• Tidak ada hasil yang ditemukan

L 1 DOKUMENTASI KEGIATAN PENULIS SELAMA PKL. Kegiatan Green Act bersama LPPM-IPB, 06 Mei 2012 di Aula Kampus IPB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "L 1 DOKUMENTASI KEGIATAN PENULIS SELAMA PKL. Kegiatan Green Act bersama LPPM-IPB, 06 Mei 2012 di Aula Kampus IPB"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

DOKUMENTASI KEGIATAN PENULIS SELAMA PKL

(2)
(3)

Kegiatan Pasar Murah BUMN di Kecamatan Koja-Jakarta Utara tanggal 3-4 April 2012

(4)
(5)

HASIL WAWANCARA DENGAN INFORMAN MANAGER CSR PT PERTAMINA (Persero)

Informan : Ifki sukarya Tanggal Wawancara : 22 Mei 2012

Pukul : 09.00

Tempat : kantor Pusat PT Pertamina, Gedung Perwira 2 lt.2

Selamat pagi, pak

Saya Dervina sedang menjalankan penelitian untuk menyelesaikan skripsi saya yang berjudul Strategi Public Relations dalam mengkomunikasikan program Corporate Social Responsibility (CSR) Sehati yang berlokasi di wilayah koja Jakarta utara. Langsung saja kepada pertanyaan yang pertama, pak

1. Menurut bapak, apa yang bapak ketahui dengan pengertian Public Relations? “ menurut saya Public Relations merupakan bagaimana hubungan perusahaan dengan publik, dalam dua hal yaa baik komunikasi secara langsung maupun tidak langsung. Kalau yang langsung itu ya Head to Head, kalau tidak langsung itu yang menggunakan media yang bisa mengantarkan messege perusahaan kepada publik.”

2. Menurut bapak, bagaimana dengan PR di Pertamina?

“yaa PR Pertamina secara infrastruktur dan instrumennya sudah tersedia dengan baik ya termasuk SDM-nya. Jadi tinggal bagaimana program-program yang dikembangkan bisa memberikan dampak dari sebuah komunikasi yang signifikan buat perusahaan. dalam rangka untuk me-menej image perusahaan.”

(6)

3. Jadi kalau fungsi PR di Pertamina itu sendiri, bagaimana pak?

“yaa, fungsi PR yaa sebagaimana fungsi PR di perusahaan-perusahaan yang lain yang tentunya memiliki peran dalam arti sebagai alat perusahaan untuk mengkomunikasikan atau menyampaikan pesan-pesan perusahaan pada publik. Yaa itu tadi, bagaimana fungsi PR bisa menjalankan program-programnya yang mereka susun dalam satu tahun.”

4. Menurut bapak, CSR termasuk sebagai salah satu dari aktivitas PR?

“menurut saya itu bagian yaa. Bagian dari aktivitas PR, Cuma memang bagaimana kegiatan ini dapat dikemas secara focus dan dipisahkan agar menjadi focus dalam menangani bidangnya masing-masing. Apalagi CSR Pertamina kan sangat besar baik dari sisi skala program, uang dan juga wilayah yang dicakupinya. Dulu memang CSR dibawah Humas, gitu loh.

5. Lalu, CSR itu sendiri apa pak?

“CSR kalau dalam konteks arti luas adalah tanggung jawab sosial perusahaan pada masyarakat, kalau kita mengacu pada ISO 26000 yaitu mengenai masalah Human Right, ekspektasi Stakeholder, lingkungan, menyangkut masalah costumer focus dan menyangkut masalah community involvement dan development. Semua itu mencakup dalam tata kelola perusahaan. dan dari kegiatan CSR yang saya geluti, adalah bagian dari CSR yang sesuai dengan ISO 26000

6. Pembahasan saya dalam melakukan penelitian ini adalah CSR kesehatan Pertamina Sehati, dan Pertamina Sehati menjadi program unggulan dari CSR Pertamina, itu bagaimana menurut bapak?

