RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL

(1)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2016/2017

PROGRAM STUDI DESAIN INDUSTRI FAKULTAS DESAIN DAN INDUSTRI KREATIF UNIVERSITAS ESA UNGGUL

Mata kuliah : Proses Produksi Kode MK : DSP 302

Mata kuliah prasyarat : - (tidak ada) Bobot MK : 2 SKS

Dosen Pengampu : Ir. M. Derajat Amperajaya, MM Kode Dosen : 1035

Alokasi Waktu : 100 menit tatap muka

Capaian Pembelajaran : 1.

Mahasiswa mengerti dan memahami klasisfikasi proses produksi/ manufaktur

berdasarkan ISIC (

International Standard Industrial Classification

).

2. Mahasiswa mengerti dan memahami klasifikasi dasar material.

3. Mahasiswa mengerti dan memahami berbagai proses pembuatan bahan baku hingga

produk jadi logam, keramik, dan polimer.

4. Mahasiswa mengerti dan memahami teknologi memesin logam.

5.

Mahasiswa mengerti dan memahami berbagai proses pengelasan

SESI KEMAMPUAN AKHIR MATERI PEMBELAJARAN BENTUK PEMBELAJARAN SUMBER PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN 1 - Mahasiswa mengetahui

topik-topik kuliah yang akan dibahas, bahan bacaan yang menjadi referensi dan berbagai tugas yang harus dikerjakan. - Mahasiswa mengerti dan memahami klasifikasi proses produksi. - Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - Pengantar Proses Produksi 1. Contextual learning 2. Small group discussion 3. Media: ruang kelas, PC, LCD, Whiteboard

1. Cuffaro, Paige, Blackman, Laituri, Covert, Sears, 2006, Process, Materials and Measurements, Rockport Publishers Inc. 2. Dayle, Keyser, Leach, Schrader,

Singer, 2015, Manufacturing Processes & Materials For Engineering, Prentice Hall Inc. 3. Groover, Mikell P., 2015,

Fundamentals of Modern

Manufacturing, Prentice Hall Inc.

-Mahasiswa dapat menjelaskan garis besar proses pembelajaran MK di semester berjalan -Mahasiswa dapat menjelaskan klasifikasi proses produksi.

(2)

4. Hollebrandse, J., 2013, Teknik Pemrograman dan Aplikasi CNC, Terj. PT. Rosda Jayaputra.

5. Surdia, Chijiwa, 2014, Teknik Pengecoran logam, Pradnya Paramita.

6. Wiryo Sumarto, Okumera, 2014,

Teknik Pengelasan Logam, Pradnya Paramita.

2 Mahasiswa memahami

dan mengerti klasifikasi berbagai jenis material.

Klasifikasi Material 1.Contextual learning 2.Small group discussion 3.Media: ruang kelas, PC, LCD, Whiteboard

Manufacturing, Prentice Hall Inc..

-Mahasiswa mampu

menjelaskan klasifikasi material berdasarkan perbedaan sifat fisik, mekanis, dan kimia.

dan mengerti proses pengecoran logam.

Pengecoran Logam 1. Contextual

learning 2. Small group discussion 3.Media: ruang kelas, PC, LCD, Whiteboard

1. Dayle, Keyser, Leach, Schrader, Singer, 2015, Manufacturing Processes & Materials For Engineering, Prentice Hall Inc. 2. Groover, Mikell P., 2015,

Manufacturing, Prentice Hall Inc. 3. Surdia, Chijiwa, 2014, Teknik

Pengecoran logam, Pradnya Paramita.

-Mahasiswa mampu

menjelaskan proses pengecoran logam.

(3)

mengerti proses

penyiapan pola, inti dan cetakan pada proses pengecoran. Cetakan. learning 2. Small group discussion 3. Media: ruang kelas, PC, LCD, Whiteboard Singer, 2015, Manufacturing Processes & Materials For Engineering, Prentice Hall Inc. 2. Groover, Mikell P., 2015,

Manufacturing, Prentice Hall Inc. 3. Surdia, Chijiwa, 2014, Teknik

Pengecoran logam, Pradnya Paramita.

menjelaskan proses penyiapan pola, inti dan cetakan.

dan mengerti proses produksi material glass

Glass Working 1.Contextual

learning 2.Small group discussion 3.Media: ruang kelas, PC, LCD, Whiteboard

-Mahasiswa mampu

menjelaskan proses produksi material glass.

dan mengerti proses produksi produk-produk glass.

Glass Parts 1. Contextual

learning 2. Small group discussion 3. Media: ruang kelas, PC, LCD, Whiteboard

-Mahasiswa mampu

menjelaskan proses produksi produk-produk terbuat dari glass.

(4)

7 Mahasiswa memahami dan mengerti proses produksi material karet

Rubber Processing Technology 1. Contextual learning 2. Small group discussion 3. Media: ruang kelas, PC, LCD, Whiteboard

-Mahasiswa mampu

menjelaskan proses produksi material karet.

dan mengerti proses produksi produk-produk karet.

