• Tidak ada hasil yang ditemukan

FORMULASI DAN TEKNOLOGI SEDIAAN SOLIDA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "FORMULASI DAN TEKNOLOGI SEDIAAN SOLIDA"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

FORMULASI DAN TEKNOLOGI

(2)

SISTEM KLASIFIKASI BIOFARMASETIK (BCS)

Dalam sistem pengembangan sediaan obat, dilakukan prediksi dan kemungkinan

untuk memperkirakan korelasi obat secara in vitro dengan respons secara in vivo

pada pasien. Asumsi model transpor obat sistem klasifikasi biofarmasetik

(Biopharmaceutical Classification System/BCS) sebagai panduan regulatori

ketersediaan hayati dan bioekivalensi (BA/BE).

BCS mempengaruhi absorbsi obat dalam bentuk sediaan padat lepas segera

(IR-Imediated Release) bila diberikan secara oral, yaitu disolusi, kelarutan dan

(3)

PEMBAGIAN BCS

Tipe BCS

Kelarutan

Permeabilitas

1

Tinggi

Tinggi

2

Rendah

Tinggi

3

Tinggi

Rendah

(4)

KLASIFIKASI BCS

Kelarutan tinggi

Dosis tertinggi dari sediaan, misal 40 mg (contoh pada

sediaan 10 mg, 20 mg, dan 40 mg) yang melarut dalam 250

mL air pada rentang Ph 1-8.

Permeabilitas Tinggi

(5)

PERMEABILITAS

Permeabilitas dalam BCS mengacu pada nilai jejenum

manusia dimana “tinggi” adl ≥ 10

-4

cm/detik dan “rendah”

untuk di bawah nilai tersebut

Jika suatu obat bersifat “higly soluble” dan “higly permeable”

atau “Class 1” dan tidak menunjukkan indeks terapi sempit,

maka pengujian BE Pada manusia (in vivo) tidak perlu dilakukan

Batasan Class high permeability adalah jika obat menunjukkan

(6)

PERMEABILITAS

Batasan class high permeability adalah jika obat menunjukkan tingkat absorbsi

yang hampir sempurna (>90%) di usus halus dari dosis obat yang diberikan

secara oral

Batas kelas didasarkan pada kesetimbangan massa yang ditentukan atau

dengan membandingkannya terhadap dosis acuan yang diberikan secara

intravena tanpa bukti adanya ketidakstabilan di saluran cerna (GIT)

(7)

MIKROMERITIK

Mikromeritik adl ilmu tentang ukuran partikel , distribusi ukuran, dan luas permukaan

Semuanya merupakan fungsi bagaimana bahan dikristalisasi dan bagaimana (bila diperlukan) cara

penggilingan atau penghalusan bahan, dan dalam beberapa hal jika diperlukan pelicinan

Bentuk dan karakteristik permukaan kristal atau partikel suatu senyawa sangat penting karena pemrosesan

farmasetik, seperti sifat campuran dan pengempaan sangat tergantung pada bentuk dan karakteristik bahan

(8)

BENTUK PARTIKEL

Bentuk dan karakteristik permukaan

kristal atau partikel suatu senyawa sangat

penting karena keterprosesan (sifat

pencampuran, pengempaan, dsb)

sebagian besar bergantung pada sifat ini

Bentuk partikel mempengaruhi

sifat-sifat keberaliran serbuk, susunan,

interaksi dengan cairan, dan

(9)

BEBERAPA DEFINISI BENTUK PARTIKEL

(BRITISH STANDARD 2955)

Acicular

Berbentuk jarum

Angular

Sisi Tajam atau mempunyai bentuk polihidral kasar

Crystalline

Bentuk geometrik yang terbentuk secara bebas dalam cairan

Denritik

Mempunyai bentuk kristalin bercabang

Fibrous

Berbentuk seperti benang teratur atau tidak teratur

Flaky

Berbentuk lempeng

Granular

Bentuk tidak teratur, mempunyai dimensi lebih kurang sama (equidimensional)

Irregular

Tidak memiliki suatu bentuk

(10)

LUAS PERMUKAAN

Parameter mikromeritik yang umum digunakan dalam farmasetik saat ini

adalah luas permukaan

Diukur melalui adsorbsi nitrogen

Metode bergantung pada kenyataan bahwa suatu padatan berada

dalam vakum, diekspose terhadap atmosfer nitrogen, maka jumlah

nitrogen yang diadsorbsi permukaan merupakan fungsi tekanan uap

nitrogen

(11)

EKSIPIEN FARMASETIK

1. Pengencer/diluent

2. Pengikat/binder

3. Penghancur/disintegrant

4. Pelincir/ lubricant

5. Glidant/ anticaking

(12)

