• Tidak ada hasil yang ditemukan

HEPATITIS. Definisi Hepatitis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "HEPATITIS. Definisi Hepatitis"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

HEPATITIS

Definisi Hepatitis

Hepatitis merupakan suatu kondisi peradangan yang terjadi pada hati. Terdapat berbagai macam penyebab nya baik penyakit maupun faktor lain seperti alkohol, bahan- bahan kimia, obat-obatan (sintesis maupun tradisional) maupun penyakit autoimun.Adapun virus yang dapat menyebabkan perdangan pada hati di antaranya adalah virusmononuclear dan sitomegalovirus. Namun, virus-virus tersebut tidak secara khususmenyerang hati tetapi hati hanyalah salah satu dari organ-organ yang diserangnya. Ketikatenaga kesehatan berbicara tentang hepatitis, maka mereka akan mengkaitkannya denganvirus spesifik yang secara khusus menyerang hati. Ada tujuh tipe virus hepatitis, antaralain A, B, C, D, E, F (masih dalam penelitian), dan G. Sebagaimana yang kita ketahuitentang pertumbuhan virus hepatitis, maka seperti urutan alphabet, semakin tinggi tipevirus maka semakin lama periode penyakitnya. Adapun, tipe hepatitis yang paling seringterjadi adalah hepatitis A, B, dan C.Secara anatomi, hati terletak di kuadran kanan atas, terlindungi oleh tulang rusuk.Pada orang dewasa, hati memiliki berat sekitar 300 pound. Hati memiliki beberapa fungsi penting, antara lain:

• Mendetoksifikasi bahan-bahan berbahaya (beracun) yang ada di dalam darah. Sumber dari bahan-bahan tersebut bisa berasal dari luar tubuh seperti alkohol, obat-obatanmaupun dari dalam tubuh seperti amonia dan bilirubin. Hati akan memecah bahan- bahan ini menjadi molekul yang lebih kecil dan tidak berbahaya lagi yang selanjutnya akan di ekskerikan melalui urin maupun feses. • Hati menghasilkan protein yang penting bagi tubuh seperti albumin dan

faktor pembekuan darah.

• Hati sebagai tempat penyimpanan glukosa, lemak maupun vitamin secara sementara hingga tubuh membutuhkan nya untuk proses metabolisme

• Hati mensintesis molekul-molekul kecil menjadi molekul-molekul yang lebih besar dan komplek seperti kolesterol.

Namun, ketika hati mengalami peradangan, maka tidak dapat menjalankan fungsi nya dengan baik yang akan menimbulkan berbagai gejala dan tanda klinis sertamasalah yang berhubungan dengan hepatitis. Manifestasi penyakit hepatitis akibat virus bisa akut (hepatitis A) dan maupun kronik (hepatitis B dan C) dan ada pula yang kemudianmenjadi kanker hati (hepatitis B dan C)

Etiologi dan Epidemiologi Hepatitis

Hepatitis virus akut merupakan masalah kesehatan masyarakat yang pentingdiseluruh dunia. The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) memperkirakansetiap tahun terjadi sekitar 300.000 infeksi virus hepatitis B di Amerika Serikat. Walaupun mortalitas penyakit hepatitis rendah, faktor morbiditas yang luas dan ekonomi yang kurang memiliki kaitan dengan penyakit ini. Hepatitis virus akut adalah penyakit infeksi yang penyebaraannnya luas,walaupun efek

(2)

utamanya pada hati.Telah ditemukan 6 atau 7 kategori virus yang menjadi agen penyebab hepatitis,antara lain:

• Virus hepatitis A (HAV) • Virus hepatitis B (HBV) • Virus hepatitis C (HCV) • Virus hepatitis D (HDV) • Virus hepatitis E (HEV) • Virus hepatitis F (HFV) • Virus hepatitis G (HGV)

