• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENDAPATAN DAN TINGKAT KEPUASAN PETERNAK PLASMA TERHADAP PELAKSANAAN KEMITRAAN AYAM BROILER (Studi Kasus: Kemitraan PT X di Yogyakarta)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS PENDAPATAN DAN TINGKAT KEPUASAN PETERNAK PLASMA TERHADAP PELAKSANAAN KEMITRAAN AYAM BROILER (Studi Kasus: Kemitraan PT X di Yogyakarta)"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENDAPATAN DAN TINGKAT KEPUASAN

PETERNAK PLASMA TERHADAP PELAKSANAAN

KEMITRAAN AYAM BROILER

(Studi Kasus: Kemitraan PT X di Yogyakarta)

SKRIPSI

MEYLANI LESTARI H34066081

DEPARTEMEN AGRIBISNIS

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(2)

RINGKASAN

MEYLANI LESTARI. Analisis Pendapatan dan Tingkat Kepuasan Peternak Plasma Terhadap Pelaksanaan Kemitraan Ayam Broiler (Studi Kasus: Kemitraan PT X di Yogyakarta). Skripsi. Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor (Di bawah bimbingan ANDRIYONO KILAT ADHI).

Usaha peternakan ayam broiler memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan, mengingat peranannya dalam pemenuhan kebutuhan akan daging relatif murah dan pengusahaannya dilakukan secara massal, sehingga produksi ayam broiler lebih mendominasi daripada produksi daging lainnya. Krisis ekonomi yang hingga tahun 2009 masih berlangsung telah banyak memberikan hambatan terhadap usaha peternakan broiler. Hambatan tersebut berupa harga-harga sarana produksi peternakan yang sangat berfluktuasi dan semakin mahal. Keberadaan perusahaan kemitraan ayam broiler telah dapat membantu usaha budidaya ayam broiler tetap maju dan berkembang. Oleh sebab itu, pasca krisis ekonomi usaha peternakan ayam broiler tetap dapat dijalankan oleh peternak walaupun status peternak sudah beralih menjadi peternak mitra perusahaan.

Jalinan kerjasama antara peternak dengan pihak perusahaan akan terus berlangsung apabila masing-masing pihak merasakan keadilan dan kepuasan dari kerjasama kemitraan tersebut. Berbagai ketetapan dan aturan telah dirancang oleh pihak perusahaan demi kelancaran usaha kemitraan, namun diduga ketetapan dan peraturan tersebut belum dapat memuaskan peternak mitra karena dilakukan secara sepihak. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan pelaksanaan kemitraan yang sedang dijalankan oleh PT X di Yogyakarta, (2) menganalisis tingkat pendapatan peternak plasma PT X di Yogyakarta, (3) menganalisis tingkat kepuasan plasma terhadap pelaksanaan kemitraan PT X, dan (4) menganalisis korelasi antara tingkat pendapatan yang diperoleh peternak dengan tingkat kepuasan peternak plasma terhadap pelaksanaan kemitraan PT X di Yogyakarta.

Penelitian dilaksanakan di wilayah Yogyakarta yang meliputi kabupaten Gunung Kidul, Kulon Progo, Bantul dan Sleman. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa PT X merupakan perusahaan baru dalam kemitraan namun dapat berkembang pesat saat ini. Waktu penelitian yang dilakukan selama bulan Februari hingga Maret 2009. Responden penelitian ini adalah seluruh peternak plasma PT X sebanyak 50 responden. Data yang diolah dan dianalisis adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif mengenai gambaran umum kemitraan, dan karakteristik responden dianalisis secara deskriptif, sedangkan data kuantitatif dengan menggunakan analisis pendapatan, analisis rasio R/C, analisis kesesuaian, Importance Performance Analysis (IPA), Customer Satisfaction Index (CSI), dan analisis korelasi rank spearman.

