• Tidak ada hasil yang ditemukan

KRITERIA 3 MAHASISWA DAN LULUSAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KRITERIA 3 MAHASISWA DAN LULUSAN"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

KRITERIA 3

MAHASISWA DAN LULUSAN

INDIKATOR KERJA UTAMA: Kualitas Input INDIKATOR 1)

Ketersediaan panduan penerima mahasiswa baru.

1. Unit Pengelola Program Studi (STIPAS KAK) atau institusi belum mempunyai panduan tertulis tentang penerimaan mahasiswa baru.

2. Unit Pengelola Program Studi (STIPAS KAK) atau institusi telah memiliki panduan tertulis tentang peneriman mahasiswa baru tetapi belum ada bukti diimplementasikan. 3. Unit Pengelola Program Studi (STIPAS KAK) atau institusi telah memiliki panduan

tertulis tentang peneriman mahasiswa baru dan sudah ada bukti dimplementasikan. 4. Unit Pengelola Program Studi (STIPAS KAK) atau institusi telah memiliki panduan

tertulis tentang peneriman mahasiswa baru, sudah ada bukti dimplementasikan, dan panduan tertulis tersebut sudah dievaluasi dan ditindaklanjuti secara berkala.

Buatkan file pdf data pendukung jawaban

(Bukti Notulen Rapat Evaluasi Buku Panduan, Buku panduan) INDIKATOR 2)

Ketersedian sistem pengambilan keputusan tentang penerimaan mahasiswa baru (dalam dan luar negeri)

1. Unit Pengelola Program Studi (STIPAS KAK) atau institusi belum memiliki sistem pengambilan keputusan.

2. Unit Pengelola Program Studi (STIPAS KAK) atau institusi sudah memiliki sistem pengambilan keputusan tetapi belum ada bukti dimplementasikan.

3. Unit Pengelola Program Studi (STIPAS KAK) atau institusi sudah memiliki sistem pengambilan keputusan dan sudah ada bukti dimplementasikan.

4. Unit Pengelola Program Studi (STIPAS KAK) atau institusi sudah memiliki sistem pengambilan keputusan, sudah ada bukti dimplementasikan, dan sudah dievaluasi dan ditindaklanjuti secara berkala.

(2)

(SK Ketua penetapan penerimaan mahasiswa baru, SK Lulus seleksi, SK Penetapan mahasiswa baru, Laporan PMB)

INDIKATOR KINERJA UTAMA: Layanan Kemahasiswaan INDIKATOR 1) Evaluasi LKTD, dan pedoman layanan mahasiswa

Ketersediaan layanan nalar (LKTD), minat bakat (Seni Tari,seni musik, Seni Suara dan

olahraga), karir (koor, dirigen, memimpin ibadat, membuat renungan) dan kewirausahaan

(Pengembangan Pengetahuan, Keterampilan Pastoral, Bagi mahasiswa STIPAS KAK (Pengolahan Bahan Lokal Ubi keladi menjadi kripik)

1. Belum ada layanan nalar,minat bakat, karir, dan kewirausahaan.

2. Telah ada salah satu dari layanan nalar, minat bakat, karir, dan kewirausahaan. 3. Tersedia layanan nalar,minat bakat, karir dan kewirausahaan.

4. Tersedia layanan nalar,minat bakat, karir dan kewirausahaan yang kegiatannya sud ah dievaluasi dan ditindaklanjuti secara berkala.

Buatkan file pdf data pendukung jawaban

(Dokumen-dokumen dalam bentuk laporan layanan mahasiswa) INDIKATOR 2)

Ketersediaan bimbingan dan konseling (pastoral konseling), layanan beasiswa, dan layanan kesehatan

1. Belum ada bimbingan dan konseling, layanan beasiswa, dan layanan kesehatan.

2. Sudah tersedia bimbingan dan konseling, layanan beasiswa, dan layanan kesehatan, tetapi belum berjalan efektif.

3. Sudah tersedia bimbingan dan konseling, layanan beasiswa, dan layanan kesehatan yang telah berjalan efektif.

4. Sudah tersedia bimbingan dan konseling, layanan beasiswa, dan layanan kesehatan yang telah berjalan efektif yang kegiatannya sudah dievaluasi dan ditindaklanjuti secara berkala.