Walaupun virus ± virus ini dapat dibedakan melalui penanda antigeniknya, namunmenimbulkan penyakit yang serupa secara klinis dan berkisar dari infeksi subklinik asimtomatik hingga infeksi akut yang fatal. Bentuk hepatitis yang paling dikenal adalah HAVdan HBV, kedua istilah ini lebih suka dipakai daripada istilah lama yaitu hepatitisinfeksiosa dan hepatitis serum.Hepatitis yang tidak dapat digolongkan sebagai hepatitis A atau B melalui pemeriksaan serologi disebut hepatitis non- A non-B (NANBH) dan sekarang disebut hepatitis C. Belakangan, banyak ahli menyinggung munculnya virus-virus hepatitis lainn yakni D, E, F, dan G, walaupun prevalensi kejadiannya masih terbilang langka. Seorangahli AS menyatakan, perkembangbiakanVHD memerlukan dukunganVHB. Artinya,hepatitis D baru dapat muncul akut bahkan menjadi sirosis pada carrier hepatitis B. Sebabitu, kombinasi hepatitis B dan D dikatakan lebih ganas. Di negara-negara maju, pengidaphepatitis D yang terbanyak di kalangan pemakai obat bius (drugs).Sedangkan hepatitis E masih lebih jarang penderitanya. Tapi sifat virusnya sepertivirus hepatitis A (lihat boks) yang gampang ditularkan melalui makanan atau minumantercemar. Di negara-negara sedang berkembang, banyak wanita hamil terserang hepatitis Edan sulit disembuhkan.Seperti hepatitis A, hepatitis E tergolong ringan dan dapat disembuhkan secaratotal. Namun anehnya, pada wanita hamil sering kali hepatitis E menjadi ganas. Livernyasecara mendadak mengkerut seperti mengalami sirosis. Di IndonesiaVHE pernahmewabah di Sintang, Kalimantan Barat, pada 1987.Akan halnya virus hepatitis F dan G, belum banyak diteliti dan masih sangat jarang penderitanya di Indonesia. Tapi sifatnya mirip denganVHB danVHC, yakni bisa menjadikronis dan ganasVirus delta atau virus hepatitis D (HDV) merupakan suatu virus RNA yangdidetektif menyebabkan infeksi hanya bila sebelumnya telah ada HBV. HDVdapat timbulsebagai infeksi yang bersamaan dengan HBV, atau sebagai suprainfeksi pada seorangkarier HBV

Tipe-tipe Hepatitis Non-Viral Hepatitis

Non viral hepatitis merupakan penyakit yang terjadi bukan karena virus penyebabhepatitis tapi dapat disebabkan karena obat-obatan termasuk obat-obatantradisional.

(3)

Merupakan penyakit hepatitis yang disebabkan oleh virus, yang dibagi menjadi beberapa macam, diantaranya

Virus hepatitis A (HAV)

Merupakan virus RNA terkecil berdiameter 27 nm uang dapat dideteksi didalam feses pada akhir masa inkubasi dan fase praikterik.Penyakit Hepatitis A disebabkan oleh virus yang disebarkan oleh kotoran/tinja penderita biasanya melalui makanan (rute fekal-oral), bukan melalui aktivitas sexual atau melalui darah. Hepatitis A paling ringan dibanding hepatitis jenis lain (B dan C). Waktu terekspos sampai kena penyakit kira-kira 2 sampai 6 minggu. Penderita akan mengalami gejala gejala seperti demam, lemah, letih, dan lesu, pada beberapa kasus, seringkali terjadi muntah muntah yang terus menerus sehingga menyebabkan seluruh badan terasa lemas. Demam yang terjadi adalah demam yang terus menerus, tidak seperti demam yang lainnya yaitu pada demam berdarah, tbc,thypus, dll. Seringkali tidak ada bagi anak kecil; demam tiba-tiba, hilang nafsumakan, mual, muntah, penyakit kuning (kulit dan mata menjadi kuning), air kencing berwarna tua, tinja pucat. Penyakit ini sering terjadi pada anak-anak atau terjadi akibat kontak dengan orang terinfeksi melalui kontaminasi feses pada makanan atau air minum, atau dengan menelan kerang mengandung virus yangtidak dimasak dengan baik. Penularan ditunjang oleh sanitasi yang buruk,kesehatan pribadi yang buruk, dan kontak yang intim.

Virus hepatitis B (HBV)

Merupakan virus DNA berselubung ganda berukuran 42 nm yang memiliki lapisan permukaan dan bagian inti. Hepatitis B adalah suatu penyakit hati yang disebabkan oleh "Virus Hepatitis B" (VHB), suatu anggota famili hepaDNAvirus yang dapat menyebabkan peradangan hati akut atau menahun yang pada sebagiankecil kasus dapat berlanjut menjadi sirosi hati atau kanker hati Mula-mula dikenalsebagai "serum hepatitis" dan telah menjadi epidemi pada sebagian Asia danAfrika. Hepatitis B telah menjadi endemik di Tiongkok dan berbagai negara Asia. Penyebab Hepatitis ternyata tak semata-mata virus. Keracunan obat, dan paparan berbagai macam zat kimia seperti karbon tetraklorida, chlorpromazine, chloroform, arsen, fosfor , dan zat-zat lain yang digunakan sebagai obat dalamindustri modern, bisa juga menyebabkan hepatitis. Zat-zat kimia ini mungkin saja tertelan, terhirup atau diserap melalui kulit penderita. Menetralkan suatu racun yang beredar di dalam darah adalah pekerjaan hati. Jika banyak sekali zat kimia beracun yang masuk ke dalam tubuh, hati bisa saja rusak sehingga tidak dapat lagi menetralkan racun-racun lain. Cara utama penularan HBV adalah melalui parenteral dan menembus mukosa, terutama melalui hubungan seksual. Berikutkelompok yang memiliki resiko tinggi terhadap infeksi HBV:

• Imigran dari daerah endemis HBV

• Pengguna obat IVyang sering tertukar jarum dan alat suntik

• Pelaku hubungan seksual dengan banyak orang atau dengan orang terinfeksi • Pria homoseksual yang secara seksual aktif

(4)

• Pasien rumah sakit jiwa • Narapidana pria

• Pasien hemodialisis dan penderita hemofilia yang menerima produk tertentudari plasma

• Kontak serumah dengan karier HBV

• Pekerja sosial dibidang kesehatan, terutama yang banyak kontak dengan darah

• Bayi baru lahir dari ibu inkfesi, dapat terinfeksi pada saat atau segera setelah lahir.

Virus hepatitis C (HCV)

Merupakan virus RNA untai tunggal, linear berdiameter 50-60 nm. Telahdigunakan suatu pemeriksaan imun enzim untuk mendeteksi antibodi terhadapHCV (anti- HCV), namun pemeriksaan ini banyak menimbulkan negatif palsu,sehingga digunakan juga pemeriksaan rekombinan suplemental.

Hepatitis C adalah penyakit yang disebabkan oleh virus hepatitis C. Infeksi virus ini dapat menyebabkan peradangan hati (hepatitis) yang biasanya asimtomatik, tetapi hepatitis kronik yang berlanjut d apat menyebabkan sirosis hati dan kanker hati. Virus hepatitis C menyebar dengan kontak darah, ke darah dari darah seseorang yang terinfeksi. Gejala dapat secara medis ditangani, dan proporsi pasien dapat dibersihkan dari virus oleh pengobatan anti virus jangka panjang. Walaupun intervensi medis awal dapat membantu, orang yang mengalami infeksi virus hepatitis C sering mengalami gejala ringan, dan sebagai sebab dari tidak melakukan perawatan. Diperkirakan 150-200 juta orang di seluruh dunia terinfeksi hepatitis C. Di Amerika Serikat, orang dengan sejarah penggunaan jarum suntik, penggunaan narkoba, tato atau yang telah diekspos menuju darah melalui seks tidak aman yang meningkatkan resiko penyakit ini. Hepatitis C adalah akibat dari transplantasi hati di Amerika Serikat.

Virus hepatitis D (HDV)

Virus hepatitis D merupakan virus RNA berukuran 35 hingga 37 nm yangtidak biasa karena membutuhkan HbsAg untuk berperan sebagai lapisan luar partikel yang infeksius sehingga hanya penderita yang positif HbsAg yang dapat terinfeksi HDV. Penularan terjadi terutama melalui serum, dan di Amerika Serikat penyakit ini terutana menyerang pengguna obat melalui intravena

Virus hepatitis E (HEV)

HEV merupakan suatu virus RNA untai tunggal yang kecil berdiameter kurang lebih 32-34 nm dan tidak berkapsul. HEV adalah jenis hepatitis non-A, non-B yang ditularkan secara enterik melalui jalur fekal ± oral. Adapun penyebarannya melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi oleh virus ini. virus ini lebih mudah menyebar pada daerah yang memiliki sanitasi yang buruk, tanda - tanda orang yang terkena hepatitis E ini mengalami gejala-gejala lebih sering dimiliki orang dewasa dari pada anak-anak. Jika ada, gejala biasanya muncul secara tiba-tiba, seperti demam, rasa letih, hilang

(5)

nafsu makan, rasa mual, sakit perut, air seni berwarna tua, warna kekuningan pada mata dan kulit. Penyakit Hepatitis E terjadi lebih parah pada wanita hamil, terutama pada 3 bulan terakhir masa kehamilan. Masa inkubasi hepatitis E rata-rata 40 hari (rentang 15-60 hari).

