• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI PROSPEK USAHA PENGOLAHAN RESAM DAN ROTAN DI KECAMATAN KELAPA KABUPATEN BANGKA BARAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "SKRIPSI PROSPEK USAHA PENGOLAHAN RESAM DAN ROTAN DI KECAMATAN KELAPA KABUPATEN BANGKA BARAT"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

PROSPEK USAHA PENGOLAHAN RESAM DAN ROTAN

DI KECAMATAN KELAPA KABUPATEN BANGKA BARAT

Oleh

DIKO INDIANSYAH 2051011009

UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

FAKULTAS PERTANIAN PERIKANAN DAN BIOLOGI PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

(2)

PROSPEK USAHA PENGOLAHAN RESAM DAN ROTAN

DI KECAMATAN KELAPA KABUPATEN BANGKA BARAT

Oleh

DIKO INDIANSYAH 2051011009

Skripsi

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian di Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi

UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

FAKULTAS PERTANIAN PERIKANAN DAN BIOLOGI PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

(3)
(4)
(5)
(6)

HALAMAN PERSEMBAHAN

Moto

Kebodohan tidak akan pernah menghentikan langkah seseorang, selama sesorang itu selalu berusaha dan berusaha.

Persembahan

Alhamdulillahi Robbil Alamin

Dengan penuh rasa syukur saya ucapkan kepada-mu Ya Allah SWT dan shalawat kepada junjunganku nabi besar Muhammad SAW

Atas segalah rahmat dan karunia yang telah engkau berikan kepadaku dalam menyelsaikan skripsi ini.

Skripsi ini saya persembahkan Kepada :

Ayahanda (Saidi) dan Ibunda (Mariama) yang tercinta, yang telah mendidik, memberikan semangat, kasih sayang yang tiada henti dan tiada batas, serta selalu menjadi kekuatan dan semangat dalam setiap langkah perjalananku, sungguh kalian takantergantikan oleh apapun di dunia ini selamanya.

Kakakku tercinta Delta Purnama dan Adikku yang tersayang Dewan Tara dan Rahmi Herlina, serta keluarga besarku terimakasih atas dukungan dan motivasi yang tiada henti kalian berikan.

Guru-guru dan Dosen-dosenku yang telah berjasa dan ikhlas memberikan ilmu serta arahan kepadaku.

(7)

ABSTRAK

Diko Indiansyah. Prospek Usaha Pengolahan Resam dan Rotan di Kecamatan

Kelapa Kabupaten Bangka Barat. Skripsi ini dibimbing oleh

Yudi Sapta Pranoto, S.P., M.Si dan Rostiar Sitorus, S.P., M.Si.

Penelitian bertujuan untuk menganalisis prospek usaha kerajinan resam dan rotan, mendeskripsikan bagaimana penentuan harga dan pemasaran yang dilakukan terhadap usaha kerajinan resam dan rotan, mengetahui peran yang dilakukan oleh pemerintah daerah dalam mengembangkan usaha kerajinan resam dan rotan di Desa Dendang dan Desa Terentang Kecamatan Kelapa Kabupaten Bangka Barat.

Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2014 hingga April 2015 di Desa Dendang dan Terentang Kecamatan Kelapa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Sedangkan metode penarikan contoh dilakukan secara acak sederhana (simple random sampling) dengan jumlah sampel sebanyak 18 responden pengrajin resam dan 13 responden pengrajin.

Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa : 1) RC ratio yang dihasilkan pada usaha kerajinan resam dalam satu bulan produksi adalah sebesar 1,88 sedangkan RC ratio yang dihasilkan pada usaha kerajinan rotan dalam satu bulan produksi adalah sebesar 1,53 artinya usaha kerajinan resam dan rotan ini layak untuk diusahakan. 2) Rata-rata persentase margin keuntungan yang dilakukan pengrajin resam adalah 80,7 persen dan pengrajin rotan adalah 126 persen. Terdapat tiga saluran pemasaran dari usaha kerajinan resam dan rotan yaitu pertama pengrajin langsung memasarkan produk kerajinannya langsung ke konsumen, kedua pengrajin memasarkan produk kerajinannya melalui pedagang pengumpul desa dan pengecer, ketiga pengrajin memasarkan produk melalui pengecer kemudian didistribusikan langsung ke konsumen. 3) Peran Pemerintah Daerah terhadap kerajinan resam di Desa Dendang pertama pembinaan sumber daya manusia (SDM), kedua bantuan peralatan produksi bersama, ketiga peran dalam bidang pemasaran. Sedangkan peran terhadap kerajinan rotan di Desa Terentang pertama pelatihan, kedua bantuan permodalan, ketiga fasilitasi pengembangan IKM rotan.