Buatkan file pdf data pendukung jawaban

(Dokumen dlm bentuk Laporan Beasiswa,laporan sosialisasi kesehatan, laporan pastoral konseling)

(3)

INDIKATOR KINERJA TAMBAHAN INDIKATOR 1

Ketersediaan layanan asrama bagi mahasiswi STIPAS KAK 1. Belum ada layanan asrama mahasiswi

2. Sudah ada layanan asrama mahasiswi tetapi belum berjalan efektif. 3. Sudah tersedia layanan asrama mahasiswi yang telah berjalan efektif.

4. Sudah tersedia asrama mahasiswi yang telah berjalan efektif yang kegiatannya sudah dievaluasi dan ditindaklanjuti secara berkala.

Buatkan file pdf data pendukung jawaban

(Foto asrama, daftar nama dan jumlah mahasiswi asrama, buku pedoman asrama)

STRATEGI PENCAPAIAN KRITERIA MAHASISWA DAN LULUSAN

Strategi pencapaian kriteria mahasiswa dan lulusan yang dilakukan oleh Sekolah Tinggi Pastoral Keuskupan Agung Kupang untuk menghasilkan mahasiswa dan lulusan yang berkualitas termanifestasi dalam Buku III yakni Buku Standar Mutu Sistem Penjaminan Mutu Internal STIPAS KAK Tahun 2017 di mana tertuang tentang Standar Mutu Akademik yang di dalamnya berisi tentang penjelasan mengenai standar Kurikulum yang harus dimiliki oleh program studi. Program studi telah memiliki kurikulum KKNI yang ditinjau tahun 20 16. Dalam buku yang sama juga diketengahkan mengenai Standar proses pembelajaran di mana yang dianut oleh STIPAS KAK termasuk program studi adalah pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa (student center learning). Dalam buku itu juga diketengahkan mengenai Standar kompetensi lulusan yang ingin dicapai oleh STIPAS KAK dan program studi yakni setiap lulusan termasuk program studi haruslah memiliki kompetensi yang memadai dalam bidang ilmu yang ditekuni dengan memperhatikan keseimbangan antara aspek kognitif, afeksi dan psikomotorik. Buku yang sama juga mengemukakan tentang Standar pendidik dan tenaga kependidikan harus memenuhi syarat yang ditetapkan oleh peraturan perundang -undangan dan menitikberatkan pada kualitas dan moralitas kristiani. Program studi saat ini memiliki 1 3 orang dosen tetap, 13 orang memiliki gelar S2 dan 3 orang sedang melanjukan studi S3. Standar Penilaian hasil belajar STIPAS KAK mengutamakan hasil belajar yang menekankan pada pencapaian pencapaian kualitas mahasiswa dengan mempertimbangan bakat dan

(4)