(7)

“Sehati di Generate pada tahun 2004 yaa. Nama Pertamina Sehati saya yang berikan. Sejak jaman reformasi hingga sekarang program-program pemerintah yang berjalan dengan bagus, khususnya menyangkut bagaimana kepedulian pemerintah kepada kesehatan anak dan ibu. Sejak saat itu praktis merosot. Posyandu pun mati. Harusnya institusi yang sudah bagus ini dipertahankan. Dari situlah daerah-daerah penghasil Migas khususnya Pertamina ada anak balita yang terkena gizi buruk, itu kan memalukan sekali. Intinya yaitu meskipun ini merupakan tugas dari pemerintah, tapi kita juga berharap program yang kita lakukan untuk mendorong masyarakat dan pemerintah dalam melakukan perannya masing-masing. Makanya program Pertamina Sehati, alhamdullilah tahun 2007 mendapatkan pengakuan dari UNDP karena merupakan bagian dari program MDG’s (Millenium Development Goals) untuk mencegah kematian anak termasuk juga kehamilan ibu dan melahirkan karena di Indonesia sangat tinggi termasuk juga anak. Itulah yang mendasari kenapa kita fokus mengamankan generasi ini, karena jangan sampai kita kehilangan generasi dengan akibat gizi buruk.”

7. Untuk wilayah Jakarta Sendiri, kegiatan Pertamina Sehati dilaksanakan di wilayah Koja. Kenapa memilih daerah di Koja?

“iyaa karena Koja merupakan wilayah yang dekat dengan lokasi unit Pertamina. Sehingga daerah itu yang menjadi sasaran utama.”

8. Dalam hal ini, apakah kegiatan CSR di Pertamina mengikutsertakan media massa? Apa saja?

“oh tentu. Melalui Media Relations kita yaitu mereke melakukan kunjungan. Mereka juga sudah bekerjasama dengan media-media eksternal yang lain.

(8)

HASIL WAWANCARA DENGAN INFORMAN EKSTERNAL RELATIONS PERTAMINA FRM III

Nama : Fajri

Tanggal wawancara : 23 Mei 2012

Waktu :13.30

Tempat : Gedung Annex Pertamina FRM III, Kramat

Selamat siang, pak

Saya Dervina sedang menjalankan penelitian untuk menyelesaikan skripsi saya yang berjudul Strategi Public Relations dalam mengkomunikasikan program Corporate Social Responsibility (CSR) Sehati yang berlokasi di wilayah koja Jakarta utara. Langsung saja kepada pertanyaan yang pertama, pak

1. Menurut bapak, apa yang bapak ketahui dari Public Relations?

“PR itu kalau definisi menurut saya adalah fungsi yang menjembatani antara perusahaan dengan stakeholder. Stakeholder disini sendiri bisa berupa masyarakat, para konsumen, target market, media, pokoknya semua yang berkaitan dengan perusahaan yang berkepentingan baik secara langsung ataupun tidak langsung dengan perusahaan tersebut.”

2. Menurut pak Fajri, PR di Pertamina itu sendiri bagaimana khususnya di Unit Community Development ini?

“ PR Pertamina khususnya di Unit pemasaran III JBB ini, dari namanya bisa kita sebut dengan Eksternal Relations, karena memang pemahaman dari orang

(9)

Pertamina kalau fungsi PR pasti berhubungan dengan pihak eksternal. Padahal kita terkait juga dengan internal juga. Seperti yang saya bilang tadi, fungsi PR disini yaitu menjembatani perusahaan dengan eksternal dan internal. Yang eksternal kita berhubungan dengan media, masyarakat, dengan Pemda, dengan polisi yaa dengan semua pembuat regulasi yang ada.”