(8)

ABSTRACT

Diko Indiansyah. The Feasibility of Resam Fern (Dicranopteris linearis) and Rataan (Calameae) Processing Business in Kelapa Subdistrict, West Bangka Regency. Guided by Yudi Sapta Pranoto, S.P., M.Si and

Rostiar Sitorus, S.P., M.Si.

The purpuse of this study is to analyze the prospect of Resam Fern (Dicranopteris linearis) and Rataan (Calameae) processing business, describle the pricing and marketing, and determine the role of the local government in developing this business in Dendang Village and Terentang Village, Kelapa Subdistrict, West Bangka Regency.

The study was conduted in November 2014 throught April 2015 in both villages. The method of study used is survey, and the sampling method is simple random sampling with a total sample of 18 Resam craftsmen and 13 Rattan craftsmen.

The result showed that: 1) RC ratio produced in Resam handicraft business in one production month is 1,88 while the RC ratio produced by rattam handicraft business in one production month is 1,53, which means that oth businesses are feasible. 2) the average profit margin percentage of Resam craftsmen is 80,7%

while the rattan craftsmen’s is 126%. There are three marketing channels for

these businesses: a) the craftsmen directly sell their products to buyers, b) the craftsmen market their product via traders and retailers, c) the craftsmen market their products via retailers, which will in turn distribute them to buyers. 3) the role of the local government in this business is a) maintaining human resource development, b) helping with joint production equipment, c) helping in marketing.

In addition, the local government’s role regarding the craftmen is to help with

workshop, capital, and facilitation for Small and Medium Industries development.

(9)

KATA PENGATAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas limpahan Rahmat, Hidayah, dan Karunia-Nya penulis dapat menyelsaikan penelitian ini dari penyusunan proposal hingga laporan hasil penelitian dengan baik dan sesuai

dengan yang diharapkan. Judul penelitian ini adalah “Prospek Usaha Pengolahan Resam dan Rotan di Kecamatan Kelapa Kabupaten Bangka Barat” dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2014 sampai dengan April 2015 sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian di Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian Perikanan dan Biologi, Universitas Bangka Belitung.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan sebanyak-banyaknya kepada pihak yang telah membantu dan memberikan bimbingan, saran, petunjuk, dan dorongan serta pengarahan hingga skripsi ini disahkan. Ucapan terimakasih tersebut penulis sampaikan kepada : 1. Orang tua, kakak, adik dan saudara yang telah memberikan dukungan materi

maupun moril.

2. Bapak Yudi Sapta Pranoto, S.P., M.Si selaku dosen Pembimbing Utama. 3. Ibu Rostiar Sitorus, S.P.,M.Si selaku Ketua Jurusan dan sekaligus dosen

Pembimbing Pendamping.

4. Bapak Iwan Setiawan, S.P., M.Si dan Bapak Muntoro, S.P.,M.Sc selaku dosen Pembahas yang telah memberikan saran, masukan, dan perbaikan dalam penelitian ini.

5. Ibu Eni Karsiningsih, S.P., M.Si selaku sekretaris Jurusan Agribisnis.

6. Ibu Kartika, S.P., M.Si selaku Dekan Fakultas Pertanian Perikanan dan Biologi.

7. Perpustakaan Fakultas Pertanian Perikanan dan Biologi yang telah membantu peneliti untuk mencari informasi yang dibutuhkan yaitu dengan memperbolehkan meminjam dan membaca buku-buku yang ada.

8. Pemerintah Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Pemerintah Kabupaten Bangka Barat baik Dinas maupun Lembaga yang telah memberikan informasi untuk melengkapi data penelitian.

(10)

9. Masyarakat Desa Dendang dan Terentang Kecamatan Kelapa khususnya para pengrajin resam dan rotan yang telah bersedia menjadi responden dan mendukung penelitian ini.

10. Rekan-rekan di Jurusan Agribisnis angkatan 2010.

11. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu yang telah

memberikan saran, kritik, masukan, dan motivasi dan do’a kepada penulis

dalam penyelsaian penelitian ini.