Rubber Parts 1. Contextual

learning 2. Small group discussion 3. Media: ruang kelas, PC, LCD, Whiteboard

-Mahasiswa mampu menjelaskan proses produksi produk-produk karet. 9 Mahasiswa memahami

dan mengerti proses pembuatan material Powder Metal Powder Metallurgy Processes 1. Contextual learning 2. Small group discussion 3. Media: ruang kelas, PC, LCD, Whiteboard

Singer, 2015, Manufacturing Processes & Materials For Engineering, Prentice Hall Inc. 3. Groover, Mikell P., 2015, -Mahasiswa mampu menjelaskan proses produksi material Powder Metal

(5)

10 Mahasiswa memahami,

dan mengerti proses pembuatan produk-produk yang terbuat dari Powder Metal

Powder Metallurgy

Parts 1. Contextual learning

2. Small group discussion 3. Media: ruang

kelas, PC, LCD, Whiteboard

-Mahasiswa mampu

menjelaskan proses produksi produk-produk yang terbuat dari Powder Metal

dan mengerti proses produksi dengan menggunakan mesin perkakas

Teori Memesin Logam & Perkakas Potong 1. Contextual learning 2. Small group discussion 3. Media: ruang kelas, PC, LCD, Whiteboard

Manufacturing, Prentice Hall Inc. 3. Hollebrandse, J., 2013, Teknik

Pemrograman dan Aplikasi CNC, Terj. PT. Rosda Jayaputra.

-Mahasiswa mampu menjelaskan proses produksi dengan menggunakan mesin perkakas 12 Mahasiswa memahami

dan mengerti proses produksi dengan menggunakan mesin perkakas non

konvensional

Mesin perkakas non konvensional 1. Contextual learning 2. Small group discussion 3. Media: ruang kelas, PC, LCD, Whiteboard

Manufacturing, Prentice Hall Inc. 3. Hollebrandse, J., 2013, Teknik -Mahasiswa mampu menjelaskan proses produksi dengan menggunakan mesin perkakas non konvensional

(6)

Pemrograman dan Aplikasi CNC, Terj. PT. Rosda Jayaputra.

dan mengerti pengelasan jenis fusi (fusion welding)

Fusion Welding 1. Contextual

learning 2. Small group discussio 3. Media: ruang kelas, PC, LCD, Whiteboard

3. Wiryo Sumarto, Okumera,

2014,

Teknik Pengelasan Logam, Pradnya Paramita. -Mahasiswa mampu menjelaskan pengelasan jenis fusi 14 Mahasiswa memahami

dan mengerti pengelasan jenis Solid State(solid state welding)

Solid State Welding 1. Small group discussion 2. Media: ruang

kelas, PC, LCD, Whiteboard

3. Wiryo Sumarto, Okumera, 2014,

Teknik Pengelasan Logam, Pradnya Paramita.

-Mahasiswa mampu

menjelaskan pengelasan jenis solid state

(7)

Jakarta, 19 Agustus 2016 Mengetahui,

Ketua Program Studi, Dosen Pengampu,

Arief Suwandi, ST. MT Ir. M. Derajat Amperajaya, MM

(8)

EVALUASI PEMBELAJARAN SESI PROSEDUR BENTUK SEKOR > 77

( A / A-) SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) SEKOR > 60 (C / C+ ) SEKOR > 45 ( D ) SEKOR < 45 ( E ) BOBOT 1 Small group discussion untuk menjawab pertanyaan - Mahasiswa mampu menjelaskan garis besar proses pembelajaran MK di semester berjalan. - Mahasiswa mampu menjelaskan klasifikasi proses produksi/ manufaktur - Mampu menjelaskan dengan sangat tepat - Mampu menjelaskan dengan sangat tepat - Mampu menjelaskan dengan tepat - Mampu menjelaskan dengan tepat - Mampu menjelaskan dengan cukup tepat - Mampu menjelaskan dengan cukup tepat - Kurang mampu menjelaskan dengan tepat - Kurang mampu menjelaskan dengan tepat - Tidak mampu menjelaskan dengan tepat - Tidak mampu menjelaskan dengan tepat 4 % 6 % 2 Small group discussion untuk menjawab pertanyaan - Mahasiswa mampu menjelaskan klasifikasi material (standar ISIC) berdasarkan perbedaan sifat fisika, mekanis, dan kimia, serta memberikan masing-masing contohnya. - Mampu menjelaskan dan memberikan contoh dengan sangat tepat - Mampu menjelaskan dan memberikan contoh dengan tepat - Mampu menjelaskan dan memberikan contoh dengan cukup tepat - Kurang mampu menjelaskan dan memberikan contoh dengan tepat - Tidak mampu menjelaskan dan memberikan contoh dengan tepat 6 % 3 Small group discussion untuk menjawab pertanyaan - Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip dasar proses pengecoran logam - Mampu menjelaskan dengan sangat tepat - Mampu menjelaskan dengan tepat - Mampu menjelaskan dengan cukup tepat - Kurang mampu menjelaskan dengan tepat - Tidak mampu menjelaskan dengan tepat 7 %

