini berupa peta konsep pengembangan kamus Intermediate

accounting. (e) Perumusan tujuan dan

kebermanfaatan produk yang menjadi dasar penyusunan, pemilihan media dan merancang kamus Intermediate accounting. Produk akhir dari tahapan ini adalah rancangan Kamus Intermediate accounting berdasarkan hasil analisis kebutuhan, tugas, konsep, tujuan dan kebermanfaatan.

Tahapan kedua yang telah dilakukan di tahun pertama adalah tahap

Design (Perancangan) pada tahapan ini

dilakukan perancangan prototipe kamus

Intermediate accounting. Dalam tahapan ini

lakukan penyusunan sistematika, pemilihan media dan pemilihan format. Pemilihan format dilakukan dengan mengkaji format-format kamus lain yang telah ada dan disesuaikan dengan kebutuhan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai yaitu dapat digunakan secara maksimal oleh pengguna kamus Intermediate accounting. Produk akhir tahapan ini adalah draft kamus

Intermediate accounting. Adapun gambaran

umum draft kamus Intermediate accounting adalah terdiri atas dua kolom yaitu kolom istilah dalam akuntansi keuangan dan diskripsi (arti istilah). Total istilah yang berhasil di himpun adalah sebanyak 3.478 istilah akuntansi keuangan. Sedangkan jumlah halaman apabila dicetak dalam format kertas ukuran A4 adalah sebanyak 355 halaman.

Pada tahapan terakhir pada penelitan di tahun pertama ini adalah tahap

Development (Pengembangan) dalam tahapan ini kegiatan penelitian yang dilakukan adalah: (1) validasi perangkat oleh pakar. Pakar disini meliputi pakar dari akademisi akuntansi yaitu rekan sejawat, dan pakar dari kalangan praktisi akuntansi. Hasil dari validasi oleh pakar digunakan untuk merivisi produk. Kegiatan berikutnya adalah uji coba pemanfaatan Kamus

Intermediate accounting dalam kegiatan

pembelajaran yang sesungguhnya di kelas.(2) pelaksanaan simulasi yaitu memanfaatkan Kamus Intermediate accounting dalam kelompok kecil yang

dilakukan terpisah yaitu dalam kelompok mahasiswa Jurusan Akuntansi Undiksha Singaraja dan kelompok praktisi akuntansi di Bali akhir dari kegiatan simulasi ini diikuti dengan revisi produk. Hasil dari simulasi penggunaan Kamus Intermediate accounting dalam kelompok kecil mahasiswa menghasilkan bahwa secara garis besar draft kamus yang dihasikan sangat praktis dalam penggunaan, sangat informatif digunakan dalam pembelajaran dan sangat membantu kemudahan dalam memperoleh informasi terkaitakuntansi

(4)

keuangan. Sedangkan simulasi yang dilakukan dengan praktisi akuntansi menghasilkan gambaran bahwa secara umum sistematika penyajian sangat praktis dalam memperoleh informasi.(3) Pada uji coba ini dilakukan simulasi penggunaan kamus pada pembelajaran sesungguhnya dengan jumlah peserta sebanyak 25 orang. Pemanfaatan kamus digunakan dalam proses pembelajaran digunakan sebagai sarana pendukung dalam penguasaan substansi perkuliahan. Kebermanfaatan kamus diuji dengan penyebaran kuisioner ke peserta kuliah. Kuisioner berisikan tentang kepuasan peserta terhadap pemanfaatan kamus dalam proses pembelajaran yang meliputi : tampilan umum dan media yang digunakan, format sistematika kamus, informasi yang terkandung (substansi dan relevansi keilmuan), serta kepraktisan dalam penggunaan.

Berdasarkan hasil ujicoba maka dapat diuraikan bahwa dari tampilan umum dan media yang digunakan menyatakan bahwa sebagian besar peserta yaitu sebanyak 80% puas dengan pemanfaatan kamus dan sisanya bahkan sangat puas dengan pemanfaatan kamus. Sedangkan untuk format sistematika kamus sebagian besar peserta yaitu 84 % sangat puas dan sisanya merasa puas dengan format sistematika kamus. Sedangkan untuk informasi yang terkandung (substansi dan relevansi keilmuan) sebanyak 92 % sangat puas dengan inforrmasi yang terkandung dalam kamus dan hanya 8 % puas. Sedangkan untuk kepraktisan dalam penggunaan ternyata masih ada sebanyak 12% yang merasa kurang puas dengan keraktisan kamus dalam memberikan informasi. Dari hasil ujicoba tersebut maka secara general dapat disimpulkan bahwa sebagian peserta kuliah merasa sangat puas dengan pemanfaat draft kamus.