Hepatitis G (HGV)

Gejala serupa dengan hepatitis C, sering kali infeksi bersamaan dengan hepatitis B dan atau C. HGV merupakan suatu flavirus RNA yang mungkin menyebabkan hepatitis fulminal. Penularan melalui transfusi darah jarum suntik.HGV ditularkan terutama melalui air, namun juga dapat ditularkan melalui hubungan seksual. Kelompok yang beresiko adalah individu yang telah menjalani transfusi darah, tertusuk jarum suntik secara tidak sengaja, pengguna obat melalui intravena, atau pasien hemidialisis. Beberapa peneliti meyakini bahwa HGV tidak menyebabkan hepatitis yang bermakna secara klinis sehingga mereka tidak lagi mempertimbangkan virus ini sebagai virus hepatitis

Pemeriksaan Penunjang Hepatitis Tes Fungsi Hati

Lebih dari 70% parenkim hati mungkin sudah mengalami kerusakan sebelum tesfungsi hati memperlihatkan hasil yang abnormal.fungsi hati umumnya diukur denganmemeriksa aktivitas enzim serum, nsentrasi serum protein, bilirubin, ammonia, faktor pembekuan dan lipid. Beberapa tes ini dapat membantu mengkaji keadaan penyakit pasien.Serum aminotransferase (yang juga disebut transaminase) merupakan indicator yang sensitive untuk menunjukkan cedera sel hati dan sangat membantu dalam pendeteksian penyakit hati yang akut seperti hepatitis. Alanin Aminotransferase(ALT) yang juga dinamakan Serum Glutamik - Piruvik Transaminase (SGPT) dan Aspartat Aminotransferase (AST) yang juga dinamakan Serum Glutamik - Oksaloasetik Transaminase (SGOT) merupakan tes yang paling sering dilakukan untuk menunjukkan kerusakan hati. Kadar ALT (SGPT) meningkat pada pasien dengan hepatitis. AST (SGOT) terdapat dalam jaringan yang memiliki aktivitas metabolik yang tinggi; jadi enzim ini dapat meningkat pada kerusakan organ. SGOT ini juga dapat meningkat pada penyakit hepatitis

Pemeriksaan Radiologi:

• Pemeriksaan barium esophagus 

Untuk varises yang menunjukkan peningkatan tekanan portal

• Foto roentgen abdomen Untuk menentukan ukuran makroskopis hati Pemindaian hati dengan preparat 

Untuk memperlihatkan ukuran dan bentuk hati

• Kolesistogram dan Kolangiogram Untuk melihat kandung empedu dan salurannya

• Arteriografi pembuluh darah seliaka Untuk melihat hati dan pankreas

• Splenoportogram (venografi portal lienasis)Untuk menentukan kecukupan alira n darah

(6)

Hepatitis A

Tirah baring selama stadium akut dan diet yang akseptabel merupakan bagian dari pengobatan dan asuhan keperawatan. Selama periode anoreksia, pasien harus makan sedikit-sedikit tapi sering dan jika diperlukan, disertai dengan infuse glukosa. Karena pasien sering menolak makan, kreativitas dan bujukan yang persisten namundilakukan dengan halus mungkin diperlukan untuk merangsang selera makan pasien. Jumlah makanan dan cairan yang optimal diperlukan untuk menghadapi penurunan berat badan dan kesembuhan yang lambat. Ambulasi bertahap namun progresif akan mempercepat pemulihan bila pasien beristirahat sesudah melakukan aktivitas dan tidak turut dalam aktivitas yang menimbulkan kelelahan. Pasien hepatitis A dapat dirawat di rumah jika gejalanya tidak berat. Karena itu, pasien dan keluarga perlu mendapat bantuan untuk mengatasi ketidakmampuan dan kelelahan sementara yang sering dijumpai pada hepatitis. Mereka juga perlu mengetahui indikasi untuk mendapat pertolongan medis jika gejalanya menetap atau semakin parah. Di samping itu, pasien dan keluarganya memerlukan pedoman khusus tentang diet, istirahat, pemeriksaan darah lanjutan dan pentingnya upaya menghindari minuman beralkohol selain tindakan sanitasi serta hygiene, khususnya kebiasaan mencuci tangan, untuk mencegah penyegaran penyakit itu kepada keluarganya. Penyuluhan khusus yang harus diberikan kepada pasien untuk mengurangi risisko terjangkit hepatitis A mencakup higien perorangan dan sanitasi lingkungan termasuk makanan dan suplai air yang sehat.

