• Tidak ada hasil yang ditemukan

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N NO. 230/PID.B/2014/PN.SBG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N NO. 230/PID.B/2014/PN.SBG"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

1

P U T U S A N

NO. 230/PID.B/2014/PN.SBG

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa pada peradilan tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkaranya atas nama terdakwa :

Nama lengkap : ENDI RAJOKI HALOMOAN PANGGABEAN.

Tempat lahir : Sibuluan.

Umur/ tgl. lahir : 27 Thn / 20 Mei 1987; Jenis kelamin : Laki-laki.

Kebangsaan : Indonesia.

Tempat tinggal : Dusun Ramba Sigoring-goring Kelurahan Sibuluan, Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah.

Agama : Kristen Protestan.

Pekerjaan : Pengemudi.

Pendidikan : SMK.

Terdakwa ditahan sejak :

1. Penyidik, Rutan, sejak tanggal 20 Nopember 2013 s/d 09 Desember 2013; 2. Perpanjangan oleh Penuntut Umum, sejak tanggal 10 Desember s/d 12

Desember 2013;

3. Penuntut Umum, dialihkan menjadi tahanan rumah, sejak tanggal 13

Desember 2013 s/d 01 Januari 2014;

4. Hakim Pengadilan Negeri Sibolga, tahanan rumah, sejak tanggal 10 Juli 2014 s/d 04 Agustus 2014, dialihkan menjadi tahanan Rutan sejak tanggal 05 Agustus s/d 8 Agustus 2014 ;

5. Perpanjangan oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Sibolga, sejak tanggal 09 Agustus 2014 s/d 07 Oktober 2014 ;

Terdakwa menghadapi sendiri persidangan tanpa didampingi oleh Penasihat Hukum;

PENGADILAN NEGERI TERSEBUT ; - Setelah membaca :

1. Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Sibolga, No. 230/Pid.B/2014/PN. Sbg, tanggal 10 Juli 2014, tentang Penunjukan Majelis Hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara pidana yang bersangkutan ;

2. Penetapan Hakim Ketua Majelis No. 230/Pid.B/2014/PN. Sbg, tanggal 10 Juli 2014, tentang Penetapan hari sidang untuk memeriksa dan mengadili perkarapidana yang bersangkutan ;

3. Berkas Perkara Pidana No. 230/Pid.B/2014/PN. Sbg, atas nama Terdakwa ENDI RAJOKI HALOMOAN PANGGABEAN;

- Setelah mendengar :

a. Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum yang telah dibacakan di muka persidangan ;

b. Saksi-saksi yang didengar keterangannya di bawah sumpah di muka persidangan ;

c. Terdakwa yang didengar keterangannya di muka persidangan;

d. Tuntutan pidana dari Jaksa Penuntut Umum yang telah dibacakan di muka persidangan yang isinya pada pokoknya sebagai berikut :

1.Menyatakan Terdakwa ENDI RAJOKI HALOMOAN PANGGABEAN telah

terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana “Yang mengemudikan kenderaan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan orang lain meninggal dunia” sebagaimana diatur dalam

(2)

2

Pasal 310 ayat (4) UURI No.22 tahun 2009 tentang kecelakaan lalu lintas dalam Dakwaan kesatu.

2.Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa ENDI RAJOKI HALOMOAN

PANGGABEAN berupa pidana penjara selama 2 (dua) bulan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan.

3.Menyatakan barang bukti berupa :

- 1 (satu) unit mobil Dump Truck warna merah No.Polisi BK 8405 CI. - 1 (satu) unit sepeda mini / kecil warna hitam.

- 1 (satu) lembar SIM B1 polos nomor 8705007240214 an. Endi R.H.

Panggabean.

Dikembalikan kepada pemiliknya yang berhak.

