• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERATURAN DESA CIBURIAL KECAMATAN CIMENYAN NOMOR: 01 TAHUN 2012 TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERATURAN DESA CIBURIAL KECAMATAN CIMENYAN NOMOR: 01 TAHUN 2012 TENTANG"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PERATURAN DESA CIBURIAL KECAMATAN CIMENYAN NOMOR: 01 TAHUN 2012

TENTANG

PERTANGGUNGJAWABAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA CIBURIAL

KECAMATAN CIBURIAL KABUPATEN BANDUNG TAHUN ANGGARAN 2011

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DESA CIBURIAL,

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 26 dan Pasal 37 Peraturan Bupati Bandung Nomor 20 Tahun 2010 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa di Kabupaten Bandung, bahwa setelah tahun anggaran berakhir maka Desa harus membuat Perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa terhadap pelaksanaan dan realisasi APBDesa tahun sebelumnya;

b. bahwa untuk mewujudkan tertib adminsitrasi pengelolaan keuangan desa, dan dalam rangka mengevaluasi target pendapatan dan belanja desa dikaitkan dengan realisasi pendapatan dan realisasi belanja pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Ciburial Tahun Anggaran 2011 perlu dilakukan Perhitungan APBDesa;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, serta dalam rangka menunjang pelaksanaan pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan desa, perlu menetapkan Peraturan Desa Ciburial tentang Pertanggungjawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Ciburial Kecamatan Cimenyan Tahun Anggaran 2011;

Mengingat : 1. Undang–Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pemerintahan Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Barat (Berita Negara Tahun 1950) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2851);

2. Undang–Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 17, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

3. Undang–Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

4. Undang–Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389); 5. Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah dengan Undang–Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

(2)

6. Undang–Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

7. Undang–Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4587);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, Dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa;

14. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 6 Tahun 2004 tentang Transparansi dan Partisipasi Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan di Kabupaten Bandung (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2004 Nomor 29 Seri D);

15. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 2 Tahun 2006 tentang Alokasi Dana Perimbangan Desa Di Kabupaten Bandung (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2006 Nomor 2 Seri D) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 24 Tahun 2009 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 2 Tahun 2006 tentang Alokasi Dana Perimbangan Desa Di Kabupaten Bandung (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2009 Nomor 24);

16. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 7 Tahun 2006 tentang Badan Permusyawaratan Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2006 Nomor 7 Seri D);

17. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pencalonan, Pemilihan, Pelantikan dan Pemberhentian Kepala Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2006 Nomor 8 Seri D); 18. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 2 Tahun 2007 tentang

(3)

19. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 10 Tahun 2007 tentang Urusan Pemerintahan Kabupaten yang Pengaturannya Diserahkan kepada Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2007 Nomor 10); 20. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 11 Tahun 2007 tentang

Pedoman Organisasi Pemerintah Desa dan Perangkat Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2007 Nomor 11);

21. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 12 Tahun 2007 tentang Lembaga Kemasyarakatan (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2007 Nomor 12);

22. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 13 Tahun 2007 tentang Pedoman Pembentukan dan Mekanisme Penyusunan Peraturan Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2007 Nomor 13);

23. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 17 Tahun 2007 tentang Urusan Pemerintahan Kabupaten Bandung (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2007 Nomor 17);

24. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Bandung (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2007 Nomor 20);

25. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Bandung (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2007 Nomor 21);

26. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 10 Tahun 2008 tentang Penanggulangan Kemiskinan Di Kabupaten Bandung (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2008 Nomor 10);

27. Keputusan Bupati Bandung Nomor 8 Tahun 2004 tentang Pelimpahan Sebagian Kewenangan Bupati kepada Camat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2004 Nomor 9 Seri D);

28. Peraturan Bupati Bandung Nomor 19 Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 2 Tahun 2006 tentang Alokasi Dana Perimbangan Desa Di Kabupaten Bandung Sebagaimana Telah Diubah Dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 24 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 2 Tahun 2006 Tentang Alokasi Dana Perimbangan Desa Di Kabupaten Bandung (Berita Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2010 Nomor 19);

29. Peraturan Bupati Bandung Nomor 20 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Keuangan Desa di Kabupaten Bandung (Berita Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2010 Nomor 20);

30. Peraturan Bupati Bandung Nomor 21 Tahun 2010 tentang Program Penguatan Pembangunan Perdesaan (Berita Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2010 Nomor 21);

31. Keputusan Camat Cimenyan Nomor 141.2/Kep/26/IX/2006 Tentang Pengesahan Anggota Badan Permusyawaran Desa Ciburial Kecamatan Cimenyan Periode 2006-2012.

32. Keputusan Camat Cimenyan Nomor 141.1/51-Kec/2007 Tentang Pengesahan Hasil Pemilihan dan Pengangkatan Kepala Desa Ciburial Kecamatan Cimenyan Periode 2007-2013;

33. Peraturan Desa Ciburial Nomor 5 Tahun 2007 tentang Pembentukan Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa Ciburial;

(4)

34. Peraturan Desa Ciburial Nomor 7 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Desa Ciburial Tahun 2007-2013; 35. Peraturan Desa Ciburial Nomor 8 Tahun 2007 tentang Badan

Kepariwisataan Desa Ciburial;

36. Peraturan Desa Ciburial Nomor 1 Tahun 2008 tentang Pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) MITRA SEJAHTERA Desa Ciburial;

37. Peraturan Desa Ciburial Nomor 2 Tahun 2008 tentang Pembentukan Struktur Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa Ciburial.

