• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

P U T U S A N

Nomor 430/Pid.Sus/2014/PN Bkn

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Negeri Bangkinang yang mengadili perkara pidana pada tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa:

Nama lengkap : HARIADI Als NONO Bin SYARIFUDDIN

Tempat lahir : Palutan

Umur/ Tgl. Lahir : 21 Tahun / 07 Juli 1993

Jenis kelamin : Laki-laki

Kebangsaan : Indonesia

Tempat tinggal : Jl. Dusun Titian Sago Rt.01 Rw.01 Kotoa Tibun

Kabupaten Kampar

A g a m a : Islam

Pekerjaan : Swasta

Terdakwa dipersidangan didampingi M. SEMPAKATA SITEPU, SH, Advokad

pada Kantor Hukum SITEPU & Partners yang beralamat di Jl. Jend. Sudirman (Hotel Ratu Mayang Garden) Pekanbaru dan Kantor Cabang Jl. Kartini / Satria No. 18 Bangkinang, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 27 Nopember 2014 terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang tanggal 27 Nopember 2014 di bawah Register Nomor 171/SK/2014/PN.Bkn;

Terdakwa ditangkap pada tanggal 14 September 2014;

Terdakwa telah ditahan berdasarkan surat Perintah / Penetapan Penahanan oleh : 1. Penyidik sejak tanggal 15 September 2014 s/d tanggal 19 September 2014;

2. Penangguhan penahanan oleh Penyidik tanggal 20 September 2014;

3. Penuntut Umum sejak tanggal 06 Nopember 2014 s/d tanggal 25 Nopember 2014;

4. Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang sejak tanggal 20 Nopember 2014 s/d tanggal 19

Desember 2014;

5. Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang sejak tanggal 20 Desember 2014 s/d tanggal 17 Februari 2015;

Pengadilan Negeri tersebut;

- Telah membaca surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang tentang

penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini;

- Telah membaca surat Penetapan Majelis Hakim tentang penentuan hari sidang

pertama;

(2)

- Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan Terdakwa serta memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;

- Telah mendengar tuntutan Penuntut Umum yang pada pokoknya agar Majelis Hakim memutus:

1. Menyatakan Terdakwa HARIADI Als NONO Bin SYARIFUDDIN telah terbukti

secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “PENCABULAN" sebagaimana tercantum dalam dakwaan Pertama Pasal 82 UU RI Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa HARIADI Als NONO Bin

SYARIFUDDIN selama 4 (empat) tahun potong masa penahanan sementara dengan perintah terdakwa tetap ditahan, dan denda sebesar Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah) subsidair 3 (tiga) bulan penjara.

3. Menyatakan barang bukti berupa :

- 1 (satu) helai baju kaos warna biru muda; - 1 (satu) helai celana dalam warna hijau muda

(dikembalikan kepada saksi korban SAKSI KORBAN).

4. Menghukum Terdakwa HARIADI Als NONO Bin SYARIFUDDIN membayar

ongkos perkara sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah).

Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Pembelaan/Pledoi secara tertulis namun Penasehat Hukum terdakwa ada memohon keringanan hukuman yang akan dijatuhkan kepada Terdakwa secara lisan didalam persidangan;

Menimbang, bahwa atas permohonan Penasehat hukum Terdakwa tersebut Penuntut Umum menyatakan dalam Dupliknya secara lisan menyatakan tetap dengan tuntutannya dan Penasehat Hukum Terdakwa menyatakan tetap dengan permohonannya;

Menimbang bahwa Terdakwa dihadapkan ke persidangan, karena didakwa dengan dakwaan No. Reg. Perk. PDM-414/BNANG/11/2014 tanggal 06 Nopember 2014 sebagai berikut :

Pertama :

Bahwa ia Terdakwa HARIADI Als NONO Bin SYARIFUDDIN, pada hari Sabtu

tanggal 13 September 2014 sekira pukul 16.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain masih dalam bulan September 2014 atau setidak-tidaknya masih dalam tahun 2014 bertempat di Sungai Tibun Dusun Titian Sago RT.01 / RW.01 Kota Tibun Kampar Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar atau setidak-tidaknya Kampar Kab. Kampar atau setidak-tidaknya pada tampat lain yang masih masuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangkinang, “dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk anak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul”, yakni terhadap korban SAKSI

(3)

KORBAN yang masih berumur lebih kurang 6 (enam) tahun, perbuatan tersebut Terdakwa lakukan dengan cara-cara antara lain sebagai berikut :