DILUENT/PENGENCER

Deskripsi

Komponen yang diinkorporasikan ke dalam sediaan berbentuk

tablet atau kapsul untuk meningkatkan volume atau berat

sediaan

Terkadang diacu sebagai fillers/pengisi. Jumlah sediaan

yang signifikan dan kuantitas dari tipe pengencer yang dipilih

bergantung pada sifat fisika kimianya

Mekanisme

Kemampuan untuk mencapai sifat manufaktur yang dibutuhkan (misal aliran serbuk, kekuatan

pengempaan tablet, pembentukan granul secara basah atau kering, homogenitas)

Kinerja (misal keseragaman kandungan, kehancuran, disolusi,

integritas tablet, kerapuhan, stabilitas fisika dan kimia)

Sifat Fisika

Sifat Fisika yang utama yang relevan dari pengencer dan kinerja formulasi sediaan padat

Ukuran dan distribusi ukuran, Bentuk partikel, BJ

Ruahan/mampat/sejati, luas permukaan spesifik, kristalinitas, aliran serbuk, kelarutan, dan sifat

(13)

DILUENT/PENGENCER

Sifat Kimia

Pengencer tablet beraneka ragam material yang meliputi senyawa anorganik (dikalsium fosfat dibasik,

kalsium karbonat),

komponen tunggal material organik (misal laktosa monohidrat, manitol),

dan multikomponen atau kompleks organik (mikrokristalinselulosa, pati)

Pengujian

Bulk density and tapped density of powder <616>, Density of Solids

<699>, Crystallinity <695>

Lost on drying <731>, water determination <921>, optical microscopy <766>, Powder fitness

(14)

BINDER/ PENGIKAT

Deskripsi

Pengikat tablet atau kapsul yang diinkorporasikan ke

dalam formulasi untuk memfasilitasi aglomerasi serbuk menjadi granul selama

pencampuran dengan suatu cairan penggranulasi seperti

air, campuran hidroalkoholik atau pelarut lain

Mekanisme

Pengikat terlarut atau melarut secara parsial dalam pelarut

penggranulasi atau seperti pada kasus pati alam yang

dapat dibuat mucilago

Pada saat penambahan cairan pengikat memfasilitasi produksi granul basah dengan

cara mengganggu adhesi antar partikel

Sifat Fisika

Tegangan permukaan, ukuran partikel, distribusi ukuran

partikel, kelarutan dan viskositas merupakan sifat penting yang tergantung pada

aplikasi

Inkorporasi secara homogen pengikat ke dalam campuran kering bergantung pula pada

sifat fisika, seperti ukuran partikel, bentuk, dan distribusi

(15)

PENGHANCUR/DISINTEGRANT

Deskripsi

Komponen fungsional yang ditambahkan ke dalam formulasi

untuk meningkatkan kecepatan penghancuran menjadi unit lebih

kecil dan memungkinkan API melarut lebih cepat

Penghancur dapat berasal dari alam, hasil sintesis atau bahan alam polimer yang dimodifikasi

Mekanisme

Kemmpuan berinteraksi kuat dengan air merupakan kriteria utama dari fungsi penghancur

Empat mekanisme utama dari fungsi berbagai penghancur

adalah peningkatan volume melalui pemelaran, deformasi

(perubahan bentuk), kerja kapilaritas dan tolak menolak

Sifat Fisika

Struktur produk/partikel sebagai serbuk kering atau strukturnya

yang berkontak dengan air

Sifat ini meliputi : Distribusi ukuran partikel, kecepatan absorbsi air,

rasio pemelaran atau indeks pemelaran, karakterisasi produk yang dihasilkan jika masih berada

(16)

PELINCIR/LUBRICANT

Deskripsi

Lubrikan digunakan untuk mengurangi forsa friksional antarpartikel, dan antara partikel dan permukaan metal

berkontak peralatan manufaktur, seperti alu dan lumpang untuk cetak tablet yang digunakan dalam proses

manufaktur sediaan padat Pelincir cair dapat diabsorbsikan ke

dalam matriks granulsebelum pengempaan. Pelincir cair dapat pula

digunakan untuk

menurunkan/mengurangi friksi antar logam-logampada peralatan

Mekanisme

Lubricant bekerja dengan melengket pada permukaan padat (granul dan

bagian mesin peralatan), dan menurunkan friksi antar

partikel-partikel atau friksi antar partikl logam

Orientasi partikel yang melengket dipengaruhi oleh sifat-sifat

permukaan substrat

Sifat Fisika

Sifat fisika yang utama padalubricant meliputi ukuran partikel, keadaan

hidrasi, dan bentuk polimorfisme

Sifat fisika untuk pelincir cairan adalah ukuran dan perilaku keadaan padat/termal.Tingkat kemurnian juga