(9)

menggunakan cetakan pasir. 4 Small group discussion untuk menjawab pertanyaan - Mahasiswa mampu menjelaskan proses penyiapan cetakan pasir, pola, dan inti. - Mampu menjelaskan dengan sangat tepat - Mampu menjelaskan dengan tepat - Mampu menjelaskan dengan cukup tepat - Kurang mampu menjelaskan dengan tepat - Tidak mampu menjelaskan dengan tepat 7 % 5 Small group discussion untuk menjawab pertanyaan - Mahasiswa mampu menjelaskan proses pembuatan bahan baku glass.

- Mampu menjelaskan dengan sangat tepat - Mampu menjelaskan dengan tepat - Mampu menjelaskan dengan cukup tepat - Kurang mampu menjelaskan dengan tepat - Tidak mampu menjelaskan dengan tepat 7 % 6 Small group discussion untuk menjawab pertanyaan - Mahasiswa mampu menjelaskan proses pembuatan berbagai produk glass. - Mampu menjelaskan dengan sangat tepat -Mampu menjelaskan dengan tepat - Mampu menjelaskan dengan cukup tepat - Kurang mampu menjelaskan dengan tepat - Tidak mampu menjelaskan dengan tepat 7 % 7 Small group discussion untuk menjawab pertanyaan - Mahasiswa mampu menjelaskan proses pembuatan bahan baku karet.

- Mampu menjelaskan dengan sangat tepat - Mampu menjelaskan dengan tepat - Mampu menjelaskan dengan cukup tepat - Kurang mampu menjelaskan dengan tepat - Tidak mampu menjelaskan dengan tepat 7 % 8 Small group discussion untuk menjawab pertanyaan - Mahasiswa mampu menjelaskan proses pembuatan berbagai produk karet. - Mampu menjelaskan dengan sangat tepat - Mampu menjelaskan dengan tepat - Mampu menjelaskan dengan cukup tepat - Kurang mampu menjelaskan dengan tepat - Tidak mampu menjelaskan dengan tepat 7 % 9 Small group discussion untuk menjawab - Mahasiswa mampu menjelaskan proses pembuatan bahan baku - Mampu menjelaskan dengan sangat tepat - Mampu menjelaskan dengan tepat - Mampu menjelaskan dengan cukup tepat - Kurang mampu menjelaskan dengan tepat - Tidak mampu menjelaskan dengan tepat 7 %

(10)

pertanyaan powder metal. 10 Small group discussion untuk menjawab pertanyaan - Mahasiswa mampu menjelaskan proses pembuatan berbagai produk powder metal. - Mampu menjelaskan dengan sangat tepat - Mampu menjelaskan dengan tepat - Mampu menjelaskan dengan cukup tepat - Kurang mampu menjelaskan dengan tepat - Tidak mampu menjelaskan dengan tepat 7 % 11 Small group discussion untuk menjawab pertanyaan - Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip dasar proses memesin menggunakan mesin perkakas dan pahat potong.

- Mampu menjelaskan dengan sangat tepat - Mampu menjelaskan dengan tepat - Mampu menjelaskan dengan cukup tepat - Kurang mampu menjelaskan dengan tepat - Tidak mampu menjelaskan dengan tepat 7 % 12 Small group discussion untuk menjawab pertanyaan - Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip dasar proses memesin menggunakan mesin perkakas non konvensional - Mampu menjelaskan dengan sangat tepat - Mampu menjelaskan dengan tepat - Mampu menjelaskan dengan cukup tepat - Kurang mampu menjelaskan dengan tepat - Tidak mampu menjelaskan dengan tepat 7 % 13 Small group discussion untuk menjawab pertanyaan - Mahasiswa mampu menjelaskan proses pengelasan menggunakan Las Fusi. - Mampu menjelaskan dengan sangat tepat - Mampu menjelaskan dengan tepat - Mampu menjelaskan dengan cukup tepat - Kurang mampu menjelaskan dengan tepat - Tidak mampu menjelaskan dengan tepat 7 % 14 Small group discussion untuk menjawab pertanyaan - Mahasiswa mampu menjelaskan proses pengelasan menggunakan las solid state - Mampu menjelaskan dengan sangat tepat - Mampu menjelaskan dengan tepat - Mampu menjelaskan dengan cukup tepat - Kurang mampu menjelaskan dengan tepat - Tidak mampu menjelaskan dengan tepat 7 %

(11)

Jakarta, 19 Agustus 2016 Mengetahui,

Ketua Program Studi, Dosen Pengampu,

Arief Suwandi, ST. MT Ir. M. Derajat Amperajaya, MM