Terkait dengan temuan penelitian ada beberapa hal yang menjadi temuan penelitian diantaranya (1) belum adanya literatur sejenis yang dapat digunakan baik

untuk kepentingan pembelajaran maupun untuk kepentingan praktisi riil di dunia kerja,

(2) ditemukannya substansi kamus dengan total istilah yang berhasil di himpun adalah sebanyak 3.478 istilah akuntansi keuangan. Sedangkan jumlah halaman apabila dicetak

dalam format kertas ukuran A4 adalah sebanyak 355 halaman, (3) terwujudnya draft kamus Intermediate accounting,(4) secara umum sistematika penyajian sangat praktis dalam memperoleh informasi namun

masih ada beberapa kekurang lengkapan yang masih perlu disempurnakan, (5) sedangkan untuk pemanfaatan kamus dalam proses pembelajaran secara general

dapat dikatakan bahwa sebagian peserta kuliah merasa sangat puas dengan

pemanfaat draft kamus.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka ada beberapa hal yang dapat dijadikan implikasi penelitian diantaranya untuk tahapan penelitian lebih lanjut walaupun kamus Intermediate accounting memiliki pangsa pasar yang

sangat spesifik tetapi dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan dan pembelajaran kamus ini memang layak untuk dilanjutkan pengembangannya mengingat belum ada produk sejenis dan sangat diperlukan dalam dunia praktisi dan pembelajaran. Draft kamus Intermediate

accounting memang masih belum sempurna terutama terkait dengan masih ada beberapa kekuranglengkapan dalam hal isi masih perlu untuk ditambahkan lagi pembendaharaan istilah akuntansinya. Selain itu tujuan utama penelitian ini adalah menghasilkan produk online, dengan terwujudnya produk penelitian yang berbasis internet maka kemudahan dan kepraktisan dalam pemanfaatnya menjadi maksimal.

4. PENUTUP

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa serangakaian pelaksanaan pengembangan telah menghasikan draft kamus Intermediate

accounting yang sudah diujicobakan dalam

proses pembelajaran dengan hasil secara general sebagian peserta kuliah merasa sangat puas dengan pemanfaat produk penelitian. Sedangkan untuk tahapan penelitian lebih lanjut walaupun kamus

Intermediate accounting memiliki pangsa

pasar yang sangat spesifik tetapi dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan dan pembelajaran kamus ini memang layak untuk dilanjutkan pengembangannya mengingat belum ada produk sejenis dan sangat diperlukan dalam dunia praktisi dan pembelajaran. Draft kamus Intermediate

accounting memang masih belum sempurna terutama terkait dengan masih ada beberapa kekuranglengkapan dalam hal isi masih perlu untuk ditambahkan lagi pembendaharaan istilah akuntansinya. Selain itu tujuan utama penelitian ini adalah menghasilkan produk online, dengan

(5)

terwujudnya produk penelitian yang berbasis internet maka kemudahan dan kepraktisan dalam pemanfaatnya menjadi maksimal.

5. DAFTAR PUSTAKA

AL. Haryono Jusup.(2001) Dasar – dasar

Akuntansi. Jilid 1. Yogyakarta:

Bagian Penerbitan STIE YKPN. AL. Haryono Jusup.(2001). Dasar – dasar

Akuntansi, Jilid 2. Yogyakarta:

Bagian Penerbitan STIE YKPN. Anis Chariri, Imam Ghozali. (2003). Teori

Akuntansi. Edisi Revisi, Semarang : Badan penerbit Universitas Diponegoro

Arens, Alvin A, Randal J. Elder and Mark S. Beasley. (2003). Intermediate Accounting and Assurance Service an Integrated Approach.

Ninth Edition. New Jersey: Person Education Inc.