Dengan Persetujuan Bersama

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA CIBURIAL Dan

KEPALA DESA CIBURIAL MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DESA CIBURIAL TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA CIBURIAL KECAMATAN CIMENYAN KABUPATEN BANDUNG TAHUN ANGGARAN 2011

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan:

1. Pemerintah Provinsi adalah Pemerintah Provinsi Jawa Barat. 2. Daerah adalah Kabupaten Bandung.

3. Pemerintah Daerah adalah Bupati beserta perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah.

4. Bupati adalah Bupati Bandung.

5. Kecamatan adalah wilayah kerja Camat sebagai perangkat daerah Kabupaten Bandung. 6. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang

berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat,

berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

7. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh pemerintah desa dan badan permusyawaratan desa dalam mengatur dan mengurus kepentingan

masyarakat setempat berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

8. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara pemerintahan desa.

9. Perangkat Desa adalah Sekretaris Desa dan Perangkat Desa lainnya yang terdiri atas Sekretariat Desa (Kaur Keuangan dan Kaur Umum) dan pelaksana teknis lapangan (kepala seksi sesuai dengan kebutuhan maksimal 5 orang) serta unsur kewilayahan (kepala dusun).

(5)

10. Sekretaris Desa adalah Perangkat Desa yang bertugas membantu Kepala Desa dalam bidang tertib administrasi pemerintahan dan pembangunan serta pelayanan dan pemberdayaan masyarakat.

11. Badan Permusyawaratan Desa adalah lembaga yang merupakan perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa sebagai unsur penyelenggara pemerintahan desa.

12. Lembaga Kemasyarakatan, atau yang disebut dengan nama lain adalah lembaga yang dibentuk oleh masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan merupakan mitra pemerintah desa dalam memberdayakan masyarakat seperti Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD).

13. Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan desa yang dapat dinilai dengan uang termasuk didalamnya segala bentuk kekayaan yang berhubungan dengan hak dan kewajiban desa tersebut.

14. Pengelolaan Keuangan Desa adalah keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan, penganggaran, penatausahaan, pelaporan, pertanggung-jawaban dan pengawasan keuangan desa.

15. Pelaksana Teknis Pengelolaan Keuangan Desa yang selanjutnya disebut PTPKD adalah perangkat desa yang ditunjuk oleh Kepala Desa untuk melaksanakan pengelolaan keuangan desa.

16. Bendahara Desa adalah perangkat desa yang ditunjuk oleh Kepala Desa untuk menerima, menyimpan, menyetorkan, menatausahakan, membayarkan dan

mempertanggungjawabkan keungan desa dalam rangka pelaksanaan APBDesa. 17. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, yang selanjutnya disebut APB Desa adalah

rencana keuangan tahunan pemerintahan desa yang dibahas dan disetujui bersama oleh Pemerintah Desa dan BPD, yang ditetapkan dengan Peraturan Desa.

18. Alokasi Dana Perimbangan Desa adalah dana yang dialokasikan oleh Pemerintah Kabupaten untuk Desa yang bersumber dari bagian dana penerimaan pajak daerah, retribusi daerah dan dana perimbangan keuangan pusat dan daerah yang diterima oleh Kabupaten setelah dikurangi belanja pegawai.

19. Penerimaan Desa adalah semua penerimaan Kas Desa dalam periode tahun anggaran tertentu.

20. Pengeluaran Desa adalah semua pengeluaran Kas Desa dalam periode tahun anggaran tertentu.

21. Pendapatan Desa adalah semua penerimaan Kas Desa dalam periode tahun anggaran tertentu.

22. Belanja Desa adalah semua pengeluaran Kas Desa dalam periode tahun anggaran tertentu.

23. Pembiayaan adalah transaksi keuangan desa yang dimaksudkan untuk menutup selisih antara pendapatan desa dan belanja desa.

24. Sisa lebih perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun lalu adalah selisih lebih realisasi pendapatan desa terhadap realisasi belanja desa dan merupakan komponen pembiayaan.

25. Aset desa adalah semua harta kekayaan milik desa baik barang berwujud maupun barang tidak berwujud.

(6)

26. Utang Desa adalah jumlah uang yang wajib dibayar oleh desa sebagai akibat penyerahan uang, barang dan atau jasa kepada daerah atau akibat lainnya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

27. Piutang Desa adalah jumlah uang yang menjadi hak desa atau kewajiban pihak lain kepada desa sebagai akibat penyerahan uang, barang dan atau jasa kepada daerah atau akibat lainnya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

28. Pinjaman desa adalah semua transaksi yang mengakibatkan desa menerima dari pihak lain sejumlah uang atau manfaat bernilai uang sehingga desa tersebut dibebani kewajiban untuk membayar kembali, tidak termasuk kredit jangka pendek yang lazim terjadi dalam perdagangan.

29. Dana cadangan adalah dana yang disisihkan untuk menampung kebutuhan yang memerlukan dana relatif cukup besar yang tidak dapat dibebankan dalam satu tahun anggaran.

30. Surplus adalah suatu keadaan apabila anggaran pendapatan desa lebih besar dari anggaran belanja daerah.

31. Defisit adalah suatu keadaan apabila anggaran pendapatan desa lebih kecil dari anggaran belanja daerah.

32. Anggaran belanja tidak terduga adalah anggaran yang tidak direncanakan dan digunakan untuk penanganan bencana alam, bencana sosial atau pengeluaran lainnya yang sangat diperlukan dalam rangka penyelenggaraan kewenangan pemerintahan desa.