4.Menetapkan agar Terdakwa ENDI RAJOKI HALOMOAN PANGGABEAN

dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp.1000,- (seribu rupiah).

e. Pembelaan diri dari terdakwa yang telah diucapkan secara lisan di muka persidangan, yang isinya pada pokoknya menyatakan bahwa terdakwa mengakui dan menyesali perbuatannya dan mohon keringanan hukuman;

f. Tanggapan secara lisan Jaksa Penuntut Umum atas Pembelaan terdakwa

yang pada pokoknya menyatakan tetap pada tuntutan;

Menimbang, bahwa Terdakwa didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum telah melakukan tindak pidana dengan dakwaan sebagai berikut :

D A K W A A N ;

--- Bahwa dia terdakwa ENDI RAJOKI HALOMOAN PANGGABEAN pada hari

Selasa tanggal 19 Nopember 2013 sekira pukul 13.00 wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Nopember tahun 2012, bertempat di Jalan Umum Manduamas - Aceh Singkil Km 30 Desa Saragih Kecamatan Manduamas Kabupaten Tapanuli Tengah, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam wilayah Hukum Pengadilan Negeri Sibolga, mengemudikan Kendaraan Bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan orang lain meninggal dunia, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:---

--- Pada waktu dan tempat tersebut diatas, berawal saat terdakwa ENDI RAJOKI HALOMOAN PANGGABEAN mengemudikan 1 (satu) unit mobil dump truck warna merah No Polisi BK 8405 CI dengan membawa muatan batu pecah berjalan dari arah Manduamas menuju Aceh Singkil sesampainya di Desa Saragih Kecamatan Manduamas Kabupaten Tapanuli Tengah terdakwa melihat 1 (satu) unit sepeda mini/kecil warna hitam yang dikemudikan korban MARSITO BARASA berjalan dari pinggir jalan dari Aceh Singkil menuju arah Manduamas, tiba-tiba sepeda yang dikemudikan korban tersebut berbelok atau merubah arah dari kiri menuju kekanan dan oleh karena jarak yang sudah dekat sehingga terdakwa tidak dapat melakukan pengereman dan langsung menabrak korban sehingga korban

meninggal dunia ditempat kejadian. Akibat perbuatan terdakwa tersebut, korban MARSITO BARASA ditemukan luka robek pada bagian kepala sebelah depan hingga kebagian kelopak mata bagian kanan dengan ukuran 20 x 5cm, ditemukan retak tulang tengkorak bagian depan sebelah kanan dengan ukuran 10x2cm, tampak patah tulang rahang bawah bagian kanan, ditemukan luka memar pada pipibagian kiri dengan ukuran 5x3cm, ditemukan luka memar pada bagian dada sampai kebagian perut dengan ukuran 30x15cm, sesuai dengan Visum Et Revertum Nomor: 304/Pusk.SRG/XI/2013 tanggal 22 Nopember 2013 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr Berry VT Sihotang selaku dokter pada Puskesmas Saragih Kecamatan Manduamas.---

--- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 310 ayat (4) Undang-undang RI No.22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.---

Menimbang, bahwa terhadap Dakwaan Penuntut Umum tersebut, terdakwa menyatakan telah mengerti dan menyatakan tidak mengajukan keberatan atau eksepsi dan memohon agar pemeriksaan terhadap perkaranya dilanjutkan ;

(3)

3

Menimbang, bahwa selanjutnya untuk membuktikan dakwaannya tersebut, Penuntut Umum telah menghadirkan saksi-saksi guna didengar keterangannya di persidangan ;

Menimbang, bahwa sebelum memberikan keterangan saksi telah disumpah terlebih dahulu yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Saksi Marniat Barasa;

-

Bahwa pada hari Selasa tanggal 19 Nopember 2013 sekira pukul 13.00 wib

bertempat di Jalan Aceh Manduamas di Desa Saragih Kecamatan Manduamas telah terjadi kecelakaan lalu lintas antara 1 (satu) unit mobil dump truck warna merah dengan Nomor Polisi BK 8405 CI yang dikemudikan terdakwa Endi Rajoki Halomoan Panggabean kontra dengan 1 (satu) unit sepeda dayung warna hitam yang dikendarai oleh korban Marsito Barasa.

-

Bahwa saat kecelakaan terjadi saksi berada dipersimpangan jalan dengan jarak lebih kurang 120 (seratus dua puluh) meter.

-

Bahwa kecelakaan tersebut terjadi semula 2 (dua) unit mobil berjalan dari arah Manduamas menuju arah Aceh, 1 (satu) unit mobil dump truck warna kuning berjalan didepan sedangkan dump truk warna merah berjalan dibelakangnya dan korban berjalan dari arah Aceh menuju arah Manduamas dan hendak menyebrang, secara tiba-tiba mobil dump truck tidak dapat melakukan pengereman karena sudah terlalu dekat sehingga menabrak korban hingga mengalami kepala pecah dan meninggal dunia ditempat kejadian.