- Berawal pada hari Sabtu tanggal 13 September 2014 sekira pukul 16.30 Wib, pada saat korban SAKSI KORBAN bersama dengan saksi Abdiel Agathon Als Abil sedang pergi menuju Sungai Tibun Dusun Titian Sago RT 01/ RW 01 Koto Tibun Kampar Kec. Kampar Kab. Kampar dengan maksud untuk berenang sesampai di sungai Tibun tersebut telah ada Terdakwa Hariadi Als Nono Bin Syafrifuddin yang sedang mandi, selanjutnya korban SAKSI KORBAN berenang ke Sungai tersebut dengan mengenakan baju kaos warna biru muda dan celana dalam warna hijau muda, sedangkan saksi Abdiel Agathon Als Abil berenang disekitarnya dengan jarak lebih kurang 1 (satu) meter, melihat korban SAKSI KORBAN sedang bermoin-moin kemudian tiba-tiba datang terdakwa Hariadi Als Nono Bin Syafrifuddin berpura-pura berenang dengan posisi mata dan kepala diatas air sedangkan tubuhnya berada didalam air menuju mendekati korban SAKSI KORBAN dari depan lalu secara paksa Terdakwa membuka celana dalam korban SAKSI KORBAN dengan menggunakan tangan kanannya dan langsung memasukan jari telunjuk tangan sebelah kirinya kedalam kemaluan korban SAKSI

KORBAN sehingga korban SAKSI KORBAN berteriak dengan mengatakan “Sakik

Pumpuk Den”/ (sakit alat kelamin ku), selanjutnya korban SAKSI KORBAN menghindar dan menjauh, dari Terdakwa, mendngar teriakan tersebut saksi Abdiel Agathon Als Abil langsung mengajak korban SAKSI KORBAN untuk pulang kerumah;

- Berdasarkan Visum Et Repertum No : 445/RSUD/TV-I/VER/2014/01288 tertanggal 15

September 2014 dibuat dan ditandatangani atas kekuatan sumpah jabatan oleh dr. Erry Syahbani. S. SpOg, Dokter pada Rumah, Sakit Umum Daerah Kabupaten Kampar, bahwa pada tanggal 15 September 2014 telah melakukan pemeriksaan terhadap SAKSI KORBAN, dengan hasil pemeriksaan pada intinya sebagai berikut :

- Perempuan berumur 6 (enam) tahun;

- Kesadaran Compos Mentis keadaan kejiwaan baik/stabil;

- Tanda-tanda kelamin skunder belum ada;

- Pemeriksaan Ginekologi :

- Mulut kelmin/vulva, normal, hymen dan introitus hypermis; - Selaput dara : utuh;

Kesimpulan :

Pada perempuan ini ditemukan luka kemerahan pada introitus vagina;

Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 82 UU RI No.23 Tahun 2002 tentang Perlindngan Anak;

Atau : Kedua :

(4)

Bahwa ia Terdakwa HARIADI Als NONO Bin SYARIFUDDIN, pada hari Sabtu tanggal 13 September 2014 sekira pukul 16.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain masih dalam bulan September 2014 atau setidak-tidaknya masih dalam tahun 2014 bertempat di Sungai Tibun Dusun Titian Sago RT.01 / RW.01 Kota Tibun Kampar Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar atau setidak-tidaknya Kampar Kab. Kampar atau setidak-tidaknya pada tampat lain yang masih masuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangkinang, “melakukan perbuatan cabul dengan seseorang padahal diketahuinya dan sepatutnya harus diduga bahwa umur belum lima belas tahun atau yang bersangkutan belum waktunya untuk kawin”, yakni terhadap korban SAKSI KORBAN yang masih berumur lebih kurang 6 (enam) tahun, perbuatan tersebut Terdakwa lakukan dengan cara-cara antara lain sebagai berikut :

- Berawal pada hari Sabtu tanggal 13 September 2014 sekira pukul 16.30 Wib, pada saat korban SAKSI KORBAN bersama dengan saksi Abdiel Agathon Als Abil sedang pergi menuju Sungai Tibun Dusun Titian Sago RT 01/ RW 01 Koto Tibun Kampar Kec. Kampar Kab. Kampar dengan maksud untuk berenang sesampai di sungai Tibun tersebut telah ada Terdakwa Hariadi Als Nono Bin Syafrifuddin yang sedang mandi, selanjutnya korban SAKSI KORBAN berenang ke Sungai tersebut dengan mengenakan baju kaos warna biru muda dan celana dalam warna hijau muda, sedangkan saksi Abdiel Agathon Als Abil berenang disekitarnya dengan jarak lebih kurang 1 (satu) meter, melihat korban SAKSI KORBAN sedang bermoin-moin kemudian tiba-tiba datang terdakwa Hariadi Als Nono Bin Syafrifuddin berpura-pura berenang dengan posisi mata dan kepala diatas air sedangkan tubuhnya berada didalam air menuju mendekati korban SAKSI KORBAN dari depan lalu secara paksa Terdakwa membuka celana dalam korban SAKSI KORBAN dengan menggunakan tangan kanannya dan langsung memasukan jari telunjuk tangan sebelah kirinya kedalam kemaluan korban SAKSI