3. Yang menjadi aktivitas PR disini itu apa, pak?

“aktivitas PR di kita, kalau di Eksternal Relations disini adalah kalau dari medianya kita melaksanakan Media Relations yaitu hubungan dengan media massa, wartawan, dengan instansi pers. Kita juga melakukan media monitoring, memantau perkembangan pemberitaan Pertamina di media cetak atau media elektronik, media online. Namun kita disini juga melaksanakan kegiatan community development yaitu menjalin hubungan Pertamina dengan komuniti atau masyarakat yang berada disekitar wilayah unit operasi Pertamina.”

4. Kalau CSR itu apakah termasuk dari bagian aktivitaas PR?

“yaa, CSR itu sendiri masuk kedalam kegiatan Community Development-nya yaa, karena berupaya baik menjalin hubungan dengan komuniti melalui program-program yang mampu terciptanya hubungan kerjasama simbiosis mutualismen, antara perusahaan dengan masyarakat. Jadi dengan keberadaan perusahaan juga memberikan dampak yang positif dengan masyarakat, begitu juga sebaliknya yaitu dengan memberikan peran yang kondusif terhadap perusahaan. jadi selain kita menjalin hubungan dengan komunikasi yang intens, kita juga menjalin dengan kegiatan-kegiatan CSR

(10)

5. Jadi menurut bapak, inti dari pengertian CSR itu sendiri apa?

“inti dari CSR kalau saya artikan secara literally, berdasarkan kalimatnya adalah tanggung jawab sosial perusahaan, maksudnya adalah dengan adanya dan beroperasinya Pertamina baik secara langsung maupun tidak langsung memiliki dampak terhadap lingkungan sekitar. Salah satu dampaknya juga tidak selalu negatif tetapi juga dampak positif. Karena dalam menjalankan operasional perusahaan, kita menyadari bahwa tidak akan bisa berjalan dengan lancer tanpa dukungan dari masyarakat. Makanya, sebagai rasa terima kasih juga mungkin yaa, secera general terhadap rasa terima kasih perusahaan atas dukungannya juga mengembalikannya ke masyarakat dengan program-program CSR tersebut dan tentunya Pertamina selaku BUMN juga diatur agar melakukan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan.

6. Pembahasan saya dalam melakukan penelitian ini adalah CSR kesehatan Pertamina Sehati, dan Pertamina Sehati menjadi program unggulan dari CSR Pertamina, itu bagaimana menurut bapak?

”kalau dilihat alasannya, bahwa program CSR itu ada dari berbagai bidang yaa. Bidang kesehatan, lingkungan, pendidikan, infrastruktur. Nah kalau ditanya kita kenapa melakukan Pertamina Sehati karena memang dari CSR korporat pada tahun 2007 me-launching program CSR bidang kesehatan yang fokus terhadap masalah ibu dan anak. Nah kita mendapatkan panduan tersebut, dan kita coba implementasikan dan publikasikan di wilayah kita, kita pilih wilayah yang bisa diterapkan untuk menerapkan program ini. Karena kita masih mencari tahu bagaimana sih konsep dari Pertamina Sehati itu, oleh karena itu kita memilih di Koja, karena program CSR Sehati ini melibatkan ibu dan anak yang mana kita

(11)

lihat secara karakteristik, ibu-ibu ini bisa diajak berkomunikasi dengan baik dan lebih kondusif serta potensi konfliknya lebih kecil dibanding dengan kita berhadapan dengan pria dewasa, seperti itu.”

7. Dalam hal ini kenapa memilih wilayah koja, pak?

“ yang tadi saya bilang, kalau Koja merupakan wilayah yang dekat dengan unit operasi Pertamina, dan mereka juga termasuk Stakeholder Pertamina, dan bagian dari kami.