(17)

GLIDAN/ANTICAKING

Deskripsi

Glidan dan anticaking digunakan untuk meningkatkan aliran serbuk dan

untuk mengurangi terjadinya caking dan penggumpalan yang dapat terjadi bila serbuk disimpan dalam

ruahan

Agen glidan dan agen anticakingmenurunkan penyebab terjadinya pembentukan jembatan

selama pengosonganhoper dari serbuk serta selama pemrosesan

serbuk

Mekanisme

Glidan bekerja melalui kombinasi adsorbsi pada permukaan lapisan partikel dan penurunan forsa adhesi

dan forsa kohesi partikel-partikel

Glidan dapat terdispersi diantara partikel lebih besar, dan hal ini menurunkan friksi antara partikel lebih besar. Anticaking mengabsorbsi

kelengasan sehingga memungkinkan terbentuknya jembatan partikel-partikel yang berdampak pada

fenomena caking

Sifat Fisika

Sifat fisika yang utama yang sangat pentinguntuk glidan dan agen anticaking adalah ukuran partikel,

distribusi ukuran partikel dan luas permukaan

(18)

CATATAN AKHIR

1. Lebih kurang 40% dari bahan aktif obat tidak larut dalam air dan hampir 70% bermasalah dalam hal kelarutan dalam air. Dalam pengembangan

formulasi hal ini menjadi salah satu masalah pokok karena setiap bahan aktif obat terlebih dahulu harus dalam bentuk terdisolusi sebelum diabsorbsi

2. Bahan aktif obat baru umumnya masih berada di bawah perlindungan paten sehingga cukup banyak infofrmasi yang diperlukan belum

dipublikasikan sehingga sulit sekali untuk melakukan studi preformulasi

3. Obat baru yang masih ada di bawah perlindungan paten umumnya bersifat poten, berbentuk prodrug, optik aktif, peka terhadap

(19)

CATATAN AKHIR

4. Cukupbanyak obat baru yang masih berada di bawah perlindungan paten yang menunjukkan karakteristik polimorfisme, sebagai contoh atorvastatin

kalsium yang sampai saat ini diketahui mempunyai 24 bentuk kristal polimorfisme dan satu bentuk amorf. Bentuk kristal yang tidak sesuai akan berdampak pada ketersediaan hayati dan bioekuivalensi yang tidak sama

5. Salah satu fokus publikasi ilmiah saat ini adalah penelitian mengenai pengotor eksipien. Pengotor ini walaupun terdapat dalam jumlah sesepora (ppm,ppb) dapat menurunkan aktivitas yang berdampak pada ketersediaan

hayati dan BE. Salah satu contoh adl dampak pengotor “peroksida” dari

eksipien mikrokristalin selulosa terhadap montelukast

6. Cukup banyak agen terapeutikpeptida dan protein baru yang dihasilkan secara bioteknologi. Tantangan utama formulasi peptida dan protein dapat

diformulasikan dalam bentuk sediaan selama usia guna yaitu sekurang-kurangnya diperlukan stabilitas selama 1,5-2 tahun dalam penyimpanan

(20)

CATATAN AKHIR

Referensi

Dokumen terkait

Konversi kimiawi, panas, mekanis, ataupun biologi pada proses devulkanisasi memerlukan ukuran partikel yang kecil sehingga akan menciptakan luas permukaan yang

Hasil karakterisasi submikro partikel seperti diameter, distribusi ukuran partikel (PDI), dan zeta potensial dengan menggunakan alat particle size analyzer pada formula optimum

Gel merupakan suatu sistem yang dapat diterima untuk pemberian oral, dalam bentuk sediaan yang tepat, atau sebagai kulit kapsul yang dibuat dari gelatin dan untuk bentuk sediaan obat

Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa karbon aktif dengan ukuran partikel 100 mesh memiliki luas permukaan yang lebih besar dibandingkan dengan ukuran partikel

Luas permukaan suatu sampel serbuk dapat dihitung dari hasil distribusi ukuran partikel yang diperoleh dengan menggunakan salah satu metode yang telah

Bentuk, ukuran, volume, luas permukaan, densitas, porositas, warna dan kenampakan adalah berbagai karakteristik fisik produk yang penting dalam berbagai masalah yang terkait

Uji stabilitas pada suhu 25ºC dan 50ºC selama 30 hari tidak menyebabkan perubahan yang signifikan terhadap karakteristik fisika kimia sediaan gel dispersi padat

Dalam kasus nanopartikel, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat toksisitas dalam tubuh manusia meliputi:  Luas permukaan spesifik  Jumlah partikel,ukuran dan distribusi