kemampuan yang berdasarkan pada taksonomi bloom, kemajuan belajar yang dipantau lewat ujian, pelaksanaan tugas terstruktur baik tugas pribadi maupun tugas kelompok dan pengamatan. Dalam Standar penelitian, STIPAS KAK melaksanakan kegiatan penelitian yang diarahkan kepada pengembangan kemampuan dosen agar mampu menggali dan mengembangkan potensi manusia di wilayah keuskupan Agung Kupang yang berada Propinsi Nusa Tenggara Timur dengan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan umat tentang iman Katolik. Penelitian pada STIPAS KAK harus mengembangkan sumber daya dosen sehingga mampu mengkasaji ilmu persoalan di tengah masyarakat dan mempertanggung jawabkannya secara ilmiah. STIPAS KAK juga harus mendorong kegiatan penelitian yang bersifat interdisipliner intas ilmu keagamaan katolik, bersifat kompetisi penelitian untuk kepentingan STIPAS KAK, berusaha memecahkan masalah pastoral, pendidikan, sosial, kebudayaan dan keagamaan dan bermanfaat untuk penigkatan mutu pembelajaran. STIPAS KAK harus mendorong setiap dosen agar mampu bersaing dalam penelitian-penelitian yang didanai pemerintah baik pusat dan daerah, lembaga-lembag sosial kemasyarakatan dan yayasan Swasti Sari Keuskupan Agung Kupang. STIPAS KAK harus mampu mendorong pertukaran dosen untuk melakukan penelitian lintas Sekolah Ti nggi Pastoral di Indonesia. Juga, melalui yayasan Swasti Sari Keuskupan Agung Kupng harus mengusulkan dana untuk penyelenggaraan penelitian setiap tahun bagi dosen. Untuk Standar pengabdian kepada masyarakat dalam buku III Standar Mutu SPMI STIPAS KAK, STIPAS KAK menfokuskan diri pada memberdayakan masyarakat NTT pada umumnya dan secara khusus umat Katolik Keuskupan Agung Kupang. Intitusi harus dapat menyelenggarakan kegiatan pengapdian kepada masyarakat dengan menekankan profesionalitas dan kompetensi yang proporsional dan terukur menyelenggarakan kegiatan pengapdian kepada masyarakat di stast-stasi di sekitar wilayah Keuskupan Agung Kupang. Di antaranya melaksanakan program atau kegiatan Live in selama 1 minggu pada salah satu paroki atau stasi di wilayah Keuskupan Agung Kupang. Institusi lewat program studi memprogramkan kegiatan KKN selama tiga bulan pada paroki-paroki di sekitar eilayah Keuskupan Agung Kupang. Selain itu STIPAS KAK juga memanfaatkan hasil kegiatan pengapdian kepada masyarakat untuk kepen tingan institusi, program studi, Gereja dan masyarakat, memberikan dukungan dana pelaksanaan kegiatan pengapdian kepada masyarakat bagi dosen dan mahasiswa.

(5)

Pencapaian kriteria mahasiswa dan lulusan Program Studi tergambarkan lewat buku III Standar Mutu SPMI STIPAS KAK, dan Pedoman Kode Etik Dosen dan Tenaga kependidikan dan Mahasiswa. Pedoman Akademik (2017-2019). Buku tersebut berkaitan dengan peraturan akademik kemahaiswaan dan pedoman tata kehidupan kampus. Untuk strategi pemenuhan standar kompetensi lulusan Prodi dilakukan melalui langkah-langkah sebagaimana yang tertuang dalam buku III Standar Kompetensi Lulusan terbitan 2017 yakni:

1. Ketua STIPAS KAK menerapan secara konsisten profil lulusan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat

2. Ketua program studi menerapan kurikulum secara konsisten.

MEKANISME PENETAPAN, PELAKSANAAN, EVALUASI, PENGENDALIAN DAN PENINGKATAN KRITERIA MAHASISWA DAN LULUSAN

a) Mekanisme Penetapan

Standar penetapan mutu kompetensi lulusan tertuang dalam buku manual mutu SPMI STIPAS KAK yang mendorong terciptanya penyelenggaraan pendidikan yang efisien dan produktif. STIPAS KAK merencanakan kompetensi mutu lulusan berdasarkan aspek akademik, aspek profesional, aspek kepribadian dan aspek sosial sesuai dengan visi dan misi STIPAS KAK. Selain itu STIPAS KAK juga merencanakan studi penelusuran (tracer study) untuk memperoleh data tentang lulusan/alumni dan menjaring masukan agar apat memperbaiki mutu lulusan bagi kebutuhan para pemangku kepentingan.

b) Mekanisme Pelaksanaan

Standar pelaksanaan kompetensi lulusan STIPAS KAK menyelenggarakan program pendidikan secara efisien dan produktif dan memanfaatkan sumber daya yang ada secara optimal. STIPAS KAK juga menyusun pedoman umum kompetensi mutu lulusan berdasarkan aspek akademik, asperk profesional, aspek kepribadian dan aspek sosila sesuai dengan visi dan misi STIPAS KAK. Selain itu STIPAS KAK melakukan tracer study secara priodik dengan membentuk tim study penelusuran lulusan/alumni.