KORBAN sehingga korban SAKSI KORBAN berteriak dengan mengatakan “Sakik

Pumpuk Den”/ (sakit alat kelamin ku), selanjutnya korban SAKSI KORBAN menghindar dan menjauh, dari Terdakwa, mendngar teriakan tersebut saksi Abdiel Agathon Als Abil langsung mengajak korban SAKSI KORBAN untuk pulang kerumah;

- Berdasarkan Visum Et Repertum No : 445/RSUD/TV-I/VER/2014/01288 tertanggal 15

September 2014 dibuat dan ditandatangani atas kekuatan sumpah jabatan oleh dr. Erry Syahbani. S. SpOg, Dokter pada Rumah, Sakit Umum Daerah Kabupaten Kampar, bahwa pada tanggal 15 September 2014 telah melakukan pemeriksaan terhadap SAKSI KORBAN, dengan hasil pemeriksaan pada intinya sebagai berikut :

- Perempuan berumur 6 (enam) tahun;

- Kesadaran Compos Mentis keadaan kejiwaan baik/stabil;

(5)

- Pemeriksaan Ginekologi :

- Mulut kelmin/vulva, normal, hymen dan introitus hypermis; - Selaput dara : utuh;

Kesimpulan :

Pada perempuan ini ditemukan luka kemerahan pada introitus vagina;

Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 290 ke-2 Kitab Undang-undang Hukum Pidana;

Menimbang, bahwa atas dakwaan tersebut, Terdakwa menyatakan mengerti dan tidak mengajukan keberatan;

Menimbang, bahwa di persidangan telah didengar keterangan saksi-saksi yang pada pokoknya berisi sebagai berikut :

1. Saksi Samirawati Als Mira Binti Sami’un (Alm) :

dibawah sumpah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut :

- Bahwa Terdakwa diajukan kepersidangan sehubungan melakukan perbuatan cabul terhadap anak saksi yang bernama SAKSI KORBAN berumur 6 tahun;

- Bahwa menurut keterangan anak saksi kejadian tersebut pada hari Sabtu tanggal 13

Oktober 2014 sekitar pukul 17.00 Wib di Sungai Tibun yang terletak di Dusun Titian Sago Rt.01 Rw.01 Desa Koto Tibun Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar;

- Bahwa ketika anak saksi sedang mandi di sungai tibun didatangi Terdakwa dan selanjutnya Terdakwa memegang kedua kaki anak saksi dan membuka celana dalam anak saksi dan kemudian Terdakwa memasukkan jari tangan kirinya kedalam kemaluan anak saksi;

- Bahwa saksi mengetahui kejadian tersebut setelah diberitahu oleh anak saksi (SAKSI KORBAN) ketika anak saksi hendak buang air kecil mengeluh kesakitan; - Bahwa ketika saksi bertanya pada saat itulah saksi diberitahukan bahwa ia telah

dicabuli oleh Terdakwa;

- Bahwa setelah mengatahui kejadian tersebut saksi membuat pengaduan secara tertulis kepada Kapolsek Kampar pada hari Minggu tanggal 14 September 2014; - Bahwa setelah membuat laporan kepada Polisi saksi membawa anaknya ke Dokter

untuk diperiksa dan hasilnya ditemukan luka memar dikemaluan anaknya;

Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa menyatakan tidak benar, dan menolak seluruh keterangan saksi tersebut;

2. Saksi Abdiel Agathon Als Abil Bin Edwar :

Tidak diambil sumpah, memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut :

- Bahwa Terdakwa dihadapkan ke persidangan sehubungan melakukan perbuatan

cabul terhadap adik saksi yang bernama SAKSI KORBAN yang masih berumur 6 tahun;

(6)

- Bahwa pada hari Sabtu tanggal 13 September 2014 sekira pukul 17.00 wib sewaktu itu saksi sedang mandi bersaama adik SAKSI KORBAN bertempat di Sungai Tibun Desa Koto Tibun Kec. Kampar Kabupaten Kampar;

- Bahwa pada saat itu terdakwa juga mandi sambil menyelam mendekati adik saksi, adik saksi menghindar sedikit dari terdakwa kemudian adik saksi berkarta kepada terdakwa “sakik pumpuk den” mendengar hal tersebut saksi membawa adik saksi pulang;

- Bahwa jarak antara saksi dengan adiknya bernama SAKSI KORBAN waktu

kejadian lebih kurang 1 (satu) meter;

- Bahwa ketika saksi bersama adiknya pulang, Terdakwa diam saja dan tetap mandi;