(12)

HASIL WAWANCARA DENGAN INFORMAN PIHAK SENIOR OFFICER PUBLIC HEALTH CSR PERTAMINA PUSAT

Nama : Ernayetti

Tanggal wawancara : 22 Mei 2012

Pukul : 15.00

Tempat : Kantor Pusat Pertamina, Gedung Perwira 2 lt. 2

Selamat sore, bu

Saya Dervina sedang menjalankan penelitian untuk menyelesaikan skripsi saya yang berjudul Strategi Public Relations dalam mengkomunikasikan program Corporate Social Responsibility (CSR) Sehati yang berlokasi di wilayah koja Jakarta utara. Langsung saja kepada pertanyaan yang pertama

1. Menurut ibu, apa yang dimaksud dengan Public Relations?

Begini, kalau kamu ingin menanyakan mengenai PR, sebaiknya kamu tanyakan kepada pihak eksternal relations yang merupkan wilayah lingkup pekerjaannya sebagai PR. Kalau saya hanya sebatas program-program dari kegiatan CSR yang dijalankan saja.”

2. Baik bu, langsung saja saya menanyakan kepada bagian inti yaitu menurut ibu apa yang dimaksud dengan CSR?

“menurut saya, CSR itu adalah merupakan tanggung jawab perusahaan kepada masyarakatnya sehingga masyarakat tersebut merasakan keberadaan perusahaan yang menjalankan kegiatan CSR dengan menjalankan hubungan baik dengan

(13)

masyarakatnya yang dapat meningkatkan reputasi dan citra yang baik untuk masyarakatnya itu sendiri.”

3. Ibu merupakan Senior Officer Public Health CSR Pertamina, dan Pertamina Sehati merupakan salah satu dari kegiatan program CSR kesehatan. Pertamina Sehati itu menurut ibu apa?

“Sehati merupakan program kesehtan yang berbasis pada permasalahan kesehatan gizi buruk yang dialami oleh anak bayi balita dan ibu hamil. Kegiatan ini muncul pada tahun 2004 dengan alasan yaitu pertamina kan berada di wilayah dan daerah-daerah pemukiman yang minus sehingga berdasarkan pengamatan kita selama ini, berdasarkan survey dan pemetaan kita disana bagaimana kesehatan masyarakatnya sangat minim sekali. Yaitu gizi buruk dan lainnya. Dan yang kita tahu pada era 80 sudah disediakan posyandu yang cukup bagus. Dan sebenarnya basic-basic kegaiatn kesehatan itu ada di posyandu yang berada di kecamatan-kecamatan. Dan dari posyandu inilah kita mencoba mengangkat kembali dan memberdayakan masyaraktnya sekaligus memberdayakan posyandu-posyandu yang memfasilitasinya sekaligus kita memonitoring kesehatan masyarakat. Dari kegiatan sehati yang dijalankan itu sendiri berupa imunisasi, pelatihan kader-kader sebagai kader bagian dari sehati, pemeriksaan ibu hamil, penimbangan berat badan bayi yang normal, senam hamil dan berbagai kegiatan kesehatan lainnya yang mendukung program penanggulangan gizi buruk.”

(14)

HASIL WAWANCARA DENGAN INFORMAN KADER DARI PERTAMINA SEHATI WILAYAH KOJA-JAKARTA UTARA

Nama : bidan Anna Manurung

Tanggal wawancara : 23 Mei 2012

Pukul : 09.00

Tempat : Cooking Center warung Sehati, Koja-Jakarta Utara

Selamat pagi, ibu Anna

Saya Dervina, ingin mewawancarai ibu sebagai informan saya yang kebetulan saya melakukan penelitan tentang Sehati untuk keperluan data skripsi saya, langsung saja kepada pertanyaan pertama

1. Ibu sejak kapan jadi bidan?

“aku menjadi bidan dari tahun 1976. Di Jakarta mulai tahun 80” 2. Ibu ikut terlibat dari Sehati atas dasar ajakan atau bagaimana?