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan mayoritas responden peternak berjenis kelamin laki-laki (94 persen), berusia 25-35 tahun (54 persen), pendidikan SMA (52 persen), jumlah tanggungan keluarga 1-2 orang (42 persen). Jumlah ternak yang dipelihara antara 2.000–10.000 ekor (84 persen), peternak memiliki pekerjaan lain di luar usaha ternak ayam (52 persen), pengalaman beternak kurang dari lima tahun (62 persen), status kepemilikan lahan milik

(3)

sendiri (96 persen), alasan beternak ayam karena sebagai pekerjaan utama (44 persen), alasan bermitra dengan PT X adalah untuk meningkatkan keuntungan (58 persen), lama bermitra dengan PT X selama satu tahun (36 persen), sumber informasi mengenai PT X didapatkan langsung dari pihak perusahaan (48 persen), dan manfaat yang diperoleh dengan kemitraan adalah resiko usaha rendah (30 persen).

Sebagian besar peternak memperoleh keuntungan dalam melakukan usaha ternak ayam broiler. Peternak dengan skala besar mendapatkan nilai rasio R/C sebesar 1,066, sedangkan peternak skala sedang memperoleh nilai rasio R/C sebesar 1,069. Peternak skala sedang mendapatkan pendapatan sedikit lebih tinggi, sehingga skala usaha tidak menjadi jaminan akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Berdasarkan hasil analisis kuadran kinerja dan kepentingan, didapatkan beberapa atribut yang memiliki tingkat kepentingan yang tinggi akan tetapi kinerjanya dinilai masih rendah oleh peternak plasma. Atribut-atribut tersebut antara lain atribut kualitas DOC (Day Old Chicken), kualitas pakan, kecepatan pembayaran hasil panen, dan pemberian bonus. Berdasarkan hasil analisis kesesuaian juga menunjukan bahwa keempat atribut tersebut memiliki skor kesesuaian yang paling rendah.

Atribut yang memiliki kepentingan yang tinggi dan kinerja perusahaan dinilai baik oleh peternak adalah atribut penerapan harga kontrak, kualitas obat dan vaksin, dan jadwal pengiriman sarana produksi. Atribut yang memiliki tingkat kepentingan rendah, dan kinerjanya juga dinilai kurang baik oleh peternak plasma adalah atribut penerapan harga kontrak pakan dan pemberian kompensasi. Atribut yang memiliki tingkat kepentingan rendah menurut peternak, tetapi memiliki kinerja yang baik, sehingga dianggap berlebihan oleh peternak adalah atribut prosedur penerimaan mitra, harga obat dan vaksin, frekuensi bimbingan teknis, pelayanan dan materi bimbingan, ketepatan waktu panen, penerapan standar produksi, respon terhadap keluhan, dan kesesuaian harga jual output.

Secara keseluruhan peternak plasma merasa puas terhadap kinerja atribut kemitraan yang dilaksanakan oleh perusahaan inti. Hal ini ditunjukkan dengan perolehan nilai CSI sebesar 68,38 persen. Analisis korelasi rank spearman didapatkan korelasi yang lemah antara tingkat pendapatan peternak dengan tingkat kepuasan peternak. Kepuasan peternak terhadap pelaksanaan kemitraan PT X tidak hanya ditentukan oleh pendapatan yang diperoleh peternak plasma.

Pihak perusahaan sebaiknya memprioritaskan atribut yang kinerjanya masih rendah sedangkan tingkat kepentingannya dianggap tinggi oleh peternak plasma. Atribut tersebut adalah kualitas DOC, kualitas pakan, kecepatan pembayaran hasil panen, dan pemberian bonus. Pihak perusahaan dapat mengadakan acara pertemuan berkala untuk membahas dan mengevaluasi hasil kerjasama kemitraan yang telah berjalan maupun pelaksanaan selanjutnya.