- Bahwa adik saksi bernama SAKSI KORBAN mandi tidak menggunakan baju tetapi

hanya memakai celana dalam saja;

- Bahwa akibat kejadian tersebut kemaluan SAKSI KORBAN menjadi sakit sewaktu

buang air kecil;

- Bahwa Terdakwa melakukan perbuatan cabul terhadap SAKSI KORBAN dengan

cara menyelam dan mendekati SAKSI KORBAN;

Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa menyatakan tidak benar, dan menolak seluruh keterangan saksi tersebut;

3. Saksi KORBAN :

tidak dibawah sumpah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut : - Bahwa Terdakwa telah melakukan perbuatan cabul terhadap diri saksi;

- Bahwa sebelum kejadian tersebut saksi tidak mengenal Terdakwa;

- Bahwa pada hari Sabtu tanggal 13 September 2014 sekira pukul 17.00 wib sewaktu

itu saksi sedang mandi sambil berenang bersama dengan abang saksi Abil bertempat di Sungai Tibun Desa Koto Tibun Kec. Kampar Kabupaten Kampar;

- Bahwa pada waktu asyik-asyiknya berenang lalu tiba seorang laki-laki yang menyelam dibawah badan saksi dan membuka celana dalam saksi kemudian saksi merasakan terdakwa memasukkan jari tangannya kedalam kelamin saksi dan saksi merasa kesakitan sambil mengatakan “sakik pupuk den”;

- Bahwa kemudian abang saksi mendengar kata-kata tersebut kemudian menyuruh keluar dari sungai dan mengajak pulang;

- Bahwa setelah kejadian tersebut saksi merasakan sakit pada kemaluannya ketika buang air kecil;

- Bahwa saksi ada menceritakan perbuatan cabul yang dilakukan Terdakwa sewaktu di

sungai kepada orang tua saksi dan selanjutnya orang tua saksi pada hari Minggu tanggal 14 September 2014 melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kampar;

(7)

- Bahwa Terdakwa melakukan perbuatan cabul terhadap saksi dengan cara menyelam di bawah badan saksi dan membuka celana dalam saksi sampai kepaha kemudian Terdakwa memasukkan jari tangannya kedalam kelamin saksi dan saksi merasakan kesakitan sambil mengatakan “sakik pupuk den”;

- Bahwa kedalaman air dilokasi saksi mandi sampai pinggang dan jarak antara saksi dengan abangnya yang bernama Abil pada saat itu sekitar 1 (satu) meter;

Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa menyatakan tidak benar, dan menolak seluruh keterangan saksi tersebut;

4. Saksi Edward Als Anga Nunun Bin Maridjan :

Dibawah sumpah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut :

- Bahwa Terdakwa dihadapkan ke persidangan sehubungan melakukan perbuatan

cabul terhadap anak saksi bernama SAKSI KORBAN yang masih berumur 6 (enam) tahun;

- Bahwa saksi mengetahui kejadian tersebut setelah diberitahu oleh istrinya yang bernama Samira Wati yang mengatakan SAKSI KORBAN hendak buang air kecil mengeluh kesakitan dan telah dicabuli oleh Terdakwa;

- Bahwa menurut pengakua SAKSI KORBAN kejadian tersebut terjadi pada hari

Sabtu tanggal 13 Oktober 2014 sekitar pukul 17.00 Wib di Sungai Tibun yang beralamat di Dusun Titian Sago Rt.01 Rw.01 Desa Koto Tibun Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar;

- Bahwa Terdakwa melakukan perbuatan cabul terhadap SAKSI KORBAN dengan

cara ketika SAKSI KORBAN sedang mandi di sungai tibun kemudian datang Terdakwa memegang kedua kaki SAKSI KORBAN dan membuka celana dalam SAKSI KORBAN dan selanjutnya Terdakwa memasukkan jari tangan kirinya kedalam kemaluan SAKSI KORBAN;

- Bahwa setelah mengatahui kejadian tersebut saksi bersama anaknya bernama Afdil Ngaton mencari Terdakwa dan selanjutnya membuat laporan pengaduan secara tertulis ke Polsek Kampar pada hari Minggu tanggal 14 September 2014;

- Bahwa setelah membuat laporan ke polisi, pada hari Senin saksi membawa SAKSI KORBAN untuk diperiksa ke dokter dan hasil pemeriksaan ditemukan luka memar dikemaluan SAKSI KORBAN;

Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa menyatakan tidak benar, dan menolak seluruh keterangan saksi tersebut;

Menimbang, bahwa di persidangan telah didengar keterangan saksi Verbalisan atas

nama Muhammad Nashri,SH yang telah disumpah menurut agamanya yang pada

(8)

- Bahwa saksi melakukan pemeriksaan terhadap Terdakwa pada hari Minggu tanggal 14 September 2014 yaitu setelah dilakukan penangkapan terhadap Terdakwa dan saksi melakukan pemeriksaan dengan sistem tanya jawab;