- Bahwa saat kecelakaan terjadi pada siang hari, cuaca cerah, jalan lebar, bebas pandangan, beraspal hotmix, tidak terdapat rambu-rambu lalu lintas maupun pembatas jalan dan tempat kejadian kecelakaan tersebut ramai pemukiman penduduk;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan tidak berkeberatan ;

2. Saksi Jhon Toni Manalu; keterangannya dibacakan di persidangan sebagai berikut :

-

Bahwa pada hari Selasa tanggal 19 Nopember 2013 sekira pukul 12.10 wib

bertempat di Jalan Umum Manduamas Aceh Singkil Km 13 Desa Saragih Kecamatan Manduamas telah terjadi kecelakaan lalu lintas antara 1 (satu) unit mobil dump truck warna merah dengan Nomor Polisi BK 8405 CI yang dikemudikan terdakwa Endi Rajoki Halomoan Panggabean kontra dengan 1 (satu) unit sepeda mini warna hitam yang dikendarai oleh korban Marsito Barasa.

-

Bahwa saat kecelakaan terjadi saksi sedang duduk disamping sebelah kiri pengemudi dan saksi melihat dari kaca spion sebelah kanan dari mobil dump truck tersebut yang berjarak sekitar 1,5 meter dari posisi saksi duduk.

-

Bahwa saat sebelum terjadi kecelakaan lalu lintas terdakwa melaju dengan kecepatan sekitar 40 km/jam dan sedang membawa muatan batu pecah.

-

Bahwa terdakwa tidak ada melakukan pengereman untuk menghindari

kecelakaan lalu lintas tersebut.

-

Bahwa saat kecelakaan terjadi cuaca cerah, siang hari, jalan beraspal baik hotmix, jalan tikungan sedikit, tidak terdapat rambu-rambu lalu lintas, marka jalan di TKP ada, daerah ramai penduduk, pandangan bebas, arus lalu lintas sepi.

- Bahwa posisi akhir mobil dump truck tersebut berhenti di badan jalan sebelah kiri dari arah Manduamas menuju kearah Aceh Singkil sedangkan posisi pengendara sepeda berada dijalur sebelah kiri jalan dari arah Manduamas menuju arah Aceh singkil dengan posisi tergeletak dengan jarah sekitar 1 meter dari posisi akhir dump truck sedangkan sepeda korban tersangkut dirang-rang mobil dump truck sebelah kanan;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan tidak berkeberatan ;

(4)

4

3. Saksi Bona Parulian Meha; keterangannya dibacakan di persidangan sebagai berikut :

-

Bahwa pada hari Selasa tanggal 19 Nopember 2013 sekira pukul 13.00 wib

bertempat di Jalan Aceh Manduamas di Desa Saragih Kecamatan Manduamas telah terjadi kecelakaan lalu lintas antara 1 (satu) unit mobil dump truck warna merah dengan Nomor Polisi BK 8405 CI yang dikemudikan terdakwa Endi Rajoki Halomoan Panggabean kontra dengan 1 (satu) unit sepeda dayung warna hitam yang dikendarai oleh korban Marsito Barasa.

-

Bahwa saat kecelakaan terjadi saksi berada disebuah warung kopi dengan jarak lebih kurang 20 (dua puluh) meter.

-

Bahwa kecelakaan tersebut terjadi semula 2 (dua) unit mobil berjalan dari arah Manduamas menuju arah Aceh, 1 (satu) unit mobil dump truck warna kuning berjalan didepan sedangkan dump truk warna merah berjalan dibelakangnya dan korban berjalan dari arah Aceh menuju arah Manduamas dan hendak menyebrang, secara tiba-tiba mobil dump truck tidak dapat melakukan pengereman karena sudah terlalu dekat sehingga menabrak korban hingga mengalami kepala pecah dan meninggal dunia ditempat kejadian.

- Bahwa saat kecelakaan terjadi pada siang hari, cuaca cerah, jalan lebar, bebas pandangan, beraspal hotmix, tidak terdapat rambu-rambu lalu lintas maupun pembatas jalan dan tempat kejadian kecelakaan tersebut ramai pemukiman penduduk;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan tidak berkeberatan ;

4. Saksi Ali Sahrin Barasa; keterangannya dibacakan di persidangan sebagai berikut :

-

Bahwa pada hari Selasa tanggal 19 Nopember 2013 sekira pukul 13.00 wib

bertempat di Jalan Aceh Manduamas di Desa Saragih Kecamatan Manduamas telah terjadi kecelakaan lalu lintas antara 1 (satu) unit mobil dump truck warna merah dengan Nomor Polisi BK 8405 CI yang dikemudikan terdakwa Endi Rajoki Halomoan Panggabean kontra dengan anak saksi yakni Marsito Barasa (meninggal dunia) yang sedang naik sepeda dayung.