Penulis menyadari bahwa laporan hasil penelitian ini masih banyak kekurangannya, oleh sebab itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan untuk perbaikan di masa yang akan datang. Akhir kata penulis ucapkan terimakasih.

Balunijuk, Agustus 2015

Penulis

Diko Indiansyah

(11)
(12)

C. Kerangka Pemikiran ... 43

G. Faktor-Faktor yang Mempengrauhi Para Pengrajin Resam dan Rotan Untuk Tetap Menjalani atau Menekuni Usaha Kerajinannya ... 75

1. Rata-rata Alasan Para Pengrajin Resam Untuk Tetap Melakukan Usaha Kerajinan Resamnya ... 75

2. Rata-rata Alasan Para Pengrajin Rotan Untuk Tetap Melakukan Usaha Kerajinan Rotannya ... 77

H. Analisa Usaha Kerajinan Resam dan Rotan ... 78

1. Analisa Usaha Kerajinan Resam ... 78

2. Analisa Usaha Kerajinan Rotan ... 84

I. Prospek Kerajinan Resam dan Rotan ... 89

1. Prospek Kerajinan Resam dan Rotan Dari Segi Permintaan ... 89

(13)

2. Prospek Kerajinan Resam dan Rotan Dilihat dari Segi Sejauh Mana Konsumen Mengenal Produk Kerajinan

Resam dan Rotan ... 91

J. Penentuan Harga Produk Kerajinan Resam dan Rotan ... 92

1. Penentuan Harga Produk Kerajinan Resam ... 92

2. Penentuan Harga Produk Kerajinan Rotan ... 94

K. Pemasaran Kerajinan Resam dan Rotan ... 95

1. Pemasaran Kerajinan Resam ... 95

2. Pemasaran Kerajinan Rotan ... 97

L. Peran Pemerintah Daerah Terhadap Usaha Kerajinan Hasil Olahan Resam dan Rotan ... 101

1. Peran Pemerintah Daerah yang Diterima Oleh Pengrajin Resam dan Rotan ... 102

3. Peran Pemerintah Daerah Terhadap Kerajinan Resam dan Rotan ... 104

M. Faktor Pendukung dan Penghambat Usaha Kerajinan Resam dan Rotan ... 110

1. Faktor Pendukung ... 110

2. Faktor Penghambat ... 111

V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 113

A. Kesimpulan ... 113

B. Saran ... 114 DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

(14)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1. Jumlah dan Persentase Usaha Pada Masing-Masing

Jenis Usaha di Provinsi Kepulaun Bangka Belitung

Tahun 2013 ... 2 Tabel 2. Jumlah Penyerapan Tenaga Kerja Pada Masing-Masing

Jenis Usaha di Provinsi Kepulaun Bangka Belitung

Tahun 201 ... 3 Tabel 3. Jumlah Unit Usaha dan Tenaga Kerja Pada Tiap-Tiap

Sektor Industri Kecil dan Industri Menengah di

Kabupaten Bangka Barat Tahun 2013 ... 4 Tabel 4. Populasi Pengrajin Resam dan Rotan di Desa

Dendang dan Terentang Kecamatan Kelapa

Kabupaten Bangka Barat 2014 ... 49 Tabel 5. Persentase Lahan di Desa Dendang dan

Terentang Berdasarkan Penggunaannya

Tahun 2014 ... 54 Tabel 6. Perbatasan Wilayah Secara Administrasi

Desa Dendang dan Terentang Tahun 2014 ... 55 Tabel 7. Jumlah Penduduk di Desa Dendang dan

Terentang Tahun 2014 ... 56 Tabel 8. Mata Pencaharian Penduduk di Desa Dendang

dan Terentang Menurut Jenis Pekerjaan

Tahun 2014 ... 57 Tabel 9. Tingkat Usia Responden di Desa Dendang

dan Terentang Tahun 2015 ... 59 Tabel 10. Tingkat Pendidikan Responden di Desa

Dendang dan Terentang Tahun 2015 ... 60 Tabel 11. Pengalaman Usaha Pengrajin Resam dan

Rotan di Desa Dendang dan Terentang Tahun 2015 ... 61 Tabel 12. Rata-rata dan Persentase Pengrajin yang Melakukan

Inovasi Produk Terhadap Kerajinan Resam di

Desa Dendang Tahun 2015 ... 64

(15)