- Bahwa ketika dilakukan pemeriksaan terhadap Terdakwa tidak ada dilakukan

pengancaman maupun tekanan;

- Bahwa Terdakwa diperiksa dalam keadaan sehat dan Terdakwa menandatangani BAP Penyidik yang terlebih dahulu saksi bacakan;

- Bahwa ketika dilakukan pemeriksaan terhadap Terdakwa tidak ada didampingi

Penasihat Hukum dan Terdakwa menghadapinya sendiri;

- Bahwa saksi menyatakan tetap dengan keterangan Terdakwa seperti yang terdapat di BAP Penyidikan dan pemeriksaan terhadap diri Terdakwa dilaksanakan sebagaimana prosedurnya;

- Bahwa pemeriksaan terhadap Terdakwa dilakukan dalam satu ruangan dan dilakukan oleh satu orang penyidik;

- Bahwa ketika pemeriksaan Terdakwa tidak ada dilihat oleh orang tua korban; Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa menyatakan sebagai berikut :

- Terdakwa menyatakan keberatan karena Terdakwa merasa tidak bersalah namun tetap diperiksa oleh polisi;

- Pada saat dilakukan pemeriksaan banyak disaksikan oleh anggota polisi dan dilakukan dibawah tekanan dan pengancaman jika Terdakwa tidak mau bertandatangan akan disetrum dan dihadapan orang tua Terdakwa, Terdakwa dipukul oleh polisi dan ketika Terdakwa dipukul oleh orang tua korban, polisi hanya diam;

Menimbang, bahwa di persidangan Terdakwa memberikan keterangan sebagai berikut:

- Bahwa Terdakwa pernah diperiksa di penyidik kepolisian dan Terdakwa membenarkan

dan menandatangani BAP Penyidikan karena diancam dan dipaksa oleh pihak kepolisian yang pada saat itu Terdakwa dipaksa untuk mengakui melakukan perbuatan cabul terhadap Niken;

- Bahwa Terdakwa tidak pernah memasukkan jari tangan Terdakwa ke kemaluan Niken;

- Bahwa pada hari Sabtu tanggal 13 September 2014 sekitar pukul 17.00 Wib di Sungai Tibun Desa Titian Sago Koto Tibun Kampar;

- Bahwa selain Niken dan Abel yang mandi disungai pada saat itu ada sekitar 20 orang; - Bahwa jarak Terdakwa dengan Niken pada saat mandi tersebut sekitar 3 (tiga) meter; - Bahwa pada saat mandi di sungai tersebut Terdakwa ada menganjung-anjung Niken di

air dengan cara memegang kedua tangannya;

(9)

- Bahwa Terdakwa tidak ada membuka celana Niken maupun memasukkan jari tangan Terdakwa kedalam kemaluan Niken;

- Bahwa Terdakwa menandatangani BAP Penyidik sekitar pukul 1-2 malam dan pada saat

itu Terdakwa dibangunkan;

- Bahwa ketika diperiksa penyidik, Terdakwa tidak ada didampingi oleh Penasihat Hukum;

Menimbang, bahwa di persidangan telah dibacakan hasil Visum Et Repertum No : 445/RSUD/TV-I/VER/2014/01288 tertanggal 15 September 2014 dibuat dan ditanda tangani atas kekuatan sumpah jabatan oleh dr. Erry Syahbani. S. SpOg, Dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kampar, bahwa pada tanggal 15 September 2014 telah melakukan pemeriksaan terhadap SAKSI KORBAN, dengan hasil pemeriksaan pada intinya sebagai berikut :

- Perempuan berumur 6 (enam) tahun;

- Kesadaran Compos Mentis keadaan kejiwaan baik/stabil;

- Tanda-tanda kelamin skunder belum ada;

- Pemeriksaan Ginekologi :

- Mulut kelmin/vulva, normal, hymen dan introitus hypermis; - Selaput dara : utuh;

Kesimpulan :

Pada perempuan ini ditemukan luka kemerahan pada introitus vagina;

Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan barang bukti berupa : - 1 (satu) helai baju kaos warna biru muda;

- 1 (satu) helai celana dalam warna hijau muda

barang bukti tersebut telah disita secara sah menurut hukum, ketika diperlihatkan barang bukti tersebut diakui dan dibenarkan oleh saksi-saksi maupun Terdakwa

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi dan keterangan Terdakwa serta dihubungkan dengan barang bukti, maka Majelis Hakim memperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:

- Bahwa benar saksi korban SAKSI KORBAN masih berumur lebih kurang 6 (enam) tahun;