-

Bahwa saksi mengetahui kecelakaan tersebut atas pemberitahuan Desman Tinambunan.

-

Bahwa akibat kecelakaan tersebut anak saksi meninggal ditempat kejadian dan dikebumikan pada hari Rabu tanggal 20 Nopember 2013 sekira pukul 11.00 s/d 12.00 wib.

-

Bahwa keluarga terdakwa ada memberikan bantuan duka cita kepada saksi.

- Bahwa posisi akhir anak saksi adalah berada diaspal sebelah kiri dari arah Manduamas menuju arah Aceh Singkil sedangkan sepedanya berada ditengah jalan dengan jarak kurang lebih 2 (dua) meter dari anak saksi sedangkan mobil dump truck tersebut berhenti di kiri jalan dari arah Manduamas menuju kearah Aceh Singkil;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan tidak berkeberatan ;

Menimbang, bahwa setelah mendengarkan keterangan saksi-saksi, maka

selanjutnya akan didengar Keterangan terdakwa yang pada pokoknya

menerangkan sebagai berikut ;

-

Bahwa pada hari Selasa tanggal 19 Nopember 2013 sekira pukul 13.00 wib

bertempat di Jalan Aceh Manduamas di Desa Saragih Kecamatan Manduamas telah terjadi kecelakaan lalu lintas antara 1 (satu) unit mobil dump truck warna merah dengan Nomor Polisi BK 8405 CI yang dikemudikan terdakwa kontra dengan 1 (satu) unit sepeda dayung warna hitam yang dikendarai oleh korban Marsito Barasa.

(5)

5

-

Bahwa sebelum terjadinya kecelakaan mobil yang terdakwa kemudikan membawa batu pecah sejenis berjalan dari arah Manduamas menuju Aceh Singkil dengan kecepatan 60 km/jam sedangkan korban berjalan dari arah Aceh singkil menuju arah Manduamas dari pinggir jalan.

-

Bahwa kecelakaan tersebut terjadi semula 1 (satu) unit mobil dump truck warna merah yang terdakwa kemudikan berjalan dari arah Manduamas menuju Aceh Singkil sesampainya di Desa Saragih terdakwa melihat dari arah depan 1 (satu) unit sepeda mini/kecil yang dikemudikan korban Marsito Barasa berjalan dipinggir jalan dari arah Aceh Singkil menuju arah Manduamas tiba-tiba sepeda mini tersebut hendak berbelok/merubah arah kiri menuju kekanannya sehingga saat itu terdakwa mendengar suara benturan keras seperti menggilas sesuatu, setelah itu terdakwa melihat kaca spion sebelah kanan dan melihat sepeda yang tersangkut dirang-rang sebelah kanan mobil terdakwa sehingga saat itu terdakwa memberhentikan mobilnya dan melihat korban sudah tergeletak diaspal dijalur sebelah kanan.

-

Bahwa sebelum terjadinya kecelakaan tersebut terdakwa tidak ada

terpengaruh minuman keras, obat-obatan dan atau kelelahan.

-

Bahwa pemilik mobil dump truck warna merah Nomor Polisi BK 8405 CI yang terdakwa kemudikan adalah Marga Sitanggang.

- Bahwa setelah terdakwa mengetahui kecelakaan tersebut terdakwa tidak ada memberi pertolongan kepada korban karena saat itu terdakwa melihat korban sudah tidak sadarkan diri dan meninggal dunia;

Menimbang, bahwa terhadap saksi korban telah dilakukan visum sebagaimana Hasil Visum Et Repertum dari RSU Dr. FL Tobing Sibolga Nomor: 304/Pusk.SRG/XI/2013 tanggal 22 November 2013 yang dibuat dan ditanda tangani oleh oleh dr. Berry VT. SIHOTANG dengan hasil pemeriksaan Luar :

1. Ditemukan luka robek pada bagian kepala sebelah depan hingga ke bagian kelopak mata bagian kanan dengan ukuran 20 x 5 cm ;