Tabel 13. Rata-rata dan Persentase Pengrajin yang Melakukan Inovasi Produk Terhadap Kerajinan Rotan di Desa

Terentang Tahun 2015 ... 72 Tabel 14. Jumlah Rata-rata dan Persentase Alasan Para

Pengrajin Untuk Tetap Melakukan Usaha Kerajinan

Resam dan Rotan Di Desa dan Terentang Tahun 2015 ... 78 Tabel 15. Biaya Tetap Rata-rata yang Dikeluarkan Pengrajin

Resam di Desa Dendang Untuk Pengadaan Peralatan

Dalam Satu Bulan Produksi Tahun 2015 ... 80 Tabel 16. Biaya Variabel Rata-rata yang Dikeluarkan Pengrajin

Resam di Desa Dendang Dalam Satu Bulan

Produksi Tahun 2015 ... 80 Tabel 17. Total Biaya Produksi Rata-rata yang Dikeluarkan

Pengrajin Resam di Desa Dendang Dalam Satu Bulan

Produksi Tahun 2015 ... 81 Tabel 18. Penerimaan Rata-rata yang Diperoleh Pengrajin

Resam di Desa Dendang Dalam Satu Bulan

Produksi Tahun 2015 ... 82 Tabel 19. Pendapatan Rata-rata yang Diperoleh Pengrajin

Resam di Desa Dendang Dalam Satu Bulan

Produksi Tahun 2015 ... 83 Tabel 20. Biaya Tetap Rata-rata yang Dikeluarkan Pengrajin

Rotan di Desa Terentang Untuk Pengadaan Peralatan

Dalam Satu Bulan Produksi Tahun 2015 ... 85 Tabel 21. Biaya Variabel Rata-rata yang Dikeluarkan Pengrajin

Rotan di Desa Terentang Dalam Satu Bulan Produksi

Tahun 2015 ... 86 Tabel 22. Biaya Produksi Rata-rata yang Dikeluarkan

Pengrajin Rotan di Desa Terentang Dalam Satu Bulan

Produksi Tahun 2015 ... 87 Tabel 23. Penerimaan Rata-rata yang Diperoleh Pengrajin

Rotan di Desa Terentang Dalam Satu Bulan Produksi

Tahun 2015 ... 87 Tabel 24. Pendapatan Rata-rata yang Diperoleh Pengrajin

Rotan di Desa Terentang Dalam Satu Bulan Produksi

Tahun 2015 ... 88

(16)

Tabel 25. Rata-rata Jumlah Permintaan Konsumen Terhadap Produk Kerajinan Resam dan Rotan yang Melalui Pedagang Pengumpul Desa dan Pengecer Dalam

Satu Bulan Tahun 2015 ... 90 Tabel 26. Rata-rata Penentuan Harga Produk Resam di

Desa Dendang yang Dihasilkan Pengrajin Dari

Berbagai Inovasi yang Diciptakan ... 93 Tabel 27. Rata-rata Penentuan Harga Produk Rotan di

Desa Terentang yang Dihasilkan Pengrajin

Dari Berbagai Inovasi yang Diciptakan ... 94 Tabel 28. Rata-rata Peran Pemerintah Daerah yang Diterima

Oleh Pengrajin Resam di Desa Dendang

Tahun 2015 ... 103 Tabel 29. Rata-rata Peran Pemerintah Daerah yang diterima

Oleh Pengrajin Rotan di Desa Terentang ... 104

(17)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1. Kerangka Pemikiran Usaha Kerajinan Resam dan

Rotan di Desa Dendang dan Desa Terentang

Kecamatan Kelapa Kabupaten Bangka Barat ... 43 Gambar 2. a. Parang dan Pisau b. Jarum dan Cutter ... 65 Gambar 3. a. Tumbuhan Resam b. Bahan Baku Resam yang Siap

Diolah ... 66 Gambar 4. a. dan b. Pemisahan Kulit Resam Dengan Serat Inti

c. Penghalusan ... 67 Gambar 5. a. dan b. Proses Pembuatan Kerajinan Resam ... 67 Gambar 6. a. dan b. Proses Pewarnaan ... 68 Gambar 7. a. Kopiah Resam b. Tas c. Gantungan Kunci dan Bros .... 69 Gambar 8. a. Parang dan Pisau b. Gergaji ... 73 Gambar 9. a. Tumbuhan Rotan b. Bahan Baku Rotan Yang Siap