- Bahwa benar pada hari Sabtu tanggal 13 September 2014 sekira pukul 17.00 Wib, pada

saat korban SAKSI KORBAN bersama dengan saksi Abdiel Agathon Als Abil pergi menuju Sungai Tibun Dusun Titian Sago RT 01/ RW 01 Koto Tibun Kampar Kec. Kampar Kab. Kampar;

- Bahwa saksi korban bersama dengan kakaknya bermaksud untuk berenang sesampai di

sungai Tibun tersebut telah ada Terdakwa Hariadi Als Nono Bin Syafrifuddin yang sedang mandi;

(10)

- Bahwa selanjutnya korban SAKSI KORBAN berenang ke Sungai tersebut tanpa mengenakan pakaian hanya menggunakan celana dalam warna hijau muda, sedangkan saksi Abdiel Agathon Als Abil berenang disekitarnya dengan jarak lebih kurang 1 (satu) meter;

- Bahwa ketika melihat korban SAKSI KORBAN sedang bermain-main kemudian tiba-tiba datang terdakwa Hariadi Als Nono Bin Syafrifuddin berpura-pura berenang dengan posisi mata dan kepala diatas air sedangkan tubuhnya berada didalam air menuju mendekati korban SAKSI KORBAN;

- Bahwa kemudian Terdakwa menyelam dari depan lalu secara paksa Terdakwa membuka

celana dalam korban SAKSI KORBAN dengan menggunakan tangan kanannya dan langsung memasukan jari telunjuk tangan sebelah kirinya kedalam kemaluan korban SAKSI KORBAN sehingga korban SAKSI KORBAN berteriak dengan mengatakan “Sakik Pumpuk Den”/ (sakit alat kelamin ku);

- Bahwa selanjutnya korban SAKSI KORBAN menghindar dan menjauh, dari Terdakwa,

mendengar teriakan tersebut saksi Abdiel Agathon Als Abil langsung mengajak korban SAKSI KORBAN untuk pulang kerumah;

- Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum No : 445/RSUD/TV-I/VER/2014/01288

tertanggal 15 September 2014 dibuat dan ditandatangani atas kekuatan sumpah jabatan oleh dr. Erry Syahbani. S. SpOg, Dokter pada Rumah, Sakit Umum Daerah Kabupaten Kampar, bahwa pada tanggal 15 September 2014 telah melakukan pemeriksaan terhadap SAKSI KORBAN, dengan kesimpulan pemeriksaan ditemukan luka kemerahan pada introitus vagina;

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan secara yuridis, apakah perbuatan Terdakwa tersebut telah memenuhi unsur dari pasal yang didakwakan;

Menimbang, bahwa Dakwaan Penuntut Umum disusun secara alternatif, dengan arti kata, dakwaan yang satu mengecualikan dakwaan yang lainnya, sehingga apabila salah satu dakwaan telah terbukti, maka dakwaan lainnya tidak akan dipertimbangkan lagi;

Menimbang, bahwa sesuai dengan hasil pemeriksaan di persidangan, Majelis Hakim berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa tersebut lebih mengarah kepada Dakwaan Kesatu Penuntut Umum, perbuatan Terdakwa Pasal 82 UU RI No.23 Tahun 2002 tentang Perlindngan Anak, yang unsur-unsurnya antara lain:

1. Setiap Orang

2. Dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk anak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul

(11)

Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur Barang Siapa disini adalah barang siapa sebagai pendukung hak dan kewajiban serta didakwa melakukan suatu tindak pidana;

Menimbang, bahwa Terdakwa HARIADI Als NONO Bin SYARIFUDDIN, telah

membenarkan segala identitasnya yang termuat dalam surat dakwaan;

Menimbang, bahwa di persidangan Terdakwa mampu menjawab dengan baik segala pertanyaan yang diajukan kepadanya, sehingga Majelis berpendapat tidak terdapat pengecualian pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 44 KUHP;

Menimbang, bahwa mengenai apakah Terdakwa terbukti melakukan tindak pidana akan dipertimbangkan dalam unsur selanjutnya;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Majelis berpendapat unsur ini telah terpenuhi;

Ad.2 Dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk anak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul;

Menimbang, bahwa yang dimaksud “dengan sengaja”, yaitu pelaku menghendaki perbuatanya dan mengetahui akibatnya (willens en wetens). Menghendaki dan mengetahui ini, menunjuk kepada perbuatan melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain.