2. Ditemukan retak tulang tengkorak bagian depan sebelah kanan dengan ukuran 10 x 2 cm ;

3. Tampak patah tulang rahang bawah bagian kanan ;

4. Ditemukan luka memar pada pipi bagian kiri dengan ukuran 5 x 3 cm ; 5. Ditemukan luka memar pada bagian dada sampai ke bagian perut dengan

ukuran 30 x 15 cm ;

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan meninjau apakah dengan fakta yuridis yang telah ternyata tersebut, terdakwa dapat dipersalahkan sebagaimana dalam pasal Undang-undang hukum pidana yang telah didakwakan oleh Penuntut Umum kepadanya dan untuk itu akan dipertimbangkan apakah unsur-unsurnya telah terpenuhi adanya ;

Menimbang, bahwa dalam perkara ini terdakwa diajukan oleh Penuntut Umum ke persidangan dengan Dakwaan Tunggal melanggar ketentuan Pasal 310 ayat (4) UURI No.22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan, yang unsur-unsurnya adalah :

1.barang siapa,

2.mengemudikan Kendaraan Bermotor yang karena kelalaiannya

mengakibatkan orang lain meninggal dunia;

Ad.1. Unsur setiap orang ;

Menimbang, bahwa Unsur setiap orang diartikan setiap orang baik laki-laki maupun perempuan yang dihadapkan di muka persidangan sebagai subjek hukum yang mempunyai jasmani dan rohani sehat dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum ;

Menimbang, bahwa terdakwa yang beridentitas Terdakwa ENDI RAJOKI HALOMOAN PANGGABEAN dihadapkan di muka persidangan dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Selain itu seluruh saksi-saksi maupun pengakuan terdakwa-terdakwa membenarkan

(6)

6

identitas yang dituliskan dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum. Oleh karena itu unsur ke-1 setiap orang telah terpenuhi ;

Ad.2. Mengemudikan Kendaraan Bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan orang lain meninggal dunia;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan bahwa pada hari Selasa tanggal 19 Nopember 2013 sekira pukul 13.00 wib bertempat di Jalan Aceh Manduamas di Desa Saragih Kecamatan Manduamas telah terjadi kecelakaan lalu lintas antara 1 (satu) unit mobil dump truck warna merah dengan Nomor Polisi BK 8405 CI yang dikemudikan terdakwa kontra dengan 1 (satu) unit sepeda dayung warna hitam yang dikendarai oleh korban Marsito Barasa;

Bahwa mobil yang terdakwa kemudikan membawa batu pecah sejenis berjalan dari arah Manduamas menuju Aceh Singkil dengan kecepatan 60 km/jam sedangkan korban mengendarai sepeda mini berjalan dari arah Aceh singkil menuju arah Manduamas dari pinggir jalan ;

Menimbang, bahwa kecelakaan tersebut terjadi semula 2 (dua) unit mobil berjalan dari arah Manduamas menuju arah Aceh, 1 (satu) unit mobil dump truck warna kuning berjalan didepan sedangkan dump truk warna merah yang dikemudikan terdakwa berjalan dibelakangnya dan korban berjalan dari arah Aceh menuju arah Manduamas dan hendak menyebrang, secara tiba-tiba mobil dump truck yang dikemudikan terdakwa tidak dapat melakukan pengereman karena sudah terlalu dekat sehingga menabrak korban hingga mengalami kepala pecah dan meninggal dunia ditempat kejadian;

Bahwa posisi akhir mobil dump truck tersebut berhenti di badan jalan sebelah kiri dari arah Manduamas menuju kearah Aceh Singkil sedangkan posisi pengendara sepeda berada dijalur sebelah kiri jalan dari arah Manduamas menuju arah Aceh singkil dengan posisi tergeletak dengan jarah sekitar 1 meter dari posisi akhir dump truck sedangkan sepeda korban tersangkut dirang-rang mobil dump truck sebelah kanan ;

Menimbang, bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut korban Marsito Barasa mengalami : luka robek pada bagian kepala sebelah depan hingga ke bagian kelopak mata bagian kanan dengan ukuran 20 x 5 cm, retak tulang tengkorak bagian depan sebelah kanan dengan ukuran 10 x 2 cm, patah tulang rahang bawah bagian kanan, luka memar pada pipi bagian kiri dengan ukuran 5 x 3 cm, luka memar pada bagian dada sampai ke bagian perut dengan ukuran 30 x 15 cm sebagaimana Hasil Visum Et Repertum dari RSU Dr. FL Tobing Sibolga Nomor: 304/Pusk.SRG/XI/2013 tanggal 22 November 2013 yang dibuat dan ditanda tangani oleh oleh dr. Berry VT. SIHOTANG dan korban meninggal ditempat kejadian dan dikebumikan pada hari Rabu tanggal 20 Nopember 2013 sekira pukul 11.00 s/d 12.00 wib ;

