EV
T
TH
VALUAS
TOTAL, D
PROS
HE EVALU
GLUC
DIFFE
DP
UN
I PERUB
DAN GLU
SES PEM
UATION
COSE LEV
ERENCES
Diajukan unt MempPROGRA
FAKUL
NIVERSI
BAHAN K
UKOSA P
MASAKA
OF AMY
VEL CHA
S OF COO
TEM
tuk memenu eroleh gelar ANGGRAM STUD
LTAS TE
ITAS KAT
SE
KADAR A
PADA NA
N DAN S
YLOSE, TO
ANGES IN
OKING PR
MPERATU
SKRIPSI uhi sebagian r Sarjana TeOleh : REANI LE 09.70.0076
DI TEKN
KNOLOG
TOLIK S
EMARAN
2013
AMILOSA
ASI DENG
SUHU PE
OTAL DIE
N COOKE
ROCESS
URE
ii
EVALUASI PERUBAHAN KADAR AMILOSA, SERAT PANGAN
TOTAL, DAN GLUKOSA PADA NASI DENGAN PERBEDAAN
PROSES PEMASAKAN DAN SUHU PENYIMPANAN
THE EVALUATION OF AMYLOSE, TOTAL DIETARY FIBER, AND
GLUCOSE LEVEL CHANGES IN COOKED RICE WITH
DIFFERENCES OF COOKING PROCESS AND STORAGE
TEMPERATURE
Oleh :
ANGGREANI LESTARI
NIM : 09.70.0076
Program Studi : Teknologi Pangan
Skripsi ini telah disetujui dan dipertahankan di hadapan sidang penguji pada tanggal 18 April 2013
Semarang, 18 April 2013 Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Katolik Soegijapranata
Pembimbing I, Dekan,
Dr. Ir. Lindayani, MP. Ita Sulistyawati, STP., MSc.
Pembimbing II,
Dra. Laksmi Hartayanie, MP.
iii
RINGKASAN
Nasi berpotensi menyebabkan penyakit diabetes mellitus karena bersifat hiperglisemik. Masyarakat lokal di Batang dan Pekalongan berpendapat bahwa nasi yang telah disimpan selama semalam (nasi “wadang”) baik untuk dikonsumsi penderita diabetes mellitus. Makanan dengan nilai indeks glisemik rendah (mempunyai kadar amilosa dan kadar serat pangan total tinggi, serta kadar glukosa rendah) baik untuk penderita diabetes mellitus. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian mengenai kadar amilosa, serat pangan total, dan glukosa (parameter yang mempengaruhi indeks glisemik) pada nasi selama penyimpanan untuk membuktikan kebenaran dari pendapat tersebut. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh proses pemasakan (metode tradisional dan
modern) dan suhu penyimpanan (suhu ruang, suhu refrigerator, dan suhu dalam magic
com) selama 0, 24, dan 48 jam terhadap kadar amilosa, serat pangan total, dan glukosa pada nasi serta membuktikan kebenaran mengenai “nasi wadang” yang dianggap baik untuk dikonsumsi penderita diabetes mellitus. Pemasakan beras menjadi nasi menggunakan beras varietas IR 64 merek “Gentong Songo” dengan rasio air:beras adalah 1,8:1 (v/v). Proses pemasakan menggunakan 2 metode yaitu metode tradisional
dan modern. Nasi yang dimasak dengan metode tradisional akan disimpan pada suhu
ruang dan refrigerator selama 48 jam, sedangkan nasi yang dimasak dengan metode
modern akan disimpan dalam magic com selama 48 jam. Nasi yang disimpan pada suhu
ruang dan refrigerator akan dipanaskan kembali (reheating) dengan menggunakan
microwave suhu 165°F (74°C) selama 1 menit sebelum diuji, sedangkan nasi yang
disimpan dalam magic com tidak di-reheating. Pengujian yang dilakukan pada nasi meliputi kadar amilosa, serat pangan total, dan glukosa. Analisa data dengan menggunakan uji Independent Sample T-Test dan Two Way Annova dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil pengujian menunjukkan bahwa proses pemasakan nasi secara tradisional dan modern tidak saling berbeda nyata. Nasi yang dihasilkan mempunyai kadar amilosa ±16-17%, serat pangan total ±0,92-0,94%, dan kadar glukosa ±0,8-0,9%. Penyimpanan nasi pada suhu ruang yang terbaik adalah pada jam ke-24 karena meningkatkan kadar amilosa menjadi 18,43±0,62% dan menurunkan kadar glukosa menjadi 0,69±0,03%. Nasi yang disimpan pada suhu refrigerator selama 48 jam dapat meningkatkan kadar amilosa menjadi 22,87±0,68% dan menurunkan kadar glukosa menjadi 0,12±0,01% yang disebabkan oleh proses retrogradasi pada nasi. Sedangkan nasi yang disimpan dalam magic com selama 48 jam terjadi penurunan kadar amilosa dan serat pangan total menjadi 15,02±0,97% dan 0,90±0,01%, serta peningkatan kadar glukosa menjadi 0,97±0,02% dikarenakan oleh pemanasan secara terus-menerus. Hasil pengujian penyimpanan nasi pada suhu ruang selama 24 jam dan suhu refrigerator
selama 48 jam membuktikan kebenaran pendapat masyarakat mengenai nasi wadang karena dapat meningkatkan kadar amilosa dan menurunkan kadar glukosa pada nasi sehingga baik dikonsumsi penderita Diabetes Mellitus.