33. Belanja langsung adalah belanja yang dianggarkan terkait secara langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan.

34. Belanja tidak langsung adalah belanja yang dianggarkan tidak terkait secara langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan.

35. Belanja pegawai merupakan belanja kompensasi, dalam bentuk gaji dan tunjangan, serta penghasilan lainnya yang diberikan kepada aparat pemerintahan desa yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

36. Belanja hibah adalah belanja yang digunakan untuk menganggarkan pemberian hibah dalam bentuk uang, barang dan/atau jasa kepada kelompok masyarakat/ perorangan yang secara spesifik telah ditetapkan peruntukannya.

37. Bantuan keuangan adalah bantuan yang digunakan untuk menganggarkan bantuan keuangan yang bersifat umum atau khusus dari pemerintah kabupaten kepada

pemerintah desa dalam rangka pemerataan dan/atau peningkatan kemampuan keuangan. 38. Belanja tidak terduga merupakan belanja untuk kegiatan yang sifatnya tidak biasa atau

tidak diharapkan berulang seperti penanggulangan bencana alam dan bencana sosial yang tidak diperkirakan sebelumnya, termasuk pengembalian atas kelebihan penerimaan desa -tahun sebelumnya yang telah ditutup.

39. Belanja barang dan jasa adalah belanja yang digunakan untuk pengeluaran pembelian/pengadaan barang yang nilai manfaatnya kurang dari 12 (dua belas) bulan dan/atau pemakaian jasa dalam melaksanakan program dan kegiatan pemerintahan desa. 40. Belanja modal adalah belanja yang digunakan untuk pengeluaran yang dilakukan dalam

rangka pembelian/pengadaan atau pembangunan aset tetap berwujud yang mempunyai nilai manfaat lebih dari 12 (duabelas) bulan untuk digunakan dalam kegiatan

pemerintahan, seperti dalam bentuk tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan, dan aset tetap lainnya.

(7)

41. Bantuan sosial adalah belanja yang digunakan untuk menganggarkan pemberian bantuan dalam bentuk uang dan/atau barang kepada masyarakat yang bertujuan untuk

peningkatan kesejahteraan masyarakat.

42. Belanja subsidi adalah belanja yang digunakan untuk menganggarkan bantuan biaya produksi kepada perusahaan/lembaga tertentu agar harga jual produksi/jasa yang dihasilkan dapat terjangkau oleh masyarakat banyak.

43. Dana cadangan adalah belanja guna mendanai kegiatan yang penyediaan dananya tidak dapat sekaligus/sepenuhnya dibebankan dalam satu tahun anggaran. Pembentukan dana cadangan ditetapkan dengan peraturan desa.

BAB II

STRUKTUR ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA Pasal 2

Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Ciburial Tahun Anggaran 2011 sebagai berikut:

(1) Pendapatan Desa

a. Target Pendapatan Desa Rp. 771.579.000,- b. Realisasi Pendapatan Desa Rp. 733.631.380,- (2) Belanja Desa

a. Target Belanja Desa Rp. 771.579.000,-

b. Realisasi Belanja Desa Rp. 733.631.380,- Surplus / (Defisit) Rp. 0,-

(3) Pembiayaan Desa

a. Penerimaan Rp. 0,-

b. Pengeluaran Rp. 0,-

Pembiayaan netto Rp. 0,-

Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran tahun 2011

Berkenaan Rp. 0,-

Pasal 3

(1) Pendapatan Desa sebagaimana dimaksud pada Pasal 2 terdiri dari: a. Pendapatan Asli Desa (PADesa)

1) Target PADesa Rp. 345.810.000,-

2) Realisasi PADesa Rp. 299.510.000,-

b. Alokasi Dana Desa (ADD)

1) Target ADD Rp. 81.809.000,-

2) Realisasi ADD Rp. 81.809.000,-

c. Bagi Hasil Pajak Daerah

1) Target Bagi Hasil Pajak Daerah Rp. 34.000.000,- 2) Realisasi Bagi Hasil Pajak Daerah Rp. 34.159.000,- d. Bagi Hasil Retribusi Daerah

1) Target Bagi Hasil Retribusi Daerah Rp. 9.300.000,- 2) Realisasi Bagi Hasil Retribusi Daerah Rp. 9.300.000,- e. Bantuan Keuangan dari Pemerintah Provinsi

(8)

1) Target Bantuan dari Pemerintah Provinsi Rp. 15.000.000 2) Realisasi Bantuan dari Pemerintah Provinsi Rp. 15.000.000 f. Bantuan Keuangan dari Pemerintah Kabupaten

1) Target Bantuan dari Pemerintah Kabupaten Rp. 285.660.000 2) Realisasi Bantuan dari Pemerintah Kabupaten Rp. 308.853.680 g. Hibah

1) Target Hibah Rp. 0,-

2) Realisasi Hibah Rp. 0,-

h. Sumbangan Pihak Ketiga 1) Target Sumbangan Pihak Ketiga Rp. 0- 2) Realisasi Sumbangan Pihak Ketiga Rp. 0-

Pasal 4

(1) Belanja Desa sebagaimana dimaksud pada Pasal 2 ayat (2) di atas, terdiri dari: a. Belanja langsung sejumlah