Menimbang, bahwa pada saat terjadinya kecelakaan cuaca cerah, siang hari, jalan lebar beraspal baik hotmix, jalan tikungan sedikit, tidak terdapat rambu-rambu lalu lintas maupun pembatas jalan, marka jalan di TKP ada, daerah ramai penduduk, pandangan bebas, arus lalu lintas sepi, ramai pemukiman penduduk ;

Menimbang, bahwa terdakwa mengemudikan kenderaan tidak dalam pengaruh minuman keras, obat-obatan dan atau kelelahan namun terdakwa tidak ada melakukan pengereman untuk menghindari kecelakaan lalu lintas tersebut;

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian diatas, maka unsur inipun telah terbukti dan terpenuhi ;

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian diatas, maka perbuatan terdakwa ENDI RAJOKI HALOMOAN PANGGABEAN telah memenuhi unsur dari dakwaan, dimana terdakwa adalah pelaku dari perbuatan pidana dalam perkara ini, sehingga dengan demikian Majelis berpendapat bahwa Dakwaan Jaksa Penuntut Umum di muka telah dapat dibuktikan secara sah menurut hukum dan meyakinkan ;

(7)

7

Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan terdakwa telah terbukti secara sah menurut hukum dan meyakinkan dan pada waktu terdakwa melakukan perbuatan tersebut tidak ditemukan adanya alasan pemaaf dan pembenar yang dapat membebaskan dan atau melepaskan terdakwa dari segala tuntutan hukum atas perbuatan dan kesalahannya, maka kepada terdakwa harus dinyatakan bersalah dan oleh karenanya terdakwa harus mempertanggungjawabkan perbuatannya itu dengan menjalani pidana ;

Menimbang, bahwa pemidanaan adalah bukan semata-mata bermakna sebagai langkah pengaman dan penertiban bagi masyarakat, akan tetapi yang

terutama adalah sebagai langkah pembinaan atau pendidikan bathin / mental siterpidana untuk kembali bermasyarakat, dengan maksud agar setelah habis masa

pidananya, siterpidana dapat hidup bermasyarakat kembali secara baik sebagaimana yang seharusnya ;

Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana terhadap para terdakwa, terlebih dahulu akan dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan meringankan terdakwa ;

Hal-hal yang memberatkan :

 Perbuatan terdakwa mengakibatkan korban meninggal dunia;

Hal-hal yang meringankan :

 Terdakwa belum pernah dihukum ;

 Terdakwa mengakui dan menyesali kesalahannya ;

 Keluarga Terdakwa dan keluarga korban sudah berdamai ;

Menimbang, bahwa setelah dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan meringankan terdakwa dan setelah dipertimbangkan pula makna / tujuan pemidanaan, maka pidana yang dijatuhkan terhadap terdakwa dalam amar putusan ini, adalah sudah tepat dan adil sesuai dengan perbuatan terdakwa ;

Menimbang, bahwa mengenai masa penangkapan dan atau penahanan yang telah dijalani terdakwa sebelum perkaranya diputus sesuai dengan ketentuan pasal 22 ayat (4) KUHAP akan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dalam perkara ini ditahan dalam tahanan RUTAN, maka cukup alasan bagi Majelis untuk memerintahkan kepada terdakwa supaya tetap berada dalam tahanan RUTAN ;

Menimbang, bahwa terhadap barang bukti berupa : 1 (satu) unit mobil Dump Truck warna merah No.Polisi BK 8405 CI berdasarkan keterangan terdakwa di persidangan 1 (satu) unit mobil Dump Truck warna merah No.Polisi BK 8405 CI adalah milik Marga Sitanggang yang disita dari terdakwa oleh karena itu akan dikembalikan kepada pemiliknya Marga Sitanggang melalui terdakwa, barang bukti yang berupa 1 (satu) unit sepeda mini / kecil warna hitam berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di persidangan 1 (satu) unit sepeda mini / kecil warna hitam adalah milik korban oleh karena itu akan dikembalikan kepada keluarga korban yakni ALI SAHRIN BARASA yang merupakan orang tua dari korban dan barang bukti yang berupa 1 (satu) lembar SIM B1 polos nomor 8705007240214 an. Endi R.H. Panggabean adalah milik terdakwa sehingga diperintahkan agar dikembalikan kepada terdakwa;