Menimbang, bahwa pemenuhan perbuatan melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk anak melakukan atau membiarkan perbuatan cabul dengannya atau dengan orang lain dalam unsur ini tidak bersifat kumulatif, akan tetapi bersifat alternatif, dimana apabila salah satu sub unsur dalam unsur ini telah terpenuhi maka unsur ini dianggap telah terpenuhi ;

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan perbuatan cabul adalah suatu tindakan atau perilaku dalam bidang seksual yang dilakukan oleh seseorang dan dilakukan tertuju kepada orang lain ;

Menimbang, bahwa yang dimaksud anak dalam pasal ini, berdasarkan Pasal 1 angka 1 Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, yaitu seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dipersidangan diketahui bahwa pada hari Sabtu tanggal 13 September 2014 sekira pukul 17.00 Wib, pada saat korban SAKSI KORBAN bersama dengan saksi Abdiel Agathon Als Abil sedang pergi menuju Sungai Tibun Dusun Titian Sago RT 01/ RW 01 Koto Tibun Kampar Kec. Kampar Kab. Kampar dengan maksud untuk berenang sesampai di sungai Tibun tersebut telah ada Terdakwa Hariadi Als Nono Bin Syafruddin yang sedang mandi, selanjutnya korban SAKSI KORBAN berenang ke Sungai tersebut dengan mengenakan baju kaos warna biru muda

(12)

dan celana dalam warna hijau muda, sedangkan saksi Abdiel Agathon Als Abil berenang disekitarnya dengan jarak lebih kurang 1 (satu) meter;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi SAKSI KORBAN, keterangan saksi Abdiel Agathon Als Abil dihubungkan dengan keterangan Terdakwa dipersidangan terungkap bahwa ketika korban SAKSI KORBAN sedang bermain-main kemudian tiba-tiba datang terdakwa Hariadi Als Nono Bin Syafruddin berpura-pura berenang dengan posisi mata dan kepala diatas air sedangkan tubuhnya berada didalam air menuju mendekati korban SAKSI KORBAN dari depan lalu secara paksa Terdakwa membuka celana dalam korban SAKSI KORBAN dengan menggunakan tangan kanannya dan langsung memasukan jari telunjuk tangan sebelah kirinya kedalam kemaluan korban SAKSI

KORBAN sehingga korban SAKSI KORBAN berteriak dengan mengatakan “Sakik

Pumpuk Den”/ (sakit alat kelamin ku), selanjutnya korban SAKSI KORBAN menghindar dan menjauh, dari Terdakwa, mendengar teriakan tersebut saksi Abdiel Agathon Als Abil langsung mengajak korban SAKSI KORBAN untuk pulang kerumah;

Menimbang, bahwa berdasarkan Visum Et Repertum No : 445/RSUD/TV-I/VER/ 2014/01288 tertanggal 15 September 2014 dibuat dan ditandatangani atas kekuatan sumpah jabatan oleh dr. Erry Syahbani. S. SpOg, Dokter pada Rumah, Sakit Umum Daerah Kabupaten Kampar, bahwa pada tanggal 15 September 2014 telah melakukan pemeriksaan terhadap SAKSI KORBAN, dengan kesimpulan pemeriksaan ditemukan luka kemerahan pada introitus vagina;

Menimbang, bahwa berdasarkan kutipan akta kelahiran No. AL 5630000329 atas nama SAKSI KORBAN lahir pada tanggal 9 Desember 2007, dengan demikian ketika Terdakwa melakukan perbuatan cabul terhadap korban SAKSI KORBAN, diketahui korban SAKSI KORBAN masih berusia 6 (enam) tahun dan belum pernah menikah;

Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi-saksi yang ditolak oleh terdakwa dan keterangan terdakwa yang menyatakan tidak pernah melakukan perbuatan cabul terhadap saksi korban, Majelis berpendapat bahwa untuk menyangkal maupun tidak mengakui atas perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa merupakan hak dari pada terdakwa sendiri, akan tetapi Majelis memiliki dalam memutuskan perkara mempunyai keyakinan yang dihubungkan dnegan rangkaian keterangan saksi-saksi yang saling bersesuaian satu sama lainnya. Dengan demikian berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa pertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat unsur dengan sengaja melakukan perbuatan cabul telah terpenuhi;

Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan Terdakwa telah memenuhi seluruh unsur dari Pasal 82 UU RI No.23 Tahun 2002 tentang Perlindngan Anak sebagaimana dalam dakwaan Kesatu tersebut, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan

(13)

Menimbang, bahwa dari kenyataan yang diperoleh selama persidangan dalam perkara ini, Majelis Hakim tidak menemukan hal-hal yang dapat melepaskan Terdakwa dari pertanggungjawaban pidana, baik sebagai alasan pembenar maupun alasan pemaaf, oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bahwa perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa tersebut harus dipertanggungjawabkan kepadanya;

Menimbang, bahwa oleh karena selama dalam persidangan tidak terungkap fakta hukum yang dapat menghapuskan kesalahan pada diri Terdakwa dan Terdakwa mampu bertanggungjawab, maka Terdakwa harus dinyatakan bersalah atas tindak pidana yang didakwakan kepadanya dan berdasarkan Pasal 193 Ayat (1) KUHAP terhadap diri Terdakwa haruslah dijatuhi pidana;