1) Target Rp. 533.727.000,-

2) Realisasi Rp. 508.279.380,-

b. Belanja tidak langsung sejumlah

1) Target Rp. 237.852.000

2) Realisasi Rp. 225.352.000

(2) Belanja Langsung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdiri dari: a. Belanja Pegawai

1) Target Rp. 37.248.637

2) Realisasi Rp. 37.248.637

b. Belanja Barang dan Jasa

1) Target Rp. 215.275.363

2) Realisasi Rp. 189.275.363

c. Belanja Modal

1) Target Rp. 281.203.000

2) Realisasi Rp. 281.755.380

(3) Belanja Tidak Langsung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, terdiri dari: a. Belanja Pegawai (Perangkat Desa dan BPD)

1) Target Rp. 128.832.000

2) Realisasi Rp. 124.332.000

b. Belanja Subsidi

1) Target Rp. 0,-

2) Realisasi Rp. 0,-

c. Belanja Hibah (Pembatasan Hibah)

1) Target Rp. 0,-

2) Realisasi Rp. 0,-

d. Belanja Bantuan Sosial

1) Target Rp. 50.000.000

2) Realisasi Rp. 42.000.000

e. Belanja Bantuan Keuangan

1) Target Rp. 44.520.000

(9)

f. Belanja Tak Terduga

1) Target Rp. 2.500.000

2) Realisasi Rp. 2.500.000

Pasal 5

(1) Pembiayaan Desa sebagaimana dimaksud pada pasal 2 di atas, terdiri dari: a. Penerimaan Pembiayaan 1) Target Rp. 0,- 2) Realisasi Rp. 0,- b. Pengeluaran Pembiayaan 1) Target Rp. 0,- 2) Realisasi Rp. 0,-

(2) Penerimaan Pembiayaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di atas, mencakup: a. Sisa lebih perhitungan anggaran (SilPA) tahun sebelumnya

1) Target Rp. 0,-

2) Realisasi Rp. 0,-

b. Pencairan Dana Cadangan

1) Target Rp. 0,-

2) Realisasi Rp. 0,-

c. Hasil penjualan kekayaan desa yang dipisahkan

1) Target Rp. 0,-

2) Realisasi Rp. 0,-

d. Penerimaan Pinjaman

1) Target Rp. 0,-

2) Realisasi Rp. 0,-

(3) Pengeluaran Pembiayaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di atas, mencakup: a. Pembentukan Dana Cadangan

1) Target Rp. 0,-

2) Realisasi Rp. 0,-

b. Penyertaan Modal Desa.

1) Target Rp. 0,- 2) Realisasi Rp. 0,- c. Pembayaran Utang 1) Target Rp. 0,- 2) Realisasi Rp. 0,- Pasal 6

Uraian lebih lanjut dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Desa ini.

(10)

Pasal 7

Kepala Desa menetapkan Peraturan Kepala Desa tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa sebagai landasan operasional pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa.

BAB III PENUTUP

Pasal 8

Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Desa ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah kabupaten Bandung.

Ditetapkan di Ciburial

pada tanggal : 31 Januari 2012 KEPALA DESA CIBURIAL

IMAM SOETAMTO. S.E. Diundangkan di Soreang

pada tanggal

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BANDUNG

SOFIAN NATAPRAWIRA BERITA DAERAH KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2012 NOMOR

(11)

REALISASI APB-DES CIBURIAL TA 2011

LAMPIRAN I PERATURAN DESA CIBURIAL

NOMOR

:

01 TAHUN 2012

TANGGAL

:

31 JANUARI 2012

TENTANG

:

0

0

771.579.000

URAIAN

TARGET

REALISASI

KET.

1

PENDAPATAN DESA

771.579.000 733.631.380

37.947.620

1 1

Pendapatan Asli Desa

345.810.000

299.510.000

(46.300.000)

1 1 1

Hasil Usaha Desa

10.800.000

6.000.000

(4.800.000)

1 1 1 01

Kontribusi/Penyisihan dari Bumdes (P. Sampah)

4.800.000

0

(4.800.000)

1 1 1 02

Kontribusi/Penyisihan dari Bumdes (BPAB-DC)

6.000.000

6.000.000

-1 -1 -1 03

Kontribusi/Penyisihan dari PAB-MC

0

0

1 1 2

Hasil pengelolaan kekayaan desa

0

0

-1 -1 2 0-1

Tanah Kas Desa

0

0

-1 -1 2 02

Bangunan Desa

0

0

-1 -1 2 03

Jalan Desa

0

0

-1 -1 2 04

Lain-Lain Kekayaan Milik Desa

0

0

1 1 3

Hasil swadaya dan partisipasi masyarakat

335.010.000

293.510.000

(41.500.000)

1 1 3 01

Urunan Desa dari Pemilik Tanah

14.500.000

14.500.000

14.500.000

1 1 3 02

Urunan Desa dari Pemilik Usaha

66.000.000

60.000.000

(6.000.000)

1 1 3 02 01 Hotel/Penginapan/GuestHouse dan sejenisnya

0

0

-1 -1 3 02 02 Restoran/Café/Rumah Makan dan sejenisnya

66.000.000

60.000.000

(6.000.000)

