• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN MOTIVASI KELUARGA DENGAN KEPATUHAN KONTROL BEROBAT KLIEN GANGGUAN JIWA (DI Puskesmas Krucil Kabupaten Probolinggo) - STIKES Insan Cendekia Medika Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "HUBUNGAN MOTIVASI KELUARGA DENGAN KEPATUHAN KONTROL BEROBAT KLIEN GANGGUAN JIWA (DI Puskesmas Krucil Kabupaten Probolinggo) - STIKES Insan Cendekia Medika Repository"

Copied!
117
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 3.1 Kerangka konseptualhubungan motivasi keluarga dengan kepatuhan kontrol berobatpada klien gangguan jiwa di Pukesmas Panjarakan Kabupaten Probolinggo
Gambar 4.4. Kerangka kerja penelitian Hubungan Motivasi Keluarga Dengan  4.5  Variabel Penelitian, Definisi Operasional dan Cara Pengukuran VariabelKepatuhan Kontrol berobat Klien Gangguan Jiwa Di Pukesmas Pajarakan Kota Probolinggo tahun 2018
Tabel 4.1 Definisi Operasional Hubungan Motivasi Keluarga Dengan
Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan  Pendidikan pada
+3

Referensi

Dokumen terkait

Hasil uji statistik dapat disimpulkan bahwa pada alpha 5% rata-rata kemampuan kognitif keluarga dalam merawat klien gangguan jiwa meningkat secara bermakna pada

Menurut Bapak/Ibu, bagaimanakah penanganan jika anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa yang sulit atau tidak dapat beradaptasi ?.. Membawa kembali ke rumah

Manfaat teoritis studi kasus ini adalah untuk pengembangan ilmu keperawatan terkait Asuhan Keperawatan pada Klien yang mengalami Decompensasi Cordis dengan

Dari uraian tersebut maka perlu diadakan studi kasus tentang asuhan keperawatan pada diabetes mellitus tipe 1 dengan masalah gangguan kerusakan intregitas jaringan

Dari hasil uji statistic yang dilakukan dengan menggunakan uji Chi-square didapatkan bahwa hubungan peran keluarga klien gangguan jiwa dengan lama hari rawat terdapat p value =

Social Support pada pasien gangguan jiwa Sebuah survei meunjukkan dari 801 partisipan, 496 (61,9%) menyatakan bahwa mereka memiliki anggota keluarga yang memberikan

Dengan keterbatasan petugas sangat berdampak pada tingkat pengatahuan dan kemampuan keluarga dalam merawat klien gangguan jiwa di rumah, sehingga penyampaian informasi

Fokus penelitian ini adalah Gambaran strategi pelaksanaan keluarga dalam membantu mengontrol halusinasi pada klien gangguan jiwa di wilayah kerja Puskesmas Wagir, yang meliputi keluarga