c) Mekanisme Evaluasi dan pengendalian

Standar monitoring dan evaluasi kompetensi lulusan STIPAS KAK melakukan komunikan dengan lulusan/alumni secara berkala (setahun sekali) untuk menjaring masukan atau memperoleh masukan yang diperoleh melalui standar dokumentasi terkait dengan standar

(6)

mutu lulusan tersedia dalam data base, sistem informasi alumni yang berada pada STIPAS KAK. Pengembangan sistem informasi alumni bersumber dari informasi alumni melalui telepon, sms, surat menyurat, internet ataupun langsung datang ke alamat lulusan.

d) Mekanisme Peningkatan

Mekanisme peningkatan standar kompetensi lulusan STIPAS KAK di tingkatkan secara berkala dan berkelanjutan dengan menyelenggarakan pendidikan yang efisien dan produktif dicapai melalui perencanaan jumlah lulusan, perencanaan kecepatan studi mahasiswa, kecepatan waktu tunggu lulusan mendapat pekerjaan yang dilakukan oleh STIPAS KAK. Untuk mencapai kompetensi lulusan STIPAS KAK dapat dilakukan melalui aspek akademik secara vertikal (penguasaan materi secara mendalam) dan horizontal (memiliki wawasan yang luas). Pada aspek profesional stipas kak memampukan lulusan untuk menerapkan ilmu, terampil, menjawab tantangan dunia kerja dan globalisasi. Untuk meningkatkan aspek kepribadian yang mengasah mentalitas kewirausahaan menjadikan lulusan sebagai agen perubahan, reflektif, sadar dan nilai moral dan etis. Selain itu di as pek sosial STIPAS KAK memapukan lulusan beradaptasi, berkomunikasi, bekerjasanma dengan orang lain.

PRAKTIK BAIK YANG TELAH DILAKSANAKAN

Praktik baik yang telah dilakukan oleh Program Studi berkaitan dengan standar kompetensi mahasiswa dan lulusan yakni

1. Program studi telah memiliki pedoman yang lengkap yang diturunkan dari sistem penjamin mutu internal universitas sehubungan dengan standar kompetensi mahasiswa dan lulusan.

2. Sebagian besar standar kompetensi mahasiswa dan lulusan telah dilaksanakan oleh program studi untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi mahasiswa dan lulusan. 3. Ketua program selalu mensosialisasikan dan mendorong civitas akademika program studi

untuk menjalankan standar-standar kompetensi mahasiswa dan lulusan.

4. Universitas menerjemahkan standar kompetensi mahasiswa dan lulusan dengan menerbitkan kalender akademik sebagai pedoman waktu pelaksanaan seluruh standar. 5. Pelayanan kepada mahasiswa mengikuti prosedur yang ada dan selalu dilayani dengan

(7)

HAMBATAN DALAM PELAKSANAAN KRITERIA MAHASISWA DAN LULUSAN Beberapa hambatan dalam pelaksanaan standar kompetensi mahasiswa dan lulusan Program Studi adalah

1. Tidak semua dosen dan tenaga kependidikan mengetahui seluruh standar kompetensi mahasiswa dan lulusan yang telah ditetapkan oleh universitas, fakultas dan program studi. 2. Tingkat kedisiplinan dalam menjalankan kalender akademik masih belum maksimal. 3. Sinergisitas civitas akademik dan lintas unit dalam pelaksanaan standar kompetensi

mahasiswa dan lulusan masih belum memadai sehingga terkadang terjadi tumpang tindih agenda kerja, misalnya dua kegiatan dilakukan dalam satu waktu.

4. Beban kerja dosen dan tenaga kependidikan cukup besar karena tenaga pelaksana masih kurang sementara tugas banyak dan bervariasi.