Menimbang, bahwa Putusan yang akan dijatuhkan terhadap Terdakwa dalam amar putusan di bawah ini sudah cukup adil, karena hakekat dari penjatuhan hukuman adalah untuk menimbulkan efek jera terhadap Terdakwa maupun masyarakat sehingga tindak pidana tersebut tidak terulang lagi;

Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap diri Terdakwa telah dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka berdasarkan Pasal 22 Ayat (4) KUHAP, masa penangkapan dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap diri Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka berdasarkan Pasal 193 Ayat (2) sub b KUHAP perlu ditetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;

Menimbang, bahwa di persidangan telah diajukan barang bukti berupa : - 1 (satu) helai baju kaos warna biru muda;

- 1 (satu) helai celana dalam warna hijau muda

statusnya ditentukan dalam amar putusan di bawah ini :

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana dan Terdakwa sebelumnya tidak mengajukan permohonan pembebasan dari pembayaran biaya perkara, maka berdasarkan Pasal 222 Ayat (1) KUHAP, maka terhadap biaya perkara dalam perkara ini harus dibebankan kepada Terdakwa;

Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana, Majelis Hakim terlebih dahulu akan mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan yang meringankan;

Yang memberatkan:

- Bahwa perbuatan terdakwa telah merusak masa depan saksi korban SAKSI KORBAN;

Yang meringankan:

- Terdakwa masih muda;

(14)

Mengingat dan memperhatikan Pasal 82 UU RI No.23 Tahun 2002 tentang Perlindngan Anak dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta Peraturan Perundang-undangan lain yang bersangkutan dengan perkara ini ;

MENGADILI

1. Menyatakan terdakwa HARIADI Als NONO Bin SYARIFUDDIN telah terbukti

secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “PENCABULAN”;

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp. 60.000.000, (enam puluh juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;

3. Menetapkan masa Penangkapan dan Penahanan yang telah dijalani Terdakwa

dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

4. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;

5. Menetapkan barang bukti berupa ;

- 1 (satu) helai baju kaos warna biru muda;

- 1 (satu) helai celana dalam warna hijau muda

(dikembalikan kepada saksi korban SAKSI KORBAN).

6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000, (lima ribu rupiah);

Demikianlah diputus dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan

Negeri Bangkinang pada hari RABU tanggal 04 FEBRUARI 2015 oleh MOH.

SUTARWADI, SH. sebagai Hakim Ketua Majelis, JOHN PAUL MANGUNSONG, SH. dan FAUSI, SH. MH masing-masing sebagai Hakim Anggota putusan mana diucapkan pada hari KAMIS tanggal 05 FEBRUARI 2015, dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim tersebut, dengan dibantu oleh AZWIR, S.H. Panitera Pengganti

Pengadilan Negeri Bangkinang yang dihadiri oleh DWIYANA INDRA. SH,

Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Bangkinang serta dihadapan Terdakwa dan Penasehat Hukum Terdakwa;

Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua Tersebut,

JOHN PAUL MANGUNSONG,SH MOH.SUTARWADI,SH

FAUSI, SH,MH

(15)

Referensi

Dokumen terkait

Ucapan puji syukur kami kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan ridho-Nya atas kami sehingga akhirnya kami dapat menyelesaikan skripsi dengan judul.. "IDENTIFIKASI SIDIK

Paradigma ilmu tidak akan berhenti dalam penggaliannya atas kebenaran dalam bidang lembaga Jaminan Fidusia, khususnya yang berkaitan dengan tanggung jawab

Gambar 5.3. Edit Script “Form Masukan” dialog box.. Praktikum Pengelolaan dan Analisis Data dengan FileMaker Pro: Acara 5 - 3 4) Hapus semua komponen yang terdapat pada kotak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik fisikokimia dan sensoris nasi jagung instan yang dihasilkan dari menir jagung instan yang pada proses

Kesimpulan: Efektivitas minyak atsiri daun kemangi sampai dengan konsentrasi 0,5% v/v sebagai antiseptik untuk higiene tangan tidak memiliki aktivitas antibakteri

Murid-muridnya beliau antara lain: al Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Ibrahim bin Ishaq, Abdullah bin Ahmad bin Muhammad bin Hanbal dan lain- lain. Ibnu Ma’in mengatakan: “saya

(i) Pembayaran uang muka : 10% (sepuluh persen) dari Harga Kontrak harus dibayarkan dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak penandatanganan Kontrak, setelah

Setelah mendengarkan penjelasan dan melihat contoh kurikulum bahasa Indonesia SD mahasiswa dapat mengembangkan bahan ajar bahasa Indonesia sesuai dengan keadaan/ lingkunan