1 1 3 02 03 Minimarket/Toserba/Warung dan sejenisnya

0

0

-1 -1 3 02 04 Pemilik usaha lainnya

0

0

-1 -1 3 03

Urunan Desa dari Pengguna Jalan Desa

66.000.000

66.500.000

1 1 3 03 01 Kendaraan Angkutan Komersial

0

0

-1 -1 3 03 02 Kendaraan Pribadi

0

0

-1 -1 3 03 03 Parkir

0

0

-1 -1 3 04

Urunan Desa dari Jasa Pelayanan Administarsi Desa

6.000.000

0

-1 -1 3 05

Swadaya dan Partisipasi Masyarakat Lainnya

182.510.000

152.510.000

(30.000.000)

1 1 4

Hasil gotong royong

0

0

-1 -1 4 0-1

Hasil Gotong Royong

0

0

1 1 5

Lain-lain pendapatan asli desa yang sah

0

0

1 2

Bagi Hasil Pajak

34.000.000

34.159.000

159.000

1 2 1

Penerimaan dari Bagi hasil pajak kabupaten/kota

34.000.000

34.159.000

159.000

1 2 2

Penerimaan dari Bagi Hasil PBB

0

0

-PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA CIBURIAL

KECAMATAN CIMENYAN KABUPATEN BANDUNG TAHUN ANGGARAN 2011

PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA TAHUN 2011

DESA CIBURIAL KECAMATAN CIMENYAN

KODE

REKENING

(12)

REALISASI APB-DES CIBURIAL TA 2011

URAIAN

TARGET

REALISASI

KET.

KODE

REKENING

-1 3

Bagi Hasil Retribusi

9.300.000

9.300.000

-1 3 -1

Penerimaan dari Bagi hasil retribusi

kabupaten/kota

9.300.000

9.300.000

1 4

Bagian Dana Perimbangan Keuangan

Pusat dan Daerah

81.809.000

81.808.700

(300)

1 4 1

ADD

81.809.000 81.808.700

(300)

1 5

Bantuan Keuangan

Pemerintah/Provinsi/Kabupaten/Desa

lainnya

300.660.000

308.853.680

8.193.680

1 5 1

Bantuan Keuangan dari Pemerintah

0

0

1 5 2

Bantuan Keuangan dari Pemerintah Provinsi

15.000.000

15.000.000

-1 5 2 0-1

Bantuan Kinerja bagi Aparat Pemerintah Desa

15.000.000

15.000.000

-1 5 3

Bantuan Keuangan dari Pemerintah Kabupaten

285.660.000

293.853.680

293.853.680

1 5 3 01

Dana Tunjangan Penghasilan Tetap Kepala Desa

dan Perangkat Desa (TPAPD)

91.140.000

86.640.000

(4.500.000)

1 5 3 02

Tunjangan Operasional bagi BPD

37.692.000

37.693.680

1.680

1 5 3 03

Bantuan Program Pembangunan Desa (P2D) / P4

112.308.000

125.000.000

12.692.000

1 5 3 04

Bantuan Kesekretariatan LPMD

4.200.000

4.200.000

-1 5 3 05

Bantuan Operasional RT dan RW

40.320.000 40.320.000

-1 5 4

Bantuan Keuangan dari Desa …

1 6

Hibah

0

0

-

-1 7

Sumbangan Pihak ketiga

0

0

-0 -0

JUMLAH PENDAPATAN 771.579.000 733.631.380

-37.947.620

2

BELANJA DESA

771.579.000 733.631.380

2 1

Belanja Langsung

533.727.000

508.279.380

69%

89.020.000

2 1 1

Belanja Pegawai/Honorarium:

37.248.637

37.248.637

37.248.637

2 1 1 01

Honor Tim/Panitia dari ADD

0

0

2 1 1 02

Honor Kepala Desa

1.860.000

1.860.000

24.542.610

2 1 1 03

Honor Sekretaris Desa

1.020.000

1.020.000

12.148.592

2 1 1 04

Honor Kepala Urusan

2.520.000

2.520.000

2 Kaur 1 Bendahara

2 1 1 05

Honor Kepala Seksi

4.200.000

4.200.000

2 1 1 06

Honor Kepala Dusun

1.620.000

1.620.000

2 1 1 07

Honor Staf Desa

928.637

928.637

2 1 1 12

Honor/Upah Tim Pelaksana Kegiatan Desa

2.500.000

2.500.000

2 1 1 13

Honor/Upah Tenaga Kerja/Tukang

4.590.000

4.590.000

2 1 1 14

Honor/Upah Tenaga Kerja/Laden

9.800.000

9.800.000

2 1 1 15

Honor/Upah Tenaga Kerja/Mandor

1.730.000

1.730.000

(13)

REALISASI APB-DES CIBURIAL TA 2011

URAIAN

TARGET

REALISASI

KET.