5. Semua kegiatan mahasiswa dilayani dengan baik sesuai prosedur yang ada

LUARAN ATAS KRITERIA MAHASISWA DAN LULUSAN

Luaran atas standar kompetensi mahasiswa dan lulusan pada program studi mulai tertata dan terarah usaha-usaha yang dilakukan oleh setiap unit yakni demi peningkatan kuantitas pelayanan kepada mahasiswa sehingga setelah mereka tamat mereka memiliki kompetensi yang sesuai dengan apa yang telah ditentukan oleh program studi dan yang dibutuhkan oleh dunia kerja. Rata-rata waktu tunggu lulusan untuk memperoleh pekerjaan yang pertama rata – rata kurang dari 5 bulan. Data ini diperoleh dari hasil pelacakan dan analisa tracer study secara reguler menggunakan kuesioner yang disebarkan baik melalui hard coppy maupun soft coppy menggunakan google form. Hasil studi pelacakan alumni menunjukkan bahwa 93,59% mengakui bahwa pendidikan yang diperoleh semasa kuliah relevan dengan pekerjaan mereka. Bekal pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh semasa kuliah terutama dalam bidang organisasi, manajemen dan kebijakan publik dapat diaplikasikan alumni dalam melakukan pekerjaan baik pada instansi pemerintahan maupun non pemerintahan.

(8)

LANGKAH-LANGKAH PERBAIKAN ATAS BERBAGAI HAMBATAN

Ada beberapa langkah perbaikan yang dilakukan oleh Program Studi Pendidikan dan Pengajaran Agama katolik atas hambatan-hambatan dalam standar kompetensi mahasiswa dan lulusan

1. Ketua program studi dan STIPAS KAK melakukan sosialisasi dan motivasi kepada seluruh civitas akademika tentang standar kompetensi mahasiswa dan lulusan agar diketahui, dipahami dan dilaksanakan.

2. Ketua program studi dan STIPAS KAK mengingatkan seluruh civitas akademika melalui pegumuman, surat, media sosial agar taat pada jadwal akademik yang telah ditetapkan dalam kalender akademik.

3. Ketua program studi selalu berkomunikasi dengan berbagai unit terkait baik di tingkat fakultas, Unit Pelaksana Tugas dan universitas tentang berbagai macam hal yang berkaitan dengan standar kompetensi mahasiswa dan lulusan pada Program Studi

4. Membuat telaah kebutuhan tenaga dosen lalu membuat permohonan penambahan tenaga dosen ke pihak yayasan melalui fakultas dan universitas.

Referensi

Dokumen terkait

STRUKTUR KURIKULUM STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SILABUS RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN STANDAR PROSES STANDAR PENILAIAN BUKU TEKS SISWA PEMBELAJARAN & PENILAIAN

Namun penekanannya lebih pada aspek afektif, yakni untuk membina warga negara Indonesia yang memiliki kepribadian yang baik, terpadu, dan terdidik, membentuk

Di Indonesia sendiri PERSETIA menyelenggarakan studi seperti ini pada tahun 1988 di STT Intim Ujung Pandang (=Makassar). Mengacu upaya gereja-gereja dalam menggumuli

MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TEKNIK TWO STAY TWO STRAY DENGAN MEDIA KARTU SOAL UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN KESADARAN SEJARAH PADA PEMBELAJARAN

Dalam prosedur penjualan kredit, setiap pengiriman barang untuk memenuhi pesanan pembeli yang syaratnya kredit, harus mendapatkan persetujuan dari bagian kredit.. Agar

Mengkomunikasikan: Menyampaikan hasil tentang pembuatan storyboard Tugas: Menyelesaikan masalah pembuatan storyboard Observasi: Mengamati kegiatan/aktivitas siswa secara individu dan

No. Standar Proses Pembelajaran adalah kriteria minimal yang harus dipenuhi dalam proses belajar mengajar. Standar proses pembelajaran merupakan kriteria minimal

Maka interaksi yang intim adalah di mana sebuah pasangan saling. mengajak satu sama lain untuk memperlihatkan aspek-aspek pribadi