(4)

ANALISIS PENDAPATAN DAN TINGKAT KEPUASAN

PETERNAK PLASMA TERHADAP PELAKSANAAN

KEMITRAAN AYAM BROILER

(Studi Kasus: Kemitraan PT X di Yogyakarta)

MEYLANI LESTARI H34066081

Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada

Departemen Agribisnis

DEPARTEMEN AGRIBISNIS

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(5)

Judul Skripsi : Analisis Pendapatan dan Tingkat Kepuasan Peternak Plasma Terhadap Pelaksanaan Kemitraan Ayam Broiler (Studi Kasus: Kemitraan PT X di Yogyakarta)

Nama : Meylani Lestari

NIM : H34066081

Disetujui, Pembimbing

Dr. Ir. Andriyono Kilat Adhi NIP. 131 410 931

Diketahui

Ketua Departemen Agribisnis Fakultas Ekonomi dan Manajemen

Institut Pertanian Bogor

Dr. Ir. Nunung Kusnadi, MS NIP. 131 415 082

(6)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul “Analisis Pendapatan dan Tingkat Kepuasan Peternak Plasma Terhadap Pelaksanaan Kemitraan Ayam Broiler (Studi Kasus: Kemitraan PT X di Yogyakarta)” adalah karya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam bentuk daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini.

Bogor, Mei 2009

Meylani Lestari H34066081

(7)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Bogor pada tanggal 7 Mei 1986. Penulis adalah anak ketiga dari tiga bersaudara dari pasangan Bapak Edi Rustandi dan Ibu Sami.

Penulis menyelesaikan pendidikan dasar di SDN Neglasari 2 Bogor pada tahun 1997 dan pendidikan menengah pertama diselesaikan pada tahun 2000 di SLTPN 1 Dramaga Bogor. Pendidikan lanjutan menengah atas di SMUN 1 Ciampea Bogor diselesaikan pada tahun 2003.

Penulis diterima pada Program Diploma Studi Higiene Makanan, Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor pada tahun 2003. Kemudian penulis melanjutkan studi ke Program Sarjana Ekstensi Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor pada tahun 2006.

Pada tahun 2006, penulis mendapatkan penghargaan sebagai Lulusan Terbaik program studi Higiene Makanan, Fakultas Kedokteran Hewan dan penghargaan atas prestasi akademik sebagai Lulusan Terbaik untuk tingkat Institut Pertanian Bogor. Tahun 2008, Penulis juga mendapatkan penghargaan sebagai Mahasiswa Berprestasi dengan indeks prestasi 4,00 dari Program Sarjana Ekstensi Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Selama perkuliahan, penulis mengikuti kegiatan kepanitiaan pada program Diploma maupun kegiatan kepanitiaan pada Program Ekstensi Agribisnis. Penulis juga aktif mengikuti kegiatan dan kepanitiaan dalam organisasi KAMUS (Keluarga Muslim Ekstensi) Institut Pertanian Bogor.

(8)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil’alamin, puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini ditulis dalam rangka memenuhi syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Sarjana Ekstensi Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.

Skripsi yang ditulis mengambil topik mengenai “Analisis Pendapatan dan Tingkat Kepuasan Peternak Plasma Terhadap Pelaksanaan Kemitraan Ayam Broiler (Studi Kasus Kemitraan PT X di Yogyakarta)”. Kepuasan peternak plasma merupakan suatu hal yang harus dicapai dalam suatu kerjasama kemitraan, karena dalam usaha kemitraan peternak merupakan pelaksana kegiatan budidaya, yang pada akhirnya dapat memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak yang bekerjasama. Kepuasan juga akan bermuara pada loyalitas sehingga jalinan kerjasama yang kuat dapat tercapai.

Penulis menyadari masih banyak terdapat kekurangan dalam penulisan ini karena keterbatasan dan kendala yang dihadapi. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun sehingga dapat menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Bogor, Mei 2009 Meylani Lestari

(9)

UCAPAN TERIMA KASIH

Selama penulisan skripsi ini, penulis mendapatkan sumbangan pikiran, bimbingan, dukungan, dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu penulis ingin mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada:

1. Dr. Ir. Andriyono Kilat Adhi, selaku dosen pembimbing atas bimbingan, arahan, waktu dan kesabaran yang telah diberikan kepada penulis selama penyusunan skripsi ini.