KODE

REKENING

2 1 1 17

Honor tambahan bagi Guru PAUD

6.480.000

6.480.000

2 1 1 18

Honor tambahan bagi Guru TK/ Madrasah

0

0

2 1 1 19

Honor Bendahara Desa

0

2 1 2

Belanja Barang dan Jasa

215.275.363

189.275.363

2 1 2 01

Belanja Bahan Pakai Habis

13.432.363 13.432.363

2 1 2 01 01 Belanja ATK bagi Pemerintah Desa

6.053.363

6.053.363

2 1 2 01 02 Belanja ATK bagi BPD

4.369.000

4.369.000

2 1 2 01 03 Belanja ATK bagi LPM

1.260.000 1.260.000

2 1 2 01 04

Belanja alat Listrik dan Elektronik (lampu Pijar,

Battery)

750.000

750.000

2 1 2 01 05 Belanja Perangko, materai, dan benda pos lainnya

500.000

500.000

2 1 2 01 04 Belanja Peralatan Kebersihan dan Bahan Pembersih

500.000

500.000

2 1 2 01 05 Belanja BBM/Gas

2 1 2 02

Belanja Perjalanan Dinas

1.650.000

1.650.000

2 1 2 02 01 Belanja Perjalanan Dinas ke Kecamatan

750.000

750.000

2 1 2 02 02 Belanja Perjalanan Dinas ke Kabupaten

150.000

150.000

2 1 2 02 03 Belanja Perjalanan Dinas ke Provinsi

750.000

750.000

2 1 2 03

Belanja Bahan/Material

106.000.000

106.000.000

2 1 2 03 01 Belanja Bahan Baku Bangunan

99.000.000

99.000.000

2 1 2 03 05 Belanja Pendataan dlm rangka Pengisian Profil Desa

5.000.000

5.000.000

2 1 2 03 06 Belanja Penunjang Kegiatan Perlombaan Desa

2.000.000

2.000.000

2 1 2 03 07 Belanja Pnunjang Keg. BBGRM

0

0

2 1 2 04

Belanja Jasa Kantor

24.274.000

24.274.000

2 1 2

04

01 Belanja Telepon

3.600.000

3.600.000

2 1 2

04

02 Belanja Air

0

0

2 1 2

04

03 Belanja Listrik

3.600.000

3.600.000

2 1 2

04

04 Belanja Jasa Pengumuman

0

0

2 1 2

04

05 Belanja Jasa Sertifikasi/Legalitas

0

0

2 1 2

04

06 Belanja Surat Kabar/Majalah

0

0

2 1 2

04

07 Belanja kawat/faksimili/internet

2.574.000

2.574.000

2 1 2

04

10 Belanja Jasa Administrasi Pungutan PBB

14.500.000

14.500.000

2 1 2 04

Belanja Premi Asuransi

0

0

2 1 2 05

Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor

1.300.000

1.300.000

2 1 2 05 01 Belanja Jasa Service

500.000

500.000

2 1 2 05 02 Belanja Penggantian Suku Cadang

350.000

350.000

2 1 2 05 03 Belanja BBM dan Pelumas

150.000

150.000

2 1 2 05 04 Belanja Jasa Kir

0

0

2 1 2 05 05 Belanja STNK

300.000

300.000

2 1 2 05 06 Belanja Perpanjangan SIM

0

0

2 1 2 06

Belanja cetak dan Penggandaan

4.600.000

4.600.000

2 1 2 06 01 Belanja Cetak

1.000.000

1.000.000

2 1 2 06 02 Belanja Foto Kopi/Jilid

2.100.000

2.100.000

(14)

REALISASI APB-DES CIBURIAL TA 2011

URAIAN

TARGET

REALISASI

KET.

KODE

REKENING

2 1 2 09

Belanja sewa alat berat

35.000.000

15.000.000

2 1 2 10

Belanja sewa Perlengkapan dan Peralatan Kantor

4.300.000

4.300.000

2 1 2 10 01 Belanja Sewa Meja/Kursi

1.500.000

1.500.000

2 1 2 10 02 Belanja Sewa Komputer/Printer

0

0

2 1 2 10 03 Belanja Sewa Proyektor

300.000

300.000

2 1 2 10 05 Belanja Sewa Tenda/panggung

2.500.000

2.500.000

2 1 2 11

Belanja Makanan dan Minuman

17.369.000

17.369.000

2 1 2 11 01 Belanja Makanan dan Minuman Harian

2.400.000

2.400.000

2 1 2 11 02 Belanja Makanan dan Minuman rapat/musyawarah

6.900.000

6.900.000

2 1 2 11 03 Belanja Makanan dan Minuman Musrenbang

2.500.000

2.500.000

2 1 2 11 04 Belanja Makanan dan Minuman BPD

4.369.000

4.369.000

2 1 2 11 05 Belanja Makanan dan Minuman tamu

1.200.000

1.200.000

2 1 2 12

Belanja Pakaian Dinas dan Atributnya

3.000.000

3.000.000

2 1 2 14

Belanja Pakaian Khusus dan Hari-hari Tertentu

6.000.000

0

2 1 3

Belanja Modal

281.203.000

281.755.380

2 1 3 09

Belanja Modal Pengadaan Komputer

19.850.000

10.850.000

2 1 3 09 01

Belanja Modal Pengadaan Komputer

Mainframe/Server

7.500.000

0

2 1 3 09 02 Belanja Modal Pengadaan Komputer/PC

2.850.000

2.850.000

2 1 3 09 03 Belanja Modal Pengadaan Komputer NoteBook

0

0

2 1 3 09 04 Belanja Modal Pengadaan Printer

1.500.000

0

2 1 3 09 05 Belanja Modal Pengadaan Scanner

0

0

2 1 3 09 06 Belanja Modal Pengadaan Monitor/Display

3.600.000

3.600.000

2 1 3 09 09

Belanja Modal Pengadaan Accessories Komputer

(flash Disk, Key Board, Mouse, Speaker, dll)