“pertama kali, aku melihat permasalahan dilapangan, begitu banyak permasalahan tentang kesehatan, makanan. Kok kayanya saya melihat itu semua tidak selesai-selesai gitu, dan tidak menemukan jalan keluar dan solusi. Karena begitu saya lihat dilapangan ooh ternyata pola makannya, ooh makanannya yang siap saji, trus kalau ada produk-produk yang diberikan oleh pemerintah, kok saya lihat anak-anak itu lebih sering mencret yaa gitu. Suatu ketika ada LSM Internasional datang, nah saya tidak tahu bagaimana mereka, kasudin saya langsung merekomen mereka untuk datang ke saya di kecamatan koja. Karena saya aktif dalam forum-forum yang sesuai dengan permasalahan ini. Lalu

(15)

dilatihlah saya dalam pos gizi ini. Dan saya melihat mitos-mitos mengenai kesehatan, misalnya anak akan mencret kalau makan ikan dan saya lihat ternyata tidak. Dan pada suatu kesempatan, ditemukan lah saya dengan pihak Pertamina dalam suatu acara. Dan memulailah kerja sama Pertamina dengan pos gizi yang saya pegang ini. Dengan melatih 18 RW. Lalu saya melihat kembali permasalahan yang baru, ternyata banyak warga yang saya latih tidak mereka praktekan kembali dirumah dengan alasan sibuklah, repotlah, tidak sempatlah. Lalu saya mempunyai ide, kenapa saya tidak membuka warung yang menjual makanan-makanan dengan komposisi gizi yang cukup. Maka munculah warung sehati ini. Dan nyambung dengan Pertamina dalam melatih-melatih ibu-ibu disekitar”

3. Ibu tadikan bilang melatih, itu berupa pelatihan apa bu?

“nah kalau melatih itu sendiri yaitu bagaimana memilih makanan seperti sayur atau bahan-bahan makanan yang lainnya lalu bagaimana memproses makanan tersebut menjadi makanan yang komposisi gizinya msi terkandung dalam makanan tersebut. Selain itu melatih bagaimana cara menyuapi anak bayi yang benar, memakaikan minyak telon dan sebagainya.”

4. Setelah melakukan pelatihan-pelatihan tersebut, apakah ibu melihat adanya keantusiasan masyarakat yang ibu bimbing?

“iya tentu, saya melihat masyarakat sangat antusias terhadap program-program pelatihan yang saya bombing selama didalam kelas. Bahkan banyak ibu-ibu yang menyambangi saya kerumah untuk melakukan konsultasi mengenai masalah anak, masalah kehamilan, masalah gizi bahkan sampai kepada konsultasi masalah pernikahan. Baik pranikah dan pascanikah.”

(16)

5. Jadi dengan adanya tanggapan yang baik dari masyarakat, ibu menganggap bahwa program Pertamina Sehati ini telah berhasil dalam memenuhi kebutuhannya yaitu kesehatan?

“iyaa dong. Program sehati ini sangat berjalan dengan baik kalau masyarakat yang terlibat mempunyai antusias yang baik terhadap terlaksananya program ini/ sya juga berterima kasih kepada Pertamina yang sudah sangat Peduli terhadap permasalahan ini. Tanpa bantuan yang Pertamina berikan, mungkin permasalahan ini tidak aka nada penyelesaiannya.

(17)

HASIL WAWANCARA DENGAN SALAH SATU NARASUMBER MASYARAKAT UMUM

Nama : Mas Wiwit

Tanggal wawancara : 17 Juni 2012

Waktu : 19.00

Tempat : RM Jatim 3

1. apakah anda tahu Pertamina? “ya saya tahu Pertamina”

2. apakah yang anda tahu tentang Pertamina dan produk-produknya?

”pertamina merupakan salah satu perusahaan BUMN yang bergerak dibidang perminyakan, trus yang saya tahu tentang produknya kaya elpiji, premium, pertamax, solar trus oli pelumas.”

3. dari mana bapak mengetahui produk-produk yang dikeluarkan oleh Pertamina? “yaa saya tahu dari iklan di Koran, televisi, dan rekomendasi montir bengkel.” 4. Apakah anda menggunakan produk pertamina?

“iyaa saya menggunakan produk pertamina yaitu pertamax untuk keperluan kendaraan saya kaya motor, mobil terus kalau untuk rumah yaa pakai gas elpiji.” 5. tahu ga mas kalau melakukan Pertamina kegiatan CSR?