Hepatitis B

Uji coba klinik dengan interferon menunjukkan bahwa terapi dini dengan penyuntikan interferon setiap hari akan menyembuhkan penyakit hepatitis B pada lebihdari sepertiga pasien dan menghilangkan antigen permukaan hepatitis B pada 10% pasien. Tirah baring biasanya di rekomendasikan tanpa memperhitungkan bentuk terapi yang lain sampai gejala hepatitis sudah mereda. Selanjutnya, aktivitas pasien harus dibatasi sampai gejala pembesaran hati dan kenaikan kadar bilirubin sertaenzim-enzim hati dalam serum sudah kembali normal. Nutrisi yang adekuat harus dipertahankan, asupan protein dibatasi bilakemampuan hati untuk memetabolisme produk sampingan protein terganggusebagaimana diperlihatkan oleh gejalanya.Upaya kuratif untuk untuk mengendalikan gejala dyspepsia dan malaise umummencakup penggunaan Antasid, Beladona, serta preparat Antiemetik. Meskipundemikian, semua obat ini harus dihentikan jika terdapat muntah. Apabila muntah tetapterjadi, pasien harus dirawat di rumah sakit dan mendapatkan terapi cairan. Mengingatcara penularannya, pasien tersebut harus dievaluasi untuk mendeteksi penyakit lainyang ditularkan lewat darah.Sekarang memang ada obat baru untuk Hepatitis B yang disebut lamivudin. Obatini berupa tablet yang dimakan sekali sehari

Hepatitis C

Pengobatan Hepatitis C sedini mungkin sangatlah penting. Meskipun tubuh anda telah melakukan perlawanan terhadap infeksi, tetapi hanya 15% yang berhasil, pengobatan tetap diperlukan untuk mencegah Hepatitis C kronis dan membantumengurangi kemungkinan hati menjadi rusak. Kadangkala, pengobatan Hepatitis C memerlukan waktu yang lama, dan tidak dapat membantu. Tetapi karena penyakit ini dapat menjadi parah sepanjang waktu, sangatlah penting untuk mencari

(7)

pengobatanyang tepat dari dokter anda. Diagnosa dan pengobatan awal sangatlah mendesak dan penting. Persentase yangsignifikan dari orang yang melakukannya dapat sembuh dari Hepatitis C dan menunjukan perbaikan hatinya. Tujuan pengobatan dari Hepatitis C adalah menghilangkan virus dari tubuh anda sedini mungkin untuk mencegah perkembangan yang memburuk dan stadium akhir penyakit hati. Kebanyakan bentuk interferon alfa hanya dapat bertahan satu hari tetapi dapatdimodifikasi melalui proses pegilasi untuk membuatnya bertahan lebih lama. Meskipun interferon alfa dapat digunakan sebagai obat Hepatitis C tunggal termasuk pegylated interferon, penelitian menunjukkan lebih efektif bila dikombinasi dengan anti virusribavirin

Pencegahan

1. Hygiene perorangan yang baik dengan menekankan kebiasaan mencuci tangan dengancermat (sesudah buang air besar dan sebelum makan), untuk mencegah penyebaran penyakit.

2. Sanitasi lingkungan-makanan dan suplai air yang aman di samping pembuangan limbahyang baik.

3. Pasien dengan segala bentuk hepatitis harus diingatkan untuk menghindari konsumsiminuman beralkohol.

4. Vaksinasi

5. Semua donor darah perlu disaring terhadap HAV, HBV, dan HCV sebelum diterima menjadi panel donor.

6. Penyuluhan mengenai perlunya deteksi dini dan cara penularan infeksi sangatdiperlukan.

Referensi

Dokumen terkait

Pada residu umur 14 hari tampak aktivitas residu insektisida alami dan sintetik turun mencolok, sedangkan aktivitas residu kedua perlakuan formulasi ekstrak

Pemanfaatan tanah komunal harus melibatkan simantek kuta (tetua adat) sebagai orang yang dianggap paling mengerti mengenai tanah komunal di kabupaten karo

Replikasi model inovasi pelayanan adminduk yang terbaik dilakukan berdasarkan: (1) adanya kebijakan upaya peningkatan kualitas pelayanan adminduk yang mendorong

Başlan­ gıçta samadhi sırf oluştan veya varoluştan ibaretmiş gibi gelebilir, fakat samadhi’ye eriştiğinizde siz de onun çok daha farklı olduğunu

Di beberapa daerah di mana terdapat orang Cina dan pribumi hidup dalam satu wilayah, pada umumnya diakui bahwa hubungan sosial di antara mereka kurang harmonis, sehingga

KEDUA : Pedoman Pembibitan Sapi Perah Yang Baik (Good breeding practice) sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU merupakan pedoman bagi pembibit sapi perah dalam menghasilkan

Suatu kegiatan penelitian, pastilah mempunyai tujuan yang diharapkan dapat tercapai. Adapun penelitian yang dilakukan oleh penulis mempunyai tujuan sebagai berikut:.. Untuk

Penulisan instrumen penilaian memuat kisi-kisi, master soal, dan kunci jawaban menggunakan format yang dikeluarkan oleh Pengurus KKG dan/atau Tim Editor.. Penulisan