1.400.000

1.400.000

2 1 3 09 10

Belanja Modal Pengadaan Peralatan Jaringan

Komputer

3.000.000

3.000.000

2 1 3 10

Belanja Modal Pengadaan Mebeulair

8.750.000

8.750.000

2 1 3 10 04 Belanja Modal Pengadaan Kursi Kerja

5.500.000

5.500.000

2 1 3 10 08 Belanja Modal Pengadaan Sofa

2.500.000

2.500.000

2 1 3 10 09

Belanja Modal Pengadaan Rak

Kembang/TV/Buku/Dokumen

750.000

750.000

2 1 3 11

Belanja Modal Pengadaan Peralatan Dapur

1.150.000

400.000

2 1 3 11 04 Belanja Modal Pengadaan Dispenser

750.000

0

2 1 3 11 06 Belanja Modal Pengadaan Rak Piring

250.000

250.000

2 1 3 11 07

Belanja Modal Pengadaan Piring

Gelas/Mangkuk/Cangkir/Sendok/Garpu/Pisau

150.000

150.000

2 1 3 12

Belanja Modal Pengadaan Penghias

Ruangan/Rumah Tangga Kantor

150.000

150.000

2 1 3 12 01 Belanja Modal Pengadaan Lampu Hias

0

0

2 1 3 12 02 Belanja Modal Pengadaan jam Dinding/Meja

150.000

150.000

2 1 3 11

Belanja Modal Prasarana Pemerintahan

64.500.000

64.500.000

2 1 3 11 01 Pembangunan Gedung Kantor Desa

42.000.000

42.000.000

2 1 3 11 02 Perawatan/Pemeliharaan Ruang Kantor Desa

12.500.000

12.500.000

2 1 3 11 03 Pembangunan/Rehab Aula/GOR

7.500.000

7.500.000

(15)

REALISASI APB-DES CIBURIAL TA 2011

URAIAN

TARGET

REALISASI

KET.

KODE

REKENING

2 1 3 11 05 Pembangunan/Rehab Ruangan BUMDES

2.500.000

2.500.000

2 1 3 11 06 Pembangunan/Rehab Ruangan LUMBUNG Desa

0

0

2 1 3 18

Belanja Modal Prasarana Perhubungan

154.803.000

175.105.380

2 1 3 18 01 Pembukaan Jalan Desa

0

0

2 1 3 18 02 Pengasapalan Jalan Desa

50.000.000

50.000.000

2 1 3 18 03 Pemeliharaan/Perawatan Jalan Desa

54.803.000

75.105.380

2 1 3 18 06 Pengerasan Jalan Desa

50.000.000

50.000.000

2 1 3 20

Belanja Modal Sarana Produksi

32.000.000

22.000.000

2 1 3 20 02 Pembangunan Saluran Air

22.000.000

22.000.000

2 1 3 20 07 Pengadaan Tempat Sampah

10.000.000

0

2 2

Belanja Tidak Langsung

237.852.000

225.352.000

2 2 1

Belanja Pegawai/Penghasilan Tetap

91.140.000

86.640.000

2 2 1 01

Penghasilan Kepala Desa

15.000.000

15.000.000

2 2 1 02

Penghasilan Sekretaris Desa

8.400.000

0

2 2 1 03

Penghasilan Kepala Urusan Umum

6.180.000

6.180.000

2 2 1 04

Penghasilan Kepala Urusan Keuangan

6.360.000

6.360.000

2 2 1 05

Penghasilan Kepala Seksi Pemerintahan

6.600.000

6.600.000

2 2 1 06

Penghasilan Kepala Seksi TranTibum

6.600.000

6.600.000

2 2 1 07

Penghasilan Kepala Seksi Ekonomi

6.600.000

6.600.000

2 2 1 08

Penghasilan Kepala Seksi Pembangunan

6.600.000

6.600.000

2 2 1 09

Penghasilan Kepala Seksi Kesra

6.600.000

6.600.000

2 2 1 10

Penghasilan Kepala Dusun I

4.800.000

4.800.000

2 2 1 11

Penghasilan Kepala Dusun II

4.800.000

4.800.000

2 2 1 12

Penghasilan Kepala Dusun III

4.800.000

4.800.000

2 2 1 13

Penghasilan Staf Desa

7.800.000

11.700.000

2 2 1 14

Penghasilan Bendahara Desa

0

0

2 2 2

Tunjangan Bagi Perangkat Desa dari PADesa

0

0

2 2 2 01

Tunjangan Kepala Desa

0

0

2 2 2 02

Tunjangan Sekretaris Desa

0

0

2 2 2 03

Tunjangan Kepala Urusan

0

0

2 2 2 04

Tunjangan Kepala Seksi

0

0

2 2 2 05

Tunjangan Kepala Dusun

0

0

2 2 2 06

Tunjangan Staf Desa

0

0

2 2 2 07

Tunjangan Bendahara Desa

0

0

2 2 3

Tamb. Peng. Bg Perangkat Desa dr Provinsi

12.000.000

12.000.000

0

2 2 3 01

Tambahan Penghasilan Kepala Desa

1.200.000

1.020.000

2 2 3 02

Tambahan Penghasilan Sekretaris Desa

900.000

0

2 2 3 03

Tambahan Penghasilan Kepala Urusan

1.800.000

1.800.000

2 2 3 04

Tambahan Penghasilan Kepala Seksi

4.500.000

4.500.000

2 2 3 05

Tambahan Penghasilan Kepala Dusun

1.800.000

1.620.000

2 2 3 06

Tambahan Penghasilan Staf Desa

1.800.000

2.160.000

2 2 3 07

Tambahan Penghasilan Bendahara Desa

0

900.000

(16)

REALISASI APB-DES CIBURIAL TA 2011

URAIAN

TARGET

REALISASI

KET.