“wah gatau tuh saya klo pertamina melakukan CSR.”

6. memang tidak tahu atau memang tidak pernah pernah lihat di media-media? “saya sih ga tahu yaa, mungkin karena kurang publikasi jadi saya juga jarang lihat di media-media, beda aja gitu seperti sidomuncul kukubima yang terus

(18)

melakukan publikasi di televisi dengan iklan-iklannya yang mengakibatkan masyarakat jadi tahu tentang programnnya. Lagipula masyarakat Indonesia saat ini paling banyak menonton televisi dan menggunakan sosial media dalam kesehariannya. Jadi harusnya sih ada publikasi disetiap saluran medianya.” 7. jadi intinya publikasi itu penting ya, mas?

“iya dong, perlu. Biar adanya transparansi dari pihak perusahaan kepada khalayak kalau Pertamina melakukan kegiatan CSR. Tandanya kan Pertamina peduli dengan masalah kesehatan. Lagipula dengan adanya publikasi, selain mendapatkan atensi dari masyarakat, maka ga mungkin dong kalau citra dan reputasi Pertamina ga bakal naik. Selain itu masyarakat pasti akan aware terhadap program-program yang dijalankan oleh CSR Pertamina”

8. terus mas, memang seberapa sering anda menggunakan media dalam keseharian? Apa saja?

“untuk media setiap hari sih saya biasanya kaya sosial media gitu karena mobile seperti Twitter, Blackberry Messenger, Facebook karena kan saya berada diluar rumah tapi kalau kaya televisi sama radio paling kalau sudah dirumah saja.” 9. jadi yang Pertamina harus lakukan mengenai masalah publikasi CSR itu apa saja

kira-kira, mas?

“mungkin social media lebih efektif kali yaa selain televisi. Membuat akun Twitter mengenai kegiatan dan program-program apa saja yang dilakukan oleh CSR Pertamina, trus palingan yaa selebihnya iklan lah yaa dilihat juga masi banyak minat masyarakat terhadap televisi.”

(19)

10.kalau menyisihkan sebagian dari uang sebanyak 20% dari harga Pertamax kemudian donasikan untuk membantu dalam kegiatan CSR Pertamina Sehati, bersedia ga mas?

“saya mau dong pastinya, selain amal setidaknya saya ikut berpartisipasi walaupun hanya menyumbangkan sebagian uang saya yang beberapa persen dari harga Pertamax. Selain itu saya juga berkontribusi dalam memajukan kesehatan masyarakat yang program kegiatannya dijalankan oleh Pertamina”

Referensi

Dokumen terkait

Dapat dilihat dari Gambar 3 bahwa timing metric yang dihasilkan lebih tajam dari metode SAC, tetapi masih menghasilkan banyak side lobe pada kedua sisi dari timing metric yang

Dampak dari ekploitasi dan alih fungsi hutan mangrove dapat menurunnya beberapa nilai penting yaitu: sumberdaya hutan mangrove seperti kayu dan produsen primer

UKURAN PERUSAHAAN DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

2011 Rehabilitation of Polyarticular Juvenile Idiophatic Arthritis – Oral presentation PIT PERDOSRI Presentasi oral 2011 2012 Rehabilitation of Polyarticular Juvenile Idiophatic

Sistem akan menentukan prioritas warna busana yang tepat untuk jenis kulit tertentu berdasarkan kombinasi dari beberapa warna pakaian.. Proses pengujian dilakukan

1) Trauma kepala atau peningkatan tekanan intrakranial. 2) Fungsi pernapasan yang menurun. Buprenorfina, seperti opioida lain, harus digunakan dengan hati-hati pada pasien

Pada ayat 2 disebutkan bahwa Pegawai Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya ASN adalah Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Pemerintah dengan perjanjian kerja yang diangkat

Berdasarkan hasil analisis penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa masyarakat Kelurahan Suryawangi mempunyai ciri masyarakat partisipasi aktif dengan kecendrungan sikap dan