iv
SUMMARY
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih Penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan rahmat-Nya yang berlimpah, maka Penulis dapat menyelesaikan Laporan Skripsi yang berjudul “Evaluasi Perubahan Kadar Amilosa, Serat Pangan Total, dan Glukosa pada Nasi dengan Perbedaan Proses Pemasakan dan Suhu Penyimpanan” dengan lancar dan tepat waktu. Laporan Skripsi ini dibuat untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian di Fakultas Teknologi Pertanian, UNIKA Soegijapranata Semarang.
Dalam usaha penulisan laporan Skripsi ini, penulis tak lepas dari berbagai hambatan dan kesulitan, namun penulis menerima pengarahan, bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini Penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Tuhan Yesus Kristus, yang telah memberkati dan membimbing penulis dari pelaksanaan hingga pembuatan laporan skripsi bisa terselesaikan dengan baik. 2. Ibu Ita Sulistyawati, STP., MSc., selaku Dekan Program Studi Teknologi Pangan
Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.
3. Ibu Dr. Ir. Lindayani, MP., selaku pembimbing I yang telah bersedia meluangkan waktu untuk membimbing, memberikan saran, dan dukungan dari awal hingga akhir penyusunan skripsi ini.
4. Ibu Dra. Laksmi Hartayanie, MP., selaku pembimbing II yang telah bersedia meluangkan waktu, membimbing dan memberikan saran kepada Penulis selama penyusunan skripsi.
5. Papa, mama, dan adik, yang telah memberi dukungan doa, semangat, membantu, dan memenuhi segala keperluan Penulis selama pelaksanaan penelitian hingga pembuatan laporan akhir.
6. Della Hardiana, sebagai partner kerja Penulis yang telah menemani, bekerjasama, dan memberi dukungan semangat dari pembuatan proposal, pelaksanaan penelitian di laboratorium, dan dalam penyusunan laporan skripsi ini.
7. Mbak Endah, Mas Soleh, dan Mas Pri yang telah membantu dan membimbing Penulis dalam pelaksanaan penelitian di laboratorium.
vi administrasi selama penyusunan skripsi ini.
9. Seluruh Dosen dan Staf Karyawan Fakultas Teknologi Pertanian yang telah membantu dan memberi dukungan semangat kepada Penulis dalam pelaksanan penelitian di laboratorium maupun dalam penyusunan skripsi.
10. Andrew yang selalu membantu Penulis dari awal hingga akhir dan selalu mendoakan, serta memberi semangat kepada Penulis dalam penyusunan skripsi ini. 11. Marchela, Chitra, Santy, Windalia, dan seluruh teman-teman Fakultas Teknologi
Pertanian yang telah memberi saran, kritik, mendoakan, dan membantu Penulis dari awal penelitian sampai penyusunan skripsi ini.
12. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan saran serta kritik dalam pelaksanaan skripsi hingga penulisan laporan skripsi yang tidak dapat Penulis sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa penulisan dan penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, berbagai kritik dan saran yang yang bermanfaat bagi Penulis dari para pembaca dan semua pihak sangat Penulis harapkan. Akhir kata, Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan memberikan pengetahuan bagi para pembaca dan semua pihak yang membutuhkan.