KODE

REKENING

2 2 4 01

Tunjangan Ketua BPD

4.800.000

4.800.000

2 2 4 02

Tunjangan Wakil Ketua BPD

3.600.000

3.600.000

2 2 4 03

Tunjangan Sekretaris BPD

3.600.000

3.600.000

2 2 4 04

Tunjangan Anggota BPD

21.600.000

21.600.000

2 2 4 05

Perjalanan Dinas Pimpinan dan Anggota BPD

4.092.000

4.092.000

2 2 5

Belanja Subsidi

0

0

2 2 6

Belanja Hibah

0

0

2 2 7

Belanja Bantuan Sosial

50.000.000

42.000.000

2 2 7 01

Kegiatan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

10.000.000

2.000.000

2 2 7 02

Belanja Bantuan Sosial kepada Masjid/DKM

0

0

2 2 7 03

Belanja Bantuan Sosial kepada Organisasi/Lembaga

Kemasyarakatan

0

0

2 2 7 04

Belanja Bantuan Sosial kepada Lansia Kurang

Mampu

0

0

2 2 7 05

Bantuan Sosial untuk Kegiatan Sosial

0

0

2 2 7 06

Bantuan Sosial kepada Madrasah

0

0

2 2 7 07

Bantuan Penanganan Rumah Tidak Layak Huni

20.000.000

20.000.000

2 2 7 08

Bantuan Penunjang Penanganan Gakinda Ke Rumah

Sakit

5.000.000

5.000.000

2 2 7 09

Bantuan Beasiswa Bagi siswa Tidak Mampu

5.000.000

5.000.000

2 2 7 10

Bantuan Penyelenggaraan Paket Belajar

10.000.000

10.000.000

2 2 8

Belanja Bantuan Keuangan

44.520.000

44.520.000

2 2 8 01

Bantuan Kesekretariatan LPMD

4.200.000

4.200.000

2 2 8 02

Bantuan Operasional RT-RW

40.320.000

40.320.000

2 2 8 03

Bantuan Kepada Kelompok Tani (LUEP)

0

0

2 2 8 04

Bantuan Kepada LINMAS

0

0

2 2 8 05

Belanja Bantuan Keuangan Kepada BUMDes MITRA

SEJAHTERA

0

0

2 2 8 06

Belanja Bant. Biaya Pilkades

2 2 8 07

Bantuan Penunjang Kegiatan 10 Program Pokok PKK

0

0

2 2 8 07 01 Penunjang Kegiatan Posyandu

0

0

2 2 8 07 02 Penunjang Kegiatan Unit Kerja TP. PKK (Pokja, dll)

0

0

2 2 8 07 03 Penunjang Kegiatan Posbindu

0

0

2 2 8 07 04 Penunjang Kegiatan Monev dan Lomba-Lomba

0

0

0

0

2 2 5

Belanja Tidak Terduga

2.500.000

2.500.000

2 2 5 01

Belanja Tidak Terduga / Keadaan Darurat

0

0

2 2 5 02

Bencana Alam

2.500.000

2.500.000

(17)

REALISASI APB-DES CIBURIAL TA 2011

URAIAN

TARGET

REALISASI

KET.

KODE

REKENING

3

PEMBIAYAAN DESA

3 1

Penerimaan Pembiayaan

0

0

3 1 1

SiLPA tahun sebelumnya

0

0

3 1 2

Pencairan Dana Cadangan

0

0

3 1 3

Hasil Penjualan Kekayaan desa yang dipisahkan

3 1 4

Penerimaan Pinjaman

3 2

Pengeluaran Pembiayaan

0

0

3 2 1

Pembentukan dana cadangan

0

0

3 2 2

Penyertaan modal desa

0

0

3 2 3

Pembayaran Utang

0

0

0

JUMLAH PEMBIAYAAN

0

0

Ciburial, 31 Januari 2012

Kepala Desa Ciburial,

Referensi

Dokumen terkait

Bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 26 Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20 Tahun 2014 tentang Keuangan Desa, Kepala Desa menetapkan rancangan Peraturan

Bahwa sesuai dengan ketentuan Peraturan Bupati Sidoarjo Nomor 27 Tahun 2015 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa, Kepala Desa menetapkan Peraturan Desa

Sekretaris DPRD adalah unsure pendukung DPRD Kabupaten Banyuwangi sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan Kedudukan Majelis

bahwa untuk melaksanakan ketentuan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dan ketentuan Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20 Tahun 2014 tentang

Gambar pengukuran karakteristik I-vs-V dari DSSC menggunakan sumber cahaya lampu pijar (a)Rangkaian dengan variabel hambatan dan jarak sumber cahaya dengan DSSC (b)

Hal ini juga mengindikasikan bahwa persepsi kualitas berpengaruh positif terhadap Persepsi konsumen yang berarti semakin baik persepsi kualitas akan berdampak pada

Melalui dua garis sejajar dipotong oleh garis lain diperoleh dan (sudut dalam berseberangan). Garis-garis Istimewa dalam Segitiga 1. Namakan titik potong