Arens, Alvin A dan James K. Loebbecke. (1994). Intermediate Accounting

Pendekatan Terpadu. [Adaptasi: Amir Abadi Jusuf]. Jakarta: Salemba Empat.

Arnyana, (2006), Model- model Pengembangan Perangkat Pembelajaran, Makalah yang disampaikan dalam Lokakaraya Model-model pembelajaran Unit P3AI IKIP Negeri Singaraja

Dahar, Ratna Wilis. (1996). Teori-Teori

Belajar. Jakarta: Erlangga

Diatmika, Adi (2009). Pengembangan Kamus Chart Of Account untuk akuntansi Perhotelan. Penelitian

tidak dipublikasikan

Gagne, R M.; Briggs, Leslie J.; dan Wager, Walter W. (1988). Principles of

Instructional Design. 3rd. Edition,

New York: Holt Rinehart and Winston, Inc..

Hansen, Mowen. (2004). Management

Accounting. Jakarta: Salemba

Empat

Hendriksen, Eldon. S. (Marianus Sinaga, Editor). (1996). Teori Akuntansi. Edisi ke- 4. Jakarta : Erlangga. Hendriksen, Van Breda. (2000). Teori

Akunting. Edisi Kelima. Batam:

Penerbit Interaksa

Ibrahim, M. (2001). Model Pengembangan

Perangkat Pembelajaran Menurut Kemp & Thiagarajan. Surabaya :

Universitas Negeri Surabaya Ikatan Akuntan Indonesia. (2002). Standar

Akuntansi Keuangan. Jakarta :

Salemba Empat.

Imam Ghozali, John Castellan. (2002).

Statistik Non

Parametrik.Semarang : Badan

Penerbit Universitas Diponegoro

Kam, Vernon. (1990). Accounting Theory. Second Edition. John Wiley and Sons Inc.

Keiso, Donald E dan Weygad, Jerry J. (1995). Intermediate Accounting. Edisi ke-10 Jakarta: Penerbit Erlangga.

Knirk, F.G and Gustafon, K.L. (1986).

Instructional Technology : A Systematic Approach To Education. New York : CBS

College Publishing

Kusnadi, Lukman Syamsuddin, Kertahadi. (2001). Teori Akuntansi. Malang : Universitas Brawijaya

Mulyadi. (1997). Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta: BPFE

Soemarso S.R (1999) Akuntansi Suatu

Pengantar , Buku satu. Jakarta:

Rineka Cipta.

Soemarso S.R. (1999). Akuntansi Suatu

Pengantar. Buku dua. Jakarta:

Rineka Cipta

Sugiyono, Eri Wibowo. (2004). Statistika

Referensi

Dokumen terkait

PENDEKATAN I-TESA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN SIKAP POSITIF DAN HASIL BELAJAR TEOREMA PYTHAGORAS (Suatu Peneltian Tindakan Kelas

merespon berbagai resiko dan bahaya yang dihadapinya.Apa yang dialami anak dalam rumah tangga diatas seakan menjelaskan betapa posisi anak sangat lemah.Mereka sudah

Komponen utama yang harus diketahui oleh seorang pendidik baik itu guru - mulai dari guru tingkat taman kanak-kanak sampai ke perguruan tinggi dalam Pembelajaran

semester tujuh yang terdiri dari kelas A dan B dengan masing-masing kelas berjumlah 35 orang. Walaupun demikian, data yang digunakan untuk menganalisis masing-masing variabel tidak

dengan ini menyatakan saya tidak akan mengundurkan diri dari proses seleksi tenaga non ASN Rumah Sakit Umum Daerah Kota Malang Tahun 2017 setelah dinyatakan lulus ujian

To the extent permitted by law, Phillip Futures, or persons associated with or connected to Phillip Futures, including but not limited to its officers,

Penelitian ini menggunakan metode penelitian survei yang bersifat deskriptif, dengan pendekatan cross sectional, yang bertujuan memberikan gambaran tentang pengetahuan

Teknik modulasi adaptif memungkinkan WiMAX mengatur pola sinyal modulasi untuk meningkatkan dan mendapatkan pola modulasi dengan kualitas yang terbaik, pengaturan pola modulasi