Semarang, April 2013 Penulis,
vii
DAFTAR ISI
Halaman
RINGKASAN ... iii
SUMMARY ... iv
KATA PENGANTAR ... v
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
1. PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Tinjauan Pustaka ... 3
1.2.1. Karakteristik Beras ... 3
1.2.2. Indeks Glisemik dan Karakteristik Kimia pada Beras ... 5
1.2.3. Kadar Amilosa, Serat Pangan Total, dan Karbohidrat ... 7
1.2.4. Nasi ... 11
1.3. Tujuan Penelitian ... 14
2. MATERI METODE ... 15
2.1. Tempat dan Waktu Penelitian ... 15
2.2. Materi ... 15
2.2.1. Alat ... 15
2.2.2. Bahan ... 16
2.3. Metode ... 16
2.3.1. Pemasakan Nasi ... 16
2.3.1.1. Metode Pemasakan Tradisional ... 17
2.3.1.2. Metode Pemasakan Modern ... 18
2.3.2. Desain Penelitian ... 19
2.3.3. Prosedur Analisa ... 20
2.3.3.1. Uji Kadar Amilosa ... 20
2.3.3.1.1. Pembuatan Kurva Standar ... 20
2.3.3.1.2. Pegukuran Kadar Amilosa pada Sampel ... 20
2.3.3.2. Uji Kadar Serat Pangan Total ... 21
2.3.3.2.1. Metode Kjeldahl ... 21
2.3.3.3. Uji Kadar Glukosa ... 22
2.3.3.3.1. Pembuatan Kurva Standar ... 22
2.3.3.3.2. Pegukuran Kadar Glukosa pada Sampel ... 23
2.3.4. Analisa Data ... 23
3. HASIL PENELITIAN ... 24
3.1. Pengamatan Fisik Nasi ... 24
3.2. Hasil Pengujian Kimiawi pada Nasi dengan Perbedaan Proses Pemasakan .. 26
3.3. Hasil Pengujian Kadar Amilosa pada Nasi Selama Penyimpanan ... 26
viii
3.5. Hasil Pengujian Kadar Glukosa pada Nasi Selama Penyimpanan ... 28
3.6. Korelasi Kadar Amilosa, Serat Pangan Total, dan Glukosa pada Nasi Selama Penyimpanan ... 29
4. PEMBAHASAN ... 31
4.1. Pengamatan Fisik Nasi ... 31
4.2. Pengujian Kimiawi pada Nasi dengan Perbedaan Proses Pemasakan ... 32
4.3. Kadar Amilosa pada Nasi Selama Penyimpanan ... 34
4.4. Kadar Serat Pangan Total pada Nasi Selama Penyimpanan ... 37
4.5. Kadar Glukosa pada Nasi Selama Penyimpanan ... 38
4.6. Korelasi Kadar Amilosa, Serat Pangan Total, dan Glukosa pada Nasi aSelama Penyimpanan ... 41
5. KESIMPULAN DAN SARAN ... 42
5.1. Kesimpulan ... 42
5.2. Saran ... 42
6. DAFTAR PUSTAKA ... 43
ix
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 1. Perubahan kadar proksimat nasi pratanak yang dimasak dan disimpan
pada suhu ruang, refrigerator (5-7°C), dan freezer (-18°C) ... 14 Tabel 2. Hasil Pengamatan Fisik Nasi Selama Penyimpanan Pada Berbagai Suhu ... 25 Tabel 3. Hasil Pengujian Kimiawi pada Nasi dengan Perbedaan Proses
Pemasakan ... 26 Tabel 4. Hasil Pengujian Kadar Amilosa pada Nasi Selama Penyimpanan ... 27 Tabel 5. Hasil Pengujian Kadar Serat Pangan Total pada Nasi Selama
Penyimpanan ... 28 Tabel 6. Hasil Pengujian Kadar Glukosa pada Nasi Selama Penyimpanan ... 29 Tabel 7. Korelasi Kadar Amilosa, Serat Pangan Total, dan Glukosa pada Nasi
x
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Struktur Gabah ... 4
Gambar 2. Struktur Kimia Amilosa (α 1,4) dan Amilopektin (α 1,6) ... 8
Gambar 3. Alat yang Digunakan Untuk Memasak Nasi yaitu (a) Dandang dan (b) Magic com ... 15
Gambar 4. Beras IR 64 yang Digunakan sebagai Bahan Penelitian ... 16
Gambar 5. Diagram Alir Proses Pemasakan Nasi Secara Tradisional ... 17
Gambar 6. Diagram Alir Proses Pemasakan Nasi Secara Modern ... 18
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Kurva Standar Amilosa ... 48
Lampiran 2. Kurva Standar Glukosa ... 49
Lampiran 3. Data SPSS Uji Normalitas ... 50
Lampiran 4. Data SPSS Uji Independent Sample T-Test ... 51
Lampiran 5. Data SPSS Uji Beda Kadar Amilosa ... 52
Lampiran 6. Data SPSS Uji Beda Kadar Serat Pangan Total ... 53
Lampiran 7. Data SPSS Uji Beda Kadar Glukosa ... 54