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa telah dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka sesuai dengan ketentuan pasal 222 ayat 1 KUHAP kepada terdakwa harus pula dibebani untuk membayar biaya perkara yang besarnya akan ditentukan dalam amar putusan ini ;

Mengingat, Pasal 310 ayat (4) UURI No.22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, serta ketentuan lainnya yang berhubungan dengan perkara ini ;

(8)

8

M E N G A D I L I :

1. Menyatakan Terdakwa ENDI RAJOKI HALOMOAN PANGGABEAN terbukti

secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : “Yang

Mengemudikan Kenderaan Bermotor Yang Karena Kelalaiannya Mengakibatkan Orang Lain Meninggal Dunia” sebagaimana dalam dakwaan tunggal ;

2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa ENDI RAJOKI HALOMOAN

PANGGABEAN oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan;

3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan

seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan tersebut ; 4. Menetapkan agar terdakwa tetap ditahan;

5. Menyatakan barang bukti berupa :

- 1 (satu) unit mobil Dump Truck warna merah No.Polisi BK 8405 CI. Dikembalikan kepada pemiliknya MARGA SITANGGANG melalui terdakwa ; - 1 (satu) unit sepeda mini / kecil warna hitam.

Dikembalikan kepada ALI SAHRIN BARASA;

- 1 (satu) lembar SIM B1 polos nomor 8705007240214 an. Endi R.H.

Panggabean.

Dikembalikan kepada Terdakwa ;

6.Membebankan terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ;

Demikianlah diputus dalam rapat musyawarah Majelis Hakim pada hari :

KAMIS tanggal 14 AGUSTUS 2014 oleh kami : EMANUEL ARI BUDIHARJO, SH

sebagai Hakim Ketua Majelis, ANTONI TRIVOLTA, SH dan DESSY D.E. GINTING,

SH. MHum dan masing-masing sebagai Hakim Anggota putusan mana diucapkan

pada hari itu juga diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Hakim

Ketua Majelis tersebut dengan didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut di atas dan dibantu oleh L. HUTABARAT, SH sebagai Panitera Pengganti pada

Pengadilan Negeri Sibolga, dihadiri oleh NAZAR MAKMUR HARAHAP, SH., selaku

Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Sibolga dan terdakwa tersebut ; HAKIM-HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA MAJELIS

ANTONI TRIVOLTA, SH EMANUEL ARI BUDIHARJO, SH

DESSY D.E. GINTING, SH. MHum

Panitera Pengganti,

Referensi

Dokumen terkait

Jika pemanas oven tidak menyala setelah 15 detik, lepaskan tombol putar untuk fungsi oven, putar ke posisi mati, buka pintu oven dan cobalah menyalakan pemanas oven lagi setelah

Gambar (4.12) merupakan grafik rapat probabilitas potensial non sentral Rosen Morse plus Coulomb, grafik hitam merupakan fungsi gelombang radial tak ternormalisasi untuk

merencanakan, menyiapkan, menyusun, dan mengalokasikan anggaran yang diperlukan dalam rangka persiapan dan pelaksanaan penyelenggaraan PON XX dan PEPARNAS XVI Tahun 2020 di

Dalam penelitian kualitatif, pemerikasaan terhadap keabsahan data selain digunakan untuk menyanggah balik apa yang dituduhkan terhadap penelitian yang tidak ilmiah,

Proses pembelajaran dengan penerapan media boneka tangan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa lisan sudah berjalan dengan baik, hal ini terlihat dari adanya

Pelaksanaan sistem penempatan pegawai dalam suatu organisasi merupakan suatu kegiatan yang harus dilakukan dengan baik, karena dengan penempatan pegawai yang tepat,

Puji dan Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadapan Allah Swt. atas karunia dan lindungan-Nya sehingga Jurnal Teknik Vol. 2 Bulan September 2015 dapat

Hasil penelitian menunjukkan kinerja protocol routing MPLS lebih unggul dibandingkan routing OSPF pada pengujian delay, throughput dan jitter pengujian data UDP dan