2. Ir. Burhanuddin, MM selaku dosen evaluator pada kolokium yang telah memberikan koreksi dan saran demi perbaikan skripsi ini.

3. Dr. Ir. Rita Nurmalina Suryana, MS selaku dosen penguji utama pada ujian siding skripsi yang telah memberikan koreksi serta saran demi penyempurnaan skripsi ini.

4. Etriya, SP, MM selaku dosen komdik yang telah memberikan koreksi pada teknik penulisan juga saran kepada penulis.

5. Papa dan Mama tersayang, serta Kakak-kakakku (Mas Ipan dan Mas Wahyu) atas doa, dorongan moril, materi, kesabaran dan kasih sayangnya.

6. Mas Tunggul Hadi Lukito, SPt terima kasih banyak atas doa, bimbingan, perhatian, kesabaran, penantian dan kesetiaannya selama ini.

7. Rochmawati dan Ratih Handayani Soekotjo, terima kasih sudah banyak membantu, memberikan semangat dan mengantar keliling Yogyakarta, UGM dan berwisata kuliner di Yogyakarta.

8. Nurayla Arnas Nasution, yang telah bersedia menjadi pembahas dalam seminar skripsi.

9. Manajer Perusahaan yang telah memberikan kesempatan bagi panulis untuk melakukan penelitian.

10. Para PPL perusahaan (Pak Dayat, Pak Wahyu, Pak Riyanto, dan Pak Parman), terima kasih banyak atas bantuannya selama penelitian lapang.

11. Seluruh responden peternak PT X yang telah bersedia berbagi informasi dan kerjasama yang baik.

12. Retno dan Tyas, terima kasih atas bantuan dan kebersamaan selama masa bimbingan.

(10)

13. Teman-teman Liqo (Mbak Liesca, Ayla, Teh Uum, Teh Erni, Wasini, Armayuni), atas kebersamaannya dan semangatnya.

14. Teman-teman AGB (Ajen, Aulia, Andro, Yusni, Wahyu, Emil, Ocid, Wiwin, Mbak Maria, Fifi, Yosi, Neti, Fajar, Tami, Pintor , ETC Group dan lainnya 15. Sekretariat Ekstensi Agribisnis, yang telah memberikan bantuan dan

kemudahan dalam administrasi.

16. Semua pihak yang telah turut membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu, semoga Allah SWT membalas dan memberikan rahmat hidayah-Nya.

Bogor, Mei 2009 Meylani Lestari

Referensi

Dokumen terkait

Secara umum stasiun di Pulau Payung yang memiliki kandungan logam berat Cu dan Pb yang lebih tinggi dibandingkan dengan stasiun yang berada pada aliran

Dasar pertimbangannya adalah karena FAA mengenal penerapan enforcement of non- domestic award dalam Pasal 202-nya yang mengatur bahwa Amerika telah menyetujui bahwa

Berdasarkan hasil penelitian mengenai Strategi Pemasaran Produk Tempe Samodra, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta maka dapat disimpulkan

terintegrasi tersebut telah berhasil dirancang dan dibuat (Hermawan, et al., 2009; Hermawan, et al., 2010), namun masih perlu ditingkatkan kinerjanya melalui modifikasi agar

Mengemukakan analisis data sesuai dengan metode yang digunakan, yakni Importance Performance Analysis (IPA) untuk mengidentifikasi dimensi terendah dalam kualitas layanan

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya aktivitas antibakteri ekstrak metanol dan ekstrak etanol daun kersen dalam bentuk sediaan gel terhadap Staphylococcus

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sabun mandi cair memiliki aroma jeruk dengan pH 10,01; uji stabilitas tinggi busa 75%; uji bobot jenis 1,03 g/mL; uji alkali bebas 0,1%; uji

Produksi mata tunas terendah di Kebun Benih Datar terdapat pada penanaman bagal dengan satu mata tunas, yaitu 465.201 mata tunas/ha, sedangkan produksi mata tunas