Diolah ... 74 Gambar 10. a. Pemotongan b. Pembelahan c. Penghalusan ... 74 Gambar 11. a. dan b. Proses Pembuatan Kerajinan Rotan ... 75 Gambar 12. Diagram Saluran Pemasaran Kerajinan Resam di Desa

Dendang Kecamatan Kelapa Kabupaten Bangka Barat ... 95 Gambar 13. Diagram Saluran Pemasaran Kerajinan Rotan di Desa

Terentang Kecamatan Kelapa Kabupaten Bangka Barat .... 97 Gambar 14. a. dan b. Galeri Pemasaran ... 106 Gambar 15. Diagram Peran Pemerintah Daerah Terhadap Usaha

Kerajinan Resam dan Rotan di Desa Terentang

Kecamatan Kelapa Kabupaten Bangka Barat ... 108

(18)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1. Responden Home Industri Usaha Kerajinan

Pengolahan Resam di Desa Dendang Kecamatan

Kelapa Kabupaten Bangka Barat ... 119 Lampiran 2. Rata-Rata Biaya Tetap yang Dikeluarkan Oleh

Pengrajin Resam di Desa Dendang Untuk Pengadaan

Peralatan Dalam Satu Bulan Produksi ... 120 Lampiran 3. Rata-Rata Biaya Variabel yang Dikeluarkan Oleh

Pengrajin Resam di Desa Dendang Dalam Satu Bulan

Produksi ... ... 121 Lampiran 4. Rata-Rata Produksi Kerajinan Resam di Desa

Dendang Kecamatan Kelapa ... 122 Lampiran 5. Responden Kerajinan Pengolahan Rotan

di Desa Terentang Kecamatan Kelapa

Kabupaten Bangka Barat ... 123 Lampiran 6. Rata-Rata Biaya Tetap yang Dikeluarkan

Pengrajin Rotan di Desa Terentang Untuk Pengadaan

Peralatan Dalam Satu Bulan Produksi ... 124 Lampiran 7. Rata-Rata Biaya Variabel yang Dikeluarkan

Oleh Pengrajin Rotan di Desa Terentang Dalam

Satu Bulan Produksi ... 125 Lampiran 8. Rata-Rata Produksi Kerajinan Resam di

Desa Dendang Kecamatan Kelapa ... 126 Lampiran 9. Gambar Proses Produksi Usaha Kerajinan

Resam di Desa Dendang Kecamatan Kelapa

Kabupaten Bangka Barat ... 127 Lampiran 10. Gambar Proses Kelapa Kabupaten Bangka

Barat Produksi Usaha Kerajinan Rotan di

Desa Terentang Kecamatan ... 130

Gambar

Tabel 25. Rata-rata Jumlah Permintaan Konsumen Terhadap

Referensi

Dokumen terkait

Tahap amalan kepimpinan instruksional guru besar menurut persepsi guru menunjukkan sub dimensi memastikan persekitaran pembelajaran yang selamat dan teratur adalah

Berdasarkan dari pernyataan terdahulu, penelitian ini mereplikasi penelitian yang sudah dilakukan Ryan dan Ridwan (2017) yang meneliti tentang pengaruh kesesuaian

field dependent yang memperoleh paket pembelajaran PLH terintegratif tidak lebih tinggi dari pada mahasiswa yang memperoleh paket pembelajaran PLH monolitik. Dengan hasil

Meskipun dalam buku pedoman yang ditulis oleh BKKBN terkait dengan program PUP ini lebih banyak menitikberatkan pada aspek kesehatan reproduksi, namun aspek-aspek lain seperti

Syukur Alhamdulillah senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan berbagai kemudahan dan limpahan karunia-Nya kepada penulis, hingga

Sekapur Sirih Tour dan Travel dalam melakukan pelayanan kesehatan sudah sangat baik karena ditangani oleh tenaga kesehatan yang profesional dengan bekerja sama dengan pihak

Background dari halaman ini adalah permainan pada siang hari dengan tema yang dapat berubah dan terdapat kotak garis sebagai arena permainan seperti yang

Berdasarkan hasil evaluasi dan penentuan strategi terbaik dengan menggunakan pendekatan MAUT, diperoleh strategi terbaik bagi Kawasan Borobudur yaitu pengembangan